untukmu muslimah

70

Upload: elyaa

Post on 27-Jun-2015

322 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

DAFTAR ISIMULIANYA SEORANG MUSLIMAH ..................................................................................... 4 akhwat KERENNN ...................................................................................................................... 6 ::::CINTA DALAM HENING:::: ............................................................................................... 9 SUAMI PENUH CINTA................................................................................................

TRANSCRIPT

Untukmu Muslimah 2

DAFTAR ISI

MULIANYA SEORANG MUSLIMAH ..................................................................................... 4

akhwat KERENNN ...................................................................................................................... 6

::::CINTA DALAM HENING:::: ............................................................................................... 9

SUAMI PENUH CINTA ............................................................................................................ 12

Bidadari Yang Terluka .............................................................................................................. 15

Seni Meminta Maaf Kepada Suami .......................................................................................... 18

MULIANYA WANITA .............................................................................................................. 20

MUNGKIN KITA BELUM DEWASA .................................................................................... 22

HARAPAN DAN DOA SEORANG ISTERI MUSLIMAH ................................................... 25

cintaku UTUH TAK TERSENTUH ......................................................................................... 33

TERUNTUK MUSLIMAH ....................................................................................................... 35

PERNIKAHAN SEBUAH FITRAH KEMANUSIAAN ......................................................... 37

Bingkisan terakhir buat Muslimah .......................................................................................... 40

UNTUK PEREMPUAN ............................................................................................................. 45

Azab Bagi Wanita (tlg ingatkan kpd semua kaum perempuan yg kamu kenal).................. 47

CANTIKNYA WANITA ........................................................................................................... 50

Renungan Berhias Diri .............................................................................................................. 53

Renungan Pernikahan ............................................................................................................... 56

Renungan Para Muslimah ......................................................................................................... 60

ibu..maafkan anakmu.. .............................................................................................................. 65

" jika dilahirkan kembali, aku ingin menjadi peremp uan " ................................................. 66

Untukmu Muslimah 3

E-book ini sengaja kususun agar lebih mudah dibaca dan

bermanfaat. Seluruh artikel didalamnya 100% murni bersumber

dari kisah inspifartif muslimah kisah inspifartif muslimah kisah inspifartif muslimah kisah inspifartif muslimah salah satu page facebook.

Silahkan join untuk mengetahui lebih banyak artikel

bermanfaat lainnya.

Regards,

Endah S. Elya

Untukmu Muslimah 4

MULIANYA SEORANG MUSLIMAH

oleh Renungan Kisah Inspiratif Muslimah pada 23 September 2010 jam 0:01

assalamu'alaikumwarahmatullah wabarakatuh

Ukhti fillah!. Engkau adalah bunga kehidupan, teramat sayang memperlakukanmu dengan

kasar karena hal itu akan merusak keindahan yang ada dalam dirimu dan menodai

kesempurnaanya sehingga menjadikannya layu tak berseri. Allah telah memuliakanmu,

mensucikanmu dan mengangkat derajatmu dalam agama ini, karenanya raihlah ia dengan

memupuk ketaatanmu pada-Nya, merajut benang-benang kehidupanmu diatas jalan Allah

dan manhaj Rasulnya agar kebahagiaan tak pernah jemu menghampirimu. Ingatlah selalu

firman-Nya:

"Dan barang siapa mentaati Allah dan Rasulnya, maka sesungguhnya ia telah mendapat

kemenangan yang besar" (Al -Ahzab:71).

Camkanlah selalu dalam hatimu, bahwa berjalan diatas kebenaran (sunnah) ibarat

memegang bara api, banyak aral dan rintangan yang menghalangimu. Lihatlah keluar,

musuh kita bersatu padu untuk mengahancurkan kita. Dengan segenap daya dan upaya

mereka ingin agar kita melepaskan pakaian akhlak dan rasa malu dari diri kita, sehingga

mereka lebih leluasa merongrong agama ini. Aku tidak ingin, dirimu dan juga diriku

(dengan izin Allah) menjadi korban serigala-serigala liar itu. Karena itu palingkan

wajahmu dari mereka dan sambutlah dengan penuh suka cita jalan kebenaran yang

ditawarkan Allah dan Rasul-Nya. Peganglah tali kendali itu dengan sekuat tenaga agar

tidak jatuh dalam kehancuran. Buatlah mereka marah dan sedih dengan keteguhanmu

berpegang pada agamamu, dengan menjaga rasa malumu dan beriltizam dengan hijabmu.

Ukhti fillah!. Sesungguhnya mereka iri dengan apa yang kita miliki, wanita-wanita mereka

telah terperosok jauh dalam kubangan dosa, kehinaan dan maksiat sehingga tidak ada lagi

yang bisa diharapkan. Sedangkan engkau??? Engkau adalah wanita berkedudukan tinggi,

engkau wanita dengan kemuliaan, kesucian dan kehormatan yang tinggi. Kedudukanmu

tinggi karena Al -Qur'an, engkau mulia dengan iman dan suci karena engkau berpegang

teguh pada agama ini. Oleh karena itu engkau adalah mutiara yang teramat mahal, tidak

Untukmu Muslimah 5

sembarang orang boleh menyentuhnya apalagi menyakitinya. Itulah kelebihan dan

keistimewaan yang tidak akan kau dapati selain dalam agama ini.

Maka wahai ukhti fillah Al 'Afifah, yang senantiasa sholat dan sujud kepada Dzat yang

Maha Hidup dan terus menerus mengurus makhluknya, dan menundukkan pendengaran

dan penglihatan untuk-Nya, cukuplah hadist Rasulullah berikut sebagai penyejuk hati :

"Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholihah." (HR.

Muslim).

Ya, engkau adalah sebaik-baik perhiasan dunia, engkau adalah harapan agama, yang

diharapkan dapat melahirkan generasi robbani. Perhiasan itu tidak mudah didapat,

harganya terlalu mahal dan menjaganya pun tidaklah mudah. Setiap abdi Allah ingin

mendapatkannya, namun tidak semua bisa memilikinya. Ia memberikan kesejukan dikala

hati gersang dan menyegarkan pandangan dikala mata suram. Perhiasan dunia itu, dalam

kehidupannya senantiasa menampakkan kemuliaan dirinya. Bagaikan sekuntum mawar

yang sedang mekar, harumnya tergambar dari pribadinya yang santun. Tunduk

pandangannya, tegas bicaranya.

Sedikitpun tidak ada keraguan jika meninggalkannya di rumah. Ia menjaga harta

suaminya, mendidik anak-anaknya dan senantiasa menjaga kehormatan diri dan suaminya.

Dalam kehidupan sehari-hari senantiasa diselimuti prestasi. Ia tahu mana kegiatan yang

disukai Rabbnya , untuk itu ia tidak pernah putus asa. Ia senantiasa menjaga kesucian

dirinya. Tidak mudah mengeksploitasi diri dan kehormatannya, apalagi hanya sekedar

menggodanya. Karena ingatlah selalu, bunga istimewa hanya untuk yang istimewa.

Ukhti fillah!. Itulah gambaran tentang dirimu. Sungguh teramat agung kedudukanmu.

Maka senantiasalah bersyukur kepada-Nya atas semua karunia, rahmat dan petunjukNya.

Takutlah engkau pada Allah dan laksanakan tugas-tugas yang Dia wajibkan kepadamu

agar engkau termasuk dalam golongan hambaNya yang selamat dan bahagia di dunia

maupun di akhirat. Bertaqwalah kepada Allah, semoga Allah memberikanmu taufiq

kepada apa-apa yang dicintai dari apa-apa yang engkau dengar dan engkau baca.

Wassalamu'alaikumwarahmatullah wabrakatuh

Untukmu Muslimah 6

akhwat KERENNN

oleh Renungan Kisah Inspiratif Muslimah pada 22 September 2010 jam 16:09

BE A TRENDSETTER SYAR’I??? WHY NOT!!!!"AKHWAT KEREN",,,,

Ketika ukhti semua membaca dua buah kata di atas, kira-kira…. Apa yang akan terlintas di

benak ukhti-ukhti semua???

Apakah seorang wanita muslimah dengan pakaian rapat nan ketat keluaran terbaru, jins

belel, serta tambahan aksesoris kerudung gaul yang dengan ribetnya dililit-lilitkan ke leher

sampai-sampai “sang muslimah jadi-jadian” tercekik dan kesulitan untuk melengok kanan-

kiri untuk sekedar menyapa sahabatnya???Atau,, seorang muslimah yang menjadi bintang

“Akademi Fantasi Kampus” atau “Kampus Idol” yang dengan bangganya mengobral

murah suara merdunya di depan khalayak ramai serta poster wajah imuttnya ditempelkan

dimana-mana???Atau lagi,,,seorang wanita muslim yang menjadi trendsetter(model)

karena ke_cool_an penampilan dan fisiknya yang dianggap bisa merubah paradigma

tentang jilbab??Astaghfirullahal”adhim…..

Jika memang itu yang Anti pikirkan dan menjadi tolok ukur untuk mengatakan seorang

akhwat keren, mungkin bidadari-bidadari syurga akan jauh dan tidak akan pernah merasa

cemburu kepada kita wanita-wanita dunia.Hayoo..Siapa yang mau dicemburui oleh para

bidadari syurga???Dikatakan dalam sebuah hadist, diriwayatkan oleh HR Thabrani , dari

Ummu Salamah.“Aku bertanya (Ummu Salamah) “ Ya Rasulullah, manakah yang lebih

utama, wanita dunia ataukah bidadari yang bermata jeli?Beliau menjawab “Wanita-wanita

dunia lebih utama daripada Bidadari-bidadari seperti kelebihan apa yang nampak dari apa

yang tidak terlihat”Aku bertanya “ Mengapa wanita-wanita dunia lebih utama daripada

bidadari?”Beliau menjawab “ Karena sholat mereka, puasa dan ibadah mereka kepada

Allah, Allah meletakkan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutera,

kulitnya “putih bersih, sanggulnya mutiara, dan sisirnya terbuat dari emas. Mereka

berkata” Kami hidup abadi dan tidak pernah mati. Kami lemah lembut dan tidak jahat

saman sekali. Berbahagialah orang yang memiliki dan kami memilikinya”.(HR Thabrani,

dari Ummu Salamah)Demikianlah, menjadi akhwat keren bukan berarti selalu

berpenampilan modis dan gaul abiZzZ..

Untukmu Muslimah 7

Bukan berarti akhwat yang memakai baju-baju trendy (walaupun tetap menjunjung syarat

“asal Tertutup Saja”)Menurut pemikiran Ana (Mudah-mudahan benar dan dapat diterima)

akhwat keren adalah seorang muslimah yang dengan segala ketawadhua’annya menjaga

kesucian akhlak, hati, dan auratnya serta mendayagunakan semua potensi yang ada secara

maksimal di jalan AllahuRabbi….Tentunya mereka selalu tetap menjaga ke-syar’i-an

aktivitasnya.So, what can we do ukh’??? Apa yang bisa kita lakukan agar tetap keren di

mata Allah, orang tua, dan teman-teman??Always be confident gals!!!Biarlah para sahabat

kita mencemooh pakaian takwa (yang seharusnya memang dipakai oleh para wanita

muslimah). Biarlah kita gak ikut-ikutan trend memakai pakaian gaul yang ukurannya

terlalu “small”, dan sebenarnya diperuntukkan untuk adek-adek kita yang masih SD.Jadi

PD aja lagi!!! Mengapa??? Karena keraguan, kecemasan gak dianggap gaul, rasa rendah

diri merupakan cara syetan untuk menghalangi kita dari ketaatan kepada Allah.. Biarlah

mereka berkomentar “Sok alim”, (atau apalah)… Yah dari pada “Sok bejat”, Ya nggak!!!

Next, be confident that you can do that!!! Ayoo..Anti pasti bisa!!! Keluarkan semua

potensi dan kemampuanmu di jalan Allah….Be a akhwat, bukan berarti gak bisa

berprestasi dunkZzZ!! YupsS… berprestasi dalam artian selalu memegang teguh pada

perintah Allah.

Gunakanlah potensi anti untik meraih keridhoan Allah,,Apa gunanya kita pamer ke-

kerenan, bakat hanya untuk mencari perhatian khalayak ramai??? Kalau mau cari

perhatian, pada Allah saja. Lebih murah, gampang, tidak jayus, dan pasti lebih mendidik

dan melahirkan karakter-karakter sejati tanpa perlu penopengan diri.“Dan janganlah

mereka memukulkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan …”

(An-Nuur:31)“Sesungguhnya Allah tidak memandang postur tubuh kalian dan tidak pula

pada kedudukan maupun harta kekayaan kalian, tetapi Allahmemandang pada hati dan

amal perbuatan kalian” (HR Muslim dan Ath Thabarani dari Abu Hurairah)Akhwat keren

adalah akhwat yang gemilang imannya, cerdas pemikirannya, bersinar potensinya, dan

baktinya selalu ditunggu oleh orang-orang yang ada di sekitarnya….Saudariku,,,ikhlaskan

dirimu untuk tidak mengikuti trend-trend jahil yang gaungnya semakin menjadi-jadi di atas

muka bumi ini dengan iming-iming gelar “KEREN”…Saudariku, biarlah kita menjadi

trendsetter SYAR’I…Memakai jilbab karena ALLAH, berprestasi karena ALLAH,

berdakwah karena ALLAh, mencintai karena ALLAH….. dsan seterusnya HANYA

KARENA ALLAH.

Untukmu Muslimah 8

Kita bisa berkarya dengan berbagai cara (dengan tetap mengikuti aturan Allah tentunya).

Biarkan semuanya berjalan sesuai karuniakarakter yang Allah lekatkan pada diri kita.Maka

akan tetap ada akhwat jago karate seperti Nusaibah binti Ka’ab yang melindungi

Rasulullah kemanapun Beliau bergerak ketika perang. Akan tetap ada yang berkepribadian

kuat dan pemberani seperti Ummu Hani’ binti Abu Thalib. Akan tetap ada yang suka

bermanja dan ceria seperti Aisyah. Ada yang tetap bisa membentak dan tertawa terbahak

seperti Hafsah. Akan tetap ada yang lembut & keibuan seperti Khadijah.Terbitkanlah

pesonamu wahai saudariku! Pesona yang muncul karena kecintaan kita kepada Allah. Agar

kita tetap bisa terlihat “cool” dan “keren” di mata para sahabat, guru, orang tua, dan

Allah…. Sehingga bidadari-bidadari syurga juga akan cemburu melihat pesona keimanan

kita. Itu baru namanya KEREEEENNN!!!^_^Kerenkanlah dirimu dengan terus menjaga

auratmu, dengan terus meningkatkan prestasi akademikmu, dengan terus mengembangkan

bakatdan potensimu, n’ kerenkanlah dirimu dengan niat mencari keridhoan Allah….Last

but not the least,, ajak lah para sahabatmu untuk mengkerenkan diri mereka juga di

hadapan Allah malalui jalan dakwah,,,Jadilah trendsetter dakwah!!!SO, BE A

TRENDSETTER DAKWAH???? WHY NOT!!!!! ^_^

by: Nur’aini

Untukmu Muslimah 9

::::CINTA DALAM HENING::::

oleh Renungan Kisah Inspiratif Muslimah pada 27 September 2010 jam 0:01

Duhai gadis, maukah ku beritahukan padamu bagaimana mencintai dengan indah?

Inginkah ku bisikkan bagaimana mencintai dengan syahdu.

Maka dengarlah..

Gadis, Saat ku jatuh cinta..

Tak akan ku berucap..

Tak akan ku berkata..

Namun ku hanya akan diam..

Saat ku mencintai, takkan pernah ku menyatakan.

Tak akan ku menggoreskan..

Yang ku lakukan hanyalah diam..

Aku tahu, cinta adalah fitrah..sebuah anugrah tak terperih..

Karena cinta adalah kehidupan. Karena rasa itu adalah cahaya. Aku tahu, hidup tanpa

cinta, bagaikan hidup dalam gelap gulita.. Namun.. Saat rasa itu menyapa, maka hadapi

dgn anggun. Karena rasa itu ibarat belenggu pelangi, dengan begitu banyak warna. Cinta

terkadang mbuatmu bahagia, namun tak jarang mbuatmu menderita. Cinta ada kalanya

manis bagaikan gula, Namun juga mampu memberi pahit yang sangat getir. Cinta adalah

perangkap rasa.. Sekali kau salah berlaku, maka kau akan terkungkung dalam waktu yang

lama dalam lingkaran derita.

Untukmu Muslimah 10

Maka gadis, Agar kau dapat keluar dari belenggu itu. Dan mampu melaluinya dgn

anggun.. Maka mencintailah dalam hening. Dalam diam.. Tak perlu kau lari, tak perlu kau

hindari. Namun juga, jangan kau sikapi dgn berlebihan. Jangan kau umbar rasamu. Jangan

kau tumpahkan segala sukamu..

Cobalah merenung sejenak dan fikirkan dgn tenang.. Kita percaya takdir bukan? Kita tahu

dengan sangat jelas... Dia, Allah telah mengatur segalanya dengan begitu rapinya? Jadi,

apa yang kau risaukan? Biarkan Allah yg mengaturnya, Dan yakinlah di tangan-Nya

semua akan baik-baik saja..

Cobalah renungkan... Dia yang kau cinta, belum tentu atau mungkin tak akan pernah

menjadi milikmu.. Dia yang kau puja, yang kau ingat saat siang dan yang kau tangisi

ketika malam, Akankah dia yang telah Allah takdirkan denganmu?

Gadis, kita tak tahu dan tak akan pernah tahu.. Hingga saatnya tiba.. Maka, ku ingatkan

padamu, tidakkah kau malu jika smua rasa telah kau umbar... Namun ternyata kelak bukan

kau yg dia pilih untuk mendampingi hidupnya? Gadis, Karena cinta kita begitu agung

untuk di umbar.. Begitu mulia untuk di tampakkan.. Begitu sakral untuk di tumpahkan..

Dan sadarilah gadis, fitrah kita wanita adalah pemalu, Dan kau indah karena sifat malumu..

Lalu, masihkah kau tampak menawan jika rasa malu itu telah di nafikan? Masihkah kau

tampak bestari jika malu itu telah kau singkap.. Duhai gadis, jadikan malu sebagai

selendangmu.. Maka tawan hatimu sendiri dalam sangkar keimanan.. Dalam jeruji

kesetiaan.. Yah.. Kesetiaan padanya yg telah Allah tuliskan namamu dan namanya di

Lauhul Mahfuzh.. Jauh sebelum bumi dan langit dicipta..

Maka cintailah dlm hening. Agar jika memang bukan dia yg ditakdirkan untukmu, Maka

cukuplah Allah dan kau yg tahu segala rasamu.. Agar kesucianmu tetap terjaga.. Agar

keanggunanmu tetap terbias..

Maka, ku beritahukan padamu, Pegang kendali hatimu..Jangan kau lepaskan. Acuhkan

semua godaan yg menghampirimu.. Cinta bukan untuk kau hancurkan, bukan untuk kau

musnahkan.. Namun cinta hanya butuh kau kendalikan, hanya cukup kau arahkan..

Untukmu Muslimah 11

Gadis... yg kau butuhkan hanya waktu, sabar dan percaya..

Maka, peganglah kendali hatimu, Lalu..Arahkan pd Nya.. Dan cintailah dalam diam..

Dalam hening.. Itu jauh lebih indah..

Jauh lebih suci

Untukmu Muslimah 12

SUAMI PENUH CINTA

oleh Renungan Kisah Inspiratif Muslimah pada 26 September 2010 jam 6:33

Apabila datang laki-laki (untuk meminang) yang kamu ridhoi agama dan akhlaknya

maka nikahkanlah dia, dan bila tidak kamu lakukan akan terjadi fitnah di muka bumi

dan kerusakan yang besar. (HR. At Tirmidzi dan Ahmad).

Jalan hidup ini, menyadarkanku bahwa sebenarnya kita tengah menjalani takdir-Nya.

Bahwa apa dan bagaimanapun rencana tersusun matang, semua tidak akan berlaku tanpa

izin dan kehendak-Nya. Seperti yang terjadi padaku…

Ketika tiba-tiba seorang ustadzah memberiku tawaran untuk menikah, satu persatu rencana

yang ada di pikiranku saat itu memudar. Bukan apa-apa, aku hanya merasa tidak ada

alasan bagiku untuk menolaknya.

Usiaku waktu itu yang masih terbilang muda, membuatku sama sekali tidak berpikir

bahwa aku akan segera menikah. Meskipun waktu tawaran itu datang, aku merasa ini

jawaban Alloh atas permohonanku akan hadirnya seorang teman yang bisa menguatkanku

di saat aku menghadapi bapak yang semakin antipati terhadap jilbab dan kegiatan

keislaman yang kuikuti. Teman, yang ketika aku membutuhkan tempat bercerita dia bisa

dan mau mendengar. Teman, yang ketika aku membutuhkan tambahan kekuatan untuk

bertahan, ia bisa membantu. Bukan teman yang ketika aku sedih teringat bapak, dia juga

ikut bersedih dan malah menangis, semakin menambah kesedihanku karena perasaan

bersalah sudah menularkan kesedihan ini kepada orang lain.

Subhanalloh, Alloh mengirim seorang suami sebagai jawaban doaku tersebut. Memang,

suamilah yang nantinya akan selalu bisa menjadi teman yang membantu menguatkan

ketika seorang wanita lemah. Suamilah yang juga bisa diharapkan masuk dan

mempengaruhi keluarga istri untuk lebih dekat kepada Islam.

Untukmu Muslimah 13

Dan sekali lagi, aku tidak punya alasan menolaknya, apalagi setelah dia menyatakan siap

menghadapi bapak beserta “saingannya”, calon suami yang sudah disiapkan bapak

untukku, asal aku juga maju. Bahkan, kedua orangtuanya yang waktu itu belum aku

kenalpun menyatakan siap melindungiku. Ya Alloh, kali ini izinkan hamba meneteskan air

mata untuk sebuah perasaan yang sulit diterjemahkan. Haru, bahagia, takut, tapi ingin…

Haru, karena Alloh ternyata begitu cepat mengikatkan hati-hati ini. Bahagia, karena

ternyata aku tidak sendiri. Takut tidak bisa mendampinginya dengan baik nantinya.

Ingin… Aku ingin punya orangtua seperti orangtuanya, calon mertuaku. Tapi tidak,

bagaimanapun sikap bapak terhadapku, dia tetap orangtuaku, yang selalu ingin aku

hormati. Aku yakin, suatu saat nanti Alloh izinkan kami melangkah bersama-sama dalam

indahnya hidayah. Aku yakin, sekeras apapun hati bapak, dengan do’a tiada henti, suatu

hari nanti beliau akan berubah. Bukankah sahabat Umar bin Khottob juga berhati keras

sebelum masuk Islam…

* * *

Alhamdulillah, melalui pakdhe, aku bisa membujuk bapak untuk menerimamu

menghadapnya. Menjelaskan maksud kedatanganmu, aku tahu, engkau berusaha

menekankan kepada bapak bahwa jilbabkulah yang membuatmu tertarik untuk melamarku.

Jilbab yang selama ini ditentang bapak habis-habisan.

Atas kehendak Allah, bapak menerimamu menjadi menantunya. Mudah-mudahan

melembutnya hati ini menjadi awal kelembutan hati bapak selanjutnya untuk menerima

hidayah-Mu ya Alloh. Izinkan kami terus berusaha.

Antara percaya dan tidak, akhirnya hari yang telah ditetapkan pun tiba. Ada ketakutan

dalam hatiku, kalau-kalau walimahan nanti akan ada banyak penyimpangan. Tapi Allahu

Akbar, entah apa yang membuat bapak menuruti segala kata-katamu. Entah bagaimana

engkau merangkai kata begitu lembut hingga mampu mengeluarkan hujjah yang bisa

diterima oleh orang sekeras bapak.

Untukmu Muslimah 14

Alhamdulillah, bagaimana aku harus mensyukuri ke Maha Besaran-Mu ya

Allah…Walimatul ‘ursy berlangsung tanpa janur (Janur yang sudah disiapkan tidak jadi

dipasang) dan tanpa simbol-simbol lain yang mengarah kepada kesyirikan dan bid’ah.

Semuanya, subhanalloh, karena kepandaianmu menghadapi bapak, dengan izin Allah

tentunya. Pun ketika bapak berkeras supaya aku dirias seperti pengantin-pengantin lain,

engkau mengatakan bahwa engkau tidak rela kalau bibirku pecah-pecah karena dilipstik.

Dan bibirku…ternyata memang pecah-pecah begitu dilipstik, hingga bapak kemudian

menyuruhku menghapus seluruh riasanku dan membiarkanku tampil biasa.

Tentang musik, engkau mengatakan bahwa nantinya musik hanya akan mengganggu.

Konsentrasi kita menemui tamu-tamu terbagi untuk mendengarkan musik. Jawaban

sederhana yang ternyata bisa diterima bapak. Sound sistem yang sudah terpasangpun

akhirnya nganggur. Mungkin, satu yang membuat perdebatan panjang, dipisahkannya

tamu laki-laki dan wanita. Bapak berkeras itu tidak bisa dilaksanakan karena tidak biasa.

Itu pun kemudian, engkau bisa memberikan alternatif sebagai jalan tengah kepada bapak.

Tamu laki-laki dan wanita terpisah harinya. Kalau walimatul ‘Ursy harus berlangsung

lebih dari sehari menurutmu itu lebih baik daripada terjadi ikhtilat. Toh bapak juga

merencanakan walimahan berlangsung selama tiga hari.

Lelah, setelah dua hari tamu datang tiada henti. Tapi Alhamdulillah, sesuai rencana. Ya

Alloh, inilah usaha maksimal yang bisa kami lakukan. Mudah-mudahan Engkau berkenan

melimpahkan barokah kepada pernikahan dan rumah tangga kami.

Saat pertama aku mengagumimu suamiku, adalah saat-saat dimana engkau selalu minta

izin ke masjid setiap adzan berkumandang, meskipun saat itu kita sedang sibuk menerima

tamu di hari pernikahan kita. Ya Allah, ikatkan selalu hatinya dengan rumah-Mu…Kami

tahu, masih panjang jalan yang harus kami lalui, mungkin berliku-liku bahkan penuh onak

dan duri. Tapi kami yakin, selalu ada kuasa-Mu di setiap fase-fase perjalanan yang kami

tempuh, bahkan di setiap lini yang kami lewati. (Ummu Ahmad)

Untukmu Muslimah 15

Bidadari Yang Terluka

oleh Renungan Kisah Inspiratif Muslimah pada 28 September 2010 jam 12:39

Satu kruk yang selalu setia ditangannya selalu terbayang setiap kali mengenang beliau.

Juga dua sepatunya yang berukuran tak sama.

Seperti ungkapnya, "Memang kaki ini istimewa." dan beliau tersenyum, meskipun saya

khawatir dengan guratan kesedihan dihatinya.

Saya juga selalu terbayang dengan langkahnya yang goyang dan pelan -tapi mantap-

menapak ke tanah.

Juga keringatnya yang selalu mengalir dalam keletihan.

Saya senantiasa mengenangnya karena beliau tidak pernah letih menjalani roda dakwah.

cacat kaki tak pernah menghalanginya menebarkan kebaikan.

Dengan keterbatasan fisiknya beliau mampu melakukan banyak hal - yang saya yakini -

dikarenakan semangatnya yang luar biasa untuk berbuat.

Beliaulah jelmaan seorang wanita mulia yang hidup pada masa jihad dulu, saat Manshur

bin Ammar memerintahkan kaum muslimin bejihad di jalan Allah.

Kemiskinan tidak menghalanginya untuk menyambut seruan itu.

Maka,, dibungkusnya dua kendali kuda miliknya dan digoreskannya selembar surat.

"Ibnu Ammar, anda memerintahkan kaum muslimin berjihad di jalan Allah. Demi Allah,

aku tidak memiliki harta kecuali pengekang kuda ini yang saya berikan kepada anda. Demi

Allah, jadikanlah keduanya ikatan kuda prajurit yang turut berperang di jalan Allah.

Semoga dengan ini Allah mengasihi saya."

Untukmu Muslimah 16

Gambaran wajah perempuan itu saya banyangkan sebagai wajah beliau.

mereka sama-sama mempunyai keterbatasan.

Perempuan itu tak punya harta, sedang beliau tak punya kesempurnaan fisik.

Semua itu tidak menghalanginya mempersembahkan diri untuk jihad.

Subhanallah ...

Sebagaimana ungkapan istri mujahidin di Afganistanpada Zainab Al-Ghazali, "iBunda,

apalagi yang harus kami berikan untuk jihad ini ? tangan kami telah mengeras dan kasar,

perut kami terbiasa kosong menahan lapar, dan hati ini kebal mendengar kabar duka.

Apalagi yang dapat kami persembahkan untuk jihad ini, ibunda ?"

Lalu, kenapa saya juga tak bisa banyak berbuat denga harta dan kesempurnaan fisik serta

waktu luang yang saya miliki ?

Pun bagaimana ia menerima cobaan yang sangat berat itu, semua butuh keberanian dan

jiwa besar.

Bahkan airmata itu, selalu terkenang dalam hati -insyaalah untuk selamanya - kala beliau

menceritakan kepedihan hatinya, di sela-sela kebahagian dua pengantin yang bersanding

saat itu.

Kerut wajahnya saya cermati dengan baik, juga rintihan hatinya.

Beliau berduka.

"Dik, saya orang yang luar biasa, maka seorang yang bisa menggandeng saya pun harus

orang yang luar biasa."

Dan beliau tersenyum di sela derai airmatanya.

Dan saya masih menyimpan pertanyaan yang tak tahu kapan akan terjawab.

Untukmu Muslimah 17

Adakah orang yang luar biasa itu ?

Bukan hanya luar biasa karena kruknya, tetapi luar biasa karena keikhlasan yang

membumbung ke langit, yang akan disambut para malaikat.

by : Koesmarwanti "Catatan Seorang Ukhti"

Untukmu Muslimah 18

Seni Meminta Maaf Kepada Suami

oleh Renungan Kisah Inspiratif Muslimah pada 25 September 2010 jam 16:16

Semua orang pasti pernah berbuat kesalahan. Tapi terkadang kita tidak begitu mudah

mengakuinya. Permintaan maaf bukan hanya sekedar pengakuan atas perbuatan salah kita,

tapi juga pengakuan bahwa kita memahami telah berbuat sesuatu secara tidak sengaja yang

menyebabkan suami kita kesal atau marah. Ketika tiba pada saatnya kita harus meminta

maaf, mungkin anda bisa mencoba beberapa cara sederhana dibawah ini,

1. Minta maaflah karena Suami, bukan karena anda.

Seberapa sering anda memulai meminta maaf dengan diikuti penyesalan? kalau anda

masih memberikan alasan kenapa anda melakukan kesalahan tersebut dan atau masih

memfokuskan diri pada yang anda alami, maka hal itu tidak menunjukkan bahwa anda

peduli pada perasaan su, namun lebih menggambarkan bahwa anda hanya khawatir dengan

apa yang anda rasakan.

2. Dengarkan penyebab kemarahan suami marah, dan mengakulah.

Sudah sewajarnya jika semua manusia terkadang sulit mendengarkan hal negatif tentang

diri sendiri. Namun, cobalah untuk belajar mendengarkan sudut pandang masalah menurut

yang suami ketahui, agar kita mengerti. Jika anda sudah mengetahui penyebab kemarahan

suami, pastikan anda memahami dan mengakuinya

3. Menebus kesalahan.

Jika anda sudah terlanjur menyakiti perasaan suami, maka pastikan anda menebus

kesalahan itu. Berusahalah mewujudkan permintaan maaf dengan tindakan yang real.

Anda bisa mencoba melakukan sesuatu yang diluar kebiasaan anda sehari hari, tentunya

agar suami merasa lebih baik, contohnya memberikan sebuah hadiah atau memasakkan

makanan kesukaannya

Untukmu Muslimah 19

4. Instrospeksi diri.

Ada baiknya anda melakukan introspeksi diri, apalagi jika kesalahan tersebut adalah bukan

pertama kalinya anda lakukan. tanyakan pada diri sendiri mengapa anda sampai bisa

mengulanginya lagi. Buatlah komunikasi yang hangat dengan suami dan cobalah untuk

mencari solusi terbaik bagi masalah tersebut.

Untukmu Muslimah 20

MULIANYA WANITA

oleh Renungan Kisah Inspiratif Muslimah pada 23 September 2010 jam 23:48

Wanita adalah makluh Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah dimuliakan kedudukannya.

Dalam pandangan Islam, wanita tak sembarangan bisa diperlakukan. Dimasa kini, wanita

yang telah dimuliakan drajatnya pun telah salah langkah. Banyak para remaja terlupakan

bagaimana Allah telah memuliakan wanita.

Ingatlah betapa mulianya Sang IBU, sampai-sampai Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa

sallam besabda:

Dari Abu Hurairah ra., ia berkata: Seorang laki-laki datang menemui Rasulullah saw dan

bertanya kepada beliau, Wahai Rasulullah, siapakah manusia yang paling berhak aku

pergauli? Beliau menjawab, Ibumu! Ia bertanya lagi, Lalu siapa?Rasul menjawab lagi,

Ibumu! Ia balik bertanya, Siapa lagi? Rasul kembali menjawab, Ibumu! Ia kembali

bertanya, Lalu siapa lagi? Beliau menjawab, Bapakmu!

[Dikeluarkan oleh Asy-Syaikhani Bukhari-Muslim

betapa mulianya lah sang ibu...

Ada pun firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala :

Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri

orang mu'min: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya*) ke seluruh tubuh mereka".

Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di

ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

*)= Jilbab ialah sejenis baju kurung yang lapang yang dapat menutup kepala, muka dan

dada.

Ini adalah suatu tanda dimana wanita begitu dijaga kemuliannya. Tapi disaman kini,

wanita malah tak bersyukur dengan apa yang Allah tetap kan kepadanya.

Untukmu Muslimah 21

Cobalah kita berfikir, wanita dalam ajaran ISLAM, jangankan untuk di sentuh auratnya

ataupun tangannya dengan yang bukan mahramnya MELIHAT auratnya wanita saja tidak

boleh. Disini betapa bernilainya sang Wanita, tak sembarang orang yang bisa melihat

apalagi menyentuhnya.

Tapi kini? Anak-anak di zaman kini, para remaja khususnya, telah berlomba-lomba

membuka aurat dan begitu gampangnya untuk disentuh lelaki yang bukan mahramnya.

Mereka telah menyia-nyiakan kemuliaan yang Allah Subhanahu Wa Ta'ala beri.

Yaa Allah, sadarkan saudara AKHWAT untuk selalu menjaga hijabnya. Betapa mulianya

wanita dengan hijab/jilbab itu. Dan Aurat itu adalah akar kata dari aib yang harus ditutup.

Betapa banyak dosa kita ini mengenai masalah hijab yang telah hilang dimasa kini,

Astagfirullah. Betapa banyak dosa-dosa layaknya saling memanen dosa disaat sang wanita

mempertontonkan auratnya dan sang lelaki melihatnya.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam besabda : " Semua anak Adam juru salah....., dan

sebaik-baiknya orang-orang salah itu, yang cepat bertaubat."

Yaa Allah sadarkan lah para Wanita, betapa ia telah kau Muliakan dengan sebuah

Hijab/Jilbab itu. Semoga hati mereka tersentuh untuk memuliakan dirinya dengan

menggunakan Jilbab.

Amiin ..

Wallahu'alam Bissawab.

Untukmu Muslimah 22

MUNGKIN KITA BELUM DEWASA

oleh Renungan Kisah Inspiratif Muslimah pada 22 September 2010 jam 15:46

amalhikmah.com

Kok belum datang juga, ya? Saya yakin, pertanyaan itu banyak melingkupi para akhwat

yang resah menanti jodoh.

Kenapa saya hanya menyebut para akhwat? Jelas.

Karena dalam masyarakat kita masih ada pandangan bahwa akhwat hanya boleh

menunggu dan ikhwan lah yang memulai.

Jadi, kalau ikhwan merasa sudah siap untuk menikahatau sudah menemukan pasangan

hidup yang diinginkannya, ia tinggal mengajukan proposal. Hasilnya bagaimana, itu

tergantung nanti. Yang penting kan akhwatnya sudah tahu kalau ada ikhwan yang mau

serius dengannya. Bagaimana dengan akhwat? Memang ada yang bilang kalau akhwat pun

boleh mengajukan proposal duluan, tapi adakah akhwat berani yang mau? Mungkin ada,

tapi hanya satu dalam seribu. Sangat jarang lah akhwat yang mau mengajukan proposal

duluan. Harga diri, tentu menjadi pertimbangan. Karena memang sangatjarang akhwat

yang seperti Khadijah, bukan?Kita lupakan saja soal itu. Sekarang yang menjadi soal

adalah kenapa jodoh belum datang juga? Sewaktu saya masih di daerah dulu (di luar

Jakarta), pikiran saya memang sangat naif.

Saya pikir, seorang akhwat yang sudah lulus kuliah pasti akan langsung dilamar.

Kenyataannya memang begitu. Banyak teman-teman dekat saya yang baru saja diwisuda

sibuk mempertimbangkan lamaran yang datang. Ternyata tidak juga. Begitu saya kembali

ke Jakarta, alangkah terkejutnya saya menemukan banyak akhwat yang sudah lama lulus

dari kuliah, sudah bekerja dan sudah sangat siap menikah (dilihat dari umur) ternyata

masih melajang. Tidak tanggung-tanggung usia mereka berkisar 28-30 tahun ke atas.

Fenomena macam apa ini? Kalau di daerah, tentu saya akan sulit menemukan akhwat

berusia di atas 28 masih melajang. Saya juga tidak tahu kenapa.Ada teman saya yang

bilang bahwa Allah akan memberikan kita jodoh kalau Dia menilai kita sudah dewasa.

Saya tidak tahu teman saya itu mendapatkan sumber dari mana. Tapi ada benarnya juga.

Untukmu Muslimah 23

Saya bertanya kepadanya, definisi dewasa yang seperti apa? Teman saya mengedikkan

bahu. Ia juga tidak tahu. Hanya Allah yang tahu. Pokoknya kalau Allah menganggap kita

sudah dewasa, dia akan mempertemukan kita dengan jodoh kita. Begitu.

Hmm, lalu saya mengamati seorang akhwat yang saya lihat sangat dewasa. Dia kalem,

lembut dan sabar menghadapi binaan. Sepertinya dia sangat-sangat dewasa. Tapi kok dia

belum menikah juga ya? Padahal dia sudah sekitar lima tahunan lulus dari kuliah. Lalu,

apa yang kurang darinya? Lagi-lagi hanya Allah yang tahu.Sekitar setahun kemudian baru

saya tahu jawabnya. Akhwat itu akhirnya menikah, tapi pernikahannya ini sempat

membuat kawan terdekatnya geleng-geleng kepala. Biasanya orang yang mau menikah itu

(apalagi akhwat) dipusingkan oleh, apakah saya bisa menjadi istri yang baik? Apakah saya

bisa patuh kepada suami? Apakah saya bisa menyenangkan suami? Apakah saya bisa

menyelesaikan konflik dalam rumah tangga? Dan lain-lain. Tapi akhwat ini berbeda. Ia

malah memusingkan segala pernak-pernik pernikahan yang harus berwarna biru, karena

biru adalah warna kesukaannya. Saya jadi berpikir. Mungkin benar Allah baru

memberinya jodoh sekarang. Lima tahun lalu, mungkin dia malah lebih tidak dewasa

seperti sekarang. Allahu a’lam.

Satu contoh lain yang kembali membuat saya berpikir. Kali ini tentang seorang ikhwan

yang sudah berumur di atas 30. Sudah seharusnya ia segera menikah, bukan? Dan biasanya

orang yang sudah berusia di atas 30 tahun itu pemikirannya lebih matang sehingga tidak

terlalu memikirkan hal-hal yang sepele dalam memilih calon pendamping. Tetapi ikhwan

ini masih menyebutkan satu syarat sepeleyang harus dipenuhi akhwat yang akan menjadi

pendamping hidupnya. Akhwat itu harus berkulit putih! Berkulit putih? Tidak salah

memang. Tapi apakah hanya akhwat yang berkulit putih saja yang cantik? Akhwat berkulit

hitam pun banyak yang cantik. Dan jangan salah. Artis India itu kebanyakan berkulit hitam

manis, Bung! So what?Coba tanyakan kepada adik/keponakan/ siapa saja yang masih

ABG di sekitar Anda. Seperti apa pacar yang diinginkannya? Mereka pasti akan

menjawab: cakep (cantik), kaya, beken, pinter dan semua hal-hal duniawi

lainnya.Bandingkan dengan Anda. Apakah Anda masih memakai standar itu dalam

memilih pendamping? Berarti pikiran Anda masih seperti adik/keponakan/ orang-orang

yang ada di sekitar Anda yang masih ABG, bukan? Memang tidak salahnya kita memilih

pendamping hidup seperti standar di atas. Agama baik, tapi status, fisik dan keturunan juga

harus baik, dong. But, kita juga harus menilai diri kita sendiri. Intinya: berpijak pada

Untukmu Muslimah 24

realita lah! Apakah kita memang secantik Aisyah sehingga kita berhak mendapatkan

Muhammad? Kalau iya, okeylah. Kalau tidak? Maka kita hanya seperti anak-anak belasan

tahun yang hidup di dunia mimpi. Kembalilah kepada niat: untuk apa kita menikah. Itu

saja.Akhirnya, saya jadi tahu kenapa ikhwah (akhwat-ikhwan) di daerah lebih cepat

menikah daripada di Jakarta. Karena memang ikhwah di daerah tidak begitu pemilih.

Berkali-kali saya dihentakkan dengan berita seorang ikhwan yang melamar seorang

akhwat yang berusia empat sampai lima tahun di atasnya. Padahal masih banyak akhwat

yang lebih muda dan lebih cantik yang bisa ia pilih. Atau seorang akhwat yang rela

menikah dengan seorang ikhwan yang belum berpenghasilan tetap. Pada akhirnya Allah

jua yang mempermudah jalan mereka. Setelah menikah, bertubi-tubi tawaran bekerja

datang kepada ikhwan yang telah menjadi suaminya itu.Subhanallah!Apa yang saya

sebutkan di atas hanyalah contoh kasus. Saya yakin di Jakarta pun banyak ikhwah yang

berpikir dewasa sehingga ia mudah mendapatkan pasangan hidup. Saya sudah

menemukannya, tapi memang saya lebih banyak menemukan yang masih lajang pada usia

diatas 25 tahun. Dan di daerah pun ada ikhwah yang belum juga menikah padahal usianya

terus menanjak. Entah apakah karena ia belum dewasa atau karena hal lain. Tapi saya

yakin, orang di daerah itu memang lebih dewasa karena pikiran mereka masih sederhana.

Saya jadi ingin kembali ke daerah biar cepat dapat jodoh. Atau mungkin kita memang

harus menjadi dewasa dulu agar cepat mendapatkan jodoh?

Untukmu Muslimah 25

HARAPAN DAN DOA SEORANG ISTERI MUSLIMAH

oleh Renungan Kisah Inspiratif Muslimah pada 21 September 2010 jam 22:10

Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim

Kau ampunilah dosa ku yg telah ku perbuat

Kau limpahkanlah aku dengan kesabaran yg tiada terbatas

Kau berikanlah aku kekuatan mental dan fisik

Kau kurniakanlah aku dengan sifat keridhoan

Kau peliharalah lidahku dari kata-kata nista

Kau kuatkanlah semangatku menempuhi segala cobaanMu

Kau berikanlah aku sifat kasih sesama insan

Ya Allah '

Sekiranya suami ku ini adalah pilihan Mu diArash

Berilah aku kekuatan dan keyakinan untuk terus bersamanya

Sekiranya suami ku ini adalah suami yg akan membimbing tanganku dititianMu

Kurniakanlah aku sifat kasih dan ridha atas segala perbuatannya

Sekiranya suami ku ini adalah bidadara untuk ku di Jannah Mu

Limpahkanlah aku dengan sifat tunduk dan tawadu' akan segala perintahnya

Sekiranya suami ku ini adalah yang terbaik untukku di DuniaMu

Peliharalah tingkah laku serta kata-kataku dari menyakiti perasaannya

Sekiranya suami ku ini jodoh yang dirahmati olehMu

Berilah aku kesabaran untuk menghadapi segalanya

Tetapi Ya Allah

Sekiranya suami ku ini ditakdirkan bukan untuk diriku seorang

Untukmu Muslimah 26

Kau tunjukkanlan aku jalan yg terbaik untuk aku arungi segala dugaanMu

Sekiranya suami ku tergoda dengan keindahan dunia Mu

Limpahkanlah aku kesabaran untuk terus membimbingnya

Sekiranya suami ku tunduk terhadap nafsu yang melalaikan

Kurniakanlah aku kekuatanMu untuk aku menegurnya

Sekiranya suami ku mencintai kesesatan

Kau pandulah aku untuk menarik dirinya keluar dari terus terlena

Ya AllahKau yang Maha Megetahui apa yang terbaik untukku

Kau juga yang Maha Mengampuni segala kesilapan dan ketelanjuranku

Sekiranya aku tersilap berbuat keputusan

Bimbinglah aku ke jalan yang Engkau ridhoi

Sekiranya aku lalai dalam tanggungjawabku sebagai isteri

Kau hukumlah aku didunia tetapi bukan diakhiratMu

Sekiranya aku engkar dan derhaka

Berikanlah aku petunjuk kearah rahmatMu

Ya Allah sesungguhnyaAku lemah tanpa petunjukMu

Aku buta tanpa bimbinganMu

Aku cacat tanpa hidayahMu

Aku hina tanpa RahmatMu

Ya Allah

Kuatkan hati dan semangatku

Tabahkan aku menghadapi segala cubaanMu

Jadikanlah aku isteri yang disenangi suami

Bukakanlah hatiku untuk menghayati agamaMu

Bimbinglah aku menjadi isteri Solehah

Untukmu Muslimah 27

Hanya padaMu Ya Allah kumohon segala harapan

Karena aku pasrah dengan dugaanMu

Karena aku sadar hinanya aku

Karena aku insan lemah yg kerap keliru

Karena aku terlena dengan keindahan duniamu

Karena kurang kesabaran ku menghadapi cobaanMu

Karena pendek akal ku mengarungi ujianMu

Ya Allah Ya Tuhanku...

Aku hanya ingin menjadi isteri yang dirahmati

Isteri yang dikasihi

Isteri yang solehah

Isteri yang senantiasa dihati

Amin, amin Ya Rabbal Alamin..

Untukmu Muslimah 28

Jadi Akhwat jangan cengeng...

Dikasih amanah malah melarikan diri.. Diajak syuro bilang ada ijin syar’i.. Afwan ane ada

agenda syar’i.. Afwan lagi nguleg sambel trasi.. Disuruh ikut aksi, malah pergi naik taksi..

Sambil lambai-lambai, bilang dadaaah…yuk mari….. Terus dakwah gimana? Diakhiri???

Jadi Akhwat jangan cengeng...

Sekilas gayanya sih haroki berlagak Izzis.. Tapi hati kok Seismic? Sungguh ironis

…Mendayu-dayu kaya’ film romantis..Kesehariannya malah jadi narsis.. Jauh dari kamera

jadi dikira ge eksis.. Hati-hati kalo ditolak, bikin dramatis..

Jadi Akhwat jangan cengeng…..

Dikit-dikit SMS ikhwan dengan alasan dapet gratisan Rencana awal cuma kasih info

kajian Lama-lama nanya kabar harian.. wah, investigasi beneran! Bisa-bisa dikira

pacaran!Sampai kepikiran dijadikan pasangan… Ga’ usah ngaco-ngaco gitu deh kawan!

Jadi Akhwat jangan cengeng…..

Abis nonton film palestina semangat empat lima.. Eh pas disuruh jadi coach, pergi lenyap

kemana?? Semangat jadi pendukung luar biasa.. Tapi nggak siap jadi yang pelakunya..

yang diartikan sama dengan nelangsa.. Yah …bikin kecewa

Jadi Akhwat jangan cengeng.

Ngumpet-ngumpet berduaan.. Eh, awas lho yang ketiga setan… Trus, dikit-dikit aleman

minta dibeliin jajan.. Emang sih nggak pegangan tangan.. Cuma pandang-pandangan tapi

bermesraan.. Wah, kaya’ film india aja gan!Kalo ketemu Murabbiyah atau binaan? Mau

taruh di mana tuh muka yang kemerah-merahan? Oh malunya sama Murabbiyah atau

binaan?Sama Allah? Buang aja ke lautan.. Yang penting mah bisa sayang-sayangan

…Na’udzubillah tenan…Jadi

Akhwat jangan cengeng..

Untukmu Muslimah 29

Sedekah dikira buang duit. . Katanya sih biar ngirit, tapi kok shoping tiap menit??

Langsung sengit kalo dibilang pelit …Mendingan buat dzikir komat-kamit …Malah keluar

kata-kata nyelekit… Aduh, …bikin hati sodaranya sakit… Jadi Akhwat jangan cengeng…

Semangat dakwah ternyata bukan untuk amanah.. Tapi buat berburu ikhwan yang wah gitu

dah .. Pujaan dapet, terus walimah.. Dakwah pun say goodbye dadaaah.. Dakwah yang

dulu benar-benar ditinggalkah? Dakwah kawin lari.. karena kebelet nikah.. Duh duh…

amanah..amanah… Dakwah.. dakwah.. Kalah sama ikhwan yang wah..

Jadi Akhwat jangan cengeng..

Buka facebook liatin foto ikhwan.. Dicari yang jenggotan.. Kalo udah dapet trus telpon-

telponan.. Tebar pesona akhwat padahal tampang pas-pasan..“ Assalammu’alaykum akhi,

salam ukhuwah.. udah kerja? Suka bakwan? ”Disambut baik sama akhi, mulai berpikir

untuk dikasih bakwan .. Ikhwannya meng-iya-kan.. Mau-mau aja dibeliin bakwan.. Asik,

ngirit uang kost dan uang makan …Langsung deh siapin acara buat walimahan! Prinsipnya

yang dulu dikemanakan???

Jadi Akhwat jangan cengeng

Ilmu cuma sedikit ajah.. Udah mengatai Ustadzah.. Nyadar diri woi lu tuh cuma kelas

bawah.. Baca qur’an tajwid masih salah-salah.. Lho kok udah berani nuduh ustadzah..

Semoga tuh cepet-cepet dikasih hidayah

…Jadi Akhwat jangan cengeng…

Status facebook tiap menit beda.. Isinya tentang curahan hatinya.. Nunjukkin diri kalau

lagi sengsara.. Minta komen buat dikuatin biar ga’ nambah nelangsa.. Duh duh.. status kok

bikin putus asa.. Dikemanakan materi yang dikasih ustadzah baru saja?

Jadi Akhwat jangan cengeng..

Ngeliat akhwat-akhwat yang lain deket banget sama ikhwan, jadi pengen ikutan.. Hidup

jadi suram seperti di padang gersang yang penuh godaan.. Mau ikutan tapi udah tau kayak

gitu nggak boleh.. tau dari pengajian.. Kepala cenat-cenut pusing beneran… Oh kasihan..

Mendingan jerawatan…

Untukmu Muslimah 30

Jadi Akhwat jangan cengeng..

Ngeliat pendakwah akhlaknya kayak artis metropolitan.. Makin bingung nyari teladan..

Teladannya bukan lagi idaman..Hidup jadi kelam tak berbintang bahkan diguyur hujan..

Mau jadi putih nggak kuat untuk bertahan.. Ah biarlah kutumpahkan semua dengan caci

makian.. Akhirnya aku ikut-ikutan jadi artis metropolitan.. Teladan pun sekarang ini susah

ditemukan..

Jadi Akhwat jangan cengeng..

Diajakain dauroh alasannya segunung… Kalo disuruh shopping tancap gas langsung…

Hatipun tetap cerah walaupun mendung Maklum banyak ikhwan sliweran yang bikin

berdetak cepat nih jantung.. Kalo pas tilawah malah terkatung-katung …Duh.. bingung…

bingung…

Jadi Akhwat jangan cengeng..

Bangga disebut akhwat.. hati jadi wah.. Tapi jarang banget yang namanya tilawah.. Yang

ada sering gosip ngomongin sesamalah… Wah… wah… ghibah… ghibah …Eh, malah

timbul fitnah …Segera ber-istighfar lah

Jadi Akhwat jangan cengeng.

Dulunya di dakwah banyak amanah.. Sekarang katanya berhenti sejenak untuk

menyiapkan langkah.. Tapi entah kenapa berdiamnya jadi hilang arah.. Akhinya timbul

perasaan sudah pernah berdakwah.. Merasa lebih senior dan lebih mengerti tentang

dakwah.. Anak baru dipandang dengan mata sebelah.. Akhirnya diam dalam singgasana

kenangan dakwah.. Dari situ bilang.. Dadaaahhh.. Saya dulu lebih berat dalam dakwah..

Lanjutin perjuangan saya yah…

jadi Akhwat jangan cengeng…

Nggak punya duit Halaqah males datang.. Nggak ada motor yaa …misi halaqah dibuang

…Murabbiyah ikhlas, hati malah senang… Binaan juga nggak ada satupun yang mau

datang.. Jenguk binaan malah pada pergi malang melintang… Oh …kasiyan… Mau

ngapain sekarang??? Oh noo

Untukmu Muslimah 31

…Jadi Akhwat jangan cengeng…

Jadi Akhwat jangan cengeng… Jadi Akhwat jangan cengeng… Jadi Akhwat jangan

cengeng… Jadi Akhwat jangan cengeng…

Ukhti… banyak sekali sebenarnya masalah Akhwat.. Dimanapun harokahnya.. .

Ukhti.. Di saat engkau tak mengambil bagian dari dakwah ini..

Maka akan makin banyak Akhwat lain yang selalu menangis di saat mereka mengendarai

motor..

Ia berani menangis karena wajahnya tertutup helm…

Ia menangis karena tak kuat menahan beban amanah dakwah..

Ukhti.. Di saat engkau kecewa oleh orang yang dulunya engkau percaya..

Akhwat-akhwat lain sebenarnya lebih kecewa dari mu.. mereka menahan dua

kekecewaan.. kecewa karena orang yang mereka percaya.. dan kecewa karena tidak

diperhatikan lagi olehmu.. tapi mereka tetap bertahan.. menahan dua kekecewaan.. . karena

mereka sadar.. kekecewaan adalah hal yang manusiawi.. tapi dakwah harus selalu terukir

dalam hati.. Ukhti.. disaat engkau menjauh dari amanah.. dengan berbagai alasan..

sebenarnya, banyak akhwat di luar sana yang alasannya lebihkuat dan masuk akal berkali-

kali lipat dari mu.. tapi mereka sadar akan tujuan hidup.. mereka memang punya alasan..

tapi merekatidak beralasan dalam jalan dakwah.. untuk Allah.. demi Allah.. mereka.. di

saat lelah yang sangat.. masih menyempatkan diri untuk bangun dari tidurnya untuk

tahajjud.. bukan untuk meminta sesuatu.. tapi mereka menangis.. curhat ke Allah..

berharap Allah meringankan amanah mereka.. mengisi perut mereka yang sering kosong

karena uang habis untuk membiayai dakwah…

Ukhti.. Sungguh.. dakwah ini jalan yang berat.. jalan yang terjal..

Untukmu Muslimah 32

Rasul berdakwah hingga giginya patah.. dilempari batu.. dilempari kotoran.. diteror..

ancaman pembunuhan.. … dakwah ini berat ukhti.. dakwah ini bukan sebatas teori.. tapi

pengalaman dan pengamalan.. . tak ada kata-kata ‘Jadilah..!’ maka hal itu akan terjadi..

yang ada ‘jadilah!’ lalu kau bergerak untuk menjadikannya. . maka hal itu akan terjadi..

itulah dakwah… ilmu yang kau jadikan ia menjadi …

Ukhti.. jika saudaramu selalu menangis tiap hari..Bolehkah mereka meminta sedikit

bantuanmu..? meminjam bahumu..? berkumpul dan berjuang bersama-sama. ..?

Agar mereka dapat menyimpan beberapa butir tangisnya.. untuk berterima kasih

padamu..Juga untuk tangis haru saat mereka bermunajat kepada Allah dalam sepertiga

malamnya..

“Yaa Allah.. Terimakasih sudah memberi saudara seperjuangan kepadaku.. demi tegaknya

Perintah dan laranganMu.. . Kuatkanlah ikatan kami…”“Yaa Allah, Engkau mengetahui

bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta kepada-Mu, bertemu dalam taat kepada-

Mu, bersatu dalam da’wah kepada-Mu, berpadu dalam membela syariat-Mu.”“Yaa Allah,

kokohkanlah ikatannya, kekalkanlah cintanya, tunjukillah jalan-jalannya. Penuhilah hati-

hati ini dengan cahaya-Mu yang tidak pernah pudar.”“Lapangkanlah dada-dada kami

dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakal kepada-Mu.

Hidupkanlah hati kami denganma’rifat kepada-Mu. Matikanlah kami dalam keadaan

syahid di jalan-Mu.”“Sesungguhnya Engkaulah Sebaik-baik Pelindung dan Sebaik-baik

Penolong. Yaa Allah, kabulkanlah. Yaa Allah, dan sampaikanlah salam sejahtera kepada

junjungan kami, Muhammad SAW, kepada para keluarganya, dan kepada para sahabatnya,

limpahkanlah keselamatan untuk mereka.”Aamiin Allahumma aamiin.

Untukmu Muslimah 33

cintaku UTUH TAK TERSENTUH

oleh Renungan Kisah Inspiratif Muslimah pada 21 September 2010 jam 20:48

Ku mencintamu utuh tak tersentuh….,

Jika ada yang bertanya, bagaimana aku memandang perkara jodoh, maka akan ku jawab, bagiku sama saja kau menanyakan keyakinanku tentang kematian..

Jodoh dan kematian adalah rahasia-Nya yang tersembunyi dalam tabir keghaiban-Nya, dan

tersimpan dengan indah dalam tiap lembar daun di lauhul mahfuzh..

Lalu apa yang ku khawatirkan? Dan kenapa pula ku harus mengejar? Tidak, aku tak sudi..

Ku katakan padamu wahai para wanita perhiasan terindah dunia..

Jangan pernah mengobral murah kehormatanmu untuk hal yang kau sendiri tak yakin

kehakikiannya? Pahamkah maksudku?

Ku tanya padamu, pernahkah kau jatuh cinta? Ku akui, akupun juga… Tapi tak pantas bagi

kita mengumbar rasa itu.. Rasa yg entah akan berlabuh di mana?Lalu pikirkan, jika dia

yang kau cinta, yang mengganggu tidurmu, membuatmu menangis karena rindu, ternyata

bukan atau mungkin tak kan pernah menjadi pendampingmu, atau bukan kau yang dia

pilih? Tak malukah? Tak malukah?

Lalu, apa masih mampu kau tatap wajah suamimu kelak dengan cinta yang seutuhnya jika

ternyata dulu kau pernah menaruh separuh hatimu pada lelaki lain… Wahai para lelaki, tak

cemburukah? Tak cemburukah? Tak cemburukah kau jika saat ini wanita yang kau pilih

kelak sedang menyerahkan hatinya pada lelaki selainmu, namun ternyata kau yang akan

meminangnya.

Tak sakit hatikah bila ketika bersamamu, ternyata dia tengah membandingkanmu dengan

sosok lain dalam hatinya? Tak sedihkah? Tak sakitkah? Tak cemburukah? Jika kau, para

lelaki, menjawab 'ya' maka, itu pula yang kami, wanita, rasakan..

Takkan pernah bosan ku ingatkan, bahwa yang akan berlaku tetaplah ketetapan-Nya….

Sekuat apapun usaha kalian jika tak sejalan dengan kehendak-Nya, maka tak akan pernah

terjadi.. . Lalu, buat apa kau mubazirkan waktumu? Untuk apa Kau kuras energi? Kerana

Untukmu Muslimah 34

apa kau habiskan airmatamu?.... untuk orang yang belum tentu menjadi milikmu? Untuk

apa?

Dan ku katakan padamu. Mungkin kau yang akan memilihku belum ku cinta saat itu. Tapi

ketahuilah, karena kau memilihku, kau ku cinta... Bukankah jatuh cinta adalah sebuah

proses? Akan ada sebab, akan ada hal yang membuatku jatuh cinta padamu, dan kau pun

akan mencintaiku.. Dan ketika itu terjadi, semua telah terangkai dengan indah dalam

kerangka kehalalan, dalam ikatan pernikahan yang disebut mitsaqan ghalizhan..

Dan tak akan pernah ada ragu ku katakan kuserahkan cintaku UTUH TAK

TERSENTUH, padamu.. Hanya padamu.. ya, hanya padamu dan untukmu duhai

cintaku….

Untukmu Muslimah 35

TERUNTUK MUSLIMAH

oleh Renungan Kisah Inspiratif Muslimah pada 21 September 2010 jam 20:37

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Jika engkau tidak berusaha menjadi seperti Fathimah, mengapa engkau berharap bisa

mendampingi pemuda seperti Ali ?

Jika engkau tidak berusaha shalih seperti Rasulullah shalaAllahu ‘alaihi wassalam,

mengapa engkau berharap mendapatkan wanita seperti ‘Aisyah ?

Berharap memang tak salah. Seorang pencuri sah – sah saja berharap anaknya tidak

tumbuh menjadi pencuri. Ada salah satu saudara kita yang malas diajak sholat jama’ah ke

masjid, malas mendatangi majelis ilmu malah menghabiskan waktu dalam hal yang sia-sia.

Bahkan ada juga yang kurang menjaga pergaulannya, merasa bebas berhubungan dengan

lawan jenis. Namun, mereka tidak akan menikah kecuali dengan istri/suami yang shalih/ah

dan pandai dalam din. Mereka mendambakan suami/istri yang tidak pernah bergaul bebas

dengan lawan jenis. Mereka menginginkan istri yang suci bagai bidadari turun dari

surga.Sebagaimana pula saudari-saudari kita, mereka yang menginginkan suami yang

selembut Abu Bakar, yang setegas `Umar Ibnul Khoththob, yang sekaya `Utsman Ibnul

Affan, atau setangkas `Ali ibnu Abi Thalib

Namun anehnya, bagi saudari-saudari kita tersebut, tidak ada usaha untuk memperbaiki

diri semisal meniru kebijaksanaan Khadijah , kepandaian ‘Aisyah, ketangguhan Fathimah,

atau keikhlasan Sumayyah.Begitu juga dengan saudara kita para ikhwan yang

menginginkan istri sepandai para istri nabi, sebagus akhlaq muslimah di zaman Rasul,

namun dalam dirinya tidak ada usaha untuk lebih shalih, lebih pandai, dan lebih menuju

akhirat.Memang berharap itu tidak salah. Seorang pencuri sah – sah saja berharap anaknya

tidak tumbuh menjadi pencuri, namun apakah jikaanak tersebut tumbuh menjadi ‘ulama

misalnya, apakah mampu membebaskan bapaknya dari hukuman penjara ? Apakah suami

yang shalihdan istri yang shalihah bisa menyelamatkan kita dari Naar jika kita sendiri tidak

berusaha menjauhi Naar ?

Untukmu Muslimah 36

“ Allah telah menjadikan istri nabi Nuh dan istri nabi Luth sebagai perumpamaan bagi

orang-orang kafir. Keduanya dibawah pengawasan dua hamba yang shalih di antara

hamba-hamba Kami. Lalu kedua istri itu berkhianat kepada kedua suaminya, maka kedua

suaminyaitu tiada dapat membantu mereka sedikitpun dari (siksa) Allah, dan dikatakan

(kepada keduanya) `masuklah ke neraka bersama orang-orang yang masuk` (neraka) “(QS.

At Tahrim : 10)

“ Dan Allah menjadikan istri Fir’aun sebagai perumpamaan bagi orang-orang yang

beriman, ketika ia berkata ` Ya Rabbi, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisiMu

dalam surga dan selamatkanlah aku dari Fir’aun dan perbuatannya dan selamatkanlah aku

dari kaum yang dzalim “(QS. At Tahrim :11)

“ (Dan ingatlah) Maryam putri Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami

tiupkan dalam rahimnya sebagaian dari ruh (ciptaan)Kami, dan dia membenarkan kalimat-

kalimat Rabbnya dan kitab-kitabNya dan dia termasuk orang-orang yang ta’at”(QS. At

Tahrim : 12)

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu

(Ditulis oleh ID: Ummu `Ibaadurrahmaan)

Untukmu Muslimah 37

PERNIKAHAN SEBUAH FITRAH KEMANUSIAAN

oleh Renungan Kisah Inspiratif Muslimah pada 20 September 2010 jam 23:03

Agama Islam adalah agama fithrah, dan manusia diciptakan Allah Subhanahu wa

Ta’ala cocok dengan fitrah ini, karena itu Allah Subhanahu wa Ta’ala menyuruh manusia

menghadapkan diri ke agama fithrah agar tidak terjadi penyelewengan dan penyimpangan.

Sehingga manusia berjalan di atas fithrahnya. Perkawinan adalah fitrah kemanusiaan,

maka dari itu Islam menganjurkan untuk nikah, karena nikah merupakan gharizah

insaniyah (naluri kemanusiaan). Bila gharizah ini tidak dipenuhi dengan jalan yang sah

yaitu perkawinan, maka ia akan mencari jalan-jalan syetan yang banyak menjerumuskan

ke lembah hitam.

Firman AllAh Subhanahu wa Ta’ala , yang artinya: “Maka hadapkanlah wajahmu dengan

lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia

menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi

kebanyakan manusia tidak mengetahui”. (QS: Ar-Ruum: 30).

A. Islam Menganjurkan Nikah

Islam telah menjadikan ikatan perkawinan yang sah berdasarkan Al-Qur’an dan As-

Sunnah sebagai satu-satunya sarana untuk memenuhi tuntutan naluri manusia yang sangat

asasi, dan sarana untuk membina keluarga yang Islami. Penghargaan Islam terhadap ikatan

perkawinan besar sekali, sampai-sampai ikatan itu ditetapkan sebanding dengan separuh

agama. Anas bin Malik radliyallahu ‘anhu berkata, telah bersabda Rasululloh shallallahu

‘alaihi wa sallam, yang artinya: “Barangsiapa menikah, maka ia telah melengkapi

separuh dari agamanya. Dan hendaklah ia bertaqwa kepada Allah dalam memelihara

yang separuhnya lagi”. (HR: Thabrani dan Hakim).

B. Islam Tidak Menyukai Membujang

Rasululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk menikah dan melarang

keras kepada orang yang tidak mau menikah. Anas bin Malik radliyallahu ‘anhu berkata:

“Rasululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kami untuk nikah dan melarang

kami membujang dengan larangan yang keras”. Dan beliau bersabda yang artinya:

Untukmu Muslimah 38

“Nikahilah perempuan yang banyak anak dan penyayang. Karena aku akan berbangga

dengan banyaknya umatku dihadapan para Nabi kelak di hari kiamat”. (HR: Ahmad dan

di shahihkan oleh Ibnu Hibban).

Pernah suatu ketika tiga orang shahabat datang bertanya kepada istri-istri Nabi shallallahu

‘alaihi wa sallam tentang peribadatan beliau, kemudian setelah diterangkan, masing-

masing ingin meningkatkan peribadatan mereka. Salah seorang berkata: Adapun saya,

akan puasa sepanjang masa tanpa putus. Dan yang lain berkata: Adapun saya akan

menjauhi wanita, saya tidak akan kawin selamanya …. Ketika hal itu didengar oleh Nabi

shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau keluar seraya bersabda, yang artinya: “Benarkah

kalian telah berkata begini dan begitu, sungguh demi Allah, sesungguhnya akulah yang

paling takut dan taqwa di antara kalian. Akan tetapi aku berpuasa dan aku berbuka, aku

shalat dan aku juga tidur dan aku juga mengawini perempuan. Maka barangsiapa yang

tidak menyukai sunnahku, maka ia tidak termasuk golonganku”. (HR: Bukhari dan

Muslim).

Orang yang mempunyai akal dan bashirah tidak akan mau menjerumuskan dirinya ke jalan

kesesatan dengan hidup membujang. Kata Syaikh Hussain Muhammad Yusuf: “Hidup

membujang adalah suatu kehidupan yang kering dan gersang, hidup yang tidak

mempunyai makna dan tujuan. Suatu kehidupan yang hampa dari berbagai keutamaan

insani yang pada umumnya ditegakkan atas dasar egoisme dan mementingkan diri sendiri

serta ingin terlepas dari semua tanggung jawab”.

Orang yang membujang pada umumnya hanya hidup untuk dirinya sendiri. Mereka

membujang bersama hawa nafsu yang selalu bergelora, hingga kemurnian semangat dan

rohaninya menjadi keruh. Mereka selalu ada dalam pergolakan melawan fitrahnya,

kendatipun ketaqwaan mereka dapat diandalkan, namun pergolakan yang terjadi secara

terus menerus lama kelamaan akan melemahkan iman dan ketahanan jiwa serta

mengganggu kesehatan dan akan membawanya ke lembah kenistaan.

Jadi orang yang enggan menikah baik itu laki-laki atau perempuan, maka mereka itu

sebenarnya tergolong orang yang paling sengsara dalam hidup ini. Mereka itu adalah orang

Untukmu Muslimah 39

yang paling tidak menikmati kebahagiaan hidup, baik kesenangan bersifat sensual maupun

spiritual. Mungkin mereka kaya, namun mereka miskin dari karunia Alloh.

Islam menolak sistem ke-rahib-an karena sistem tersebut bertentangan dengan fitrah

kemanusiaan, dan bahkan sikap itu berarti melawan sunnah dan kodrat Alloh Subhanahu

wa Ta’ala yang telah ditetapkan bagi makhluknya. Sikap enggan membina rumah tangga

karena takut miskin adalah sikap orang jahil (bodoh), karena semua rezeki sudah diatur

oleh Alloh Subhanahu wa Ta’ala sejak manusia berada di alam rahim, dan manusia tidak

bisa menteorikan rezeki yang dikaruniakan Alloh Subhanahu wa Ta’ala, misalnya ia

berkata: “Bila saya hidup sendiri gaji saya cukup, tapi bila punya istri tidak cukup ?!”.

Perkataan ini adalah perkataan yang batil, karena bertentangan dengan ayat-ayat Alloh

Subhanahu wa Ta’ala dan hadits-hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Alloh

Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan untuk kawin, dan seandainya mereka fakir pasti

Allah akan membantu dengan memberi rezeki kepadanya. Alloh Subhanahu wa Ta’ala

menjanjikan suatu pertolongan kepada orang yang nikah, dalam firman-Nya, yang artinya:

“Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu dan orang-orang yang

layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika

mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha

Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui”. (QS: An-Nur: 32).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menguatkan janji Allah itu dengan sabdanya,

yang artinya: “Ada tiga golongan manusia yang berhak Allah tolong mereka, yaitu

seorang mujahid fi sabilillah, seorang hamba yang menebus dirinya supaya merdeka, dan

seorang yang menikah karena ingin memelihara kehormatannya”. (HR: Ahmad 2: 251,

Nasa’i, Tirmidzi, Ibnu Majah hadits No. 2518, dan Hakim 2: 160 dari shahabat Abu

Hurairah radliyallahu ‘anhu).

Ibnu Mas’ud radliyallahu ‘anhu pernah berkata: “Jika umurku tinggal sepuluh hari lagi,

sungguh aku lebih suka menikah daripada aku harus menemui Allah sebagai seorang

bujangan”. (Tuhfatul ‘Arus hal. 20).

Untukmu Muslimah 40

Bingkisan terakhir buat Muslimah

oleh Renungan Kisah Inspiratif Muslimah pada 19 September 2010 jam 22:07

Saudariku muslimah........

saya hadiahkan kepada kalian para muslimah satu hadiah terindah yaitu dengan

memperbaharui perjanjian kepada Allah, taubat nashuha dan kembali secara benar kepada

Allah......

hadiah ini diberikan kepada Ummul mukminin Aisyah, padahal kita lebih

membutuhkannya, mari kita dengarkan, kita lihat kalimat-kalimatnya dan kita renungkan

makna - makna yang terkandung bersama-sama, karena didalamnya terdapat kebaikan

yang banyak.

Rasulullah bersabda kepada Aisyah yang artinya :" Apabila engkau melakukan dosa, maka

mintalah ampunan kepada Allah dan bertaubatlah kepada-Nya, karena seorang hamba

apabila dia mengakui dosanya kemudian dia bertaubat kepada Allah niscaya Allah

mengampuninya. (HR.Bukhari muslim dengan syarah an-Nawawi dan Ahmad)

Saudariku......

Aisyah As - Shiddiqah binti As Shiddiq digosipkan dengan berita buruk oleh para

pembohong, maka Rasulullah mendatanginya dan menghadiahkan kepadanya hadiah

diatas, yang pada hakikatnya juga merupakan hadiah kepada semua wanita muslimah.

Wahai Saudariku, sesungguhnya hadiah ini yang paling kita perlukan pada saat ini dimana

fitnah-fitnah, syubhat-syubhat, kemaksiatan dan syahwat merajalela.

Hendaknya janji kita kepada Allah dengan taubat dan istighfar agar kita selalu hidup

berbahagia.Dari hadiah ini kita mengetahui taubat bukanlah sekedar kalimat yang

diucapkan, bukan pula ucapan yang didengungkan oleh lisan, akan tetapi dia tercapai

dengan beberapa perkara

Untukmu Muslimah 41

1. hendaklah kita merasa menyesal karena telah melakukan kesalahan atau dosa yang

telah terjadi, bukankah Rasulullah bersabda :" Penyesalan adalah taubat " (HR.

Ahmad, alhakim dari hadist Ibnu Mas�ud dan Anas bin Malik)

2. Hendaklah kita meninggalkan dosa yang telah kita sesali dan menjauhi jalannya,

inilah arti meninggalkan dosa.

3. Niat kuat yang benar, janji yang kuat untuk tidak kembali kepada dosa tersebut

4. Hendaklah kita mengerjakan amal - amal shalih yang biasa menjadi sebab

terhapusnya amal - amal buruk

5. membebaskan diri dari hak - hak manusia, apabila kita berkata yang menyangkut

hak saudari kita muslimah, baik ghibah atau namimah atau kita mengambil darinya

sesuatu yang kita tidak berhak, maka hendaknya kita mengembalikannya sebagai

batas kemampuan, kemudian kita wajib memohon maaf dan kerelaannya apabila

kita tidak mampu mengembalikannya dan memohonkan ampunan untuknya.

Saudariku....... Dengan jujur saya katakan bahwa taubat yang nashuha adalah jalan kita

kepada Allah dan bekal kita di akherat, tidaklah beruntung orang yang beruntung pada hari

kiamat, kecuali dengan taubat nashuha. oleh karena itu, Allah mengajak kita kepada taubat

nashuha, renungkanlah firman Allah : " Katakanlah, hai hamba-hamba-KU yang

melampaui batas, terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat

Allah, sesungguhnya Allah mengampuni semua dosa-dosa. Sesungguhnya Dialah yang

Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. " (Az-Zumar;53) simaklah Firman-Nya, Dia

membuka pintu taubar : " Dan Dialah yang menerima taubat dari hamba-hamba-Nya...."

(Asy-Syuura;25)

Saudariku...... bertaubat dari dosa dosa dan kesalahan, baik yang besar maupun yang kecil

termasuk perkara - perkara yang wajib untuk dikerjakan dengan segera dan terus menerus,

dan kita bisa memperhatikan anjuran segera bertaubat dengan cepat, dalam firman Allah :"

Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang - orang yang beriman supaya

kamu beruntung." (An-Nur;31) Bahkan lihatlah dan renungkanlah wahai Saudariku

muslimah..... Rasulullah yang ma�shum yang telah diampuni dosa - dosanya yang telah

lalu dan yang akan datang , beliau bersabda :" yaa ayyuhannasu ........ :" Wahai manusia,

bertobatlah dan beristighfarlah kepada Allah, karena sesungguhnya aku bertaubat kepada-

Nya dalam satu hari seratus kali." (HR. Muslim, At-tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad)

Untukmu Muslimah 42

Wahai Muslimah saudariku......

Taubat... Taubat..... Kembali.... Kembali...........................

Berkhayallah bahwa kita memiliki semua impian dan angan angan yang kita inginkan ?

dan kitapun telah menggapai harapan yang kita idam idamkan, namun tiba tiba ketika kita

lengah, semuanya lenyap tanpa guna bahkan mendapatkan kerugian dan kehancuran. apa

yang kita lakukan ? jelas kita akan menangis dan merasa terpukul, bahkan kita akan

bersedih atas apa yang hilang dari kita, dan bahkan kita bisa gigit jari karena kesedihan

dan penyesalan. Semua itu hanya karena dunia yang fana. lantas bagaimana dengan umur

kita yang terus bertambah dan berjalan tanpa guna ? sesungguhnya umur kita adalah

mutiara berharga yang tidak bisa dinilai dengan materi apapun, dan umur kita ini pada

hakekatnya adalah nafas-nafas kita,nafas yang keluar dan tidak akan kembali kepada kita

selamanya.

Nafas inilah modal hidu kita didunia, dengannya kita bisa membeli nikmat nikmat akherat

yang kita inginkan dan dengannya kita menggapai ketentraman dan kenikmatan.

Dengannya kita meraih syurga dan dengannya kita aman dari neraka. dengannya kita

beruntung dengan memperoleh ridha Arrahman, dan dengannya kita melihat Al-Malik Al-

Mannan. Maka bagaimana kita menyia - nyiakan usia kita tersebut tanpa taubat nashuha ?

bagaimana nafas nafas kita berhembus tanpa guna dan manfaat ?

Saudariku...............................

Pikirkan dan renungkanlah ucapan ucapan berikut mudah mudahan Allah memberikan kita

manfaat karenanya. sesungguhnya apabila malaikat maut muncul didepan kita, maka akan

nampak kesedihan dan penyesalan diwajah kita, dimana kita ingin seandainya kita

memiliki dunia dengan segala macam isinya, untuk menebus peristiwa yang sulit ini

dengannya.

Maha benar Allah Yang Maha Agung ketika berfirman :" Dan belanjakanlah sebagian dari

apa yang telah kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di

antara kamu lalu berkata :" Ya Tuhanku mengapa Engkau tidak menangguhkan

(kematian)ku sampai waktu yang dekat yang menyebabkan aku bisa bersedekah dan aku

termasuk orang - orang yang shalih." (Al-Munafiqin;10) " Dan sekali - kali tidak akan

Untukmu Muslimah 43

menangguhkan kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (Al-

Munafiqin;11)

saudariku...................................

Kesedihan bagi kita apabila maut datang kepada kita sementara kita belum kembali.

Kerugian bagi kita apabila kita dipanggil untuk bertaubat tapi kita tidak menjawabnya.

Saudariku..............................

setiap orang dari kita memiliki dosa - dosa , aib - aib, maksiat - maksiat dan kesalahan -

kesalahan. apakah lantas kita berputus asa dari rahmat Allah ? Apakah lantas kita berpatah

arang dari rahmat Allah ? Tidak, Demi Allah, Tidak, Demi Allah dan sekali lagi tidak,

Demi Allah..............

Sungguh Allah telah memanggil kita. Dia mengajak kita kepada ampunan, maaf dan

rahmat Allah berfirman :"Wahai bani Adam, selagi engkau berdoa kepadaKU, berharap

kepadaKU dan mohon ampunan kepadaKu, maka Aku mengampuni dosa dosamu dan Aku

tidak peduli. Wahai bani Adam, seandainya dosa dosamu mencapai awan dilangit

kemudian engkau memohon ampun kepadaKu, niscaya Aku mengampunimu. Wahai bani

Adam, seandainya engkau datang kepadaKu dengan membawa dosa sepenuh jagad

kemudian engkau menghadap kepadaKu dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan

sesuatupun, niscaya Aku akan berikan ampunan sepenuh jagaq pula. " (HR. Ahmad dari

Abu Dzar, dan At-tirmidzi dari Anas bin Malik, Ibnu Majah dan al-Hakim dari Abu Darda

dan dishahihkan oleh Ak-Hakim disetujui oleh Adz -Dzahabi)

Saudariku.......................

siapakah orang yang kita lihat selamat dari penyakit - penyakit dunia ? Siapakah orang

yang kita lihat sehat dan tidak pernah sakit ? kehidupan dunia mana dengan kematian tidak

terputus ? Umur siapa dengan berlalunya waktu-waktu tidak habis ?

Untukmu Muslimah 44

Saudariku.......................

Bukankah kita pemilik kesalahan - kesalahan dan dosa - dosa, mana air mata kita yang

mengalir ? bukankah kita tawanan maksiat-maksiat dan dosa-dosa, dimana tangis

penyesalan kita atas dosa - dosa yang telah lewat ? apakah kita telah lupa akan aib - aib

dan dosa dosa kita ? sementara buku catatan kita penuh dengan apa yang kita lupakan.

Apakah kita akan sabar terhadap siksaan Neraka Hawiyah ? Tahukah kita apakah Neraka

Hawiyah itu ? yaitu api yang panas membakar. Mari kembalilah kepada-Nya dengan

taubat Nashuha Mari perbaharui iman dan perbaikilah islam

didunia ini hanya ada 2 jalan.... 1 jalan menuju neraka-Nya... 1 jalan menuju kesyurga-

Nya...........

manakah yang akan kita pilih sodariku.................

kuberharap jadi bidadari syurga tapi aku bukan wanita sholehah ku berharap syurga tapi

tak sadar jalanku keneraka ku ingin mencari ridho-Nya tapi tak sadar aku mengundang

murka-Nya..... pantaskah syurga untukku.........

Untukmu Muslimah 45

UNTUK PEREMPUAN

oleh Renungan Kisah Inspiratif Muslimah pada 19 September 2010 jam 21:22

Perempuan…!!!

Dirimu tercipta dari tulang rusukku Adam. Benarkah?

anggukanlah kepadamu jika ya gelengkan pula bila tak sependapat

Perempuan...

Dirimu begitu sempurna dihadapan Tuhanmu

sempurna karena senyum mu, sempurna karena ikhlasmu mendidik putera puterimu

walaupun hal itu membunuh lambung dan tulang keringmu

Perempuan…!!

Sejatinya tempatmu adalah Mihrab yang lebar, luas dan suci

Namun tak jarang kaum mu sendiri yang meluncurkanmu

Sering pula kaum ku yang menyumpitkan mu

Perempuan…!!

Air matamu melahirkan kebohongan

Kau katakan dirimu bahagia, padahal sebaliknya

Kau katakan tidak apa-apa meski beban berat mendera

Perempuan…!!

Kau bohongi anakmu dengan sejuta kebohongan

Kau beri mereka makan, namun kau sendiri tak sempat mencicipinya

Kau beri suamimu kehangatan dan kenikmatan walau kau sendiri tak merasakannya

Kau biarkan perutmu bernyanyi asalkan anakmu tertawa dan tesenyum

Perempuan kau berdusta

Dusta yang menumpahkan airmataku

Untukmu Muslimah 46

Dusta yang indah demi kebhagiaa

Dusta yang melahirkan tagisan anakmu yang berdharma

Tapi dibalik semua itu ada pengabdian yang tulus , , ,

Pengabdian yang semata mata demi ridho Allah

Wahai perempuan

aku mencintai dirimu akan tetapi, hatiku mencintai Allah

Aku mengharapkan kasih sayangmu, tetapi aku hatiku mengharapkan kasih sayang Allah

Aku inginhidup mati bersamamu, akan tetapi hatiku ingin mati di jalan yang diridhoi Allah

Maka dari semua itu sebelum kita saling menyayangi marilah sama-sama kita mencari jalan menuju pada ridhoi Allah supaya kasih sayang dan kerinduan semua insan akan diberi rahmat dan karunia di jalan yang benar, dan janganlah membiarkan kerinduanmu kepada yang bukan hakmu.

Untukmu Muslimah 47

Azab Bagi Wanita (tlg ingatkan kpd semua kaum perempuan yg kamu kenal)

oleh Renungan Kisah Inspiratif Muslimah pada 19 September 2010 jam 22:15

Seorang kawan ana telah memberi artikel ini kpd ana untuk sampaikan kepada kaum hawa.

Apabila ana baca artikel ini,ana takut jika ana berada di tempat salah satu di bawah ini..

Kepada kaum hawa,terlalu byk ujian bagi kaum hawa.Semoga artikel ini bermanfaat buat

kamu.

Buat kaum adam,kamu juga pasti tidak mahu orang yang kamu syg menghadapi salah satu

siksaan di bawah ini.

Harap artikel ini dapat disampaikan kepada org lain.INSYAALLAH.

khususnya untuk para wanita dan diri sendiri.....

Sayidina Ali ra menceritakan suatu ketika melihat Rasulullah menangis manakala ia

datang bersama Fatimah . Lalu keduanya bertanya mengapa Rasul menangis.

Beliau menjawab, "Pada malam aku di-isra'- kan , aku melihat perempuan-perempuan

yang sedang disiksa dengan berbagai siksaan. Itulah sebabnya mengapa aku menangis.

Karena, menyaksikan mereka yang sangat berat dan mengerikan siksanya.

Putri Rasulullah kemudian menanyakan apa yang dilihat ayahandanya."Aku lihat ada

perempuan digantung rambutnya, otaknya mendidih.

Aku lihat perempuan digantung lidahnya, tangannya diikat ke belakang dan timah

cair dituangkan ke dalam tengkoraknya.

Aku lihat perempuan tergantang kedua kakinya dengan terikat tangannya sampai ke

ubun-ubunnya, diulurkan ular dan kalajengking.

Untukmu Muslimah 48

Dan aku lihat perempuan yang memakan badannya sendiri, di bawahnya dinyalakan

api neraka. Serta aku lihat perempuan yang bermuka hitam, memakan tali perutnya

sendiri.

Aku lihat perempuan yang telinganya pekak dan matanya buta, dimasukkan ke

dalam peti yang dibuat dari api neraka, otaknya keluar dari lubang hidung,

badannya berbau busuk karena penyakit sopak dan kusta. Aku lihat perempuan

yang badannya seperti himar, beribu-ribu kesengsaraan dihadapinya. Aku lihat

perempuan yang rupanya seperti anjing, sedangkan api masuk melalui mulut dan

keluar dari duburnya sementara malikat memukulnya dengan pentung dari

api neraka,"kata Nabi.

Fatimah Az-Zahra kemudian menanyakan mengapa mereka disiksa seperti itu?

*Rasulullah menjawab, "Wahai putriku, adapun mereka yang tergantung rambutnya

hingga otaknya mendidih adalah wanita yang tidak menutup rambutnya sehingga

terlihat oleh laki-laki yang bukan muhrimnya.

*Perempuan yang digantung susunya adalah istri yang 'mengotori' tempat tidurnya.

*Perempuan yang tergantung kedua kakinya ialah perempuan yang tidak taat

kepada suaminya, ia keluar rumah tanpa izin suaminya, dan perempuan yang tidak

mau mandi suci dari haid dan nifas.

*Perempuan yang memakan badannya sendiri ialah karena ia berhias untuk lelaki

yang bukan muhrimnya dan suka mengumpat orang lain.

*Perempuan yang memotong badannya sendiri dengan gunting api neraka karena ia

memperkenalkan dirinya kepada orang yang kepada orang lain bersolek dan berhias

supaya kecantikannya dilihat laki-laki yang bukan muhrimnya.

*Perempuan yang diikat kedua kaki dan tangannya ke atas ubun-ubunnya diulurkan

ular dan kalajengking padanya karena ia bisa shalat tapi tidak mengamalk! annya

dan tidak mau mandi junub.

Untukmu Muslimah 49

* Perempuan yang kepalanya seperti babi dan badannya seperti himar ialah tukang

umpat dan pendusta.. Perempuan yang menyerupai anjing ialah perempuan yang

suka memfitnah dan membenci suami.

"Mendengar itu,Sayidina Ali dan Fat imah Az-Zahra pun turut menangis.

Dan inilah peringatan kepada kaum perempuan.

sampai2kan kpd kwn2 kita yg lain..insyaALLAH

Untukmu Muslimah 50

CANTIKNYA WANITA

oleh Renungan Kisah Inspiratif Muslimah pada 18 September 2010 jam 16:28

Cantiknya seorang wanita itu sebagai GADIS

Bukan karena merah kilauan lipstik

Pada bibir memekar senyuman kosmetik

Tetapi pada kepribadian terpelihara

Kelembutan kesopanan menghiasi jiwa

Cantiknya seorang wanita itu sebagai REMAJA

Tidak pada kulitnya mulus menggebu

Untuk menggoda pandangan nafsu mata

Tetapi pada kehidupan terjaga

Dari menjadi mangsa dunia

Cantiknya seorang wanita itu sebagai HAWA

Tidak karena bijak meruntuhkan iman kaum Adam

Sehingga turunkan insan ke dunia

Tetapi menjdi pembakar semangat pejuang agama

Menjadi penunjang perjuangan syuhada

Cantiknya seorang wanita itu sebagai ANAK

Tidak menjerat diri pada lembah kedurhakaan

Mengalir mutiara di kelopak mata

Tetapi menjadi penyelamat ibu bapak

Untukmu Muslimah 51

Pada hari kebangkitan bermula

Cantiknya seorang wanita itu sebagai ISTERI

Bukan hanya dalam rumahtangga

Tetapi sentiasa bersama

Menempuh badai disisi suami tercinta

Cantiknya seorang wanita itu sebagai MENANTU

Bukan karena kemewahan dimata

Menjadi penghibur hati permata kehidupan

Cantiknya seorang wanita itu sebagai IBU

Bukan terletak pada kebangkitan anak

Tetapi dibawah lembayung kejayaan

Membuai anak dikala suami menjalin impian

Cantiknya seorang wanita itu sebagai MERTUA

Tidak karena berjaya menjadi permaisuri istana

Tetapi jalinan kasih sayang

Tulus hati membagi kasih setara pada semua

Cantiknya seorang wanita itu sebagai NENEK

Bukan memberi harta dunia

Sehingga generasi lupa

Tetapi menjadi pada pembimbing

Untukmu Muslimah 52

Menjaring teladan para anbiya pada anak bangsa

Cantiknya seorang wanita itu sebagai WARGANEGARA

Bukan karena menyandang puncak dunia

Tetapi bijak menangkis rintangan

Peka membela nasib dan harkat negara

Menjadi tulang belakang keteguhan semua

Cantiknya wanita itu sebagai INTELEKTUALIS

Bukan karena menjadi sebutan

Sehingga menjulang keegoan

Tetapi dalam mencari ilmu

Menyala obor mewangi setinggi profesi

Cantiknya wanita itu sebagai MUSLIMAH

Bukan karena keindahan paras rupa

Sehingga menjadi fitnah

Tetapi berpegang Akidah Solehah

Dibalik tirai jiwa

Menggenggam rindu kekasih pasrah di atas sajadah

Mengharap keridhaan kehidupan dunia akherat

Untukmu Muslimah 53

Renungan Berhias Diri

oleh Renungan Kisah Inspiratif Muslimah pada 18 September 2010 jam 16:09

Berhias adalah hal yang lumrah dilakukan oleh seorang manusia, entah lelaki atau wanita

bahkan banci. Islam sebagai agama yang sesuai dengan naluri manusia tentu saj tidak

menyepelekan masalh berhias.Sehingga masalh berhias ini tentu saja sudah di bahas dalam

syariat Islam. Sehingga berhias ini bisa menjadi amal shaleh ataupun amalan salah,

tergantung sikap kita mau atau tidak mengindahkan kaedah syariat tentang berhias.

Semoga memberikan manfaat bagi kita dengan adanya artikel ini, yang berupaya

menuturkan beberapa kaedah dan disiplin dalam berhias yang dibolehkan, agar dapat

menjadi barometer setiap kali wanita akan berhias, baik dengan menggunakan hiasan

klasik maupun moderen, dimana para ulama belum menyebutkan pendapat tentang hiasan

itu.

Kaedah pertama: Hendaknya cara berhias itu tidak dilarang dalam agama kita segala

bentuk perhiasan yang dilarang oleh Alloh Azza wa Jalla dan Rasulnya, berarti haram,

baik Rasululloh Shalallaahu alaihi wasalam telah menjelaskan bahayanya kepada kita

maupun tidak.

Kaedah kedua: Tidak mengandung penyerupaan diri dengan orang kafir ini kaedah

terpenting yang harus dicermati dalam berhias. Batas peyerupaan diri yang diharamkan

adanya kecendrungan hati dalam segala hal yang telah menjadi ciri khas orang kafir,

karena kagum dengan mereka sehingga hendak meniru mereka, baik dalam cara

berpakaian, penampakan, dan lain-lain. kalaupun pelakunya mengaku tidak bermaksud

menirukan orang kafir, namun penyebabnya tetap hanyalah kekerdilan dirinya dan

hilangnya jati diri sebagai muslim yang berasal dari kelemahan dari akidahnya. Anehnya,

seorang muslim terkadang mengamalkan suatu amalan yang memiliki dasar dalam ajaran

syariat kita, tetapi kemudian ia berdosa dalam melakukannya, karena ia berniat menirukan

orang kafir.

Kaedah ketiga: Jangan sampai menyerupai kaum lelaki dalam segala sisinya.

Untukmu Muslimah 54

Kaedah keempat: Jangan berbentuk permanen sehingga tidak hilang seumur hidup

Kaedah kelima: Jangan mengandung pengubahan ciptaan Alloh Azza wa Jalla.

Kaedah keenam: Jangan mengandung bahaya terhadap tubuh.

Kaedah ketujuh: Jangan sampai menghalangi masuknya air ke kulit, atau rambut terutama

yang sedang tidak berhaid

Kaedah kedelapan: Jangan mengandung pemborosan atau membuang-membuang uang.

Kaedah kesembilan: Jangan membuang-buang waktu lama dalam arti, berhias itu menjadi

perhatian utama seorang wanita

Kaedah kesepuluh: Penggunaannya jangan sampai membuat si wanita takabur, sombong

dan membanggakan diri dan tinggi hati dihadapan orang lain

Kaedah kesebelas: Terutama, dilakukan untuk suami. boleh juga ditampakkan dihadapan

yang halal melihat perhiasannya sebagaimana difirmankan oleh Alloh Azza wa Jalla dalam

Al-Qur''an ayat 31 dari surat An-Nur

Kaedah keduabelas: Jangan bertentangan dengan fitrah

Kaedah ketigabelas: Jangan sampai menampakan aurat ketika dikenakan. Aurat wanita

dihadapan sesama wanita adalah dari mulai pusar hingga lutut namun itu bukan berarti

seorang wanita bisa dengan wanita menampakan perut punggung atau betisny dihadapan

sesama wanita tetapi maksudnya adlah bila diperlukan, seperti ketika hendak menyusukan

anak atau mengangkat kain baju unutk satu keperluan sehinggan sebagian betisnya terlihat,

dst. Adapu bila ia sengaja melakukannya karena mengikuti mode dan meniru wanita-

wanita kafir, tidak dibolehkan. Wallahu''alam. Dan terhadap kaum laki-laki adalah seluruh

tubuhnya tanpa terkecuali..

Kaedah keempat belas: Meskipun secara emplisit, jangan sampai menampakan postur

wanita bagi laki yang bukan mukhrim menampakan diri wanita dan menjadikannya

berbeda dari wanita lain, sehingga menjadi pusat perhatian. Itulah yang dinamakan: jilbab

modis.

Untukmu Muslimah 55

Kaedah kelima belas: Jangan sampai meninggalkan kewajibannya, sebagaimana yang

dilakukan oleh sebagian wanita pada malam penggantin mereka atau pada berbagai

kesempatan lainnya. Inilah beberapa kaedah penting bagi wanita dalam berhias sebatas

yang nampak bagi penulis dari nash-nash syari'at dan pernyataan para ulama hendaknya

setiap wanita menghadapkan diri kepada masing-masing kaedah ini ketika berhias. Satu

saja yang hilang, maka berati ia dilarang berhias dengan cara itu. Wallahu 'alam

Untukmu Muslimah 56

Renungan Pernikahan

oleh Renungan Kisah Inspiratif Muslimah pada 18 September 2010 jam 15:42

Tidak ada yang salah manakala seorang muslimah merindukan cinta dan kasih sayang dari

seseorang yang diharapkan akan menjadi pendamping hidupnya. Setiap insan termasuk

seorang muslimah pun berhak dan lumrah untuk merasakan kerinduan semacam itu.

Meskipun tak terungkap secara lisan, penantian dan impian untuk menggapai sebuah

mahligai pernikahan adalah puncak gelisah dan kerinduan yang merupakan salah satu

bentuk ujian seorang gadis muslim.

Ibarat sekuntum bunga yang sedang mekar atau bahkan telah mekar dan matang dalam

waktu yang sudah cukup lama, adanya kecenderungan untuk disentuh oleh si kumbang

jantan yang menawan dan memberikan sari madunya adalah adalah salah satu fitrah yang

lumrah dirasakan oleh dirasakan oleh seorang gadis. Sayangnya, saat ini banyak sekali dan

semakin banyak kumbang-kumbang jantan yang hanya mengobral rayuan gombal, kata-

kata picisan, hanya menggoda, bahkan hanya ingin menghisap sari madu dari sang gadis

saja, setelah dapat ia terbang dan menghilang entah kemana. Sedikit sekali kumbang-

kumbang jantan yang bersedia berjuang untuk membawa sang gadis dengan jalan yang

diridhoi oleh Allah swt, yaitu sebuah jalan pernikahan.

Pernikahan merupakan sebuah ikatan suci, maka sudah sepatutnyalah setiap langkah untuk

mencapainya pun harus dilakukan dengan cara yang suci. Manakala seorang gadis telah

merasakan kerinduan akan seorang pendamping hidup, artinya secara sadar maupun tidak

ia telah melangkahkan kakinya pada salah satu jalan yang akan menghantarkan pikiran dan

hatinya pada sebuah mahligai pernikahan. Untuk itu, hendaknya ia senantiasa berjaga

dengan kuat dan berhati-hati dalam setiap langkah. Jangan sampai ada noda yang tercecer

dan mengotori jalan yang suci ini hingga tiba saat yang dinanti-nanti, yaitu ketika Allah

meridhoi dan mewujudkan sebuah pernikahan indah dan suci yang selama ini didambakan.

Memang, penantian tidaklah membutuhkan tenaga yang ekstra besar. Namun, sebagian

besar manusia pun mengakui bahwa penantian adalah salah satu pekerjaan yang sangat

melelahkan. Terlebih lagi penantian untuk sebuah pernikahan, ini merupakan sebuah

penantian besar yang sangat melelahkan. Karena, dalam penantian inilah syaithon-syaithon

Untukmu Muslimah 57

dalam bentuk nafsu dan syahwat senantiasa menghampiri. Manakala seorang gadis tengah

berada dalam lelahnya sebuah penantian, maka pada saat itulah syaithon-syaithon sedang

menatapnya sebagai sebuah sarapan pagi yang lezat dan siap untuk disantap. Oleh karena

itu, seorang muslimah hendaknya benar-benar mengerti hal-hal yang sebaiknya ia lakukan

dalam masa penantiannya. Dengan demikian, penantiannya untuk sebuah pernikahan yang

indah dan suci tidak akan sia-sia, dan Allah akan memberikannya seorang pendamping

Robbani dalam pernikahan yang telah menjadi impian.

Pernikahan adalah awal dari sebuah kehidupan dan perjalanan hidup yang baru. Idealnya,

perjalanan panjang hendaknya disertai dengan bekal yang benar dan cukup. Demikian pula

dengan pernikahan, membutuhkan bekal yang tidak sedikit dan sembarangan. Berikut ini

adalah langkah-langkah yang sepatutnya dilakukan dan diistiqomahkan oleh seorang

muslimah dalam penantiannya untuk menuju sebuah pernikahan yang diridhoi oleh Allah

swt. Langkah-langkah inilah yang insya Allah akan menjadi bekal untuk berlayar di atas

lautan dan gelombang kehidupan dengan ombak dan badai yang selalu mengintai.

Langkah-langkah inilah yang akan menjadi kompas dan bahan bakar untuk perahu

pernikahan.

1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah

Menantikan seorang lelaki sholih yang akan meminang dan menyandingnya dalam

sakralnya pernikahan memang akan memancing datangnya berbagai bentuk godaan. Untuk

itulah, seorang muslimah hendaknya terus meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadahnya

(baik ibadah fardhu maupun sunnah) untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah swt.

Insya Allah, dengan peningkatan ibadah ini Allah akan memberikan kekuatan dan

pertolongannya untuk menghadapi godaan-godaan yang mencoba untuk menggoyahkan

dan memikatnya

2. Istiqomah dalam doa dan tawakal

Sesungguhnya, segala sesuatu yang terjadi maupun yang tidak terjadi adalah hanya atas

kehendak Allah swt semata. Rizki, maut, dan juga jodoh, itu semua berada dalam

genggaman Allah swt, tidak akan ada yang mampu merubahnya kecuali Dia. Dan sebagai

manusia, yang diwajibkan hanyalah berusaha dan berdoa dengan sebaik-baiknya.

Kemudian bertakwakallah kepada-Nya, serahkan dan percayakan segala keputusan final

Untukmu Muslimah 58

hanya kepada-Nya. Janganlah pesimis dan berburuk sangka kepada Allah, karena Allah

akan mengikuti persangkaan hamba-Nya.

“Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar

dan sholat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al Baqoroh: 153)

Istiqomahlah dalam berdoa agar diberikan pendamping hidup yang sholeh, dan

dikaruniakan sebuah pernikahan yang barokah sehingga membawa kebahagiaan dan

keselamatan di dunia dan akhirat. Yakinlah bahwa Allah lebih mengerti apa yang terbaik

untuk hamba-Nya. Dan yakinlah, bahwa Allah hanya akan memberikan yang terbaik

kepada hamba-Nya.

3. Mempersiapkan diri

Meskipun dinanti-nanti, namun pernikahan bukanlah hal sepele yang dapat dicapai dan

dijalani dengan sembarangan atau asal mau saja. Ketika seorang wanita telah memasuki

pintu pernikahan, maka secara otomatis kewajibannya pun telah bertambah (demikian pula

halnya dengan laki-laki). Maka dari itu, hendaknya seorang muslimah senantiasa

mempersiapkan dirinya sebelum seorang pangerang yang diutus oleh Allah swt datang

untuk menjemput dan membawanya menuju istana pernikahan yang sakral.

Teruslah membekali diri dengan ilmu, khususnya ilmu agama, dan terutama ilmu agama

yang berkaitan dengan masalah kerumah tanggaan. Selain itu, seorang muslimah juga

harus membekali dirinya dengan keterampilan berumah tangga. Dan bekal yang terakhir

adalah mempersiapkan diri untuk menjadi seorang isteri sholihah yang taat dan senantiasa

menyenangkan hati suami.

Saudariku, pernikahan adalah dambaan bagi setiap insan, tidak terkecuali seorang

muslimah. Dan menunggu pangeran sholih yang akan menjemputnya menuju mahligai

pernikahan yang sakral, bukanlah perjuangan yang ringan. Gelisah, gundah, tanda tanya,

harap, cemas, semua membaur menjadi satu. Namun, sekali lagi pernikahan bukanlah

ikatan yang dapat dijalin dengan “mau” saja. Untuk menuju pernikahan yang barokah,

dibutuhkan bekal-bekal yang benar dan cukup. Jangan sampai kita kehabisan bahan bakar

ataupun perbekalan ketikan sedang menyelami lautan pernikahan. Terlebih lagi menyelami

lautan pernikahan tanpa membawa bekal, anda akan kelaparan dan kehausan. Jangan

Untukmu Muslimah 59

sampai anda melupakan peta dan kompas manakala hendak menjelajahi belantara

pernikahan.

Saudariku, rindukanlah sebuah pernikahan sakinah, mawaddah, warrohmah. Rindukanlah

seorang pendamping hidup yang akan membawa ikatan pernikahan mulia di dunia dan

akhirat. Dan tidaklah sebuah pernikahan akan sakinah, mawaddah, warrohmah, melainkan

dengan kita memperjuangkannya di jalan yang diridhoi oleh Allah, melainkan kita masuki

pintu pernikahan tersebut dengan menyebut asma Allah. Dan tidaklah senuah pernikahan

akan sakinah, mawaddah, warrohmah, kecuali kita menjalankannya dengan bekal yang

cukup, dengan bekal yang benar. Allah, adalah pangkal tolak dan arah melangkah kita

dalam menanti dan mengemudikan sebuah pernikahan.

Pernikahan yang barokah adalah pernikahan yang dilandasi dengan nilai-nilai iman dan

takwa. Hanya pernikahan yang barokahlah yang akan memberikan kebagiaan dunia dan

akhirat. Pernikahan dibawah naungan islam, pernikahan dibawah naungan Allah adalah

pernikahan yang menjadi dambaan orang-orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah.

Tiga langkah di atas merupakan secuil ikhtiar yang jika direalisasikan dengan penuh

keikhlasan, kesabaran, dan keistiqomahan, insya Allah akan menjaga diri kita dari godaan-

godaan yang menerpa manakala berada disebuah jalan menuju pernikahan. Dan insya

Allah akan menjadi bekal yang sangat bermanfaat dalam mengaruhi bahtera pernikahan

kelak.

Untukmu Muslimah 60

Renungan Para Muslimah

oleh Renungan Kisah Inspiratif Muslimah pada 18 September 2010 jam 1:24

Ukhti Al-Muslimah ….. !

Wahai wanita yang tunduk di depan kekafiran, berkata : “Kamu adalah wanita terpelajar.

Diantara kami ada seorang dokter, ada sastrawati, ada wartawati, ada dosen yang mengajar

di negeri kalian. Islam tak pernah melarang sedikitpun hal itu, tak ada perbedaan lagi

antara laki-laki dan wanita. Senangkah anda pada kami ?

Jawaban kami cukup menyitir Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala, yang artinya: “Orang-

orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama

mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)”. Dan

sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang

kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. ” (QS. Al-

Baqorah: 120).

Mereka berkata: “Cukup bagi saya dengan keIslamanmu terbatas pada ibadat ritual

semata. Adapun ilmu anda, moral, tingkah laku, pakaian, ide, dan seluruh urusan

dunia anda, wajiblah kamu mengikuti cara kami (kaum kafir)”

Sungguh telah nyata sabda Rasululah shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Kamu akan

mengikuti cara orang-orang sebelummu, sedikit demi sedikit, hingga andaikan mereka

memasuki lobang biawak, kamu akan ikut masuk kedalamnya, kami berkata : Apakah

mereka kaum Yahudi dan Nasrani ?, jawab Rasululah shallallahu ‘alaihi wa sallam :

Siapa lagi kalau bukan mereka.” (HR. Muslim)

Ukhti Al-Muslimah ……. !

Untukmu Muslimah 61

Kamu seharusnya memperhatikan pakaianmu dan berbuat serta wajib memiliki

kepribadian Islam sebagaimana apa yang kamu dengar, lihat dan baca (ajaran

Islam).

Sungguh sedikit orang yang berbuat dan mengajak kepada kebaikan, sebagaimana seruan

seorang penyair Arab: “Wahai kamu yang selalu mengurusi badanmu. Betapa banyak

usaha yang telah kamu lakukan. Apakah kamu mencari keuntungan dari sesuatu

yang jelas rugi. Perhatikan jiwamu, sempurnakan keutamaannya, sebab kamu

disebut manusia dengan jiwa, bukan karena tubuh jasadmu.”

Ukhti Al-Muslimah …….. !

Jadikan Khodijah, suri tauladan dan panutanmu dalam berjuang dengan harta dan jiwa.

Jadikan Aisyah, tauladanmu dalam ilmu pengetahuan. Jadikan keluarga Yasir, suri

tauladan anti dalam kesabaran dan berpegang teguh pada agama Allah.

Wahai Ibu generasi mendatang,

perhatikan perkataan seorang penyair Arab: “Ibu adalah madrasah, jika anda persiapkan,

berarti anda mempersiapkan generasi yang harum namanya.

Ibu adalah taman, jika ia selalu disiram, ia akan berdaun rindang. Ibu adalah ustadzah

pertama, pengaruhnya sangat besar berbobot sepanjang masa.”

Ukhti Al-Muslimah …….. !

Andai mereka melihat bentuk tubuhmu tidak menarik lagi atau ketika usiamu telah senja,

tua renta, apakah mereka masih memajang fotomu, di sampul-sampul majalah, buku dan

semisalnya, walaupun kamu orang yang terpelajar ?. Masihkah mereka memintamu

bekerja sebagai pramugari di salah satu pesawat, dengan dalih penghargaanmu terhadap

wanita ?. Masihkah kamu temui orang yang memperjuangkan sempitnya ruang lingkup

belajarmu ?.

Untukmu Muslimah 62

Sesungguhnya mereka hanya ingin menikmati kecantikan wajah dan kemolekkan tubuh

serta merdunya suaramu. Bila hal itu hilang darimu, maka merekapun pasti

meninggalkanmu, seakan-akan kamu adalah sebuah barang yang sudah habis masa

pakainya ( kata pepatah : habis manis sepah dibuang).

Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala selalu menunjuki kita ke jalan yang lurus. Amiin.

Wallahu ‘Alam

Untukmu Muslimah 63

Ungkapan Cinta Untuk ... Semua Orang Yang Kamu Sayangi...

Created By:

Ầby AlManna Benxkoeloe Selatan

Sumber Facebook:

http://www.facebook.com/putra.bengkulu.selatan -(461^_^)- ♂♥♀

Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Jadi jika

kamu mahu berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga. Tapi apabila

kamu Coba menutup matamu dari orang yang kamu cintai, cinta itu berubah menjadi

titisan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.

Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah

dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati.

Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya

dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan

kembali kepercayaan.

Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia ,

lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya . Sebaliknya

ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.

Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah

sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih

atas kurniaan itu.

Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar

kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan

semangat, tetapi membangkitkan semangat -Hamka

Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening,

sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan

menjadi rahmat.

Untukmu Muslimah 64

Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih

menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian

untuk menyatakan cintamu kepadanya.

Notes:

* Silahkan request yg mau ditag...

* Sarankan semua temanmu ke aby supaya kita bisa berbagi saat senang&susah...

* Catatan ini dikutip juga dari berbagai sumber cinta...

>>>To be continued... "Bersambung"<<<

Untukmu Muslimah 65

ibu..maafkan anakmu..

oleh Renungan Kisah Inspiratif Muslimah pada 26 September 2010 jam 22:43

Ibunda…adalah Anugrah terindah milik kita..dari Rahimnyalah Lahir Pejuang2

Islam,mujtahid2 Islam..Ibu kita Mungkin tidak seperti Ibunda dari Abdullah Bin Zubair,

Bukan Ibunda Dari Imam Syafi’I dll…..Mungkin kita terlahir dari seorang Ibu yang

Biasa..tapi bagaimanapun beliau Tetaplah Anugrah yang sangat Indah Milik kita..Dengan

segala ketulusannya kita bisa menjadi seperti saat ini..Sungguh jasanya tak mungkin

terbalaskan oleh kita..

Ibunda..beliau tak pernah meminta balas jasa dari kita..Sungguh jasanya tak mungin bisa

kita sebutkan satu persatu…Ibunda…pernahkah kita menangis saat kita mengingat

beliau..Menagiskah kita saat bibir melantunkan Doa untuknya…Ingatkah kita kepada

beliau saat mata terbuka dari lelap tidur..Ingatkah kita kepada beliau saat kesuksesan

menyapa kita..Apakah kita memeluk dan mencium tangan beliau saat kesuksesan itu

datang..Ingatkah kita tangan yang kasar karena kerja keras beliau untuk membesarkan

kita..Seringkah kita mencium tangan yang kasar itu..Apakah mata ini sering di basahi oleh

air mata,Karena mengenang kesabaran beliau saat mengandung kita..Apakah air mata kita

pernah menetes saat kita mengenang perjuangan beliauDi saat melahirkan kita..Perjuangan

hidup dan mati demi rasa cintanya kepada kita..Demi menginginkan buah hatinya agar

dapat melihat keinindahan dunia..Apakah kita ingat beliau di dalam keseharian kita..

Ibu..maafkan anakmu yang jarang mengingatmu..Terkadang anakmu begitu egois yg

hanya mengingat saat engkau memarahi saja..Bahkan anakmu tak pernah mengucapkan

terimakasih..Terima kasih kepada engkau karena telah melahirkan,mengasuh kami

dsb..Ibu..maafkan anakmu yang belum bisa memberi kebahagian..Ibu..maafkan

anakmu..maafkan..Sungguh jangan pernah hilangkan ingatan kita untuk ibu..

Ya Rabb..sayangi ibu hamba dengan segala kebaikan menurutMU..Sayangi beliau

sebagaiman sayang beliau terhadap hamba..YA Rabb…dari sisa umur yang hamba

miliki..Izinkan hamba membahagiakan Beliau..Rabb..Limpahkan kasih sayangMU kepada

beliau..Amiin Allahumma amin.

Untukmu Muslimah 66

" jika dilahirkan kembali, aku ingin menjadi peremp uan

"

oleh Fauzi Zie Rezpector pada 04 Oktober 2010 jam 14:42

Di Mulai dengan Bismillah....

Assalamualaikum Wr.Wb

Sesungguhnya segala puji hanyalah milik Allah SWT, kepadNya-lah kita memuji,

meminta pertolongan, memohon ampunan serta taubat. Kita bersaksi bahwa tidak

ada yang disembah dengan benar melainkan hanya Allah SWT semata, tidak sekutu

bagiNya. Dan kita bersaksi bahwa nabi Muhammad SAW adalah hamba dan

RasulnNya. Semoga Shalawat dan Salam tercurah kepada Beliau, keluarganya, para

sahabat dan siapa saja yang mengikuti jejak mereka dengan baik sampai hari akhir.

Jeffry Al Buchori memiliki nama populer Uje (lahir Jakarta, 12 April 1973) adalah

seorang pendakwah atau ustad yang tampil dengan mengemas bahasa dakwahnya

dengan bahasa-bahasa anak muda.

Dari taushiahnya, ada hal yang sangat membuatku tertegun dan penasaran. Iya, saat UJE

berkata jika dilahirkan kembali, aku ingin menjadi perempuan. Apa kiranya yang

membuat seorang UJE berkata seperti itu ? Oh…… ternyata perempuan itu memang

sangat istimewa. Ada beberapa point yang sempat aku mencatatnya, selain untuk

mengingatkanku juga untuk kubagi bersama kawans semua. Semoga ada manfaatnya.

10 pesan Rasulullah SAW kepada Fatimah ra saat akan menikah dengan Ali bin Abi

Thalib :

1. Sesungguhnya wanita yang menyiapkan gandum (makanan) kepada suami dan

anak-anaknya, maka Allah akan memberikannya pahala sebanyak biji gandum

yang telah di jadikannya tepung (yang dimasak).

Untukmu Muslimah 67

2. Sesungguhnya wanita yang mengeluarkan keringat saat menumbuk gandum maka

Allah akan menjadikan keringat itu sebagai 7 tabir yang memisahkannya dari

neraka.

3. Sesungguhnya wanita yang menyisiri dan meminyaki rambut anaknya, Allah akan

memberikan pahala seperti memberi makan 1000 orang miskin dan memberi

pakaian 1000 orang telanjang.

4. Sesunguhnya wanita yang membantu meringankan kebutuhan tetangganya maka

Allah akan memberikannya rezeki yang akan terus mengalir

5. Wanita mencari ridho suaminya karena kemarahan suami adalah murka Allah.

6. Sesungguhnya ketika wanita sedang mengandung maka Malaikat turun dan

memohonkan ampun atas segala dosanya dan Allah menetapkan atasnya pahala

seperti pejuang di jalan Allah.

7. Sesungguhnya ketika wanita melahirkan maka dibersihkan segala dosa-dosanya

dan jika wanita mati saat melahirkan maka wanita itu dikubur tanpa membawa

dosa.

8. Sesungguhnya wanita yang selalu memberikan senyum pada suami maka Allah

akan memberikannya senyuman pula.

9. Sesungguhnya wanita yang membentangkan tidur untuk suaminya maka Allah

mengampuni dosa-dosanya sebelum dan sesudahnya.

10. Sesungguhnya wanita yang meminyaki rambut suami, memotongi kuku dan

mencukur kumis suami maka Allah akan memberinya minuman yang langsung

diambil dari surga.

Subhanallah……… Sungguh mulia ya perempuan, begitu sayangnya Allah pada kaum

hawa. Makanya jika masih ada perempuan yang merasa korban ketidakadilan dan

menuntut persamaan hak dengan laki-laki, mungkin kita perlu duduk bersama dan

kemudian minum teh hanget.

Ada lagi 4 pesan Rasulullah pada istrinya tercinta Aisyah :

1. Jangan sampai engkau tidur sebelum menghatamkan Al Quran

2. Jangan sampai engkau tidur sebelum mendapatkan syafaat dariku juga nabi-nabi

sebelumku

Untukmu Muslimah 68

3. Jangan sampai engkau tidur sebelum mendapatkan ridho dari orang-orang yang beriman

4. Jangan sampai engkau tidur sebelum melaksanakan haji dan umroh.

Nah loh, mampukah Aisyah juga para istri melaksanakannya ? ouh…. ternyata masih ada

penjelasannya!

1. Jangan sampai engkau tidur sebelum menghatamkan Al Quran => Bisa dengan

membaca surat Al Ikhlas 3x

2. Jangan sampai engkau tidur sebelum mendapatkan syafaat dariku juga nabi-nabi

sebelumku => Sholawat atasku juga para nabi sebelumku, kata Rasulullah

3. Jangan sampai engkau tidur sebelum mendapatkan ridho dari orang-orang yang beriman

=> Mintakan ampun atas dosa-dosa para orang yang beriman

4. Jangan sampai engkau tidur sebelum melaksanakan haji dan umroh => Membaca

“subhanallah wal hamdulillah wala ilaha illallah huwallahu akbar!”

Bukan Hanya itu wahai ukhti, Uje sempat juga berkisah dalam tausyiah nya. Cerita nya

tentang Nabi Muhammad SAW Kepada anaknya Fatimah ra.

Fatimah anakku, maukah engkau menjadi seorang perempuan yang baik budi dan istri

yang dicintai suami ? Tanya sang ayah yang tak lain adalah rasulullah Muhammad saw.

“Tentu saja wahai ayahku!” jawab Fatimah.

“Tidak jauh dari rumah ini berdiam seorang perempuan yang sangat baik budi pekertinya.

Namanya Siti Muthi’ah. Temuilah dia, teladani budi pekertinya yang baik itu.”

Gerangan amal apakah yang dilakukan situ Muthi’ah sehingga Rasululah memujinya

sebagai wanita teladan ? Maka Fatimah menuju rumah Muthi’ah dengan mengajak serta

Hasan putra Fatimah yang masih kecil itu.

Begitu gembiranya Muthi’ah mengetahui tamuanya adalah putri Rasulullah. “Wah bahagia

sekali aku menyambut kedatanganmu, Fatimah. Namun maafkan aku sahabatku, suamiku

telah beramanat, aku tidak boleh menerima tamu laki-laki di rumah ini.

Untukmu Muslimah 69

“Ini Hasan putraku sendiri. Ia kan masih anak-anak,” kata Fatimah sambil tersenyum.

“Namun sekali lagi maafkanlah aku! Aku tidak ingin mengecewakan suamiku, wahai

Fatimah.”

Fatimah mulai merasakan keutamaan Siti Muthi’ah. Ia semakin kagum dan berhasrat

menyelami lebih dalam akhlak wanita itu. Lalu diantarkanlah hasan pulang dan

bergegaslah Fatimah kembali ke rumah Muthi’ah.

Aku jadi berdebar-debar, sambut Muthi’ah. Gerangan apakah yang membuatmu begitu

ingin ke rumahku, wahai putri nabi ?

Memang benarlah, Muthi’ah,” kata Fatimah.

Ada berita gembira buatmu dan ayahku sendirilah yang menyuruhku ke sini. Ayahku

mengatakan bahwa engkau adalah wanita berbudi sangat baik, karena itulah aku ke sini

untuk meneladanimu wahai Muthi’ah.

Wanita mana yang tak gembira mendengar Rasulullah memuji dirinya sedemikian rupa.

Namun Muthi’ah masih ragu.

“Engkau sedang bercanda, sahabatku?” tanya Muthi’ah menyelidik. “Aku ini wanita biasa

yang tidak punya keistimewaan apa pun seperti yang engkau lihat sendiri.”

“Aku tidak berbohong, wahai Muthi’ah, karena itu ceritakan kepadaku agar aku bisa

meneladaminya.”

Siti Muthi’ah terperangah. Ia pun terdiam. Hening. Lalu tanpa sengaja Fatimah melihat

sehelai handuk kecil, kipas, dan sebilah rotan di ruangan itu.

Buat apa ketiga benda itu, Muthi’ah?” tanya Fatimah. Ia pun bercerita.

Engkau tahu Fatimah, suamiku seorang pekerja keras memeras keringat dari hari ke hari.

Aku sangat sayang dan hormat kepadanya. Begitu kulihat ia pulang kerja, cepat-cepat

kusambut kedatangannya. Ku buka bajunya, kulap tubuhnya dengan haduk keicl ini hingga

Untukmu Muslimah 70

kering keringatnya. Ia pun berbaring di tempat tidur melepas lelah. Lalu kukipasi dia

hingga hilang lelahnya atau tertidur pulas.”

“Sungguh luar biasa pekertimu, Muthi’ah,” komentar Fatimah. “Lalu untuk apa rotan itu?”

“Setelah itu, aku kemudian berpakaian semenarik mungkin untuknya. Sesudah ia bangun

dan mandi, kusiapkan pula makanan dan minuman untuknya. Setelah semuanya selesai,

aku bertanya padanya. Oh, kakanda, bilamana pelayananku sebagai istri dan masakanku

tidak berkenan di hatimu, aku ikhlas menerima hukuman. Pukullah diriku dengan rotan ini

dan sebutlah kesalahanku agar tidak kuulang.

“Seringkah engkau dipukul olehnya, wahai Muthi’ah?” Tanya Fatimah berdebar-debar

mendengar keterangan Muthi’ah yang mengagumkan itu.

“Tidak pernah, Fathimah. Bukan rotan yang diambilnya justru akulah yang ditarik dan

didekapnya penuh kemesraan. Itulah bagian kebahagiaan kami sehari-hari.”

“Jika demikian, sungguh luar biasa, wahai Muthi’ah. Sungguh luar biasa! Benarlah kata

ayahku, bahwa engkau memang perempuan yang berbudi pekerti sangat mulia,” kata

Fatimah terkagum-kagum.

Nabi saw.bersabda : "Andaikan aku diperbolehkan memerintah bersujud padaorang

lain,pasti aku memerintahkan istri bersujud pada suami. Sesungguhnya shalat wanita

dalam rumah lebih utama dari pada shalat di mesjid.

Diantara hak suami lagi , sebaiknya wanita tidak memberi sesuatu dari rumah lelaki

kecuali tanpa izin suami. Bila ia melakukannya,maka dosanya di tanggung istri dan

pahalanya diberikan kepada lelaki.

Diantara haknya,sebaiknya ia tidak berpuasa sunnat kecuali atas izinnya. Bila ia tetap

mengerjakan,"puasanya tidak di terima, hanya memperoleh lapar dan haus.

Bila si wanita keluar rumah tanpa izinnya,maka para malaikat malaknat sampaiia

kembali kerumah suami atau bertobat."