__budidaya_ikan_nila_merah

7/17/2019 __Budidaya_Ikan_Nila_Merah

http://slidepdf.com/reader/full/budidayaikannilamerah 1/21

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

BUDIDAYA IKAN NILA MERAH

BIDANG KEGIATAN:

PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:

ANDI NUZULUL QADRI BAKTI 03120120091 2012

RISMAN FIRMAN 03120120105 2012

SUL AHMAD FADEL 03120120159 2012

AHMAD RIVALDY RIZAL 03120130147 2013

AMALIA FERIASTICA GANI 03120130090 2013

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSAR

2015



iii

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ............................................................................................. ii

Daftar Isi .............................................................................................................. iii

Daftar Tabel dan Gambar ..................................................................................... iv

Ringkasan ............................................................................................................. v

BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................. 1

1.1. Latar Belakang ................................................................................. 1

1.2. Luaran .............................................................................................. 1

1.3. Manfaat ............................................................................................ 1

1.4.

Alasan yang mendasari .................................................................... 11.5. Prospek ............................................................................................. 2

BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ........................................ 3

2.1.Kondisi Umum ................................................................................. 3

BAB 3 METODE PELAKSANAAN ................................................................... 4

3.1. Pembesaran di Kolam Air Diam ...................................................... 4

3.2. Masalah pada pemeliharaan dan Solusinya ..................................... 4

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .................................................... 7

4.1. Anggaran Biaya ............................................................................... 7

4.2. Jadwal Kegiatan ............................................................................... 7

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen PembimbingLampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim dan Pembagian Tugas

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan



iv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Tabel Kandungan nutrisi ikan nila ...................................................... 3

Tabel 3.2. Masalah pada Pemeliharaan dan Solusinya ........................................ 4

Tabel 4.1 Anggaran Biaya ................................................................................... 7

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan ................................................................................... 7



v

RINGKASAN

Persaingan bisnis ikan di dunia mengharuskan beberapa negara mengubah tren

mengkosumsi ikan laut. Salah satunya, perubahan dari yang biasa mengkomsumsi

ikan kakap ke ikan nila.

Tingginya permintaan ikan nila sebagai substitusi ikan kakap tersebut membuat

berinisiatif untuk memproduksi/membudidayakan ikan air tawar khususnya ikan

nila dan kami melihat potensi bisnis tersebut sangat mudah dan menguntungkan

baik dari segi pemasaran bahkan dari segi minat konsumen itu sendiri. Bahkan para

investor berani mengucurkan dana investasi untuk bisnis ikan nila. Saat ini,

beberapa perusahanaan pun yang ada di Indonesia mulai menjalankan bisnistersebut.

Maraknya bisnis ikan nila membuat dunia perikanan kembali bergairah, semakin

banyaknya minat masyarakat mengonsumsi nila membuat kami percaya bahwa

budidaya ikan nila memberikan prospek bisnis yang tinggi.

Kata kunci : ikan nila, bisnis, budidaya



1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Beberapa negara di Eropa, Jepang, Taiwan, dan sebagian negara bagian di

Amerika mengubah tren mengonsumsi ikan laut. Salah satunya, perubahan dari

yang biasanya mengonsumsi ikan kakap beralih ke ikan nila.

Tingginya permintaan ikan nila sebagai substitusi ikan kakap tersebut

membuat kami berinisiatif untuk memproduksi/membudidayakan ikan air

tawar khususnya ikan nila dan kami melihat potensi bisnis tersebut sangat

mudah dan menguntungkan baik dari segi pemasaran bahkan dari segi minatkonsumen itu sendiri. Bahkan para investor berani mengucurkan dana investasi

untuk bisnis ikan nila. Saat ini, beberapa perusahanaan pun yang ada di

Indonesia mulai menjalankan bisnis tersebut.

Maraknya bisnis ikan nila membuat dunia perikanan kembali bergairah,

semakin banyaknya minat masyarakat mengonsumsi nila membuat kami

percaya bahwa budidaya ikan nila memberikan prospek bisnis yang tinggi.

Salah satu keunggulan budi daya ikan nila yang paling dirasakan para

petambak adalah irit pakan. Selain itu, keunggulan lainnya yaitu Food

Convertion Ratio (FCR) lebih rendah dibanding ikan mas. Ikan mas memiliki

FCR 2,2 - 2,8. Artinya, untuk menghasilkan daging ikan mas 1 kg dibutuhkan

pakan sebanyak 2,2 – 2,8 kg. Sementara, untuk menghasilkan 1 kg daging ikannila hanya membutuhkan pakan 0,8 – 1,2 kg (FCR ikan nila 0,8 - 1,2). Karena

itu, budi daya ikan nila memiliki potensi besar dan layak untuk dikembangkan.

1.2 Luaran

Luaran dari proposal ini adalah barang dan artikel.

1.3 Manfaat

Manfaat yang diharapkan dari kegiatan ini adalah :

a. Mahasiswa dapat mengembangkan jiwa kreativitas dalam berwirausaha.

b. Mahasiswa dapat ambil bagian dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

1.4 Alasan yang mendasari

Ikan nila mempunyai banyak keunggulan di bandingkan ikan – ikan air

tawar lainnya. Ikan nila sangat mudah beradaptasi dengan kondisi perairan.

mulai dari tambak di pinggir laut, keramba di tengah aliran sungai, di tengah

waduk atau danau, hingga di kolam air.



2

Bahkan tidak hanya itu, para petani padi di beberapa daerah sudah banyak

yang menebar benih ikan nila di persawahan. Tujuannya, untuk menambah

pendapatan mereka.

Sejalan dengan banyaknya pengembangan ikan nila strain yang lebih

unggul, lebih cepat besar, dan penemuan hormon jantanisasi menjadikan ikan

nila sangat berprospek dan berpeluang untuk dikembangkan.

1.5 Prospek

Berdasarkan pengalaman salah seorang petani ikan pada Desember 2009,

ia memanen ikan nila merah dengan perkiraan 4 ekor/kg. Saat itu, petani

tersebut berhasil menjualnya seharga Rp 13.500/kg.Sementara itu, dari pengalaman petani lainnya mereka menampung ikan

dari para petani keramba di sekelilingnya. Setelah dibersihkan isi perutnya,

ikan dengan berat rata – rata 1 ons dijual ke pengepul dengan harga Rp

6.500/kg. Selain dijual ke pedagang disekitar daerahnya, ikan nila dalam

kondisi beku juga dijual ke berbagai pasar di kota besar seharga Rp 7.000 –

10.000 / kg.

Ketika harga ikan nila mencapai titik rendah, petani akan mengelolanya

menjadi ikan asin, ikan asap, atau abon. Hal ini dilakukan untuk menekan

kerugian dan menghindari harga jual rendah. Satu kilogram ikan nila yang

sudah diolah menjadi ikan asin dijual Rp 10.000 ke pengepul. Sementara itu,

di tingkat pedangang eceran harganya dapat mencapai Rp15.000 – Rp 25.000/ kg.

Harga ikan nila di berbagai daerah umumnya berbeda. Perbedaan harga ini

dapat dipengaruhi oleh ukuran dan berat. Ukuran maksimum dan harga tertingi

adalah saat ikan nila memiliki berat 1 ekor/ kg. Ikan nila dengan berat seperti

itu biasanya diolah untuk dibuat fillet (daging ikan tanpa tulang) dan diekspor

ke luar negeri. Harga ikan nila segar kualitas ekspor tersebut Rp 13.000 –

16.000 / kg di tingkat petani.



3

BAB 2

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Umum

Ikan nila tidak memiliki duri – duri kecil dalam dagingnya seperti

pada ikan bandeng. Karena itu, ikan nila sangat cocok dibudidayakan

sebagai ikan industri. Kelebihan lainnya, cita rasa daging ikan nila hampir

menyerupai daging ikan kakap sehingga ikan nila sering digunakan sebagai

subtitusi dalam pengolahan ikan kakap dan mudah diterima oleh lidah

konsumen.

Selain untuk pasar lokal, saat ini ikan nila telah banyak diekspor keAmerika. Namun, produk yang diekspor harus dalam bentuk fillet atau

daging ikan tanpa tulang. Dinas Kelautan dan Perikanan mencacat bahwa

pada tahun 2008, jumlah ekspor ikan nila dari Indonesia ke Amerika

sebanya 3.248.046 kg dengan nilai US$ 12,44 juta.

Selain dijual dalam keadaan segar, ikan nila juga banyak digunakan

untuk bahan baku ikan olahan. Pengolahan ikan ini biasanya dilakukan oleh

petani ketika harga jual turun. Petani di beberapa sentra perikanan biasa

mengolah ikan nila menjadi ikan asin, ikan asap, dan abon. Pengolahan ikan

ini mampu membah penghasilan petani hingga Rp 3.000/kg. Ikan nila segar

biasanya dibeli dalam jumlah banyak oleh pemilik katering, restoran, dan

warung makan.Konsumsi ikan nila yang cukup tinggi ini cukup beralasan. Pasalnya,

ikan merupakan salah satu bahan makanan yang mengandung protein tinggi.

Di beberapa negara, ikan nila, khususnya ikan nila merah banyak digunakan

utuk pengganti atau subtitusi ikan kakap merah. Sementara di Eropa, ikan

nila juga mulai digunakan sebagai sumber protein pengganti daging sapi

sejak mewabahnya penyakit sapi gila, virus H5N1, dan H1N1.

Berikut tabel kandungan gizi ikan nila pada berbagai macam strain,

di antaranya BEST, Nirwana, Gesit, dan res NIFI.

Tabel kandungan nutrisi ikan nila

StrainKadar

Air

(%)

Berat KeringProtein

(%)

Lemak

(%)

Abu

(%)

Serat

(%)

Karbohidrat

(%)

BEST 65,49 56,46 23,02 15,02 1,98 8,84

Nirwana 66,99 54,97 22,27 15,56 1,89 5,31

Gesit 66,77 57,49 18,51 13,20 1,96 8,84

Red NIFI 65,07 55,08 19,29 15,90 1,94 7,79

Sumber: BARPBAT – Trubus No. 480-November 2009



4

BAB 3

METODE PELAKSANAAN

3.1 Pembesaran Di Kolam Tanah Air Diam

a. Persiapan kolam

Kolam tanah air diam merupakan kolam air tawar dengan debit air

yang kecil (kurang dari 1 liter per detik). Karena itu, pematang dan

bedeng pada kolam air diam tidak dibuat permanen karena tidak ada

resiko rusak atau terkena erosi oleh debit air yang besar.

Langkah pertama dalam mempersiapkan kolam tenang yang kami

lakukan meliputi pengeringan, pengolahan dasar kolam, perbaikan pematang, pengecekan bedeng, pengapuran, pemupukan, dan pengisian

air.

b. Penebaran Benih

Populasi ideal ikan nila pada kolam tanah air diam sebanyak 10

ekor/m2, benih yang di apabila berasal dari pendederan III (P3) atau

pendederan IV (P4). Ukuran benih yang digunakan sekitar 8 – 13 cm

dan penebaran benih ikan nila dilakukan di pagi hari untuk menghindari

stres pada ikan itu sendiri.

c. Pemberian Pakan

Pakan yang digunakan di sini yaitu pakan yang mengandung protein

24 – 30 % agar pertumbuhan ikan nila berlangsung optimum. Pakandiberikan Tiga kali sehari, yakni pagi, siang dan sore hari. Jenis pakan

yang digunakan itu sendiri adalah pelet apung atau pelet tenggelam.

Dosis pemberian pakan perhari pada bulan pertama sebesar 5 % dari

biomassa. Setelah itu, pada bulan kedua dosisnya 4 % dari biomassa.

Pada bulan selanjutnya di kurangi menjadi 3 % dari biomassa.

3.2 Masalah pada Pemeliharaan dan Solusinya

No. Masalah Penanganan

1.

Pertumbuhan ikan lambat

dalam mencapai bobot

ideal

-

Kandungan protein dalam pakan kurang tinggi (idealnya

24 – 30 %)

- Jumlah pakan yang diberikan

masih kurang (seharusnya 5%

dari biomassa per hari pada

bulan pertama, 4 % pada bulan



5

kedua, dan 3% pada bulan

ketiga).

- Salah perhitungan sampel saat

menentukan berat ikan sebagai

patokan pemberian pakan.

- Cari benih strain unggul dan

terjamin kualitasnya dari

pedangang atau pembenih

yang berkompeten.

2.Tingkat kematian tinggi

-

Perairan telah tercemar.- Keracunan bahan organik dari

dasar waduk atau danau pada

musim hujan.

- Terserang hama dan penyakit

- Ambil sampel ikan nila yang

telah mati dan periksa

penyebab kematiannya.

3.Kehilangan hasil ikan dan

populasi ikan menurun

- Terdapat predator atau ikan

lain di dalam kolam.

-

Terserang penyakit atau hama.- Khusus untuk pemeliharaan di

keramba, ada kemungkinan

jarng telah rusak atau adanya

pencurian.

- Pematang atau bendengan

kolam telah bocor.

4. Harga pakan tinggi

- Cari alternatif pakan lain atau

buat pakan buatan. Misalnya,

pemberian telur dari industri

unggas yang busuk (direbusterlebih dahulu).

- Menambah bekatul dengan

pupuk kandang untuk

menumbuhkan plankton.

5.

Mewabahnya penyakit

yang disebabkan oleh

bakteri

- Menunda penebaran benih

ikan.



6

- Menghentikan sementara

budi daya ikan nila

6. Kekeruhan air meningkat- Tambah debit air.



7

BAB 4

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Ringkasan Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1Peralatan penunjang, ditulis sesuai kebutuhan

(20–30%).3,760,000

2 Bahan habis pakai, ditulis sesuai dengankebutuhan (40–50%).

6,250,000

3Perjalanan, jelaskan kemana dan untuk tujuan

apa (Maks.10%).1,000,000

4Lain-lain: administrasi, publikasi, seminar,

laporan, lainnya sebutkan (Maks. 10%).1,246,000

Jumlah 12,256,000

4.2 Jadwal Kegiatan

No Jenis Kegiatan

Bulan

1 2 3 4 5

1. Pembersihan Kolam

2. Pengadaan Alat Bahan Penunjang

3. Pengadaan Bibit Ikan Nila

4. Pemeliharaan Ikan

5. Pemanenan Ikan

6. Pembuatan Laporan



Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

MaterialJustifikasiPemakaian

KuantitasHarga Satuan

( Rp)Jumlah

(Rp)

Karamba TempatBenih Ikan

2 600,000 1,200,000

Pengolahan danPerbaikan Kolam

Agar kolamdapat steril

dari hamadan

pemangsa.

1 500,000 500,000

Spanduk (NeonBox)

Plakat1 400,000 400,000

Gudang TempatPenyimpanan

1 1,000,000 1,000,000

Drum PenyimpananPakan dan

Benih

6 100,000 600,000

Serokan Penunjang

Kegiatan5 12,000 60,000

SUB TOTAL 3,760,000

2.

Bahan Habis Pakai

MaterialJustifikasi

PemakaianKuantitas

Harga Satuan

( Rp)

Jumlah

(Rp)

Benih Ikan Untukdibudidayakan

2000 ekor 1,000 2,000,000

Pakan Ikan Bahan pakan ikan 680 kg 6,250 4,250,000

SUB TOTAL 6,250,000

3.

Perjalanan

MaterialJustifikasi

PemakaianKuantitas

Harga Satuan

( Rp)

Jumlah

(Rp)

Transportasi ke

Wajo

Pemantauan

proses kegiatan pembudidayaan

3 100,000 300,000

TransportasiPembelian bibit

PembelianBibit

1 200,000 200,000

TransportasiPenjualan Ikan

Penjualan Ikan1 500,000 500,000

SUB TOTAL 1,000,000



4. Lain-lain

Material

Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga Satuan

( Rp)

Jumlah

(Rp)Kertas Penyusunan

Publikasi dan

Laporan

3 46,000 138,000

Tinta Print

Hitam

Penyusunan

Publikasi danLaporan

2 27,000 54,000

Tinta PrintWarna

PenyusunanPublikasi dan

Laporan

2 27,000 54,000

Publikasi (web,

media sosial)

Untuk Promosi

dan Pengiklanan1 1,000,000 1,000,000

SUB TOTAL 1,246,000Total ( Keseluruhan ) 12,256,000



Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No. Nama / NIMProgram

Studi

Bidang

Ilmu

AlokasiWaktu

(jam/minggu) Uraian Tugas

1 Andi Nuzulul Qadri

Bakti / 03120120091

Teknik

Sipil

Teknik

Sipil

2 j/minggu Penanggung

Jawab Produksi,Manajemen

Kegiatan

2 Risman Firman /

03120120105

Teknik

Sipil

Teknik

Sipil

2 j/minggu Penyedia Alat

dan MaterialPendukung,

Manajemen

Produksi3 Sul Ahmad Fadel /

03120120159TeknikSipil

TeknikSipil

2 j/minggu Penyedia Alatdan Material

Pendukung,Manajemen

Produksi

4 Ahmad RivaldyRizal / 03120120147

TeknikSipil

TeknikSipil

2 j/minggu Publikasi danPenyusunan

Laporan

5 Amalia Feriastica

Gani / 03120130090

Teknik

Sipil

Teknik

Sipil

2 j/minggu Publikasi dan

PenyusunanLaporan

__budidaya_ikan_nila_merah

Documents