booklet tbc (tuberkulosis)

10

Click here to load reader

Upload: fikri-nabiha

Post on 02-Aug-2015

221 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Informasi mengenai TBC (Tuberkulosis) untuk masyarakat umum

TRANSCRIPT

Page 1: Booklet TBC (Tuberkulosis)

M

Organization

Kuman TBC

Lemas, berat badan turun,

nafsu makan kurang

Program Studi Ilmu Keperawatan B 2010

Universitas Brawijaya Malang

2012

M.Amin • Abdurakhman •Matius Y• Nasrullah • Winda D.S.• Farida MM • Dinni • Lilik Nurhidayati • Lilik Setyorini • Neneng S. R.• Oktifa K •Pradnya W• Sri Winarsih

Batuk berdahak lebih dari 3

minggu kadang- kadang

bercampur darah

Page 2: Booklet TBC (Tuberkulosis)

www.serpihanilmuku.blogspot.com

Tuberkulosis (TBC atau TB) merupakan penyakit infeksi yang

disebabkan oleh bakteri Mikobakterium Tuberkulosa. Bakteri ini merupakan

bakteri yang sangat kuat sehingga memerlukan waktu lama untuk

mengobatinya. Bakteri ini lebih sering menginfeksi organ paru-paru

dibandingkan bagian tubuh manusia yang lain.

Penyakit TBC dapat menyerang siapa saja (tua, muda, laki-laki,

perempuan, miskin, atau kaya) dan dimana saja. Setiap tahunnya, Indonesia

bertambah dengan seperempat juta kasus baru TBC dan sekitar 140.000

kematian terjadi setiap tahunnya disebabkan oleh TBC. Bahkan Indonesia

adalah negara ketiga terbesar dengan masalah TBC di dunia setelah India

dan Cina. Penyakit TBC juga pembunuh nomor 3 setelah penyakit jantung dan

ISPA (infeksi saluran pernapasan akut). Jadi penyakit TBC itu BERBAHAYA

dan MEMATIKAN

Penyakit TBC adalah suatu

penyakit infeksi yang disebabkan oleh

bakteri Mikobakterium tuberkulosa.

Bakteri ini berbentuk batang dan

bersifat tahan asam sehingga dikenal

juga sebagai Batang Tahan Asam (BTA).

Bakteri ini pertama kali ditemukan oleh

Robert Koch pada tanggal 24 Maret 1882,

sehingga untuk mengenang jasanya bakteri tersebut diberi nama baksil

Koch. Bahkan, penyakit TBC pada paru-paru kadang disebut sebagai Koch

Pulmonum (KP)

TBC Bukan Penyakit Kutukan, Bukan Penyakit Keturunan.!!

TBC Dapat Disembuhkan...

Pengobatan TBC GRATIS...!!

Kuman TBC

Page 3: Booklet TBC (Tuberkulosis)

www.serpihanilmuku.blogspot.com

Penyakit Tuberkulosis Paru (TB Paru) disebabkan oleh kuman TBC

(Mycobacterium tuberculosis), sebagian kuman TBC menyerang paru,

tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lain.

Kuman ini berbentuk batang,

mempunyai sifat khusus yaitu

tahan terhadap asam pada

pewarnaan.

Kuman TBC cepat mati bila terkena

sinar matahari langsung, tetapi

dapat bertahan hidup beberapa jam

di tempat yang gelap dan lembab

Dalam jaringan tubuh kuman ini dapat dormant (tertidur) selama

beberapa tahun.

Page 4: Booklet TBC (Tuberkulosis)

www.serpihanilmuku.blogspot.com

Seseorang dapat tepapar dengan TB hanya dengan menghirup

sejumlah kecil kuman TB

Penderita TBC saat batuk,bersin, berbicara atau meludah, mereka

dapat memercikkan kuman TBC atau basilli ke udara.

Percikan dahak yang terhirup sangat kecil ukurannya sehingga dapat

melewati sistem pertahanan jalan nafas, berjalan terus sampai ke

paru-paru dan menetap di sana.

Penderita TBC

Kuman TBC

Menyebar

Kuman TBC Menginfeksi Paru-paru

Terpapar TBC

Page 5: Booklet TBC (Tuberkulosis)

www.serpihanilmuku.blogspot.com

Infeksi dimulai saat kuman TBC berhasil berkembang biak dengan

cara membelah diri di paru, yang mengakibatkan peradangan di dalam

paru-paru

Pertahanan tubuh yang

kuat dapat menghentikan

perkembangan kuman TBC.

Meskipun demikian ada

beberapa kuman akan

menetap sebagai kuman dorman (tidur). Kadang-kadang daya tahan

tubuh tidak mampu menghentikan perkembangan kuman, akibatnya

yang bersangkuatan akan menjadi penderita TBC.

Bakteri ini bila sering masuk

dan berkumpul di paru-paru

akan berkembang biak

menjadi banyak (terutama

pada orang dengan daya

tahan tubuh rendah), dan

dapat menyebar melalui pembuluh darah atau kelenjar getah bening.

Oleh sebab itu infekssi TBC dapat menginfeksi hampir seluruh organ

tubuh seperti: Paru-paru, otak, ginjal, saluran pencernaan, tulang,

kelenjar getah bening dan lain-lain, meskipun begitu organ tubuh yang

paling sering terkena yaitu paru-paru.

Page 6: Booklet TBC (Tuberkulosis)

www.serpihanilmuku.blogspot.com

Daya tahan tubuh yang kurang

Tinggal berdekatan dengan orang yang terinfeksi aktif.

Gizi buruk

Lanjut usia, balita dan ibu hamil

Pengidap infeksi HIV/AIDS

Gejala utama

Batuk-batuk berdahak selama lebih dari 3

minggu (kadang-kadang disertai darah)

Demam tidak terlalu tinggi yang

berlangsung lama, biasanya dimalam hari

berkeringat walaupun tanpa aktivitas

Penurunan nafsu makan dan berat badan

Perasaan tidak enak atau lemah

Nafsu makan turun, berat badan turun

Page 7: Booklet TBC (Tuberkulosis)

www.serpihanilmuku.blogspot.com

Gejala khusus

Tergantung dari organ tubuh mana yang terkena, bila terjadi

sumbatan saluran pernafasan

akibat penekanan kelenjar getah

bening yang membesar, akan

menimbulkan suara “mengi”, suara

nafas melemah yang disertai sesak

Bila terdapat cairan di rongga

pembungkus paru-paru, dapat disertai dengan keluhan sakit

dada

Bila mengenai tulang, maka akan terjadi gejala seperti infeksi

tulang yang pada suatu saat dapat membentuk saluran dan

bermuara pada kulit di atasnya, pada muara ini akan keluar

cairan nanah.

Pada anak-anak dapat mengenai otak (lapisan pembungkus otak)

yang disebut sebagai

meningitis (radang selaput

otak), gejalanya adalah demam

tinggi, adanya penurunan

kesadaran dan kejang-kejang.

Page 8: Booklet TBC (Tuberkulosis)

www.serpihanilmuku.blogspot.com

Jika keluarga anda atau tetangga anda mengalami gejala-gejala yang telah

disebutkan di atas maka bergegaslah menyarankan atau membawa mereka ke

Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat untuk dilakukan pemeriksaan.

Tindakan yang cepat dan tepat dapat memberikan dampak positif bagi

kesembuhan penderita.

Untuk mengetahui seseorang

menderita TBC salah satunya adalah

dengan memeriksa dahak penderita.

Dahak diperiksa 3 kali pada

saat sewaktu, pagi hari dan sewaktu

lagi.

Jika dalam 2 kali pemeriksaan

dinyatakan dahak mengandung kuman

TBC atau biasa disebut ++ (Positif 2)

maka penderita dapat dinyatakan

menderita TBC. Bila hanya + (Positif

1) maka akan ada pemeriksaan

tambahan. Dan jika dalam ketiga

dahak tidak ditemukan kuman TBC

maka penderita mungkin terserang

penyakit lain yang bukan TBC.

Dahak Sewaktu-waktu

Dahak Sewaktu-waktu

Dahak Pagi Hari

Botol Dahak

DAHAK DIPERIKSA TIGA KALI

Page 9: Booklet TBC (Tuberkulosis)

www.serpihanilmuku.blogspot.com

Tersangka Penderita TBC (Suspek TBC)

Periksa Dahak Sewaktu, Pagi, Sewaktu (SPS)

Hasil BTA + + + + + -

Hasil BTA + - -

Hasil BTA - - -

Pemeriksaan Rontgen Dada

Beri Antibiotik Spektrum Luas

Ulangi Perisa Dahak SPS

Penderita TBC BTA Positif

Periksa Rontgen Dada

TBC BTA Negatif Rontgen Positif

Bukan TBC, Penyakit Lain

Hasil Mendukung

TBC

Hasil Tidak Mendukung

TBC

Tidak ada Perbaikan

Ada Perbaikan

Hasil BTA - - -

Hasil BTA + + + + + - + - -

Hasil Mendukung

TBC

Hasil Rontgen Negatif

Page 10: Booklet TBC (Tuberkulosis)

www.serpihanilmuku.blogspot.com

Tutup mulut atau palingkan muka saat batuk. Apabila batuk

lebih dari tiga minggu, merasa lemah, nafsu makan berkurang,

berat badan berkurang, nyeri di dada dan sukar bernafas,

segera bawa ke Puskesmas atau Rumah Sakit

Membuang ludah/dahak di tempat tertutup, apabila dahak bercampur

darah segera bawa ke Puskesmas atau Rumah Sakit.

Mencuci peralatan makan dan minum sampai bersih

setelah digunakan penderita TBC

Berikan imunisasi BCG pada bayi baru lahir atau

balita. Vaksin BCG dapat memberikan kekebalan

pada tubuh untuk melawan kuman

TBC

Jaga kondisi rumah agar tidak lembab. Buka

jendela setiap hari, bersihkan rumah, upayakan sinar

matahari dapat masuk ke dalam rumah, salah satunya

dengan menggunakan genting transparan berbahan

dasar kaca atau plastik

Makanlah makanan yang bergizi untuk

meningkatkan daya tahan tubuh terhadap

serangan penyakit. Jangan lupa olah raga dan

beristirahat teratur untuk meningkatkan

stamina.

Jangan ragu untuk memeriksakan diri ke Puskesmas. Bila saudara,

tetangga atau keluarga didiagnosa TBC, maka pengobatan yang

diberikan GRATIS atau tidak dipungut biaya sedikitpun.