bimbingan dan doa bagi ibu hamil

21
BIMBINGAN DAN DOA BAGI IBU HAMIL Kehamilan dan melahirkan merupakan kodrat alami bagi kaum wanita. Hampir semua wanita akan mengalami dua masa yang cukup “melelahkan” ini, kecuali mereka yang mengalami penyakit tertentu atau karena faktor-faktor lain yang menyebabkan sperma dan ovum tidak mampu bertemu dan berkembang di dalam rahim seorang wanita.

Upload: shanta

Post on 24-Feb-2016

1.375 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

BIMBINGAN DAN DOA BAGI IBU HAMIL. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: BIMBINGAN DAN DOA BAGI IBU HAMIL

BIMBINGAN DAN DOA BAGI IBU HAMILKehamilan dan melahirkan merupakan kodrat

alami bagi kaum wanita. Hampir semua wanita akan mengalami dua masa yang cukup “melelahkan” ini, kecuali mereka yang mengalami penyakit tertentu atau karena faktor-faktor lain yang menyebabkan sperma dan ovum tidak mampu bertemu dan berkembang di dalam rahim seorang wanita.

Page 2: BIMBINGAN DAN DOA BAGI IBU HAMIL

Setiap wanita mengalami perkembangan fisik secara bertahap. Walaupun pada bulan-bulan pertama beban yang dipikul tidak begitu terasa berat dan melemahkan kekuatan jasmaninya, namun pada beberapa wanita telah mengalami perubahan fisik yg cukup berat. Ia sering merasa mual, muntah, pusing dan mengidam. Bagi wanita hamil, perjalanan dari hari ke hari terasa panjang dan lama. Kondisi ini menjadikan sebagian wanita hamil mengalami kelelahan, dan kelemahan. Kondisi seperti ini merupakan perkembangan jasmani yang wajar, Tuhan tidak menjadikan kehamilan sebagai hukuman tetapi sebagai karunia dan rahmat. Oleh karena itu, wanita yang sedang hamil sangat dituntut adanya ketulusan hati, kesediaan menderita, penuh kesabaran dan ketabahan, kepasrahan penuh pada Hyang Widhi Wasa dan penuh harap akan waranugraha-Nya. 

Page 3: BIMBINGAN DAN DOA BAGI IBU HAMIL

Pustaka Suci veda sendiri telah menegaskan bahwa :

“Prnja nartha striyah srstah samtarnartham ca manavah. Tasmat sadahrano dharmah crutam

patnya sahaditah”

“untuk menjadi ibu, wanita diciptakan dan untuk menjadi ayah, laki-laki itu diciptakan. Upacara

keagamaan karena itu ditetapkan di dalam Veda untuk dilakukan oleh suami dengan istrinya”

Page 4: BIMBINGAN DAN DOA BAGI IBU HAMIL

Ketika wanita sedang hamil, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai suatu langkah awal untuk menjamin anak yang ada di dalam kandungan agar senantiasa berada dalam keadaan sehat dan seterusnya menuju kearah mendapatkan anak yang Suputra. Dalam perspektif Hindu, disamping usaha-usaha lahiriah, do’a memegang peran yang penting dan sangat menentukan dalam menghadapi berbagai problem kehidupan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dan diamalkan oleh wanita selama menghadapi kehamilan, adalah sebagai berikut :

Page 5: BIMBINGAN DAN DOA BAGI IBU HAMIL

Memperbanyak  mengingat Tuhan dengan memohon ampun dengan selalu merapalkan mantra-mantra keagamaan, salah satunya mantram gayatri Mantram

Memperbanyak melakukan ibadah, berbuat kebaikan dan meninggalkan segala larangan-Nya, melakukan pengendalian diri dengan menjaaga pikiran, perkataan dan perbuatan. Sarasamuccaya 90 menyatakan :Niyacchayaccha samyaccha cendriyani mahasthatha

Pratisedhayesvavdyesu durlabhesvahitesu caArtinya : Karena itu hendaknya dikekang, diikat kuat-kuat Panca

Indra dan pikiran itu, jangan biarkan akan melakukan tindakan melanggar, melakukan sesuatu yang tercela,

sesuatu yang sukar untuk dicapai atau melakukan sesuatu yang pada akhirnya tidak menyenangkan.

Page 6: BIMBINGAN DAN DOA BAGI IBU HAMIL

Selain dengan melaksanakan beberapa ketentuan di atas dalam persfektif Hindu dalam hal bimbingan dan doa bagi ibu hamil juga dilaksanakan dengan media pelaksanaan ritual/upacara dan ketaatan pada Pali atau pantangan yang dalam bahasa Dayak dimaksud agar anak tidak Pahingen (cacat/kelainan).

Page 7: BIMBINGAN DAN DOA BAGI IBU HAMIL

Ritual-ritual yang dilaksanakan pada masa kehamilan dalam agama Hindu Kaharingan yaitu :

1. Tiga Bulanan : Peleteng Kalangkang Sawang2. Tujuh Bulanan : Nyaki Dilit3. Sembilan Bulanan : Mangkang Kahang

Badak (Panaturan)

Page 8: BIMBINGAN DAN DOA BAGI IBU HAMIL

Selama kehamilan berjalan normal, boleh saja melakukan hubungan seks sampai akhir kehamilan meskipun beberapa ahli berpendapat sebaiknya tidak lagi berhubungan seks pada minggu terakhir kehamilan (saat kehamilan berusia 8 bulan) karena bila perempuan mengalami orgasme dan rahim mengalami kontraksi dikhawatirkan bayi dapat lahir premature. Hubungan seks dilarang bila : terdapat pendarahan melalui vagina, sering mengalami keguguran, ketuban pecah, mulut rahim terbuka.

Page 9: BIMBINGAN DAN DOA BAGI IBU HAMIL

PANDUAN BAGI IBU MELAHIRKANReg Veda X.37.7 :

Prajavanto anamiva anagasah Artinya :

Ya, sang Hyang surya, semoga kami memiliki anak cucu dan bebaskan dari penyakit dan

dosa

Page 10: BIMBINGAN DAN DOA BAGI IBU HAMIL

Jenis-jenis ritual yang dilaksanakan pasca kelahiran, adalah sebagai berikut :

Upacara Palas BidanUpacaran Pemberian Nama (Nahunan)

Page 11: BIMBINGAN DAN DOA BAGI IBU HAMIL

Upacara untuk meningkatkan status kesucian seseorang seperti upacara kelahiran, perkawinan dan seterusnya dalam tradisi Hindu disebut upacara Manusa Yadnya. Dalam Kitab Manawa Dharmasastra hal itu dinyatakan sebagai Sarira Samskara. Artinya, upacara untuk meningkatkan kesucian seseorang.

Untuk mencapai peningkatan tersebut hendaknya diupayakan keseimbangan pertumbuhan antara badan (sarira) jasmani dan rohani.

Page 12: BIMBINGAN DAN DOA BAGI IBU HAMIL

Ini artinya bukan hanya jasmani yang membutuhkan makanan bergizi lengkap dan seimbang dalam pertumbuhannya. Rohani pun harus juga diberikan santapan spiritual untuk membangun pertumbuhan rohani itu sendiri menuju rohani yang sehat.

Manusa Yadnya tidaklah sekadar mengupacarai anak-anak dari lahir sampai dia kawin. Upacara Manusa Yadnya tersebut barulah merupakan nyasa-nyasa atau simbol untuk menanamkan konsep filosofi Manusa Yadnya melalui media ritual yang sakral.

Yadnya tersebut selajutnya harus diimplementasikan lebih lanjut dalam perilaku nyata untuk memelihara dan mendidik manusia itu dari ia masih dalam kandungan sampai ia dapat mandiri

Page 13: BIMBINGAN DAN DOA BAGI IBU HAMIL

Upacara Manusa Yadnya itu bertujuan untuk membangun aspek niskala saja. Sedangkan melahirkan, memelihara dan mendidik mausia itu secara normatif sebagai upaya sekala

Slokantara 2, baris ketiga sbb: Yadnya sataad vai parama'pi putra. Artinya, memiliki seorang putra utama jauh lebih tinggi nilainya daripada seratus kali berupacara yadnya.

upacara yadnya tersebut baru tahap menanamkan nilai-nilai spiritualnya lewat media ritual yang sakral. Tanpa implementasi nilai tersebut dalam kehidupan nyata atau sekala maka nilai-nilai yang masih bersifat niskala itu akan tidak dapat memperbaiki kehidupan manusia secara nyata dalam kehidupan ini. Karena itu, secara sekala Manusa Yadnya itu harusnya diimplementasikan lebih nyata.

Page 14: BIMBINGAN DAN DOA BAGI IBU HAMIL

Manawa Dharmasastra I.89 sbb: Prajanam raksanam daanam. Artinya pada kenyataannya yang dibutuhkan oleh

masyarakat adalah rasa aman (raksanam) dan kesejahteraan (daanam).

Page 15: BIMBINGAN DAN DOA BAGI IBU HAMIL

BIMBINGAN DAN DOA BAGI IBU HAMILUpacara Pagedong-gedongan ( Garbha Wedana atau Upacara Bayi

dalam Kandungan )

Upacara ini bertujuan memohon kehadapan Hyang Widhi agar bayi yang ada di dalam kandungan itu di berkahi kebersihan secara lahir bathin. Demikian pula ibu beserta bayinya ada dalam keadaan selamat dan dikemudian setelah lahir dan dewasa dapat berguna di masyarakat serta dapat memenuhi harapan orang tua. Di samping perlu adanya upacara semasih bayi ada di dalam kan-dungan, agar harapan tersebut dapat berhasil, maka si ibu yang sedang hammil perlu melakukan pantangan-pantangan terhadap perbuatan atau perkataan-perkataan yang kurang baik dan sebaliknya mendengarkan nasehat-nasehat serta membaca membaca buku-buku wiracarita atau buku lain yang mengandung pendidikan yang bersifat positif. Sebab tingkah laku dan kegemaran si ibu di waktu hamil akan mempengaruhi sifat si anak yangmasih di dalam kandungan.

Page 16: BIMBINGAN DAN DOA BAGI IBU HAMIL

BIMBINGAN DAN DOA BAGI BAYI BARU LAHIR

Doa untuk kelahiran bayi:OM BRHATSUMNAH PRASAWITA NIWESANO

JAGATAH STHATURUBHAYASYA YO WASISA NO DEWAH SAWITA SARMA YACCHA TWASMEKSAYAYA TRIWARUTHAM AMHASAH

(Ya Tuhan Yang Maha Pengasih, yang memberi kehidupan pada alam dan menegakkannya. la yang mengatur baik yang bergerak dan yang tidak bergerak, semoga Ia memberi rahkmatNya kepada kami untuk ketentraman hidup dengan kemampuan untuk menghindari kekuatan yang jahat.)

Setelah bayi dimandikan, ayah bayi atau orang yang dituakan yang hadir di sana diminta membisikkan Mantram Gayatri (bait pertama Puja Trisandya) masing-masing tiga kali pada lobang telinga kanan dan kiri bayi itu.

Page 17: BIMBINGAN DAN DOA BAGI IBU HAMIL

TUNTUNAN AGAMA HINDU TERHADAP IBU NIFAS :

Masa nifas merupakan saat dimana seorang ibu dalam rangka 40 hari setelah melahirkan dan kadang-kadang sering mengalami masalah nifas.

Pada saat masa nifas ibu dianjurkan untuk makan makanan yang bergizi sebagai pengganti cairan dan darah yang keluar.

Pada masa nifas sebaiknya tidak melakukan hubungan suami istri karena dapat menimbukan masalah kesehatan bagi ibu yang sedang mengalami masa nifas.

Page 18: BIMBINGAN DAN DOA BAGI IBU HAMIL

Pada masa pasca melahirkan atau nifas seorang perempuan tidak diperkenankan memasuki tempat suci dikerana dalam keadaan cuntaka.

Page 19: BIMBINGAN DAN DOA BAGI IBU HAMIL

Kebersihan mandi bagi ibu nifasDalam pandangan agama Hindu kebersihana

mandi pada ibu nifas sangat diharapkan untuk dapat dilakukan dalam usaha menjaga kesehatan, tetapi hal itu tidak diharuskan terhadap ibu nifas yang sedang mengalami masalah/gangguan dalam masa nifas sebab dapat menyebabkan penyakit.

Page 20: BIMBINGAN DAN DOA BAGI IBU HAMIL

BIMBINGAN MENGHADAPI SAKRATUL MAUT

Persiapan Menuju KematianHendaknya setiap saat, setiap manusia harus berusaha

untuk mempersiapkan diri dalam menhadapi kematian. Karena kematian akan datang tiba-tiba tanpa mengira waktu dan sebab penyakit tertentu, kita tidak akan mengetahui kapan akan dipanggil untuk kembali kepada-Nya, maka setiap manusia yang masih hidup seharusnya mempersiapkan diri dengan berbagai bekal untuk melakukan  perjalanan panjang ini; dengan menabung karma baik, tetap berjalan dijalan dharma dan menjauhkan diri dari berbagai hal yang akan membawa diri pada awidya.

Page 21: BIMBINGAN DAN DOA BAGI IBU HAMIL

Apabila seseorang telah merasakan akan datangnya maut, maka sebaiknya ia mengingat sang penciptanya dan melafalkan doa atau mantram-mantra, misalnya Gayatri Mantram : Om Bhur Bvah svah Tat Savitur Varenyam Bhargo Devasya Dhimahi Dhiyo yo nah Pracodayat. Atau bisa juga dengan menyebut nama Tuhan,, sedangkan orang yang berada disekelilingnya membantunya dengan menuntunnya dan saling memohon maaf agar jalannya pulang lancar.