bersuci dari najis
TRANSCRIPT
Bersuci Dari Najis
Pengertian Najis Dan Cara Mensucikannya
Najis, menurut bahasa berarti kotor, tidak bersih atau tidak suci. Sedangkan menurut istilah adalah kotoran yang seorang muslim wajib membersihkan diri dan mencuci apa-apa yang terkena najis.
Najis dan cara mensucikannya
a.Benda-benda yang termasuk najis ialah: -Darah haid/nifas -Air kencing dan madzi -Kotoran (berak/tinja) -Air liur anjing
b.Macam-macam najis-Najis ringan (Mukhafaffah), yaitu naijs yang cara mensucikannya
cukup memercikan air kepada tempat atau benda yang di kenainya. Contoh najis ini adalah kencing bayi laki-laki yang belum makan makanan, kecuali asi.
-Najis sedang (Mutawassithah), yaitu najis yang cara mensucikannya dengan membersihkan najis itu terlebih dahulu, kemudian mengalirkan air kepada tempat yang dikenainya.
-Najis berat (Mughaaladzah), yaitu najis yang harus dibersihkan dengan air sebanyak 7 kali.
-Najis yang dimaafkan (Ma’fu), yaitu najis yang dimaafkan karena sulit untuk mengenalinya.
c.Cara menghilangkan najis
• -Dibersihkan hingga hilang bau, rasa, dan warnanya. Bila telah diupayakan tetapi masih ada sedikit, tidaklah mengapa.
• -Untuk liur anjing, dibasuh 7 kali dan salah satunya dengan menggunakan tanah.
• -Istinja’• Bersuci dai najis setelah membuang hajat besar atau hajat
kecil. Pelaksanaannya: 1.Dilakukan dengan tangan kiri. 2.Tidak dengan menghadap kiblat. 3.Menggunakan air.
lanjutan
4.Boleh dan mencukupi dengan menggunakan 3 buah batu atau sesuatu yang lain. Pengertian 3 buah batu adalah tiga usapan, ini sudah mencukupi tidak menggunakan tiga batu, sebab maksud istinja’ ini adalah membersihkan kotoran atau najis