berbuat baik kepada orang tua.pptx

Upload: abc

Post on 02-Nov-2015

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Slide 1

BERBUAT BAIK KEPADA ORANG TUA1 ( )

Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya; ibu telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepadaKulah kembalimu (Luqman : 14)2 Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepadaKu, kemudian hanya kepadaKulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan"(Luqman : 15)3

o Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia (Al Israa 23)4 o

"Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah : "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil".(Al Israa 24)Dari Abi Hurairah berkata : Ada seorang lelaki datang kepada Nabi SAW dan bertanya :"Ya Rasul Allah, apakah perintahmu padaku? Nabi bersabda:"Berbaktilah kepada ibumu", kemudian orang tadi kembali bertanya kepada Nabi sepeti tadi, Nabi bersabda: "Berbaktilah kepada ibumu"; kemudian orang tadi bertanya lagi, Nabi bersabda : "Berbaktilah kepada ibumu". Kemudian orang tadi bertanya yang keempat kalinya dan Nabi bersabda : "Berbaktilah kepada ayahmu" (Hadits Riwayat Bukhori dan MuslimDari Abi Usaid Malik bin Rabii'ah Assaidi, ia berkata :"Padasuatu ketika kami sedang bersama disisi Rasulullah SAW datanglah seorang lelaki dari Bani Salamah seraya bertanya :"Ya Rasulullah masih adakah sesuatu kebaikan yang boleh saya kerjakan untuk ibu bapak saya sesudah matinya?". Rasulullah bersabda : "Ya, ada yaitu sembahyang atas (jenazah) nya, memintakan ampun baginya, melaksanakan janjinya, menghormati sahabatnya dan menyambung famili yang dikenal karena kedua orang tuanya" (HR Abu Dawud)Dari Abi Bakrah r.a berkata :"Nabi Muhammad SAW bersabda :"Maukah aku tunjukkan kepadamu tentang dosa yang paling besar?, Nabi bersabda sampai tiga kali. Sahabat menjawab :"Mau ya Rasulullah". Nabi bersabda :"Ialah menyekutukan Allah dan menyakiti kepada kedua orang tua"."Setiap dosa mungkin ditangguhkan siksanya sesuai dengan kehendak Allah SWT sampai hari kiamat kecuali dosa terhadap ibu bapak.

Maka sesungguhnya Allah SWT akan menyegerakan siksa atas orang yang berdosa terhadap orang tua pada waktu hidupnya sebelum mati". (HR Ath-Thabrani)"Jika seorang pemuda memuliakan/menghormati orang tua karena usianya, maka Allah telah menentukan baginya orang yang akan menghormati kepadanya pada hari tuanya". (HR Tirmidzi)Ridho Tuhan (tergantung) ridho kedua orang tua dan kemurkaanNya (tergantung) kemurkaan keduanya". (HR Ath-Thabrani)"Berbaktilah kepada orang tuamu, maka akan berbakti anak-anakmu kepadamu". (HR Thabrani)Adalah orang yang patut dimuliakan anak-anak mereka.Allah Swt. bahkan mengingatkan kaum Muslimin akan kewajiban berbakti kepada orangtua (Birrul Walidain). Ada 14 ayat dalam al-Quran yang membahas tentang berbakti kepada orangtua: al-Baqarah [83; 180; 215], an-Nisaa [36], al-Anaam [151], Ibrahim [41], al-Israa [23], Maryam [14], an-Naml [19], al-Ankabuut [8], Luqman [14], al-Ahqaf [15; 17], Nuh [28]Rasulullah saw. juga mewanti-wanti kaum Muslimin untuk berbakti kepada kedua orangtua mereka. Sabda beliau: (Dosa besar) adalah mempersekutukan Allah, durhaka pada kedua orang tua, membunuh manusia, dan bersaksi palsu.(HR Bukhari)

Orangtua Menurut IslamMenghormati, menyayangi, menghargai, dan merasa bangga dengan orangtua kita sendiri.Tidak menyakiti hatinya, tidak membencinya, dan tidak merendahkanya.Tetap menaruh rasa hormat, tetap menjaga hubungan silaturahmi, dan tetap sabar meski orangtua kita tidak sejalan pikir dan rasanya dengan kita.

Birrul Walidain Itu13Insya Allah dimuliakan oleh Allah Swt. dalam hidupnya.Insya Allah hidupnya berkah karena orangtuanya akan senantiasa mendoakannya. Sabda Rasulullah saw.: "Tiga macam doa yang pasti terkabulkan; doa orang tua untuk anaknya, doa orang musafir, dan doa orang yang teraniaya". (Silsilah al-hadits ash-Shahihah, Imam al-Albani)

Keutamaan Birrul WalidainAth-Thaam (memberi nafkah atau makan)Al-Malbas (memberi pakaian)Al-Maskan (memberi tempat berlindung)Al-Himayyah (memberi perlindungan)At-Tibaba (memberi pengobatan)Ad-Dain (membayarkan hutangnya)An-Nasab (garis keturunan-larangan menghina orangtuanya sendiri)Al-Janazah (sholat jenazah jika orangtuanya wafat)Al-Wasiyyah (memenuhi wasiat orangtuanya)Ad-Dua (mendoakan kedua orangtuanya)

Konsekuensi Birrul WalidainJangan ada jarak di antara orangtua dan kita.Pelajari kebiasaan orangtua kita.Belajar mengalah demi mencapai kemenangan: tetap terjalin silaturahmi.Berani jujur untuk mengungkapkan keinginan kita.Upayakan untuk menyamakan persepsi.

Jadikan Orangtua sebagai SahabatSabar menghadapi orangtua.Dahulukan keinginan orangtua (asal bukan hal prinsip dalam agama).Jagalah bahasa tubuhmu saat berkomunikasi dengan orangtua.Siapkan saran, bukan melulu permintaan.Andai harus bicara, pastikan tidak kasar. Sampaikan dengan terang dan ringkasJika Berselisih dengan OrangtuaHormati sepenuh hati. Jangan ada benci dan dendam sedikit pun.Jangan pernah sakiti hati mereka.Yakinkah bahwa kita sanggup menjadi baik dan bisa menjadi kebanggaan mereka.Tampilkan prestasi yang nyata, bermanfaat, benar dan baik di hadapan orangtua.

Membahagiakan OrangtuaBesarkan peduli kita kepada orangtua kita.Menjalin komunikasi yang sehat, benar, dan baik dengan orangtua.Jangan terjebak opini negatif dari orang lain tentang orangtua dan keluarga kita sendiri. Jalani dengan rileks dan diri kita merasa cair ketika kondisi orangtua atau keluarga kita belum ideal. Kita tetap menaruh empati dan simpati kepada orangtua kita.

Bangga Memiliki Orangtua