bendungan bawah tanah

4
Sebagai alternatif penyimpan air baku pada daerah kering dan pulau-pulau kecil Basic Study untuk menunjang terwujudnya bendungan bawah tanah di Bunutan - Bali Teknologi alternatif bagi penyediaan air baku untuk daerah rawan air BENDUNGAN BAWAH TANAH BENDUNGAN BAWAH TANAH KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR

Upload: baskara-nugraha

Post on 19-Dec-2015

113 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

Bendungan Bawah Tanah

TRANSCRIPT

Sebagai alternatif penyimpan air baku pada daerah kering dan pulau-pulau kecil

Basic Study untuk menunjang terwujudnyabendungan bawah tanah di Bunutan - Bali

Teknologi alternatif bagi penyediaan air bakuuntuk daerah rawan air

BENDUNGANBAWAH TANAH

BENDUNGANBAWAH TANAH

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMBADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR

Ada beberapa faktor penyebab rawan air di suatu daerah, antara lain:Curah hujan rendah;Kondisi geologi yang kurang menguntungkan, yaitu adanya lapisan batuan yang

porous sehingga air meresap jauh dibawah permukaan tanah atau lapisan batuan yang terlalu kedap sehingga air tidak dapat meresap kedalam batuan dan menjadi larian permukaan saja, kemudian langsung mengalir ke laut;

Tidak terdapat aliran air permukaan yang stabil;Tidak mungkin dibangun bendungan atau bangunan penyimpan air yang

konvensional karena beberapa faktor lain;Tiadanya gunung tinggi yang dapat mengkonden-sasi air.

¬¬

¬¬

¬

Secara umum negeri Indonesia adalah negara beriklim tropis yang mempunyai 2 (dua) musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau, masing-masing musim berlangsung selama 6 (enam) bulan. Seharusnya Indonesia tidak perlu kekurangan air di saat musim kemarau.Kenyataannya banyak daerah yang berada dibagian Indonesia Tengah dan Timur mengalami rawan air terutama pada pulau-pulau kecil.Tidak jarang penduduk di suatu tempat harus mendapatkan air dengan jarak cukup jauh atau beberapa daerah yang penduduknya tidak dapat mandi setiap hari pada musim kemarau.

Bendungan bawah tanah adalah suatu konstruksi penyimpanan air yang dibangun di dalam tanah, yaitu dengan maksud memerangkap air hujan yang meresap menjadi aliran bawah tanah ataupun larian permukaan dan menyimpannya agar dapat dimanfaatkan jika tiada hujan maupun larian permukaan yang tetap. Hal ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan air, baik untuk air rumah tangga, pertanian maupun air untuk menunjang kegiatan turisme.

Suatu alternatif lain untuk mengatasi kekurangan air adalah dengan cara membuat bendungan bawah tanah.

Mengapa tiada ketersediaan air ?

Ada beberapa faktor penyebab rawan air di suatu daerah, antara lain:Curah hujan rendah;Kondisi geologi yang kurang menguntungkan, yaitu adanya lapisan batuan yang

porous sehingga air meresap jauh dibawah permukaan tanah atau lapisan batuan yang terlalu kedap sehingga air tidak dapat meresap kedalam batuan dan menjadi larian permukaan saja, kemudian langsung mengalir ke laut;

Tidak terdapat aliran air permukaan yang stabil;Tidak mungkin dibangun bendungan atau bangunan penyimpan air yang

konvensional karena beberapa faktor lain;Tiadanya gunung tinggi yang dapat mengkonden-sasi air.

¬¬

¬¬

¬

Secara umum negeri Indonesia adalah negara beriklim tropis yang mempunyai 2 (dua) musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau, masing-masing musim berlangsung selama 6 (enam) bulan. Seharusnya Indonesia tidak perlu kekurangan air di saat musim kemarau.Kenyataannya banyak daerah yang berada dibagian Indonesia Tengah dan Timur mengalami rawan air terutama pada pulau-pulau kecil.Tidak jarang penduduk di suatu tempat harus mendapatkan air dengan jarak cukup jauh atau beberapa daerah yang penduduknya tidak dapat mandi setiap hari pada musim kemarau.

Bendungan bawah tanah adalah suatu konstruksi penyimpanan air yang dibangun di dalam tanah, yaitu dengan maksud memerangkap air hujan yang meresap menjadi aliran bawah tanah ataupun larian permukaan dan menyimpannya agar dapat dimanfaatkan jika tiada hujan maupun larian permukaan yang tetap. Hal ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan air, baik untuk air rumah tangga, pertanian maupun air untuk menunjang kegiatan turisme.

Suatu alternatif lain untuk mengatasi kekurangan air adalah dengan cara membuat bendungan bawah tanah.

Apa Permasalahannya ?

Bagaimana mengatasi keadaan di atas ?

Apa bendungan bawah tanah itu ?

Permukaan tanah

Laut Laut

Kondisi lingkungan dan geologi yang dapat dibangunbendungan bawah tanah

Hujan

Lahan pertanian

Lapisan kedap

Permukaan tanah

Apabila bendungan bawah tanah sudah dibangun

Laut Laut

Hujan

Lahan pertanian

Lapisan kedap

Konstruksi bendungan bawah tanah pada prinsipnya adalah bangunan air :

Ramah lingkungan/tidak banyak mengubah landscape;Tidak perlu pembebasan lahan dan pemindahan penduduk;Memperkaya khasanah air tanah setempat;Membantu penghijauan daerah kering;Tidak berbahaya bila terjadi kerusakan akibat gempa/cocok untuk daerah-daerah

dengan gempa yang tinggi;Memproteksi kemungkinan intrusi air laut;Pada areal diatas reservoir bendungan bawah tanah, tetap dapat dilakukan

aktivitas seperti sebelum menjadi reservoir bendungan bawah tanah.

¬¬¬¬¬

¬¬

Bendungan bawah tanah belum pernah ada di Indonesia, karena itu Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air di Bandung mulai merintis untuk mewujudkan keberadaan bendungan bawah tanah di Indonesia. Hal ini dilakukan antara lain dengan membuat studi dan pengujian alternatif lokasi bendungan bawah tanah. Lokasi studi yang pernah dilakukan antara lain di Bunutan, Bali dan di Sikumana, Kupang NTT.

Pemboran Inti, Salah Satu Proses Dalam Penelitian Bendungan Bawah Tanah

Diagram konsep dari bendungan bawah tanah

Apakah bendungan bawah tanah sudah ada di Indonesia ?

Untuk informasi lebih rinci hubungi:

PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIRJL. Ir. H. Juanda No. 193 Bandung 40135

(022) 2501554-2500507-2501083-25004053; Fax. (022) 2500163, E-mail: [email protected]; http://www.pusair-pu.go.id

Bidang Program dan Kerjasama

Pemilihan kedua lokasi tersebut, antara lain karena :Bunutan, Bali, mempunyai kondisi geologi yang spesifik untuk bendungan bawah

tanah dengan tipe alluvial reservoir,

Sikumana-Kupang, Nusa Tenggara Timur, mempunyai kondisi geologi yang merupakan tipe limestone reservoir, dengan memanfaatkan underground stream yang ada di daerah tersebut.

¬

¬

Sampai saat ini Puslitbang Sumber Daya Air dan Japanese Green Resources Corporation Jepang telah melakukan kegiatan penelitian serta telah merintis dan meneliti secara detil lokasi bendungan bawah tanah Bunutan, Bali. Pengalaman yang diperoleh dapat dipakai sebagai model dalam rangka mewujudkan bendungan bawah tanah di tempat lain di masa yang akan datang.

Lokasi bendungan bawah tanah Sikumana, Kupang, NTT Tipe Reservoir = Batu gamping

Lokasi bendungan bawah tanah Bunutan, Bali Tipe Reservoir = Alluvial

Mengapa dua lokasi tersebut yang dipilih ?

Bagaimana strategi yang dipersiapkan untuk mewujudkan bendungan bawah tanah tersebut ?