beleh

33
12. M n Ekonomi 13. Sosial 14. Bangsasik 15. Penpub 16. Kepala Rumah Tangga H. Adeng Zaenal H. Suwardi Sulaeman H. Ahmad Hussein H. Yusuf Badri, M.Ag H. M. Ma'mur DEWAN HISBAH Ketua Wakil Ketua Sekretaris Wakil Sekretaris Anggota KH. Usman Shalehuddin KH. Prof. Dr. Maman Abdurrahman, MA KH. M. RahmatNajieb,S.Pd (diganti oleh KH.Wawan Shofwan) : KH. Wawan Shofwan (diganti oleh Al-Ustadz. Jae  Nandang) ; 1. KH. Achyar Syuhada 2. KH. Ikin Shodikin 3. KH. Abdul Qodir Shodiq 4. KH. M.Abdurrahman,Ks 5. KH. Aceng Zakaria 6. KH. Muh.Romli 7. KH. Drs. Shiddiq Amien,MBA. 8. KH. Ad-Dailamy Abu Huraeroh 9. KH. Luthfi Abdullah Ismail Lc. 10. KH. Drs. Entang Mukhtar ZA. 11. KH. Drs. Ahmad Mubin 12. KH. Taufiq Rahman Azhar, S.Ag 13. KH. Drs. Uus Muh. Ruchiyat 14. KH. Ade Abdurrahman Lc. 15. KH. Drs. U. Jalaludin 16. KH. Drs. Ahmad Daerobby,M.Ag 17. KH. Drs. Jeje Zaenuddin, M.Ag

Upload: abdul-majid

Post on 15-Jul-2015

271 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: BELEH

5/13/2018 BELEH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/beleh 1/33

 

12. M n Ekonomi

13. Sosial

14. Bangsasik 

15. Penpub

16. Kepala Rumah Tangga

H. Adeng Zaenal H.

Suwardi Sulaeman H.

Ahmad Hussein H. Yusuf 

Badri, M.Ag H. M.

Ma'mur 

DEWAN HISBAH

Ketua Wakil

Ketua

Sekretaris

Wakil Sekretaris

Anggota

KH. Usman Shalehuddin

KH. Prof. Dr. Maman Abdurrahman,

MA

KH. M. RahmatNajieb,S.Pd (diganti

oleh KH.Wawan Shofwan) : KH.Wawan Shofwan (diganti oleh

Al-Ustadz. Jae

  Nandang) ; 1. KH.

Achyar Syuhada

2. KH. Ikin Shodikin

3. KH. Abdul Qodir Shodiq

4. KH. M.Abdurrahman,Ks

5. KH. Aceng Zakaria

6. KH. Muh.Romli

7. KH. Drs. Shiddiq Amien,MBA.

8. KH. Ad-Dailamy Abu Huraeroh

9. KH. Luthfi Abdullah Ismail Lc.

10. KH. Drs. Entang Mukhtar ZA.

11. KH. Drs. Ahmad Mubin

12. KH. Taufiq Rahman Azhar, S.Ag

13. KH. Drs. Uus Muh. Ruchiyat

14. KH. Ade Abdurrahman Lc.

15. KH. Drs. U. Jalaludin

16. KH. Drs. Ahmad

Daerobby,M.Ag

17. KH. Drs. Jeje Zaenuddin, M.Ag

Page 2: BELEH

5/13/2018 BELEH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/beleh 2/33

 

18. Ust.

SalamRusyad

19. Ust. Zae nandang

20.

Page 3: BELEH

5/13/2018 BELEH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/beleh 3/33

 

DEWAN HISAB & RUKYAT

Ketua : KH.M. Abdurrahman, Ks

Wakil Ketua : Prof. Ir.H. Suwandojo Siddiq, DE.,

Eng.

Sekretaris : Ridwan Sofyan, S.Agti" 1 " » ' > P t f . , « ' ' < "

Anggota : Syarif Ahmad Hakim, S.Ag

H.Muh. Iqbal Santoso Hilman

Syaukani,M.Pd

DEWAN TAFKIR 

Ketua : Prof.Dr. H. Dadan Wildan Anas,

M.Hum.

Wakil Ketua : KH. Drs.Komaruddin Shaleh,M.Pd.I.

Sekretaris : Ihsan Setiadi Latief, S.Ag, M.SiPara Anggota : 1. Dr. H. Benyamin Harits, MS.

2. H.M. Amin Jamaluddin

3. H.S. Kahfi Amien

4. Drs. Hamdani Hamid, MA.

5. Drs. Syamsul Bachry Day, MH.

6. Drs. Budi Hermawan,M.Pil.

7. Drs. D. Dedeng Rosyidin, M.Ag.8. Ir. Muta'allih,APU

C. Visi, Misi, Tujuan, dan Program Jihad Jam'iyyah

1. Visi Jam'iyyah Persatuan Islam

Visi Jam'iyah Persatuan Islam adalah terwujudnya "Al-Jam'aah" 

Sesuai tuntunan al-Qur'an dan as-Sunnah.

2. Misi Jam'iyyah Persatuan Islam

Misi Jam'iyyah Persatuan Islam adalah:

1. Mengembalikan umat kepada al-Qur'an dan as- Sunnah

2. Menghidupkan Ruhul Jihad, Ijtihad, dan Taj did

BAB IV - Persis Sebagai Jam'iyyah Dengan Visi Dan Misi Al-Jama'ah I 123

Page 4: BELEH

5/13/2018 BELEH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/beleh 4/33

 

  Bila kebathilan mempunyai kesempatan mengadakan penyerbuan,

dan pendukung haq berusaha memperbaiki, tapi tidak berbekas, tidak 

berhasil, sunnah nabi mati tidak berdaya, maka kamu fangan berpisah

dengan mesjid, carilah petunjuk dari al-Quran, dan jangan berpisah

dengan al-Jama'ah (Jumhur Khitob Arobi : 183, Majalah Risalah)

v^" Jadi keistimewaan sebuah jam'iyyah tergantung atas muatannya, jika

 jam'iyyah itu bermuatan al-Jama'ah , maka jam'iyyah tersebut insya Allahmendapat jaminan sesuai sabda Rasul diatas, tapi jika jam'iyyah itu hanya

 jam'iyyah (organisasi) semata, maka jelas tidak termasuk yang mendapat

 jaminan dari Rasulullah SAW tersebut.

Demikian pula jika Persis sudah diberi muatan al-Jama'ah maka tidak 

akan ada orang yang menjadikan Persis sebagai alat, apalagi alat untuk 

memenuhi kepentingan pribadi. Dan tidak akan ada anggota yangmempunyai niat keluar dari keanggotaan Persis, karena dibentengi oleh

suatu keyakinan bahwa keluar dari al-Jama'ah itu jika ia mati sama dengan

mati di jaman jahiliyyah.

2. Kekuatan Imamah

Kekuatan Imamah dalam Persis dibangun antara lain oleh :

a. Peran para ulama yang cukup dominan, dan kuatnyj komitmen

 para pimpinan jam'iyyah terhadap visi dan mis Jamiyyah.

a. Kuatnya aturan ( Nizham ) dan sistem yang dibangun

a. Adanya Pembidangan dan pembagian tugas yang j elas dengai

keberadaan Bidang-Bidang Garapan ( BidGar ) Bagiai Otonom,

Dewan dan Lembaga.

Pembidangan dalam jam'iyyah Persis terdiri atas atas:

1301 Ponduan Hidup Berjamaa'ah Dalam Jam'iyyah Persis

Page 5: BELEH

5/13/2018 BELEH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/beleh 5/33

 

(1) Bidang Jam'iyyah, yang mengkoordinasikan Bidang Garapan-

Bidang Garapan: Hubungan Antar Lembaga dan Organisasi,

Hubungan Luar Negeri, Pembinaan dan Pengembangan

Organisasi, Pembinaan dan Pengembangan SDM.

(2) Bidang Tarbiyah, yang mengkoordinasikan Bidang Garapan-

Bidang Garapan: Dakwah, Pendidikan Dasar dan Menengah,Pendidikan Tinggi, dan Bimbingan Haji dan Umrah

(3) Bidang Maliyah, yang mengkoordinasikan Bidang Garapan-

Bidang Garapan: Perzakatan, Perwakafan, Sosial, Ekonomi, dan

Pengemba ngan Sarana Fisik.

(4) Bidang Kesekretariatan, Yang mengkoordinasikan Bidang

Garapan Penyiaran dan Publikasi dan Rumah Tangga

(5)  Bidang Keuangan (Kebendaharaan).-

Bagian Otonom dalam jam'iyyah Persis terdiri atas:

1) Persatuan Islam Istri (Persi stri)

2) Pemuda Persatuan Islam (Pemuda Persis)

3) Pemudi Persatuan Islam (Pemudi Persis).

4) Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (Hima Persis)

5) Himpunan Mahasiswi Persatuan Islam (Himi Persis)

Dewan yang ada terdiri atas :

1- Dewan Hisbah, terdiri dari para ulama Persis yang bertugas

melakukan kajian tentang persoalan Aqidah, Ibadah ,

Mu'amalah, dan Akhlak.2- Dewan Hisab dan Ru'yat, Terdiri dari Para Ahli Hisab yang

 bertugas di bidang Hisab dan Ru'yat

3 - Dewan Tafkir, terdiri dari Para sarj ana dan cendekiawan dan

ulama yang bertugas memberikan masukan ke PP Persis

BAB IV - Persis Sebogai Jam'iyyah Dengan Visi Dan Misi Al-Jama'ah I 131

Page 6: BELEH

5/13/2018 BELEH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/beleh 6/33

 

tentang persoalan: Dakwah, pendidikan, sosial, ekonomi, dan

 politik 

Lembaga yang ada terdiri atas :

1 - PT Karya Imtaq, yang melayani bimbingan Haji Plus (BPIH

Khusus) dan Umrah

2- Lembaga Bantuan Hukum Persis, yang bertugas memberikan

  pelayanan di bidang advokasi hukum dan pencerahan

menyangkut masalah hukum positip

3- Pusat Zakat Umat, yang bertugas di bidang pengelolalan zakat,

infaq dan shadaqah

3. KetaatanUmat

Kuatnya ketaatan anggota Persis merupakan hasil dari:

1. Pembinaan yang intensif;

2. Rekrutmen anggota yang selektif; dan

3. Penekanan pada aspek kualitatif.

Keta'atan yang dituntut dalam Jam'iyyah yang bervisi al-Jama'ah

tentu bukan keta'atan tanpa alasan, sebab ketaatan anggota Persis baik 

kepada Nizham Jam'iyyah maupun kepada Imam bukan ta'at karena nama

PERSIS atau pimpinannya, tetapi ta'at karena Jam'iyyah ini konsisten

memperjuangkan Al-Quran dan As-Sunnah. Imam atau pimpinan ditaati

 bukan semata karena dia sebagai imam, tapi karena putusan, perintah,

serta larangannya itu didasarkan pada nash atau nilai-nilai al-Quran dan

as-Sunnah".

Kita dapat menjadikan pelajaran bagaimana akibat dari ketidak 

ta'atan kepada Imam? Misalnya pada perang Uhud Zaman Rasulullah

SAW (Fathul Bary 7:345-346). Akibat ketidak ta'atan sebahagian umat

hampir saja kaum muslimin mengalami kekalahan dan kehancuran. Sejak 

sebelum berperang sudah ada dua keinginan, ada yang ingin menghadapi

didalam kota Madinah sehingga seluruh masyarakat kota

Page 7: BELEH

5/13/2018 BELEH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/beleh 7/33

 

lapat membantu, ada lagi yang berpendapat tidak baik cara demikian

:arena akan merusak tatan an kehidupan dikota,walaupun umat Islam da

dalam kemenangan, oleh karena itu musuh harus dihadang di uar kota

madinah. Maka Rasulullah SAW sebagai pemimpin nengambil pendapat

ke-dua musuh dihadang diluar kota Madinah. vfamun putusan itu tidak 

mengenakan bagi yang mengusulkan yang •ertama, ia merasa tidak 

dihargai yang dipimpin oleh Abdullah bin Jbay tokoh munafiq,kemudian secara demonstratif mengadakan ienolakan mengajak pasukan

kembali ke Madinah.

Pada sa'at peperangan pasukan pemanah ditempatkan diatas bukit

Jhud agar leluasa menyerang musuh, tetapi karena tergiur oleh harta

honimah, mereka turun untuk mengambil harta kekayaan Hal itu

ierakibat buruk bagi kaum muslimin.

leta'atan terhadap suatu keputusan pimpinan tetap harus dita'ati ralaupun

tidak sesuai dengan selera sebagaimana diriwayatkan:

Up M J^> ttfo: jp Ul jp  A  jiljl '  A*y? j> 2j>lLiIj jillM

 Js> li«V Q\ HA p $>\ L » JU> jX «j

"Dari 'Ubadah bin Walid bin 'Ubadah dari bapaknya dari akeknya:

 NabiSaw menda'wahikami. Makakami berbai'at kepada eliau. Di antara

(tuntutan) yang beliau ambil dari kami, kami erbai'at kepada beliau

untuk selalu mendengar dan ta'at dalam eadaan suka atau benci, dalam

kesusahan, atau kelapangan (Al->ukhari: 192, Muslim : 1470)

>, 4 - I < > t 

Page 8: BELEH

5/13/2018 BELEH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/beleh 8/33

 

 Dari 'Aufbin Malik dari Rasulullah SAW berkata: Apabila kami

melihat dari pimpinan kamu perkara yang kamu tidak sukc

(mengerjakan ma'shiat) maka hendaklah kamu membenc pekerjaannya

dan janganlah kamu melepaskan keta'atan kepadanyc (Muslim: 1481) ■

Ibnu Hajar al-'Ashqalani dalam Kitab Fathul Baary 2: 465

mengungkapkan suatu kejadian pada zaman Utsman bin 'Affan sa'al

 beliau ada di Mina (Safar) Sahabat Usman mengimami sholat dengan

empat raka'at, kemudian Abdullah bin Mas'ud Istirja' (mengucapkau

kalimat Inna lillahi wa inna ilahi roji'un) sebagai ungkapan telah

terjadi suatu kekeliruan, sebab Sahabat Utsman tidak sesuai dengan

yang diamalkan Rasulullah SAW, Sahabat Abu Bakar dan Umar di

Mina melaksanakn jama' qosor, Ibnu Mas'ud berkata: berbeda dengan

Imam itu ( ) suatu perbuatan bahaya, tapi Abdulah binMas'ud sholat 4 raka'at mengikuti Shahabat Utsman. Maka wajai apabila

Ibnu Hajar mengungkapkan :

(\v: sr  : jU!  y&\ jSo C^Ql  jJi\ ^> I

Sesungguhnya ta'at kepada Amir itu wajib, dan barangsiapa yang 

meninggalkan kewajiban ia masuk neraka (Fathul Baary 13: 110).

4. Mengutamakan Syura

Syura merupakan prinsip utama dalam jam'iyyah Persatuan Islam Persis

sebagai jam'iyyah dengan visi dan misi al-Jamaah dalam gerak dan

langkah jihadnya selalu mengutamakan syura, baik untuk menentukan

atau memilih pimpinan mulai dari tingkat Pimpind Jamaah, sampai

Pimpinan Pusat, ataupun dalam menyusun program jihad, termasuk 

dalam menentukan sikap terhadap suatu keadaan, bail yang menyangkutkepentingan jam'iyyah khususnya maupui kepentingan umat Islam pada

umumnya.

Page 9: BELEH

5/13/2018 BELEH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/beleh 9/33

 

BAB V

DOKTRIN JAM'IYYAH_______ 

Mengembalikan Umat Kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah

Kondisi masyarakat muslim di Indonesia sejak sebelum merdeka

tnpai era reformasi, baik di bidang akidah, ibadah, akhlak maupun

i'amalah, banyak diwarnai dan terkontaminasi oleh nilai-nilai dan iran-ajaran yang termasuk kategori  syirik, bid'ah, dan munkarat. ratnya

sikap taqlid  buta dan pandangan bahwa pintu ijtihad telah tutup, telah

membuat banyak masyarakat muslim semakin jauh ri tuntunan al-

Qur'an dan as-Sunnah. Upaya kolonial Belanda dalam ngka

memperkokoh kuku kolonialismenya dengan cara yang >temik.

khususnya melalui cara pembodohan dan pemiskinan kaum uslimin

lebih memperparah keadaan. Pemiskinan dilakukan dengan ra

memonopoli kegiatan ekonomi. Pembodohan dilakukan melalui

mbatasan kesempatan belajar, pelarangan penerjemahan al-Qur'an,

larangan khutbah dengan bahasa Indonesia atau bahasa daerah,

 batasinya penerbitan buku-buku agama, dan sebagainya. Setelah :geri

ini merdeka, monopoli ekonomi terus berlangsung, dengan stem

ekonomi kapitalis yang telah melahirkan konglomerasi, dan igopoli.

Kemakmuran hanya dirasakan oleh segelintir masyarakat ng mayoritas

non muslim dan non pribumi. Sistem pemerintahan mg sekuleristik 

telah memberi andil semakin meluasnya maksiat in munkarat di segala

 bidang kehidupan.

Menimbang kondisi seperti itu Persis menekankan medan ladnya

 pada upaya mengembalikan umat kepada al-Qur'an dan as-mnah (Ar-

Ruju Ha al- Qur'an wa Sunnah). Allah berfirman :

i '(Cs-jti 5 * J$  I  J J  J   !>* j \#*\ *

d&\h i j£m ^(j <M> ^x^y p&fy dj-^J ^ "J^ ijA

Page 10: BELEH

5/13/2018 BELEH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/beleh 10/33

 

 Hai orang-orang yang beriman, ta'atilah Allah dan ta'atilah Ra

  Nya, dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlai

  pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah

Qur'an) dan Rasul (as-Sunnah), jika kamu benar-benar beriman kep

 Allah dan hari kemudian. Yangdemikian itu lebih utama (bagimu)

lebih baik akibatnya. (QS. An-Nisa: 59).

Rasulullah SAW juga berpesan :

/ s } 3   A    A  

 A  *  A  '

t C s s s s

 A S S S     A 

 A A A   

/? / i

  Dari Malik sesungguhnya telah sampai kepadanya sesungguh

 Rasulullah SAW bersabda :Aku telah meninggalkan bagi kamu c hal,

kamu tidak akan sesat selama berpegang teguh kepada keduan

  Kitabullah (Al-Qur'an) dan Sunnah Nabi-Nya. ( HR.Malik dalam

Muwatha2: 1594)

B. Melakukan Amar Ma'ruf Nahyi Munkar

Selama syetan masih ada, dan manusia tidak mam mengendalikannafsu amarahnya, maka kemaksiatan, kezaliman, c kemunkaran tentu

akan selalu ada di muka bumi ini. Kita ban) menyaksikan bagaimana

  berbagai kemaksiatan merajalela di teng masyarakat kita, seperti :

  perjudian, pelacuran (prostitus perampokan, korupsi, kezaliman,

  pembunuhan d penganiayaan.Banyak pula warga masyarakat yang

mendakwat dirinya sebagai muslim tapi tidak menunaikan ajaran Islam

dal^ peri kehidupannya.

Allah telah memerintahkan untuk melakukan amar ma'ru, nahi

munkar, sebagaimana termaktub dalam firman-Nya:

Page 11: BELEH

5/13/2018 BELEH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/beleh 11/33

 

Dan hendaklah kamu sekalian menjadi umat yang menyeru zpada

kebaikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari ing 

munkar, merekalah orangyang beruntung. (QS Ali Imran : 104

Tidak kurang dari 17 ayat dalam al-Quran Allah SWT lenerangkan

tentang pentingnya hewmar ma'ruf  dan nahyi munkar, li menunjukan

 bahwa kedua fakta tersebut baik ditinjau dari sejarah laupun sistem

kemasyarakatan merupakan syarat mutlak dalam ehidupan suatu umat.

Bani Israil dila'nat karena tidak melaksanakan amar ma'ruf nahi

lunkar  sebagaimana diungkap dalam al-Quran Surat al-Maidah 78-9yaitu:

x x X X i }

k FX u? J*<fs *J&   J* J> Cf 

Telah dila 'nat sekalian orang-orang kafir dari Bani Israil dengan

'erantaraan lisan Nabi Daud dan Isa putra Maryam, demikianlah

arena kedurhakaan mereka dan adalah mereka menganiaya. Adalah

tereka itu tidak man bekerja sama melarang kemunkaran yang telah

lereka lakukannya, memang amat jahat sekali apayang telah mereka

>erbuat itu.

Page 12: BELEH

5/13/2018 BELEH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/beleh 12/33

 

Ibnu Jarir dalam Tafsir ath-Thabary VI 180-182 meriwayatkan

 bahwa Rasulullah bersabda:

x } :xx x : xx i :xx J/ £<***• Y * ' h IT § • -"'ll ".'-V\ < M I '

X. X X X X X X X ^ X X S /

Dew/ ^4//a/z .yang memegang jiwaku di dalam qudrat-Nya,

hendaklah kamu memerintahkan yang baik dan mencegah yang munkar,

dan hendaklah kamu tarik tangan orangyang berbuat jahat dan

  janganlah kamu bersepakat lagi dengan mereka atas sekalian pikiran

(yang tersirat), jika tidak, nanti Allah SWT akan memukul hati sebagian

kamu dengan sebagian lagi, dan akan melaknat kamu sebagaimana

melaknat mereka (bani Israil).

Persis sejak berdirinya lebih banyak mengkhusu'kan diri dalam

menunaikan tugas mulia ini, dengan menyiapkan para kader da'i,memanfaatkan segala media dakwah dan dengan segala cara yang ma'ruf 

sesuai dengan kaidah:

x > •*

l5jj*x» t>y>\ (J^sw jyK±i y>\

 Barangsiapa yang memerintahkan kebaikan maka laksanakanlah secarabaik pula.

C . Menghidupkan dan Memelihara Ruhul Jihad, Ijtihad, dan Tnjdid

Upaya memelihara ruhul jihad dilaksanakan melalui pembinaan para

anggota khususnya dan umat Islam pada umumnya melalui kegiatan

 pendidikan dan dakwah, agar mereka memahami ajaran Islam secara utuh

dengan baik dan benar, kemudian mengamalkan dalam

Page 13: BELEH

5/13/2018 BELEH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/beleh 13/33

 

leri kehiduparrnya, baik secara fardi atau sendiri-sendiri, maupun lalam

kehidupan sebagai sebuah masyarakat. Selain itu mereka juga

iimotivasi untuk mengajarkannya, dan siap membela dan

nempertahankan Islam dan muslimin dari berbagai tantangan. tambatan,dan gangguan musuh-musuh Islam dengan segala daya lan kemampuan

serta potensi yang dimiliki, baik itu tenaga, fikiran. larta benda, jiwa,

dan raga. Sesuai dengan perintah Allah:

 j

Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dijalar,

Ulah dengan harta benda dan jiwa mereka, adalah lebih tinggi

lerajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat 

■emenangan.( QS. At-Taubah : 20.)

IS

 Ruhul Ijtihad dipelihara dan dikembangkan dengan dimotivasi ileh

kenyataan bahwa Al-Qur'an dan as-Sunnah yang diwariskan oler lasulullah SAW ayat-ayat dan hadits-hadits ahkamnya cukup terbatas

umlahnya. Sementara tantangan dan problematika yang terkait dengar 

(ersoalan manusia dan kemanusiaan terus bermunculan dar >erkembang

dengan pesat dan cepat. Diperlukan peran para mujtahic intuk 

mengerahkan segala daya dan kemampuan, dengar nemperhatikan dalil,

nash, dan kaidah-kaidah umum yang baku untuk nemberikan respon

atau jawaban terhadap setiap persoalan yang nuncul.

Persatuan Islam melalui peran para Ulama dan Dewan Hisbahnyt

erus berusaha melakukan kajian dan penelaahan serta member awaban

terhadap persoalan yang muncul. Selain itu melalui lembagc >endidikan

yang ada, serta kegiatan pelatihan-pelatihan, Persis >erusaha

mempersiapkan kader-kader ulama dan mujtahid di mase nendatang.

Page 14: BELEH

5/13/2018 BELEH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/beleh 14/33

 

Dalam menangkap esensi tajdid, di masyarakat kita muncul dua

kutub pemikiran yang secara diametral berbeda. Pengertian Tajdid pada

satu sisi diartikan dengan usaha merasionalkan teks-teks al-Qur'an dan

as-Sunnah atau ajaran agama, dan memberikan konsesi atau kelonggaran

terhadap ide-ide sekuler sebagai upaya modernisasi. Dengan kata lain

Tajdid diartikan mengubah hukum-hukum Islam yang sudah mapan agar 

relevan dengan kondisi dan perkembangan zaman. Jadi, perubahan

tersebut tidak hanya menuntut upaya pemecahan masalah-masalah baru,

tetapi lebih menghendaki perubahan-perubahan fundamental terhadap

teks-teks hukum Islam yang sudah ada untuk disesuaikan dengan hukum

 produk manusia yang ada, atau kondisi sosial yang tengah berlangsung

dewasa ini. Pembaharuan dalam terminologi ini muncul dengan ide-idesekularisme atau liberalisasi Islam, reaktualisasi dan pribumisasi Islam.

Tajdid yang diusung Persis bukanlah sebagaimana pengertian di atas,

yakni membuat sesuatu yang baru, mengganti atau mengubah agama itu

sendiri, melainkan   I'adatul Islam ila asliha, wa ihyaus sunnah, yakni

mengembalikan ajaran Islam kepada asalnya dan menghidupkan sunnah.

Jadi, tajdid bukanlah "Tahdits"  (mengada-ada) atau "Tabdildan

Taghyir" (mengganti atau mengubah), melainkan identik dengan "Ibanah

" atau purifikasi, yakni membedakan mana yang sunnah dan mana yang

 bid'ah, mana tauhid dan mana syirik. "I'adah " memulihkan aj aran Islam

sesuai dengan aslinya, dan "Ihya " menghidupkan kembali ajaran Islam

yang pengamalannya terbengkalai dan terhenti.

D. Membentuk Ash-haabun dan HawaariyunPersis berupaya membentuk para anggotanya menjadi ash'habun

(para pengikut Nabi) dan hawaariyyun Islam (pembela ajaran Rasul) yang

mampu bertindak sebagai da'i atau mubaligh dengan jalan memperdalam

dan memperkaya ilmu-ilmu yang berkenaan dengan

Page 15: BELEH

5/13/2018 BELEH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/beleh 15/33

 

lkum-hukum syara' serta ajaran-ajaran Islam secara utuh, baik, dan :nar 

serta mempelajari pula metodologi dakwah. Hal ini sesuai :nean

 pernyataan Rasulullah SAW:

■x x x x x * i x } z ?  x ' x ' X x ' x x x

*x x> "

( jjj-*j>> Jli» ji^J ' JL^**» ^ ^ j_A^ cJ>J^>- JV  JJU  j» <_JiL>a 1^1 j»

"Dari Ibnu Mas 'ud berkata, telah bersabda Rasulullah SA W: Tidak 

la seorang nabipun yang Allah utus kepada ummatnya sebelum aku,

 zcuali ada para pembela dan para sahabat yang menjalankan inahnya

dan mengikuti perintahnya. Kemudian datang beberapa ngkatan

(generasi) sesudah mereka yang mengatakan apa-apayang dak mereka

  perbuat (ilmu tanpa amal) dan mengamalkan apa yang dak 

diperintahkan (bid'ah). Maka barang siapa yang bersungguh-mgguh

menyadarkan mereka dengan tangannya, (dengan kekuasaan an

wewenang yang ada pada tangannya,) maka ia seorang yang eriman

dan barang siapa yang bersungguh-sungguh bekerja tenyadarkan

mereka dengan lidahnya (seperti mengajar, bertabligh an amar 

ma'rufnahyi munkar), maka ia adalah seorang yang beriman. )an

barang siapa yang bersungguh-sungguh menyadarkan mereka enganhatinya, maka ia juga termasuk seorang yang beriman. Dan slain dari

 pada yang tersebut itu, maka tidak ada padanya iman, teskipun sebesar 

biji sawi"  ( HR. Ahmad 1:458/4379 dan Muslim I >9/50 dari Ibnu

Mas'ud ra.)

Page 16: BELEH

5/13/2018 BELEH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/beleh 16/33

 

-E. Mengembangkan Pendidikan dan Dakwah

Pendidikan dan dakwah merupakan jalan dan cara utama yang

dilakukan Persis dalam mengajak umat agar menjadi manusia yang berilmu, beriman, dan beramal shaleh. Hal ini dimotivasi oleh firman Allah

SWT antara lain:

 J^>- j -** UJ  A ISIJ C>^-ji jvlaSi Ijij Ij^l 8, jil 4 ^ 5 1 *2j/ s 4 / s / s

"Allah pasti meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu danorang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah

Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan " (Q.S. Al-Muj adalah: 11)* A J * >* ' * /  * m m 

/ y / y✓

 Katakanlah: Samakah orang-orang yang mengetahui dengan orang-

orang yang tidak mengetahui? Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerimapelajaran (QS. Az-Zumar:9).

"Sampaikanlah berita gembira kepada hamba-hamba-Ku, mereka

  yang mendengarkan perkataan, lalu mengikuti apa yang terbaik di

antaranya. Mereka itulah yang Allah beri petunjuk kepada mereka dan

mereka itulah orang yang mempunyai akal" (Q.S. Az-Zumar: 17-18)

Page 17: BELEH

5/13/2018 BELEH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/beleh 17/33

 

Q\ jyjd [j» ,_plj j^^^rj  AA U^I '&2&y2\j SJSCdl Ciiij J~l* ^1 £ol/> S A S / / A s s / / S A w / / s /  

SS S '

"Serulah orang ke jalan Tuhanmu dengan hikmah, dan pelajaran

 yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya

Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari

  jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang 

mendapat petunjuk" (Q.S An-Nahl: 125)

Persis berupaya menggali sumber daya dan dana untuk membangun

lembaga-lembaga pendidikan, tenaga kependidikan, membuat manhaj

  pendidikan, dan mengoptimalkan potensi wakaf. Di bidang dakwahPersis berusaha membangun sarana ibadah, mempersiapkan dan

membina para da'i, membangun jaringan serta sarana dan prasarana

dakwah.

Persis berupaya mendidik khususnya para anggota, dan kaum

muslimin pada umumnya untuk menjadi hamba Allah yang

mengamalkan syariat Islam dengan sebaik-baiknya, dengan penuhtanggung jawab, serta menjadi uswatun hasanah bagi keluarga dan

masyarakat sekelilingnya, baik dalam aqidah, ibadah, akhlak, dan

mu'amalah. Tujuannya adalah agar semuanya menjadi 'ibaadur 'rahmaan

yang mempunyai karakteristik seperti yang dilukiskan dalam QS. Al-

Furqan ayat 63-77:

> x - > f l y s ^ x- a / *

Up

Is Ijlit li] j>JJlj ' l^>Ux»j 1c>*tl* i  p o t <$n jp  j] x >-

' X x x x ''xi X i X X X X )s X X >

Page 18: BELEH

5/13/2018 BELEH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/beleh 18/33

 

VV - "W : ^feySl

 Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-

orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-

orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik.

 Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk 

Tuhan mereka. Dan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan kami,

  jauhkan azab Jahannam dari kami, sesungguhnya azabnya itu adalah

kebinasaan yang kekal". Sesungguhnya Jahannam itu seburuk-buruk 

tempat menetap dan tempat kediaman. Dan orang-orang yang apabila

membelanjakan (harta), mereka tidak berlebih-lebihan, dan tidak (pula)

kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang 

demikian. Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain

beserta Allah dan tidak membunuh' jiwa yang diharamkan Allah(membunuhnya), kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina.

  Barangsiapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat 

(pembalasan) dosa (nya) yakni akan dilipat gandakan azab

untuknyapada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam

keadaan terhina, kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan

mengerjakan amal saleh; maka kejahatan mereka diganti Allah

1441 Ponduon Hidup Berjamaa'ah Dalam Jam'iyyah Persis

Page 19: BELEH

5/13/2018 BELEH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/beleh 19/33

 

dengan kebajikan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha

 Penyayang. Dan orang yang bertaubat dan mengerjakan amal saleh,

maka sesungguhnya dia bertaubat kepada Allah dengan taubat yang 

  sebenar-benarnya. Dan orang-orang yang tidak memberikan

  persaksianpalsu, dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang)

 yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka

lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya. Dan orang-orang yang apabila diberi peringatan dengan ayat-ayat Tuhan mereka, mereka

tidaklah menghadapinya sebagaimana orang-orang yang tuli dan buta.

  Dan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah

kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang 

hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.

Mereka itulah orang yang dibalasi dengan martabatyang tinggi (dalam

  surga) karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan  penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya, mereka kekal di

dalamnya. Surga itu sebaik-baik tempat menetap dan tempat kediaman.

  Katakanlah (kepada orang-orang musyrik): "Tuhanku tidak 

mengindahkan kamu, melainkan kalau ada ibadatmu (Tetapi bagaimana

kamu beribadat kepada-Nya), padahal kamu sungguh telah

mendustakan-Nya? karena itu kelak (azab)pasti (menimpamu)". ( QS Al-

Furqan: 63-77 )

£^ff" Menghidupkan Kegiatan Syari'ah Ijtima'iyah

Dalam upaya menyebarkan al-Qur'an dan as- Sunnah, Persis

  berupaya untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan

lainnya yang sejalan dengan tujuan jam'iyyah serta tidak menyimpang

dari ajaran Qur'an dan Sunnah Rasulullah Saw. baik di bidang sosial,

ekonomi, politik maupun budaya.

Dakwah yang dilakukan bukan terbatas dengan dakwah bil-lisan(ceramah, khutbah, diskusi, halaqah, seminar ) atau bil-Kitabah ( dengan

tulisan melalui penerbitan baik majalah, buku, kitab, brosur, bulletin, dan

sebagainya ) tapi juga melalui upaya perbaikan kondisi sosial ekonomi,

 pendidikan, bahkan melalui jalur politik, yang

Page 20: BELEH

5/13/2018 BELEH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/beleh 20/33

 

dilakukan secara simultan. Kemiskinan ekonomi dan rendahnya tingkat

 pendidikan masyarakat muslim, sering dieksploitasi oleh musuh-musuh

Islam untuk memurtadkan mereka. Banyak produk hukum dan kebijakan

 penguasa yang sangat merugikan kegiatan dakwah dan kepentingan kaum

muslimin. Sehingga dakwah mesti dilakukan secara bersamaan, baik 

melalui pendekatan kultural, maupun struktural.

Rasulullah Saw bersabda:

 y\ 5^bJ jX*j 4* ^ ^ JJ^J ---------------------------------------:

 j&b j>L^ j -  pish y>\ 'j> J^blj i Aj pk\ 'Mi*  p^to

" Dari Anas berkata......maka bersabda Rasulullah SAW: Apabila

ada sesuatu dari urusan keduniawianmu, maka kamu lebih tahu akan hal 

itu dan apabila ada sesuatu urusan agamamu, maka kepadakulah " (HR.

Muslim 3: 2362, Ahmad 3: 152/14566, )

G. Memperkaya Perpustakaan Islam

Persis berupaya memperkaya perpustakaan Islam dengan jalan

mengadakan penerbitan-penerbitan keagamaan sebagai bagian darikegiatan dakwah dengan tujuan lebih tersebarnya pemahaman terhadap

ajaran Islam secara utuh, baik, dan benar, serta dalam upaya meyakinkan

umat akan wajibnya kembali kepada al-Qur'an dan as-Sunnah. Upaya ini

dimotivasi oleh firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surat Al-Qalam ayat

1 yang berbunyi:

 Nuun : Perhatikan Qalam dan sesuatu yang mereka tulis (atasnya)" 

Page 21: BELEH

5/13/2018 BELEH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/beleh 21/33

 

BAB VIII

DEWAN HISBAH*..  XJ  izi~::. . •mclcb BrrtsII I

A. Sejarah Dewan Hisbah

?ers^7.iar. Islam yang sejak awal didirikan merupakan sebuah

kelompok tadarus atau kelompok kajian dari orang-orang yang priharin

terhadap kondisi akidah, ibadah dan akhlak ummat, yang tenggelam

dalam berbagai perbuatan bid'ah, syirik dan munkarat lainnya. di bawah

  pimpinan Haji Zamzam dan Haji Muhammad Yunus. kemudin

membentuk sebuah jamiyyah dengan misi dan doktrin utama "Ar-Ruju' 

ila al-Qur'an wa as- Sunnah ", dan mengambil peran aktif dalam

menunaikan tugas tajdid  dalam arti "Islahul Islam, I'adatul Islam Ila

 Ashliha, dan   Ibanah "  Keberadaan Dewan Hisbah yang sebelumnya

 bernama Majlis Ulama Persis bisa disebutkan sebagai lanjutan atau mata

rantai dari kelompok tadarusan atau kelompok kajian tersebut di atas.

Majlis Ulama Persis baru resmi terbentuk dalam Muktamar ke-6

yang berlangsung tgl 15-18 Desember 1956 di Bandung. Mengenai

fungsi dan keudukan Majlis Ulama Persis termaktub dalam Qanun Asasi

Persis tahun 1957 Bab V pasal 1 sebagai berikut:

a. Persatuan Islam mempunyai Majlis Ulama yang bertugas

menyelidiki dan menetapkan hukum-hukum Islam berdasarkan al-

Qur'an dan as-Sunnah, dan Pusat Pimpinan menyiarkannya.

 b. Majlis Ulama diangkat oleh Pusat Pimpinan buat selama-lamanya.

c. Sesuai dengan kedudukannya sebagai Warasatul anbiya, MajlisUlama memiliki hak veto ( menolak dan membatalkan ) segala

keputusan dan langkah yang diambil dalam segala instansi organisasi

Persatuan Islam.

d. Cara bekerja majlis Ulama diatur dalam Qaidah Majlis Ulama.

e.

Page 22: BELEH

5/13/2018 BELEH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/beleh 22/33

 

Dalam Pasal 2 dinyatakan :

a. Segala keputusan dan atau ketetapan yang diambil oleh Majlis

Ulama dalam lapangan hukum agama wajib dipatuhi oleh Pusat

Pimpinan dan segenap anggota Persatuan islam.

 b. Instansi Majlis Ulama hanya diadakan oleh Pusat Pimpinan .

c. Cabang-cabang berhak mencalonkan ulama daerahnya kepada Pusat

Pimpinan untuk menjadi anggota Majlis Ulama, disertai riwayat

hidup ulama tersebut.

d. Pusat Pimpinan berhak menolak calon yang diajukan itu.

Anggota Majlis Ulama tahun 1953-1956 :

1) Ustadz KHM. Tamim (Bogor)

2) Ustadz A. Hassan ( Bangil)

3) Ustadz KH. Abdul Kadir Hassan ( Bangil)4) Ustadz KHE. Abdurrahman ( Bandung)

5) Ustadz KH. Munawar Khalil ( Semarang)

6) Ustadz KH. Hasby As-Shiddiqy

7) Ustadz KHI. Sudibja (Bandung)

8) Ustadz KHE. Abdullah (Bandung)

9) Ustadz KH. Abdullah Ahmad ( Jakarta)

10) Ustadz KH. Junus Khadiri (Jakarta)

11) Ustadz KH. Abdurrafiq (Bandung)

12) Ustadz KH. Ma'shum (Yogyakarta)

Anggota Majlis Ulama tahun 1956-1960 :

1) Ustadz A. Hassan ( Bangil)

2) Ustadz KH. Ahmad Mansyur ( Bandung)

3) Ustadz KH. Imam Ghazali ( Jakarta)4) Ustadz KH. Munawar Khalil ( Semarang)

5) Ustadz KH. Said B. Thalib ( Pekalongan)

6) Ustadz KH. Hasby As-Shiddiqy

7)

Page 23: BELEH

5/13/2018 BELEH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/beleh 23/33

 

7) Ustadz KH. Junus Al-Khadiri (Jakarta)

8) Ustadz KHE. Abdurahman ( Bandung )

9) Ustadz KHO. Qomaruddin Shaleh ( Bandung )

10) Ustadz KHM. Ali Al-Hamidy ( Jakarta )

11) Ustadz KH Abdullah Ahmad ( Jakarta)

12) Ustadz KH Abdul Kadir Hassan ( Bangil )

13) Ustadz KHE. Abdullah (Bandung)

14) Ustadz KH. Ma'shum (Yogyakarta)

15) Ustadz KHI. Sudibja ( Bandung )

Pada masa kepemimpinan Al-Ustadz KHE. Abdurrahman (1962 -1983 )Majlis Ulama diganti namanya menjadi Dewan Hisbah dengan

ketua Al-Ustadz KH. Abdul Kadir Hassan. Namun karena kesibukan dan

  berbagai masalah kejam'iyyahan, Dewan Hisbah tidak berjalan

sebagaimana mestinya. Berbagai masalah yang muncul, lebih banyak 

dijawab dan ditanggapi oleh Al-Ustadz KHE. Abdurrahman dengan

segala kapasitasnya dan kemampuannya sebagai seorang Ulama yang

mumpuni.

Pada Masa kepemimpinan persis di bawah Al-Ustadz KH. Latief 

Muchtar, MA( ( 1983 -1997) tasykil Dewan Hisbah terbagi menjadi tiga

 priode :

Priode 1983-1990:

Ketua Wkl. Ketua

Sekretaris Wkl.

Sekretaris Wkl.

Sekretaris Para

Anggota

KHE.Abdullah (Bandung) KH.

Eman Sar'an (Jakarta)

KH. Drs. Moh. Syarief Sukandy (Bandung) KHO.

Syamsuddin (Bandung) KHI. Shodikin (Bandung)

1. KHA. Hassan ( Purwakarta )2. KHA. Syuhada ( Cianjur )

3. KHA. Ghazali ( Cianjur )

Page 24: BELEH

5/13/2018 BELEH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/beleh 24/33

 

4.

Page 25: BELEH

5/13/2018 BELEH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/beleh 25/33

 

1.

1.

Ketua

Wakil Ketua

SekretarisPara Anggota

-

KHE. Sar'an( Jakarta)

KHA. Syuhada ( Cianjur)

KH. Drs. Shiddiq Amien (Tasikmalaya)

1. KHA. Hassan (Purwakarta)

2. KHO. Syamsuddin (Bandung)

3. KHA. Latief Muchtar, MA ( Bandung )

4. KHA. Ma'shum Nawawi ( Majalengka)

5. KHA. Ghazali ( Cianjur )

6. KH. Drs. Nasihin bin Sayuti (Purwakarta)

7. KH. Usman Shalehuddin (Bandung )

8. KHI. Shodikin (Bandung)

9. KH. Muh. Romli ( Bandung )

10. KH. Aceng Zakaria ( Garut)

11. KH. Ismail Fikri (Jakarta )

12. KH. Drs. M. Nurdin, SH (Jakarta)

13. KH. Ghazi Abdul Kadir (Bangil)

14. KH. Abdul Qodir Shodiq ( Bandung )15. KH. Ad-Dailamy Abu Huraurah (Sapeken)

16. KH. Drs. Moh. Syarief Sukandy (Bandung

)

17. KHM. Abdurahman Ks ( Tasikmalaya )

18.

4. KH. Ismail Fikri (Jakarta)

5. KH. Usman Sholehuddin (Bandung)

6. KH. Aceng Zakaria ( Garut)

7. KH. Drs. Shiddiq Amien

(Tasikmalaya)

 Priode 1990 - 1995 :

Page 26: BELEH

5/13/2018 BELEH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/beleh 26/33

 

Priode 1995 -2000 :

Ketua : KHE. Sar'an ( Jakarta)

Wkl. Ketua : KHA. Syuhada ( Cianjur )Sekretaris : KH. Drs. Shiddiq Amien

Para Anggota :

1. KH.O.Syamsuddin ( Bandung)

2. KH. A. Latief Muchtar, MA ( Bandung )

3. KH. A. Ma'shum Nawawi ( Majalengka)

4. KH. A. Ghazali ( Cianjur)

5.KH. Abdul Qadir Shodiq ( Bandung)

6. KH. Drs. Moh. Syarif Sukandy (Bandung)

7. KH. Abdurahman Ks (Tasikmalaya)

8. KH. Usman Shalehuddin ( Bandung )

9. KH. Ikin Shodikin ( Bandung)

1. KH. Drs. M.Nurdin, SH (Jakarta)

2. KH. Moh. Romli (Bandung)

3. KH. Drs. Ahmad Mubin (Jakarta )

4. KH. Aceng Zakaria ( Garut )

1. KH. Ad-Dailamy Abu Hurairah ( Sapeken)

1. KH. Ghazi Abdul Kadir ( Bangil )

2. KH. Luthfi Abdullah Ismail (Bangil)

3. KH. Mochtar Soemawikarta (Sukabumi)

1. KH. DR. M. Abdurrahman, MA ( Bandung)

Pada tanggal 12 Oktober 1997, Ketua Umum PP Persis yang jugaanggota Dewan Hisbah Al-Ustadz KH. Latief Muchtar, MA wafat. Pada

 periode ini juga Dewan Hisbah kehilangan putra-putra terbaiknya, yaitu :

KHO. Syamsuddin, KH. Drs. Moh. Syarief Sukandy, KH. Mochtar 

Soemawikarta, KH. Drs. Nasihin bin Sayuti, dan KH. Drs. M. Nurdin,

SH.

Page 27: BELEH

5/13/2018 BELEH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/beleh 27/33

 

Melalui Musyawarah khusus PP Persis yang melibatkan seluruh

anggota Pimpinan Pusat, Para Ketua Umum PP bagian Otonom, Seluruh

Anggota Dewan Hisbah, dan para Ketua PW Persis tanggal 25 Oktober 

1997 di Ciganitri Bandung, secara aklamasi menujuk KH. Drs. Shiddiq

Amien sebagai Ketua Umum Pengganti sampai Muktamar ke-12. Dan

 pada Muktamar ke-12 pada tanggal 9-11 September 2000 di Jakarta,

Ustadz Shiddiq Amien terpilih kembali sebagai Ketua Umum untuk masa  jihad 2000-2005. Pada priode ini tasykil Dewan Hisbah ditetapkan

sebagai berikut:

Ketua : KHA. Syuhada ( Cianjur)

Waklil Ketua : KH. Usman Shalehuddin (Bandung )

Sekretaris : KH. DR. M. Abdurrahman, MA

Wakil Sekretaris : KH. Wawan Shofwan Para

Anggota :

1. KH. Ma'shum Nawawi ( Majalengka)

1. KH. A. Ghazali ( Cianjur)

2. KH. Abdul Qadir Shodiq ( Bandung )

3. KH. Abdurahman Ks ( Tasikmalaya)

4. KHI. Shodikin ( Bandung )

5. KH. Drs. Shiddiq Amien (Tasikmalaya)

6. KH. Moh. Romli ( Bandung )7. KH. Aceng Zakaria ( Garut)

8. KH. Ghazi Abdul Kadir ( Bangil)

1. KH. Luthfi Abdullah Ismail (Bangil)

2. KH. Drs. Ahmad Mubin ( Jakarta )

3. KH. Drs. Entang Muchtar, ZA ( Garut)

4. KH. Taufiq Rahman, S.Ag ( Jakarta)

5. KH. Drs. Uus Muhammad Ruhiyat ( Bandung )6. KH. M. RahmatNajieb, S.Ag ( Bandung )

7.

Page 28: BELEH

5/13/2018 BELEH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/beleh 28/33

 

Pada periode inipun Dewan Hisbah kembali kehilangan putra-putra

terbaiknya dengan wafatnya : KH. Ma'shum Nawawi, KHA. Ghazali,

dan KH. Ghazi Abdul Kadir.

Mengenai kedudukan, hak, dan kewajiban Dewan Hisbah, diatur 

dalam Qanun Asasi pasal 13 dan Qanun Dakhili Bab VI pasal 34 -38.Hasil Muktamar ke-12.

Dewan Hisbah dalam SK Nomor : 033/I.1.2-C.1/A.1/1994 yang

ditandatangani oleh KHE. Sar'an sebagai Ketua dan KH. Drs. Shiddiq

Amien sebagai Sekretaris menetapkan komisi-komisi dalam Dewan

Hisbah yang terdiri dari: Komisi Ibadah mahdah, Komisi Mu'amalah, dan

Komisi Aliran Sesat. Tapi tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Pada Muktamar ke-13 Dewan Hisbah mengalami perubahan dalam

menentukan keanggotaannya. Anggota Dewan Hisbah diajukan oleh para

Ketua Pimpinan Daerah, dan kemudian mengadakan Pemilihan untuk 

Tasykilnya. Adapun susunan Tasykil Dewan Hisbah masa jihad 2005-

2010 adalah sebagai berikut:

: KH. Usman Shalehuddin

: KH. Prof. Dr. Maman Abdurrahman,

: KH. M. RahmatNajieb, S.Pd (diganti oleh

KH.Wawan Shofwan)

: KH. Wawan Shofwan (diganti oleh

Al-Ustadz Jae Nandang)

Anggota : 1. KH. Achyar Syuhada

2. KH. Ikin Shodikin

3. KH. Abdul Qodir Shodiq

4. KH. M.Abdurrahman Ks

KetuaWakil Ketua MA

Sekretaris WakilSekretaris

Page 29: BELEH

5/13/2018 BELEH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/beleh 29/33

 

5. KH.

Aceng

Zakaria

6. KH. Muh. Romli

7. KH. Drs. Shiddiq Amien, MBA.

8.

Page 30: BELEH

5/13/2018 BELEH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/beleh 30/33

 

8. KH. Ad-Dailamy Abu Huraeroh

9. KH. Luthfi Abdullah Ismail Lc.

10. KH. Drs. Entang Mukhtar ZA.11. KH. Drs. Ahmad Mubin

12. KH. Taufiq Rahman Azhar, S.Ag

13. KH. Drs. Uus Muh. Ruchiyat

14. KH. Ade Abdurrahman, Lc.

15. KH. Drs. U. Jalaludin

16. KH. Drs. Ahmad Daerobby, M.Ag

17.KH. Drs. Jeje Zaenuddin, M.Ag

18. Ust. Salam Rusyad

19. Ust. Zae Nandang

Keputusan-keputusan Majlis Ulama dan dewan Hisbah sebelum

tahun 1983 tidak diketemukan dokumentasinya. Masalah-masalah yang

sudah dibahas dan diambil istinbathnya :

Periode 1983 - 1990 :

1) Sedekap dalam I'tidal dalam shalat

2) Tasyahud Awal dalam shalat Tarawih yang 4-4-3

3) Fidyah bagi yang sakit

4) Memperbanyak Umrah pada masa haji

5) Shalat Jama' selama menunaikan haji

6) Shalat Qashar di Mekkah

7) Shalat Rawatib sewaktu safar 8) Taswib pada adzan Subuh

9) Hukum rokok 

10) Miqat di Qarnul manazil

11) Hukum Menghormat bendera

12) Lafadl Ihlal Ihram

13) Mengangkat tangan dalam do'a melihat Ka'bah

14) Do'a di Multazam

15) Kaifiyyah di Ruknul Aswadi dan Yamani

16) Hukum Cadar 

17)

Page 31: BELEH

5/13/2018 BELEH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/beleh 31/33

 

17) Hukum Mabit di Mina dan Singgah di Namirah

18) Takbir dan Do'a di Jamarat

19) Shalat Sunat sebelum Ihram

20) Bayi Tabung

21) Transplantasi

22) Transeksual23) Asuransi

24) SDSB

Periode 1990 - 1995 :

1) Harta yang wajib Dizakati

2) Pengertian Riba

3) Mustahik Zakat

4) Sa'i Bakda Thawaf Ifadah bagi Mutamatti'

5) Bacaan Shalawat Dalam Tasyahud Awwal

6) Qunut Nazilah

7) Salam di Mimbar Pengajian

8) Ramal(lari krcil) pada Thawaf Qudum

9) Menikahkan wanita Hamil

10) Posisi(hokum atau kedudukan) Imam Wanita Dalam Shalat11) Keluarga Berencana

12) Darul Aitam

13) Darul Arqam

14) Shalat Jum'at di Arafah

15) Menjama' Shalat pada Yaumu Tarwiyyah

16) Kaifiyyah Berpakaian ihram di Luar Thawaf Qudum

17) Hukum Mabit di Muzdalifah dan Melontar Jumrah Aqabah18) Pengunaan Alkohol pada proses produksi makanan

19) Cara yang disyari'atkan di Ruknul Yamani waktu Thawaf dan di

Ruknul Aswadi ba'da thawaf.

20) Menjamak melontar jamarat

21) Asuransi Takafful

22) Urine dijadikan Obat

23)

Page 32: BELEH

5/13/2018 BELEH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/beleh 32/33

 

) Transplantasi dengan Organ Binatang haram

) Pengurusan jenazah AIDS

) Upacara adat dalam khitanan dan pernikahan

) Al-hadyu diganti dengan Al-Qimah

) Rahim Titipan / Sewa Rahim

| Siapakah Ahlus Sunna wal Jama'ah itu.

iode 1995-2000 :

Isbal

Euthanasia

Wanita yang nifas di Bulan ramadlan Qadla atau fidyah Thawaf 

Ifadah di luar tgl 10 Dzul Hijjah Do'a di Jumratul Aqabah pada

Ayyamut tasyriq Shigat Ta'liq Thalak Thuruqul istinbathul Ahkam dewan Hisbah i Isyarat di Hajar Aswad

 bakda shalat di Maqam Ibrahim i Perempuan jadi presiden atau Kepala

 Negara )) Isyarat telunjuk pada "jalsah baina sajdatain" [) Shalat

dhuhur pada hari Idul Fithri atau Adha yang jatuh pada iri Jum'at

2) Shalat dua rakaat bakda Ashar 

3) Posisi telapak kaki waktu sujud

4) Tasyahud awal pada shalatul lail

5) Thawaf Ifadah pada Ayyamu tasyriq

6) Hukum menghormat seseorang dengan berdiri

7) Sumpah dengan mengangkat al-Qur' an

8) Posisi Zakat dan Pajak 

9) Posisi Tasawuf dalam ajaran Islam

1) Transplantasi dengan tubuh non muslim

2) Jual beli saham dan valas dalam rangka profit taking

3) Menghajikan orang yang sakit, lansia dan yang sudah mati4) Pembuatan obat, kosmetik dari organ tubuh mayit

5) Perusahaan padat modal wajib zakat atau Infaq.

6)

Page 33: BELEH

5/13/2018 BELEH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/beleh 33/33

 

Periode 2000-2005 :

1) Haji Ifrad bagi Penduduk di Luar Mekkah

2) Kloning Pada Manusia

3) Baca Surat dan Kaifiyyat Salam Dalam Shalat Janaiz

4) Hisab dan Rukyat Dalam Penetapan Awal Bulan

5) Magic dan Kadugalan6) Shalat Jum'at Bagi Musafir 

7) Istighatsah

8) Memelihara Jenggot

9) Isyarat Telunjuk pada Jalsah Baina Sajdatain

10) Hipnotis dan Tayangan Ghaib di TV

11) Jadwal Kepulangan Sebelum Thawaf Ifadlah Karena Haid

12) Wakaf Uang13) Mengepalkan Tangan Waktu Bangkit dari Sujud

14) Ihram Haji Bagi Yang Sudah Ada di Mina atau Arafah pd Yaumu

Tarwiyyah.

15) Hukum Thawaf Wada'

16) Mengangkat Imam di anatar Makmum yang Masbuk 

Untuk Masa jihad 2005-2010 Dewan Hisbah sampai bulan Mei 2007

telah melaksanakan dua kali siding dengan kajian :

1) Penempatan jema'ah haji di Mina Jadid tanggal 8-13 Dzulhijjah.

2) Bacaan di Hajar Aswad dan Marwah pada putaran/sa'I ketujuh

3) Konsep Al-Khilafah Al-Islamiyah

4) Berdiri saat menyanyikan lagu Indonesia Raya

5) Metodologi ijtihad

6) Masbuk mendapatkan ruku imam

7) I'tikaf Ramadhan Sebagian waktu dan I'tikaf di luar Ramadhan.Selain itu Dewan Hisbah juga telah menyusun Risalah Shalat, Risalah

Shaum, Risalah Zakat dan Risalah haji, dan sudah diterbitkan oleh

Pimpinan Pusat Persatuan Islam kecuali Risalah Zakat yang masih

disempurnakan.