belajar dasar-dasar flash

Upload: masqu-riansyah

Post on 19-Oct-2015

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

belajar bareng adobe flash

Pengenalana. Tools.

- : Selection Tools.digunakan untuk menyeleksi sebuah object, yaitu dengan meng-klik object yang akan diseleksi.dan dapat juga digunakan untuk mengubah arah lengkung suatu garis.

Cara menggunakan:Arahkan kursor pada garis yang akan diedit sehingga bentuk kursor berubah menjadi:

Tahan klik dan geser sesuai dengan keinginan.Catatan:Garis atau object yang akan diedit tidak boleh sedang dalam keadaan terseleksi.

- : Subselection tools, untuk memindahkan titik sudut object.

Cara menggunakan:Klik pada object yang akan diedit sehingga terlihat kotak-kotak kecil pada tiap sudut object. Pindahkan kotak tersebut sehinggabentuk object berubah.

- : Free Transform, untuk mengubah ukuran sebuah object.Cara menggunakannya sama dengan subselection tools.

- : Gradient Transform, untuk mengubah arah dan ukuran Suatu gradient. Cara menggunakan sama dengan free transform.Jika icon ini tidak muncul, maka klik pada panah kecil yang berada pada sudut icon free transform tool, kemudian akan tampil pilihan:Pilih Gradient Transform Tool.

- : Rectangle, untuk membuat sebuah object kotak.Pada icon ini juga terdapat beberapa icon lainnya, seperti oval tool.Untuk menampilkannya, klik pada sudut kanan-bawah icon.

- : Pen tool, untuk membuat object dengan titik sudut yang ditentukan sendiri. Pada dasarnya penggunaan PenTool ini sama dengan subselection tool, hanya saja dengan pentool kita diperbolehkan menambahkan atau menghapus sudut dari object.

- :Brush tool, untuk melukis object layaknya melukis dengan kuas.

- :Pencil tool, untuk membuat object garis layaknya menulis dengan pensil.

- :Text tool, untuk membuat sebuah text.

- :Paint bucket, untuk mengisi warna pada sebuah object.

b. Properties

bagian ini merupakan tempat pengeditan suatu object.

Jendela properties ini sendiri dapat berubah-ubah bentuknya sesuai dengan object mana yang sedang terseleksi.

Disamping ini terlihat bentuk jendela properties ketika halaman background diseleksi.

c. Libraryjendela library ini merupakan tempat dimana object-object yang digunakan dalam animasi disimpan.Object-object tersebut bisa yang dibuat dengan adobe flash dan bisa juga object yang diimport dari luar.Untuk mengimport object dilakukan melalui File-Import-Import to library.

d. color

bagian ini digunakan untuk mengedit warna pada sebuah object.

Fill color, yaitu warna isi dari object.stroke color, yaitu warna garis pinggir dari object.Tempat pengeditan warna linear dan radial

CatatanUntuk mengedit warna object, seleksi object tersebut terlebih dahulu dengan menggunakan selection tool

MENGGABUNGKAN OBJECTDapat dilakukan dengan Group dan Convert to Symbol Graphic.

Penggabungan dengan group dilakukan bila object yang akan digabungkan berada pada satu layer.

Lamanya animasi ketika dijalankan (dalam detik).Banyak frame yang dijalankan dalam satu detik. Semakin besar maka animasi akan semakin cepat.deleteNew folderNew layerframeCaranya seleksi object-object yang akan digabungkan, kemudian pilih menu Modify Group.

maka object tersebut akan menjadi satu kesatuan atau group.m

Grapich digunakan untuk menggabungkan object pada layer yang berbeda.Seleksi object kemudian klik kanan, convert to symbol.Pada pilihan Type pilih Graphic. Kemudian OK

e. TimeLine

Frame digunakan sebagai tempat pengolahan animasi, ketika sebuah animasi dijalankan berarti sama dengan menjalankan frame mulai dari frame ke 1 hingga frame terakhir yang terisi pada sebuah animasi.

untuk mengontrol frame ini, kita dapat menggunakan insert frame dan insert keyframe.

Caranya:Klik kanan pada frame yang akan diberikan kontrol.Kemudian pilih salah satu pilihan insert frame atau insert keyframe.

PERBEDAAN INSERT FRAME DAN INSERT KEYFRAME

Insert Frame :digunakan untuk memperpanjang waktu tampil sebuah object.Insert Keyframe : digunakan sebagai titik kunci perubahan sebuah object.

Untuk lebih jelasnya ikuti langkah berikut.-buatlah sebuah document baru pada flash.Akan terlihat layer 1 pada timeline.Pada layer tersebut buatlah sebuah object kotak.

- buat sebuah layer baru. (klik pada icon new layer ).Pada layer 2 tersebut buat object lingkaran.

Catatan:Jika pada timeline layer 1 berada diatas layer 2 maka object kotak akan berada diatas object lingkaran. Sebaliknya jika layer 2 berada di atas layer 1 maka object lingkaran akan berada di atas object kotak.

- Pada layer 1, klik kanan pada frame 30 kemudian pilih insert frame.

-Kemudian pada layer 2, klik kanan pada frame 15, pilih insert frame.

-Jalankan animasi, pilih control test movie atau ctrl+enter pada keyboard.

Akan terlihat object kotak akan tampil lebih lama daripada object lingkaran.Ini disebabkan karena object kotak akan dimainkan hingga frame ke 30, sedangkan object lingkaran hanya dimainkan hingga frame 15.

-sekarang, klik kanan pada layer 1 frame ke 16. Pilih insert keyframe.-kemudian geser lingkaran ke kanan dari tempat semula.-insert keyframe pada frame 18, geser lagi lingkaran ke kanan.- ulangi untuk frame 20,22 dan 24.-jalankan animasi.

INSERT KEYFRAME DIGUNAKAN JIKA ADA PERUBAHAN TERHADAP OBJECT, BAIK ITU PERUBAHAN LETAK, UKURAN, TRANSPARANSI DAN SEBAGAINYA. SEDANGKAN INSERT FRAME DIGUNAKAN HANYA UNTUK MEMPERLAMA WAKTU TAMPIL SEBUAH OBJECT TANPA ADA PERUBAHAN.

Catatan:Untuk menghapus frame dan key fame kita bisa menggunakanRemove frame, clear frame dan clearkeyframe.

REVERSE FRAME

fungsi ini digunakan untuk membalikkan letak frame.Untuk lebih jelasnya buka kembali file tutorial sebelumnya.

- blok frame 16 hingga frame 24 pada layer 2.(tahan klik pada frame 16 dan geser hingga frame 24).

-klik kanan pada blok tersebut, pilih reverse frame.

-jalankan animasi.

Setelah direverse, object frame ke 16 akan berpindah tempat ke frame 24, frame ke 17 pada frame ke 23 dan sebaliknya.

CREATE CLASSIC TWEENDigunakan untuk memperhalus perubahan sebuah object.

Ikuti langkah-langkah berikut:- Buatlah sebuah document baru.-Pada layer 1, buatlah sebuah object.Letakkan pada bagian kiri document.

Pada frame 1 layer 1,..Object pada kiri document.

-Pada frame 10, insert key frame.Kemudian pindahkan object ke bagian kanan document.

Pada frame 10, object berada di kanan document.

Jalankan animasi.

-Sekarang klik kanan di antara frame 1 dan frame 10.Pilih create classic tween.

Jalankan kembali animasi dan lihatlah perbedaannya.

MENAMBAHKAN OBJECT FOTO DAN MUSIK KE ANIMASIPada flash kita dapat membuat animasi dengan object yang sudah ada, misalnya foto dan mp3.

Untuk itu kita harus menambahkan terlebih dahulu object tersebut ke dalam flash.

Pada menu pilih import dan kemudian import to library.

Kemudian cari sebuah gambar, klik open.

Sekarang buatlah sebuah document baru.-buka jendela library.Maka akan terlihat gambar / foto yang telah dimasukkan.Tahan klik pada gambar tersebut dan geser ke bagian document.

Buatlah animasi pada gambar tersebut.

Pada document yang sama, ulangi langkah menambah object ke library. Carilah sebuah file mp3.

Sekarang kita sudah mempunyai sebuah sound pada library. Pada document, buatlah sebuah layer baru, kemudian masukkan file mp3 ke layer baru tersebut.Jalankan animasi.

Tampilan layer yang telah terisi sound.

Catatan:Untuk memasukkan gambar atau music:-klik pada frame dimana gambar atau music akan ditambahkan.-tahan klik pada object gambar atau music yang berada pada library, geser ke document. Bukan ke layer.

MOVIE CLIP

Icon movieclip, tanda bahwa kita sedang berada didalam movie clipKlik disini untuk kembali ke animasi utama.Dapat diartikan sebagai sebuah animasi kecil yang berada dalam animasi utama, movie clip ini dapat dipanggil berulang2 dan dapat diedit tanpa merusak animasi utama.

Ikuti langkah berikut:-klik pada menu insert dan pilih new symbol.-kemudian isilah nama dari movie clip yang akan dibuat. Pada pilihan Type pilih Movie Clip..-Klik OK.

Maka kita akan berada pada sebuah document movie clip.

-Buatlah sebuah animasi.Cara membuat animasi sama seperti penjelasan-penjelasan sebelumnya.

-Jika sudah selesai, klik pada Scene 1 agar kembali ke animasi utama.

Dengan sendirinya movie clip yang sudah dibuat akan terlihat pada Library.Masukkan movie clip tersebut ke dalam document.Jalankan..

Movieclip yang sudah dibuat, dapat digunakan lebih dari satu kali.Untuk memanggilnya cukup dengan menariknya ke dalam document.

BUTTON-Buatlah sebuah document.-kemudian buatlah sebuah object kotak..

-klik kanan pada object tersebut.Kemudian pilih convert to symbol.

-tentukan nama symbol. Pada pilihan type pilih button.

Sekarang kotak tadi sudah menjadi sebuah tombol.

-Double klik pada kotak tersebut sehingga bagian timeline berubah menjadi:

-insert keyframe pada frame Over. Kemudian ubah warna kotak tadi.

-kembali ke animasi utama.Jalankan..Arahkan mouse pada kotak. Lihatlah perubahan.

Catatan:

Tampilan awal tombol.Ketika mouse DIARAHKAN ke tombolKetika tombol SEDANG diklik/ ditekan.Ketika tombol SUDAH diklik dan dilepaskan.

ACTION SCRIPTAdalah script code yang digunakan untuk kontrol animasi.

- Buatlah sebuah animasi dengan menggunakan create classic tween.Layer 1 yang sudah diisi dengan create classic tween.

-buat sebuah layer baru.kemudian insert key frame pada frame 20.

-buka jendela Action yang ada pada menu Windows.Kemudian tuliskan script stop();

Jalankan animasi...

Animasi akan berhenti pada frame 20 karena kita sudah menambahkan stop(); pada frame 20.

-pada document yang sama, buat sebuah layer baru, kemudian pada layer tersebut buatlah sebuah tombol.Klik pada tombol tersebut, kemudian pada jendela actions tuliskan script:

Ketika DI KLIK

Jalankan Animasi

Jalankan..Klik Pada tombol ketika animasi sudah berhenti, maka animasi akan dijalankan kembali.

CARA MUDAH MENULISKAN ACTION SCRIPT.

-Klik pada object yang akan ditambahkan script.-buka jendela action.

-Klik pada icon .-Kemudian pilih Global Function Movie Clip Control On.

-pada jendela action secara otomatis akan tampil:

-pilih salah satu pilihan.

Press:Pada saat tombol diklik.Release:Tombol di klik dan dilepas.ReleaseOutSide:Di klik pada are selain tombol.RollOver:Mouse diarahkan ke Tombol.RollOut:Mouse keluar dari area tombol.

- Kemudian letakkan kursor setelah tanda kurung {.

Letak kursor

-klik pada icon . Pilih Global Function TimeLine Control.-Pilih salah satu.Fungsi masing-masing sesuai dengan artinya.

Script hanya dapat dituliskan pada Layer, Movie Clip, dan Button.

GOTO AND PLAYCoding ini digunakan untuk menuju ke sebuah frame dan langsung memainkannya.

Asumsikan bahwa kita akan membuat sebuah halaman presentasi.

Buatlah sebuah document,.Kemudian pada frame 1 hingga frame ke 20 buat animasi untuk halaman pertama.Pada frame 21 hingga frame 40 buat halaman kedua.

Animasi halaman 1Animasi halaman 2

Buatlah sebuah layer baru, pada frame 1, 20 dan 40 insert keyframe kemudian masuk ke bagian Action, tuliskan script stop();

Buat sebuah layer baru, pada layer tersebut buatlah 2 buah tombol.

Pada tombol pertama tuliskan script.

Kemudian pada tombol kedua ganti angka 2 menjadi 21.Jalankan animasi.Fuad Ar-Radhi08110036