bab ii tinjauan pustaka a. nyamuk aedes aegypti,...

16
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyamuk Aedes aegypti, Anopheles aconitus dan Culex quinquefasciatus Lebih dari 50% fauna yang menghuni muka bumi ini adalah serangga. Kehadiran beberapa jenis serangga ada yang menguntungkan ada pula yang merugikan. Serangga yang mendatangkan keuntungan misalnya lebah madu, ulat sutera dan serangga penyerbuk, sedangkan salah satu serangga yang mendatangkan kerugian adalah nyamuk (Ae.aegypti, An.aconitus dan Cx. quinquefasciatus). Nyamuk ini sering dirasakan mengganggu kehidupan manusia karena mendatangkan penyakit yang berbahaya bagi manusia misalnya kaki Gajah (filariasis), malaria dan demam berdarah. 1 Nyamuk Ae.aegypti, An.aconitus dan Cx.quinquefasciatus termasuk kedalam ordo diptera. Saat ini penyakit demam berdarah, malaria dan filariasis saat ini hampir tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Kejadian penyakit ini mengalami peningkatan pada musim penghujan. Di daerah urban berpenduduk padat, puncak penderitanya pada bulan juni atau juli bertepatan dengan awal musim kemarau. 3 Adapun klasifikasi dari ketiga nyamuk ini adalah sebagai berikut: Ae.aegypti Kerajaan : Animalia Filum : Arthropoda Kelas : Insecta Ordo : Diptera Familia : Culicidae Sub familia : Culicinae Genus : Aedes (stengomya) Species : Ae.aegypti An.aconitus Kerajaan : Animalia Filum : Arthropoda Kelas : Insecta 5

Upload: ngophuc

Post on 08-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyamuk Aedes aegypti, …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-hildamamur... · Sesudah 7-14 hari nyamuk tersebut menggigit orang yang sehat,

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Nyamuk Aedes aegypti, Anopheles aconitus dan Culex quinquefasciatusLebih dari 50% fauna yang menghuni muka bumi ini adalah serangga.

Kehadiran beberapa jenis serangga ada yang menguntungkan ada pula yang

merugikan. Serangga yang mendatangkan keuntungan misalnya lebah madu,

ulat sutera dan serangga penyerbuk, sedangkan salah satu serangga yang

mendatangkan kerugian adalah nyamuk (Ae.aegypti, An.aconitus dan Cx.

quinquefasciatus). Nyamuk ini sering dirasakan mengganggu kehidupan

manusia karena mendatangkan penyakit yang berbahaya bagi manusia misalnya

kaki Gajah (filariasis), malaria dan demam berdarah.1

Nyamuk Ae.aegypti, An.aconitus dan Cx.quinquefasciatus termasuk

kedalam ordo diptera. Saat ini penyakit demam berdarah, malaria dan filariasis

saat ini hampir tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Kejadian penyakit ini

mengalami peningkatan pada musim penghujan. Di daerah urban berpenduduk

padat, puncak penderitanya pada bulan juni atau juli bertepatan dengan awal

musim kemarau.3Adapun klasifikasi dari ketiga nyamuk ini adalah sebagai

berikut:

Ae.aegypti

Kerajaan : Animalia

Filum : Arthropoda

Kelas : Insecta

Ordo : Diptera

Familia : Culicidae

Sub familia : Culicinae

Genus : Aedes (stengomya)

Species : Ae.aegypti

An.aconitus

Kerajaan : Animalia

Filum : Arthropoda

Kelas : Insecta

5

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyamuk Aedes aegypti, …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-hildamamur... · Sesudah 7-14 hari nyamuk tersebut menggigit orang yang sehat,

Ordo : Diptera

Familia : Anophelidae

Sub familia : Anophelinae

Genus : Anopheles

Species : An.aconatus

Cx. quinquefasciatus

Kerajaan : Animalia

Filum : Arthropoda

Kelas : Insecta

Ordo : Diptera

Familia : Culicidae

Sub familia : Culicinae

Genus : Culex

Species : Cx. quinquefasciatus

Nyamuk mempunyai siklus hidup, bionomik dan penyebaran nyamuk

dan penyakit yang berbeda-beda. Adapun siklus hidup, bionomik,

penyebaran nyamuk Ae.aegypti, An.aconitus dan Cx.quinquefasciatus

sebagai berikut :

1. Siklus hidup

Nyamuk Ae.aegypti, An.aconitus dan Cx.quinquefasciatus mempunyai

siklus hidup sempurna mulai dari telur, larva, pupa dan imago (dewasa)

antara lain sebagai berikut:8

Gambar.1.1.Siklus hidup nyamuk Aedes, Anopheles dan Culex

6

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyamuk Aedes aegypti, …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-hildamamur... · Sesudah 7-14 hari nyamuk tersebut menggigit orang yang sehat,

a. Telur

Seekor nyamuk betina mampu meletakan 100-400 butir telur.

Setiap species nyamuk mempunyai kebiasaan yang berbeda-beda

misalnya:8

1) Telur nyamuk Ae.aegypti diletakkan pada bagian yang berdekatan

dengan permukaan air atau menempel pada permukaan benda yang

terapung misalnya bak yang airnya jernih dan tidak berhubungan

langsung dengan tanah misalnya (kaleng bekas, bak air dan

potongan bambu) 9

2) Nyamuk An.aconitus meletakan telurnya dipermukaan air satu

persatu atau bergelombolan tetapi saling lepas dan mempunyai alat

pengapung.9

3) Nyamuk Cx.quinquefasciatus meletakan telurnya diatas permukaan

air secara bergelombolan dan bersatu membentuk rakit sehingga

mampu untuk mengapung.10

b. Larva

Setelah kontak dengan air, telur akan menetas dalam waktu 2-3 hari.

Pertumbuhan dan perkembangan larva dipengaruhi oleh faktor

temperatur, tempat perindukan, nutrisi dan ada tidaknya hewan

predator.9 Pada kondisi optimum waktu yang dibutuhkan mulai dari

penetasan sampai dewasa kurang lebih 5 hari.10

c. Pupa

Pupa merupakan stadium terakhir dari nyamuk yang berada di

dalam air, pada stadium ini tidak memerlukan makanan dan terjadi

pembentukan sayap hingga dapat terbang, stadium kepompong

memakan waktu lebih kurang satu sampai dua hari. 9 Pada fase ini

nyamuk membutuhkan waktu 2 – 5 hari untuk menjadi nyamuk, dan

selama fase ini pupa tidak akan makan apapun dan akan keluar dari

larva menjadi nyamuk yang dapat terbang dan keluar dari air.8

d. Imago (dewasa)

Segera setelah muncul dari pupa nyamuk jantan dan betina akan

kawin dan nyamuk betina yang sudah dibuahi akan menghisap darah

7

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyamuk Aedes aegypti, …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-hildamamur... · Sesudah 7-14 hari nyamuk tersebut menggigit orang yang sehat,

dalam waktu 24-36 jam. Darah merupakan sumber protein yang

esensial untuk mematangkan telur.8 Perkembangan dari telur hingga

dewasa memerlukan waktu sekitar 10 sampai 12 hari.

2. Bionomik Nyamuk

Nyamuk betina menghisap darah untuk proses pematangan telur,

berbeda dengan nyamuk jantan. Nyamuk jantan tidak memerlukan darah

tetapi hanya menghisap sari bunga.8Setiap nyamuk mempunyai waktu

menggigit, kesukaan menggigit (Feeding place), tempat beristirahat

(Reesting place) dan berkembang biak (breeding place) yang berbeda-beda

satu dengan yang lain.

a. Waktu menggigit

Nyamuk Ae. aegypti mempunyai aktifitas menggigit pada pagi

hari yaitu beberapa jam setelah matahari terbit yaitu pada pukul 09.00

sampai 13.00 dan sore hari beberapa jam sebelum gelap yaitu pukul

15.00 sampai 17.00.8Sedangkan pada nyamuk Anopheles dan Culex

menggigit beberapa jam setelah matahari terbenam sampai sebelum

matahari terbit. Dan puncak menggigit nyamuk ini adalah pada pukul

01.00 - 02.00. 8

b. Breeding place (tempat berkembang biak)

Nyamuk Ae.aegypti suka berkembang biak di air yang bersih

yang tidak beralaskan tanah. Biasanya telur tersebut di letakkan pada

bagian yang berdekatan dengan permukaan air misalnya di bak yang

airnya jernih dan tidak berhubungan langsung dengan tanah (bak mandi,

WC, tempayan, drum air, bak menara (tower air) yang tidak tertutup,

kaleng bekas, tempat minum burung, vas bunga, pot bunga dan

potongan bambu yang mengapung diair.8

Nyamuk An.aconitus suka berkembang biak di air yang tenang

dan sedikit mengalir misalnya didaerah persawahan. Sedangkan

nyamuk Cx.quinquefasciatus suka berkembang biak disembarang

tempat misalnya di air yang kotor yaitu genangan air, got terbuka

dan empang ikan.11

8

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyamuk Aedes aegypti, …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-hildamamur... · Sesudah 7-14 hari nyamuk tersebut menggigit orang yang sehat,

c. Feeding place (kesukaan menggigit)

Nyamuk Ae.aegypti suka menggigit manusia sedangkan nyamuk

An.aconitus dan Cx.quinquefasciatus suka menggigit manusia dan

hewan terutama pada malam hari. Nyamuk Culex suka menggigit

binatang peliharaan, unggas, kambing, kerbau dan sapi. Menurut

penelitian yang lalu kepadatan menggigit manusia didalam dan di luar

rumah nyamuk Cx. quinquefasciatus hampir sama yaitu di luar rumah

(52,8 %) dan kepadatan menggigit didalam rumah (47,14 %), namun

ternyata angka dominasi menggigit umpan nyamuk manusia didalam

rumah lebih tinggi (0,64643) dari pada nyamuk menggigit umpan orang

di luar rumah 0,60135).14

d. Resting place (kesukaan beristirahat)

Setelah nyamuk menggigit orang atau hewan nyamuk tersebut

akan beristirahat selama 2 sampai 3 hari. Setiap spesies nyamuk

mempunyai kesukaan beristirahat yang berbeda-beda. Nyamuk Ae.

aegypti suka beristirahat ditempat yang gelap, lembab dan tersembunyi

didalam rumah atau bangunan termasuk dikamar mandi, kamar kecil

atau dapur. Dalam ruangan nyamuk ini suka beristirahat dibawah

furniture, benda-benda tergantung seperti baju, gorden serta dinding.

Sedangkan diluar rumah nyamuk Aedes suka beristirahat di pot tanaman

hias dihalaman rumah.14

Nyamuk An.aconitus suka beristirahat di tempat-tempat yang

dekat dengan tanah tetapi ada pula yang hinggap pada didinding setelah

menghisap darah manusia dan diluar rumah nyamuk ini suka

beristirahat didalam gua, lubang yang lembab dan tempat yang

berwarna gelap.9

Nyamuk Cx.quinquefasciatus suka beristirahat dalam rumah.

Nyamuk ini sering berada dalam rumah sehingga dikenal dengan

nyamuk rumahan.11

3. Penyebaran Nyamuk

Penyebaran nyamuk dapat dipengaruhi oleh jarak terbang nyamuk,

suhu, ketinggian, kelembaban, angin dan transportasi. Penyabaran nyamuk

9

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyamuk Aedes aegypti, …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-hildamamur... · Sesudah 7-14 hari nyamuk tersebut menggigit orang yang sehat,

Ae.aegypti dapat mencapai jarak 100 meter dari lokasi kemunculan akan

tetapi penelitian terbaru di Puerto rico menunjukkan bahwa nyamuk dapat

menyebar sampai lebih dari 400 meter terutama untuk mencari tempat

bertelur. 8 Nyamuk An.aconitus Jarak terbang terbatas, biasanya lebih dari

2-3 km dari tempat perindukannya. Kecepatan dan arah angin dapat

mempengaruhi jarak terbang nyamuk, bila angin kuat maka nyamuk bisa

terbawa sampai 30 km.10

Suhu yang tinggi akan meningkatkan aktivitas nyamuk dan

perkembangannya bisa menjadi lebih cepat tetapi apabila suhu di atas 35C

akan membatasi populasi nyamuk. Suhu mempengaruhi perkembangan

parasit dalam nyamuk. Suhu yang optimum berkisar antara 20C - 30C.

Makin tinggi suhu makin pendek masa inkubasi ekstrinsik (sporogoni) dan

sebaliknya makin rendah suhu makin panjang masa inkubasi ekstrinsiknya.

Kelembaban yang rendah memperpendek umur nyamuk. Tingkat

kelembaban 60% merupakan batas paling rendah memungkinkan hidupnya

nyamuk.10

Nyamuk jantan dewasa umumnya hanya tahan hidup selama 6 sampai 7

hari sedangkan betina dapat mencapai 2 minggu di alam. Sedangkan

nyamuk dilaboratorium yang dipelihara dengan cukup kalbohidrat dalam

kelembaban yang tinggi dapat mencapai usia beberapa bulan.12 Pengaruh

kelembaban, suhu, jarak terbang angin terhadap penyebaran nyamuk

disebabkan karena semakin panjang umur nyamuk maka mempunyai

kesempatan menularkan penyakit dan penyebaran nyamuk.10

Penyebaran nyamuk selain dipengaruhi kelembaban, suhu, jarak terbang

dan angin, nyamuk dapat menyebar apabila terbawa pesawat atau kapal laut

sehingga menyebarkan nyamuk Ae.aegypti, An.aconitus dan Cx.

quinquefasciatus kedaerah non endemic nyamuk ini. 10

4. Penyebaran penyakit

Nyamuk Ae.aegypti sebagai vektor penyakit demam berdarah. Apabila

orang yang sudah terinfeksi virus dengue digigit nyamuk ae. aegypti maka

virus dengue masuk bersama darah yang di hisapnya. Dan di didalam tubuh

nyamuk, virus dengue berkembang biak dengan cara membelah diri dan

10

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyamuk Aedes aegypti, …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-hildamamur... · Sesudah 7-14 hari nyamuk tersebut menggigit orang yang sehat,

menyebar di seluruh bagian tubuh nyamuk. Kemudian nyamuk menggigit

manusia dan menularkan virus kedalam tubuhnya. Apabila nyamuk saat

menggigit atau makannya terganggu maka nyamuk dapat menggigit lebih

dari satu orang dan penularan penyakit semakin meluas. 8

Penularan malaria terjadi pada saat nyamuk tersebut menggigit manusia

yang menderita malaria, parasit darah terhisap oleh nyamuk, kemudian

masuk ketubuh nyamuk Anopheles dan parasit tersebut berkembang biak.

Sesudah 7-14 hari nyamuk tersebut menggigit orang yang sehat, jadi parasit

ditularkan dan dalam kurun waktu 10-12 hari orang tersebut terkena

malaria.9 Nyamuk Anopheles pada ketinggian 2000-2500 m jarang

ditemukan transmisi malaria10

Penyebaran filariasis yaitu melalui gigitan nyamuk Cx.

quinquefasciatus. Seseorang tertular filariasis apabila orang tersebut digigit

nyamuk yang infektif yaitu nyamuk yang mengandung larva stadium III.

Nyamuk tersebut mendapat cacing filarial kecil waktu menghisap darah

penderita yang mengandung mikrofilaria. Oleh karena itu untuk menghidari

gigitan nyamuk Cx. quinquefasciatus maka tidak keluar rumah di malam

hari.11

Pada kelembaban yang tinggi nyamuk menjadi lebih aktif dan sering

sering menggigit sehingga meningkatkan penularan demam berdarah

malaria dan filariasis .10

B. Pencegahan dan pengendalian Nyamuk Ae.aegypti, An.aconitus dan Cx quinquefasciatus

Berdasarkan usaha pencegahan dan pengendalian terhadap serangga

nyamuk tidak akan berjalan jika di lakukan secara simultan dan terpadu. Jika

salah satu lingkaran tidak berpartisipasi misalnya rumah dan lingkungan rumah

tidak dibersihkan, maka lingkungan itu bisa menjadi sumber infeksi serangan

nyamuk Ae.aegypti, An.aconitus dan Cx.quinquefasciatus Pencegahan dan

pengendalian nyamuk dapat di lakukan sebagai berikut:1

11

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyamuk Aedes aegypti, …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-hildamamur... · Sesudah 7-14 hari nyamuk tersebut menggigit orang yang sehat,

1. Pencegahan

Penularan penyakit demam berdarah, malaria dan filariasis yaitu

melalui gigitan. Adapun usaha untuk menghindari gigitan yaitu dengan

menggunakan kain kasa dilubang – lubang ventilasi, menggunakan kelambu

dan memakai lotion atau repelen anti nyamuk. Sedangkan untuk mencegah

gigitan nyamuk An.aconitus dan Cx.quinquefasciatus yaitu dengan tidak

keluar malam dan menempatkan kandang ternak di luar rumah.10

2. Pengendalian

Pengendalian nyamuk dapat di bagi menjadi tiga yaitu:

a. Pengendalian secara mekanik

Cara ini dapat dilakukan dengan mengubur kaleng-kaleng atau

tempat – tempat sejenis yang dapat menampung air hujan dan

membersihkan lingkungan yang berpotensial dijadikan sebagai sarang

nyamuk Ae.aegypti, An.aconitus dan Cx.quinquefasciatus misalnya got

dan potongan bambu. Pengendalian mekanis lain yang dapat di lakukan

adalah pemasangan kelambu dan pemasangan perangkap nyamuk baik

menggunakan cahaya lampu dan raket pemukul.9

b. Pengendalian secara biologi

Intervensi yang didasarkan pada pengenalan organisme

pemangsa, parasit, pesaing untuk menurunkan jumlah Ae. aegypti, An.

aconitus dan Cx.quinquefasciatus. Ikan pemangsa larva misalnya ikan

kepala timah, gambusia ikan mujaer dan nila di bak dan tempat yang

tidak bisa ditembus oleh sinar matahari misalnya tumbuhan bakau

sehingga larva itu dapat di makan oleh ikan tersebut dan biosida

bacillus thuriensis (BTI) merupakan dua organisme yang paling sering

di gunakan. Keuntungan dari tindakan pengendalian secara biologis

mencakup tidak adanya kontaminasi kimiawi terhadap lingkungan.11

Selain dengan menggunakan organisme pemangsa dan pemakan

larva nyamuk pengendalian dapat dilakukan dengan membersihkan

tanaman air dan rawa-rawa yang merupakan tempat perindukan

nyamuk, menimbun, mengeringkan atau mengalirkan genangan air

sebagai tempat perindukan nyamuk dan membersihkan semak – semak

12

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyamuk Aedes aegypti, …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-hildamamur... · Sesudah 7-14 hari nyamuk tersebut menggigit orang yang sehat,

di sekitar rumah dan dengan adanya ternak separti sapi, Kerbau dan

babi dapat mengurangi jumlah gigitan nyamuk pada manusia apabila

kandang ternak diletakkan jauh dari rumah.10

c. Pengendalian secara kimia

Penggunaan insektisida secara sembarangan untuk pencegahan

dan pengontrolan infeksi dengue harus dihindarkan. Selama periode

sedikit atau tidak ada aktifitas virus dengue, tindakan reduksi sumber

secara rutin yang diuraikan dalam bagian metode pelaksanaan

lingkungan dapat dipadukan dengan penggunaan larvasida dalam wadah

yang tidak dapat dibuang ditutup, diisi atau ditangani dengan cara lain.

Untuk pengendalian emergensi menekan epidemik virus dengue atau

untuk mencegah ancaman wabah, suatu program penghancuran yang

tepat dan pasif terhadap populasi Ae. aegypti harus dilakukan dengan

insektisida.11

Insektisida dapat dibagi menjadi tiga yaitu :

1) Insektisida menurut bentuknya:

a) Bahan padat ( serbuk, granula dan pellet )

b) Larutan ( aerosol dan fog, kabut dan semprot)

c) Gas ( asap bisa fume dan fog dan uap atau vapor )

2) Insektisida menurut cara masuk kedalam badan serangga.15

a) Racun perut (stomach poisons)

Biasanya insektisida jenis ini di gunakan untuk

membrantas serangga yang menyerang tanaman dengan

memakan tanaman itu.

b) Racun kontak (contact poisons)

Cara kerja racun kontak ini apabila serangga menyentuh

atau tersemprot oleh insektisida akan mengalami keracunan.

Racun atau bahan aktif ini akan meresap kedalam tubuh melalui

kulit luar kemudian bekerja didalam tubuh sehingga serangga

akan mati. Racun kontak dapat masuk kedalam tubuh melalui

antar sigmen, pangkal rambut dan pada saluran pernafasan

(spirakulum).

13

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyamuk Aedes aegypti, …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-hildamamur... · Sesudah 7-14 hari nyamuk tersebut menggigit orang yang sehat,

c) Racun sistemik (systemic poison)

Insektisida bisa diserap oleh tanaman baik melalui akar

atau bagian tanaman lainnya. Dengan terserapnya daya racun

kedalam tanaman maka apabila serangga atau hewan lain

makan tanaman tersebut maka hewan atau serangga itu mati.

3) Insektisida menurut kandungan bahan kimianya:15

a) Insektisida organic sintetik : golongan organic klorin (DDT,

dieldrin, klorden, BHC dan linden), golongan organic fosfor

(mlation, paratinon, diazinon,fenitrotion, abate, DDVP dan

dichorvos), golongan organic nitrogen (dinitrofenol), golongna

sulfur atau karbamat (sevin) dan golongan tiosinat (letena dan

tanit)

b) Insektisida anorganik : sulfur, merkuri, golongan arsinikum dan

golongan Flour.

c) Insektisida organik : nicotine (Nikotine digunakan untuk

mengendalikan serangga penghisap, dan lebih efektif jika

digunakan pada cuaca yang panas. Nikotin ini juga dapat

digunakan sebagai penolak serangga atau repellent ), rotenone

(rotenone bersifat racun kontak dan racun perut untuk

membunuh ulat, kutu, semut tungau dan lalat), sabadilla

(sabadilla digunakan untuk mengendalikan ulat, belalang dan

kumbang. Dan sabadilla mengandung dua jenis alkoloid yaitu

cevadine dan veratrinidine, riania (ryania sebagaimana

mengandung nikotine dan mengandung alkoloid rianodine

untuk mengendalikan ulat, kutu, kumbang dan thrips) dan

pyretrum (pyretrum sering digunakan untuk mengendalikan

serangga hama sayuran, buah-buahan, tanaman hias dan

tanaman pangan).

Golongan insektisida atau seyawa yang membahayakan

manusia antara lain sebagai berikut :

14

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyamuk Aedes aegypti, …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-hildamamur... · Sesudah 7-14 hari nyamuk tersebut menggigit orang yang sehat,

a) Dichloro diphenyl trichloroethane

Insektisida ini sangat membahayakan bagi kehidupan atau

lingkungan karena meninggalkan residu yang terlalu lama.

b) Hexachlocyclohexane (HCH)

HCH ini dulu dikenal dengan benzene hexachloride.

Sifatnya menyerupai Dichloro Diphenyl Trichloroethane

sehingga dilarang penggunaannya.

c) Cyclodienses merupakan insektisida yang peresisten dan

sangat stabil ditanah tetapi Enfironmental Protektion

Agency (EPA) pernah melarang penggunaan Cylodienes

pada tahun 1975-1980.

d) Organoklorin dan chlorinated hydrocarbons

Seyawa ini menyebabkan kerusakan pada komponen-

komponen selubung sel syaraf sehingga fungsi syarf

terganggu.

e) Provoxur, dichlorvos dan chorphyrifos

Seyawa ini sudah tidak diperbolehkan digunakan di

beberapa Negara Karena sangat berbahaya terutama bagi

anak-anak. Banyak ahli memperkirakan pengaruh buruk

racun nyamuk ini tidak hilang dan terus menetap pada tubuh

sampai anak tersebut dewasa.

Seyawa yang diperbolehkan digunakan di Indonesia antara lain

sebagai berikut:

a) Piretroid

Seyawa ini mempunyai daya racun yang lebih rendah

dibandingkan Provoxur, dichlorvos dan chorphyrifos.

b) OF (Organofosfat, organofosfates) dan KB (karbamat,

carbamates)

Umur residu dari OF dan KB tidak berlangsung lama

sehingga pencemaran lingkungan cenderung tidak terjadi

karena factor-faktor lingkungan mudah menguraikan

seyawa ini.

15

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyamuk Aedes aegypti, …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-hildamamur... · Sesudah 7-14 hari nyamuk tersebut menggigit orang yang sehat,

C. Pacar Cina (Aglaia odorata)Daun pacar cina (Aglaia odorata) termasuk famili meliaeceae, daun pacar

cina rasanya agak pahit dan banyak di gunakan sebagai obat. Tanaman ini

tumbuh di daerah tropis terutama di Sumatra, Jawa, Philipina, Sulawesi, bali

dan flores.16 Tumbuhan ini tumbuh hampir di semua ketinggian tempat.6

Adapun gambar, ciri-ciri, bagian tumbuhan yang digunakan dan

kandungan kimia pacar cina (Aglaia odorata) antara lain sebagai berikut:

pohon daun Aglaia odorata

Gambar.1.2. pohon dan daun pacar cina (aglaia odorata

1. Ciri-ciri tanaman pacar cina (Aglaia odorata)15

a. Tanaman perdu yang tingginya dapat mencapai 2-5 meter

b. Batang berkayu dan bercabang

c. Daun majemuk anak daun berjumlah 3-4 buah, bertangkai tepi rata,

ujung runcing, pangkal tumpul

d. Bunga berwarna kuning kehijauan, buah kecil, bulat berbulu dan

berwarna merah kehitaman

2. Taksonomi

Devisi : Spermathophyta

Subdivisi : Angiospermae

Kelas : Dicotyledonae

Bangsa : Suku

Meliaceae : Rutacales

Marga : Aglaia

Jenis : Aglaia odorata lour

16

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyamuk Aedes aegypti, …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-hildamamur... · Sesudah 7-14 hari nyamuk tersebut menggigit orang yang sehat,

3. Nama Daerah

Sumatera : culan (pacar cina),

Jawa : pacar culam

Sunda :culan

Cina :Mi Zi Lan

4. Kandungan kimia

Daun pacar cina merupakan tanaman penghasil bahan beracun

pembunuh nyamuk. Selain itu, pacar cina merupakan tanaman untuk

mengendalikan serangga baik di dalam maupun di luar rumah. Beberapa

jenis tanaman yang dapat digunakan sebagai pembunuh nyamuk adalah

piretrum, akar tuba dan tembakau. Kandungan toksik yang terdapat pada

kulit batang dan ranting pacar cina yaitu: rokaglamida (senyawa aktif utama

yang bersifat insektisida termasuk dalam golongan benzofuran) dan

senyawa turunannya yaitu: desmetil rokaglamida, metil rokaglaloat dan

rokaglaol. Dari kandungan di atas pacar cina sebagai insektisida yaitu

penolak gigitan nyamuk dan dapat pula sebagai antisidan, membunuh dan

menghambat pertumbuhan nyamuk.17sedangkan pada daun pacar cina selain

mengandung rokaglamida, daun ini banyak mengandung saponin dan

Flavanoid.

a. Saponin

Saponin adalah seyawa aktif permukaan yang kuat sering

menimbulkan busa jika dikocok dalam air dan pada konsentrasi rendah

menyebabkan hemolisis sel darah merah. Selain itu saponin dalam daun

pacar cina mempunyai seyawa aktif yaitu isokumarin yang mempunyai

kasiat membunuh dan menolak serangga. Isokumarin merupakan

seyawa aktif yang menyebabkan rasa pahit pada daun pacar cina.

Senyawa aktif dari saponin bersifat sabun dan dideteksi berdasarkan

kemampuan membentuk busa pada pengocokan dan mempunyai rasa

pahit yang mempunyai efek menurunkan tegangan permukaan sehingga

merusak membran sel dan mengaktifkan enzim serta merusak protein

sel. Saponin biasanya iritasi membran mukosa (selaput lendir) sehingga

faring menjadi lebih kerig disertai pana terbakar, mata kurang bereaksi

17

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyamuk Aedes aegypti, …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-hildamamur... · Sesudah 7-14 hari nyamuk tersebut menggigit orang yang sehat,

terhadap cahaya, kulit menjadi kering kemerah-merahan, otot bawah

kulit rusak dan terjadi kelumpuhan. Akibat kelumpuhan yang hebat

maka otot dapat pecah dan terjadi kematian.18

b. flavanoid

Flavanoid mempunyai cincin piran yang menghbungkan rantai 3-

C dengan salah satu cincin benzane. Pirano dan purano kemarin

merupakan cincin piran dari Falvanoid yang mempunyai efek toksik

dan menolak nyamuk. Favanoid merupakan komponen abnormal yang

hanya di bentuk sebagai tanggapan terhadap infeksi atau luka kemudian

menghambat fungus dan menyerangnya. Efek flavanoid terhadap

bermacam-macam organisme sangat banyak antara lain yaitu Flavanoid

sebagai inhibitor kuat pernafasan, menghambat fosfodiesterase,

menghambat aldoreduktase, menghambat mono amina oksidase,

menghambat protein kinase, menghambat balik transkriptase,

menghambat DNA polimerase dan menghambat lipooksigenase.7

18

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyamuk Aedes aegypti, …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-hildamamur... · Sesudah 7-14 hari nyamuk tersebut menggigit orang yang sehat,

D. Kerangka Teori

Sumber:

modifikasi (11,12 dan 15)

Kematian nyamuk -Umur-Jenis kelamin-kondisi perut nyamuk

Faktor lingkungan fisik-Suhu-Kelembaban-Cahaya

Ekstrak daun pacar cina-Konsentrasi-Jenis daun-Intensitas penyemprotan

-Baygon-Hit

Insektisida sintetis

Pengendalian nyamuk secara kimia

Insektisida nabati (alami)

Pengendalian secara biologi

Predator-Cicak-Kodok

19

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyamuk Aedes aegypti, …digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-hildamamur... · Sesudah 7-14 hari nyamuk tersebut menggigit orang yang sehat,

E. Kerangka Konsep

Variabel terkendali

Variabel bebas Variabelterikat

Variabel terkendaliKeterangan:

* dikendalikan

F. Hipotesa

1. “Ektrak daun pacar cina efektif untuk nyamuk Ae. aegypti dan An .aconitus”

2. “Ekstrak daun pacar cina efektif untuk nyamuk Ae.aegypti pada konsentrasi

165g/750ml.

3. “ Ekstrak daun pacar cina efektif untuk nyamuk An.aconitus pada

konsentrasi 120,135, 150 dan 165g/750ml”.

4. “Ada perbedaan jumlah kematian rata-rata nyamuk antara nyamuk

Ae.aegypti, An.aconitus dan Cx.quinquefasciatus”.

Konsentrasi ekstrak daun pacar cina (Aglaia odorata)

Jumlah kematian nyamuk Aedes aegyptiAnopheles aconitusCulek quinquefasciatus

Lingkungan fisikSuhu*Kelembaban*Jenis daun * Intensitas penyemprotan*

Nyamuk Umur nyamuk * Jenis kelamin nyamuk*Kondisi perut nyamuk

20