bab ii - sistem informasi simpan pinjam

24
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Pengertian sistem menurut beberapa pakar antara lain adalah sebagai berikut: “Sistem adalah elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk suatu kesatuan atau organisasi”.[Amsyah (2000:4)]. Adapun pegertian sistem menurut Jogiyanto : “Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”.[Jogiyanto (2005:1)]. Dari pengertian diatas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa suatu sistem merupakan elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. 8

Upload: toras-salom-lubis

Post on 19-Jan-2016

72 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Sistem Informasi Simpan Pinjam

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II - Sistem Informasi Simpan Pinjam

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem

Pengertian sistem menurut beberapa pakar antara lain adalah sebagai

berikut: “Sistem adalah elemen-elemen yang saling berhubungan

membentuk suatu kesatuan atau organisasi”.[Amsyah (2000:4)].

Adapun pegertian sistem menurut Jogiyanto :

“Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang

saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu

kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”.[Jogiyanto

(2005:1)].

Dari pengertian diatas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa suatu

sistem merupakan elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi

dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2.2 Pengertian Koperasi

Pada hakekatnya koperasi merupakan suatu lembaga ekonomi yang

diperlukan, penting, dan merupakan usaha bersama yang berlandaskan asas

kekeluargaan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Menurut

Muhammad Hatta (1994): Koperasi didirikan sebagai persekutuan kaum

lemah untuk membela keperluan hidupnya. Mencapai keperluan hidupnya

8

Page 2: BAB II - Sistem Informasi Simpan Pinjam

9

dengan ongkos yang semurah-murahnya, itulah yang dituju. Pada koperasi

didahulukan keperluan bersama bukan keuntungan.

Nirwan Sembiring, S.E, dalam bukunya yang berjudul “Ekonomi

Koperasi” menyatakan bahwa koperasi adalah ”perekonomian yang disusun

sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan”. Sedangkan

menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia ”Koperasi adalah sebagai

perkumpulan yang berusaha dalam lapangan ekonomi, tetapi tidak

bermaksud mencari untung”.

Dasar hukum keberadaan koperasi di Indonesia adalah pasal 33

UUD 1945 dan UU No. 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian. Dalam

penjelasan pasal 33 ayat (1) UUD 1945 antara lain dikemukakan bahwa

“perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas

kekeluargaan” dan ayat (4) dikemukakan bahwa “perekonomian nasional

diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip

kebersamaaan, efisiensi, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan

lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan”, sedangkan

menurut pasal 1 UU No.25/1992, yang dimaksud dengan koperasi di

Indonesia adalah: “Badan usaha yang beranggotakan orang-seseorang atau

badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan

prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar

atas asas kekeluargaan”.

Page 3: BAB II - Sistem Informasi Simpan Pinjam

10

Menurut Undang-undang Nomor 12 tahun 1967 tentang pokok-pokok

perkoperasian,”Koperasi Indonesia adalah organisasi ekonomi rakyat

berwatak sosial, beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi

yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasar atas

asas kekeluargaan”(pasal 3 UU No.12/1967). Menurut Undang-Undang

Nomor 25 Tahun 1992 Pasal 1 Ayat 1 tentang perkoperasian menyatakan

bahwa koperasi adalah “badan usaha yang beranggotakan orang seorang

atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan

prinsip koperasi dan sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang

berdasar atas asas kekeluargaan”.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa koperasi merupakan

suatu kumpulan orang-orang atau badan hukum yang melakukan kegiatan

ekonomi dan berusaha bersama berlandaskan asas kekeluargaan yang

bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para anggotanya.

Sumber utama modal koperasi berasal dari anggota berupa

simpanan. Simpanan-simpanan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Simpanan Pokok yaitu simpanan yang diberikan anggota pada awal

setoran dan menjadi simpanan yang berbentuk permanen.

2. Simpanan Wajib yaitu simpanan yang dapat diambil sewaktu-waktu

dalam jangka waktu tertentu.

3. Simpanan Sukarela adalah simpanan yang diserahkan kepada koperasi

oleh anggota maupun yang bukan anggota atas kehendak sukarela.

Page 4: BAB II - Sistem Informasi Simpan Pinjam

11

Koperasi simpan pinjam umumnya didirikan agar menjadi solusi

dalam mengatasi masalah anggotanya dalam hal bantuan pinjaman. Dari

dana yang ada koperasi meminjamkannya kembali kepada anggotanya,

dengan persyaratan-persyaratan, waktu, cara pengembaliannya, dan besar

nominal yang sudah ditentukan oleh rapat anggota.

Usaha simpan pinjam akan berjalan dengan lancar apabila

didukung oleh kerjasama para anggotanya, misalnya anggota membayar

simpanan secara rutin, anggota yang meminjam mengembalikannya tepat

waktu, dan peran setiap pihak yang memajukan koperasi. Jika koperasi

simpan pinjam tidak mampu meminjami anggotanya maka koperasi tersebut

tidak layak dinyatakan sebagai koperasi simpan pinjam.

2.2.1. Pengertian Simpan Pinjam

Simpan pinjam adalah kegiatan yang dilakukan untuk

menghimpun dana dan menyalurkannya melalui kegiatan usaha

simpan pinjam dari dana untuk anggota yang bersangkutan dan

calon anggota yang bersangkutan.

2.2.2. Pengertian Pinjaman

Pinjaman adalah semua transaksi yang mengakibatkan

anggota menerima sejumlah uang atau menerima manfaat yang

bernilai uang dari pihak lain sehingga dibebani kewajiban untuk

membayar kembali.

Page 5: BAB II - Sistem Informasi Simpan Pinjam

12

2.3 Perancangan Sistem

2.3.1. Pengertian Flowchart

Flowchart adalah penggambaran secara fisik dari langkah-

langkah dan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong

analisis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam

segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam

menganalisis alternatif dalam pengoperasian. Flowchart biasanya

mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah

yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.

Simbol-simbol Flowchart

Simbol-simbol yang dipakai dalam flowchart dibagi menjadi 3

kelompok:

a. Flow direction symbols

1) Digunakan untuk menghubungkan simbol satu dengan yang

lain.

2) Disebut juga connecting line.

b. Processing symbols

Menunjukkan jenis operasi pengolahan dalam suatu proses atau

prosedur

Page 6: BAB II - Sistem Informasi Simpan Pinjam

13

c. Input/ output symbols

Menunjukkan jenis peralatan yang digunakan sebagai media

input atau output.

Tabel 2.1 Flow Direction Symbols

Simbol Fungsi

Simbol arus / flow, yaitu

menyatakan jalannya arus suatu

proses

Simbol Fungsi

Simbol connector, berfungsi

menyatakan sambungan dari

proses ke proses lainnya.

Simbol offline connector,

menyatakan sambungan dari

proses ke proses lainnya dalam

halaman yang berbeda

Tabel 2.2 Processing Symbols

Simbol Fungsi

Simbol process, yaitu menyatakan

suatu tindakan (proses) yang

Page 7: BAB II - Sistem Informasi Simpan Pinjam

14

dilakukan oleh computer

Simbol Fungsi

Simbol manual, yaitu menyatakan

suatu tindakan (proses) yang tidak

dilakukan oleh computer

Symbol decision, yaitu

menunjukkan suatu kondisi

tertentu yang akan menghasilkan

dua kemungkinan jawaban: ya/

tidak

Simbol terminal, yaitu

menyatakan permulaan atau akhir

suatu program

Simbol predefined process, yaitu

menyatakan penyediaan tempat

penyimpanan suatu pengolahan

untuk member harga awal

Simbol keying operation,

menyatakan segala jenis operasi

yang diproses dengan

menggunakan suatu mesin yang

mempunyai keyboard

Page 8: BAB II - Sistem Informasi Simpan Pinjam

15

Simbol Fungsi

Simbol offline-storage,

menunjukkan bahwa data dalam

simbol ini akan disimpan ke suatu

media tertentu

Simbol manual input,

memasukkan data secara manual

Tabel 2.3 Input/ Output Symbols

Simbol Fungsi

Simbol input/ output, menyatakan

proses input atau output tanpa

tergantung jenis peralatannya

Simbol punched card,

menyatakan input berasal dari

kartu atau output ditulis ke kartu

Simbol magnetic tape,

menyatakan input berasal dari pita

magnetis atau output disimpan ke

pita magnetis

Simbol Fungsi

Page 9: BAB II - Sistem Informasi Simpan Pinjam

16

Simbol disk storsge, menyatakan

input berasal dari disk atau output

disimpan ke disk

Simbol document, mencetak

keluaran dalam bentuk dokumen

(melalui printer)

Simbol display, mencetak

keluaran dalm layar monitor

2.3.2 DFD (Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram adalah suatu network yang

menggambarkan suatu sistem komputerisasi, manualisasi atau

gabungan dari keduanya yang penggambarannya disusun dalam

bentuk kumpulan komponen sistem yang saling berhubungan

dengan aturan mainnya. DFD mempunyai empat komponen yaitu:

a. Terminator

Terminator digunakan untuk menggambarkan elemen-elemen

lingkungan yang menandai titik-titik berakhirnya sistem. Suatu

terminator bias berupa orang, organisasi, atau sistem lainnya

yang berada dilingkungan luarnua yang akan memberikan input

atau menerima output dari sistem.

Page 10: BAB II - Sistem Informasi Simpan Pinjam

17

Gambar 2.1 Simbol Terminator

b. Proses

Proses adalah sesuatu yang mengubah input jadi output. Proses

dapat digambarkan dengan lingkaran, segiempat horizontal,

atau segiempat tegak dengan sudut-sudut yang membulat. Tiap

symbol proses diidentifikasikan dengan label.

atau

Gambar 2.2 Simbol Proses

c. Arus Data

Arus data mengalir diantara proses penyimpanan data dan

elemen-elemen lingkungan. Tanda panah digunakan untuk

menggambar arus tersebut. Arus data dapat menyebar,

memusat, ataupun dua arah.

Gambar 2.3 Gambar Arus Data

d. Penyimpanan Data

Page 11: BAB II - Sistem Informasi Simpan Pinjam

18

Penyimpanan data (Data Store) adalah suatu penampungan

data. Penyimpanan data disimbolkan dengan sepasang garis

horizontal paralel yang tertutup disalah satu ujungnya.

Gambar 2.4 Gambar Penyimpanan Data

2.3.3 ERD (Entity Relationship Diagram)

Menurut Jeffrey L. Whitten (2006 : 45) ERD digunakan

untuk menggambarkan hubungan antara data store yang ada

didalam diagram aliran data. Komponen-komponen yang ada

digunakan didalam diagram hubungan data antara lain:

a. Entitas

Entitas digambar dengan kotak segiempat dan digunakan untuk

menunjukkan sekumpulan orang, tempat, objek, atau konsep

yang menunjukkan dimana data dicatat atau disimpan.

Gambar 2.5 Simbol Entitas

b. Hubungan Atau Relasi

Page 12: BAB II - Sistem Informasi Simpan Pinjam

19

Hubungan atau relasi digambarkan dengan kotak berbentuk

diamond dengan garis yang menghubungkan ke entitas yang

terkait

Gambar 2.6 Simbol Relationship

c. Atribut

Atribut menunjukkan karakteristik dan entitas atau sesuatu

yang menjelaskan entitas atau hubungan. Dari setiap atribut-

atribut diatas terdapat suatu atribut yang dijadikan sebagai

kunci (key).

Gambar 2.7 Simbol Atribut

2.3.4 Pengertian Algoritma

Algoritma adalah kumpulan urutan perintah yang

menentukan operasi-operasi tertentu yang diperlukan untuk

menyelesaikan suatu masalah ataupun mengerjakan suatu tugas

tertentu. Pembuatan algoritma harus selalu dikaitkan dengan:

a. Kebenaran algoritma, yakni bila program selesai maka

hasilnya juga benar.

b. Kompleksitas, lama dan jumlah waktu proses dan penggunaan

memori.

Page 13: BAB II - Sistem Informasi Simpan Pinjam

20

c. Ciri algoritma

1) Tepat sasaran

2) Fleksibel dan portable

3) Bersih dari kesalahan sistem ataupun logika

4) Murah dan efisien

5) Cepat waktu

6) Didokumentasikan

2.4 Pengertian Database

Database (Basis Data) adalah kumpulan file-file yang saling

berhubungan, hubungan tersebut biasa ditunjukkan dengan kunci dari tiap

file yang ada. Satu database menunjukan satu kumpulan data yang dipakai

dalam satu lingkup perusahaan, instansi. Sebuah database terdiri dari

beberapa elemen pembentuk database tersebut diantaranya:

1. Field

Field adalah unit data yang paling kecil yang terdapat dalam database.

Field digunakan untuk menampung data-data yang diisikan oleh user

sesuai dengan tipenya.

2. Record

Record merupakan serangkaian kumpulan dari field yang akan

menghasilkan suatu informasi bagi user. Record terdiri dari satu atau

lebih data dari field tertentu.

3. Table

Page 14: BAB II - Sistem Informasi Simpan Pinjam

21

Table merupakan kumpulan dari record maupun field yang tergabung

dalam satu table. Sebuah table biasanya mengandung informasi yang

terfokus pada satu topik.

2.4.1 Microsoft Access 2007

Microsoft access merupakan salah satu program dari

Microsoft Office yang dijalankan dengan menggunakan sistem

operasi windows yang berguna untuk penanganan data dan

informasi secara struktual: membuat, menyimpan, merubah, dan

mengaksesnya kembali dalam sebuah database.

2.5 Microsoft Visual Basic 6.0

Visual Basic adalah salah satu development tools untuk

membangun aplikasi dalam lingkungan windows. Visual Basic adalah

salah satu software untuk membuat program yang cukup sederhana tetapi

banyak cakupan yang dapat dikerjakan, karena visual basic dapat

mengakses banyak software. Kesederhanaan visual basic terletak pada

kemudahan membuat bahasa pemrograman dan bentuk tampilan yang

dikehendaki. Visual Basic ini merupakan pengembangan bahasa basic

yang diterapkan pada program berbasis windows. Komponen-komponen

Visual Basic 6.0 dibagi menjadi 8 bagian besar, yaitu menu, Toolbar,

Toolbox, Project Explorer, Properties Window, Form Layout Window,

Form Window, Event, dan Code Window.

1. Toolbar (Tombol Piranti)

Page 15: BAB II - Sistem Informasi Simpan Pinjam

22

Toolbar adalah tombol-tombol yang memiliki suatu perintah tertentu

dari visual basic.

2.   Toolbox (Kotak Piranti)

Toolbox adalah sebuah kotak piranti yang mengandung semua objek

atau kontrol yang dibutuhkan untuk membuat suatu program aplikasi.

3. Project Explorer

Jendela project explorer adalah jendela yang mengandung semua file

didalam aplikasi Visual Basic.

4. Properties window

Properties window merupakan sebuah jendela yang digunakan untuk

menampung nama properti dari kontrol yang terpilih. Pengaturan

properti pada program visual basic digunakan untuk membedakan

objek yang satu dengan yang lainnya.

5. Form Layout Window

Form layout window merupakan jendela yang menggambarkan posisi

dari form yang ditampilkan pada layar monitor.

6. Form Windows (Tampilan Jendela)

Form Window atau jendela form adalah daerah kerja utama, dimana

dapat digunakan untuk membuat program-program aplikasi visual

basic.

7. Event

Page 16: BAB II - Sistem Informasi Simpan Pinjam

23

Event merupakan suatu kejadian yang akan diterima oleh suatu objek.

Event yang diterima oleh objek berfungsi untuk menjalankan kode

program yang ada didalam objek tersebut.

8. Code Window

Code window merupakan sebuah jendela yang digunakan untuk

menuliskan kode program dari kontrol yang dipasang pada jendela

form dengan cara memilih terlebih dahulu kontrol tersebut.

2.6 Crystal Report 8.5

Crystal report merupakan program yang dapat digunakan untuk

membuat, menganalisis, dan menerjemahkan informasi yang terkandung

dalam database atau program kedalam berbagai jenis laporan yang sangat

fleksibel.

Ada dua cara untuk mencetak report menggunakan Crystal Report,

pertama menggunakan Crystal Report Desainer, artinya tidak perlu

menjalankan aplikasi visual basic. Kedua menggunakan control OLE

(OCX) crystal report yang dapat ditampilkan pada form untuk mengatur

proses mencetak report. Dengan control ini, dapat menampilkan report

pada jendela Print Preview, mencetak langsung ke printer, atau

mengekspor menjadi suatu file.