bab ii kajian teori - digilib.uns.ac.id · bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk...

37
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 8 BAB II KAJIAN TEORI A. Tinjauan tentang Komik dan Buku Komik 1. Gambaran Umum tentang Komik Komik adalah suatu bentuk seni yang menggunakan gambar-gambar tidak bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. (Wikipedia). Menurut Scott McCloud, komik adalah gambar-gambar serta lambang- lambang lain yang terjukstaposisi dalam turutan tertentu, untuk menyampaikan informasi dan/atau mencapai tanggapan estetis dari pembacanya. Komik berasal dari Bahasa Perancis Comique yang berarti lucu atau menggelikan. Sedangkan kata comique sendiri berasal dari Bahasa Yunani Komikos. Komik biasanya dilengkapi dengan tulisan dan balon kata sebagai pendukung gambar di dalam sebuah panel. Komik telah berkembang menjadi komik strip, editorial, komik kartun humor, dan buku komik. Di jaman yang semakin modern ini, komik juga telah berkembang menjadi novel grafis dan webtoon.

Upload: trandiep

Post on 03-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II KAJIAN TEORI - digilib.uns.ac.id · bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. (Wikipedia). Menurut Scott McCloud, komik adalah gambar-gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Tinjauan tentang Komik dan Buku Komik

1. Gambaran Umum tentang Komik

Komik adalah suatu bentuk seni yang menggunakan gambar-gambar tidak

bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita.

(Wikipedia).

Menurut Scott McCloud, komik adalah gambar-gambar serta lambang-

lambang lain yang terjukstaposisi dalam turutan tertentu, untuk menyampaikan

informasi dan/atau mencapai tanggapan estetis dari pembacanya.

Komik berasal dari Bahasa Perancis Comique yang berarti lucu atau

menggelikan. Sedangkan kata comique sendiri berasal dari Bahasa Yunani

Komikos. Komik biasanya dilengkapi dengan tulisan dan balon kata sebagai

pendukung gambar di dalam sebuah panel. Komik telah berkembang menjadi

komik strip, editorial, komik kartun humor, dan buku komik. Di jaman yang

semakin modern ini, komik juga telah berkembang menjadi novel grafis dan

webtoon.

Page 2: BAB II KAJIAN TEORI - digilib.uns.ac.id · bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. (Wikipedia). Menurut Scott McCloud, komik adalah gambar-gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

Gambar 2.1: Contoh Komik

Sumber : www.actiontrip.com

Sejarah komik berkembang dari jalur yang berbeda sesuai dengan budaya

yang berbeda di seluruh dunia. Lukisan-lukisan di dalam gua dari jaman

prasejarah yang sebagian berisi cerita, juga merupakan cikal bakal munculnya

komik di peradaban.

Seperti di Perancis ada Permadani Bayeux (Bayeux Tapestry) yang

menggambarkan tentang Penaklukan Norman atas Inggris yang dimulai pada

tahun 1066. Permadani ini memiliki panjang 76 meter. Dan pada tahun 1519,

seorang bernama Cortes menemukan sebuah naskah bergambar pada jaman pra-

Columbus. Gambar berwarna sepanjang 12 meter ini menceritakan seorang

pahlawan militer dan politikus besar “Kuku Macam 8 Rusa” (Eight Deer Jaguar

Claw).

Page 3: BAB II KAJIAN TEORI - digilib.uns.ac.id · bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. (Wikipedia). Menurut Scott McCloud, komik adalah gambar-gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

Gambar 2.2: Naskah “Eight Deer Jaguar Claw”

Sumber : www.foxnews.com

Komik semakin berkembang lagi setelah adanya penemuan mesin cetak.

Dengan ditemukannya mesin cetak, bentuk seni yang sebelumnya hanya

diperuntukkan bagi orang-orang kaya dan berkuasa, sekarang dapat dinikmati oleh

semua orang. Setelah itu mulai bermunculan komikus-komikus seperti William

Hogarth dan Rudolf Topffer.

Banyak orang berpikiran bahwa komik adalah media yang tidak mendidik

dan hanya pantas dibaca oleh anak kecil saja. Tapi justru dari pikiran anak kecil

itulah muncul berbagai kisah yang spektakuler. Ada juga yang beranggapan

bahwa komik itu sebagai sastra visual yang bisa dibedakan antara yang bermutu

dan yang tidak bermutu. Para ahli teori cenderung menganggap komik sebagai

salah satu bentuk akhir dari hasrat manusia untuk menceritakan pengalamannya

melalui gambar dan tanda.

Page 4: BAB II KAJIAN TEORI - digilib.uns.ac.id · bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. (Wikipedia). Menurut Scott McCloud, komik adalah gambar-gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

2. Perkembangan Komik di Indonesia

Komik diketahui muncul di Indonesia pada tahun 1930-an di media-media

cetak. Pada masa itu, ada dua macam komik yang menonjol yaitu komik barat dan

komik timur. Komik barat merupakan komik yang bersasal dari Eropa dan

Amerika Serikat dan biasanya bergenre superhero dan action. Sedangkan komik

timur berasal dari negara-negara di Asia terutama Cina pada masa itu.

Beberapa surat kabar juga mulai memuat komik strip. Seperti surat kabar

berbahasa Melayu, Sin Po, yang memuat komik strip dengan tokoh jenaka Put On,

karya Kho Wang Gie, pada tahun 1930 sampai pada 1960. Ada pula kelompok

media Melayu Tionghoa, Keng Po, yang menerbitkan komik strip dengan tokoh

serupa, Si Tolol, di mingguan Star Magazine pada tahun 1939-1942. Ada juga

mingguan Star Weekly yang memunculkan tokoh Oh Koen. Namun di antara

ketiga komik itu, yang paling populer adalah Put On karena mampu bertahan

hingga 30-an tahun.

Gambar 2.3 : Komik “Put On”

Sumber : www.raniariana.com

Lain lagi dengan surat kabar dari Belanda, De Java Bode, yang

memunculkan komik berjudul Flippie Flink karya Clinge Doorenbos yang

Page 5: BAB II KAJIAN TEORI - digilib.uns.ac.id · bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. (Wikipedia). Menurut Scott McCloud, komik adalah gambar-gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

ditujukan kepada anak-anak. Selain itu ada juga mingguan De Orient yang

memuat komik petualangan luar angkasa terkenal, Flash Gordon.

Pada masa penjajahan Jepang, banyak pers yang dicekal dan dimanfaatkan

untuk kepentingan propaganda. Masa ini merupakan masa yang suram bagi

industri komik di Asia, termasuk Indonesia. Kejadian ini berlangsung dari tahun

1942-1950.

Pada tahun 1950, komik-komik karya seniman lokal mulai bermunculan.

Seperti Nasroen AS dari Solo, membuat komik strip berjudul “Mentjari Poetri

Hidjaoe” dalam mingguan Ratu Timur. Ada pula Abdulsalam yang menerbitkan

komik strip heroiknya di harian Kedaulatan Rakyat, Yogyakarta, salah satunya

berjudul “Kisah Pendudukan Jogja” yang kemudian dibukukan oleh harian

Pikiran Rakyat dari Bandung. Ini merupakan buku komik pertama karya seniman

Indonesia.

Setelah tahun 1950-an, komik-komik bergenre superhero dan action dari

Amerika mulai mendominasi industri komik di Indonesia. Antara lain adalah

Flash Gordon, Tarzan, Rip Kirby, Phantom, dan Johny Hazard. Masa ini

merupakan masa kejayaan komik-komik superhero Amerika dan merupakan masa

mulai diterbitkannya komik-komik dalam bentuk buku.

Page 6: BAB II KAJIAN TEORI - digilib.uns.ac.id · bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. (Wikipedia). Menurut Scott McCloud, komik adalah gambar-gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

Gambar 2.4: Sampul salah satu komik Amerika “Flash Gordon”

Sumber : www.keefestudios.com

Menjamurnya komik-komik superhero Amerika di Indonesia

mempengaruhi komikus lokal. RA Kosasih memunculkan komik superhero versi

lokal yaitu Sri Asih yang diterbitkan oleh Penerbit Melodie pada tahun 1954.

Namun pada masa itu yang merupakan masa-masa nasionalisme sedang

digalakkan, banyak kritikan pada Sri Asih yang dianggap tidak mendidik,

terutama untuk anak-anak.

Gambar 2.5: Sampul salah satu Komik Sri Asih karya RA Kosasih

Sumber : www.internationalhero.co.uk

Page 7: BAB II KAJIAN TEORI - digilib.uns.ac.id · bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. (Wikipedia). Menurut Scott McCloud, komik adalah gambar-gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

Karena banyak kritikan yang muncul, maka RA Kosasih bersama Penerbit

Melodie dan Keng Po mencari orientasi baru dengan melihat kembali khazanah

kebudayaan nasional. Hasilnya cerita yang diambil bertemakan Wayang Sunda

dan Jawa. Karya komik dari RA Kosasih yang terkenal adalah komik wayang

Mahabharata. RA Kosasih juga manerbitkan komik Majapahit di media cetak

koran dan majalah. Komik wayang pun menjadi populer di kalangan masyarakat

hingga mampu menandingi kepopuleran komik-komik dari Barat. Masa ini

berlangsung hingga tahun 1960. Setelah itu, minat masyarakat terhadap komik

wayang menurun. Sampai tahun 1968, komik-komik yang terbit merupakan edisi

cetak ulang.

Gambar 2.6: Sampul buku komik Seri Mahabharata karya RA Kosasih

Sumber : wayang.wordpress.com

Selain komik wayang, banyak pula komik-komik yang terbit dengan genre

lain, seperti komik silat, komik roman remaja, roman sejarah, superhero, science-

fiction, komik humor, dan komik dongeng. Komik silat yang terkenal pada masa

Page 8: BAB II KAJIAN TEORI - digilib.uns.ac.id · bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. (Wikipedia). Menurut Scott McCloud, komik adalah gambar-gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

itu antara lain serial Si Buta dari Gua Hantu karya Ganes TH, Jaka Sembung

karya Djair, Pendekar Pandji Tengkorak karya Hans Jaladara, dan Siluman

Sungai Ular karya Mandala.

Ada juga majalah tentang komik bernama Eres yang terbit sejak tahun

1969. Berkat majalah ini, komik mendapat kedudukan yang lebih terhormat.

Beberapa komikus secara teratur menyumbangkan naskah untuk majalah tersebut

setiap terbitannya. Namun pada tahun 1971, Eres berhenti terbit.

Era 1980-an merupakan masa yang suram bagi industri komik di

Indonesia. Masyarakat banyak beralih ke media hiburan yang mulai muncul

seperti radio dan televisi. Ditambah pula banyak penerbit-penerbit lokal yang

tumbang karena kalah dengan para pedagang komik di Bursa Pasar Senen yang

mulai menerbitkan komik dan menjualnya dengan harga jauh di bawah harga

pasaran. Selain itu, komik-komik terjemahan dari luar negeri juga mulai

mendominasi pasar. Antara lain yang dari Eropa seperti Tin Tin, Asterix & Obelix,

Nina Komik Top, Storm, Trigan, Tanguy, dan Laverdue.

Kemunculan komik-komik Eropa terus mendominasi hingga masuknya

genre komik baru, yaitu manga, dari Jepang pada tahun 1990-an. Kemunculan

komik manga sempat membuat khawatir industri komik di Amerika dan Eropa.

Komik manga dan manhwa (dari Korea) sangat populer pada masa itu. Salah satu

serial komik manga yang terkenal adalah Candy Candy, yang ditulis oleh Kyoko

Mizuki dan digambar oleh Yumiko Iragashi, mulai tahun 1974. Industri komik

lokal pun mengalami kekosongan.

Page 9: BAB II KAJIAN TEORI - digilib.uns.ac.id · bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. (Wikipedia). Menurut Scott McCloud, komik adalah gambar-gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

Awal tahun 2000 dimulainya kebebasan informasi lewat internet. Pada

masa ini komikus mendapat kesempatan untuk mengeksplorasi gayanya masing-

masing dengan mengacu kepada karya dari luar negeri. Para komikus muda di

Indonesia diberi kesempatan untuk mengubah image komik di Indonesia menjadi

lebih segar dan muda. Ada dua gaya yang mendominasi komik modern Indonesia,

yaitu gaya Amerika, dan gaya stereotype manga Jepang.

Mulai bermunculan juga komik-komik independen lokal yang mencoba

untuk tampil berbeda dengan membuat gambar yang lebih variatif dan

eksperimental. Banyak pula komikus independen yang mengandalkan komunitas

dan pameran untuk menyebarluaskan hasil karya mereka. Beberapa studio komik

independen antara lain adalah Badjak Laoet, RED Army, Daging Tumbuh,

Bengkel Qomik, dan Akademi Samali.

Pada sekitar tahun 2008 hingga sekarang, banyak komikus-komikus

Indonesia yang mulai menerbitkan buku komik dengan tema-tema kehidupan

sehari-hari dibumbui dengan humor-humor yang sedang ngetren. Komik lokal

karya komikus Indonesia pun menjadi lebih segar dan jujur. Banyak pula komikus

yang mulai mengandalkan media sosial internet untuk menyebarluaskan karyanya.

Ada juga yang menerbitkan komik secara online seperti majalah RE:On dan

Makko.

Page 10: BAB II KAJIAN TEORI - digilib.uns.ac.id · bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. (Wikipedia). Menurut Scott McCloud, komik adalah gambar-gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

3. Format Komik

Format komik terdiri atas ukuran, isi cerita, penataan frame, dan

penampilan komik itu sendiri. Format komik modern sangat banyak dan

bervariasi, tergantung dari pembuatannya.

Berdasarkan bentuknya, komik dibedakan menjadi 4, yaitu:

a. Komik Satu Panel, yaitu komik yang terbit hanya satu kali, tanpa memiliki

tokoh cerita yang dapat muncul pada setiap penerbitan.

b. Komik Harian atau Daily Comic, yaitu komik yang terbit setiap hari atau

dalam kurun waktu yang ditentukan, pada surat kabar dan berganti kisah

setiap harinya dengan tokoh yang tetap.

Gambar 2.7: Contoh Komik Harian atau yang terbit berkala : Lay-Lay Cat di

Majalah Re:ON

Sumber : www.facebook.com/reoncomics

Page 11: BAB II KAJIAN TEORI - digilib.uns.ac.id · bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. (Wikipedia). Menurut Scott McCloud, komik adalah gambar-gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

c. Komik Strip, yaitu komik yang muncul sebagian-sebagian secara teratur dan

berurutan sehingga menjadi suatu kisah yang berkesinambungan.

Gambar 2.8: Contoh Komik Strip : Dobo

Sumber : www.cendanabooks.com

d. Komik Buku, yaitu komik strip yang disusun dalam satu buku dengan satu

judul.

Gambar 2.9 : Contoh Komik Buku

Sumber : ryusmartphone.blogspot.com

Page 12: BAB II KAJIAN TEORI - digilib.uns.ac.id · bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. (Wikipedia). Menurut Scott McCloud, komik adalah gambar-gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

Terdapat beberapa format umum yang digunakan dalam pembuatan komik

modern, yang dibedakan menjadi 3, yaitu:

a. Komik Strip

Komik jenis ini terbit dalam surat kabar atau majalah dengan bentuk

sebaris atau sekelompok panel yang membentuk satu cerita pendek yang

sederhana.

b. Majalah Komik

Majalah komik biasanya terdiri dari kumpulan beberapa komik dengan

komikus yang berbeda-beda namun dengan tema yang sama, misalnya horor,

komedi, roman, dan lain sebagainya.

Gambar 2.10 : Contoh Majalah Komik

Sumber : facebook.com/reoncomics

c. Buku Komik

Komik yang diterbitkan dalam bentuk buku dalam satu judul.

Page 13: BAB II KAJIAN TEORI - digilib.uns.ac.id · bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. (Wikipedia). Menurut Scott McCloud, komik adalah gambar-gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

Menurut Marcell Boneff, ada beberapa ukuran komik yang pernah ada di

Indonesia. Pada tahun 1967 komik di Indonesia terbit dengan ukuran 13x18 cm.

Pada tahun 1956-1960 komik wayang menggunakan ukuran 14,5x20,5 cm dan

18x27 cm dalam 42 halaman. Tahun 1971, Majalah Eres menggunakan ukuran

18x27 cm, dan Majalah Pop Comic menggunakan ukuran 15x21 cm.

4. Elemen-elemen Komik

a. Cerita

Meskipun ilustrasi atau gambar menjadi syarat utama dalam membuat

komk, cerita merupakan hal utama yang disampaikan. Intinya, komik bercerita

melalui gambar dan tulisan. Sebelum memulai menggambar komik, komikus

terlebih dahulu membuat cerita kerangka komik tersebut. Ada hal yang perlu

diperhatikan saat membuat cerita komik, yaitu:

1) Tema

Tema merupakan suatu pemikiran yang menjadi landasan utama dalam

membuat cerita yang kemudian dikembangkan menjadi cerita yang panjang. Tema

adalah masalah utama yang diangkat dalam sebuah cerita. Ada banyak pilihan

tema yang dapat dikembangkan menjadi cerita komik, antara lain kebudayaan,

kuliner, tradisi dan budaya, romansa remaja, keluarga, anak-anak, dan sebagainya.

Dalam memilih tema, sebaiknya lebih dipersempit lagi, misalnya tradisi dan

budaya pasar tradisional di Kota Solo.

Page 14: BAB II KAJIAN TEORI - digilib.uns.ac.id · bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. (Wikipedia). Menurut Scott McCloud, komik adalah gambar-gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

2) Gaya Penceritaan / Genre

Genre adalah kesan yang ingin ditonjolkan secara garis besar dalam komik

tersebut. Misalnya adalah horor, komedi, action, science-fiction, fantasi, dan

sebagainya. Ada sebuah genre yang saat ini sedang populer di Indonesia yaitu

sosiological report, yang temanya berkisar tentang kehidupan sehari-hari.

3) Alur Cerita / Plot

Alur cerita atu plot merupakan bagian yang membuat cerita menjadi

menarik. Ada teknik umum yang digunakan dalam membuat plot cerita yang

disebut dengan teknik piramid, yaitu:

- Pengenalan Tokoh

Pada tahap ini, pembaca akan dikenalkan dengan tokoh dalam cerita

mengenai sifat dan latar belakangnya.

- Permasalahan

Tokoh cerita dihadapkan pada masalah-masalah yang membuat cerita

menjadi berkembang dan menarik.

- Klimaks/Puncak Cerita

Klimaks adalah dimana semua permasalahan bertemu dan memuncak.

Klimaks merupakan saat yang paling epik dalam cerita.

- Penyelesaian

Setelah mencapai klimaks, maka ada penyelesaian untuk masalah tersebut.

Beberapa cerita ada yang membiarkan masalahnya menggantung di akhir

cerita yang kadang-kadang menimbulkan kesan istimewa tersendiri bagi

pembaca.

Page 15: BAB II KAJIAN TEORI - digilib.uns.ac.id · bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. (Wikipedia). Menurut Scott McCloud, komik adalah gambar-gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

- Penutup

Penutup adalah keadaan saat masalah sudah berakhir. Biasanya juga

diiringi kesan dan pesan.

b. Ilustrasi

Ilustrasi atau gambar merupakan ciri utama dalam sebuah komik. Ilustrasi

digunakan sebagai media penyampaian cerita dan dapat menyampaikan kesan-

kesan berlebihan pada sebuah komik. Dalam komik, ilustrasi biasanya didukung

dengan tulisan-tulisan pendukung seperti narasi dan percakapan tokoh yang

diletakkan dalam kotak dan balon kata. Ilustrasi juga dapat menggambarkan

suasana yang sedang berlangsung dalam cerita komik.

c. Karakter Tokoh

Karakter adalah ciri khas dari seorang tokoh yang membedakannya

dengan tokoh lain. Karakter juga dapat diartikan sebagai tokoh itu sendiri.

Karakter dapat diidentifikasi melalui penampakan fisik dan wataknya.

Karakter fisik meliputi postur tubuh, bentuk wajah, warna kulit, rambut,

pakaian, dan ciri khusus yang terdapat pada fisik tokoh. Karakter fisik dapat pula

menggambarkan latar belakang dari tokoh tersebut. Misalnya postur tubuh yang

gendut menggambarkan kecenderungan makan dan pemalas, postur tubuh yang

berotot menggambarkan kekuatan, wajah yang licik menggambarkan orang yang

jahat atau antagonis. Karakter dengan ciri khas menjadikan tokoh mudah diingat

Page 16: BAB II KAJIAN TEORI - digilib.uns.ac.id · bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. (Wikipedia). Menurut Scott McCloud, komik adalah gambar-gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

oleh pembaca. Misalnya Superman terkenal dengan kostum merah biru bersayap

dan poni rambut yang berbentuk huruf ‘S’.

Gambar 2.11 : Karakter fisik Superman yang sangat khas

Sumber : facebook.com/reoncomics

Karakter watak merupakan sifat alamiah pada tokoh. Misalnya pintar,

pemalas, jahat, suka makan, pemarah, dan sebagainya.

d. Narasi dan Balon Kata

Dalam komik, ilustrasi dapat didukung dengan teks pendek untuk narasi

maupun percakapan tokoh. Teks juga dapat digunakan untuk memberikan efek

suara pada komik. Meskipun ada pula komik yang tidak menyertakan teks karena

ilustrasinya dirasa cukup untuk menyampaikan cerita.

Teks narasi adalah teks yang disampaikan oleh narator, bukan tokoh cerita.

Misalnya seperti “Pada suatu hari, Etta sedang bosan di kamar”. Teks narasi

biasanya diletakkan dalam sebuah kotak teks. Teks percakapan tokoh adalah

kalimat yang diucapkan oleh tokoh komik. Teks percakapan biasanya diletakkan

Page 17: BAB II KAJIAN TEORI - digilib.uns.ac.id · bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. (Wikipedia). Menurut Scott McCloud, komik adalah gambar-gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

dalam balon kata yang diberi tanda panah kepada tokoh yang mengatakan kalimat

tersebut. Jenis balon kata juga dapat menggambarkan ekspresi dari perkataan.

Gambar 2.12 : Penggunaan balon kata untuk teks narasi dan percakapan

Sumber : Dokumentasi Ima Tri Kurniawati

Penulisan teks harus disesuaikan dengan tata letak komik dan harus mudah

dibaca. Keberadaannya tidak boleh mengganggu ilustrasi komik agar komik

mudah dan nyaman untuk dibaca. Penggunaan font untuk teks komik pun harus

diperhatikan dan menyesuaikan pada cerita komik. Misalnya untuk komik action

superhero sebaiknya menggunakan jenis font yang memiliki kesan edgy, jantan,

dan informal.

e. Tata Letak

Tata letak adalah penempatan berbagai unsur komposisi yang ada pada

komik, yaitu gambar, panel, teks, balon kata, dan efek-efek garis untuk

memperjelas adegan yang dilakukan.

Penempatan panel harus diperhatikan demi kerapihan dan kenyamanan

saat membacanya. Untuk mempermudah penempatan panel, sebaiknya komikus

terlebih dahulu membuat sket kasar tentang penempatan panel dalam bentuk

Page 18: BAB II KAJIAN TEORI - digilib.uns.ac.id · bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. (Wikipedia). Menurut Scott McCloud, komik adalah gambar-gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

storyboard. Untuk membuat buku komik, komikus juga harus memperhatikan

ukuran buku yang akan digunakan.

f. Panel

Panel merupakan ruang-ruang pembatas gambar pada sebuah komik.

Setiap panel menggambarkan adegan tertentu. Banyaknya panel tergantung

dengan adegan yang dibuat.

Menurut Scott McCloud, panel berfungsi sebagai petunjuk umum untuk

waktu/ruang yang terpisah. Rentang waktu dan dimensi ruang lebih dijelaskan

oleh isi dalam panel tersebut, bukan panel itu sendiri. Panel dapat mempengaruhi

pengalaman membaca, yang membawa kita pada hubungan yang aneh antara

waktu yang dilukiskan oleh komik dan waktu yang dirasakan oleh pembaca.

Secara umum, panel terbagi menjadi 2 bentuk, yaitu panel tertutup dan

panel terbuka. Panel tertutup yaitu gambar berada di dalam kotak penuh, yang

memberi kesan lebih rapi. Panel terbuka yaitu gambar terkesan tidak berada di

dalam kotak penuh, sehingga memberi kesan bebas, santai, dan simpel. Pada

beberapa komik, ada pula panel yang berbentuk bulat yang biasanya disisipkan

pada panel-panel kotak.

Page 19: BAB II KAJIAN TEORI - digilib.uns.ac.id · bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. (Wikipedia). Menurut Scott McCloud, komik adalah gambar-gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

Gambar 2.13 : Contoh Panel Terbuka

Sumber : Dokumentasi Ima Tri Kurniawati

Gambar 2.14 : Contoh Panel Tertutup

Sumber : Dokumentasi Ima Tri Kurniawati

Dalam menggambar di dalam panel, ada beberapa sudut pandang yang

dapat menjadi pilihan, masing-masing sudut pandang memiliki kesan tersendiri.

Menurut buku How to Draw & Create Manga, sudut pandang panel dibagi

menjadi 9, yaitu:

- Close Shot, di mana gambar objek atau sebagian dari objek tersebut memenuhi

isi seluruh panel, dengan sedikit ruang yang tersisa di sekelilingnya.

Page 20: BAB II KAJIAN TEORI - digilib.uns.ac.id · bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. (Wikipedia). Menurut Scott McCloud, komik adalah gambar-gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

Gambar 2.15 : Sudut Pandang Close Shot

Sumber : Dokumentasi Ima Tri Kurniawati

- Extreme Close Shot, hampir sama dengan close shot tetapi tidak ada ruang

kosong tersisa di dalam panel dan biasanya gambar tersebut terpotong.

Gambar 2.16 : Sudut Pandang Extreme Close Shot

Sumber : www.kirbymuseum.org

- Bust Shot, di mana gambar objek memenuhi cukup banyak ruang dalam panel

tetapi menunjukkan sedikit lebih banyak keadaan yang mengelilinginya.

Gambar 2.17 : Sudut Pandang Bust Shot

Sumber : Dokumentasi Ima Tri Kurniawati

Page 21: BAB II KAJIAN TEORI - digilib.uns.ac.id · bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. (Wikipedia). Menurut Scott McCloud, komik adalah gambar-gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

- Close Medium Shot, di mana jarak objek cukup dekat dengan “kamera” dan

jelas terlihat, tetapi sebagian besar masih tetap terpotong.

Gambar 2.18 : Sudut Pandang Close Medium Shot

Sumber : Dokumentasi Ima Tri Kurniawati

- Medium Shot, sebuah sudut pandang yang menunjukkan objek dan lingkungan

sekelilingnya dengan cukup jelas.

Gambar 2.19 : Sudut Pandang Medium Shot

Sumber : Dokumentasi Ima Tri Kurniawati

- Long Medium Shot, di mana informasi yang detail masih terlihat dengan jelas,

tetapi biasanya ruang yang dipakai oleh objek tidak sebanyak ruang yang

dipakai untuk menunjukkan situasi di lingkungan sekitarnya.

Page 22: BAB II KAJIAN TEORI - digilib.uns.ac.id · bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. (Wikipedia). Menurut Scott McCloud, komik adalah gambar-gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

Gambar 2.20 : Sudut Pandang Long Medium Shot

Sumber : Dokumentasi Ima Tri Kurniawati

- Long Shot, di mana sudut pandang diambil dari jarak cukup jauh, tetapi objek

dan keadaan masih terlihat jelas.

Gambar 2.21 : Sudut Pandang Long Shot

Sumber : Dokumentasi Ima Tri Kurniawati

- Distant Long Shot, sudut pandang diambil dari jarak yang jauh di mana objek

masih dapat dilihat, tetapi tidak jelas apa yang sedang dilakukannya.

Page 23: BAB II KAJIAN TEORI - digilib.uns.ac.id · bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. (Wikipedia). Menurut Scott McCloud, komik adalah gambar-gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

Gambar 2.22 : Sudut Pandang Distant Long Shot

Sumber : Dokumentasi Ima Tri Kurniawati

- Extreme Long Shot, sudut pandang diambil dari jarak yang sangat jauh

sehingga objek tidak terlihat sama sekali.

Gambar 2.23 : Sudut Pandang Extreme Long Shot

Sumber : www.comicsalliance.com

g. Transisi

Transisi adalah proses perpindahan adegan dari panel ke panel. Menurut

Scott McCloud, ada 6 jenis transisi pada komik:

Page 24: BAB II KAJIAN TEORI - digilib.uns.ac.id · bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. (Wikipedia). Menurut Scott McCloud, komik adalah gambar-gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

- Momen ke Momen, yaitu aksi tunggal yang digambarkan dalam

sebuah rangkaian momen.

- Aksi ke Aksi, yaitu sebuah subjek tunggal dalam sebuah rangkaian

aksi.

- Subjek ke Subjek, yaitu serangkain perubahan subjek dalam lokasi

yang sama.

- Lokasi ke Lokasi, yaitu transisi melintasi jarak waktu dan/atau ruang

yang sangat berbeda.

- Aspek ke Aspek, yaitu transisi dari satu aspek sebuah tempat, gagasan,

atau suasana hati ke aspek lain.

- Non Sequitor, yaitu sebuah rangkaian citra dan/atau kata yang tidak

berkaitan.

Gambar 2.24 : Transisi pada komik menurut Scott McCloud

Sumber : nlabnetworks.typepad.com

h. Warna

Sepanjang sejarah seni, warna menjadi daya tarik utama bahkan menyita

hampir seluruh perhatian seniman di manapun. Dalam dunia komik, penggunaan

warna sangat tergantung pada masalah bisnis dan teknologi. Masalah bisnis yang

Page 25: BAB II KAJIAN TEORI - digilib.uns.ac.id · bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. (Wikipedia). Menurut Scott McCloud, komik adalah gambar-gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

dimaksud adalah biasanya penggunaan full color pada sebuah komik cetak, biaya

produksinya akan lebih mahal daripada komik hitam-putih. Itu sebabnya banyak

pertimbangan yang dilakukan oleh penerbit komik dalam pembuatan sebuah

komik agar biaya produksi dan harga pasarannya sesuai.

Walaupun tidak terlalu ekspresionis, komik berwarna memiliki kekuatan

ikonis yang baru. Warna kostum pada tokoh-tokohnya tidak pernah berubah dari

panel ke panel, sehingga dalam benak pembaca, warna menjadi simbol. Misalnya,

tokoh Doraemon identik dengan warna biru, dan tokoh Nobita identik dengan baju

berwarna kuning dan biru tua.

Perbedaan antara komik hitam-putih dan komik berwarna sangatlah luas

dan dalam, yang mempengaruhi semua tingkat pengalaman pembaca. Dalam

komik hitam putih, gagasan di belakang karya tersebut disampaikan secara

langsung, dan makna diturunkan pada bentuk, seni mendekati bahasa. Sedangkan

dalam warna polos, bentuk sangat berperan untuk menghidupkan kesan ruang.

Dan melalui warna-warna ekspresif, komik dapat memberikan sensasi tersendiri.

Satu hal yang pasti bahwa kualitas permukaan yang berwarna akan selalu

menarik perhatian pembaca daripada yang hitam-putih.

5. Gaya Gambar dalam Komik

Ada dua gaya gambar yang populer di dunia, yaitu Gaya Amerika dan

Gaya Jepang. Keduanya berbeda satu sama lain dan masing-masing memiliki ciri

khas tersendiri.

Page 26: BAB II KAJIAN TEORI - digilib.uns.ac.id · bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. (Wikipedia). Menurut Scott McCloud, komik adalah gambar-gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

a. Gaya Gambar Komik Amerika

Komik Amerika memiliki gaya gambar realis dan semi realis. Realis

adalah bentuk seni yang penampakannya dibuat mirip dan mendekati objek asli

dalam kehidupan nyata. Semi realis adalah perpaduan antara kartun dan realis.

Karakter dalam komik Amerika biasanya terlihat macho secara realis. Dalam

menggambar kartun manusia, gaya Amerika biasanya menggunakan lekukan-

lekukan tubuh yang membuat pergerakan sendinya terlihat luwes.

Ciri khas dari buku komik Amerika adalah jumlah halamannya sedikit

namun dengan pewarnaan full color di seluruh halaman.

Gambar 2.25 : Contoh komik gaya Amerika

Sumber : www.tjc.com

b. Gaya Gambar Komik Jepang (Manga)

Ciri khas dari gambar manga ada pada bagian wajah yang memiliki mata

besar dan cantik, dan mulut dan hidung yang kecil. Gambar manga ada yang realis

dan ada juga yang kartun, tetapi tetap memiliki kesan yang sama yaitu cantik,

manis, dan imut.

Buku komik Jepang biasanya berukuran kecil dengan banyak halaman dan

berwarna hitam putih di seluruh halaman.

Page 27: BAB II KAJIAN TEORI - digilib.uns.ac.id · bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. (Wikipedia). Menurut Scott McCloud, komik adalah gambar-gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

Gambar 2.26 : Contoh komik gaya Jepang/Manga

Sumber : www.pakgamers.com

B. Tinjauan tentang Pasar Tradisional

Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan

sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa, dan tenaga kerja untuk

orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa dibayar dengan menggunakan

alat pembayaran yang sah seperti uang.

Pasar tradisional adalah pasar yang dibangun dan dikelola oleh

pemerintah, pemerintah daerah, swasta, Badan Usaha Milik Negara, dan Badan

Usaha Milik Daerah termasuk kerja sama dengan swasta dengan tempat usaha

berupa toko, kios, los, dan tenda yang dimiliki/dikelola oleh peritel kecil,

menengah, swadaya masyarakat, atau koperasi dengan usaha skala kecil, modal

kecil, dan dengan proses jual beli barang dagangan melalui tawar-menawar.

Keberadaan pasar tradisional di Indonesia bermula dari masa

pemerintahan Mpu Sindok di Kerajaan Medang, Jawa Timur, pada abad ke-10.

Mpu Sindok memerintah pada sekitar tahun 929-947 Masehi dengan gelar Sri

Page 28: BAB II KAJIAN TEORI - digilib.uns.ac.id · bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. (Wikipedia). Menurut Scott McCloud, komik adalah gambar-gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

Maharaja Rakai Hino Sri Isana Wikramadharmotunggadewa. Menurut catatan

pada prasasti, saat itu Mpu Sindok membeli sebuah Sima, yaitu sebidang tanah

yang bernama Allasantan senilai 12 kati pada 6 September 939. Sima tersebut

kemudian dijadikan sebagai tempat pertemuan dan pertukaran rakyatnya untuk

memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tempat itu kemudian disebut “Pkan” yang

kemudian dimodifikasi oleh orang Jawa menjadi “Peken” untuk sebutan pasar

dalam Bahasa Jawa Kromo Inggil. Pkan ini diselenggarakan berdasarkan siklus

periodik lima hari pasaran yaitu Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon.

Pada masa pemerintahan Mpu Sindok, Pkan dikelola oleh kerajaan agar

bisa dikontrol dan diawasi, dan dikendalikan untuk memberi kontribusi bagi

kerajaan dalam bentuk pungutan pajak dan ekspresi kewenangan serta kekuasaan

politis (Indonesian Heritage, Ancient Histroy, 1996). Pkan yang kemudian

dikenal dengan istilah pasar tradisional, merupakan urat nadi perekonomian di

wilayah kerajaan di mana penjual dan pembeli bertemu untuk bertransaksi dengan

cara barter atau menggunakan alat pembayaran berupa uang logam kuno. Uang

logam yang digunakan pada masa itu adalah Kati, Tahil, Atak, Kupang, dan Saga.

Tinjauan historis dari keberadaan pasar tradisional juga dapat dilihat dari

peninggalan Kerajaan Kutai pada abad ke-4, yang merupakan kerajaan Hindu

tertua di Indonesia. Kerajaan Kutai terletak di daerah pesisir pantai dan berada

pada jalur perdagangan China dan India, sehingga kehidupan masyarakatnya

sangat erat dengan perdagangan baik lokal maupun lintas negara. Wilayah pesisir

pantai tempat berlabuhnya kapal-kapal dagang dari China dan India sering

dijadikan tempat berlangsungnya pertukaran atau perdagangan. Dengan demikian,

Page 29: BAB II KAJIAN TEORI - digilib.uns.ac.id · bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. (Wikipedia). Menurut Scott McCloud, komik adalah gambar-gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

konsep pasar tradisional merupakan mekanisme ekonomi yang berusia paling tua

dibandingkan mekanisme ekonomi lainnya. Pasar tradisional juga merupakan

pilar ekonomi suatu wilayah yang kompleksitasnya tidak jauh berbeda dengan

kondisi pasar saat ini. Dari pandangan politik, keberadaan pasar tradisional pada

saat itu merupakan simbol kekuasaan kerajaan dimana kerajaan berkuasa penuh

dalam mengawasi aktivitas yang berlangsung.

1. Sistem Pasar Tradisional

Sistem dalam pasar tradisional terbangun atas beberapa subsistem yang

saling berinteraksi dan saling mempengaruhi (interdependen), yaitu subsistem

pengelola pasar, pegawai, pedagang atau pengecer, pekerja atau karyawan,

pembeli, pemasok atau agen, dan produsen.

a. Pengelola Pasar

Pengelola pasar merupakan perusahaan daerah ataupun swasta yang

membangun infrastruktur pasar, menyediakan sarana dan fasilitas, mengelola

pasar, dan mengatur segala aktivitas ekonomi yang berlangsung di dalamnya.

Pengelola pasar pada umumnya memiliki pegawai yang bekerja di kantor yang

biasanya terletak di lingkungan pasar.

Pengelola pasar menyediakan fasilitas-fasilitas yang menunjang kegiatan

perdagangan di pasar. Mereka membuat kios-kios yang dapat disewa oleh

pedagang untuk menyimpan dan memperjualbelikan barang-barang dagangan

mereka. Pengelola pasar juga menetapkan peraturan dan pajak bagi penyewa kios

Page 30: BAB II KAJIAN TEORI - digilib.uns.ac.id · bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. (Wikipedia). Menurut Scott McCloud, komik adalah gambar-gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

kaitannya dengan aktivitas pasar sehari-hari, misalnya seperti perihal pengadaan

air, listrik, maupaun lemari es untuk jenis dagangan tertentu.

Terkait dengan pengunjung pasar, pengelola pasar pada umumnya

mengenakan biaya retribusi parkir kepada pengunjung dan pemasok yang

memarkirkan kendaraannya di area pasar.

b. Pedagang

Mayoritas pedagang di pasar menjalankan bisnis usaha turunan, yaitu

meneruskan usaha orang tua mereka di tempat yang sama, dan dengan pemasok

dan pelanggan yang relatif sama pula. Tapi tidak semua pedagang di pasar

melakukan usaha turunan, karena ada beberapa pula yang membuka usaha sendiri

tanpa ada faktor turunan.

Pedagang di pasar mempunyai potensi yang besar dalam penyediaan

lapangan kerja. Bagi pedagang yang memiliki usahanya sudah cukup besar

dengan barang dagangan yang lebih kompleks, biasanya akan memperkerjakan

karyawan untuk membantu kegiatan operasional sehari-hari. Sebagian besar orang

yang menjadi karyawan tersebut statusnya adalah keluarga, saudara dekat, dana

kerabat atau sanak famili.

Dengan mempertimbangkan kemudahan dan kepraktisan, para pedagang

biasanya lebih memilih memasok barang dagangan dari pemasok atau agen,

ketimbang memasok langsung dari produsen. Sebagai contoh adalah pedagang

daging. Kebanyakan dari mereka memilih mengambil daging dari rumah

pemotongan hewan (RPH) ketimbang dari peternak langsung, karena daging dari

Page 31: BAB II KAJIAN TEORI - digilib.uns.ac.id · bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. (Wikipedia). Menurut Scott McCloud, komik adalah gambar-gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

RPH sudah terpotong-potong sehingga tidak perlu repot menguliti atau

memisahkan tulangnya, lebih mudah membawanya, dan lebih terjamin

kualitasnya walaupun harganya sedikit lebih mahal.

c. Pemasok

Sebagian besar pemasok yang ada di pasar merupakan perantara atau agen

yang mengambil barang dari produsen. Mereka secara rutin memasok barang

kepada para pedagang di pasar setiap pekan atau sesuai permintaan dari pedagang.

Namun ada juga pedagang yang lebih proaktif dengan mengambil sendiri

barangnya dari tempat pemasok, tanpa harus menunggu pemasok datang ke pasar.

Dalam hal pembayaran, pada umumnya para pedagang dapat membayar

secara tunai maupun kredit sesuai dengan kesepakatan antara kedua belah pihak.

Untuk barang yang cacat, pembeli dapat melakukan komplain kepada pedagang

dan selanjutnya pedagang akan mengembalikan barang cacat tersebut kepada

pemasok.

d. Pembeli

Mayoritas pembeli yang datang ke pasar tradisional adalah masyakarat

yang tinggal di sekitar pasar pada level kelurahan sampai kabupaten atau kota.

Namun beberapa pasar memiliki beberapa pengunjung dari luar kota karena

kekhasan pasar tersebut sehingga mereka menjadikannya sebagai tempat wisata.

Misalnya Pasar Klewer di Solo, Pasar Beringharjo di Yogyakarta, dan Pasar

Senen di Jakarta.

Page 32: BAB II KAJIAN TEORI - digilib.uns.ac.id · bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. (Wikipedia). Menurut Scott McCloud, komik adalah gambar-gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

Secara umum, pembeli dibedakan menjadi dua, yaitu pembeli yang

membeli barang untuk dikonsumsi untuk kepentingan sendiri, dan pembeli yang

membeli barang untuk dijual kembali dengan atau tanpa diolah terlebih dahulu,

misalnya orang yang mempunyai warung di rumah, penjual sayur keliling,

pemilik warung makan, dan sebagainya.

Para pembeli yang membeli untuk kepentingan sendiri, mempunyai

perilaku yang berbeda dalam membeli barang kebutuhan. Untuk memenuhi

kebutuhan bahan makanan seperti sayur dan daging, masyarakat lebih memilih

membelinya di pasar tradisional karena barangnya lebih beragam, lebih segar, dan

harganya lebih murah dengan kualitas yang bagus. Akan tetapi untuk membeli

barang yang sifatnya lebih awet, seperti minyak goreng, sabun, dan deterjen,

mereka lebih memilih membelinya di pasar modern karena lebih bersih dan

teratur.

Beberapa pembeli juga memiliki keluhan terkait dengan kondisi pasar

tradisonal, yaitu tempat yang kurang bersih dan kurang teratur, bau yang kurang

sedap, pembagian wilayah kategori barang dagangan yang kurang jelas,

penempatan barang dagangan yang tidak teratur dan kadang mengganggu

pengunjung, dan sebagainya.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi banyaknya pengunjung yang

datang ke pasar tradisional. Di antaranya adalah faktor kenyamanan (meliputi

fasilitas, kebersihan, dan keamanan), ketersediaan barang dan variasinya, kualitas

barang yang bagus, harga yang relatif lebih murah, dan kesempatan untuk tawar

Page 33: BAB II KAJIAN TEORI - digilib.uns.ac.id · bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. (Wikipedia). Menurut Scott McCloud, komik adalah gambar-gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

menawar. Selain itu ada lagi faktor yang tak kalah penting yaitu lokasi pasar yang

strategis dan mudah untuk diakses.

2. Pasar Tradisional dan Pasar Modern

Banyak penelitian yang dilakukan oleh berbagai kalangan, baik oleh

akademisi maupun peneliti independen, yang memuat tentang alasan mengapa

sebagian besar pasar tradisional sulit bersaing dengan pasar modern yang banyak

bermunculan. Masyarakat semakin menikmati berbelanja di pasar modern

daripada berbelanja di pasar tradisional.

Menurut catatan Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia (APPSI, 2006), pada

tahun 1970-an hingga awal tahun 1980-an, seluruh konsumen kelas bawah sampai

kelas atas berbelanja di pasar tradisional. Kemudian pada tahun 1980-an sampai

awal 1990-an, sebagian konsumen beralih dari pasar tradisional ke pasar modern

dengan kemunculan beberapa pasar ritel modern seperti Matahari, Hero, Golden

Truly, dan Ramayana. Dan pada era 1990-an, di Indonesia menjadi era booming-

nya pasar modern dan terus berkembang hingga saat ini khususnya di kota-kota

besar.

Kendati demikian, pada kurun waktu 1962-1990, keberadaan pasar ritel

modern dalam meramaikan bisnis ritel di Indonesia tidak menjadi masalah bagi

ritel tradisional yang dikelola masyarakat dengan modal yang relatif lebih kecil.

Ritel modern pada saat itu menawarkan konsep belanja dengan kenyamanan dan

harga yang relatif lebih tinggi daripada harga di pasar tradisional, sehingga

Page 34: BAB II KAJIAN TEORI - digilib.uns.ac.id · bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. (Wikipedia). Menurut Scott McCloud, komik adalah gambar-gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

sasaran yang dituju oleh ritel modern tidak banyak beririsan dengan ritel atau

pasar tradisional.

Ada banyak wacana di media publik yang membahas tentang potensi

terjadinya persaingan yang tidak sehat dengan menghadapkan pasar tradisional

yang memiliki modal lebih kecil dan sistem pengelolaan yang lebih sederhana

dengan peritel global yang memiliki modal lebih besar dan manajemen yang

modern. Hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di Amerika. Para

pakar ritel di Amerika banyak mengungkapkan pendapat dan studi mereka tentang

bagaimana ritel modern yang semakin lama semakin menggeser posisi pasar

tradisional. Kehadiran pasar modern secara langsung ataupun tidak langsung

mempengaruhi keberadaan pasar tradisional apalagi jika pasar modern

menerapkan harga yang lebih murah.

Hasil survei oleh AC Nielsen pada tahun 2005 menunjukkan rasio

keinginan masyarakat untuk berbelanja di pasar tradisional cenderung turun. Pada

tahun 1999 tercatat keinginan masyarakat untuk berbelanja di pasar tradisional

sebanyak 65%, dan pada tahun 2004 turun sebesar 8% menjadi 53%. Sebaliknya

bagi pasar modern, rasio keinginan berbelanja di pasar modern itu meningkat dari

35% pada tahun 1999 menjadi 47% pada tahun 2004. Asosiasi Pengusaha Ritel

Indonesia (APRINDO) juga mencatat omset pasar modern pada tahun 2011

mencapai 155 triliun rupiah. Dan di lain pihak Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh

Indonesia (APPSI) mencatat sekitar 400 pasar tradisional tutup setiap tahunnya.

Apabila fakta ini terus berlangsung, maka akan mengancam keberadaan pasar

Page 35: BAB II KAJIAN TEORI - digilib.uns.ac.id · bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. (Wikipedia). Menurut Scott McCloud, komik adalah gambar-gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

tradisional di Indonesia yang saat ini berjumlah sekitar 11.000 yang melibatkan

12,6 juta peritel individu di dalamnya.

Sementara itu, dalam tulisan “Membangun Sinergi Pasar Tradisional dan

Modern”, Tutum Rihanta mengungkapkan pendapat yang sebaliknya, bahwa fakta

tentang pasar modern yang lebih diminati oleh konsumen merupakan kondisi yang

alamiah. Dewasa ini masyarakat memiliki perubahan pola perilakunya sebagai

konsumen. Mereka tidak hanya menginginkan kualitas dan harga produk yang

bagus, tetapi juga kualitas tempat yang memadai dan layak sesuai tingkat

pendapatannya. Secara umum, tempat yang aman, nyaman, dan memadai akan

menjadi pilihan utama bagi kebanyakan konsumen. Pedagang juga harus

mengetahui bahwa persaingan tidak hanya terbatas pada kualitas dan harga

produk, tetapi juga pada bagaimana memuaskan pelanggan dengan faktor

pendukung seperti faktor kenyamanan berbelanja dan adanya nuansa khusus

lainnya bagi konsumen. Masyarakat sekarang juga lebih memperhatikan

kebersihan dan keamanan produk-produk yang dibelinya terutama pangan.

Sinergi yang baik antara pasar tradisional dan pasar modern perlu

ditegakkan agar keduanya tidak saling menghancurkan. Pasar tradisional dan

pasar modern adalah fakta ekonomi yang terjadi di masyarakat. Keduanya

memiliki potensi dan masalahnya sendiri. Mengurangi gerak laju atau

menghilangkan eksistensi dari salah satunya bukan merupakan langkah yang

bijaksana karena yang dibutuhkan saat ini adalah pengaturan dan komitmen untuk

menciptakan sinergi diantara keduanya.

Page 36: BAB II KAJIAN TEORI - digilib.uns.ac.id · bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. (Wikipedia). Menurut Scott McCloud, komik adalah gambar-gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

3. Pasar Tradisional sebagai Refleksi Budaya

Keberadaan pasar tradisional merupakan salah satu indikator paling nyata

dari kegiatan ekonomi masyarakat di suatu wilayah. Taraf kehidupan ekonomi

masyarakat dapat dengan mudah dilihat dari kegiatan di pasar tradisional

setempat. Demikian juga kemajuan suatu wilayah dapat dilihat dari kegiatan

ekonomi yang berlangsung di pasar di daerah tersebut. Sebagai pusat distribusi,

pasar tradisional tidak hanya melibatkan para pedagang, namun juga memberi

lapangan pekerjaan bagi para petani, produsen, pelaku jasa keuangan, pelaku jasa

angkutan, dan pelayan kios atau toko.

Pasar tradisional yang merupakan pusat ekonomi terbuka untuk rakyat,

cenderung mempunyai kebudayaan tersendiri yang berbeda dengan pasar modern.

Pasar tradisional lebih kental dengan nilai-nilai sosial dan kebersamaan serta

toleransi yang tinggi antar pedagang di pasar tersebut. Sehingga pasar tradisional

juga menjadi pusat budaya yang mau tidak mau melibatkan aspek komunikasi

literal, verbal, nonverbal, dan visual antar sesama pelaku pasar.

Orang-orang yang terlibat di dalam kegiatan ekonomi di pasar juga

memberi warna tersendiri bagi kehidupan pasar. Baik orang tua maupun muda,

kaya atau miskin, dan dengan karakter yang berbeda-beda, tumpah menjadi satu

dan saling berinteraksi di pasar. Di pasar pula dapat ditemukan pejabat kantoran

yang selalu modis dan rapi, bisa dengan cueknya melenggang ke pasar dengan

memakai daster atau celana kolor.

Fenomena sosial lain adalah banyaknya anak-anak kecil yang membantu

atau sekedar menemani orang tuanya berjualan di pasar sepulang sekolah. Mereka

Page 37: BAB II KAJIAN TEORI - digilib.uns.ac.id · bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. (Wikipedia). Menurut Scott McCloud, komik adalah gambar-gambar

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

dapat bermain dan berteman dengan anak-anak dari pedagang lain yang juga

menghabiskan waktu luangnya di kios orang tuanya. Disini anak-anak kecil

tersebut dapat belajar berkomunikasi dengan banyak orang dan juga sedikit demi

sedikit belajar berdagang dan menganalisa sifat-sifat pembeli.

Jika dikupas secara mendalam, pasar tradisional dapat disebut sebagai

salah satu cermin filosofi demokrasi dan kearifan budaya (local wisdom) yang

lentur antar sesama manusia dalam menjalin hubungan transaksional, jual beli dan

tawar-menawar harga secara terbuka dan tanpa ada paksaan banderol harga, di

mana harga dapat dinegosiasikan sesuai nilai uang yang ada.

Pemerintah dan pengelola pasar memiliki tanggung jawab untuk

pengelolaan pasar tradisional menjadi lebih baik. Keduanya member kesadaran

maksimal terhadap para pedagang dengan kesamaan visi dan misi dalam

membangun dan mendorong kehidupan sendi-sendi ekonomi rakyat secara

bertahap di bidang infrastruktur, kebersihan, keamanan, ketertiban, dan lain

sebagainya.

Selain itu, peran seniman juga penting dalam aspek budaya untuk

menghidupkan pasar tradisional. Kegiatan seni yang kreatif dapat dijadikan

alternatif untuk mempromosikan dan mengenalkan kembali kepada masyarakat

akan besarnya nilai pasar tradisional bagi masyarakat sendiri.