bab 2 2003
DESCRIPTION
teknoTRANSCRIPT
2.1 Teori Bentuk Sediaan
2.2 Tinjauan Bahan Aktif
a. Metil Salisilat
Pemerian : tidak berwarna, cairan berwarna sedikit kuning
Kelarutan : sangat sedikit larut dalam air, larut dalam etanol 96% P dan dengan lemak serta minyak essensial
Kandungan : 99-100,5%b. Eucaliptus oil
Pemerian : berwarna kuning pucat, bau khas aromatik seperti kamfer, rasa tajam dan pedas seperti kamfer
Kelarutan : larut dalam 5 bagian etanol 70%
Densitas : 0,906- 0,907 g/mL
Indeks bias : 1,458-1,470
(Rowe, 2009)
2.3 Tinjauan Bahan Tambahana. MentholFungsi : suspensi oral (0,003%), tablet (0,2-0,4%), inhalasi (0,02-0,05%), theraupetik agent (0,05 - 10%)Titik Leleh : 34 oCTitik didih : 212 oC
Berat molekul : 156,27Kelarutan : sangat larut dalam etanol 95%, klorofirm, eter, minyak lemak, parafin cair, larut dalam asam asetat glasial, larut dalam aseton, benzene, sedikit larut dalam gliserin dan praktis tidak larut dalam airFungsi : Peningkat viskositas (5 %), Disintegran, Suspending agent (5%)b. Trietanolamin (TEA)Pemerian : jernih, cairan kental ; tidak berwarna hingga kuning pucat ; bau lemah mirip amoniak, higroskopisKelarutan : mudah larut dalam air, etanol 95%, metanol, aseton, karbon tetraklorida, larut dalam benzen 1:24 dan etil eter 1:64 bagian
pH : 10,5
Titik didih : 335 oC
Titik beku : 21,6 oCTitik leleh : 20-21 oCc. Polyethylene Glycol
Nama lain : carbowax ; lipoxol; lutrol E; mecrogola
Pemerian : stabil, hidrofilik yang tidak mengiritasi kulit, larut dalam air dan mudah dicuci, berupa cairan tidak berwarna atau sedikit berwarna kuning, cairan kental, bau dan pahit, rasa sedikit terbakar
Berat molekul : 380-420
Fungsi : basis salep, plasticizer, basis suppositoriad. Propilen Glikol
Pemerian : bersih, jernih, tidak berwarna, kental, cairan tidak berbau, terasa asam
Kelarutan : larut dalam aseton, kloroform, etanol 95%, gliserin dan air. Larut dalam 1:6 pada eter, tidak larut dalam minyak namun larut dalam minyak esensial
Densitas : 1,038 g/cm3 pada suhu 20oCTitik lebur : -59 oCFungsi : humektan (15%), presertatif (15%), solvent dan cosolvent (5-80%)
(Rowe, 2009)
e. Carbomer
Nama lain : acrypol, carbopol, polyacrilic acid, acritamer
Pemerian : berwarna putih, berserabut halus, bersifat asam, serbuk higroskopis dengan bau yang khas
Kelarutan : dapat mengembang dalam air dan gliserin setelah netralisasi dalam etanol 95%
Titik lebur : terjadi dekomposisi dalam waktu 30 menit pada suhu 260 oCFungsi : gelling agent (0,5-2%), emulsifying agent (0,1-0,5%), suspending agent (0,3-1%), tablet binder (0,75-3%)f. Aqua destillata
Pemerian : jernih, tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa
Kelarutan : larut dalam pelarut polar
Titik lebur : 0 oCTitik didih : 100 oCFungsi : pelarut
(Rowe, 2009)2.3 Parameter Evaluasia. Pengujian organoleptikPengamatan dilihat secara langsung bentuk, warna dan bau dari gel yang dibuat. Gel biasanya jernih dengan konsistensi setengah padat.
b. Pengujian homogenitas
Pengujian homogenitas dilakukan dengan cara sampel gel dioleskan pada sekeping kaca atau bahan transparan lain yang cocok, sediaan harus menunjukkan susunan yang homogen dan tidak terlihat adanya butiran kasar
c. Pengujian pH
Penentuan pH sediaan dilakukan denganmenggunakan stik pH universal yang dicelupkan ke dalam sampel gel yang telah diencerkan. Setelah tercelup dengan sempurna, pH universal tersebut dilihat perubahan warnanya dan dicocokkan dengan standar pH universal.
(Titaley, 2014)DAFTAR PUSTAKARowe, Raymond C., Sheskey, Paul J., Quinn, Marian E. 2009. Handbook Of Pharmaceutical Excipients Sixth edition. Pharmaceutical Press. London.Titaley, stany. 2014. Formulasi dan Uji Efektivitas Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Mangrove Api-Api (Avicennia marina) sebagai Antiseptik Tangan. PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi Vol.3 No.2