bab 1 pendahuluan lap sid

8/16/2019 Bab 1 Pendahuluan Lap SID

1/14

1

Laporan Akhir - Buku 1 Laporan Desain

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Salah satu kewajiban pemerintah yang mempunyai peranan sebagai

pembina transportasi adalah menetapkan jaringan sarana prasarana transportasi

dan jaringan pelayanan. Disamping itu juga berkewajiban untuk melaksanakan

tugas pembangunan sarana dan prasarana transportasi yang tidak diusahakan,

dengan prioritas daerah-daerah yang kurang berkembang. Hasil pembangunan

transportasi yang mampu menunjang upaya pemerataan dan penyebaranpembangunan, pertumbuhan ekonomi serta stabilitas nasional dengan jaringan

transportasi yang semakin berkembang luas, perlu terus dimantapkan dan

dikembangkan sejalan dengan peningkatan tuntutan kualitas pelayanan akibat

makin menigkatnya kebutuhan mobilitas manusia dan barang serta tuntutan

peningkatan kualitas pelayanan di masa yang akan datang. Dengan terbatasnya

anggaran pembangunan menuntut perubahan pola pikir ke arah perenanaan dan

penetapan prioritas pembangunan dan pengembangan sarana prasarana

perhubungan seara e!ekti!.

"aluku #tara sebagai $ro%insi &epulauan'"aritim, peranan pelayaran adalah

sangat penting bagi kehidupan sosial, ekonomi, pemerintahan, pertahanan dan

keamanan. Bidang kegiatan pelayaran sangat luas yang meliputi angkutan

penumpang dan barang penjagaan pantai, dan masih banyak jenis pelayaran

lainnya. #ntuk mendukung sarana angkutan laut tersebut diperlukan prasarana

transportasi berupa pelabuhan. $elabuhan merupakan tempat pemberhentian

(terminal) kapal setelah melakukan pelayaran. Di pelabuhan ini kapal melakukan

berbagai kegiatan seperti menaik-turunkan penumpang, bongkar muat barang, dan

lain-lain. #ntuk dapat bisa melaksanakan berbagai kegiatan tersebut harus

dilengkapi dengan !asilitas seperti pemeah gelombang, dermaga, peralatan

tambatan, peralatan bongkar muat barang, gudang-gudang, perkantoran baik

untuk pengelola pelabuhan maupun untuk perusahaan pelayaran dan ruang tunggu

untuk penumpang.

*ilayah $ro%insi "aluku #rtara yang berbentuk wilayah kepulauan dapat

berkembang dengan pesat apabila bisa keluar dari keterisolasian dan dapat

berhubungan dengan wilayah lain yang berada di sekelilingnya. Selain itu

Sur%ey dan +n%estigasi Desain (S+D) $elabuhan Laut +


2/14


konektitas antar pulau dalam wilayah $ro%insi "aluku #tara itu sendiri harus juga

terhubungkan, dimana hal ini sangat penting karena masing-masing wilayah di

$ro%insi "aluku #tara nantinya dapat mengoptimalkan potensi wilayahnya baik

berupa hasil alam maupun hasil budidaya manusia dan dapat mendistribusikannya

kepada wilayah-wilayah yang ada di sekitarnya. leh karena itu, penyediaan sarana

dan prasarana perhubungan terutama di sektor transportasi laut yang memadai,

aman, nyaman, serta dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat sangat

dibutuhkan guna memperlanar hubungan antar wilayah tersebut. Apabila hubugan

antar pulau tersebut dapat berjalan dengan lanar seara otomastis hal tersebut

akan mendukung keberhasilan pembangunan.

Berdasarkan kondisi tersebut diatas serta arah pengembangannya ke depan,

maka Dinas $erhubungan &omunikasi dan +n!ormatika $ro%insi "aluku #tara melalui

satuan kerjanya pada /ahun Anggaran 00 melakukan beberapa tindakan

pelaksanaan pembangunan dan pengembangan sektor transportasi wilayah di

$ro%insi "aluku #tara, salah satunya adalah pengembangan dan pembangunan

transportasi di bidang transportasi laut, yakni dengan mengadakan $ekerjaan

Sur%ey, +n%estigasi, dan Desain (S+D) $elabuhan Laut di So &eamatan ba #tara

&ota /idore &epulauan tepatnya di Desa &aiyasa. Lokasi ini dinilai memiliki potensi

untuk berkembang baik bagi kawasan tersebut maupun bagi kawasan pengaruh

disekitarnya (hinterlandnya).

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN

$elaksanaan pekerjaan Sur%ey, +n%estigasi, dan Desain (S+D) $elabuhan Laut

ini dimaksudkan untuk memberikan data kondisi lokasi studi baik seara sik

maupun non-sik melalui kegiatan sur%ey dan in%estigasi lapangan yang kemudian

digunakan untuk melakukan perenanaan detail desain konstruksi dan kawasan

pelabuhan di lokasi tersebut. Adapun tujuan dari pekerjaan ini adalah diperolehnya

suatu renana desain penataan kawasan pelabuhan dan detail desain konstruksi

!asilitas pelabuhan laut seara teknis dan nansial yang kemudian dapat digunakan

sebagai pedoman dalam pelaksanaan pembangunannya yang diharapkan seara

teknis dapat menjamin dan memenuhi persyaratan bagi aktitas kepelabuhan yang

aman, dan nyaman sepanjang tahun.

1.3. SASARAN

"engau pada maksud dan tujuan diatas, maka sasaran yang hendak

diapai dari pelaksanaan $ekerjaan S+D $elabuhan Laut ini adalah 2



3/14

3


1. "engin%entarisasi permasalahan dan potensi $embangunan $elabuhan

Laut.

. "engidentikasi kondisi sik yang meliputi kondisi topogra, Hidro-

seanogra dan karakteristik perairan, Bathymetri, geologi'daya dukung

tanah (penyelidikan tanah), data %isual, dan data sik penunjang lainnya.

3. "engin%estigasi dan mengidentikasi kondisi lingkungan, sosial

kemasayarakatan, dan potensi perekonomian.

4. "elakukan rembung warga atau sosialisai pada masyarakat di renana

lokasi mengenai 5enana $embangunan $elabuhan Laut di wilayah

mereka.

6. "elakukan analisis terhadap kondisi-kondisi sik dan non-sik yang ada

guna menyusun renana detail desain kawasan dan konstruksi

pelabuhan laut.

7. "enyusun desain layout atau tata letak kawasan pebuhan laut.

8. "enyusun detail desain konstruksi !asilitas pelabuhan laut.

9. "enyusun renana anggaran biaya $embangunan $elabuhan Laut.

. "enyusun spesikasi teknis $embangunan $elabuhan Laut sebagai

pedoman dalam pelaksanaan pembangunannya (pekerjaan sik).

1.4. LANDASAN HUKUM

$elaksanaan pekerjaan S+D $elabuhan Laut ini mengau pada peraturan-

peraturan tertulis yang kemudian dituangkan sebagai landasan hokum, untuk

landasan hukum yang digunakan adalah 2

1. #ndang-#ndang (##) :omer 2 1 /ahun 1, /entang $elayaran;

. #ndang-#ndang (##) :omer 2 /ahun 1, /entang $emerintah

tonomi Daerah;

3. #ndang-#ndang (##) :omer 2 6 /ahun 1, /entang $erimbangan

&euangan antara $usat dan Daerah;

4. #ndang-#ndang (##) :omer 2 3 /ahun 004, /entang $emerintah

Daerah;

6. #ndang-#ndang (##) :omer 2 7 /ahun 008, /entang $enataan 5uang;

7. &etetapan "$5 5+ :omer 2 +ara

$eran Serta "asyarakat Dalam $enataan 5uang;



4/14

4


9. $eraturan $emerintah 5epublik +ndonesia ($$5+) :omer 2 9 /ahun 1,

/entang Angkutan di $erairan (Lembaran :egara /ahun 1 :omer 198,

/ambahan Lembaran :egara :omer 308);

. $eraturan $emerintah 5epublik +ndonesia ($$5+) :omer 2 7 /ahun 001,

/entang &epelabuhanan;

10.&eputusan "enteri $erhubungan (&") :omer 2 33'L/.001'$HB-90,

/entang $edoman $okok $endesainan Sistem $erhubungan :asional ?ang

Disempurnakan Dengan &eputusan "enteri :omer 2 &"1'$5.009'$HB-

98, /entang &ebijaksanaan #mum /ransportasi;

11.&eputusan "enteri $erhubungan (&") :omer 2 1'$5.009'$HB-98,

/entang &ebijakan #mum /ranspotasi;

1.&eputusan "enteri $erhubungan (&") :omer 2 67 /ahun 18, /entang

Sistem /ransportasi *ilayah (Sistrawil) yang Digunakan Sebagai

$edoman Baik Dalam $erenanaan "aupun Dalam $enyelenggaraan dan

$enataan @aringan /ransportasi;


$enyelenggaraan dan $engusahaan Angkutan Laut;


/atanan &epelabuhanan :asional;

16.&eputusan "enteri $erhubungan (&") :omer 2 64 /ahun 00, /entang$enyelenggaraan &epelabuhanan Laut;


$elimpahan'$enyerahan $enyelenggaraan $elabuhan Laut (#nit

$elaksana /eknis'Satuan &erja) &epada $emerintah $ropinsi dan

$emerintah &abupaten'&ota;


$edoman dan $roses $erenanaan di Ligkungan Departemen

$erhubungan.

1.5. RUANG LINGKUP

Bahasan ruang lingkup ini dibagi menjadi (dua) bagian, yakni ruang lingkup

lokasi dan ruang lingkup pekerjaan. Dimana kedua ruang ligkup tersebut dalam

pekerjaan ini dapat diuraikan sebagai berikut 2

1.5.1. Ruang Lingkup Lka!i



5/14


6/14

7


&ondisi &edalaman Laut'Bathymetri.

&ondisi @enis /anah dan Batuan (=eologi) melalui penyelidikan tanah

(Soil Investigation).

&ondisi @enis $enggunaan Lahan di sekitar renana lokasi.

&ondisi Hidro-seanogra, meliputi 2 kondisi pasang surut air laut,

kongurasi permukaan-dasar laut, kondisi bangunan-bangunan atau

objek-objek di perairan yang dapat mengganggu kegiatan atau

aktitas pelayaran (karang, kapal tenggelam, dan lain-lain), kondisi

prol melintang pantai, kondisi keepatan dan arah arus, kondisi kadar

garam dan sedimentasi yang terjadi pada areal perairan pelabuhan.

Data penunjang lainnya.

b. Aspek lingkungan, aksesibilitas, dan sosial ekonomi, menakup 2 &ondisi 5ona Lingkungan Hiudp di renana lokasi (kajian A"DAL).

$enapaian lokasi atau aksesibilitas dari pusat kabupaten'kota ke

lokasi studi.

@umlah penduduk di lokasi studi.

Adat istiadat dan persepsi masyarakat terhadap 5enana

$embangunan $elabuhan Laut.

Berita aara pelepasan lahan dan dukungan masyarakat dalam

pelaksanaan $embangunan $elabuhan Laut di wilayah mereka.

&ondisi dan potensi perekonomian di wilayah studi.

Data penunjang lainnya.

3. Alih $engetahuan

$enyedia jasa harus mengadakan konsultasi'diskusi dan atau

presentasi'seminar terkait dengan substansi pelaksanaan pekerjaan dan

hasilnya dalam rangka alih pengetahuan kepada pengguna jasa dan

stakeholder terkait.B. /ahapan $elaksanaan $ekerjaan

#ntuk dapat menapai konsistensi terhadap prioritas pelaksanaan dalam ruang

lingkup serta tujuan dan sasaran dari pekerjaan ini seara keseluruhan yang

seara prinsip harus dapat diselesaikan dan diapai, maka perlu ditetapkan

suatu metodologi dan pendekatan umum untuk dapat mengakomodasi seluruh

lingkup kegiatan yang telah ditetapkan berdasarkan atas karakteristik dan

kebutuhan proyek. Dimana untuk metode yang digunakan dalam pekerjaan

Sur%ey, +n%estigasi, dan Desain (S+D) $elabuhan Laut, akan menakup beberapa

tahapan pelaksanaan pekerjaan sebagaimana dapat diuraikan sebagai berikut 2



7/14

8


1. /ahapan $ersiapan

/ahap awal dalam pelaksanaan pekerjaan ini adalah tahap persiapan.

Dimana dalam tehapan ini terbagi menjadi beberapa kegiatan persiapan,

yakni 2

a. &oordinasi

/im $elaksana dalam melaksanakan pekerjaan ini akan melakukan

kordinasi seara berkala khususnya dengan pihak pemilik pekerjaan

(owner ) yakni Dinas $erhubungan &omunikasi dan +n!ormatika $ro%insi

"aluku #tara selaku pemilik pekerjaan. Selain itu koordinasi juga

dilakukan dengan instansi terkait lainnya bidang pengembangan

transportasi laut baik di tingkat pusat, pro%insi, kabupaten, maupun di

tingkat lokal setempat

b. $ersiapan dan $enyediaan $eralatan &antor dan Lapangan

Dalam menunjang kelanaran proses pelaksanaan pekerjaan maka

dibutuhkan persiapan dan penyediaan peralatan kantor'kerja serta

peralatan dan !asilitas sur%ey yang akan digunakan dalam pelaksanaan

sur%ey lapangan.. $enyiapan dan $emantapan $ersonil

Dalam pelaksanaan pekerjaan ini, diupayakan untuk dapat dilaksanakan

dengan sebaik-baiknya dan diupayakan untuk dapat memaksimalkan

personil'tenaga-tenaga ahli dan tenaga pendukung terbaik dengan

harapan dapat lebih meningkatkan pelayanan dan memberikan hasil

paripurna yang optimal dan sustainable sehingga hasil tersebut dapat

digunakan dan diman!aatkan dalam lingkup pelaksanaannya dan

nantinya dapat sesuai dengan renana yang diharapkan.

d. $enyiapan $eta dan Data Dasar

#ntuk memudahkan dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan, maka

dipersiapkan peta-peta dan data dasar yang berkaitan dengan wilayah

studi, antara lain berupa $eta rientasi lokasi wilayah studi, $eta

$enggunaan Lahan dan &elerengan. Selain peta-peta diatas juga perlu

disiapkan data-data penunjang seperti 2 Data Lokasi Sur%ey, surat-surat

tugas dan surat pengantar sur%ey dari instansi terkait, dan ormulir Data

Lapangan.



8/14

9


e. +n%entarisasi dan $engumpulan Data $enunjang

+n%entarisasi data disini berupa pengumpulan data penunjang yang

berkaitan dengan lokasi studi, baik berupa data sik lahan, sosial,

budaya, ekonomi, peta-peta penunjang seperti peta topogra, peta

geologi, peta hidrologi, serta dokumen perenanaan tata ruang yang

berkaitan langsung dengan wilayah studi sebagai bahan kajian yang

akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

!. Analisis Awal Data Sekunder

Analisis awal data sekunder ini merupakan proses studi literatur yang

meliputi kajian analisis terhadap data-data sekunder awal yang diperoleh

baik yang berkaitan dengan kebijakan perenanaan sumber daya air di

wilayah studi maupun yang berkaitan dengan data-data kependudukan

dan perekonomian lokasi studi yang dikeluarkan oleh instansi terkait.

g. $enyusunan "etodologi dan $embuatan $eta &erja Lapangan

"enyusun metodologi pekerjaan meliputi metode pengumpulan data dan

metode sur%ey lapangan. &emudian dilakukan pembuatan peta kerja,

dimana peta kerja ini terantum 5enana $elaksanaan Sur%ey Lapangan

dan titik-titik lokasi pengamatan kondisi sik di lokasi studi.

h. "enyiapkan Laporan $endahuluan

Laporan ini berisi tentang renana kerja pelaksanaan pekerjaan dansemua kegiatan pendahuluan dalam pelaksanaan pekerjaan ini. Seara

garis besar laporan ini memuat hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan

antara lain latar belakang, maksud dan tujuan penyusunan,

sasaran,lingkup dan lokasi kegiatan, keluaran, sistematika pembahasan,

gambaran umum wilayah kerja, metodologi pelaksanaan pekerjaan,

tenaga ahli dan renana kerja, serta hasil yang diserahkan.

. /ahapan Sur%ey

&emudian tahap berikutnya adalah tahapan sur%ey, dalam sur%ey ini

dilakukan beberapa kegiatan yang bermaksud untuk memperoleh orientasi

lapangan seara keseluruhan. $ada tahapan ini juga dilakukan bentuk-bentuk

kegiatan pendukung kelanaran pekerjaan seperti penyuluhan dan sosialisasi

seara langsung untuk memperoleh legalitas dari warga masyarakat

setempat berkaitan dengan lahan yang akan digunakan untuk lokasi

$embangunan $elabuhan Laut. Sur%ey, +n%estigasi, dan +dentikasi Lapangan

berupa pengamatan, pengukuran, dan penelitian kondisi sik baik kawasan

daratan maupun kawasan perairan di lokasi studi $embangunan $elabuhan



9/14


Laut yang selanjutnya dituangkan dalam peta, grak, tabel, uraian, dan

gambar. $okok pekerjaan sur%ey yang dilaksanakan dalam pekerjaan ini

adalah sebagai berikut 2

a. &oordinasi Lintas +nstansional

5apat koordinasi ini dilakukan bersama instansi terkait antara lain

Bappeda setempat, dan Dinas $erhubungan &omunikasi dan

+n!ormatika'&anpel setempat. &oordinasi ini ditujukan untuk memperoleh

kesesuaian penempatan lokasi renana pelabuhan laut dangan arah

kebijakan pemerintah daerah yang termuat dalam dokumen penataan

wilayah yang ada seperti dokumen 5enana /ata 5uang dan *ilayah dan

tataran transportasi wilayah'lokal.

b. Sur%ey Data +nstansi

Sur%ey ini berupa pengumpulan data baik berupa data statistik'tabulasi,

peta, maupun uraian-uraian mengenai lokasi studi seara keseluruhan.

Sur%ey instansional dilakukan dengan mendatangi instansi terkait dalam

pelaksanaan kegiatan yang memiliki dan dapat menyediakan data dan

in!ormasi yang berkaitan dengan kebutuhan studi yang akan dilakukan.

"eliputi laporan'data mengenai S+D $elabuhan Laut atau yang sejenis;

dokumentasi'!oto-!oto lokasi studi dari studi atau pengamatan

sebelumnya; dokumen 5enana /ata 5uang terkait wilayah studi,dokumen /atrawil, dokumen /atralok, dokumen renana sektoral lainnya

terkait penegmbangan transportasi laut di wilayah studi; serta data

statistik kependudukan dan perekonomian di wilayah studi.

. Sosialisasi dan 5embug *arga

&egiatan ini dilakukan di tiap-tiap lokasi yang menjadi lokasi 5enana

$embangunan $elabuhan Laut. &egiatan ini bertujuan antara lain 2

"emberikan in!ormasi kepada masyarakat sekitar lokasi studi

mengenai adanya 5enana $embangunan $elabuhan Laut di wilayah

mereka.

"engidentikasi tanggapan dan aspirasi masyarakat mengenai

adanya 5enana $embangunan $elabuhan Laut di wilayah mereka.

"engidentikasi'mengi%entarisir permasalahan dan potensi wilayah

studi terkait 5enana $embangunan $elabuhan Laut.

"eminta dukungan dan kerelaan masyarakat di lokasi studi dalam

menyediakan atau melepaskan lahannya kepada pemerintah daerah

untuk diman!aatkan sebagai lokasi $embangunan $elabuhan Laut.



10/14

10


Dukungan tersebut diwujudkan dalam bentuk surat pernyataan untuk

pelepasan lahan.

d. Sur%ey rientasi Lokasi Studi

Sur%ey ini dilakukan bersama pendampingan tim teknis dari dinas terkait

seperti Dinas $erhubungan &omunikasi dan +n!ormatika, &antor $elabuhan

dan Bappeda &ota /idore &epulauan. Dalam sur%ey ini dilakukan orientasi

peninjauan alternati! lokasi renana pelabuhan laut yang menakup

kawasan daratan dan perairan.

e. Sur%ey /ata =una Lahan'@enis $enggunaan Lahan

Sur%ey ini dilakukan pada lokasi studi dan sekitarnya. Sur%ey ini dilakukan

dengan ara mengidentikasi jenis-jenis penggunaan lahan yang ada di

lokasi studi seara %isual, seperti kawasan permukiman penduduk,

!asilitas perdagangan'jasa, peribadatan, perkantoran, pendidikan,

perkebunan, pertanian, jaringan utilitas yang ada, unsur-unsur tata guna

lahan lainnya.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan pengambilan titik koordinat potongan

jalan dan unsur-unsur penggunaan lahan dengan menggunakan alat

pengukur koordinat =armin =$S "ap 87>SC. Hasil dari sur%ey ini

kemudian dimasukkan dalam bentuk peta tematik jenis penggunaan

lahan eksisting wilayah studi.!. Sur%ey /opogra (&emiringan Lahan)

Sur%ey topogra merupakan sur%ey pengukuran kemiringan lahan di

lokasi sisi darat renana penempatan pelebuhan laut di wilayah studi.

Sur%ey ini dilakukan dengan menggunakan Alat #kur Electronic Total

Station Topcon GTS N!". Hasil dari sur%ey ini kemudian dimasukkan dan

diolah dalam bentuk peta tematik kondisi topogra wilayah studi.

g. Sur%ey Bathymetri#Sounding (&edalaman Laut)

Sur%ey bathymetri merupakan sur%ey pengukuran kedalaman

laut'sounding di lokasi sisi perairan renana penempatan pelabuhan laut

di wilayah studi. Sur%ey ini dilakukan dengan menggunakan seperangkat

alat ukur kedalaman laut yakni Garmin G$S %&'( Sounder)Satellite

*ntenna E+ternal)Transducer yang ditempatkan di bagian depan'tengah

perahu sur%ey dengan posisi transducer masuk ke dalam air 0 m.

Hasil dari sur%ey ini kemudian dimasukkan dan diolah dalam bentuk peta

tematik kedalaman laut'bathymetri.

h. Sur%ey $enyelidikan /anah'Sondir dan Boring (Soil Investigation)



11/14

11


Sur%ey ini dilakukan untuk mengetahui jenis tanah dan batuan'geologi di

lokasi studi baik pada sisi daratan maupun pada sisi dasar perairan guna

mengetahui kemampuan daya dukung tanah terhadap pondasi bangunan

baik pondasi dermaga maupun !asilitas pelabuhan lainnya.

i. Sur%ey &ondisi Hidro-seanogra

$ekerjaan sur%ey ini dilakukan untuk mengamati kondisi dan karakteristik

lingkungan perairan yang meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut 2

$engamatan kondisi pasang-surut air laut, pengamatan dilakukan

pada kondisi muka air rendah (L*S), muka air tinggi (H*S), dan duduk

tengah ("SL).

$engamatan kondisi parameter pengamatan lainnya, pengamatan

kondisi ini terdiri dari pengamatan gelombang, arah dan keapatanarus, pengamatan suhu, pengamatan salinitas'kadar garam,

pengamatan keerahan air laut dan lain sebagainya yang nantinya

diperkirakan akan berpengaruh terhadap bangunan dermaga dan

berlabuhnya kapal di sekitar dermaga. #ntuk data klimatologi lainnya

dapat diperoleh melalui B"= setempat.

$engamblan ontoh air untuk mengetahui kondisi kadar garam dan

sedimentasi yang terjadi pada areal perairan pelabuhan laut.

j. Sur%ey 5ona Lingkungan Hidup'&ajian A"DAL

$ekerjaan ini dilakukan untuk mengidentikasi lingkungan yang

diperkirakan terkena dampak pembangunan, rona lingkungan hidup yang

akan dilakukan pengamatan terdiri dari 3 (tiga) bagian, yaitu 2

$engamatan &ondisi Lingkungan isik-&imia.

$engamatan &ondisi Lingkungan Biologi.

$engamatan &ondisi Lingkungan Sosial "asyarakat sekitar (meliputi

pula aspek ekonomi-budaya dan kesehatan masyarakat).

k. Sur%ey $enunjang Lainnya (,uestioner )

&egiatan penunjang ini merupakan kegiatan wawanara'inter%iew seara

langsung kepada penduduk setempat menggunakan lembar -uestioner

yang berisi da!tar pertanyaan terkait kebutuhan data.

3. /ahapan &ompilasi Data

/ahapan ini adalah tahapan seleksi data, tabulasi data, dan pengelompokan

data yang diperlukan, serta digitalisasi data hasil pelaksanaan sur%ey

lapangan. Hasilnya berupa peta, tabel, diagram, grak, dan uraian yang akandiolah dan dipergunakan dalam tahap analisa data.



12/14

1


4. /ahapan Analisa Data

&emudian untuk tahapan selanjutnya adalah tahapan analisa, dimana tahap

analisa dalam pekerjaan ini meliputi 2

a. Analisa Batasan Lokasi Studi.

b. Analisa Aksesibilitas'>apaian Lokasi Studi.

. Analisa &ondisi /opogra (&emiringan Lahan).

d. Analisa /ata =una Lahan'$enggunaan Lahan.

e. Analisa isiogra dan /anah.

!. Analisa Hidro-seanogra.

g. Analisa &limatologi.

h. Analisa 5ona Lingkungan.

i. Analisa Demogra'Sosial Budaya.

j. Analisa Ekonomi.

k. Analisa /ransportasi.

6. /ahapan $erenanaan

/ahap perenanaan merupakan lanjutan dari tahap analisa data, dimana

tahap ini meliputi kegiatan penyusunan 2

a. 5enana $enataan &awasan $elabuhan Laut, renana penataan kawasan

pelabuhan ini meliputi 2

5enana $enentuan Lokasi $embangunan $elabuhan Laut.

5enana tata letak !asilitas darat pelabuhan seperti bangunan kantor,

gudang, terminal penumpang, dan lainnya terhadap bangunan atau

objek-objek alam yang ada di lokasi !asilitas darat seperti sungai,

jalan, rumah, gedung, dan lainnya.

5enana kawasan !ungsional pelabuhan laut di kawasan perairan.

5enana alur keluar masuk atau lalu lintas kena%igasian kapal laut.

b. 5enana Detail Desain &onstruksi Dermaga dan Sarana-$rasarana

$elabuhan Laut.

. 5enana Hitungan $embiayaan (5enana Anggaran Biaya'5AB)

$embangunan $elabuhan Laut beserta sarana-prasarananya.

d. 5enana Spesikasi /eknis $elaksanaan $embangunan $elabuhan Laut.

7. /ahapan &oordinasi'Asistensi dan $resentasi'Seminar

Dalam pelaksanaan pekerjaan seara keseluruhan harus dilakukan koordinasi

atau asistensi teknis pekerjaan dan presentasi'seminar hasil pekerjaan oleh

penyedia jasa kepada tim teknis yang telah ditunjuk oleh pengguna jasa



13/14

13


dalam hal ini Dinas $erhubungan &omunikasi dan +n!ormatika $ro%insi "aluku

#tara dan atau bersama instansi terkait lainnya. /ahapan ini meliputi 2

a. &oordinasi'Asistensi &egiatan.

b. $resentasi'Seminar Hasil $ekerjaan.

Dimana tahap ini merupakan tahapan nalisasi studi yang ditujukan untuk

melengkapi 'menyempurnakan laporan studi sesuai dengan hasil diskusi

dengan pihak pemberi pekerjaan dan masukan dari berbagai instansi untuk

dijadikan hasil akhir.

Seara keseluruhan metodologi yang disusun untuk dilaksanakan pada

hakikatnya dilakukan guna memenuhi terget waktu dan substansi yang

disyaratkan, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Bagan 1.1.

1.%. SISTEMATIKA PEMBAHASAN

Sistematika pembahasan dalam Laporan Akhir Buku 1 $ekerjaan S+D

$elabuhan Laut Desa &aiyasa ini seara keseluruhan dapat diuraikan sebagai

berikut 2

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini akan menguraikan mengenai latar belakang, maksud, tujuan dan

sasaran pekerjaan, ruang lingkup pekerjaan baik lingkup lokasi maupun

lingkup kajian materi, kerja sistematika pembahasan mengenai ringkasan

bahasan dalam masing-masing bab pada buku laporan ini.

BAB 2 GAMBARAN K&NDISI 'ILA(AH STUDI

#raian dalam bab ini antara lain mengenai gambaran umum wilayah studi

seara keseluruhan atau seara makro yang ditinjau dari wilayah diatasnya

yakni &ota /idore &epulauan. =ambaran kondisi tersebut mengkaji mengenai

kondisi wilayah baik yang berkaitan dengan kondisi geogras dan

administrasi wilayah, kondisi sik dan non-sik, maupun kondisi lingkungan,

sosial dan perekonomian eksisting berdasarkan data hasil pelaksanaan

kegiatan sur%ey.

BAB 3 KAJIAN ANALISA PEREN)ANAAN

Sedangkan dalam bab ini akan diuraikan dan dibahas mengenai kajian-kajian

analisa perenanaan di lokasi studi terkait %ariabel penentu dalam

$embangunan $elabuhan Laut berdasarkan data-data dasar yang telah

diperoleh dalam kegiatan sur%ey guna memperoleh gambaran analisis



14/14


kondisi wilayah studi seara mikro'detail lokasi sebagai dasar penentuan

arah 5enana $embangunan $elabuhan Laut di lokasi studi seara

menyeluruh.

BAB 4 REN)ANA PEMBANGUNAN PELABUHAN LAUT

Bab ini akan membahas mengenai renana panataan kawasan $embangunan

$elabuhan Laut di lokasi studi sebagai hasil keluaran dari kajian analisis yang

telah dilaksanakan pada bab sebelumnya. Dimana beberapa hal yang

dibahas dalam bab ini antara lain berupa renana penentuan lokasi

$embangunan $elabuhan Laut, renana layout dan siteplan tata letak

!asilitas darat pelabuhan dan kawasan !ungsional pelabuhan laut di kawasan

perairan, serta renana alur keluar masuk atau lalu lintas kena%igasian kapal

laut.

Bagan 1.1. Bagan A*i# P"*ak!anaan K"gia+an


&ajian Studi F$eraturan

KEGIATAN

$engenalanAwal *ilayah

&erangkaAnalisis F

Administrasi,$ersonel, F

PELAKSANAANHASIL AKHIR PEKERJAAN SUR-E( IN-ESTIGASI

DESAIN /SID0 1. R"nana P"na+aan Kaa!an P"*auan Lau+2. R"nana D"+ai* Kn!+#uk!i D"#6aga

bab 1 pendahuluan lap sid

Documents