bab 1. dasar 3 dimensi - … · web view11. untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist...

69
Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax BAB 1. Dasar 3 Dimensi 1.1. Koordinat Lokasi suatu benda dan didefinisikan dengan coordinat system. Terdiri dari beberapa set angka dan arah yang menyatakan korelasi suatu tempat. Semua komputer grafis menggunakan program koordinat kartesius. Dalam sistem koordinat kartesius 3D terdiri dari 3 sumbu. Sumbu biasa ketiga diberi label Z, dan saling tegak lurus dengan bidang datar sumbu X dan Y. Aplikasi dari ketiga sumbu ini dalam 3DS Max adalah XY sebagai dasar atau ground dan sumbu Z mengarah keangkasa. Ukuran pada sumbu Z mendefinisikan ketinggian suatu obyek. Dengan menggunakan dimensi tiga sumbu anda dapat menentukan suatu lokasi pada suatu ruang atau space. 1.2. Scenes dan Model Adalah kumpulan elemen-elemen yang dikombinasikan untuk menghasilkan suatu ilusi visual. Tentu saja dalam komputer grafis obyek yang ada tidak nyata, tetapi merupakan representasi matematis. Obyek-obyek CG (Computer Grafik) selalu mengacu pada simulasi virtual, sebagai replika didunia nyata. Dalam sebuah Scene CG banyak terdapat obyek virtual, pencahayaan virtual dan berbagai posisi kamera. 3DS Max menyimpan hampir seluruh informasi yang ada pada Scene sebagai satu file, dalam ekstensi .MAX. Data gambar 2D tidak disimpan pada paket konstruksi Scene, melainkan sebagai file terpisah. Obyek dalam grafis 3D merupakan representasi geometri dari obyek yang sesungguhnya, secara umum disebut Model. Seni membuat model 3D geometris dengan komputer disebut Modeling. 1

Upload: hoanglien

Post on 30-Jun-2018

247 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax

BAB 1. Dasar 3 Dimensi

1.1. KoordinatLokasi suatu benda dan didefinisikan dengan coordinat system. Terdiri dari beberapa set angka dan arah yang menyatakan korelasi suatu tempat. Semua komputer grafis menggunakan program koordinat kartesius. Dalam sistem koordinat kartesius 3D terdiri dari 3 sumbu. Sumbu biasa ketiga diberi label Z, dan saling tegak lurus dengan bidang datar sumbu X dan Y. Aplikasi dari ketiga sumbu ini dalam 3DS Max adalah XY sebagai dasar atau ground dan sumbu Z mengarah keangkasa. Ukuran pada sumbu Z mendefinisikan ketinggian suatu obyek.Dengan menggunakan dimensi tiga sumbu anda dapat menentukan suatu lokasi pada suatu ruang atau space.

1.2. Scenes dan ModelAdalah kumpulan elemen-elemen yang dikombinasikan untuk menghasilkan suatu ilusi visual. Tentu saja dalam komputer grafis obyek yang ada tidak nyata, tetapi merupakan representasi matematis. Obyek-obyek CG (Computer Grafik) selalu mengacu pada simulasi virtual, sebagai replika didunia nyata. Dalam sebuah Scene CG banyak terdapat obyek virtual, pencahayaan virtual dan berbagai posisi kamera.3DS Max menyimpan hampir seluruh informasi yang ada pada Scene sebagai satu file, dalam ekstensi .MAX. Data gambar 2D tidak disimpan pada paket konstruksi Scene, melainkan sebagai file terpisah.Obyek dalam grafis 3D merupakan representasi geometri dari obyek yang sesungguhnya, secara umum disebut Model. Seni membuat model 3D geometris dengan komputer disebut Modeling.

1.3. MaterialKualitas visual seperti kilauan, keriput dan kontur pada model geometrik dalam 3DS Max disebut material. Material dapat dikatakan sebagai cat yang diterapkan pada obyek dalam Scene. Properti lain yang termasuk material adalah pola, transparansi dan pantulan. Material dapat diciptakan dengan berbagai cara. Metoda yang umum adalah dengan men-scan gambar dan diterapkan pada obyek. Gambar yang diterapkan pada obyek disebut map.

1

Page 2: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax

1.4. Animasi dan RenderingJika hasil akhir produksi adalah gambar gerak atau game maka Scene harus di animasikan. Metoda yang umum yang dipakai animasi komputer adalah keyframe.Rendering artinya gambar yang mencitrakan sesuatu. Setelah scene selesai dibuat komputer akan mengambil semua informasi scene dan membuat gambar finising-nya. Jika hasil produksi adalah gambar diam atau gambar gerak maka rendering akan dilakukan oleh 3DS Max. Scene animasi akan menyimpan setiap frame pada disk sebagai file terpisah kemudian diberi nomor, hal ini disebut image sequence. Proses render 3D memerlukan waktu tergantung frame-nya, jika menginginkan kualitas yang baik render bisa memakan waktu berjam-jam. Selain kualitas faktor lain yang menentukan lamanya render adalah setting render dan kompleksitas scene, bahkan untuk menyelesaikan suatu scene proses render bisa berlangsung dalam hitungan hari.

1.5. PerspektifViewport perspektif menggambarkan scene seperti terlihat di dunia nyata atau mata manusia. Grid line dalam perspektiv view seperti paralel line yang terlihat bertemu ujungnya jika semakin jauh. Perspektiv view memerlukan satu titik pandang yang disebut viewpoint. Jika titiknya bergerak maka tampilannya berubah.

Perspektif satu titik Perpektif dua titik

1.6. Aksonometri dan OrthografiDalam aksonometri garis proyeksi searah dengan bidang gambar, maka tampilan aksonometri tidak mendistorsi ukuran obyek. Dalam 3DS Max proyeksi aksonometri dapat anda lihat pada tampilan Left, Front dan Top viewport tetapi 3DS Max menyebutnya ortographic view karena pada Top view tampilan dikunci pada sumbu XY, pada Left dikunci YZ dan Front dikunci ZX-nya.

2

Page 3: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax

Bab 2. ModelingDalam 3DS Max anda dapat menggunakan Shapes untuk membuat obyek 3D. Shape adalah tipe geometri yang berbeda dari obyek padat. Shape memiliki vertice yang mengontrol bentukan kurva tanpa poligon. Jadi hanya face-nya yang di render, secara default Shape tidak akan dirender. Membuat shapes dapat menggunakan Create Panel. Klik ikon Shapes untuk mengakses tipe shape di bawah menu pulldown Splines.

2.1. Primitives 2DMayoritas shape adalah 2 dimensi. Shape ini dibuat sebagaimana cara membuat 3d primites yang padat. Klik tombol Shape, kemudian geser ke viewport untuk membuat Shape. Seperti halnya 3d primitive shape dibuat dalam berbagai metoda.Setelah shape terbentuk, shape tidak akan tampak shaded pada viewport Perspective. Karena shape tidak memiliki poligon. Namun sahape dapat dirender dengan mengubah parameter pada rooluot Rendering pada Command Panel.

Latihan Membuat 2d Primitive

Dengan menghidupkan Renderable akan memeperlihatkan shape dengan poligon.

3

Page 4: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax

2.2. Extrude Shape

Latihan Rendering dan Extrude Shape

Latihan Mengedit Segmen Spline1. [front] On 3D snap >> buat Circle2. Klik kanan Convert to >> Editable Spline3. Delete segmen

4. Klik Select and Move >> edit Vertexnya

5. Pada rollout Geometry >> Automatic Welding6. Seleksi Segment >> Check copy >> Klik Mirror >> move spline7. Terapkan modifier Extrude

4

Klik untuk cari Extrude Modifier

Ubah

Page 5: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMaxLatihan Mengedit Line dengan Lathe1. Buat ½ outline obyek botol atau apel2. Seleksi Vertex >> Edit dengan Fillet untuk memperhalus3. Edit dengan Refine untuk menambah vertex

4. Terapkan Lathe pada Modifier List

Latihan membuat Bevel Profile1. [top] buat Rectangle L 15 W 3 CR 12. Klik kanan Convert to editable Spline >> edit menjadi profile sbb

3. [front] buat teks “belajar”4. Terapkan modifier Bevel Profile pada Teks

Latihan Boolean Operation1. [front] buat Circle R 752. Pada command panel Shapes matikan Start New Shape >> buat dua circle lagi sbb

3. Pada panel Modify seleksi Spline >> seleksi salah satunya

5

Page 6: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax4. Pada rollout Geometry klik tombol Boolean dan Union >> klik spline berikutnya untuk menggabungkan spline-nya.5. Pada kotak isian Outline masukkan nilai 106. Buat Rectangle sbb

7. Seleksi Spline hasil Outline pada command panel klik Attach >> klik Rectangle-nya8. Dengan tombol boolean gabungkan Rectangle dengan bagian luar Circles.9. Terapkan modifier Extrude 15 unit.

Latihan Membuat Obyek Loft1. [front] buat Circle R 30 Unit >> Rectangle L 120 W 120 CR 202. Aktifkan 3D >> Snap Buat line dari atas ke bawah 100 unit

3. Seleksi Line >> Pada panel Create klik Geometry > Compound Objects > Loft4. Pada rollout Creation Method klik Get Shape >> klik circle-nya5. Pada rollout Path Parameters ubah Path ke 40 >> pada rollout Creation Method klik Get Shape >> klik rectangle-nya

6. Pada parameter Skin dibawah Display matikan Chekbox Skin-nya7. Seleksi Shape pada modifier stack > Pilih Select and Move pada Main Toolbar >> Klik dan geser shape Rectangle sambil menekan Shift ke bawah Path, sehingga shape akan terkopi.

6

Page 7: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax

8. Pada [front] viewport > Gunakan Select and Uniform Scale pada Main Toolbar untuk menyesuaikan dimensi shape Rectangle (2)9. Hidupkan kembali Checkbox Skin pada parameter Skin.10. Seleksi Path pada modifier stack > pilih sub object Vertex > Gunakakan Select and Move pada Main Toolbar untuk menyesuaikan panjang Path sehingga obyek botol proporsional.

11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya12. Seleksi Sub object Gizmo kemudian >> Gunakan Select and Rotate pada Main Toolbar untuk memutar susunan poligon tersebut.

7

2

Page 8: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax

Bab 3. MaterialMaterial adalah keseluruhan atribut yang akan mengontrol bagaimana obyek dirender. Material memiliki prioritas operasi yang diterapkan untuk mencitrakan obyek. Pada diagram alur definisi material akan digambarkan bagaimana 3DS Max mengatur Material Editor.

3.1. Material TypeMaterial Type adalah properti fundamental dalam 3DS Max yang memiliki fungsi spesifik, misalnya Ink’n Paint didesain untuk membuat render seperti karton. Material Type adalah plug in dalam 3DS Max, dapat anda peroleh secara gratis di internet.

3.2. ShadingShading adalah proses rendering geometri yang mempengaruhi pencahayaan lingkugan CG. Metoda shading menggunakan algoritma instruksi matematis yang disesuaikan dengan program komputer. Misalnya shading Phong adalah algoritma yang menghasilkan tampilan seperti plastik, sedangkan shading Strauss adalah untuk mendesain permukaan besi.

8

Page 9: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMaxDalam 3DS Max algoritma untuk material dipilih dari daftar pulldown Shader Basic Parameter, yang secara default diset Blinn.

3.3. ParameterSeperti sebuah modifier atau obyek, algoritma shading memiliki parameter yang dapat dikontrol untuk menghasilkan tampilan yang diinginkan. Atribut yang dikontrol berupa transparansi, kilauan, dan sebagainya. Parameter ini terdapat dibawah rollout Shader Basic Parameter.

3.4. MapsPermukaan benda sangat komplek, tidak pernah tampak sepenuhnya halus. Untuk membuat material anda tampak seperti suatu benda maka digunakan Maps. Maps digunakan untuk mendapatkan alternatif parameter material. Anda dapat membuat material yang realistis dengan menerapkan variasi warna, transparansi, kerutan, kilauan dan atribut lainnya pada maps. Hal ini umumnya disebut tekstur map atau Diffuse map.

3.5. Latihan Material

3.5.1. Latihan Noise Bump Map1. Buka file dengan obyek Aple2. Buka Material Editor dan pilih Sample Slot3. Pada Blin Basic Parameter, ganti Diffuse dengan Merah atau Hijau4. Ubah Shininess jadi 75 (specular 75, glosi 22)5. Buka rollout Maps6. Pada Atribut Bump klik [None] dan pilih Noise7. Ubah Size jadi 108. Klik Go to parent9. Pada rollout Maps ubah Amount jadi 50-9010. Render Perspektif viewport

9

Page 10: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax

3.5.2. Latihan Membuat Reflection1. Buka file yang memiliki obyek Gelas dan Botol2. Pilih obyek botol > Buka material Editor > Pilih Sample slot yang kosong3. Ubah warna Diffuse jadi Kuning4. Buka rollout Maps. Klik Reflection [None] > pilih Bitmap chrom5. Klik Go to Parent6. Pada rollout Maps ubah Amount Reflection jadi 207. Pada rollout Blinn Basic Paramater ubah Specular Level jadi 508. Terapkan material ke dua obyek9. Render Perspektif viewport.

3.5.3. Latihan Membuat Decal1. Buka file yang memiliki obyek Botol dan Gelas2. Buat kopi dari obyek botol3. Buka Material Editor > Pilih sample slot yang kosong4. Klik kotak disebelah warna diffuse > pilih bitmap > pilih gambar logo5. Pada rollout Coordinates matikan checkbox tile U dan V6. Atur Tiling, Offset dan Angle untuk mengatur gambar logo

3.5.4. Latihan Membuat Material Efek Reflective1. Pada [Top] view buat box dengan dimensi W, L 250 H 10

10

Page 11: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax2. Terapkan modifier Mesh Select > pilih sub obyekFace3. Pilih Window Selection dari Main Toolbar4. Terapkan modifier Material pada face tersebut dan set Material ID jadi 15.5. Buka Material Editor > Pilih sample slot kosong > pilih warna diffuse Biru6. Pada rollout Maps pilih Flat Mirror 7. Pada rollout Flat Mirror Paramater, klik Aply to Faces with ID dan isikan 15.8. Klik Go to Parent > Pada rollout Maps ubah Reflection jadi 409. Pada rollout Blinn Basic Parameter atur Specular Level 5010. Terapkan material ini ke box11. Render Perspective view

3.5.5. Latihan Membuat Multitekstur1. Pada [Top] view buat Box dengan dimensi W, L 250 H 102. 2. Buka Material Editor > Pilih sample slot yang kosong3. Klik tombol disebelah warna Diffuse > Pilih Checker4. Klik panel Utilities > Klik Asset Browser5. Klik dan geser salah satu gambar kayu pada folder Drive:\3dsmax5\maps\Wood ke rollout Checker Parameter pada tombol dibawah Maps6. Render [Perspective] viewport

11

Page 12: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax

Bab 4. Kamera dan Pencahayaan

4.1. Kamera dalam 3DS MaxTerdapat dua tipe kamera dalam 3DS Max yaitu Target dan Free. Target adalah cara melihat titik ke titik. Kamera Target selalu menghadap ke suatu target, sehingga memudahkan untuk meletakkan kamera dalam scene, tinggal kita geser target ke tempat yang di inginkan. Kamera Free tidak memiliki target. Untuk menghadapkan keaera ke suatu arah anda harus menggunakan transform tool seperti Move And Rotate. Kamera Free harus dibuat pada Front Back Left atau Right view. Jika anda meletakkan kamera Free pada Top view atau Prespective maka kamera tersebut akan menghadap kebawah.

4.2. PencahayaanLight akan menerangi scene dari lokasi icon awal Light tersebut dibuat. Light dapat diletakkan dimana saja seperti, didalam lampion, diatas ternit atau diatas model untuk mensimulasikan matahari. Jenis atau tipe pencahayaan dalam 3DS Max adalah :

1. OmniAdalah tipe cahaya yang paling simple. Omni akan menerangi obyek ke segala arah, biasa digunakan sebagai fill light. Fill light digunakan fotografer dan cinemator untuk mengisi area gelap studio, sehingga bayangan yang muncul tidak terlalu hitam dan gambar akan terekam dengan baik.

2. Spot LightsSpot lights menerangi dalam satu arah, akan membentuk kerucut cahaya yang semakin membesar dari sumber cahaya. Spot light dibagi dua lagi yaitu Target Spot dan Free Spot. Secara default spot light akan bersinar tak terbatas dalam satu arah kerucut yang makin menjauhi sumber cahaya.

3. Direct LightDirect light menghadirkan sinar paralel membentuk silinder. Direct Light juga ada Target Direct dan Free Direct. Kegunaan dari Direct Light adalah untuk mensimulasikan sumber cahaya yang sangat jauh, seperti matahari.

4. Ambient LightCahaya yang dihasilkan dari pantulan obyek. Secara default ambient light adalah nol. Jika scene yang anda hasilkan terlalu gelap maka anda menaikkan parameter Ambient Light. Tetapi teknik ini jarang digunakan karena bayangan akan tampak terang tidak ada kontras. Sehingga penggunaan banyak Omni menjadi teknik yang lebih baik.

12

Page 13: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax

4.3. Latihan Teknik Pencahayaan

4.3.1. Teknik Cahaya Menembus Jendela1. Buat obyek menyerupai jendela pada scene

2. Pilih Direct Light3. Pada Left view Klik kanan Left >Ganti sudut pandang dari arah Cahaya4. Perhatikan tool pada pojok kanan bawah yang berubah untuk mengatur Light5. Hapus Direct Light6. Buat Target Spot Light7. Pada Rollout Spotlight Parameter sesuaikan nilai falloff-nya. Atau bisa anda aktifkan dari tool sudut pandang Spot Light

8. Render Perspective view

4.3.2. Latihan Membuat Situasi Luar Angkasa1. Buat Plane L 250 W 250, LS 20 WS 20 Density 202. Terapkan Modifier Vol Select3. Buka Sub Obyek Gizmo > Pilih Vertex > geser kira-kira setengah Plane4. Terapkan modifier Noise Scale 25 Z 25 > Check Fractal = 55. Buat Sphere Radius 326. Buat Geosphere Radius 6 > Terapkan modifier Noise7. Atur scene menyerupai situasi luar angkasa

8. Pada Left view buat target camera9. Klik menu View > Match Camera to View10. Buat target Direct Light

13

Page 14: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax

11. Pada rollout General Parameter aktivkan Shadows12. Pada rollout Directional Parameter aktivkan Overshoot-- Advance --13. Berikan material yang cocok untuk masing-masing obyek14. Buat Omni Light dibawah Plane15. Gunakan Exclude agar cahaya hanya menerangi Asteroid (geoshpere)16. Atur Multiplier Omni Light17. Render Camera view

14

Page 15: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax

Bab 5. Spesial EfekSpesial efek Komputer diperlukan untuk menggantikan adegan dunia nyata yang tidak dapat mungkin terjadi karena berbahaya dan mustahil dilakukan. Pada beberapa tahun yang lalu cara untuk membuat adegan televisi ledakan, digunakan benda asli yang diledakkan. Namun jaman sekarang adalah era komputer animasi, spesial efek seperti itu dapat dibuat dengan menggunakan komputer.

5.1. Space WarpsSpace warp adalah non rendered obyek yang mengubah obyek lain dengan mendistorsi ruangnya. Warp harus diikatkan pada obyek. Obyek dapat diikat pada banyak sapace warp, dan satu space warp dapat mengikat banyak obyek.Latihan :1. Pada Top View buat Box2. Klik Space Warps >> Geometric Deformable >> Wave3. Pada Main toolbar klik Bind to Space Warp. Klik Box dan geser pada ikon Wave4. Seleksi Box ubah Width segments jadi 205. Seleksi Wave Space Warp ubah Decay 0.02

5.2. Particle SystemsParticle systems dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis efek, seperti salju, hembusan air. Juga dapat digunakan untuk membuat air mancur, ledakan dan apa saja yang merupakan kumpulan banyak obyek yang diacak.Latihan :1. Pada top view buat box L 248 W 248 H 12 dan LS 80 WS 80 H1 berikan noise modifier sehingga nampak seperti dataran rerumputan.2. Pada panel Create klik Geometry >> Particle Systems.3. Klik Spray pada top view, klik dan geser untuk membuat spray lebih besar dari pada box4. Pada Left View pindahkan emiter spray keatas, dan Putar 50

5. Tarik Time Slider kedepan dan kebelakang sehingga partikel hujan mencapai dataran

15

Page 16: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax

6. Buka Material Editor, buat material air hujan. Warna Putih Si v Sl 5 Gl 25 Sof 0,17. Ubah Render Count jadi 20000 dan ubah Speed jadi 5 s.d. 108. Klik kanan Spray >> Properties >> Motion Blur dan aktivkan opsi Image9. Render dan lihat hasilnya10. Atur Timing Start -60 dan Life jadi 60

11. Klik Render Scene, klik Active Time Segment, Klik Files pilih format avi12. Klik Render dan tunggu proses rendering

Renderlah viewport Front untuk melihat adegan sesuai dengan skenario Efek Hujan

16

Page 17: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax

BAB 6 Advance Modeling

Membuat Model Monitor Low Polygon 1. Buat Box L:80 W:80 H:52. Klik kanan pilih Convert to Editable Poly

3. Aktifkan Angle Snap 4. Buka sub oject Polygon-nya5. Pada Rollout Edit Geometri aktifkan Slice Plane, kmd pada Left view rotate Slice

Place 90

6. Aktifkan Snaps geser Slice Plane sejajar sumbu X -307. Tekan Slice 8. Matikan semua Snap9. Pada rollout Edit Polygons Klik tombol Extrude. Pada Perspectiv View seleksi

poligon yang baru Anda buat dan seret keatas.

10. Geser polygon kekanan kira-kira setengah bagian box bawah

11. Klik tombol Extrude Option, ketik 5 untuk Extrusion Height dan buat empat bagian sbb:

17

Page 18: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax

12. Aktifkan window crossing 13. Seleksi 2 buah poligon sbb

14. Seleksi vertex-nya dan buat sedikit kurva

15. Aktifkan window crossing pada crossing 16. Seleksi edge-edge sbb dan hapus dengan Backspace

17. Extrude poligon depan

18. Seleksi Edge bagian samping kanan dan Backspace

18

Page 19: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax19. Hapus pula Vertex bagian depan

20. Seleksi polygon depan sbb dan tekan tombol Bevel sbb :

21. Seleksi layar tsb dan extrude 10 unit22. Aktifkan tool Inset dan buatlah inset 10 unit

23. Tekan tombol Bevel tool dan masukkan nilai sbb :

24. Aktifkan window selection , seleksi bagian monitor sbb, dan putar sbb :

19

Page 20: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax25. Edit posisi monitor sehingga lurus 26. Buka sub object Edge dan aktifkan tombol Chamfer. Klik dan seret untuk mengedit

tepian monitor yang tajam sbb :

27. Simpan pekerjaan Anda

20

Page 21: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax

Bab 7. Animasi Dan Visual Efek

7.1. ”Ledakan Tangki Minyak”1. Klik panel Create >> Extended Primitives >> pilih Oil Tank2. Aktifkan Top view dan pada roolout keyboard entry ketik nilai seperti gambar dibawah

3. Pada create panel pilih Particle Systems, pilih kmd klik dan seret di viewport mana saja 4. Seleksi Ikon PArray dan buka panel Modify, pada rollout Parameter klik Pick Object dan klik oil tank yg telah Anda buat.

Gambar 3 Gambar 64. Mainkan animasi / geser time slider, akan terlihat partikel bertebaran dari dalam oil tank, hentikan slider di frame ke 105. Pada rollout Basic Parameter pilih Mesh6. Buka roolout Particle Type, pilih Object Fragments, pada Object Fragment Controls pilih Number of Chunks.7. Seleksi Oil Tank aslinya klik kanan dan pilih Hide Selection

7.2. Memodifikasi LedakanObyek ledakan belum natural karena fragment bergerak dalam kecepatan dan arah yang sama.1. Seleksi Fragment pada roolut Particle Generation ubah Speed jadi nol, dan Life jadi 612. Pada top Viewport dalam panel Create klik Space Warp , pilih Pbomb3. Bind ikon P Array ke Pbomb menggunakan tombol Bind to Space Warp dan mainkan animasinya.

21

Page 22: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax4. Ledakan akan lebih realistik tetapi dalam durasi terlambat, Ubah Start Time jadi nol

pada Modify Pbomb.

7.3. Membuat Fragment Berjatuhan1. Pada panel Create klik Space Warp , pilih Gravity buatlah dalam Top viewport, pastikan panahnya mengarah kebawah2. Bind P Array ke Gravity menggunakan tool Bind to Spacewarp mainkan animasinya3. Ubah efek gravity pada panel modify ubah Strength jadi 0.54. Pada Panel Create klik Deflector. Klik dan geser dalam viewport sebesar luas ledakan

5. Bind P Array ke Deflector menggunakan tool Bind to Space Warp , mainkan animasinya.6. Pilih ikon deflector Ubah Bounce jadi 0,3. Naikkan Friction jadi 50%7. Seleksi P Array dan buka modify >> Rotation dan Collision ubah Spin Time jadi 60

8. Hidupkan Autokey dan geser time slider ke frame 30 ubah Spin time jadi Nol9. Agar putaran fragment diudara tampak natural, Klik Graph Editor >> Track View Curve

Editor pada Frame 30 ubah kurva menjadi tangent

7.4. Memberi Efek Api1. Klik Rendering Environtment. Pada Atmospheres klik Add dan pilih Fire Effect

22

Page 23: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax

2. Pada panel Create pilih Helpers , pilih Atmospheric Apparatus dan klik Spere Gizmo, buat pada top viewport dengan cara klik dan geser ditengah Oil Tank lebih besar dari ukuran Oil Tank tersebut.

3. Pada kotak Environment seleksi Fire Effect (di Atmosphere), klik Pick Gizmo dan klik Sphere Gizmo yang telah anda buat di viewport tadi.4. Pada Environt aktifkan checkbox Explosion, dan klik tombol Setup Explosion ketik End Time jadi 40.5. Render Atcive Frame Perspective sebagai avi pada resolusi 320x240.

23

Page 24: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax

Bab 8. Animasi Motion

8.1. Controller dan ConstraintSemua animasi dalam 3ds max diatur oleh modul program yang disebut Controller.

Beberapa Controller disebut Constraint, karena selalu membuat obyek bergantung pada obyek lain. Terminologi ini di adopsi 3ds max tanpa membedakan antara Controller dengan Constraint.

Controller dan Constraint menentukan bagaimana sebuah obyek dianimasikan. Sejauh ini anda hanya menggunakan default Controller, seperhalnya Posisi XYZ. Controller memfasilitasi anda untuk mengatur lokasi obyek dengan tool Select and Move. Namun, sebenarnya masih banyak lagi cara untuk mengatur nilai track animasi sebuah obyek seperti halnya Posisi.

Sebagai contoh, posisi track dapat ditentukan dengan jalur spline, atau noise acak, atau kombinasi dari efek tersebut. Rotasi juga dapat diset dengan membuat obyek untuk selalu mengacu pada obyek lain.

Controller disediakan untuk masing-masing track animasi. Beberapa Controller dirancang untuk mengontrol banyak parameter sekaligus. Sehingga Controller dapat dengan mudah diterapkan pada tiga transformasi sebagai satu unit, atau pada masing-masing track Position, Rotation atau Scale secara terpisah. Anda juga dapat menerapkan Controller pada nilai parameter seperti misalnya Angle pada modifier Bend.Menerapkan ControllerController dapat diterapkan dengan beberapa cara dalam 3ds max. anda dapat menggunakan • Menu Animation Menu Animasi adalah cara tercepat dan termudah untuk menerapkan transformasi Controller atau Constraint. Seleksi obyeknya, lalu pilih sebuah item dari menu Animasi. Sebagai contoh untuk menerapkan Path Constraint, pilih Animation > Constraint > Path Constraint.

• Panel Motion Untuk menerapkan transformasi Controller pada panel Motion, seleksi obyeknya dan buka rollout Assign Controller. Anda akan melihat hirarki dari beberapa tipe Controller untuk variasi transformasi track.

24

Page 25: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax

Seleksi salah satu track yang ada dalam daftar pada jendela rollout. Klik pada nama track, bukan ikon-nya. Anda akan tahu track terseleksi ketika sedang menyala.Klik tombol Assign Controller pada bagian atas rollout. Sebuah daftar Controller tersedia untuk transformasi. Pilih Controller dari daftar. Panel Motion akan berubah sehingga menampilkan tool-tool yang tersedia untuk Controller yang terseleksi.• Track ViewController juga dapat diterapkan pada Track View. Dalam Track View anda dapat menerapkan Controller pada track mana saja, termasuk modifier atau parameter obyek, material, light dan sebagainya.Untuk menerpkan Controller dalam Track View, buka Curve Editor atau Dope Sheet. Pilih track yang anda inginkan dalam Controller Window di sebelah kiri Track View. Klik kanan dan pilih Assign Controller, atau pilih Controller > Assign dari menu Track View.

8.2. Path ConstraintPath Constraint digunakan untuk membuat obyek mengikuti kurva spline. Untuk menggunakan controller ini, buatlah garis yang akan digunakan sebagai jalur, kemudian seleksi obyek yang akan mengikuti path.Obyek yang mengikuti path berorientasi pada path tersebut berdasarkan Pivot Point. Ketika obyek bergerak sepanjang path, Pivot Point-nya akan selalu berada pada path. Sebelum mengatur Path Constraint, ubah obyek Pivot Point jika perlu sehingga tepat berada pada posisinya.Latihan Membuat Obyek Terbang Mengikuti Jalur1. Buatlah obyek model berupa pesawat atau piring terbang.

25

Page 26: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax

2. Klik Time Configuration dan atur Length jadi 2503. Pada Top Viewport, buat garis kurva untuk dapat digunakan sebagai jalur untuk obyek.

Gambarlah jalur sehingga seakan-akan melewati pandangan anda dari sisi perspektiv.

4. Dalam Front atau Left Viewport, gaser path lebih tinggi sehingga berkesan naik dari permukaan daratan.

5. Sesuaikan vertice path agar memiliki ketinggian yang bervariasi.6. Seleksi Piring Terbang, pilih Animation > Constraints > Path Constraint dari Main Menu.

Kemudian klik spline atau kurvanya. Piring Terbang akan lompat ke awal jalur.7. Mainkan animasi. Piring terbang akan bergerak sepanjang jalur sepanjang 250 frame.

26

Page 27: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax

8. Buka panel Motion. Gulung rollout Path Parameter kebawah. Periksa cek box Follow dan Bank. Obyek bergerak sepanjang path dan berkelok. Jika Piring terbang terlalu berkelok, turunkan parameter Bank Amount. Atau jika gerakkannya terlalu janggal, naikkan parameter Smoothness.

9. Edit handle vertice dan bezier sepanjang jalur untuk memeperbaiki pergerakan.10. Pilih Piring terbang dan gerakkan keyframe pada 250 ke frame 100. piring terbang

mencapai 100% panjang path pada frame 100, untuk itu gerakkan dengan lebih cepat.11. Seleksi piring terbang-nya, buka Curve Editor. Fungsi persentase parameter curve Path

Constraints akan ditampilkan. Untuk mengubah kecepatan Piring terbang, edit function curve.

12. Jika anda ingin lebih memperhalus animasi. Tambahkan beberapa keys pada Percent track untuk membuat piring terbang lebih cepat atau lebih lambat. Tambahkan rotation keys pada Piring terbang untuk membuat-nya berputar atau secara manual dengan mengatur bank.

13. Simpan scene dengan nama JalurPiringTerbang.max14. Untuk melihat hasilnya render tampilan Perspektiv-nya.

8.3. Dasar Keyframe Motion Panel Motion Panel memiliki dua panel primer yang membantu anda untuk mengubah nilai-nilai animasi pada scene yang telah anda buat. Parameter berisikan informasi penting mengenai

27

Page 28: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMaxPRS (position rotate dan scale), sedangkan Trajectories adalah fitur untuk memperlihatkan posisi transformasi obyek yang dianimasi.Latihan :1. Pada Top View buat Plane 200x200

2. Buat Sphere 10 letakkan pada koordinat -100,0,50

3. Klik panel Motion pada PRS Parameter klik tombol Position

4. Klik Auto Key dan ketik 50 pada Curent Time

5. Pada Front View pindahkan bola ke tengah2 Plane

6. Geser Time Slider ke 100 dan pindahkan bola ke atas kiri Plane7. ketik 15 pada Curent Time, naikkan bola lebih tinggi dari posisi pada frame nol, ulangi proses ini untuk frame 85

8. Turn Off tombol 9. Test play

11. Seleksi Bola kemudian klik panel Motion dan Klik Trajectories

12. Klik >> klik Add Key, tambahkan 2 buah titik

28

Page 29: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax

13. Matikan Add key14. Gunakan Move tool untuk mengatur posisi key15. Tambahkan beberapa titik (key) dan atur sehingga gerakan bola tampak natural

8.4. Menambahkan Putaran Pada Bola

1. Berikan Map Diffuse Checker pada bola, dan klik Show Map in Viewport

2. Klik tombol , pada Front Viewport putar bola 400 pada sumbu Y3. Masuk pada Frame 50, putar bola -800.

4. Matikan 5. Klik Menu Graph Editor >> Track View – Dope Sheet. Pilih X dan Z dan hapus semua (empat) titik rotasi yang dimilikinya.

6. Pada Y rotation edit animasi frame 0 rotasi -40 dan frame 100 rotasi 80.

8.5. Dasar Fungsi Kurva 1. Buat Animasi Spt gambar 9.3.12. Untuk mengedit Kurva yang simetris tekan Tombol Shift + Klik & Drag agar dapat dibuat kurva patahan

29

Page 30: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Kepalan Tangan adalah Sphere R=3,7

Bagian tubuh lain adalah Cylinder R=2 H=27

Kepala adalah Sphere R=15

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax

8.6. Animasi looping1. Buat Sphere Radius 10 koordinat 0,0,1002. Buat Animasi Pantulan bola sbbFrame Koordinat0 0,0,10010 0,0,020 0,0,100

3. Buka Graph Editor >> Track View Curve Editor, pada Z Position klik ikon Pilih LoopSehingga bola akan looping memantul4. Pada Y Position Ubah Frame 20 jadi 100 dan posisinya ubah jadi 300

5. Pada Frame 0 dan 100 Set Tangent to Linear

Bab 9. Animasi Linked CharacterLinking adalah salah satu konsep dasar animasi komputer. Dalam Animasi komputer dapat kita jumpai berbagai definisi yaitu linking, parenting, hierarchy kinematics, yang memiliki maksud sama yaitu menghubungkan satu dengan lainnya. Latihan :1. Buat carakter seperti skema berikut :

30

Page 31: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax

2. Untuk menggabung bentuk menjadi satu bagian, seleksi obyek kmd klik Compound Objects

3. Kemudian klik

4. Pilih union

5. Klik kmd klik obyek tujuan gabungan6. Beri nama masing-masing bagian obyek dan Susun seperti Skema

7. Untuk mengatur posisi secara simetris, Klik obyek kmd klik tombol align kmd klik obyek tujuan

8. Untuk menghubungkan bagian tubuh gunakan tombol select and link

31

Page 32: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax

9. Pada bagian kaki ubah posisi gizmonya menggunan Pivot Only

10. Klik kemudian Klik 11 . Geser Gizmo Kaki seperti gambar disamping12. Hidupkan Auto Key dan ubah Rotasi dan Posisi masing-masing bagian tubuh pada frame 5, 15, 20, 25, 35.

32

Page 33: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax

Bab 10. Spesial Efek3DS Max menyediakan beberapa tool special efect. Untuk membuat spesial efek tampak realistis banyaklah berlatih.

10.1. Space WarpsSpace warp adalah non rendered obyek yang mengubah obyek lain dengan mendistorsi ruangnya. Warp harus diikatkan pada obyek. Obyek dapat diikat pada banyak sapace warp, dan satu space warp dapat mengikat banyak obyek.Latihan :1. Pada Top View buat Box2. Klik Space Warps >> Geometric Deformable >> Wave3. Pada Main toolbar klik Bind to Space Warp. Klik Box dan geser pada ikon Wave

4. Seleksi Box ubah Width segments jadi 205. Seleksi Wave Space Warp ubah Decay 0.02

10.2. Particle SystemsParticle systems dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis efek, seperti salju, hembusan air. Juga dapat digunakan untuk membuat air mancur, ledakan dan apa saja yang merupakan kumpulan banyak obyek yang diacak.Latihan :1. Pada top view buat box L 248 W 248 H 12 dan LS 80 WS 80 H1 berikan noise modifier sehingga nampak seperti dataran rerumputan.2. Pada panel Create klik Geometry >> Particle Systems.3. Klik Spray pada top view, klik dan geser untuk membuat spray lebih besar dari pd box4. Pada Left View pindahkan emiter spray keatas, Dan Putar 50

5. Tarik Time Slider kedepan dan kebelakang sehingga partikel hujan mencapai dataran

6. Buka Material Editor, buat material air hujan. Warna Putih Si v Sl 5 Gl 25 Sof 0,17. Ubah Render Count jadi 20000 dan ubah Speed jadi 5 s.d. 108. Klik kanan Spray >> Properties >> Motion Blur dan aktivkan opsi Image

33

Page 34: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax9. Render.10. Atur Timing Start -60 dan Life jadi 60

11. Klik Render Scene, klik Active Time Segment, Klik Files pilih format avi12. Klik Render dan tunggu proses rendering

10. 3. Membuat Efek Particle System Super Spray1. Buat Tube dengan ukuran sbb Radius1 : 7 Radius2 : 8,5 Height : 752. Pada create panel > klik particle system > klik Super Spray3. Buat dan posisikan super spray diatas tube

4. Geser Time Slider ke frame 305. Ubah Particle Formation sbb Off Axis Spread : 12 Off Plane Spread : 906. Ubah Particle Timing sbb Emit Start : -100 Emit Stop : 100 Display until : 100 Life :60

Variation : 57. Test Play8. Pada Particle Size ubah nilai sbb Size : 2 Variation : 10%9. Pada Particle Type ubah tipe jadi Constant agar bentuknya berubah jadi seperti titik air

10. Buat material air terapkan pada spray Specular Level:88 Glossines:40 Soften: 0.511. Ubah Properties spray sbb Motion Blur : Enabled Type : Image Multiplier : 312. Render Perspective View dalam format .avi

34

Page 35: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax

10.4. Menggunakan Gravity

1. klik Space warps kmd klik 2. Buat graviti pada scene dan pastikan arah panahnya menunjuk kebawah

3. Klik Bind to space warp kmd klik super spray dan tarik ke arah gravity

4. Test play dengan menggeser time slider, kurangi strength gravity menjadi 0.85. Render sebagai avi

35

Page 36: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax

Bab 11. Particle MapsDalam Material Editor terdapat dua maps yang dibuat khusus untuk partikel yaitu Particle Age dan Particle Mblur. Particle Age menerapkan warna berbeda pada partikel tergantung usianya. Maps seperti ini dapat digunakan untuk menghasilkan efek api dan percikan. Particle Mblur digunakan untuk mengaburkan partikel yang bergerak cepat.

11.1. Partikel AsapPada Material Editor terdapat dua map yang dibuat khusus untuk partikel yaitu :

1. Particle AgeParticel Age menerapkan warna-warna yang berbeda pada partikel tergantung age atau usianya. Map ini dapat digunakan sebagai opacity map untuk menjadikan partikel yang lebih tua fade hingga mati. Particle Age juga dapat digunakan sebagai diffuse map untuk menjadikan partikel berubah warna sesuai usianya. Efek ini bagus untuk menciptakan api.

2. Particle MBlurParticle Mblur digunakan untuk memburamkan partikel yang bergerak cepat. Map ini hanya berhasil pada beberapa tipe partikel tertentu dan dalam kondisi tertentu pula. Jika anda menginginkan partikel buram ketika bergerak, motion blur Image sangatlah efektif dan lebih mudah digunakan.

Latihan :1. Buat Super Spray “Air”2. Buka Material Editor pada Blin Basic Parameter ubah warna Diffuse jadi Abu-abu. Ubah Specular Level dan Glosiness jadi 03. Pada rollout Maps terapkan Gradient pada parameter Opacity. Sehingga partikel tampak solid ditengah dan menjadi transparan ditepiannya.4. Pada rollout Gradient Parameter ubah Gradient Type jadi Radial

5. Klik tombol Background pada Material Editor. Sehingga memperlihatkan map Opacity yang telah anda terapkan

6. Klik Go to Parent dan pada Shader Basic Parameter, cek Face Map. Sehingga map akan gradasi pada setiap muka partikel7. Ubah Self Illumination jadi 1008. Terapkan material ke partikel9. Render tampilan Prespektif10. Matikan Motion Blur Properties dengan mengosongkan cek Enabled11. Pada panel Modify cari Particle Generation dan ubah Size jadi 2012. Pada rollout Particle Type cari Standart Particles dan pilih Facing. Sehingga partikel yang muncul akan selalu menghadap kamera atau sudut pandang perspektif.13. Zoom keseluruhan obyek dan Render

36

Page 37: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax14. Pada rollout Map di Material Editor terapkan map Particle Age ke parameter Diffuse. Sehingga warna setiap partikel berubah tergantung usianya, 0% ketika muncul dan 100% ketika menghilang.15. Ubah Rendering > Environtment > Color jadi putih16. Tes Render17. Ubah nilai Size Super Spray dan Multiplier motion blur properties untuk mendapatkan efek asap seperti yang anda harapkan.18. Render sebagai avi.

37

Page 38: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax

12. Membuat Efek Render Lens EffectDalam dunia nyata, mata manusia dan lensa kamera menghasilkan efek cahaya yang menarik misalnya pancaran sinar dan kilauan. Efek semacam ini dapat dibuat menggunakan module Render Effects.Render Effects menerapkan spesial efek 2 dimensi pada gambar yang dirender. Efek kilau lensa dapat diterapkan dengan mudah ke obyek lights, sehingga hasil render lebih realis dan fantastis. Parameter Render Effects diantaranya adalah :1. Lens Effects

Plug in yang umum digunakan adalah Lens Effects, yang dapat menciptakan berbagai variasi seperti pancaran, kilauan dan sorot sinar. Jika anda menambahkan Lens Effects pada pada daftar Rendering Effects, anda akan melihat roolout Lens Effects Parameter langsung dibawahnya. Pada kotak isian tersebut anda harus memilih sub-effects misalnya Glow, Ring atau Streak. Pilih nama-nama yang ada dalam daftar disebelah kiri, dan klik panah kekanan untuk mengirimnya kekotak disebelah kanan untuk mengaktifkan elemen-elemen tersebut.

Lens effects dapat diterapkan ke light, material atau object. Biasanya lebih dipilih penerapan ke light.Penerapan Lens Effect ke object atau material lebih rumit, karena melibatkan ID number.2. Graphics Buffer Channel

Graphics Buffer Channel 3ds max adalah suatu cara untuk mengupayakan pixel yang dirender agar dapat diolah lagi untuk memunculkan Lens Effect. Kotak dialog Graphics Buffer Channel mengarahkan anda untuk memilih pixel scene mana yang akan dipakai.

Masing-masing object dalam scene 3ds max memiliki ID number sebagai referensi G-Buffer Object Channel. Jika channel number object dan elemen Lens Effect sama, maka render pixelnya akan memicu Lens Effect.3. Material Effects Channel

Material dapat diberi ID number, sehingga obyek yang menggunakan material tersebut akan memicu efek.

Penerapan Material Effects Channel dilakukan dari roolout Material Editor. Pilih sample slot kosong, kemudian pilih channel number selain nol dari flyout yang muncul.Kemudian anda harus mengaktifkan Effects ID pada roolout Element pada kotak dialog Render Effects, pilihlah channel number yang sama dengan yang anda pilih dalam Material Editor.Latihan :

1. Buat tiga baris teks yang terdiri dari tiga kata38

Page 39: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax2. Pada roolout Rendering centang Renderable dan Display Mesh, ubah Tickness jadi 23. Buka Material Editor, buat tiga material Self Illumination 100 % berwarna Merah Biru

dan Hijau4. Terapkan masing2 material pada tiga kata tersebut5. Lakukan Render perspective

6. Seleksi semua obyek dan klik kanan Pilih Properties7. Pada object properties ubah G-Buffer Object Channel menjadi 18. Pilih Menu > Rendering > Effects9. Pada Roolout Effects klik Tombol Add. Pilih Lens Effect10. Pada Roolout Lens Effect Parameter Klik Glow dan Klik Tombol 11. Pada Roolout Glow Element klik Tab Options dan pada bagian Image Sources klik

centang Object ID pastikan nilainya adalah 112. Lakukan Render perspective, hasilnya warna terlalu terang

12 13

1413. Pada Render Effects aktifkan Interactive. Sehingga anda dapat melihat hasil render

secara otomatis.14. Pada Roolout Lens Effects Global klik tab Parameter ubah Size jadi 2. Sehingga efek

sinar makin mengecil.15. Pada Roolout Glow Element cari tab Parameter klik warna putih pada bagian Radial

Color ubah warnanya jadi hijau.

39

Page 40: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax16. Untuk menjadikan warna sinar sama dengan warna aslinya (maps), cari parameter

Glow Element pada Use Source ubah jadi 100%17. Untuk mengurangi intensitas dan menambar realistis neon pada parameter Glow

Element ubah Intensity jadi 85, dan Size jadi 5.18. Render tampilan Perspektif.

40

Page 41: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax

BAB 13. Advance Modeling

13.1. Membuat Mesh Smooth Karakter1. Create Box dng ukuran L=20 W=20 H=52. Pada Modify Panel ubah segemen LS=5 WS=5 HS=13. Klik kanan pada tulisan Perspective View, pilih Show Edge4. Klik kanan Box pilih Convert to Editable Poly5. Pada Modifier List Klik Vertex-nya dan edit sesuai sketsa

6. Seleksi Edge pada bagian ujung kiri dan tekan Backspace7. Seleksi Vertex pada bagian ujung kiri dan tekan Backspace

8. Seleksi Sub Object Polygon dan tekan tombol Extrude

9. Lakukan extrude pada bagian “jari”

10. Setelah selesai klik kembali tombol Extrude untuk menon-aktifkanya11. Buka Sub Object Vertex, Cek opsi Ignore Backfacing12. Lakukan pengeditan posisi vertex untuk mendapatkan ketinggian struktur tangan

41

Page 42: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax

13. Jika sudah selesai keluar dari sub object dengan meng-klik satu kali Pada Editable

Poly14. Pastikan obyek terseleksi dan Buka Modifier List pilih Mesh Smooth, Naikkan nilai

Iteration menjadi 1

15. Klik kanan Mesh Smooth pada Modifier List dan pilih Colapse All, pada kotak

konfirmasi klik Yes16. Buka Sub Object Vertext dan Aktifkan Soft Selction, editlah untuk mendapatkan

bentuk yang proporsional

17. Lakukan Editing pada no16 untuk jari” yang lain, sesuaikan nilai Fallof Soft Selection

18. Selesai

42

Page 43: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax

13.2. Filleted Cylinders1. Pada Create panel klik Geometry. Pada pulldown menu pilih Extended Primitives2. Klik ChamferCyl pada Top View, klik dan drag untuk memulai membuat ChamferCyl sbb : Radius = 20, Height = 200, Fillet 8, Fillet segs 3, Sides 243. Arahkan ke Modify panel. Terapkan Taper modifier pada ChamferCyl. Ubah ukuran Amount jadi 0.2. Kita namakan obyek ini handle

4. Pada Top View, buat ChamferCyl lain dengan ukuran sbb :Radius = 38, Height = 90, Fillet = 15, Height Segs = 1, Fillet Segs = 35. Terapkan Taper modifier pada ChamferCyl yang baru. Ubah Amount jadi -0.2. Obyek ini kita namakan kepala mic6. Pada Front View, geser kepala mic sehingga letakknya diatas handle. Seperti terlihat dalam gambar.

7. Pada menu pulldown Create panel, pilih Standart Primitives. Klik Cone.8. Pada Top View buat Cone dengan ukuran sbb :Radius I = 24, Radius II = 38, Height = 33, Sides = 249. Pada Front View geser Cone menghubungkan handle dengan kepala mic, seperti gambar.

10. Seleksi cone. Pada Main Toolbar klik Align, kmd klik handle. Shg Align Selection dialog muncul.11. Cek X Position dan Z Position cek box. Sehingga cone dengan handle lurus. Klik Ok untuk keluar.

43

Page 44: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax12. Align juga kepala mic dengan cara yang sama.

13. Pada menu pulldown Create panel, pilih Extended Primitives. Pada Top View buatlah ChamferCyl dengan ukuran sbb : Radius = 38.5, Height = 10, Fillet = 1, Fillet Segs = 114. Geser ChamferCyl baru pada Front View sehingga menutup area sambungan kepala mic dengan cone. Kita namakan obyek ini ring.

15. Gunakan Align tool untuk menata ring.16. Pada Front View kopi ring kebagian bawah bagian sambungan handle dengan cone.17. Pada Modify panel ubah ring radius jadi 25.

44

Page 45: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax

13.3. Microphone Stand1. Seleksi semua obyek. Arahkan ke Named Selection Sets pulldown pada Main Toolbar, dan ketik namanya microphone. Pastikan untuk menekan <Enter> setelah mengetik namanya.2. Seleksi semua obyek, arahkan pada panel Display dan klik Hide Selected.3. Pada front View buat Capsule dengan ukuran Radius 20 dan Height 500.4. Tekan <A> untuk mengaktivkan Angle Snap. Pada Top View tekan <SHIFT> dan putar capsule 120 derajat. Saat Clone Option muncul, pilih Instance dan set Number of Copies 2. Kita namakan obyek ini tripod.

5. Seleksi satu kaki tripod. Terapkan Xform modifier. Karena dua kaki lainnya adalah instance maka Xform mengenai semua kaki.

6. Klik Select and Rotate ubah Reference Coordinate System jadi Local. Klik dan drag Gizmonya menurut sumbu X sebesar 25 derajat.

7. Pada Top View, buat Cylinder dengan Radius 20 dan Height 2000, Height Segments jadi 1.8. Pindahkan cylinder sehingga letakknya ditengah tripod.

9. Pada Top View buat Sphere dengan Radius 70. Letakkan sphere pada sambungan cylinder dengan tripod.

10. Pada Front View buat Tube dengan ukuran sbb :Radius I = 32, Radius II = 25, Height = 115.

45

Page 46: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax11. Pada bagian bawah roolout Parameter cek Slice On. Ubah Slice From jadi -80 dan Slice To jadi 80. Kita namakan obyek ini Clip.

12. Geser clip ke atas tiang.13. Buatlah obyek asembly seperti gambar

14. Pada Top View buat Cylinder dengan ukuran sbb :Radius = 24, Height = 60, Height Segments = 1015. Terapkan Mesh Select modifier pada cylinder. Buka Polygon sub-obyek. Seleksi tujuh baris poligon cylinder.

16. Terapkan Taper modifier. Amount -0,5 dan Curve -0,417. Pada Front View, geser center Taper ke bagian bawah seleksi, dengan menyeleksei Center sub obyeknya. Kita namakan obyek ini atachment.

46

Page 47: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax

18. Posisikan atachment diantara sambungan asembly dengan tiang.

19. Pada Left View buat sphere yang masuk kedalam lubang asembly.

2120. Pada Modify panel ubah Hemicphere jadi 0.5. Kita namakan obeyk ini mur.21. Posisikan mur dalam lubang asembly.

47

Page 48: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax

Bab 14. Surface Modifier

Membuat Kontur1. Pada Front View, klik Line Tool buat kontur seperti pada gambar berikut

2. Klik kanan , cek Vertex dam Grid Lines. Geser center vertex sehingga menempel sumbu Z3. Seleksi salah satu sub obyek Spline, kmd klik Attach Mult pada Geometry. Pada kotak dialog yang muncul pilih All, sehingga semua line jadi satu bagian.

3. Klik kanan , cek vertex saja.4. Buka Sub Vertex. Pd Geometry klik tombol Create Line. Buat garis lurus dari dahi hingga dagu, hati-hati pada bagian bibir agar tidak ikut tersambung.5. Buat garis kontur tambahan. Pada sub Vertex klik tombol Create Line

48

Page 49: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax

6. Buat garis hubung seperti ilustrasi berikuta. Gunakan CrossInsert (dalam Geometry) untuk membuat titik di perpotongan spline.b. Gunakan Refine untuk menambah Vertex7. Pastikan bahwa tiap vertex yang ada saling berpotongan, Anda dapat mengedit dengan tombol Refine.

8. Terapkan modifier Surface. Disini akan diuji kemampuan anda menggambar vertex!

49

Page 50: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax

9. Buka Modifier Stack, hidupkan Show End Result. Edit vertex anda hingga dapat menghasilkan surface yang merata.10. Pada panel Hierarchy klik Afect Pivot Only, tempatkan pada koordinat 0, 0, 0.11. Seleksi Line pada modifier stack, terapkan Mirror dan aktifkan cek Copy.

12. Buka sub Vertex, pastikan Show End Result hidup, aktifkan mode render viewport Smooth +highlights.13. Klik tombol Select and Move. Pada Panel Modify aktifkan Area Selection (1,0). Sehingga vertex yang berdekatan akan terseleksi dengan satu kali klik.14. Maksimalkan view perspektif dan seleksi vertex hidung, pada keterangan di bawah selection roolout akan terbaca 2 Vertice Selected.15. Geser dua vertice searah sumbu Y.16. Lanjutkan menggeser vertices untuk membuat topeng 3d.17. Terapkan modifier Edit Patch, Naikkan nilai Relax dan Render Steps untuk memperoleh permukaan yang halus.

50

Page 51: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax

51

Page 52: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax

Bab 15. Advanced Animation

15.1. Parameter WireData animasi dapat ditransfer dari satu jalur ke jalur lainnya jika kedua jalur tersebut dihubungkan dengan Prameter Wire.Kotak dialog Prameter Wire memiliki dua sisi, yang masing-masing jendelanya tidak memiliki scrollbar, namun jika list didalamnya terlalu tinggi maka ikon akan dapat berubah berbentuk tangan sehingga anda dapat menggesernya.Pada bagian bawah adalah Expression, yaitu seperti pernyataan matematika. Setelah anda membuat koneksi dengan menekan tombol Connect, maka nama track muncul pada jendela Expression.Anda dapat mengetik expressi matematis pada jendela Expression, untuk mengubah data yang terhubung. Latihan Membuat Roda Berputar1. Buat obyek model mobil atau benda yang memiliki ban untuk animasi roda berputar.2. Pastikan anda melihat pola kotak pada roda-roda gerobak, jika tidak klik tombol Show

Map in Vewport pada Material Editor.3. Seleksi gerobak dan gerakkan pada sumbu X. Roda sudah dilink ke kotak/gerobak tetapi

tidak berputar.4. Dari Main Menu, pilih Animation > Wire Parameters > Parameter Wire Dialog.5. Pada kotak dialog Parameter Wire tarik jendela kiri, klik Box01> Transform > Position > X

Position.6. Pada jendela kanan buka struktur Box01 yaitu Cylinders. Klik track Cylinder01 >

Transform > Rotation > Z Rotation.7. Klik tombol panak kekanan untuk menjadikan Box01 sebagai Master Track8. Klik tombol Connect. Minimize jendela Parameter Wire ini9. Pilih Box pada Perspective view dan gerakkan sejajar sumbu X. Obyek Cylinder01

berputar terlalu cepat. Untuk setiap unit Box bergerak, maka Cylinder berputar 30kali. Karena Cylinder memiliki Radius 30unit.

10. Buka kembali Parameter Wire. Pada bagian kanan jendela Expression, ubah menjadi X_Position/30. Rumus ini akan membagi data yang berasal dari track X Position dengan 30, yang merupakan Radius Cylinder. Klik tombol Update. Jika terbalik tulis X_Position/-30.

11. Gerakkan box sejajar sumbu X. Kini rodanya berputar dengan normal.12. Gunakan Parameter Wire untuk menghubungkan YRotation dari roda-roda lain ke X

Position Box.

52

Page 53: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax

13. Simpan pekerjaan anda.Latihan 21. Buat sayap kupu2 sebagai berikut pada Front view.2. Pindahkan Pivot Only pada posisi 0,0,0 sebagai berikut3. Lanjutkan dengan membuat sayap kiri

4. Buat Helper Slider, klik di viewport mana saja.

5. Buka Modifier Slider, ubah nilai parameter sbb :Label sudut sayapMinimum -90 atau -70Maximum 10 atau 206. Buka Parameter Wire Dialog, highlite pada bagian seperti gambar berikut

53

Page 54: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax

7. Klik kemudian tekan

8. Klik Geser ikon segitiga slider kekanan dan kiri untuk melihat animasinya

9. Untuk memperbaiki animasi perputaran sayap tambahkan ekspresi sbb ;

value*(pi/180) kemudian tekan 10. Geser lagi slidernya. Sehingga gerakan sayap akan sesuai nilai parameter slider yang telah kita input.11. Ulangi langkah no.6 untuk sayap kiri dengan ekspresi -value*(pi/180) ekspresi negatif menyebabkan gerakan sayat berlawanan arah.π adalah sebuah konstanta dalam matematika yang merupakan perbandingan keliling lingkaran dengan diameternya. Huruf π adalah aksara Yunani yang dibaca pi dan pi juga bisa dipakai dalam penulisan.Nilai π yang lazim digunakan adalah 3,14 atau 22/7 namun untuk lebih tepatnya, sudah dicari sampai > 1,241,100,000,000 tempat desimal. Nilai π sampai 5 tempat desimal adalah 3,14159.12. Mengikat kepakan sayap ke gerakan (sumbu Z) kupu.

54

Page 55: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax

55

Page 56: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax

BAB 16. Advanced Animation Bone SkinModifier skin bekerja sama dengan sturuktur tulang, sehingga tulang dapat mengontrol

bentuk organik. Tulang dapat dibuat menggunakan obyek yang sederhana misalnya box dan spline, atau dapat pula menggunakan spesial obyek Bones. Obyek bones memiliki banyak keuntungan dibandingkan dengan box. Tulang dapat disusun dalam konfigurasi yang sesuai dengan bentuk mesh. Bones biasanya terhubung satu sama lain sehingga dapat dianimasikan dengan mudah. Karena obyek mesh dikontrol oleh bentukan bones anda tidak perlu menjadikan mesh parent terhadapa bones.

Terapkan modifier Skin pada mesh bukan pada bones. Pada panel skin modifier, klik tombol Add untuk memilih obyek bone dari daftar. Langkah ini akan menghubungkan bones yang dipilih dengan mesh.Ketika mesh dianimasi menggunakan Skin dan bones, anda sebenarnya menganimasi bones bukan mesh-nya. Pada Track View anda dapat melihat keyframe bone dan tidak terdapat keyframe untuk mesh. Untuk mencegah terjadinya animasi mesh yang tidak sengaja, maka gunakanlah freeze.

Dalam 3ds Max, terdapat beberapa cara untuk mengtrol bagaimana bone mempengaruhi mesh. Cara ini disebut vertex assignment, karena setiap vertex dalam mesh ditugasi untuk tunduk pada satu atau lebih bone. Cara termudah untuk mengontrol vertice menggunakan bone adalah dengan Envelopes, yang memanfaatkan volume sekitar bone. Jika vertex sebuah mesh termasuk didalam suatu envelope bone maka, vertex tersebut akan terpengaruh oleh bone.Latihan :

1. Buatlah model boneka sebagai representasi bentuk organik yang sederhana. Berikut skets dimensi model-nya :

2. Untuk membuat wajah yang lebih detail, gunakan beberapa obyek primitive berikut :

56

Page 57: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax3. Gabungkanlah semua obyek menjadi satu bagian dengan fitur pada

Create Panel > Geometry > Compound Object > Boolean > Union. Ingat setelah Union dua buah Obyek terlebih dahulu harus anda Convert to Editable Mesh supaya dapat di-Union lagi dengan Obyek yang lain.

4. Buka panel Create > System > Bones5. Klik pada bagian Dasar Boneka, bagian Dengah Badan, bagian Leher dan terakhir

pada bagain Ujung Topi, kemudian klik kanan untuk mengakhiri pembuatan Bone.

6. Pilih menu Character > Bone Tools. Klik tombol Bone Edit Mode utk mengedit bone.7. Geser Bone02 ke atas sejajar sumbu Z untuk membuat bone Leher lebih pendek.

Matikan Bone Edit Mode dan tutup Bone Tools panel.

8. Seleksi Mesh Boneka, terapkan Skin Modifier.9. Pada parameter klik tombol Add. Pada kotak dilaog Select Bones pilih Bone01,02,03.

Bone memiliki dua bentuk capsule, luar dan dalam. Masing2 capsule memiliki dua cross section dengan empat buah control point ditiap section-nya.

10. Seleksi mesh, pada modify panel pilih Bone01 dari daftar, kmd klik tombol Edit

Envelopes11. Seleksi salah satu control point Envelope Terluar, gunakan Move Tool hingga

envelopes mencakup mesh yang diinginkan.57

Page 58: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax

12. Dengan cara yang sama modifikasi pula envelope Bone02 dan Bone03. Ada bagian vertice yang belum tercakup dalam Bone03, berikut cara untuk secara langsung menyeleksi vertice kedalam bone.13. Seleksi Bone03 dari daftar, klik control point bagian bawah (garis kuning adalah

center envelope dan memiliki dua kontrol point yaitu diatas dan bawah), geser keatas hingga mengurangi efek terhadap bagian leher.

14. Pada modify panel. Dalam Select section, hidupkan Vertice cekbox.15. Pada Left View, seleksi vertice pada bagian ujung hidung.16. Temukan Weight Properties, dalam Abs Effect ketik 1 tekan Enter.

17. Test animasi bone anda dengan memutar bone pada viewport. Untuk menyeleksi Bone

klik tombol Select By Name (Sortcut Keyboard H)18. Animasikan dengan merekam menggunakan tombol Autokey

58

Page 59: BAB 1. Dasar 3 Dimensi - … · Web view11. Untuk memperbaiki poligon leher botol yang twist >> Terapkan modifier Xform pada shape Circle yang aslinya. 12

Animasi 3Dimensi menggunakan 3DSMax

Memutar Bone02 Memutar Bone03

59