ayat hafalan :

18
Ayat Hafalan : “Sebab beginilah firman TUHAN, yang menciptakan langit, - Dialah Allah - yang membentuk bumi dan menjadikannya dan yang menegakkannya, dan Ia menciptakannya bukan supaya kosong, tetapi Ia membentuknya untuk didiami : "Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain..” Yesaya 45 : 18 PENCIPTAAN : MEMBENTUK BUMI Pelajaran Sekolah Sabat ke 2, 12 Januari 2013

Upload: unity-bonner

Post on 30-Dec-2015

99 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PENCIPTAAN : MEMBENTUK BUMI. Ayat Hafalan :. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Ayat Hafalan :

Ayat Hafalan :

“Sebab beginilah firman TUHAN, yang menciptakan langit, - Dialah Allah - yang membentuk bumi dan menjadikannya dan yang menegakkannya, dan Ia menciptakannya bukan supaya kosong, tetapi Ia membentuknya untuk didiami : "Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain..”

Yesaya 45 : 18

PENCIPTAAN :MEMBENTUK BUMI

Pelajaran Sekolah Sabat ke 2, 12 Januari 2013

Page 2: Ayat Hafalan :

Pendahuluan

Para ilmuan semakin terkesan akan kecocokan rancangan dan tujuan

peciptaan alam semesta yang telah ditegaskan dalam Alkitab. Dalam dua tahapan Allah telah menciptakan dunia ini dengan

sempurna yaitu dengan menciptakan sebuah planet yang belum berbentuk dan kosong dan

tiga hari pertama membentuk dunia menjadi tempat tinggal dan

tiga hari terakhir mengisinya.

Page 3: Ayat Hafalan :

Pendahuluan 

Penciptaan bukanlah merupakan sesuatu yang terlepas dari Allah, tetapi merupakan arena yang Allah pilih di mana Dia bisa mengekspresikan kasih-Nya kepada mahluk–mahluk yang telah Dia ciptakan. Allah adalah Pencipta dengan rencana-rencana dan rancangan-rancagan khusus bagi ciptaan-Nya. Kalau kita percaya bahwa Allah mencipta melalui proses yang acak tanpa maksud maka pandangan ini sangat mengubah pengertian kita tentang Allah.

.

Page 4: Ayat Hafalan :

Hal yang perlu direnungkan untuk didiskusikan.......!

1. Apa yang diajarkan Alkitab tentang bumi sebelum Tuhan mulai menciptakan kehidupan diatasnya?

2. Apakah cara yang dilakukan oleh Allah dalam membentuk dan mengisi alam semesta ini dalam proses penciptaan?

3. Pebedaan apakah yang dihasilkan oleh penciptaan terhadap kehidupan kerohanian Anda dan dengan cara apakah kehidupan anda memantulkan kuasa Allah yang berdaya cipta?

4. Apakah yang Allah perlukan untuk membentuk kehidupan anda , dan dengan cara apakah anda dapat bekerjasama dengan maksud-Nya untuk membahrui anda?

Page 5: Ayat Hafalan :

3. Seluruh hidup dan ciptaan menjadi bermakna dan penuh arti selalu.

4. Allah memiliki hak berdaulat atas seluruh ciptaan karena Dia adalah pencipta-Nya.

“Pada mulanya” (Kejadian 1 : 1) menjelaskan bahwa : ‘Permulaan alam semesta adalah sesuatu yang nyata.’ Hal ini menjelaskan bahwa :1. Allah adalah sumber segala sesuatu

yang ada, manusia dan alam tidak berdiri sendiri, tetapi menerima keberadaan dan ketergantungannya dari Dia.

2. Seluruh keberadaan dan hidup adalah baik jika terkait secara benar dan bergantung pada-Nya.

TIDAK BERBENTUK DAN KOSONG

Page 6: Ayat Hafalan :

ALLAH SANG PENCIPTA

"Sebelum gunung-gunung dilahirkan, dan bumi dan dunia diperanakkan, bahkan dari selama-lamanya sampai selama-lamanya

Engkaulah Allah.” Mazmur 90 : 2

Melalui Alkitab kita dapat mengenal Allah sebagai :1. Oknum yang tak terbatas, kekal, ada dengan

sendirinya dan menjadi awal dari segala sesuatu yang ada.

2. Oknum yang berkepribadian yang menciptakan Adam dan Hawa “menurut gambar dan rupa kita” Kejadian 1 : 27

3. Oknum moral yang menciptakan segala sesuatu baik dan tanpa dosa dan semua ciptaan itu ‘sungguh sangat baik’ Kejadian 1 : 31.

Page 7: Ayat Hafalan :

KEGIATAN PENCIPTAAN

Allah menciptakan segala sesuatu di ‘langitdan bumi’ artinya:1. Allah menciptakan segala sesuatu yang belum

ada sebelumnya.2. Tidak bebentuk, kosong, ditutupi kegelapan,tidak

ada terang. Kemudian menciptakan terang menghalau kegelapan itu menunjukkan bahwa Allah menata alam semesta ini dengan baik sebagai tempat tinggal makhluk hidup.

3. Metode Allah dalam menciptakan ialah melalui ‘kuasa Firman-Nya.’ Kejadian 1 : 3,6,9,11,14,20,24, 26.

4. Seluruh oknum Ke-Allahan berperan dalam proses penciptaan. Kol 1 : 16; Ibr 1 : 2; Mazmur 33 :6; 104 : 30; Ayb 33 : 4.

‘Sebab beginilah firman TUHAN, yang menciptakan langit, Dialah Allah yang membentuk bumi dan menjadikannya dan yang menegakkannya, dan Ia menciptakannya bukan supaya kosong, tetapi Ia membentuknya untuk

didiami : "Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain.” Yesaya 45 : 8

Page 8: Ayat Hafalan :

JADILAH TERANG

Sesuai Kejadian 1: 3-5 dapat disimpulkan:1. Terang muncul sebagai sambutan terhadap perintah

Allah. Firman Allah itu berhasil menentukan keadaan ciptaan.

2. Terang itu “baik.” Terang yang Allah buat itu baik bahkan di mata Allah pun baik.

3. Terang salah satu ciri yang menandai kehadiran Allah4. Baik terang maupun kegelapan berada dibawah

kendali Allah dan tak satu pun yang bertentangan dengan aktivitas dan pengetahuan Tuhan (Mazmur 139 : 12).

5. Terang diciptakan pada hari pertama penciptaan karena Allah sudah ada sebelum bumi diciptakan dan kehadiran-Nya sering dikaitkan dengan terang. (1 Yoh 1:5; Why 22 : 5).

Kata Ibrani untuk ‘terang’ adalah ‘or’ yang menunjuk kepada gelombang-gelombang energi terang yang mula-mula mendatangi bumi. Allah kemudian menempatkan ‘benda-benda penerang’ (Ibr = “ma’or” = ‘pembawa terang.’ Maksud utama dari benda-benda penerang itu adalah menjadi tanda-tanda musim, hari, dan tahun.

Page 9: Ayat Hafalan :

Allah menciptakan semua ciptaan semuanya, “sungguh amat baik.” Tujuh kali Allah menyatakan bahwa apa yang telah

diciptakan-Nya itu ‘baik’

Kata Ibrani untuk hari adalah “yom” = “ suatu hari sepanjang 24 jam” (‘siang dan malam’ atau ‘pagi dan petang’

Hari ke - 1 Terang

Menata Ciptaan dengan baik dan sempurna

Hari ke - 2 Cakrawala

Hari ke - 3 Tanah kering

Hari ke - 4 Benda-benda penerang

Hari ke - 5 Ikan-ikan dan burungMemberi hidup kepada Ciptaan

Hari ke - 6 Hewan dan manusia

Hari ke - 7 Hari Sabat = Hari perhentian Ciptaan Allah sempurna dan baik

Allah mencipta alam semesta menurut suatu rencana dan tatanan tertentu :

JADILAH TERANG DAN JADILAH PAGI, ITULAH HARI PERTAMA

Page 10: Ayat Hafalan :

“Berfirmanlah Allah: "Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air.“ Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia

memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian. Lalu Allah menamai cakrawala itu langit.

Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kedua.” (Kejadian 1:6-8)

Allah memisahkan air sehingga sebagian ada di bumi (lautan) dan bagian lainnya ditempatkan di atas cakrawala (langit) Allah menciptakan pada saat itu sedemikian.

Bahwa "cakrawala" dimaksudkan untuk burung (Kej 1:20) seperti yang bisa kita lihat sekarang yang disebut juga langit.

Selama banjir, air di udara (langit) jatuh di bumi, "semua mata air samudera besar yang dipecah, dan langit dibuka" (Kejadian 7:11). Awan menggantikannya dan siklus hujan mulai.

HARI KEDUA DALAM PENCIPTAAN

Page 11: Ayat Hafalan :

Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering." Dan jadilah demikian. Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi." Dan jadilah demikian.Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. adilah petang dan JadilahJ pagi, itulah hari ketiga.

(Kejadian 1:9-13)

Allah menata dan memerintahkan semua elemen yang semuanya belum berbentuk dan kosong. Dengan cara itu Dia mempersiapkan tempat yang tepat untuk manusia untuk menjadi temat tingggal.

Hari 1: Dia memisahkan terang dari kegelapan.Hari 2: Ia memisahkan air di bawah cakrawala

dari perairan di atas.Hari 3: Dia memisahkan daratan dari lautan.

HARI KETIGA PENCIPTAAN

Page 12: Ayat Hafalan :

MAKSUD DAN TUJUAN PENCIPTAAN

a. Allah menciptakan Adam dan Hawa menurut rupa-Nya sendiri supaya manusia dapat mempunyai hubungan kasih pribadi secara abadi dengan tujuan melayani Tuhan dengan iman,kesetiaan dan rasa syukur,

b. Allah menginginkan hubungan yang intim dengan umat manusia agar hidup di dalam kebenaran dan kekudusan dengan Dia.

c. Allah rindu, “Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.” Why 21 : 3

Allah memiliki maksud-maksud tertentu untuk menciptakan dunia, itu berarti : 1. Sebagai ungkapan kemuliaan, kemegahan dan

kuasan-Nya. Mazmur 19 : 22. Untuk menerima kembali kemuliaan dan

hormat yang layak diterima-Nya.3. Allah menciptakan bumi supaya menyediakan

suatu tempat di mana maksud dan tujuan-Nya bagi umat manusia dapat digenapi. Dengan kata lain :

Page 13: Ayat Hafalan :

FIRMAN ALLAH YANG MAHA KUASA

“ Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!", Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.” 2 Korintus 4 : 6.

“Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.” Yesaya 55 : 11

“Mereka sengaja tidak mau tahu, bahwa oleh firman Allah langit telah ada sejak dahulu, dan juga bumi yang berasal dari air dan oleh air.” 2 Petrus 3 : 5

Alkitab menjelaskan bahwa Allah mencipta dari yang tidak ada “ex nihilo” oleh kuasa firman-Nya dan tanpa konflik atau perlawanan dalam

bentuk apa pun. Allah Alkitab adalah Pembela bagi yang lemah dan Penyedia bagi yang murah hati untuk semua ciptaan.

Page 14: Ayat Hafalan :

“Buku alam dan firman Allah yang tertulis tidak bertentangan, masing-masing saling menerangi yang lain. Bila dimengerti dengan benar, akan membuat kita mengenal Allah dan tabiat-Nya oleh mengajarkan kepada kita hukum-hukum hikmat dan kedermawanan melalui mana Ia bekerja. Dengan demikian menuntun kita untuk mengagumi nama-Nya yang kudus dan percaya kepada firman-Nya.”

Ellen G. White, Signs of the Times, 20 Maret 1884.

Page 15: Ayat Hafalan :

PERTANYAAN PENERAPAN

1. Sudahkah kehidupan saya memantulkan kuasa Allah sebagai karya cipta Allah?

2. Apakah saya sudah membuka hati saya sehingga Allah membentuk dan mengisi kehidupan saya untuk kemuliaan-Nya?

3. Dengan cara apakah saya dapat mewujudkan rencana Allah bagi keselamatan saya dan orang -orang?

“Mempercayai bahwa kekuatan daya cipta Allah membentuk kehidupan, bangsa dan

sejarah memberi keyakinan dalam kekuatan-Nya untuk menyelamatkan kita dari dosa dan mendorong kita untuk mengucapkan

bersama-sama dengan Daud, “ Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah dan perbaharuilah

batinku dengan roh yang teguh!” (Mazmur 51 : 12)

Page 16: Ayat Hafalan :

Kesimpulan

Pengertian kita terhadap rancangan Ilahi dalam penciptaan adalah penting karena hal

itu mempengaruhi pandangan kita akan Allah dan bagaimana kita berhubungan

dengan Dia. Rancangan berarti mencipta benda dan makhluk dengan dan maksud

tertentu. Allah berhak menentukan bagaimana ciptaan-Nya berjalan dan

bagaimana cara itu digunakan.Penciptaan Alkitabiah didasarkan pada rancangan Ilahi

yang membuat mungkin bagi Allah untuk peduli, campur tangan dan memungkinkan

kemanusiaan bertanggung jawab.

“ Pada mulanya Allah (Kejadian 1 : 1). Hanya di sini saja pikiran yang ingin bertanya dapat terbang seperti merpati ke bahtera, untuk mendapatkan

kepuasan. Di atas,a di bawah, di balik, berdiam kasih Abadi, mengerjakan segala sesuatu untuk menyempurnakan ‘kehendakmu untuk berbuat baik’

(2 Tesalonika 1 : 11)” – Ellen G. White, Membina Pendidikan Sejati, hal. 118-121.

Page 17: Ayat Hafalan :

“Ya, Allah menggunakan alam untuk menyatakan banyak perkara mengenai diri-Nya sendiri, tetapi dalam alam yang sama pernyataan-Nya yang unik dan paling penting datang dari Kristus (Mat 1 : 23). Tidak ada yang benar selain Allah; karena Kristus, pernyataan Allah adalah ‘kebenaran.’ Ia juga adalah realitas, kepenuhan dari segala sesuatu yang ada, sebab Ia adalah hidup – kehidupan seutuhnya. Ia ada, dan tanpa Dia segala sesuatu tidak ada.”

Adventist Review and Sabbath Herald, 24 Juni 1902.

Page 18: Ayat Hafalan :

Aplikasi1. Setiap orang diharapkan dapat

mengakui pentingnya rancangan dalam pengertian kita tentang penciptaan.

2. Setiap orang diharapkan dapat memahami bahwa Allah bertindak secara sengaja, dengan maksud tertentu, bahkan terhadap setiap cara hidup seseorang.

3. Setiap orang diharapkan dapat bersuha untuk mengetahui rancangan Allah bagi setiap kehidupan pria dan wanita dan pasrah pada rancangan ini.

Prepared by : tft,ss/pp dsks 2/1/13Alamat e-mail : [email protected]

Telp. 0711352606. No.Hp. 081367150504.

TUHAN MEMBERKATI...Selamat Melayani...