ateletasis

7
 Artikel yang berkaitan dengan kata kunci:  atelektasis Diagnosis dan Penatalaksanaan Pada Sindrom Goodpastur Ta nggal publikasi: 17 July 2010. Kata Kunci: atelektasis, Diagnosis Sindrom oodpastur , !"usi  pleura, glomerulone"ritis,  paru#paru, $enatalaksanaan Sindrom oodpastur ,  penyakit autoimun, $erdara%an di"us al&eoli, Sindrom oodpasture, Triple terapi Sindrom oodpasture adala% suatu kondisi yang 'arang dicirikan ole% glomerulone"ritis dan  pendara%an pada paru#paru. (a laupun banyak penyakit dapat %adir dengan ge'ala ini, sindrom nama oodpas ture yang biasany a dicadangka n untuk penyaki t autoimun te rpicu keti ka menyerang kekebalan pasien sistem oodpasture antigen )reaksi %ipersensiti&itas tipe ** +, yang ditemukan di gin'al dan paru#paru, dan dalam aktu, menyebabkan kerusakan pada organ#organ ini. $enyakit ini menyandang nama a%li patologi -merika Dr !rnest oodpasture, 11 deskripsi yang dianggap sebagai laporan pertama tentang keberadaan kondisi. Dasar Ke la inan : $erdara%an di"us al&eoli )pl us gre mor ulus+ akibat rea ksi antigen dala m membrana basalis dengan antibody / )anti lg+. Selengkapnya Kategori -rtikel: *n"o ba t3omments )0+ Diagnosis dan Penatalaksanaan Pada Keracunan Oksigen Ta nggal publikasi: 14 July 2010. Kata Kunci: atelektasis, demam, Diagnosis Keracunan ksigen , Dispnu, 5ibrosis paru di"us, angguan S$$, Keracunan ksigen, $enatalaksanaan Keracunan ksigen Dasar Kelainan :  Kerus akan berupa atelekta sis dan pembet ukan s%unt arterio &enula akibat  bernapas dengan oksigen murni )1006+ se%ingga menggantikan nitrogen yang terdapat dalam  paru. I.DIAGNOSIS  A.Keluhan Pokok -  Batuk-batuk  yeri retrosternal Dispnu

Upload: erwin-setiawan

Post on 05-Jul-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

8/16/2019 ateletasis

http://slidepdf.com/reader/full/ateletasis 1/7

 Artikel yang berkaitan dengan kata kunci: 

atelektasis

Diagnosis dan Penatalaksanaan Pada Sindrom GoodpasturTanggal publikasi: 17 July 2010. Kata Kunci: atelektasis, Diagnosis Sindrom oodpastur , !"usi

 pleura, glomerulone"ritis,  paru#paru, $enatalaksanaan Sindrom oodpastur ,  penyakit autoimun, 

$erdara%an di"us al&eoli, Sindrom oodpasture, Triple terapi

Sindrom oodpasture adala% suatu kondisi yang 'arang dicirikan ole% glomerulone"ritis dan

 pendara%an pada paru#paru. (alaupun banyak penyakit dapat %adir dengan ge'ala ini, sindrom

nama oodpasture yang biasanya dicadangkan untuk penyakit autoimun terpicu ketika

menyerang kekebalan pasien sistem oodpasture antigen )reaksi %ipersensiti&itas tipe ** +, yangditemukan di gin'al dan paru#paru, dan dalam aktu, menyebabkan kerusakan pada organ#organ

ini. $enyakit ini menyandang nama a%li patologi -merika Dr !rnest oodpasture, 11 deskripsiyang dianggap sebagai laporan pertama tentang keberadaan kondisi.

Dasar Kelainan : $erdara%an di"us al&eoli )plus gremorulus+ akibat reaksi antigen dalam

membrana basalis dengan antibody / )anti lg+. Selengkapnya

Kategori -rtikel: *n"o bat3omments )0+

Diagnosis dan Penatalaksanaan Pada Keracunan Oksigen

Tanggal publikasi: 14 July 2010. Kata Kunci: atelektasis, demam, Diagnosis Keracunan ksigen,Dispnu, 5ibrosis paru di"us, angguan S$$, Keracunan ksigen, $enatalaksanaan Keracunan

ksigen

Dasar Kelainan :  Kerusakan berupa atelektasis dan pembetukan s%unt arterio&enula akibat

 bernapas dengan oksigen murni )1006+ se%ingga menggantikan nitrogen yang terdapat dalam paru.

I.DIAGNOSIS

 A.Keluhan Pokok -

•  Batuk-batuk 

•  yeri retrosternal

• Dispnu

8/16/2019 ateletasis

http://slidepdf.com/reader/full/ateletasis 2/7

•  Demam

• Tinitus

• /ual#munta%

• 8ela% Selengkapnya

Kategori -rtikel: *n"o bat3omments )0+

Diagnosis dan Penatalaksanaan Pada Sindrom Lobus

Medialis

Tanggal publikasi: 19 July 2010. Kata Kunci: atelektasis, ronkiektasis, Diagnosis Sindrom

8obus /edialis, lobus medialis paru, yeri pleura, $enatalaksanaan Sindrom 8obus /edialis,

Sindrom 8obus /edialis, Terapi mum

Dasar Kelainan :  Atelektasis berulang pada lobus medialis paru.

I.DIAGNOSIS

 A.Keluhan Pokok 

# atuk yang berulang

# Nyeri pleura

# ;emoptisis B.Tanda penting 

<onki basa%C.Pemeriksaan Laboratorium -

 D.Pemeriksaan Radiologi 

ila ter'adi atelektasis, "isura minor meng%ilang, bayangan atelektasis bertumpang tindi% dengan

 'antung.

II.KOMPLIKASI

1.ronkiektasis

2.5ibrosis Selengkapnya

Kategori -rtikel: *n"o bat3omments )0+

Diagnosis dan Penatalaksanaan Pada KegagalanPernapasan

Tanggal publikasi: 1= July 2010. Kata Kunci: atelektasis, Diagnosis Kegagalan $ernapasan,!dema peru, ekstrapulmonal, 5isioterapi, Kegagalan $ernapasan, yeri dada, $enatalaksanaan

Kegagalan $ernapasan, pertukaran gas, Sianosis, Takikardi, Terapi mum

8/16/2019 ateletasis

http://slidepdf.com/reader/full/ateletasis 3/7

Dasar Kelainan : $aru tidak mampu melakukan pertukaran gas dan memperta%ankan p; dara%yang di sebabkan ole% intra atau ekstrapulmonal.

I.DIAGNOSIS

 A.Keluhan Pokok 

• Neri dada tiba#tiba, di sertai dengan sputum kental

• Sesak dan batuk 

• $alpitasi

• Sesuai penyakit dasarnya Selengkapnya

Kategori -rtikel: *n"o bat3omments )0+

Diagnosis dan Penatalaksanaan Pada Atelektasis

Tanggal publikasi: 11 July 2010. Kata Kunci: atelektasis, Diagnosis -telektasis, !"usi pleura,

agal napas, paru#paru, $ascaoperasi, $enatalaksanaan -telektasis,  penyumbatan saluran udara,$erkusi pekak , Trauma dada

Atelektasis  )-telectasis+adala% pengkerutan sebagian atau seluru% paru#paru akibat penyumbatan saluran udara )bronkus maupun bronkiolus+ atau akibat perna"asan yang sangat

dangkal.

8/16/2019 ateletasis

http://slidepdf.com/reader/full/ateletasis 4/7

Dasar Kelainan : Sebagian paru tidak ber"ungsi karena kolaps. Selengkapnya

Kategori -rtikel: *n"o bat3omments )0+

!e"erat Kedokteran: Pengobatan# Komplikasi dan Prognosis

Pertusis $%atuk !e&an'

Tanggal publikasi: 1> 5ebruary 2010. Kata Kunci: atelektasis,  bronc%itis,  bronkopneumonia,

em"isema mediastinum, ense"alon anoksia, immunoglobulin, intraabdominal, kontrimoksa?ol.Kloram"enikol, perdara%an subkon'ungti&a, ro&amisin, stadium paroksismal

Pengobatan Pertusis $%atuk !e&an'

Jika penyakitnya berat, penderita biasanya diraat di ruma% sakit. /ereka ditempatkan di dalam

kamar yang tenang dan tidak terlalu tenang. Keributan bisa merangsang serangan batuk. isa

dilakukan pengisapan lendir dari ternggorokan. $ada kasus yang berat, oksigen diberikan

langsung ke paru#paru melalui selang yang dimasukkan ke trakea.

ntuk menggantikan cairan yang %ilang karena munta% dan karena bayi biasanya tidak dapat

makan akibat batuk, maka diberikan cairan melalui in"us. i?i yang baik sangat penting, dan

sebaiknya makanan diberikan dalam porsi kecil tetapi sering. ntuk membasmi bakteri, biasanya

diberikan antibiotik.

(. Antibiotika

a. Eritromisin dengan dosis >0 mg@ kgbb @ %ari dibagi dalam 9 dosis. bat ini meng%ilangkan .

$ertussis dari naso"aring dalam 2 A 7 %ari ) rata# rata =# 4 %ari+ dan dengan demikianmemperpendek kemungkinan penyebaran in"eksi. !ritromisin 'uga menggugurkan atau

menyembu%kan pertusis bila diberikan dalam stadium kataralis, mencega% dan menyembu%kan

 pneumonia dan ole% karena itu sangat penting dalam pengobatan pertusis k%ususnya pada bayi

8/16/2019 ateletasis

http://slidepdf.com/reader/full/ateletasis 5/7

muda.

 b. apmpisilin dengan dosis 100 mg @ kg bb @ %ari, dibagi dalam 9 dosis.

c. Lain-lain : ro&amisin, kontrimoksa?ol. Kloram"enikol dan tetrasiklin.

). Imunoglobulin

elum ada persesuaian "a%am mengenai pemberian immunoglobulin pada stadium kataralis. -da peneliti yang mengatkan pemberian immunoglobulin meng%asilkan pengurangan "rekuensi

episode batuk paroksismal, tetapi ada pula yang berpendapat ba%a immunoglobulin tidak ber"aeda%. pemberian immunoglobulin pada stadium paroksismal sama sekali tidak ber"aeda%.

*. +kspektoransia dan mukolitik.

,. Kodein diberikan bila terdapat batuk-batuk ang ebat sekali.

/. Luminal sebagai sedati0e.

Komplikasi Pertusis $%atuk !e&an'

1. Alat Pernafasan

Dapat ter'adi otitis media ) sering pada bayi +, broncitis# bronkopneumonia# atelektasis yangdisebabkan surnbatan mucus, em"isema )dapat 'uga ter'adi em"isema mediastinum, le%er, kulit

 pada kasus yang berat+, bronkiektasis, sedangkan tuberkulosis yang sebelumnya tela% ada dapat

men'adi bertamba% berat.

2. Alat pencemaan/unta% B munta% yang berat dapat menimbulkan emasiasi, prolapses rectum atau %ernia yang

mungkin timbul karena tingginya tekanan intraabdominal, ulkus pada u'ung lida% karena lida%

tergosok pada gigi atau tergigit pada aktu serangan batuk, stomatis.

3. Susunan saraf 

Ke'ang dapat timbul karena ganguan keseimbangan elektrolit akibat munta% B munta%. Kadang B kadang terdapat kongesti dan edema otak, mungkin pula ter'adi perdara%an otak.

. Lain ! lain

Dapat pula ter'adi perdara%an lain seperti epistaksis, %emoptisis dan perdaraan

subkon&ungti0a.

Prognosis Pertusis

ergantung kepada ada tidaknya komplikasi, terutama komplikasi paru dan susunan sara" yang

sangat berba%aya k%ususnya pada bayi dan anak kecil. Sebagian besar penderita mengalami pemuli%an total, meskipun berlangsung lambat. Sekitar 1#26 anak: yang berusia dibaa% 1

ta%un meninggal. Kematian ter'adi karena kekurangan oksigen ke otak )ensefalon anoksia+ danbronkopneumonia.

Kategori -rtikel: $ertusis, <e"erat Kedokteran3omments )0+

!e"erat Kedokteran: Ge&ala Klinis dan Diagnosis Pertusis

$%atuk !e&an'

8/16/2019 ateletasis

http://slidepdf.com/reader/full/ateletasis 6/7

Tanggal publikasi: 1> 5ebruary 2010. Kata Kunci: anamnesis, atelektasis,  batuk re'an, atuk

spasmodik , diagnosa banding, Diagnosis $ertusis, Di""erential Diagnosis, e'ala Klinik atuk ,

e'ala Klinis $ertusis, *g, *g/, in"iltrat peri%iler , iritasi saluran perna"asan, leukositosis, /asa*nkubasi $ertusis,  pemeriksaan "isis, pemeriksaan labratorium,  pemeriksaan radiology, $ertusis, 

<e"erat Kedokteran, secret naso"aring, stadium paroksismal

Masa Inkubasi Pertusis

/asa inkubasi pertusis 4#20 %ari, rata#rata 7 %ari, sedangkan per'alanan penyakit ini berlangsung

antara 4 B C minggu atau lebi%. e'ala timbul dalam aktu 7#10 %ari setela% terin"eksi. akterimengin"eksi lapisan tenggorokan, trakea dan saluran udara se%ingga pembentukan lendir

semakin banyak.

$ada aalnya lendir encer, tetapi kemudian men'adi kental dan lengket. *n"eksi berlangsung

selama 4 minggu, dan berkembangan melalui = ta%apan:

(. 1aap kataral

/ulai ter'adi secara berta%ap dalam aktu 7#10 %ari setela% terin"eksi+ ciri#cirinya menyerupai

"lu ringan:

ersin#bersin /ata berair 

a"su makan berkurang

8esu atuk )pada aalnya %anya timbul di malarn %ari kemudian ter'adi sepan'ang %ari+.

). 1aap paroksismal

/ulai timbul dalam aktu 10#19 %ari setela% timbulnya ge'ala aal+ >#1> kali batuk diikuti

dengan meng%irup na"as dalam dengan pada tinggi. Setela% beberapa kali batuk kembali ter'adidiak%iri dengan meng%irup na"as bernada tinggi. atuk bisa disertai pengeluaran se'umla% besar

lendir &ang biasanya ditelan ole% bayi@anak#anak atau tampak sebagai gelembung udara di

%idungnya+.

atuk atau lendir yang kental sering merangsang ter'adinya munta%. Serangan batuk bisa diak%iriole% penurunan kesadaran yang bersi"at sementara. $ada bayi, apnea )%enti na"as+ dan tersedak

lebi% sering ter'adi dibandingkan dengan tarikan na"as yang bernada tinggi.

*. 1aap kon0alesen

/ulai ter'adi dalam aktu 9#4 minggu setela% ge'ala aal+ atuk semakin berkurang, munta% 'uga berkurang, anak tampak merasa lebi% baik. Kadang batuk ter'adi selama berbulan#bulan,

 biasanya akibat iritasi saluran perna"asan.

Diagnosis Pertusis

Diagnosis ditegakkan berdasarkan atas anamnesis, pemeriksaan "isis, dan pemeriksaanlaboratorium. $ada anamnesis penting ditanyakan adanya riayat kontak dengan pasien pertusis,

adala% serangan k%as yaitu paroksimal dan bunyi %oop yang 'elas. $erlu pula ditanyakan

8/16/2019 ateletasis

http://slidepdf.com/reader/full/ateletasis 7/7

mengenai riayat imunisasi. e'ala klinis yang didapat pada pemeriksaan "isis tergantung dari

stadium saat pasien diperiksa.

$ada pemeriksaan labratorium didapatkan leukositosis 20,000#>0,000 @ * dengan,lim"ositosis absolute k%as pada ak%ir stadium kataral dan selama stadium paroksismal. $ada

 bayi 'umla% leukosit tidak menolong untuk diagnosis, ole% karea respons lim"ositosis 'uga ter'adi pada in"eksi lain.

*solasi .pertussis dari secret nasofaring  dipakai untuk membuat diagnosis pertussis. iakan positi" pada stadium kataral >#1006, stadium paroksismal 9 6 pada minggu ke#= dan

menurun. sampai 20 6 untuk aktu berikutnya. Serologi ter%adap antibody toksin pertussis. Tes

serologi berguna pada stadium lan'ut penyakit dan untuk menetukan danya in"eksi pada indi&idudengan biakan. 3ara !8*S- dapat dipakai untuk menentukan serum *g/, *g, dan *g- ter%adap

5;- $T, ilai serum *g/ 5;- dan $T menggambarkan respon imun primer baik disebabakan

 penyakit ata. &aksinasi.

IgG toksin pertusis merupakan tes yang paling sensiti&e dan spesi"ik untuk mengeta%ui in"eksidan tidak tampak setela% pertusis. $emeriksaan lain yaitu "oto toraks dapat memperli%atkan

in"iltrat peri%iler, atelektasis atau em"isema.

Diagnosis %anding Pertusis $Di""erential Diagnosis'

%atuk spasmodik  pada bayi perlu dipikirkan bronkiolitis, pneumonia bakterial, sistik "ibrosis,tuberkulosis dan penyakit lain yang menyebabkan lim"adenopati dengan penekanan diluar trakea

dan bronkus.

$ada umumnya pertusis dapat dibedakan dari ge'ala klinis dan laboratorium. enda asing 'uga

dapat menyebabkan batuk paroksismal, tetapi biasanya ge'alanya mendadak dan dapat dibedakan

dengan pemeriksaan radiolog dan endoskopi.

*n"eksi . parapertussis, . bronkiseptika dan adeno&irus dapat menyerupai sindrom klinis

%.pertussis. Dapat dibedakan dengan isolasi kuman penyebab.

Kategori -rtikel: $ertusis, <e"erat Kedokteran3omments )0+