asesmen bagi anak
DESCRIPTION
fullTRANSCRIPT
Asesmen Anak dan Keluarga
Level Asesmen
Mikro
Messo
Makro
Kasus kasus yang muncul
Kebiasaan, budaya, kepercayaan, nilai
Struktur ekonomi, sosial dan politik
Assessment Framework for the child
CHILD Safeguarding and promoting
welfare
Parenting CapacityChi
lds D
evelo
pmen
t Nee
ds
Familly and Environmental Factors
Department of Health, 2000
Social presentations
Commun
ity
Resou
rces
Family
’s So
cial
integ
ration
Emplo
ymen
tHou
sing
Wide
r Fam
ily
CHILDSafeguarding & Promoting
Welfare
CHILD
’S DE
VELO
PMEN
TAL N
EEDS
PARENTING CAPACITY
Health Basic Care
Ensuring Safety
Emotional Warmth
Stimulation
Guidance & Boundaries
Stability
Education
Emotional Behavioural development
Identity
Family & Social relationships
Selfcare skills
Incom
e
Family
histo
ry
and
func
tioning
FAMILY AND ENVIRONMENTAL FACTORS
Aspek asesmen
Teknik Asesmen pada Anak
ObservasiWawancaraStudi dokumentasiFocus Group DiscussionRecall (life story, testimoni ; instant recall,
period recall, time line)Role PlayWritten methods (puisi, diary, surat, kuesioner )Visual methods (foto, film, poster, menggambar
/gambar)
Apa yang harus diperhatikan dalam meng asesmen anak
Thingking (Pikiran)
Behaviour ( Perilaku )
Feeling (Perasaan)
Self
Asesmen anak
Asesmen anak bayi
Teknik : Observasi (mengamati perkembangan bayi, reaksi, kontak
mata, ekspresi ; tampak senang atau tidak ) Menilai interaksi orang tua - anak Studi dokumentasi
( Cacatan medis, diary,Laporan/wawancara dengan ibu, ayah, pengasuh (atau orang dekat lainnya)
Untuk orang tua :Interview, checklist, self recording
Asesmen anak balita
Teknik : Observasi Bermain peran (permainan klg boneka, pesta ulang thn, piknik) Membaca buku/bercerita Dialog (kalimat pendek, istilah anak, gunakan nama bukan kt
ganti, katakan dgn cara lain, hindari pertanyaan yg melibatkan waktu)
Gambar wajah Studi dokumentasi
( Cacatan medis, diary,Laporan/wawancara dengan ibu, ayah, pengasuh (atau orang dekat lainnya)
Untuk orang tua :Interview, checklist, self recording
Asesmen anak usia 5-10 tahun :
Wawancara Membaca buku/berceritera mis, perceraian
Dinosaurus, cerita proyektif Menggambar : (diri, ayah, ibu, keluarga, pulau fantasi) Permainan (Permainan keluarga boneka, tiga
permintaan, tongkat ajaib, pesta ulang tahun, permainan telepon)
Observasi Catatan Medis Laporan/wawancara dengan ibu, ayah, pengasuh (atau
orang dekat lainnya)
Figure 4.3 "Marilyn's Family"
Source Reprinted with permission from Agnes Wohl & Bobbie Kaufman, Silent Screams and Hidden Cries, p. 77. Reproduced with permission of Routledge/Taylor & Francis Books. Inc.
Soiiiit Kopi inlrd Willi permission I nun Aunt's Wtilil .V Huh I■ i. K mlnum, Sth-nt St rrumy iitul ///,/,/.'
Asesmen anak usia 10 -13 tahun
- Menggambar pulau- Menggambar diri sendiri- Jalan kehidupan- Permainan menebak- debat (misalnya tentang pindah)- Bermain peran (tampil dalam acara tv berpura-pura
merasakan dan nasehat)
Asesmen untuk Remaja
Time lineMobility mapBody mapRisk mapingdi awal topik berbicara ttg isu sentral dalam
kehidupan remaja spt hobi, berpacaran, teman, kelas, olah raga, kegiatan ekstra kurikuler
Asesmen Bio Psiko Sosial Spiritual (BPSS)
Body Map
Citra tubuh atau bagian badan digunakan sebagai fokus untuk mengeksplor dan mencatat pandangan anak terkait dengan berbagai cara anak untuk hidup dalam situasi/lingkungan tertentu yang mempengaruhi kehidupan mereka.
Pertanyaan kunci : Kepala : bagaimana suatu peristiwa mempengaruhi pikiran anak, cara
anak berpikir/belajar ? (eksplor yang negatif dan positif) Mata : apa yang mereka lihat dalam situasi tertentu? Bagaimana
konteks mempengaruhi cara pandang orang terhadap anak? Bagaimana konteks mempengaruhi persepsi anak terhadap dunia ini?
Telinga : apa yang anak dengar dari konteks/situasi tertentu? Bagaimana konteks tersebut mempengaruhi cara orang mendengarkan anak atau cara anak mendengarkan orang dewasa?
Mulut : bagaimana konteks/situasi mempengaruhi cara orang berkomunikasi dengan orang lainnya dan cara orang dewasa berkomunikasi dengan anak atau cara anak berkomunikasi satu sama lain?
Badan utama : bagaimana konteks/situasi mempengaruhi kesehatan anak/ bentuk-bentuk kekerasan yang mungkin terjadi?
Hati : bagaimana konteks mempengaruhi perasaan orang ? Apakah juga mempengaruhi perasaan terhadap anak? Dari siapa anak mendapatkan dukungan pada saat membutuhkan?
Tangan : sebagai akibat dari situasi tertentu kegiatan apa yang diikuti anak? Apakah mereka banyak atau sedikit terlibat? Apakah anak menggunakan tangannya secara negatif?
Kaki : sebagai akibat dari konteks/situasi tertentu apakah ada perubahan yang membuat anak dapat atau tidak dapat pergi kemanapun?
Asesmen Keluarga
Asesmen yang berpusat pada keluarga membantu keluarga mengidentifikasi kekuatan, kebutuhan dan sumber daya
Tujuan :Mengkaji kesiapan keluarga/wali untuk hubungan yang lebih konsisten, pola pengasuhan yang positif, faktor keluarga dan lingkungan yang mendukung kesejahteraan anak. Orang-orang kunci yang terlibat dalam situasi saat ini, lingkungan yang mendukung atau menghambat.
Panduan utk membantu peksos dalam melakukan asesmen terhadap keluarga
Peksos percaya kpd keluarga dan tidak berprasangka thdp keluarga dan menghargai perspektif keluarga.
Temukan apa yang keluarga inginkan.Selain fokus kepada masalah juga fokus
terhadap kekuatan dan kapasitas keluarga sebagai sumber dalam penyelesaian masalah
Buatlah asesmen secara bersama antara pekerja sosial dgn keluarga
Penilaian dari seluruh anggota keluargaCapai kesepakatan bersama ttg asesmen.
Aspek asesmen keluargaPelaksanaan tanggung jawab, kemampuan mengenali dan
memecahkan masalah, motivasi untuk berubahPola-pola interaksi sosial, (termasuk agresivitas dan
kepasifan, kontak dan keterlibatan dg org lain, ada tidaknya jaringan dukungan sosial)
Parenting, (pola pengasuhan, metode disiplin, pemahaman perkembangan anak, pemenuhan kebutuhan anak)
Latar belakang dan sejarah orang tua, (termasuk sejarah kekerasan dan penelantaran)
Akses kebutuhan dasar, spt pendapatan, pekerjaan, perumahan , transportasi dan layanan lain yg dibutuhkan.
Anggota keluarga lain yang dapat memberikan dukungan
Perhatian, perilaku/kondisi, yang berkaitan dengan :- kekerasan domestik- penyakit mental- kesehatan fisik /kecacatan fisik, intelektual,
kognitif- penggunaan alkohol dan narkoba
Parenting Skills.
Parenting Skills
StabilitasPerawatan Dasar
Bimbingan dan batasan
StimulasiKehangatan Emosi
Keselamatan/Perlindungan
Asesmen lainnya untuk keluarga
Eco MapGenogramSocial Life Road mapBPSS
Asesmen Kelompok
Tujuan :Mengases ketersediaan dan kekuatan kelompok untuk memberikan dukungan kepada anak.
Teknik asesmen :Diagram VennPeta Jaringan Sosial
Asesmen Kelembagaan
Tujuan :Mengases kebutuhan dan ketersediaan
sumber lembaga untuk memberikan layanan pengasuhan terbaik bagi anak.
Mengacu kepada Standar Pengasuhan terbaru yang telah ditetapkan oleh Mentri Sosial, sesuai Permensos no. 2011
Pelaporan Asesmen
Pekerjaan penulisan laporan menghabiskan banyak waktu bagi petugas lapangan. Banyak diantara para pekerja sosial tidak menyukai tugas ini, tetapi penulisan laporan adalah suatu komponen pelayanan sosial yang penting.
Penulisan laporan yang profesional harus lengkap, ringkas, dapat dibaca, dan akurat. Idealnya, suatu sistem penulisan laporan dalam lembaga pelayanan sosial akan menciptakan dokumentasi yang bermanfaat
Narativ pekerjaan sosial yang tidak menyuarakan suara anak ditandai oleh :
Tidak melaporkan suara anak Membuat cerita mereka (anak) menjadi objektifLebih menduga apa yang mungkin mereka katakan
daripada membiarkan mereka berbicaraMenyajikan suara mereka secara subjektif, bias dan tidak
terpercaya
Outline Laporan Kegiatan Asesmen
A. PENDAHULUAN1. Latar Belakang2. Tujuan Asesmen
B. PENGUMPULAN DATA (PROSES ASESMEN) 1. Identitas klien
2. Kondisi Biopsikososial Spiritual3. Detail perkembangan anak, kapasitas parenting, keluarga dan faktor lingkungan4. Masalah yang dihadapi klien/Fokus masalah klien
C. ANALISIS DATA D. PENYUSUNAN RENCANA INTERVENSI E. KESIMPULANE. REFLEKSI