asbab al-wurud
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 asbab al-wurud
1/25
DOSEN : Prof. Dr. Hj. Andi Rasdina
Dr. H. Mahsyar Idris. M.Ag
Mata Kuliah : Studi Ilmu Hadis
Nama-Nama Kelompok
1.NAISA2. ILYAS
PROGRAM STUDI PASCA SARJANA
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PPs
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PAREPARE TAHUN 2015
-
8/19/2019 asbab al-wurud
2/25
KAA PEN!ANAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Syukur Alhamdulillah Penulis Panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan taufiq serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini. Sholaat serta salam atas junjungan Nabi !uhammad SAW yang
telah menunjukan dan mengarahkan umat manusia pada kebenaran dan kebajikan.
"alam penulisan makalah ini penulis mengu#apkan terima kasih yang tak
terhingga kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan baik moril maupun
materil karena penulis yakin tanpa bantuan itu penulis akan merasa kesulitan
untuk menyelesaikan makalah ini. Atas segala amal baiknya semoga Allah SWT
melimpahkan pahala berlipat ganda.
Penulis menyadari baha dalam penulisan makalah ini masih banyak
kekuranganya oleh karena itu saran dan kritik sangat penulis harapkan.
Akhirnya penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat khusunya bagi
penulis dan bagi semua pihak pada umumnya, semoga $idho Allah menyertai kita
semua. Amin %a $obbal Alamin
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
&nrekang, '( )ktober *+'
Penyusun
1
-
8/19/2019 asbab al-wurud
3/25
DA"AR ISI
HA#AMAN $%D%# ......................................................................................... i
DA"AR ISI ..................................................................................................... ii
&A& I PENDAH%#%AN
A. atar elakang ........................................................................................ '
. $umusan !asalah .................................................................................. /
0. Tujuan Penulisan ..................................................................................... /
&A& II PEM&AHASAN
A. "efinisi Al Asbab Al Wurud Al 1adits .................................................. (
. 2rgensi Asbab Al Wurud ........................................................................ 3
0. Potensi 4eragaman Pemahaman 1adis................................................... 5
". Perspektif !etodologis dan Pendekatan !emahaminya ........................
..................................................................................................................'*
&. !etodologi !emahami 1adis yang Tidak !emiliki Asbâb al-wurûd ...
..................................................................................................................'
&A& III PEN%%P
A. 4esimpulan .............................................................................................
..................................................................................................................**
. Saran .......................................................................................................
..................................................................................................................**
DA"AR P%SAKA
2
-
8/19/2019 asbab al-wurud
4/25
&A& I
PENDAH%#%AN
A. #atar &'la(ang1adis yang dalam tataran historis merupakan manifestasi dari
sunnah nabi,' baik berupa aspek 6erbal 7qaulan8 maupun aspek non 6erbal
7 fi’lan au taqrîron8 se#ara tradisional difahami dan ditangkap oleh
masyarakat sebagai sebuah teks yang sarat dengan pesan norma agama
7ba#a9 :slam8. Pemba#aan terhadap teks-teks hadis ini bukan berarti tanpa
alasan. 1al ini, memang berdasar kerangka teori tertentu 7misalnya9 teori
atribusi dalam perspektif psikologi8, bias dimaklumi, karena hampir apa
saja perilaku seseorang baik itu 6erbalistik maupun non 6erbal selalu lekat
dengan atribut yang dimiliki oleh seseorang tersebut.
!uhammad, dalam konteks historisnya telah memiliki beberapa
atribut yang menempel pada dirinya. kendatipun sebagai manusia biasa di
satu sisi memiliki fungsi riasah 7atribut negaraan8, namun di sisi lain
adalah person yang sangat lekat dengan fungsi riayah 7atribut kenabian,
tokoh agamaan8. "engan demikian sebagai nabi dengan atribut tokoh
agama, maka apapun perilakunya men#erminkan nilai agama dan
ditangkap oleh audien para pengikutnya sebagai pesan yang sarat dengan
norma agama. Sampai hari ini, pemba#aan umat terhadap teks hadis masih
dominan nilai agama dibanding dengan nilai uni6ersal lain yang mungkin
terkandung dari teks suatu hadis tersebut.
1
-
8/19/2019 asbab al-wurud
5/25
4esadaran baru, akan urgensi pengembangan metodologi dan
pendekatan pemahaman terhadap teks hadis tersebut telah dilakukan
dengan indikasi mun#ulnya metodologi studi :slam. "engan harapan
pemba#aan teradap teks hadis tertentu tidak lagi dihampiri dengan
pendekatan klasik sebagaimana tradisi selama ini dilakukan, baik itu
dengan pendekatan filologis 7uslub lughoh, qawaidul lughoh, atau
balaghoh8, maupun dengan pendekatan takhrij al-hadis dan naqdu al-
hadis 7baik jalur matan maupun sanadnya8./
Tanpa mengesampingkan pendekatan klasik dalam upaya
pemba#aan hadis nabi, maka ha;anah klasik yang memiliki semangat
sholihun likulli zaman wa al-makan adalah disiplin ilmu asbâb al-wurûd .
4arena dengan implementasi asbâb al-wurûd tersebut dalam praktek
pemba#aan sebuah hadis< maka hadis tidak saja difahami se#ara tekstual
7lafdziyah8, akan tetapi hadis difahami dalam konteks dimana hadis itu
diproduk oleh Nabi disertai latar sosio hitoris yang menyertai 7asbâb al-
wurûd-nya8, yang selanjutnya berdasar pemahaman kontekstual tersebut
dilakukan upaya kontekstualisasi teks dan makna hadis ke dalam situasi
dan kondisi sekarang yang se#ara inter6al aktu maupun latar sosio
historisnya jauh berbeda dengan latar sosiohostoris peristia di masa
kontemporer
erdasar kerangka pengembangan pemahaman terhadap makna
teks suatu hadis inilah diskursus tentang urgensi dan ilmplementasi
pengembangan pemahaman makna teks hadis ini menjadi menarik untuk
dikajia dan disajikan dalam karya ini.
&. P'rumusan Masalah
2
-
8/19/2019 asbab al-wurud
6/25
"alam makalah yang berjudul yang berjudul => ini penulis
mengemukakan rumusan masalah sebagai berikut 9
'. "efinisi Al Asbab Al Wurud Al 1adits
*. 2rgensi Asbab Al Wurud/. Asb?b al-ur@d9 Potensi 4eragaman Pemahaman 1adis
(. Perspektif !etodologis dan Pendekatan !emahaminya
. !etodologi !emahami 1adis yang Tidak !emiliki Asbâb al-wurûd
). ujuan P'nulisanSetiap penulisan pasti mempunyai tujuan, dan tujuan tersebut harus
di#apai, adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut 9
'. 2ntuk mengetahui "efinisi Al Asbab Al Wurud Al 1adits
*. 2ntuk mengetahui 2rgensi Asbab Al Wurud
/. 2ntuk mengetahui Potensi 4eragaman Pemahaman 1adis
(. 2ntuk mengetahui Perspektif !etodologis dan Pendekatan
!emahaminya
. !etodologi !emahami 1adis yang Tidak !emiliki Asbâb al-wurûd
&A& II
PEM&AHASAN
A. D'finisi Al As*a* Al +urud Al HaditsSe#ara etimologis, asbâb al-wurûd merupakan susunan idafah dari kata
asbâb dan wurûd . 4ata asbâb adalah bentuk jamak taksir 7irrgular !lural
nouns8 dari kata sabab, yang berarti "al-habl# berati tali atau penghubung,
yaitu segala sesuatu yang dapat menghubungkan kepada sesuatu yang lain,
atau penyebab terjadinya sesuatu. Ada juga yang mendifinisikan dengan 9
3
-
8/19/2019 asbab al-wurud
7/25
=suatu jalan menuju terbentuknya suatu hokum tanpa ada pengaruh apapun
dalam hokum itu>.' Sedangkan kata wurûd merupakan bentuk isim masdar
7kata benda abstrak yang dibentuk dari kata kerja8. "alam tashrifiyyah kata
tersebut berasal dari fi’il madhi 7kata kerja lampau8-nya warada, fi’il mudori’ -
nya yaridu, lalu dibentuk menjadi isim masdar , wurûdan, yang berarti datang
atau tiba atau sampai atau mun#ul, dan mengalir seperti "air yang mman$ar
atau air yang mngalir "%
Se#ara terminologis 7ishthilahan8, terdapat beberapa definisi dalam
diskursus ilmu hadis asbâb al-wurûd diberi makna sebagai9 > &tod untuk
mnntukan maksud sbuah hadis yang brsifat umum, khusus, mutlaq,
muqayyaddan juga mnntukan ada atau tidaknya naskh '!mbatalan( dalam
sbuah hadis#.:mam as-Suyuthi mendefinisikan asbâb al-wurûd dengan,
=Sesuatu yang menjadi thoriq 7jalan atau metode8 yang menentukan maksud
suatu hadis yang bersifat umum atau khusus, mutlaq atau muqayyad , dan
untuk menentukan ada atau tidaknya naskh 7penghapusan permberlakuan8
dalam hadis tertentu, dan lain sebagainya>./ Said Aqil 1usein al-!unaar
mengomentari defenisi as-Suyuthi ini dengan mengatakan, jika defenisi itu
di#ermati, tampaknya lebih menga#u pada fungsi asbâb al-wurûd yang
1Sumbangan keilmuan islam untuk peradaban global dalam (online)ttp!""aminabd #ordpress.$om"$ategor%"tulisan 2&&'"diakses 23 september2&1
2 ainal Ari*n + Asbab Al ,urud Al adits /urnal 2&1&0 diakses 2'
september 2&1
3 Naroul +Asbab ,urud 2&&'0 diakses 2 September 2&1
http://aminabd/http://aminabd/
-
8/19/2019 asbab al-wurud
8/25
diantaranya men#akup penentuan ada tidaknya naskh-mansukh dan lain-lain.
adi, menurut Aqil, kurang tepat jika defenisi itu diberikan untuk #abang ilmu
hadist asbâb al-wurûd . Aqil lebih setuju dengan defenisi yang diberikan oleh
1asbi Ash-Shiddiqy, sebagai 9 = )lmu yang dngannya diktahui sbab-sbab
dan zaman 'kontks( yang turut dalam hadirnya suatu hadis#.( Ada juga
ulama yang mendefenisikan asbâb al-wurûd mirip dengan defenisi asbâb al-
nuzul dalam studi ilmu-ilmu Al-BurCan 7ulumul *ur’an8. Sehingga definisi
tersebut menjadi, =+suatu 'da!at bru!a !ristiwa atau !rtanyaan( yang
trjadi !ada waktu sbuah hadis disam!aikan olh abi saw>. "engan
demikian dapat dipahami baha asbâb al-wurûd merupakan latar belakang
7ba$kground 8, sebab-sebab terjadinya atau konteks historisitas sebuah
peristia, baik berupa peristia-peristia, pertanyaanpertanyaan atau lainnya
yang terjadi pada saat hadis itu di sampaikan oleh Nabi sa.
4endatipun tidak semua hadis mempunyai asbâb al-wurûd . "emikian
juga, ada hadis yang mempunyai asbâb al-wurûd se#ara khusus, tegas dan
jelas, namun sebagian yang lain tidak.
&. %rg'nsi As*a* Al +urud Asbâb al-wurûd mempunyai peranan yang sangat penting dalam rangka
memahami suatu hadis. Sebab biasanya hadis yang disampaikan oleh Nabi
bersifat kasuistik, kultural, bahkan temporal. )leh karenanya, memperhatikan
konteks historisitas mun#ulnya hadis sangat penting, karena paling tidak akan
menghindarkan kesalahpahaman dalam menangkap maksud suatu hadis.
Sehingga tidak terjebak pada teksnya saja, sementara konteksnya diabaikan
,arson Amad 14'0 +Kamus Al 5una##ir Arab-Indonesia
+Yog%akarta 6nit 7engadaan 8uku-8uku Ilmia
-
8/19/2019 asbab al-wurud
9/25
atau dikesampingkan sama sekali. Pemahaman hadis yang mengabaikan
peranan asbâb al-wurûd akan #enderung bersfat rigid, literalis, skriptualis,
bahkan kadang kurang akomodatif terhadap perkembangan ;aman.2rgensi asbâb al-wurûd ini, oleh 4haled Abou &l-Dadl, guru besar iqh
dan shul al-iqh pada 2ni6ersity of 0alifornia at os Angeles 720A8
dalam beberapa bukunya se#ara teoritis disinggung baha pembahasan
tentang pentingnya memperhatikan dialektika yang terjadi antara otoritas teks,
konteks, otoritas pengarang E dalam pembi#araan kita adalah Nabi sendiri-
dan konteks pemba#a teks. "ia juga menekankan pentingnya membedakan
fungsi dan status sebuah hadis Nabi dalam kaitannya dengan latar belakang
hadirnya hadis tersebut. Pembedaan itu berimplikasi pada nilai imperatif
masing-masing hadis dalam kaitannya dengan fungsi hadis sebagai salah satu
sumber hukum dalam hukum :slam.
)leh karena itu pemahaman tentang asbâb al-wurûd al-hadis perlu
diperhatikan beberapa komponen yang berkaitan dengan latar belakang hadis
atau bagaimana sehingga Nabi sa bersabda dan bersikap. Adapun komponen
tersebut dapat dipetakan sebagai berikut9 a8 al-bu’du al-mukhatibi 7faktor
yang mun#ul dari pribadi Nabi sa. Sebagai pembi#ara8, b8 al-bu’du al-
mukhatabi 7fa#tor yang berkaitan dengan kondisi orang yang diajak
berbi#ara8, #8 al-bu’du az-zamani 7aspek yang berkaitan dengan aktu atau
masa di mana Nabi menyampaikan sabdanya8, dan d8 al-bu’du al-makani
7aspek yang berkaitan dengan tempat atau kondisi geografis di mana Nabi
menyampaikan hadis8.
Asmuni %usran .5 Ilm tauid 79 :a;a
-
8/19/2019 asbab al-wurud
10/25
Se#ara rin#i asb?b al-ur@d dalam konteks pemahaman hadis memiliki
fungsi untuk 9 a8 menentukan adanya takhsis hadis yang masih bersifat umum,
b8 membatasi pengertian hadis yang masih mutlak, #8 memperin#i 7tafsil(
hadis yang masih bersifat global, d8 menentukan ada atau tidaknya naskh dan
mansukh dalam suatu hadis, e8 menjelaskan /illat atau sebab-sebab
ditetapkannya suatu hukum, dan f8 menjelaskan maksud hadis yang masih
musykil 7sulit dipahami8.
Selain itu, asbâb al-wurûd merupakan alat bantu untuk memperoleh
ketepatan makna sebuah hadis, karena sebagaimana sekilas diuraikan
sebelumnya baha sebagai seorang utusan 7$asul8, beliau juga seorang kepala
negara, panglima perang. ahkan ia juga seorang manusia biasa yang
memiliki keluarga sehingga ungkapan-ungkapan Nabi sa, ada yang harus
dipahami se#ara uni6ersal maupun kasuistik, lokal, #ultural dan juga temporal.
). As*,* al-ur/d: Pot'nsi K'ragaman P'mahaman Hadis4onteks historisitas sebuah peristia, baik berupa peristia-peristia,
pertanyaanpertanyaan atau lainnya yang terjadi, kemudian direkam dalam
#atatan-#atatan yang pada umumnya terintegrasi dalam teksteks hadis,
merupakan konteks yang dapat dipahami sebagai konteks yang melingkupi
se#ara mikro 7ba#a9 asbâb al-wurûd mikro8. Sementara informasi-informasi
atau hadis yang tidak memiliki #atatan-#atatan yang merangkum dalam
konteks apa dan bagaimana sebuah peristia dimana hadis itu mun#ul dapat
dila#ak dan dipahami dengan mempertimbangkan konteks historisitas yang
lebih luas yaitu setting sosial dan #ara pandang masyarakat Arab se#ara umum
pada masa itu, merupakan konteks makro 7ba#a9 asbâb al-wurûd makro8.
=
-
8/19/2019 asbab al-wurud
11/25
Nah, dalam upaya memahami pesanpesan di balik suatu hadis yang tidak
memilki asbâb al-wurûd se#ara khusus, sebagai alternatifnya dapat
menggunakan beberapa pendekatan alternatif yang se#ara sederhana
dikemukakan pada poin berikutnya. "engan demikian, mengetahui asbâb al-
wurûd bukan merupakan sebuah tujuan melainkan sebagai pisau analisis atau
media untuk memperoleh ketepatan makna dalam memahami pesan moral
suatu hadis. :mam as-Suyuthi menjelaskan, baha asbâb al-wurûd dapat
dikategorikan menjadi tiga ma#am, yaitu9 a8 !engetahui asbâb alwurûd yang
sebabnya dari ayat-ayat tertentu al-BurCan, b8 "ari yang berupa hadis itu
sendiri, dan #8 "ari keterangan yang berkaitan dengan para pendengar atau
para sahabat Nabi.
0rtama, Sebab yang berupa ayat al-BurCan. Sebab ini dikarenakan oleh
ayat Al-BurCan yang turun dalam bentuk umum, namun yang dikehendaki
oleh ayat tersebut adalah makna khusus. 0ontohnya, firman Allah9 >1rang-
orang briman yang tidak mn$am!urkan kimanan mrka dngan
kzholiman, mrka itulah yang mnda!at kamanan dan mrkalah yang
dibri !tunjuk .>7Bs. Al-AnCam9F*8
Saat ayat ini turun, sebagian sahabat nabi memperselisihkan apa yang
dimaksud dengan kata dhulmun 7ke;holiman8 pada ayat tersebut. Ada yang
mengartikannya dengan aljaur 7aniaya8, ada pula yang mengartikannya
dengan mujawat al-had 7melanggar aturan8. Agar tidak terus berselisih,
mereka lalu mengadu kepada Nabi dengan mengajukan pertanyaan yang
bersifat mempertanyakan. Nabi lalu menjelaskan kepada mereka baha yang
dimaksud oleh kata tersebut adalah as-syirk 7syirik atau menyekutukan
'
-
8/19/2019 asbab al-wurud
12/25
Tuhan8. 4eterangan ini terdapat dalam hadis yang diriayatkan :mam al-
ukhori dari Abdullah :bn !asCud, sebagai berikut9 *utaibah )bn +aid tlah
mmbritakan k!ada kami. '*utaibah brkata( 2arir tlah mmbritakan
k!ada kami dari al A’masy dari )brahim dari al-*omah dari Abdullah )bn
&as’ud smoga Allah mridhoi-nya3 )bn &as’ud brkata3 4tika ayat brikut
turun 'maksudnya, ayat Al- An’am35% di atas(3 #1rang-orang briman yang
tidak mn$am!urkan kimanan mrka dngan kzholiman, mrka itulah
yang mnda!at kamanan dan mrkalah yang dibri !tunjuk.# 0ara
sahabat abi mrasa brat dan brkata3 #+ia!a diantara kita yang tidak
mn$am!urkan kimanannya dngan !rbuatan zholim6# 7alu abi
brsabda3 #8ukan itu maksudnya. 9idakkah kalian !rnah mndngar u$a!an
7ukman k!ada !utranya bahwa3 #+sungguhnya syirik 'mnykutukan
Allah( sungguh mru!akan kzholiman yang !aling bsar.# *s. 7ukman3:;:<
4dua, Sebab yang berupa hadist. Asbâb al-wurûd yang ter#antum dalam
suatu hadis kadang ter#antum dalam hadis itu sendiri. Sebagai #ontoh adalah
hadis Nabi tentang :man, :slam dan :hsan yang terjemahannya sebagai berikut9
4ami dibritakan dari &usaddad, ia brkata3 4ami dibritakan dari )sma’il
bin )brahim, kami dibritakan dari Abu =ayyan al-*ayyimy dari Abu >ur’ah
dari Abu =urairah. )a brkata3 "0ada suatu hari ?asul brada brsama !ara
sahabat, lalu sorang !ria datang k!ada bl)au lalu brtanya3 "A!akah
iman itu6# 8liau mnjawab, ")man adalah kamu !r$aya k!ada Allah dan
malaikat-ya, !r$aya dngan adanya !rtmuan dngan-ya, dan dngan
rasulrasul-ya, dan kamu !r$aya dngan adanya hari kbangkitan.# )a
brtanya3 "A+!akah )slam itu6# 8liau mnjawab3 ")slam yaitu kamu
4
-
8/19/2019 asbab al-wurud
13/25
mnymbah Allah dan tidak mnykutukan-ya, mndirikan sholat,
mnunaikan zakat yang diwajibkan, dan br!uasa !ada bulan ?amadhan. )a
brtanya3 "Aakah ihsan itu6# bliau mnjawab,#=ndaknya kamu
mnymbahkan Allah sakan kamu mlihat-ya. 9a!i jika kamu tidak
mlihatnya, ssungguh-ya @ia mlihatmu. @ia brtanya lagi3 "4a!an hari
kiamat itu6#abi mnjawan, "1rang yang ditanya tidak lbih tahu dari yang
brtanya. Akan tta!i aku akan britahu kamu tanda-tandanya, 'yaitu(
a!abila sorang budak !rm!uan mlahirkan tuannya, a!abila !ngmbala
unta dan trnak brlombalomba dalam bangunan dalam lima hal tidak ada
yang mngtahuinya k$uali Allah.# 4mudian abi mmba$a ayat al-
*ur’an3 "+sungguhnya Allah, hanya !ada sisi-ya saja !ngtahuan
tntang hari kiamat '*s. 7uqman3;B(.
1rang yang brtanya itu !un !rgi, abi lalu brkata3"kmbalikanlah
dia,# akan tta!i !ara sahabat tidak mlihat a!a-a!a 'mungkin maksudnya
ssuatu yang u$a!an abi itu ditujukan(, maka bilau brsabda3 "'orang
yang brtanya( itu adalah 2ibril yang datang untuk mngajarkan tntang
agama k!ada manusia.3
Pada hadis di atas tampak jelas, baha asbâbul wurûd -nya merupakan
pertanyaan seorang lelaki 7ibril8 kepada Nabi !uhammad. "alam salah satu
keterangannya, Ali !ustofa %aCqub pernah menyampaikan, baha hadis di
atas dijadikan landasan oleh sejumlah ulama dalam menetapkan rukun iman,
rukun :slam dan defenisi ihsan. Tapi perlu saya sampaikan, baha matan
ainal Ari*n ++ Asbab Al ,urud Al adits /urnal 2&1&0 diakses 2'
september 2&1
1&
-
8/19/2019 asbab al-wurud
14/25
7redaksi8 hadist yang sanad 7jalur transmisi8-nya diterima melalui sahabat
Nabi Abu 1urairah di atas, kurang lengkap.
2ntuk mendapatkan gambaran matan yang lebih utuh, %aCqub sarankan
agar merujuk ke matan hadis yang sama, tapi sanad-nya berpangkal pada
sahabat Nabi, :bn 2mar. 4tiga, Asbâb al-wurûd ter#antum dalam hadis yang
lain. Sering pula asbâb al-wurûd suatu hadis terdapat dalam informasi hadis
lain yang sanad-nya berlainan. 0ontohnya, hadis tentang keutamaan niat
berhijrah yang sanadnya berlainan. Sebagaimana dipaparkan dalam hadis al-
ukhori sebagai berikut9 ')mam 8ukhori brkata( 4ami dibritakan olh
*utaibah bin +aid, '*utaibah brkata( 4ami dibritakan dari Abdul Wahab,
ia brkata3 Aku mndngar Cahya bin +aid brkata3 Aku dibritakan dari
&uhammad bin )brahim bahwa ia mndngar al-*omah al-7aysy brkata3
Aku mndngar mar bin 4hattab brkata3 Aku mndngar ?asulullah
brsabda3 +gala amal brbuatan ditntukan dngan niat. 4arna itu barang
sia!a brhijrah karna Allah dan ?asul-ya, maka hijrahnya ialah karna
Allah dan ?asul-ya. @an barang sia!a yang hijrah untuk mm!rolh
kduniaan dan wanita yang akan ia kawini, maka hijrahnya itu untuk a!a
yang ia inginkan.# '=adist +hohih atau otntik, dibnarkan otnsisitasnya
olh 8ukhori dan )mam &uslim(.
Adapun asbâb al-wurûd hadis di atas dapat ditemukan pada kitab
&u’jamul-4abir karya :mam at-Thabrany yang bersanad tsiqoh 7transmisi
dapat diper#aya8 dari :bn !asCud.
D. As*,* al-ur/d al-Hadis: P'rs0'(tif M'todologis dan P'nd'(atan
M'mahaminya
11
-
8/19/2019 asbab al-wurud
15/25
!enurut :mam As-Suyuti dalam kitabnya al-7uma’ fi Asbâbi al-Wurûd al-
=adis embrio mengenai #ara mengetahui asbâb al-wurûd al-hadis sebenarnya
sudah ada sejak masa sahabat Nabi, hanya saja belum tersusun se#ara
sistematis.Selanjutnya embrio tersebut mengalami perkembangan dan disusun
dalam kitab-kitab yang lebih sistematis.
erikut adalah beberapa kitab yang membahas asbâb a- wurûd al-hadis
'8 Asbâb al-wurûd al-=adis karya Abu 1afs 2mar bin !uhammad bin $aja
al-2khbari 7/F+-(F 18,
*8 Asbâb al-wurûd al-hadis karya Abu 1amid bin 4a;nah al-ubary,
/8 Asbâb al-wurûd alhadis kitab ini disebut juga Al-7uma’ fi Asbâb al-wurûd
al- =adis 4arya :mam alaluddin Abdurrahman As-Suyuti. eliau membahas
asbâb al-wurûd tersebut dalam kitab ini berdasar bab. "ia menyebutkan kira-
kira seratus hadis. :ni merupakan kitab terakhir yang beliau tulis dari ratusan
karya tulisnya. Namun ajal terlebih dahulu menjemput beliau sebelum
menyelesaikan menulis kitab ini,
(8 Al-8ayan wa 9a’rif fi Asbâb alwurûd al-=adis, karya :brahim !uhammad
bin 4amaluddin al-1anafy ad-"imasyqi. "ikenal dengan :bn 1am;ah 7.
'+(-''*+ 1G'3(( E '5+F !8. "alam kitab ini beliau men#antumkan sekitar
'F/' hadis dengan tebal tiga jilid. 4itab ini disusun se#ara alfabetis
berdasarkan potongan hadis yang kemudian dijelaskan asbâb al-wurûd -nya.
"i#etak pada tahun '/*H 1.
Selain itu, juga bisa diperoleh berbagai informasi tentang asbâb al-wurûd
al- hadis pada kitab-kitab 9arikh )slam 7Peradaban :slam8 :slam klasik. !eski
demikian, tentu saja pada kitab-kitab jenis ini tidak disebutkan se#ara
sistematis baha sebuah potongan informasi sejarah merupakan asbâb al-
wurûd dari suatu hadis. 4arena itu, para pengkaji hadis biasanya lebih
12
-
8/19/2019 asbab al-wurud
16/25
memilih untuk merujuk langsung pada kitab-kitab yang se#ara spesifik
membahas asbâb al- wurûd . Adapun se#ara metodologis, #ara mengetahui
asbâb al-wurûd suatu hadis adalah sebagai berikut 9 a8 $iayat hadis Nabi
7 sarih I ima’ 89 "iperoleh melalui riayat-riayat yang se#ara integral
merekam peristia, pertanyaan atau segala sesuatu yang melatarbelakangi
u#apan atau sikap Nabi sa. baik se#ara tegas maupun tersirat, b8 :nformasi
Sahabat 7aqwal +hahabah8 9 $iayatriayat yang disandarkan pada sahabah,
mengingat mereka hidup, berinteraksi dan melihat sebagian besar peristia-
peristia yang terjadi bersama Nabi sa., #8 )jtihad 9 Proses ijtihad pada
umumnya dilakukan dengan melakukan takhrij hadis, untuk men#ari segala
informasi terkait dengan tema yang dikaji. Adakalanya asbâb alwurûd
ditemukan dalam hadis yang berbeda periayatnya. Proses tersebut
sebenarnya masih dalam kategori tahapan mikro.
Sementara untuk men#apai konteks makro terlebih ketika sebuah riayat
memang sama sekali tidak memiliki #atatan kultural dalam kondisi apa ia
disampaikan, maka diperlukan penelitian lebih mendalam dan lebih luas
terkait dengan kondisi sosial, kultural, ekonomi, politik masyarakat Arab pada
aktu itu. Sehingga u#apan atau sikap Nabi sa. yang telah afat ' abad
yang lalu akan mudah dipahami dan dikontekstualisasikan pada masa sekarang
sesuai dengan semangat ;aman, kendatipun tidak harus mengurangi nilai-nilai
profetik di dalamnya.
Adapun beberapa pendekatan alternati6e yang dapat digunakan sebagai
alat bantu, adalah sebagaimana berikut9 a8 !elakukan pemahaman hadis
dengan pendekatan historis, yaitu upaya memahami hadis dengan
13
-
8/19/2019 asbab al-wurud
17/25
mempertimbangkan kondisi historisempiris pada saat hadis disampaikan Nabi
sa., b8 Pendekatan sosiologis, yaitu upaya memahami hadis dengan
menyoroti dari sudut posisi manusia yang membaanya kepada perilaku itu,
#8 Pendekatan antropologis, yaitu upaya memahami hadis dengan
memperhatikan pola-pola yang terbentuk pada tatanan nilai yang dianut dalam
kehidupan masyarakat.*' d8 Peter 0onnolly menambahkan penggunaan
beberapa pendekatan psikologis untuk mengungkapkan aspek-aspek dari
dalam diri manusia berkaitan dengan pengalaman dan lingkungannya. Atau
dengan pendekatan feminis untuk memotret hadis berdasarkan sudut pandang
yang membela perempuan atau juga pendekatan fenomenologis dan lainnya
sesuai dengan orientasi dan kepentingannya.
E. M'todologi M'mahami Hadis yang ida( M'mili(i Asbâb al-wurûd "i atas telah dibi#arakan tentang hadis yang memiliki asbâb al-wurûd .
Penting diingat, baha tidak semua hadis Nabi mempunyai asbâb al-wurûd -
nya, karena tidak semua hadis dapat dila#ak asbâb al-wurûd -nya. 1al ini bisa
terjadi karena beberapa faktor. "iantaranya, mungkin juga hilang, ter#e#er,
tidak ter#atat, atau han#ur dan dihan#urkan dalam bentangan sejarah panjang
sejak masa Nabi dengan kita saat ini. "emikian pula, fakta sejarah
menunjukkan baha pergolakan politik dan begitu banyak peperangan dalam
sejarah :slam tentu berimplikasi se#ara signifikan terhadap
eksistensi ilmu
pengetahuan di dunia :slam klasik, termasuk di dalamnya ilmu asbâb alwurûd
al-hadis.
!isalkan, penyerbuan bangsa !ongol ke aghdad yang dipimpin oleh
engis 4han pada tahun 331G'*F!, kemudian diteruskan oleh #u#unya
1
-
8/19/2019 asbab al-wurud
18/25
1ulagu 4han. !erupakan salah satu aksi bumi hangus yang teramat dahsyat
terhadap semua bangunan peradaban :slam di aghdad.5
Sejarah berulangkali menggambarkan, sungai Tigris di :rak disesaki
tumpukan buku yang digunakan para tentara !ongol itu menyeberangkan bala
tentaranya. Saking banyaknya buku-buku yang dihanyutkan, air sungai besar
itu berubah arna menjadi hitam karena tinta jutaan jilid buku yang luntur.
Penyerbuan itu hanya satu #ontoh dari sekian banyak peperangan yang
perimplikasi negatif terhadap tradisi ilmiah dunia :slam masa lampau. "engan
asumsi, semua peperangan itu telah melenyapkan begitu banyak pen#apaian
peradaban adikuasa "unia :slam yang pernah berjaya sekitar H abad.
erdasar asumsi demikian, maka, meski ada hadis-hadis yang memang
tidak mempunyai asbâbul wurûd . esar difahami melalui asbâb al-wurûd
yang menyertai hadis tersebut, sehingga diperoleh pemahaman terhadap
makna hadis se#ara beragam, sesuai dengan konteks dan upaya
kontekstualisasi makna hadis di masa yang akan datang. Sebagai upaya
pemahaman aplikatif terhadap hadis menggunakan bantuan asbâb al-wurûd ,
tulisan ini mengambil #ontoh tradisi /aqiqah, yaitu penyembelihan hean
yang dilakukan ketika lahir seorang bayi.
Tradisi ini telah ada pada masyarakat Arab sebelum datangnya :slam,
kemudian ada anggapan baha hal itu mendapat landasan teologis dari Nabi
sa, 7ba#a9 disunahkan8 sehingga se#ara berangsur-angsur setelah beliau afat
hingga sekarang tradisi tersebut tetap dilakukan oleh sebagian besar umat
:slam di berbagai belahan dunia. Persoalanya adalah ketika teks keagamaan
= ,arson Amad 14'0 +Kamus Al 5una##ir Arab-Indonesia
+Yog%akarta 6nit 7engadaan 8uku-8uku Ilmia
1
-
8/19/2019 asbab al-wurud
19/25
7ba#a9 hadis8 dalam hal ini dipahami se#ara kaku baha setiap lahir seorang
bayi harus dilakukan /aqiqah, bahkan tidak hanya itu, mengenai jenis atau
jumlah hean yang digunakan terkadang dimaknai sebagaimana tertulis dalam
teks. "alam hal ini tentunya akan terjadi kerumitan tersendiri dimana kondisi
ekonomi masyarakat atau kondisi geografis misanya, tidak selalu
memungkinkan untuk melakukan hal itu. erdasar kasus ini, maka
didemonstrasikan implementasi jasa asbâb al-wurûd sebagai salah satu
instrumen dalam memahami hadis.
Terdapat dua 6ersi hadis tentang jumlah kambing yang digunakan untuk
/aqiqah. Jersi pertama menyatakan baha jumlah kambing /aqiqah untuk
anak laki-laki dan perempuan tidak sama, yaitu dua ekor untuk laki-laki dan
satu ekor untuk perempuan. Jersi kedua menyatakan baha jumlah
kambing/aqiqah untuk laki-laki dan perempuan bias di samakan dengan satu
kambing. Sekilas penelusuran dalam &ausu’ah al-=adis as- +yarif , ditemukan
*' riayat untuk 6ersi pertama dan * riayat untuk 6ersi kedua. "alam
riayat lain dari :bn Abbas disebutkan baha Nabi melakukan /aqiqah untuk
kedua #u#u beliau, masing-masing satu atau dua ekor ekor kambing gibas.
"alam hal ini tidak dilakukan penelitian se#ara mendalam mengenai
kualitas matan maupun transmisi sanad masing-masing riayat 7ba#a9
6aliditas8 tentang /aqiqah sebagaimana la;im digunakan sebelum melakukan
penilaian ataupun pemahaman terhadap isi atau informasi dalam sebuaha
hadis. Namun setidaknya se#ara kuantitas memang harus diakui baha
riayat yang menunjukkan jumlah * kambing untuk bayi laki-laki dan '
kambing untuk bayi perempuan lebih banyak dari riayatriayat yang
1
-
8/19/2019 asbab al-wurud
20/25
menunjukkan kesetaraan jumlah didalamnya. "alam hal ini penulis hanya
akan melakukan pemba#aan terhadap beberapa kemungkinan alasan, latar
belakang dan setting sosial masyarakat Arab melalui berbagai riayat tentang
/aqiqah tersebut. *a’nabiy tlah mn$ritakan k!ada kami, @awud ibn *ays
tlah mn$ritakan k!ada kami, dari /mar ibn +yu’aib bahwa ?asulullah
saw,.. dalam jalur lain, &uhDammad ibn +ulaiman al- Anbariy tlah
mn$ritakan k!ada kami, Ca’ni ibn /Amr dari @awud tlah mn$ritakan
k!ada kami dari /Amr ibn +yu’aib dari 8a!aknya, aku mlihatnya dari
4akknya, brkata3 = abi saw ditanyai tntang /aqiqah, kmudian bliau
mnjawab9 = Allah tidak mnyukai 7perbuatan durhaka8 /uquq, sakan-akan
bliau tidak mnyukai nama itu,# kmudian brsabda3 "sia!a yang dikaruniai
anak dan mnghndaki brbuat baik 'nusuk( untuk anak trsbut, maka
silahkan mlakukan hal itu untuk anak laki-laki dngan dua kor kambing
yang sama, dan satu kor kambing untuk anak !rm!uan.
9lah mn$ritakan k!ada kami Abu 8akr ibn +yaibah, tlah
mn$ritakan k!ada kami /Affan, tlah mn$ritakan k!ada kami =ummad
ibn +alamah, tlah mmbrikan kabar k!ada kami /Abdullah ibn /sman ibn
4husaim, dari Cusuf ibn &ahak, dari =afsah binti /Abdurrahman, dari/Aisyah
brkata3 = ?asulullah saw, mmrintahkan k!ada kami untuk mnymblih
aqiqah untuk anak laki-laki dngan dua kambing dan untuk anak !rm!uan
satu kambing.>
9lah &n$ritakan k!ada kami &usaddad, tlah mn$ritakan k!ada
kami +ufyan, dari /Amr ibn @inar, dari /Atha’, dari =abibah binti &aysarah,
dari mmi 4urz al-4a’biyyah brkata3 "aku mndngar ?asulullah saw,
1=
-
8/19/2019 asbab al-wurud
21/25
brsabda3# "9rhada! anak laki-laki dua kambing yang sama atau
brdkatan dan trhada! anak !rm!uan satu kambing
!elalui asbâb al-wurûd yang terintegrasi dalam teks pertama di atas,
dapat dipahami baha Nabi sa, ditanyai tentang persoalan /aqiqah. Terlihat
dalam pembi#araan tersebut baha ungkapan Nabi sa, lebih merupakan
sebuah himbauan atau anjuran dimana tradisi tersebut telah ada sebelumnya
dan beliau tidak melarangnya. erbeda ketika hanya melihat teks kedua yang
diriayatkan oleh /Aisyah atau teks ketiga tanpa melihat latar belakang
bagaimana beliau memerintahkan untuk melakukan Kaqiqah tanpa alasan dan
rasionalitas yang jelas.
9lah mn$ritakan k!adaku dari &alik, dari =isyam ibn /rwah bahwa
ba!aknya, yaitu /rwah ibn >ubair mnymblih /aqiqah untuk anak laki-
lakinya satu kambing dan untuk anak !rm!uannya satu kambing.
!elihat informasi atau riayat di atas barangkali memang tidak berkaitan
dengan perintah Nabi sa, berkaitan dengan tradisi /aqiqah, karena
disandarkan pada perilaku sahabat 7mauquf 8. Namun melalui teks tersebut
setidaknya dapat diraba baha pada masa itu tradisi Kaqiqah tidak dipahami
se#ara kaku dengan jumlah perbandingan * kambing untuk bayi laki-laki dan
' kambing untuk bayi perempuan sebagaimana pemetaan sebelumnya, akan
tetapi dengan jumlah yang sama untuk laki-laki dan perempuan dengan '
kambing. 9lah mn$ritakan k!ada kami, Abu &a’mar
/Abdullah ibn /Amr, tlah mn$ritakan k!ada kami Abul Waris, tlah
mn$ritakan k!ada kami Ayyub, dari /)krimah, dari )bn /Abbas bahwa
?asulullah saw, mnymblih /aqiqah untuk =asan dan =usain masing-
masing satu kambing .
1'
-
8/19/2019 asbab al-wurud
22/25
9lah mmbrikan kabar k!ada kami Ahmad ibn =afs ibn /Abdullah,
brkata3 tlah mn$ritakan k!adaku 8a!akku, brkata3 tlah mn$ritakan
k!adaku )brahim, dia )bn 9ahman,dari =ajjaj ibn al-=ajjaj, dari *atadah,
dari/)krimah, dari )bn /Abbas, brkata3 ?asulullah saw, mnymblih hwan
/aqiqah untuk =asan dan =usain ra. masing-masing dngan dua kor
kambing.
egitu juga dengan dua teks hadis fi’li di atas, terlepas dari kualitas
transmisi sanad periayatannya, terlihat Nabi sa, juga melakukan aqiqah
dengan menyembelih kambing untuk #u#unya 1asan dan 1usain masing-
masing satu kambing atau dalam teks kedua masing-masing dua kambing.
!elalui analisa sebagaimana sekilas diuraikan, dapat ditarik sebuah
pemahaman sederhana baha tradisi menyembelih hean untuk menyambut
kelahiran bayi telah ada ada ;aman jahiliah, sehingga disunnahkannya aqiqah
termasuk dalam masalah mu’amalah yang dipengaruhi oleh budaya setempat.
"i sisi lain, masyarakat Arab aktu itu masih sangat patriarkhis, dimana
hegemoni laki-laki sangat kuat. Sistem nilai yang berlaku aktu itu 7sebelum
:slam turun8 juga masih sangat minor memandang perempuan. Perbandingan
*9' merupakan konstruk sosial yang =hanya> layak pada aktu itu. !eskipun
hal ini se#ara tekstual mendapatkan legitimasi teologis dari Nabi sa.F
)leh karena itu, jumlah atau jenis hean yang dijadikan aqiqah kiranya
bukan persoalan yang harus dipahami se#ara kaku. Tidak salah jika pada saat
lahir anak perempuan, ada kelebihan harta dan kemudian ber-aqiqah dengan
dua ekor atau lebih. Atau ketika lahir anak laki-laki sementara kondisi
' Asmun Ysran .5 Ilmu 9auid 79. :a;a
-
8/19/2019 asbab al-wurud
23/25
ekonomi tidak memungkinkan untuk melaksanakan aqiqah, diperbolehkan
ber-aqiqah dengan satu ekor kambing bahkan tidak ber-aqiqah sama sekali.
Poin penting atau semangat yang ditekankan dalam hadis-hadis tersebut
barangkali adalah idal moral yang terkandung di dalamnya, yaitu ungkapan
rasa syukur atas keselamatan bayi yang dianugerahkan oleh Allah st.
"engan demikian, aqiqah bukan sebuah keajiban mengikat karena
bentuknya lebih kepada himbauan. !eskipun demikian, hal ini tetap
dianjurkan bagi yang mampu dengan tujuan beribadah dan bersedekah.
2&
-
8/19/2019 asbab al-wurud
24/25
&A& III
PEN%%P
A. K'sim0ulanPehaman terhadap suatu hadis, dalam tradisi kontemporer seperti sekarang
ini diperlukan berbagai ma#am pendekatan maupun metodologi yang
ber6ariasi serta keterlibatan disiplin ilmu tertentu. Penggunaan tersebut
dimaksudkan karena produk hadis se#ara disiplin keilmuan mun#ul dalam
kurun aktu dan konteks dan ruang aktu yang jauh dari konteks kehidupan
komtemporer seperti sekarang ini. !aka dalam tradisi ulumul hadis, salah satu
instrumen pemahaman makna hadis yang sangat membantu mengembangkan
makna hadis dalam konsteks kekinian adalah disiplin ilmu asbâb al-wurûd .
"engan berbagai karakter dan dimensinya, asbâb al-wurûd pada akhirnya
diharapkan dapat diimplementasikan dalam rangka menggali dan
mengembangkan semangat syariah 'idal normatif 8 yang bersifat uni6ersal,
yang se#ara implisit tertuang dalam teks suatu hadis, sehingga nilai uni6ersal
tersebut dapat diimplementasikan sesuai dengan tuntutan ruang dan aktu
yang berbeda 7 sholihun likulli zaman wa al-makan8.
&. Saran
Penulisan makalah ini tentulah banyak sekali kekurangannya, sehingga
diharapkan adanya saran dan kritik yang bersifat membangun baik dari dosen
mata kuliah aqidahG:lmu kalam maupun dari rekan-rekan mahasisa.
21
-
8/19/2019 asbab al-wurud
25/25
DA"AR P%SAKA
urnal Arifin L *+', Asbab Al wurud Al =adist , !alang,.diakses *F September
*+' am *'.++
Na;hroul, *+', Asbâb Wurûd , Posted9 September *3, "iakses *3 September
*+'.
Asmuni %usran, 1.!, "rs, )lmu 9auhid , PT. $aja Mrafindo Persada, akarta, *+++.
Warson, Ahmad, 'HF(, 4amus Al-&unawwir Arab-)ndonsia, %ogyakarta9 2nit
Pengadaan uku-buku :lmiah 4eagamaan.
http9GG aminabd. Wordpress. 0om = Sumbangan 4eilmuan :slam G #ategory G
tulisan-*++FG diakses */ september *+'.
22