apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/pedoman-akademik-iai… · b) pusat...

99

Upload: others

Post on 30-Apr-2020

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan
Page 2: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan
Page 3: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan
Page 4: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

| i

BUKUPEDOMANAKADEMIK

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PONTIANAKTAHUN AKADEMIK 2016/2017

Page 5: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

ii |

Tim Penyusun Buku Pedoman AkademikIAIN Pontianak Tahun 2016

Pengarah: Dr. Hermansyah, M.Ag

Penanggung Jawab:Sapendi, S.Pd.I., M.Pd

Ketua: Dr. M. Edi Kurnanto, M.Pd

Sekretaris: Sumin, SE,. M.Si

Anggota:1. Dr. Lailial Muhtifah, M.Pd2. Dr. Ichsan Iqbal, SE., MM3. Dr. Samsul Hidayat, MA4. Eka Hendry AR, S.Ag., M.Si5. Dr. Muhammad Hasan, M.Ag6. Dr. Harjani Hefni, Lc., MA7. Dr. Ali Hasmy, M.Si8. Arif Mahyudin, S.St.Pi,. MP9. Sumarman, S.Ag10. Tommy Hardiansyah, SE., MM11. Helmi Hardi, S.Pd.I., M.Pd

Page 6: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

| iii

KATAPENGANTAR

Assalamu’alaikum wr. wb

Segala puji hanya milik Allah SWT yang telah member-ikan kita nikmat Iman dan Islam, dengan pertolon-gan-Nya jualah sehingga buku pedoman akademik In-

stitut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak ini dapat diselesaikan. Buku pedoman ini adalah edisi ke-1 setelah alih status dari Seko-lah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pontianak menjadi IAIN Pontianak melalui diterbitkannya Peraturan Presiden RI Nomor 53 Tahun 2013 pada tanggal 30 Juli 2013. Penyusunan buku pedoman akademik ini mengacu pada peraturan yang tertuang dalam Un-dang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasi-onal, Peraturan Pemerintah No 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan pendidikan, Undang-Undang No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 08 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Na-sional Indonesia (KKNI), Peraturan Menteri Pendidikan Riset dan Teknologi No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan

Page 7: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

iv |

Tinggi, dan beberapa peraturan dan keputusan yang terkait.Penerbitan buku pedoman akademik tahun 2016/2017 ini

dilengkapi pula dengan sejarah singkat fakultas, nama-nama pro-gram studi (prodi), kurikulum dan nama-nama tenaga pengajar pada semua prodi yang ada di IAIN Pontianak. Pedoman akademik ini diharapkan dapat dijadikan acuan dan pedoman bagi mahasiswa khususnya dan civitas akademika IAIN Pontianak pada umumnya dalam rangka melaksanakan tugas dan kewajiban dalam proses be-lajar-mengajar dan pelayanan administrasi di IAIN Pontianak. Di samping itu, Pedoman Akademik ini diharapkan juga dapat men-dukung upaya-upaya peningkatan dan pengembangan yang telah dicanangkan oleh IAIN Pontianak untuk menuju Kampus sebagai Tempat Kajian Islam yang Ulung dan Terbuka dalam Kajian dan Riset Keilmuan, Keislaman serta Kebudayaan Borneo.

Akhirnya, kami mengucapkan terimakasih yang tidak terhing-ga kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan dan pen-erbitan Buku Pedoman Akademik IAIN Pontianak ini. Segala saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan demi perbaikan buku ini pada edisi yang akan datang. Semoga Allah SWT senantia-sa melimpahkan rahmat dan ridho-Nya atas amal dan usaha kita. Amin.

Wassalamu’alaikum wr.wb.

Pontianak, 29 September 2016An. Rektor Wakil Rektor Bidang Akademik

NIP. 197307011998031002Dr. H. Hermansyah, M.Ag.

Page 8: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

| v

DAFTAR ISI

Daftar IsiTim Penyusun Buku Pedoman AkademikKata PengantarDaftar Isi

BAB I PENDAHULUANA. Sejarah Singkat IAIN PontianakB. Visi dan Misi IAIN PontianakC. Struktur OrganisasiD. Program Studi dan Gelar AkademikE. Tenaga PendidikF. Sarana dan Prasarana PendidikanG. Jurnal Ilmiah

BAB II SISTEM PENDIDIKANA. Pendaftaran Calon MahasiswaB. Biaya PendidikanC. BeasiswaD. KurikulumE. Evaluasi, Ujian, Penilaian, Indeks Prestasi, dan Predikat Kelu-

lusanF. Program Pendengar (Sit-in/mustami’)

Page 9: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

vi |

G. Program Sisipan (Sandwich Program)H. Program Gelar Ganda (Double Degree)I. Prosedur Pengurusan Konversi Nilai Mata kuliahJ. PenelitianK. Pengabdian kepada MasyarakatL. Penasihat AkademikM. Beban Studi, Masa Studi, dan Status MahasiswaN. Prosedur Administrasi dan Layanan AkademikO. Sanksi Administratif, Akademik, dan Non-Akademik

BAB III FAKULTAS DAN PROGRAM PASCASARJANAA. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK)B. Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI)C. Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD)D. Pascasarjana IAIN Pontianak

Page 10: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

| 1

A. Sejarah Singkat IAIN Pontianak

Cikal bakal terbentuknya IAIN Pontianak berawal dari terbentuknya Yayasan Sadar pada tahun 1965, yang diketuai oleh Bapak A. Muis Amin, Walikota Kota Pra-

ja Pontianak Periode 1957-1967 dan mendapat dukungan dari De-wan Kurator (Presidium Universitas Negeri Pontianak) yang diketuai oleh Brigadir Jenderal Musannif Ryacudu, Pangdam XII Tanjungpu-ra Periode 1963-1967. Dalam Yayasan dan dewan Kurator inilah ula-ma, aparatur pemerintah daerah dan masyarakat Kalbar berkerjasa-ma marajut asa dan mewujudkan cita-cita agar di daerah ini berdiri sebuah lembaga Pendidikan Tinggi Agama Islam.

Pada bulan Juli 1965, Yayasan Sadar mendirikan Fakultas Tar-biyah di Pontianak. Kemudian disusul dengan Fakultas Ushuluddin di Singkawang dengan status sebagai Fakultas Muda yang menye-lenggarakan jenjang pendidikan Diploma dengan gelar Bachelor of Art (BA).

Dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan kelem-bagaan Fakultas Tarbiyah Pontianak tersebut, pada awal 1969 ber-

BAB IPENDAHULUAN

Page 11: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

2 |

dasarkan dokumen kesepakatan antara Yayasan Sadar Pembina Fakultas Tarbiyah Pontianak dengan Rektor IAIN Syarif Hidayatul-lah Jakarta, telah dikirimkan 3 (tiga) orang dosen dari IAIN Syar-if Hidayatullah Jakarta, yaitu Drs. Ahmad Lujito (Ahli Ilmu Pendi-dikan), Drs. Mardiyo (Ahli Bahasa Arab) dan Drs. Moh. Ardani (Ahli Ilmu Agama).

Setelah berjalan selama 4 (empat) tahun dan atas jerih payah ketiga orang tersebut, Fakultas Tarbiyah Pontianak bersama-sama dengan Fakultas Ushuluddin Singkawang dinegerikan. Penegerian tersebut berdasarkan pada Surat Keputusan (SK) Menteri Agama No. 26 Tahun 1969 sebagai cabang dari IAIN Syarif Hidayatullah Ja-karta, ditandatangani oleh Moh. Dahlan selaku Menteri Agama RI pada saat itu.

Kemudian pada tahun 1973, Fakultas Ushuluddin IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta cabang Singkawang dipindahkan ke Pontianak dan dilebur dengan Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah Ja-karta cabang Pontianak, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Ag-ama No. 93 Tahun 1973 tentang Pemindahan Fakultas Ushuluddin IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta di Singkawang ke Fakultas Tarbi-yah di Pontianak. Surat Keputusan tersebut ditandatangani oleh H. A. Mukti Ali selaku Menteri Agama RI pada bulan Oktober 1973.

Pada tanggal 1 Desember 1975, Menteri Agama RI mengelu-arkan sebuah SK tentang Pembentukan Dewan Kurator Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta cabang Pontianak den-gan Kolonel Kadarusno (Gubernur Kalimantan Barat Periode 1972-1977) sebagai Ketua, Mochammad Barir, SH (Walikota Pontianak Periode 1973-1978) sebagai Wakil Ketua, dan Drs. H. Moh. Ardani (selaku Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta cabang Pontianak) sebagai Sekretaris Dewan Kurator.

Kemudian ada 12 orang anggota yaitu, M. Yusuf Syueb, Dr. H. Soegeng, Drs. Batara Batubara, Moh. Damiri, Chatib Sjarbaini, Ust. H. A. Rani Mahmud, Tan Abdullah, Drs. Tammar Abdul Salam, Drs. Abdul Rasyid, Usman Samad BA, Ir, Said Ja’far dan satu nama tidak

Page 12: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

| 3

terbaca lagi dalam SK tersebut. Dewan Kurator tersebut berfungsi sebagai Dewan Penyantun Keperluan/Kebutuhan Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta cabang Pontianak.

Setelah berjalan 8 (delapan) tahun, dengan adanya perkem-bangan dan peningkatan kelembagaan IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, maka Institut Fakultas cabang Pontianak berubah status. Berdasarkan Keputusan Menteri Agama RI Nomor 65 tahun 1982. Lembaga ini berubah menjadi Fakultas Tarbiyah IAIN Syahid Jakar-ta di Pontianak.

Selain dari pada itu, bentuk awal Fakultas Tarbiyah IAIN Syar-if Hidayatullah Jakarta di Pontianak dengan status Fakultas Muda yang hanya dapat menghasilkan Sarjana Muda (BA), kemudian berkembang menjadi Fakultas madya pada tahun 1982 berdasarkan pada Keputusan Menteri Agama RI Nomor 69 Tahun 1982. Ini be-rarti sejak tahun 1982 lembaga ini sudah memiliki kewenangan un-tuk menghasilkan sarjana penuh (Drs/Dra).

Lima belas tahun kemudian, melalui Keputusan Presiden No. 11 tanggal 21 Maret 1997, bertepatan dengan tanggal 12 Dzulqa-idah 1417 H., Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta di Pontianak, bersama-sama dengan 32 Fakultas jauh IAIN lainnya di seluruh Indonesia, berubah menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN). Sejak itu pula, istilah Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta di Pontianak berubah menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pontianak. Dengan demikian, STAIN Pontianak beserta beberapa STAIN lainnya memperoleh kesempa-tan untuk mandiri, tidak lagi merujuk kepada IAIN induk.

Independensi yang menjadi konsekuensi dari perubahan ben-tuk di atas disambut oleh STAIN Pontianak dengan berbagai ke-giatan penataan diri. Penataan ini meliputi penataan infra-struktur (peningkatan SDM, sarana prasarana, peningkatan pendidikan, pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat), dan pe-nataan supra-struktur (peningkatan sistem administrasi dan sistem manajemen).

Page 13: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

4 |

Penataan infrastruktur dan suprastruktur semacam ini mem-butuhkan proses waktu. Oleh karena itu, sejak awal STAIN Ponti-anak sudah menggariskan prinsip dinamisme dan fleksibel dalam pengelolaan kelembagaannya. Maksud dari menggariskan prinsip ini adalah agar program-program yang dikelola bersifat adaptif, pro-gresif, dan yang tak kalah pentingnya adalah market oriented.

Selanjutnya, Program Pascasarjana (PPs) STAIN Pontianak mulai diresmikan pada tahun 2011 dengan Surat Keputusan Ke-menterian Agama RI tentang pembukaan program Pascasarjana, khususnya untuk program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) melalui Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor Dj.I/806/2010.

Pada tahun 2013 STAIN Pontianak membuat sejarah baru dengan perubahan statusnya menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak. Perjalanan STAIN Pontianak menjadi IAIN Ponti-anak begitu panjang, dengan adanya dukungan dari Walikota Pon-tianak, Sutarmidji, SH., M. Hum yang memberikan bantuan penye-diaan tanah untuk kampus IAIN Pontianak.

Visitasi hingga audiensi Forum Pimpinan PTAIN se-Indonesia dengan Presiden RI, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, pada tang-gal 23 Juli 2013 di Istana Negara mempermudah jalan tersebut. Fo-rum Pimpinan PTAIN se-Indonesia memohon dengan sangat agar Presiden RI segera menyetujui perubahan bentuk PTAIN dari STAIN menjadi IAIN, yaitu IAIN Tulung Agung, IAIN Palu, IAIN Padang-sidempuan, IAIN Pontianak, dan IAIN Ternate dan hal tersebut di-buktikan, dengan diterbitkannya Peraturan Presiden RI Nomor 53 Tahun 2013 pada tanggal 30 Juli 2013 tentang Perubahan STAIN Pontianak menjadi IAIN Pontianak. Alih status ini diresmikan oleh Wakil Menteri Agama Republik Indonesia pada Tanggal 01 April 2014.

Page 14: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

| 5

Tabel 01Pimpinan IAIN Pontianak dari Masa ke Masa

NO JABATANMASA

BHAKTIPIMPINAN

1. Dekan Fakultas Tarbiyah 1966 – 1969 Drs. Malikul Adil

2. Dekan Fakultas Tarbiyah 1969 – 1971 Drs. A. Ludjito

3. Dekan Fakultas Tarbiyah 1971 – 1975 Drs. A. Ludjito

4. Dekan Fakultas Tarbiyah 1975 – 1979 Drs. H. Moh. Ardani

5. Dekan Fakultas Tarbiyah 1979 – 1981 Drs. Abd. Rachman Abror

6. Dekan Fakultas Tarbiyah 1981 – 1984 Drs. Abd. Rachman Abror

7. Dekan Fakultas Tarbiyah 1984 – 1988 H.M. Bachit Nawawi, SH.

8. Dekan Fakultas Tarbiyah 1988 – 1991 H.M. Bachit Nawawi, SH.

9. Dekan Fakultas Tarbiyah 1991 – 1996 Drs. H. Bakran Jacob

10. Dekan Fakultas Tarbiyah 1996 – 1997 Drs. Abd. Rachman Abror

11. Plt. Ketua STAIN Pontianak 1997 Drs. Abd. Rachman Abror

12. Ketua STAIN Pontianak 1997 – 2001 Drs. M. Asyhari, MA.

13. Ketua STAIN Pontianak 2001 – 2005 Drs. Moh. Haitami Salim, M. Ag.

14. Ketua STAIN Pontianak 2005 - 2009 Drs. Moh. Haitami Salim, M. Ag.

15. Ketua STAIN Pontianak 2009 - 2013 Dr. H. Hamka Siregar, M.Ag

16. Plt. Rektor IAIN Pontianak 2013 - 2014 Drs. H. Rustam. A, M.Pd

17. Rektor IAIN Pontianak 2014 - 2018 Dr. H. Hamka Siregar, M.Ag

B. Visi dan Misi IAIN Pontianak1. Visi IAIN Pontianak adalah: “Ulung dan terbuka dalam kajian dan riset keilmuan, keisla-

man, serta kebudayaan Borneo.”2. Misi IAIN adalah:

a. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang ulung dalam kajian keilmuan, keislaman dan kebudayaan Borneo; dan

b. Membentuk akademisi yang berakhlak mulia, mandiri, dan bermanfaat bagi bangsa dan kemanusiaan.

C. Struktur OrganisasiSesuai Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor

Page 15: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

6 |

51 Tahun 2015, susunan STATUTA IAIN Pontianak organisasi insti-tut IAIN Pontianak adalah sebagai berikut:

1. Rektor dan Wakil Rektor.a. Fakultas:

1) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK).2) Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI).3) Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD).

b. Pascasarjana (PS):c. Biro Administrasi Umum, Akademik dan Kemahasiswaan

(BAUAK).d. Lembaga:

1) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M):a) Pusat Penelitian dan Penerbitan (PPP).b) Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM).c) Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA).

2) Lembaga Penjaminan Mutu (LPM).a) Pusat Pengembangan Standar Mutu (PPSM).b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM).

e. Unit Pelaksana Teknis:1) Pusat Perpustakaan.2) Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data.3) Pusat Pengembangan Bahasa.4) Pusat Ma’had Al-Jamiah.

2. Senat Institut3. Satuan Pengawas Internal4. Dewan Penyantun

D. Program Studi dan Gelar AkademikBerikut ini adalah Jurusan/program studi (prodi) yang ada di

IAIN Pontianak dan gelar akademik lulusannya berdasarkan pada Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2016 tentang Gelar Akademik Perguruan Tinggi Keagamaan:

Page 16: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

| 7

Table 02Nama Fakultas/Jurusan IAIN Pontianak

FAKULTAS DAN JURUSAN/PRODIGELAR

AKADEMIKSINGK

Fakultas Tarbiyah dan ilmu Keguruan:1. Pendidikan Agama Islam (PAI)2. Pendidikan Bahasa Arab (PBA)3. Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

(PGMI)4. Pendidikan Guru Raudhatul Athfal

(PGRA)/ Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD)

Sarjana PendidikanSarjana PendidikanSarjana Pendidikan

Sarjana Pendidikan

S.Pd.S.Pd.S.Pd.

S.Pd.

Fakultas Syari’ah dan Ekonomi Islam:1. Ekonomi Islam (EI)2. Hukum Ekonomi Syari’ah/ Muamalah

(MUA)3. Perbankan Syari’ah (PBS)4. Hukum Keluarga Islam/Ahwal

al-Syakhshiyyah (AS)

Sarjana EkonomiSarjana Hukum

Sarjana EkonomiSarjana Hukum

S.E.S.H.

S.E.S.H.

Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah:1. Bimbingan dan Konseling Islam (BKI)*2. Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)3. Manajemen Dakwah (MD)4. Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IAT)5. Perbandingan Agama (PA)/Studi

Agama-Agama (SAA)

Sarjana SosialSarjana SosialSarjana SosialSarjana AgamaSarjana Agama

S.Sos.S.Sos.S.Sos.S.Ag.S.Ag.

Pascasarjana (S2) Pendidikan Agama Islam (PAI)

Magister Pendidikan M.Pd.

* Dalam proses revisi Peraturan Menteri Agama No. 33 Tahun 2016.

E. Tenaga PendidikPendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi se-

bagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhu-susannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan (Undang-undang No. 20 tahun 2013). Dosen adalah pendidik pro-fesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan,

Page 17: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

8 |

mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, te-knologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (Undang-undang No. 14 tahun 2014). Dosen tetap di lingkungan IAIN Pontianak berjumlah 106 orang Dosen Tetap PNS (SK Rektor No. 104.1 Tahun 2016) dan 27 orang Dosen Tetap Non PNS (Daftar Kelulusan Seleksi Penerimaan DTNPNS IAIN Pontianak 2016). Perinciannya sebagai berikut:

Tabel 03Daftar Homebased Dosen

FAKULTAS/NAMA SERTIFIKASI

Pascasarjana1. Prof. Dr. Moh. Haitami Salim, M.Ag2. Dr. Ali Hasmy, M.Si3. Dr. Misdah, S.Ag, M.Pd4. Dr. Rahmap, M.Ag5. Dr. Yapandi, M.Pd6. Dr. Syarif, MA7. Dr. Istiqamah, MA

1. Pendidikan Islam2. Statistik3. Manajemen Pendidikan4. Pendidikan Bahasa Arab5. Pendidikan Luar Sekolah6. Tafsir Hadits7. Bahasa Inggris

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan1. Jurusan Pend. Agama Islam

a) Dr. Lailial Muhtifah, M. Pdb) Drs. M. Rahmatullah, M. Agc) Dra. Khairawati, M. Pd

d) Drs. Rustam A., M. Pde) Dra. Rusnila Hamid, M.Sif) Dr. Hermansyah, M. Agg) Ana Rosilawati, S. Ag, M. Agh) Ma’ruf, S. Ag, M. Agi) Dr. Nani Tursina, M.Pdj) Sukino, S. Ag, M.Agk) Agus Handini, M.Psi, Psikologl) Eka Hendry AR, M.Si., M.Pdm) Drs. Marsih Muhammad, M.Agn) Drs. Fachrul Razi, M.Pdo) Erwin, S.Ag., M.Ag p) M. Djarot, S.Pd., M.Pd

a. Manajemen Pendidikanb. Pendidikan Fiqhc. Metode Penelitian dan Evaluasi

Pendidikand. Pengembangan Kurikulume. Civic Educationf. Metodologi Studi Islamg. Pendidikan Islamh. Pendidikan Islami. Administrasi Pendidikanj. Pendidikan Agama Islamk. Psikologil. Sosiologim. Dirasah Islamiyahn. Kurikulum dan Pembelajarano. Pendidikan Islamp. –

Page 18: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

| 9

FAKULTAS/NAMA SERTIFIKASIq) Achtijani, S.Fil.I, M.Humr) Nelly, S.Pd.I., M.S.Is) Suhardiman, S.Pd.I, M.S.It) Surianto, S.Pd.I., M.Th.I

r. –s. –t. –

2. JurusanPendidikan Bahasa Araba. Dr. Dwi Surya Atmaja, M.Ab. Nelly Mujahidah, S. Ag, ST, M.S.Ic. Dr. Hariansyah, M. Sid. Faisal Amin, S.Ag., M.Age. Moh. Yusuf Hidayat, S. Pd.I., M. Pdf. Midyan Surya Ishak, S. Ag., M.Pdg. Sahrani, S.Ei., M.Pdh. Media Aprilyanti, S.Ag., M.S.Ii. Sudi Yahya Husein, Lc., M.Pdj. S. Norhasanah, S.Pd.I., M.Pdk. Faturrosi, S.Pd. M.Pdl. Siti Umi Latifah, S.Pd.I., M.Pd

a. Bahasa Arabb. Pendidikan Bahasa Arabc. Psikologid. Agama, Bahasa dan Sastra Arabe. Ilmu Bahasa Arabf. Ilmu Bahasa Arabg. Ilmu Bahasa Arabh. Ilmu Bahasa Arabi. Pendidikan Bahasa Arabj. –k. –l. –

3. Jurusan Pendidikan Guru Madra-sah Ibtidaiyah (PGMI)a. Drs. Dulhadi, M.Pdb. Drs. Mansur, M.Pdc. Dr. Rianawati, M.Agd. Dra. Syf. Asmiati, M.Sie. Kartini, S.Ag, M.Agf. Imron Muttaqin, M.Pd.I., M.H.Ig. Wahab, S.Ag., M.Agh. Siti Raudlah, S.Pd.I., M.Pdi. M. Tisna Nugraha, S,Pd.I., M.S.Ij. Ricka Tesi Muskania, S.Pd., M.Pdk. Zulkarnain, S.Si, M.Pd

a. Bimbingan dan Konselingb. Teknologi Pendidikanc. Pendidikan Akhlakd. Sosiologie. Sejarah Pendidikan Islamf. Manajemen Pend. Islamg. Pemikiran Pendidikan Islamh. –i. –j. –k. –

4. Jurusan Pendidikan Guru Raud-hatul Athfal (PGRA)/Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD)a. Dr. M. Edi Kurnanto, S.Ag., M.Pdb. Isyatul Mardiyati, S.Psi., M.Psi.,

Psikologc. Nur Hamzah, S.Pd.I., M.Pdd. Sapendi, S.Pd.I., M.Pde. Helva Zurayah, S.Pd., M.Agf. Rahnang, S.Pd.I., M.Pdg. Syamsul Kurniawan, M.Si

a. Bimbingan dan Konselingb. Psikologi

c. PAUDd. PAUDe. Ilmu Pendidikan Islamf. Pendidikan Bahasa Arabg. –

Page 19: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

10 |

FAKULTAS/NAMA SERTIFIKASI

h. Vibry Andina Nurhidayah, S.Pd., M.Hum

i. Budiono, S.Pd.I., M.Pd

h. –

i. –

Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah1. Jurusan Bimbingan dan Konseling

Islam (BKI)a. Dr. Hesty Nurrahmi, S.Pd., M.Pdb. Dr. Fitri Sukmawati, S.Psi,

M.Psi,. Psic. Sri Hidayati, S.Sos.I., M.Pdd. Drs. Munawar, M.Sie. Dra. Fauziah, M.Pdf. Dr. Yusriadi, M.A.g. Buhori, S.Pd.I., M.Pdh. Barriati, S.Pd., M.Pd

a. Bimbingan dan Konselingb. Psikologi

c. Bimbingan dan Konselingd. Sosiologie. Bimbingan dan konselingf. Linguistikg. –h. –

2. Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)a. Acan Mahdi, S.Sos.I., M.Sib. Dr. Harjani Hefni, Lc., MAc. Dr. Ibrahim, M.Ad. Syf. Aminah, S.Sos.I., M.Sie. Ria Hayatunnur Taqwa, S. Ag.,

M.Sif. Fitri Kusumayanti, S Sos., M.Sig. Juniawati, S.Sos.I., M.Soc.Sch. M. Habibi, S.Sos.I., M.I.Komi. Handes, S.Sos., M.I.Kom

a. Ilmu Komunikasib. Komunikasi Penyiaran Islamc. Komunikasi Penyiaran Islamd. Komunikasie. Komunikasi

f. Komunikasig. Komunikasih. –i. –

3. Jurusan Manajemen Dakwaha. Santa Rusmalita, S.Sos.I., M.Agb. Dr. Patmawati, S.Ag., M.Agc. Muh. Gito Saroso, S.Ag., M.Agd. Zulkifli, S.Ag., M.Ae. Cucu, S.Ag., M.Agf. Dra. Yusdiana, M.Sig. Besse Wahida, M.Pd. Ih. Elmansyah, S.Pd.I, M.S.I

a. Ilmu Dakwahb. Ilmu Dakwahc. Ilmu Dakwahd. Sejarah Peradaban Islame. Ilmu Dakwahf. Psikologig. –h. –

Page 20: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

| 11

FAKULTAS/NAMA SERTIFIKASI4. Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir

a. Udi Yuliarto, Lc., M.Ab. Dr. Wajidi Sayadi, M.Agc. Luqman Abdul Jabbar, S. Ag,

M.S.Id. Dr. Hasbullah Diman, MAe. Saifuddin Herlambang, S.Ag.,

M.Af. Syarifah Fatimah, .Kom. g. Nurmy AR, S.S., M.Pdh. Adi Abdullah Muslim, Lc.,

MA.Hum

a. Tafsir Haditsb. Haditsc. Studi Al-Qur’an dan Hadist

d. Tafsir dan Al-Qur’ane. Tafsir Hadits

f. Komputerg. –h. –

5. Jurusan Perbandingan Agamaa. Dr. Samsul Hidayat, MAb. Abdul Mukti, S.Ag., M.Agc. Amalia Irfani, S.Sos.I., M.Sid. Ahmad Jais, S.Ag., M.Age. Dr. Zaenuddin, MA., MAf. Ridwan Rosdiawan, S.Ag., MAg. Wardah, S.Pd., M.Pdh. Dr. Sahri, M.Agi. Alfachri Zakirman, Lc., MA

a. Perbandingan Agamab. Filsafat Islamc. Sosiologid. Perbandingan Agamae. Perbandingan Agamaf. Pemikiran Islamg. Bahasa Inggrish. Filsafat Tasawufh. -

Fakultas Syari’ah dan Ekonomi Islam1. Jurusan Ekonomi Islam

a. Dr. Firdaus Achmad, M.Humb. Dr. Ichsan Iqbal, MMc. Dr. Ismail Ruslan, M.Sid. Fachrurrazi, S.Ag., MMe. Ita Nurcholifah, SE.I., MMf. Fathan Munim,S.Ag., M.Ag. Luqman, SH.I., M.S.Ih. Sumin, SE., M.Sii. Verdianti, M.Sc., Akj. Anggatia Ariza, M.Ek. Aulia Azimi, SE., MEl. Ainun Najib, M.Agm. Rizki Anshori, SE., MM

a. Filsafat Ilmub. Manajemen Keuangan c. Sosiologid. Kewirausahaane. Manajemenf. Ekonomi Islamg. Ilmu Ekonomi Islamh. Matematika Terapani. Akuntansij. –k. –l. –m. –

Page 21: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

12 |

FAKULTAS/NAMA SERTIFIKASI2. Jurusan Perbankan Syariah

a. Drs. Maladi Noor, MAb. Dr. M. Syaifullah, M.Sic. Prihantono, S.E.I., M.Agd. Yulia, S.E.I., M.Age. Nurma Sari, S.E.I., M.S.If. Rina Mandara Harahap, SE.,

MMg. Rasiam, MAh. Rianda Hanis, S.E.I., MEi. Sandi Aji Usman, SH., M.Knj. Ain Rahmi, S.E.I., M.E.Ik. M. Khairul Anwari, S.Ei., M.Sc.Fin

a. Manajemenb. Akuntansic. Ekonomi Islamd. Perbankan Syariahe. Ilmu Keuangan dan Perbank-

an Syariahf. Manajemeng. Ekonomi Islamh. –i. –j. –k. –

3. Jurusan Muamalaha. Dr. Hamka Siregar, M.Agb. Rahmat, MHc. Syahbudi, S.g., M.Agd. Rusdi Sulaiman, MAe. Sukardi, M.Humf. Sultan, S.Pd.I., MAg. Segu, S.Pd., MAh. Moch. Riza Fahmi, M.Sii. Ridwan, S.E.I., M.S.I

a. Ushul fiqhb. Ilmu Hukumc. Hukum Islamd. Hukum Islame. Ilmu Hukumf. Bahasa Indonesiag. Bahasa Inggrish. –i. –

4. Jurusan Akhwal al-Syakhsiyaha. Dr. Dahlia Haliah Ma’u, M.H.Ib. Dr. Muhammad Hasan, M.Agc. Dr. Marluwi, M.Agd. Dra. Wagiyem, M.Age. Syaiful Ilmi, M.S.If. Ardiansyah, S.S., M.Humg. Sadulloh Muzammil, M.Pdh. Abu Bakar, S.Hum., M.S.Ii. Arif Wibowo, SH., MH

a. Hukum Islamb. Hukum Islamc. Hukum Islamd. Hukum Islame. Hukum Islamf. –g. –h. –i. –

F. Sarana dan Prasarana PendidikanIAIN Pontianak terletak di lahan seluas 41.595 M2

yang ber-lokasi di daerah yang tergolong elit, dengan alamat Jalan Letjend. Soeprapto No. 19 Pontianak, Kalimantan Barat, Kode Pos 78122. Saat ini di lingkungan kampus telah berdiri beberapa gedung yang megah dan representatif, yaitu:

Page 22: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

| 13

Tabel 04Daftar Gedung-gedung IAIN Pontianak

NO KODE NAMA GEDUNG

1 A Gedung Rektorat

2 B Gedung Perpustakaan

3 C Gedung Abdul Rani Mahmud (Auditorium dan Masjid)

4 D Gedung Laboratorium Komputer

5 E Gedung Arsip

6 F Gedung Olahraga Mahasiswa (Tenis, Badminton dan Pingpong)

7 G Gedung Kuliah Tower B

8 H Gedung Laboratorium (Radio Prokom, IAIN TV, IAIN Photo, PIK-M)

9 I Gedung Kuliah

10 J Gedung Kuliah

11 K Gedung Biro Administrasi Umum, Akademik dan Kema-hasiswaan

12 L Gedung K.H. Saifuddin Zuhri (Gedung Kuliah Tower A)

13 M Gedung Olahraga Mahasiswa (Futsal)

14 N Gedung Ma’had Al-Jami’ah

15 O Gudang

G. Jurnal IlmiahIAIN Pontianak sangat konsen terhadap usaha penerbitan

jurnal-jurnal sebagai media publikasi ilmiah bagi sivitas akademi-ka. Penerbitan jurnal dilakukan dalam rangka menunjang kegiatan pendidikan, penelitian, dan komunikasi, baik internal maupun ek-sternal. Berikut daftar nama-nama jurnal yang diterbitkan oleh IAIN Pontianak:

Page 23: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

14 |

Table 05Daftar Jurnal Ilmiah IAIN Pontianak

NO NAMA JURNAL PENERBIT FREK. TERBIT

1 Khatulistiwa LP2M 2 Edisi Pertahun

2 Al-Albab Pascasarjana 2 Edisi Pertahun

3 At-Turats FTIK 2 Edisi Pertahun

4 Al-Hikmah FUAD 2 Edisi Pertahun

5 Al-Maslahah FSEI 2 Edisi Pertahun

6 Raheema Pusat Studi Gender dan Anak 2 Edisi Pertahun

Page 24: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

| 15

BAB IISISTEM PENDIDIKAN

A. Pendaftaran Calon Mahasiswa

Setiap Tahun Akademik baru, IAIN Pontianak membuka pendaftaran calon mahasiswa baru. Waktu pendaftaran Program Sarjana (S1) pada Bulan Februari sampai den-

gan Juli. Beberapa jalur masuk IAIN Pontianak adalah sebagai beri-kut:

1. Jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN);

2. Jalur Seleksi Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UMPTKIN) yang diselenggarakan secara nasional.

3. Jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru mandiri (SPMB-Mandiri) yang diselenggarakan oleh IAIN Pontianak.

4. Jalur Mahasiswa Undangan, yang dulunya adalah Penyaluran Minat dan Kemampuan (PMDK) bagi para siswa yang ber-prestasi akademik dan berprestasi non-akademik.

B. Biaya PendidikanBiaya pendidikan bagi setiap mahasiswa di IAIN Pontianak

Page 25: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

16 |

diatur berdasarkan peraturan dan perundang-undangan sebagai berikut:

1. Peraturan Pemerintah RI Nomor 51 Tahun 2000 tentang Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Departemen Agama (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 106; Tambahan Lembaran Negara Repub-lik Indonesia Nomor 3979);

2. Peraturan Pemerintah RI Nomor 47 Tahun 2004 tentang Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Departemen Agama (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 149; Tambahan Lembaran Negara Repub-lik Indonesia Nomor 4455);

3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2015 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang ber-laku pada Kementerian Agama (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 78; Tambahan Lembaran Nega-ra Republik Indonesia Nomor 5689);

4. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 19 Tahun 2006 tentang Tarif dan Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak dari Penye-lenggaraan Jasa Pendidikan Perguruan Tinggi Agama Negeri di Lingkungan Departemen Agama;

5. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 2 Tahun 2009 tentang Tarif dan Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak dari Penye-lenggaraan Jasa Pendidikan Perguruan Tinggi Agama Negeri di Lingkungan Departemen Agama;

6. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 96 Tahun 2013 tentang Biaya Kuliah Tunggal dan Uang Kuliah Tunggal bagi Maha-siswa Baru pada Perguruan Tinggi Agama Negeri di Lingkun-gan Kementerian Agama Tahun Akademik 2013/2014 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1480);

7. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 124 Tahun 2015 ten-tang Uang Kuliah Tunggal pada Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri di Lingkungan Kementerian Agama Tahun Akademik

Page 26: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

| 17

2015/2016;8. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 70 Tahun 2015 tentang

Kriteria dan Pengelompokan Kategori/Kelas Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Perguru-an Tinggi Agama Negeri; dan

9. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 289 Tahun 2015 tentang Uang Kuliah Tunggal pada Perguruan Tinggi Keagamaan Neg-eri di Kementerian Agama RI Tahun Akademik 2016/2017.

C. BeasiswaIAIN Pontianak menyadari bahwa masyarakat Indonesia, ter-

masuk di dalamnya masyarakat Kalimantan Barat, mempunyai keragaman kemampuan dalam pembiayaan pendidikan. Di satu sisi ada golongan masyarakat yang mempunyai kemandirian, akan tetapi masih banyak masyarakat yang mengalami hambatan dalam membiayai anak-anaknya dalam melanjutkan pendidikan. Padahal kenyataan membuktikan bahwa banyak anak yang berasal dari kelu-arga kurang mampu akan tetapi mempunyai minat yang kuat serta didukung oleh kemampuan akademik yang memadai.

Sehubungan dengan hal tersebut, IAIN Pontianak melaku-kan kerjasama beasiswa dengan berbagai instansi, yayasan, perusa-haan, dan perorangan pemberi beasiswa. Saat ini, ada banyak bea-siswa yang bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk menunjang keberhasilan studinya. Dari segi waktu, ada beasiswa yang diberikan sampai penerima beasiswa lulus, yaitu beasiswa Bidik Misi dan bea-siswa Hafidz. Ada juga beasiswa tahunan, dimana penerima beasiswa akan diseleksi setiap tahunnya, seperti beasiswa miskin berpresta-si, beasiswa miskin, beasiswa berprestasi, beasiswa dari pihak keti-ga (Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, Bank Indonesia, Bank Kalbar Syari’ah, Telkom, Superse-mar, Dompet Ummat, Dhu’afa, Baznas, dll). Selain itu, mahasiswa juga ada yang menerima besaiswa dari pemerintah daerahnya mas-ing-masing.

Page 27: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

18 |

D. KurikulumSejak tahun akademik 2004/2005 IAIN Pontianak resmi men-

erapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Penerapan KBK ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan (kompetensi) dan hasil belajar mahasiswa sehingga tujuan institut, fakultas dan juru-san/program studi (prodi) dapat dicapai secara maksimal. Fakultas dan Program Studi diberi kebebasan untuk mengembangkan model pembelajaran KBK sesuai kebutuhan masing-masing.

Sejak tahun akademik 2014/2015 seluruh Program Studi di IAIN Pontianak berupaya untuk mengembangkan kurikulum Pen-didikan Tinggi berbasis Kompetensi mengacu pada Kerangka Kual-ifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Pengembangan kurikulum Pen-didikan Tinggi mengacu KKNI ini merupakan amanah Peraturan Presiden No. 08 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

Rancangan Kurikulum seluruh Jurusan/Program Studi di IAIN Pontianak, baik sarjana maupun magister, telah mengacu KKNI dengan dirancang dalam spesifikasi program dengan pemb-ingkaian yang lebih baik dalam visualisasinya. Template kurikulum Pendidikan Tinggi mengacu KKNI Jurusan/Program Studi diadopsi dengan kombinasi dari beberapa Perguruan tinggi terkemuka, baik dalam maupun luar negeri. Dengan Template kurikulum Pendi-dikan Tinggi mengacu KKNI Jurusan/Program Studi ini, visi, misi, tujuan institut dapat dilihat keterkaitannya dengan visi, misi, dan tujuan fakultas, bahkan, hingga visi, misi, dan tujuan jurusan/pro-di. Dalam spesifikasi program ini, KKNI sudah terlihat di seluruh outcome masing-masing program studi. Dengan outcome yang jelas, akan mempertegas distingsi antara program studi yang satu dengan program studi yang lain. Selain itu, learning outcome program studi diturunkan menjadi course learning outcome (capaian pembelajaran mata kuliah) dalam tiap semester dan dirancang dalam masa studi.

Dengan skema demikian, struktur kurikulum pendidikan tinggi masing-masing program studi yang mengacu pada KKNI

Page 28: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

| 19

sekurang-kurangnya menampilkan domain sikap, pengetahuan, keterampilan umum dan keterampilan khusus.

Penajaman lebih lanjut mata kuliah ke dalam modul atau read-ing material, deskripsi mata kuliah, silabus, Rencana Pembelajaran Semester (RPS), tema dan sub tema tiap perkuliahan, referensi, dan sistem evaluasi yang tepat, sebaiknya didiskusikan lebih lanjut da-lam konsorsium bidang ilmu yang ada di IAIN Pontianak. Substan-si isi kurikulum sebaiknya juga dibahas dalam asosiasi profesi atau keilmuan. Institut mendorong seluruh program studi untuk men-jalin asosiasi dan dosen pada prodi menjalin asosiasi bidang ilmu, untuk membahas lebih tajam substansi ilmu yang pada saatnya nan-ti akan dimasukkan dalam nama-nama mata kuliah.

Dengan mengacu pada KKNI, pengelompokan mata kuliah di-dasarkan learning outcome yang diharapkan untuk membentuk sikap (attitude), pengetahuan (knowledge), keterampilan umum dan keter-ampilan khusus.

IAIN Pontianak menetapkan capaian pembelajaran dimaksud melalui SK. Rektor Nomor 202.1 Tahun 2014 Tentang Penetapan Hasil Workshop Kurikulum Pendidikan Tinggi IAIN Pontianak se-bagai berikut:

1. Memiliki pengetahuan dalam rumpun ilmu agama, rumpun ilmu humaniora, rumpun ilmu sosial dan rumpun ilmu terapan.

2. Mampu memberikan solusi terhadap permasalahan rumpun ilmu agama, rumpun ilmu humaniora, rumpun ilmu sosial dan rumpun ilmu terapan

3. Mampu mengaplikasikan pengetahuan dan teori dalam bidang rumpun ilmu agama, rumpun ilmu humaniora, rumpun ilmu sosial dan rumpun ilmu terapan

4. Mampu merespon masalah dalam bidang rumpun ilmu ag-ama, rumpun ilmu humaniora, rumpun ilmu sosial dan rum-pun ilmu terapan

5. Memiliki sifat positif, empati dan toleran dalam kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara.

Page 29: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

20 |

Untuk memenuhi capaian pembelajaran dimaksud, struktur kurikulum pendidikan tinggi IAIN Pontianak, harus memuat Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU), yang terdiri dari mata kuliah Agama, Civic Education, Pancasila, Bahasa Indonesia. Untuk Mata Kuliah Ag-ama difokuskan pada mata kuliah Akhlak Tasawuf dan Ilmu Kalam. Selain itu, terdapat mata kuliah dalam rumupun Mata Kuliah Wa-jib Kelembagaan (MKWL) IAIN Pontianak, yaitu mata kuliah Baha-sa Inggris, Bahasa Arab, Filsafat Ilmu, Islam dan Budaya Lokal dan kuliah Kerja Lapangan serta mata kuliah tambahan Metode Studi Islam.

1. Sistem Kredit Semester (SKS)Sistem Pendidikan yang digunakan di IAIN Pontianak adalah

Sistem Kredit Semester yang selanjutnya disingkat dengan SKS. SKS adalah penyelenggaraan pendidikan yang menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja tenaga pengajar (dosen), dan beban penye-lenggaraan suatu mata kuliah dalam program selama 16 minggu kerja secara efektif, dihitung dalam satuan kredit semester.

Satuan kredit semester (sks, huruf kecil), adalah takaran waktu kegiatan belajar yang dibebankan pada mahasiswa per minggu per semester dalam proses pembelajaran melalui berbagai bentuk pem-belajaran atau besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha maha-siswa dalam mengikuti kegiatan kurikuler di suatu program studi (Permenristekdikti No. 44 tahun 2015), dengan takaran waktu se-bagai berikut:

a. Satu sks pada proses pembelajaran berupa kuliah, responsi, atau tutorial, terdiri atas: kegiatan tatap muka 50 (lima puluh) menit per minggu per semester; kegiatan penugasan terstruk-tur 60 (enam puluh) menit per minggu per semester; dan ke-giatan mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semes-ter.

b. Satu sks pada proses pembelajaran berupa seminar atau ben-tuk lain yang sejenis, terdiri atas: kegiatan tatap muka 100 (ser-atus) menit per minggu per semester; dan kegiatan mandiri 70

Page 30: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

| 21

(tujuh puluh) menit per minggu per semester.c. Satu sks pada proses pembelajaran berupa praktikum, praktik

studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengab-dian kepada masyarakat, dan/atau proses pembelajaran lain yang sejenis, 170 (seratus tujuh puluh) menit per minggu per semester.Sistem Kredit Semester ini dalam pelaksanaannya memiliki ci-

ri-ciri sebagai berikut:a. Setiap proses pembelajaran ditakar dengan satuan kredit se-

mester (sks). b. Bobot kredit yang merupakan akumulasi sks yang dibutuhkan

oleh setiap bentuk proses pembelajaran (perkuliahan atau se-minar atau praktikum) dapat berlainan, tergantung pada la-manya waktu yang dibutuhkan.

c. Bobot kredit masing-masing bentuk proses pembelajaran ditentukan atas dasar usaha penyelesaian tugas-tugas yang dinyatakan dalam program perkuliahan, praktikum, kerja la-pangan, atau tugas lainnya.Di antara tujuan penggunaan sistem kredit semester adalah:

a. Memberi kesempatan kepada para mahasiswa yang cakap dan giat belajar agar dapat menyelesaikan studi dalam waktu ses-ingkat-singkatnya.

b. Memberi kesempatan kepada mahasiswa agar dapat mengam-bil mata kuliah yang sesuai dengan minat, bakat, dan kemam-puannya.

c. Memberi kemungkinan agar sistem pendidikan dengan masu-kan (input) dan keluaran (output) yang bervariasi dapat dilak-sanakan.

d. Mempermudah penyesuaian kurikulum dari waktu ke waktu dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat dewasa ini.

e. Memberi kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dapat diselenggarakan dengan sebaik-baiknya.

Page 31: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

22 |

f. Memungkinkan pengalihan (transfer) kredit antar jurusan, an-tar fakultas dalam suatu perguruan tinggi, atau antar perguru-an tinggi yang sejenis.

2. Beban Studi Setiap SemesterBeban studi mahasiswa setiap semester bergantung kepada

Indeks Prestasi Semester (IPS) yang diraih oleh mahasiswa, paling cepat dimulai dari semester II (dua). Pedoman umum beban studi mahasiswa setiap semester diatur dalam SK Rektor No. 316 tahun 2015, sebagai berikut:

Tabel 06Daftar Beban Studi Setiap Semester

NOINDEK PRESTASI

SEMESTERSKS MAKSIMAL

YANG DAPAT DIAMBIL

1 < 2.00 12 sks

2 2.00 – 3.50 20 sks

3 3.51 – 4.00 24 sks

E. Evaluasi, Ujian, Penilaian, Indeks Prestasi, dan Predikat Kelulusan

Untuk menentukan kualifikasi lulusan IAIN Pontianak, dilakukan dengan melakukan evaluasi, penilaian dan ujian.

1. Evaluasi Semester Setiap akhir semester dilakukan evaluasi terhadap seluruh be-

ban studi yang diambil oleh seorang mahasiswa pada semester terse-but. Hasil evaluasi ini disebut Indeks Prestasi Semester (IPS) dan In-deks Prestasi Kumulatif (IPK).

2. Penilaian

Prinsip penilaian mencakup prinsip edukatif, otentik, objek-tif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi. Teknik penilaian yang dilakukan terdiri atas teknik observasi, par-

Page 32: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

| 23

tisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan, dan angket. Mekanisme penilaian terdiri dari: menyusun, menyampaikan, menyepakati tahap, teknik, instrumen, kriteria, indikator, dan bobot penilaian antara penilai dan yang dinilai sesuai dengan rencana pembela-jaran; melaksanakan proses penilaian sesuai dengan tahap, teknik, instrumen, kriteria, indikator, dan bobot penilaian yang memuat prinsip penilaian memberikan umpan balik dan kesempatan untuk mempertanya-kan hasil penilaian kepada mahasiswa; dan mendo-kumentasikan penilaian, proses dan hasil belajar mahasiswa secara akuntabel dan transparan.

Prosedur penilaian mencakup tahap perencanaan, kegiatan pemberian tugas atau soal, observasi kinerja, pengembalian hasil observasi, dan pemberian nilai akhir. Instrumen penilaian terdiri atas penilaian proses dalam bentuk rubrik dan/atau penilaian ha-sil dalam bentuk portofolio atau karya desain. Prinsip, teknik, me-kanisme, prosedur dan instrumen penilaian harus mengacu kepada Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT).

Penilaian terhadap hasil ujian mata kuliah dan penulisan karya ilmiah dilakukan dengan memberikan nilai angka yang kemu-dian dikonversi kepada nilai huruf yang diberi nilai bobot, sebagai berikut:

Table 07Daftar Nilai dan Konversi Nilai Bobot

NILAI ANGKA

NILAI HURUF

NILAI BOBOT

KATEGORI KET*

80 – 100 A 4.00 Sangat Baik Lulus

70 – 79,99 B 3.00 Baik Lulus

60 – 69,99 C 2.00 Cukup Lulus

50 – 59,99 D 1.00 Kurang Lulus

01- 49,99 E 0.00 Sangat Kurang Tidak Lulus

Catatan: *Pengaturan lebih lanjut oleh fakultas/pascasarjana.

Page 33: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

24 |

Mata kuliah dapat diujikan pada akhir semester jika materi perkuliahannya telah disampaikan sekurangnya 75% dari jadual pertemuan yang telah ditetapkan. Tidak ada ujian ulangan untuk suatu mata kuliah setelah berlangsung ujian semester. Penyerahan nilai di luar waktu yang telah ditetapkan dinyatakan tidak sah. Ujian komprehensif, skripsi, tesis, atau tugas-tugas akhir perkuliahan lain dilaksanakan dalam bentuk munaqasyah.

Ujian susulan diberikan kepada mahasiswa yang berhalangan karena alasan tertentu seperti sakit dan alasan lain dengan menun-jukkan bukti/keterangan yang dapat dipertanggungjawabkan.

3. Perbaikan NilaiPerbaikan nilai hanya dapat dilakukan oleh mahasiswa dengan

ketentuan sebagai berikut:a. dilakukan dengan cara mengambil program mata kuliah

tersebut dan mengikuti perkuliahan kembali;b. mahasiswa yang maksimal mendapat nilai C pada mata

kuliah dimaksud; danc. nilai yang berlaku setelah perbaikan adalah nilai yang tera-

khir.

4. Standar Nilai Bahasa Arab dan Bahasa InggrisSebagai syarat kelulusan, mahasiswa IAIN Pontianak diwajib-

kan untuk dapat memenuhi kemampuan Bahasa Inggris dan Baha-sa Arab. Penilaian kemampuan bahasa Inggris mahasiswa dilakukan dengan menggunakan English Language Preficiensy Assesment (ELPA) dengan standar sebagai berikut:

Page 34: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

| 25

Table 08Standar Nilai Kelulusan Bahasa Inggris

NO PROGRAMNILAI MINIMUM

ELPA

1 S1 Bahasa Arab 377

2 S1 Non Bahasa 377

3 S2 (pascasarjana) 400

Sedangkan untuk penilaian kemampuan bahasa Arab terha-dap mahasiswa IAIN Pontianak dlakukan dengan menggunakan Ar-abic Language Preficiensy Assesment (ALPA).

Table 09Standar Nilai Kelulusan Bahasa Arab

NO PROGRAMNILAI MINIMUM

ALPA

1 S1 Bahasa Arab 400

2 S1 Non Bahasa 377

3 S2 (pascasarjana) 400

Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) IAIN Pontianak adalah lembaga penyelenggara ujian Bahasa Inggris dan Bahasa Arab bagi mahasiswa. PPB menetapkan standar nilai minimum yang dibuk-tikan dengan sertifikat. Nilai ujian Bahasa Inggris dan Bahasa Arab dari lembaga lain (institusional atau internasional) dapat diterima apabila mendapat pengesahan dari PPB IAIN Pontianak.

5. Indeks PrestasiAda dua indeks prestasi, yaitu Indeks Prestasi Semester (IPS)

dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). IPS adalah hasil penghitungan jumlah nilai seluruh mata kuliah (jumlah SKS dikalikan nilai bobot) pada suatu semester dibagi dengan jumlah SKS-nya, dengan rumus sebagai berikut:

Page 35: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

26 |

RUMUSIPK adalah hasil penghitungan jumlah nilai semua mata kuli-

ah lebih dari satu semester dikalikan nilai bobot dan dibagi dengan jumlah SKS, dengan rumus sebagai berikut:

RUMUS

6. Predikat KelulusanMahasiswa dinyatakan lulus apabila memperoleh IPK paling

kurang 2.00 bagi program pendidikan S1 dan 3.00 bagi mahasiswa S2 dengan predikat kelulusan sebagai berikut (SK. Rektor IAIN Pon-tianak No. 73 tahun 2015):

Table 10Predikat Kelulusan Program Sarjana

NO IPK PREDIKAT

1 3.51-4.00 Pujian (Cumlaude)

2 3.01-3.50 Sangat Memuaskan

3 2.76-3.00 Memuaskan

Table 11Predikat Kelulusan Program Magister

NO IPK PREDIKAT1 3.76-4.00 Pujian (Cumlaude)2 3.51-3.75 Sangat Memuaskan3 3.00-3.50 Memuaskan

Predikat kelulusan Cumlaude hanya diberikan dengan syarat sebagai berikut:

a. Mahasiswa yang memiliki IPK minimal 3.51 (Sarjana) dan 3.76 (Magister);

b. Masa studinya tidak lebih dari 4 (empat) tahun untuk program

Page 36: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

| 27

sarjana dan tidak lebih dari 2 (dua) tahun untuk program ma-gister;

c. Tidak pernah melakukan perbaikan nilai; dand. Tidak pernah melakukan pelanggaran kode etik kemaha-

siswaan.

F. Program Pendengar (Sit-in/mustami’)IAIN Pontianak dapat menerima pendaftaran mahasiswa pen-

dengar baik dari dalam maupun luar IAIN Pontianak dengan men-gajukan permohonan kepada Rektor IAIN Pontianak melalui Kepa-la Biro AUAK atau Kabag Akademik dan Kemahasiswaan disertai fotokopi ijazah pendidikan terakhir sekurang-kurangnya SLTA pada Program Sarjana (S1) dan ijazah S1 bagi Program Magister. Permo-honan yang mendapat persetujuan harus dilengkapi dengan pers-yaratan lain sesuai ketentuan yang ditetapkan.

Mahasiswa program pendengar diberi NIM khusus dan dapat mengikuti ujian untuk semua mata kuliah yang diikuti dan terdaft-ar di Bagian Akademik. Jika ia kemudian masuk ke program reguler di lingkungan IAIN Pontianak, maka mata kuliah dan nilai yang di-peroleh minimal dalam dua semester dapat dipertimbangkan untuk dikonversi dengan syarat IPK sekurang-kurangnya 2,75 bagi Pro-gram S-1. Program ini juga bisa diikuti oleh mahasiswa IAIN yang kemampuannya di bidang ilmu tertentu masih rendah/kurang, se-hingga ia perlu menambah pengetahuan untuk mengejar keterting-galannya dari mahasiswa lain.

G. Program Sisipan (Sandwich Program)IAIN Pontianak dapat menerima mahasiswa untuk mengambil

program perkuliahan sisipan (sandwich) Program S-1 dan Magister dalam beberapa mata kuliah bagi mahasiswa perguruan tinggi lain, baik dari dalam maupun luar negeri. Peserta yang akan mengikuti program ini dipersyaratkan mengajukan permohonan kepada Rek-tor IAIN Pontianak melalui Kepala Biro AUAK atau Kabag Akade-

Page 37: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

28 |

mik dan Kemahasiswaan dengan melampirkan surat permohonan dari perguruan tinggi asal yang ditandatangani Rektor.

Peserta yang disetujui permohonannya diharuskan melengka-pi persyaratan antara lain pasfoto, pengisian biodata, pengisian KRS (maksimal 15 sks/semester), dan kwitansi pembayaran pendaftaran dan beban biaya lain sesuai tarif. Peserta program ini akan diberi NIM khusus.

H. Program Gelar Ganda (Double Degree)Program Gelar Ganda (Double Degree) adalah program ak-

ademik untuk mendapatkan gelar ganda yang diselenggarakan oleh IAIN Pontianak, baik secara internal antar fakultas/prodi di lingkungan IAIN Pontianak, maupun secara eksternal antara IAIN Pontianak dan perguruan tinggi lain yang terakreditasi, dari dalam dan luar negeri.

Program ini dapat diikuti oleh mahasiswa dan alumni STAIN/ IAIN Pontianak serta mahasiswa perguruan tinggi lain yang teri-kat kerjasama double degree dengan IAIN Pontianak. Calon peserta Program Double Degree mengajukan usulan/ permohonan kepada pimpinan Fakultas yang membawahi Program Studi yang dituju, tanpa tes/ujian masuk. Waktu pengajuan usulan sesuai dengan jad-wal penerimaan mahasiswa baru di IAIN Pontianak.

1. Ketentuan Umuma. Bagi Mahasiswa IAIN Pontianak:

1) Mahasiswa aktif dapat mengambil Program Double De-gree jika sudah menyelesaikan beban belajar yang dite-tapkan pada Program Studi awal sekurang-kurangnya 75%.

2) Mata kuliah yang pernah diperoleh atau yang sama pada Program Studi awal dapat dikonversi sesuai kurikulum Program Studi yang baru yang dimasuki.

3) Mahasiswa aktif peserta Program Double Degree wajib

Page 38: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

| 29

membayar biaya daftar ulang dengan status sampai yang bersangkutan dinyatakan lulus pada kedua program studi yang dijalani;

4) Mahasiswa aktif peserta Program Double Degree mendapat 2 (dua) NIM untuk Program Studi Awal dan Program Studi baru yang dimasuki.

5) Mahasiswa aktif peserta Program Double Degree tidak diperbolehkan meninggalkan Program Studi asal. Apa-bila Program Studi asal ditinggalkan, maka pengambi-lan Program Double Degree-nya dibatalkan.

6) Penerimaan atau penolakan usulan Program Double Degree diputuskan oleh pimpinan Fakultas yang mem-bawahi program studi yang dituju.

b. Bagi mahasiswa non- IAIN Pontianak:1) Sekurang-kurangnya sudah memperoleh beban belajar

60 sks dari Perguruan Tinggi asal. 2) Mahasiswa yang bersangkutan tidak dalam status cuti

atau pindah perguruan tinggi. 3) Mata kuliah yang pernah diperoleh dari Perguruan Ting-

gi asal dapat dikonversi maksimal 30 sks atau berdasar-kan pertimbangan Program Studi yang dituju.

4) Membayar SPP dan/atau biaya-biaya lain sesuai tarif yang berlaku pada Program Studi yang baru dimasuki.

5) Penerimaan atau penolakan usulan Program Double Degree diputuskan oleh pimpinan Fakultas yang mem-bawahi program studi yang dituju.

2. Prosedur Pendaftarana. Bagi Mahasiswa IAIN Pontianak mengisi formulir yang

disediakan dengan melampirkan:1) Kartu Mahasiswa/Surat Keterangan lain yang masih ber-

laku.2) Tanda bukti pembayaran biaya-biaya yang diwajibkan

sesuai ketentuan.

Page 39: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

30 |

3) Transkrip nilai dari Program Studi asal.4) Pasfoto latar belakang berwarna merah ukuran 2x3 cm

dan 3x4 cm masing-masing 4 lembar. 5) Surat Persetujuan dari pimpinan Fakultas yang mem-

bawahi Program Studi yang dituju.b. Bagi Mahasiswa Non-IAIN Pontianak mengisi formulir

yang disediakan dengan melampirkan:1) Surat Keterangan dan permohonan dari Perguruan

Tinggi asal yang terakreditasi. 2) Surat Persetujuan dari pimpinan Fakultas yang mem-

bawahi Program Studi yang dituju. 3) Salinan Kartu Mahasiswa/Surat Keterangan yang masih

berlaku. 4) Tanda bukti pembayaran pendaftaran sebagai peserta

Program Double Degree. 5) Tanda bukti pembayaran biaya-biaya yang diwajibkan

sesuai ketentuan. 6) Transkrip nilai dari Perguruan Tinggi asal. 7) Pasfoto berwarna latar belakang berwarna merah uku-

ran 2x3 cm dan 3x4 cm masing-masing 4 lembar.

I. Prosedur Pengurusan Konversi Nilai Mata kuliahKonversi mata kuliah di IAIN Pontianak telah diatur dalam SK

Rektor No. 09 tahun 2016. Secara umum, pengurusan konversi nilai mata kuliah harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

1. Prinsip Umuma. Memenuhi rasa keadilan.b. Segala bentuk konversi harus mengikuti peraturan perun-

dang-undangan dalam hal kecukupan substansi muatan dan bobot.

c. Dalam hal tidak tersedianya mata kuliah pengganti di ting-kat institut maka boleh digantikan dengan mata kuliah Fakultas dan/atau Jurusan.

Page 40: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

| 31

d. Konversi mata kuliah mengikuti urutan sebagai berikut:1) Mata kuliah yang sama levelnya.2) Mata kuliah yang sama nomenklaturnya.3) Mata kuliah yang dekat secara substansi.4) Mata kuliah yang serumpun.5) Jika tidak ada mata kuliah konversi yang memungkink-

an, maka boleh tidak mengkonversi mata kuliah tersebut selama jumlah sks secara keseluruhan sudah memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan.

2. Satuan Kredit Semester (sks) Sejalan dengan program pendidikan di IAIN Pontianak yang

diselenggarakan dengan menerapkan satuan kredit semester (sks) maka konversi mata kuliah juga harus mempertimbang-kan aspek besaran jumlah sks. Jika sks mata kuliah konversi tidak ada yang sama dengan mata kuliah sebelumnya maka perhitungan mengikuti mata kuliah konversi.

J. PenelitianMahasiswa IAIN Pontianak diwajibkan untuk melakukan pe-

nelitian untuk menghasilkan karya ilmiah dalam bentuk Skripsi (untuk program sarjana) dan Tesis (untuk program magister) den-gan mengacu kepada standar nasional pendidikan tinggi. Selain penelitian dalam bentuk Skripsi dan Tesis, mahasiswa dapat dili-batkan dalam penelitian yang dilakukan oleh dosen. Kemampuan melakukan penelitian ini merupakan salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh setiap mahasiswa IAIN Pontianak.

Penelitian hendaknya memenuhi kriteria yang lazim, baik dari segi teknis, bahasa, sistematika maupun substansi. Selain itu, pe-nelitian hendaknya didasarkan pada sumber yang berkualitas dan diutamakan menggunakan sumber-sumber primer serta terhindar dari tindakan plagiat (plagiarism). Sumber pengambilan data dapat berupa data lapangan dan/atau data kepustakaan. Hal-hal yang ter-kait dengan penulisan skripsi/tesis diatur secara khusus dalam “Pe-

Page 41: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

32 |

doman Penulisan Skripsi/Tesis IAIN Pontianak”.

K. Pengabdian kepada MasyarakatKegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan salah

satu dharma perguruan tinggi, termasuk di IAIN Pontianak. Ke-giatan ini dapat dinilai sebagai salah satu tugas bagi lembaga, para dosen, para karyawan, dan para mahasiswa.

Kegiatan semacam ini, khusus bagi para mahasiswa, dapat di-jadikan sebagai salah satu komponen evaluasi penyelesaian studi. Mahasiswa IAIN wajib mengikuti program pengabdian kepada mas-yarakat dalam bentuk Kuliah Kerja Lapangan (KKL) atau bentuk lain. Teknis penetapan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dikoordinasikan oleh Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM).

L. Penasihat AkademikPenasehat Akademik adalah dosen yang diberi tugas dan tang-

gung jawab untuk membimbing dan membina sejumlah mahasiswa untuk diarahkan agar mereka dapat menyelesaikan studinya secara optimal.  Kegiatan kepenasihatan akademik dilaksanakan minimal 3 kali dalam satu semester selama proses belajar mahasiswa ber-langsung di IAIN Pontianak

Penetapan Sistem Kredit Semester sebagai sistem pendidikan memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk merencanakan dan memutuskan mata kuliah yang akan diambilnya pada setiap semes-ter. Dalam rangka perencanaan dan penetapan beban studi ini, ma-hasiswa diwajibkan untuk berkonsultasi dengan Dosen Penasihat Akademik (DPA). Walau demikian, penetapan tersebut sepenuhn-ya merupakan tanggung jawab mahasiswa sendiri. Keberhasilan mahasiswa dalam studinya tidak semata-mata didasarkan atas ke-mampuan akademiknya saja melainkan banyak faktor yang bisa memengaruhinya. Penasihat akademik hanyalah salah satu faktor yang membantu seorang mahasiswa dalam upaya menyelesaikan masalah, baik yang bersifat akademik maupun non-akademik. Se-

Page 42: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

| 33

tiap mahasiswa dibimbing oleh seorang dosen Penasihat Akademik Tugas-tugas penasihat akademik (SK Rektor No. 67 tahun

2015) adalah:a. Memberi informasi tentang program akademik di IAIN

Pontianak.b. Membantu mahasiswa dalam mempersiapkan dan mer-

encanakan studi dalam bentuk menyusun Kartu Rencana Studi per-semester yang sesuai dengan minat, bakat serta kemampuan akademiknya, agar mahasiswa dapat meman-faatkan masa studinya dengan efektif dan efisien.

c. Membantu mahasiswa dalam menghadapi kesulitas dalam belajar.

d. Membantu mahasiswa dalam menyesuaikan diri dengan budaya akademik di perguruan tinggi.

M. Beban Studi, Masa Studi, dan Status Mahasiswa1. Beban Studi Beban studi mahasiswa IAIN Pontianak, wajib menempuh be-

ban belajar:a. 150-155 sks untuk program sarjana (S1);b. paling sedikit 36 sks untuk program magister (S2).

2. Masa Studi Seluruh mahasiswa IAIN Pontianak wajib mengikuti masa stu-

di sesuai dengan ketentuan perundangan-undangan sebagai berikut:a. Masa studi program sarjana (S1), sekurang-kurangnya 3,5

(tiga setengah) tahun paling lama 7 (tujuh) tahun;b. masa studi untuk Program Magister (S2) sekurang-kurang-

nya 1,5 (satu setengah) tahun, paling lama 4 (empat) tahun;3. Status Mahasiswa Ada 4 (empat) kategori mahasiswa IAIN Pontianak sebagai

berikut:a. Mahasiswa Aktif yaitu mahasiswa yang membayar uang

Page 43: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

34 |

kuliah dan mendapat layanan akademikb. Mahasiswa Non-Aktif yaitu mahasiswa yang membayar

uang kuliah dan tidak mendapat layanan akademik karena mendapat sanksi.

c. Mahasiswa Cuti, yaitu mahasiswa yang tidak membayar uang kuliah dan tidak mendapat layanan akademik.

d. Mahasiswa Drop Out (DO), yaitu mahasiswa yang memper-oleh nilai IPK di bawah 2.0 selama 2 semester berturut-turut atau sudah habis masa studi atau mendapat sanksi atau ti-dak melakukan pendaftaran ulang selama 2 semester ber-turut-turut.

N. Prosedur Administrasi dan Layanan Akademik1. Pendaftaran Ulang dan Pengisian/Pengajuan KRS

Pada setiap permulaan semester mahasiswa diwajibkan melakukan pendaftaran ulang dan pengisian kartu rencana studi (KRS). Apabila tidak melakukan pendaftaran, mahasiswa yang ber-sangkutan dianggap cuti dan haknya sebagai mahasiswa pada se-mester tersebut tidak berlaku. Untuk dapat mengikuti perkuliahan semester berikutnya, mahasiswa tersebut diharuskan mendaftarkan diri kembali dengan membayar penuh kewajiban keuangan untuk semester berjalan. Masa studi pada semester yang tidak diikuti akan diperhitungkan sebagai masa studi yang telah ditempuh dalam penyelesaian studi secara keseluruhan.

Pendaftaran rencana studi dilakukan pada saat pendaftaran ulang dengan cara mengisi/mengajukan KRS. Pengisian/Pengajuan KRS haruslah mengikuti ketentuan sebagai berikut:

a. Mahasiswa semester I dan II hanya diperbolehkan men-gambil mata kuliah yang ditetapkan untuk semester yang bersangkutan. Pada semester berikutnya mahasiswa dapat mengambil mata kuliah sesuai ketentuan.

b. Memperhatikan kelompok mata kuliah wajib dan mata kuliah pilihan.

Page 44: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

| 35

c. Mata kuliah yang berkesinambungan atau berprasyarat ha-rus ditempuh sesuai dengan urutan yang ditetapkan.

d. Pengambilan jumlah mata kuliah dan beban sks-nya harus mengikuti peraturan yang berlaku dengan mempertim-bangkan IPS dan jumlah sks maksimal yang boleh ditem-puh.

e. Mahasiswa diperbolehkan mengambil mata kuliah lin-tas prodi dalam internal Fakultas/Pascasarjana sepanjang substansi ilmu dalam mata kuliah, nomenklatur, dan kode mata kuliah, sesuai dengan paket disiplin ilmu pada prodi mahasiswa yang bersangkutan;

f. Mahasiswa diperkenankan mengambil mata kuliah lintas prodi dengan eksternal institut, di dalam dan di luar negeri, sepanjang substansi ilmu pada mata kuliah, nomenklatur, dan kode mata kuliah, sesuai dengan paket disiplin ilmu pada program studi mahasiswa yang bersangkutan sepan-jang ada MoU antar dua Rektor terkait;

2. Perubahan KRSPerubahan, penukaran, dan pembatalan mata kuliah hanya

diperkenankan dalam batas waktu 2 (dua) minggu setelah perkuli-ahan dimulai. Perubahan, penukaran dan pembatalan mata kuliah harus atas persetujuan Penasihat Akademik (PA) dan dicatat pada KRS. Mahasiswa yang terlambat melaporkan perubahan atau penu-karan mata kuliah dari batas waktu yang ditentukan dinyatakan ti-dak lulus dalam mata kuliah tersebut.

Pada semester terakhir, karena keadaan yang amat terpaksa, sekiranya mata kuliah yang ada dalam KRS tidak diberikan dalam semester tersebut maka mahasiswa diperkenankan mengganti mata kuliah lain yang ada dengan persetujuan PA dan Ketua Jurusan/Pro-gram Studi.

Page 45: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

36 |

3. Cuti KuliahCuti kuliah dapat diberikan kepada mahasiswa dengan ala-

san yang dapat diterima (rasional), mahasiswa yang telah kuliah ak-tif minimal 2 (dua) semester dapat mengambil cuti kuliah 1 (satu) semester dan paling banyak 2 (dua) semester selama studi. Untuk menjamin mutu, mahasiswa diharapkan tidak mengambil cuti se-cara berturut-turut, selama masa studi. Cuti kuliah ini tetap diper-hitungkan sebagai masa studi. Selama mengambil cuti, mahasiswa hanya diwajibkan membayar biaya administrasi yang ditetapkan dengan Peraturan Rektor. Permohonan cuti kuliah diajukan kepada Rektor melalui Kepala Biro AUAK paling lambat 7 (tujuh) hari sebe-lum masa pendaftaran ulang semester berikut.

Sebagai syarat untuk pengajuan cuti kuliah, mahasiswa harus melampirkan hal-hal sebagai berikut:

a. Bukti pendaftaran sebagai mahasiswa pada semester sebe-lum cuti.

b. Kartu Hasil Studi yang sudah diperoleh.c. Surat persetujuan dari dosen Penasihat Akademik dan/

atau Jurusan/ Program Studi.Jika memenuhi persyaratan, Rektor melalui Kepala Biro AUAK

menerbitkan Surat Keputusan Cuti Kuliah kepada yang bersang-kutan secara mandiri dan/atau kolektif yang tembusannya disam-paikan kepada Dekan dan Bagian Keuangan. Selanjutnya mahasiswa yang bersangkutan diharuskan membayar biaya administrasi cuti kuliah pada Bagian Keuangan yang besarnya ditetapkan oleh Pera-turan Rektor. Surat Keputusan Rektor c/q Kepala Biro AUAK dan Tanda Bukti Pembayaran uang administrasi tersebut disampaikan kepada Bagian Akademik sebagai bukti registrasi mahasiswa.

4. Aktif Kembali Setelah Cuti KuliahMahasiswa yang telah menjalani cuti kuliah 1 (satu) atau 2

(dua) semester diharuskan melakukan pendaftaran ulang pada se-mester berikutnya dengan memenuhi persyaratan administrasi aka-

Page 46: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

| 37

demik dan keuangan sesuai dengan peraturan yang berlaku dengan melampirkan SK cuti kuliah yang pernah didapat pada semester se-belumnya.

5. Mahasiswa Pindah ke IAIN PontianakMahasiswa Perguruan Tinggi lain yang bermaksud pindah ke

IAIN Pontianak dapat mengajukan proses perpindahan dengan cara mengajukan permohonan yang ditujukan kepada Rektor melalui Dekan Fakultas yang dituju, dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Calon mahasiswa sudah mengikuti perkuliahan di Pergu-ruan Tinggi asal sekurangnya selama empat semester (dua tahun) dan sebanyak-banyaknya enam semester (tiga ta-hun).

b. Program Studi asal calon mahasiswa mempunyai nilai akreditasi minimal sama dengan nilai akreditasi Program Studi yang dituju.

c. Program Studi asal calon mahasiswa harus sama dengan Program Studi yang dituju.

d. Nilai mata kuliah yang dapat dikonversi sekurangnya nilai B dari Program Studi asal.

e. Jumlah maksimal mata kuliah yang dapat di akui selama mempunyai substansi ilmu yang sama dengan mata kuliah di IAIN Pontianak.

f. Masa permohonan pindah hanya dapat diajukan pada masa penerimaan mahasiswa baru yang berlaku di IAIN Pontianak.

g. Penerimaan atau penolakan permohonan pindah diputus-kan oleh pimpinan Fakultas/Pascasarjana yang membawa-hi Program Studi yang dituju.

6. Mahasiswa Pindah Internal IAIN PontianakIAIN Pontianak tidak mengizinkan mahasiswa untuk pindah,

baik antar jurusan/program studi dalam satu fakultas maupun an-

Page 47: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

38 |

tar jurusan/program studi lintas fakultas. Kepindahan mahasiswa internal IAIN Pontianak hanya dibenarkan dengan cara mendaftar kembali sebagai mahasiswa baru.

7. Mahasiswa Pindah dari IAIN PontianakMahasiswa yang akan pindah dari IAIN Pontianak dapat

diberikan surat pindah apabila tidak dalam status cuti kuliah, tidak sedang dalam skorsing atau drop out. Prosedur pengajuan pindah kuliah dari IAIN Pontianak sebagai berikut:

a. Mahasiswa yang bersangkutan mengajukan permohonan tertulis kepada Rektor melalui Kepala Biro AUAK dengan melampirkan surat keterangan kesediaan perguruan tinggi yang dituju untuk menerima mahasiswa pindahan terse-but.

b. Permohonan disertai dengan bukti bebas keuangan dari Bagian Keuangan atau bebas tanggungan lain-lain (seperti perpustakaan dan lain-lain) IAIN Pontianak.

c. Rektor melalui Kepala Biro AUAK menerbitkan Surat Ket-erangan Pindah Studi (Keluar) atas permintaan sendiri dengan lampiran transkrip nilai.

8. Wisuda Sarjanaa. Mahasiswa yang telah berhasil menyelesaikan seluruh studi

di IAIN Pontianak diwisuda dengan tata cara sebagai beri-kut:1) Wisuda dilakukan oleh Rektor dalam rapat senat terbu-

ka;2) Wisuda dilaksanakan dua kali dalam setahun;3) Wisudawan/wisudawati memakai atribut sesuai aturan

Institut;4) Ikrar kesarjanaan diucapkan seluruh wisudawan-wisu-

dawati dan dipimpin oleh seorang wisudawan/ wisu-dawati.

Page 48: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

| 39

b. Mahasiswa yang memiliki IPK tertinggi dengan syarat ter-tentu berhak mendapat predikat sebagai wisudawan/ wisu-dawati terbaik.

c. Usulan sebagai wisudawan/wisudawati terbaik disam-pai-kan oleh Dekan/Direktur Pascasarjana tiap-tiap fakul-tas untuk disahkan melalui Surat Keputusan Rektor.

d. Dalam hal terjadi ada dua orang atau lebih yang berhak mendapat gelar wisudawan/wisudawati terbaik pada fakul-tas tertentu/pascasarjana, diatur secara berjenjang sebagai berikut:1) Ditentukan oleh IPK.2) Ditentukan oleh nilai ujian skripsi/tesis.3) Ditentukan oleh nilai mata kuliah inti/pokok program

studi.4) Prestasi non-akademik mahasiswa yang bersangkutan.5) Masa studi yang ditempuh.

9. Ijazah, Transkrip Akademik, dan Surat Keterangan Pen-damping Ijazah (SKPI)a. Mahasiswa yang telah menyelesaikan semua studi, mem-

peroleh ijazah, transkrip akademik, dan SKPI sebagai buk-ti yang bersangkutan telah memenuhi syarat, telah dinya-takan lulus, dan telah diwisuda.

b. Persyaratan pengambilan ijazah, transkrip akademik, dan SKPI:1) Surat Keterangan Bebas Pustaka (Institut dan Fakultas/

Pascasarjana).2) Surat Keterangan Penyerahan Skripsi/Tesis.3) Surat Keterangan Bebas Kewajiban Keuangan.4) Surat Keterangan Bebas pinjaman lainnya.5) Diambil sendiri oleh yang bersangkutan paling lama

satu tahun setelah wisuda.

Page 49: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

40 |

O. SANKSI ADMINISTRATIF, AKADEMIK, DAN NON- AKADEMIK1. Sanksi Administratif

Mahasiswa yang melanggar ketentuan administrasi akademik diberikan sanksi sebagai berikut:

a. Mahasiswa yang melakukan pendaftaran di luar waktu yang sudah ditentukan dikenakan denda sebagai berikut:1) Hari pertama sampai dengan hari keenam 10% dari SPP.2) Hari ketujuh sampai dengan hari ketigabelas 20% dari

SPP.b. Mahasiswa yang tidak melakukan pendaftaran sampai

dengan hari ke-13 sesudah waktu pendaftaran yang diten-tukan, maka mahasiswa tersebut harus mengajukan cuti akademik.

c. Jika karena satu dan lain hal, mahasiswa tidak sempat men-gajukan cuti, Institut akan memasukkan mahasiswa yang bersangkutan dalam status cuti dengan ditindaklanjuti dengan pemanggilan mahasiswa yang bersangkutan oleh Institut untuk mengurus admistrasi cutinya.

2. Pelanggarana. Melakukan perbuatan yang dapat menjatuhkan nama baik

institusi dan civitas akademika IAIN.b. Menyalahgunakan nama, lambang, dan tanda IAIN.c. Melakukan perbuatan yang dapat menjatuhkan

kewibawaan pejabat di lingkungan Institut atau fakultas dalam menjalankan tugas dan jabatan.

d. Menyalahgunakan dan atau melampaui wewenang yang ada padanya.

e. Membocorkan rahasia jabatan dan atau rahasia Negara.f. Melakukan pungutan tidak sah.g. Melawan dan menolak tugas dari atasan/atau dosen.h. Menghalangi dan atau mempersulit penyelenggaraan ke-

Page 50: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

| 41

giatan akademik dan non akademik.i. Mencampuri urusan di luar kewenangannya.j. Melakukan pengotoran/pengrusakan terhadap fasilitas

dan barang-barang yang ada di kawasan kampus.k. Memalsukan surat/dokumen IAIN, nilai, tanda tangan dan

lain-lain.l. Melakukan tindakan yang melanggar kesusilaan.m. Menggunakan ruangan, bangunan, maupun sarana lain

milik IAIN secara tidak sah.n. Berjudi dan atau memfasilitasi perjudian.o. Membawa, menjual, dan atau mengkonsumsi minum-mi-

numan keras dan obat-obat terlarng di lingkungan kampus IAIN.

p. Melakukan plagiat dalam karya ilmiah baik untuk kepent-ingan sendiri maupun untuk orang lain.

q. Membuat karya ilmiah untuk orang lain.r. Melakukan segala tindakan lain yang dilarang oleh agama

dan peraturan perundang-undangan.

3. Sanksi a. Setiap mahasiswa yang melanggar kode etik, disiplin, tata

tertib, dan peraturan yang lain berlaku dijatuhkan sanksi.b. Sanksi yang dikenakan dapat berupa:1) Teguran lisan2) Teguran tertulis3) Peringatan keras4) Pemberhentian Sanksi berupa pemberhentian ditetapkan dengan keputusan

Rektor berdasarkan usulan Dekan/Direktur Pascasarjana setelah memperhatikan rekomendasi tim khusus.

Page 51: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

42 |

Page 52: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

| 43

A. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan1. Selayang Pandang

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) berawal dengan dibukanya Fakultas Tarbiyah cabang IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 1969. Berikutnya pada

tahun 1997 berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 11 tahun 1997 Fakultas Tarbiyah IAIN Jakarta di Pontianak berubah menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Pontianak, dan jadilah Fakul-tas Tabiyah sebagai Jurusan Tarbiyah STAIN Pontianak yang memi-liki program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Pendidikan Bahasa Arab (PBA). STAIN Pontianak beralih status menjadi IAIN Pontianak melalui Keputusan Presiden RI nomor 53 tahun 2013.

Dengan perubahan status dari sekolah tinggi menjadi institut maka jurusan Tarbiyah menjadi Fakulktas Tarbiyah dan Ilmu Ke-guruan (FTIK). Dengan empat jurusan yakni Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Juru-san Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dan Jurusan Pendidikan Guru Raudhatul Atfhal (PGRA). Adapun dasar hukum

BAB IIIFAKULTAS DAN

PROGRAM PASCASARJANA

Page 53: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

44 |

penamaan FTIK IAIN Pontianak berdasarkan kepada Peraturan Menteri Agama (PMA) RI Nomor 94 tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja (Ortaker).

2. Profil PimpinanSaat ini FTIK dipimpin oleh seorang dekan dan dibantu oleh 3

(tiga) orang wakil dekan yaitu: a. Dekan: Dr. Hj. Lailial Muhtifah, M.Pdb. Wakil Dekan I: Eka Hendry Ar., S.Ag, S.Pd., M.S.Ic. Wakil Dekan II: Drs. M. Rahmatullah, M.Agd. Wakil Dekan III: Dra. Hj. Rusnila Hamid, M.Sie. Kepala Bagian Tata Usaha: Drs. H. Sohorman, AR

g. Kepala Sub Bagian Akademik dan Kemahasiswaan:

3. Visi dan Misi VISI FTIK: “Menjadi Pusat Pengembangan Pendidikan dan Pengajaran

yang Unggul, Terkemuka dan Terbuka dalam Riset Keag-amaan, Keilmuan dan Kebudayaan Borneo”

MISI FTIK:a. Melaksanakan kegiatan pendidikan dan pengajaran dalam

bidang pendidikan, keilmuan, keagamaan dankebudayaan;b. Mengembanmgkan keilmuan dalam bidang pendidikan,

keagamaan dan kebudayaan borneo yang kreatif dan inova-tif;

c. Melaksanakan kegiatan pendidikan pada tiga pilar aras TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI.

4. Profil Lulusana. Pendidik, tenaga kependidikan, peneilit pendidikan, pen-

f. Kepala Subag Adm. Umum dan Keu: Noviansyah, S.Pd.I

Sy. Ahmad Fauzi, ST

Page 54: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

| 45

gelola pendidikan, penulis pendidikan, konsultan pendi-dikan yang meilikikemampuan;

b. Menguasai secara mendalam ilmu pengetahuan tentang pendidikan, keislaman dan kebudayaan borneo;

c. Memiliki keterampilan dalam bidang pedagogis secarapro-fesional dan bertanggung jawab;

d. Memiliki sikap dan kepribadian yang mengedepankan sikap rasional, humanis, mengayomi, amanah dan bertang-gungjawab;

e. Memiliki kemampuan beradaptasi, bersosialisasi, beker-jasama dan mengatasi masalah praktis di tengah-tengah masyarakat.

5. Jurusan di Lingkuan FTIK IAIN Pontianaka. Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) Visi Jurusan PAI: “Menjadi Pusat Pendidikan Guru Agama Islam Yang Ung-

gul, Terkemuka dan Terbuka dalam Riset Pendidikan dan Keilmuan Tahun 2020”.

Misi Jurusan PAI:1) Melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengabdian

dalam bidang Pendidikan Agama Islam 2) Menyelenggarakan pendidikan yang dapat menunjang

kompetensi lulusan yang berkualitas sesuai dengan Standar Nasional.

3) Meningkatkan kualitas SDM Dosen melaui studi lanjut dan kegiatan Ilmiah

4) Memberikan Layanakan Peningkatan Kualitas Tenaga Pendidik dan Kependidikan

5) Melaksanakan kerjasama dengan berbagai pihak yang merupakan stakeholder dalam bidang Pendidikan Aga-ma Islam.

Page 55: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

46 |

Tujuan Jurusan PAI:1) Membentuk tenaga pendidik dalam bidang Pendidikan

Agama Islam yang memiliki kompetensi profesional keguruan dam kompetensi bidang Pendidikan Agama Islam yang mantap dan memiliki semangat mendidik yang tinggi serta islami

2) Membentuk tenaga ahli/guru Pendidikan Agama Islam yang memiliki visi membangun Pendidikan Nasional melalui penyelenggaraan Pendidikan Agama Islam yang mantap.

3) Mendorong tumbuhnya/berkembangnya penye-lengga-raan pendidikan nasional yang seimbang antara muatan IPTEK dan IMTAQ.

4) Menjadi fasilitator dalam memecahkan persoalan perso-alan yang berkaitan dengan pelaksanaan pendidikan Ag-ama Islam formal dan non formal di Kalimantan Barat.

5) Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan mutu pendidikan Agama Islam.

Profil Lulusan Jurusan PAI: Menjadi Sarjana Pendidikan Agama Islam yang Berakhlak

Mulia, Profesional, dan Kompeten.

b. Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Visi Jurusan PBA: “Menjadi pusat pendidikan tenaga pendidik bidang Baha-

sa Arab yang unggul, terkemuka, dan terbuka dalam riset keilmuan dan kebudayaan Borneo tahun 2025”.

Misi Jurusan PBA:

1) Menyelenggarakan proses pembelajaran Bahasa Arab yang berkualitas;

2) Mengembangkan kemampuan profesional dan potensi

Page 56: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

| 47

akademik; 3) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang akademis

dan religius.4) melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengabdian

masyarakat di bidang pendidikan bahasa Arab 5) Mengembangkan kerja sama dengan berbagai pihak

baik di tingkat nasional maupun internasional.

Tujuan Jurusan PBA:1) Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat

yang memiliki kemampuan akademik yang profesional di bidang Pendidikan Bahasa Arab.

2) Menghasilkan sarjana yang mampu menjadi guru baha-sa Arab yang religius dan profesional pada jenjang pen-didikan dasar dan menengah.

3) Menyiapkan peserta didik yang mampu berkompetisi baik di tingkat nasional maupun internasional di bidang Pendidikan Bahasa Arab.

Kompetensi Lulusan Jurusan PBA:1) Memahami wawasan pendidikan dan keislaman secara

komprehensif.2) Menguasai substansi ilmu-ilmu Bahasa Arab dan met-

odologi pembelajarannya.3) Memiliki sikap demokratis.4) Memiliki profesionalisme dalam melaksanakan tugas.5) Mencintai ilmu pengetahuan6) Memiliki sikap responsif, inovatif dan kreatif7) Memiliki sikap keteladanan dalam melaksanakan tugas

dengan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman8) Terampil menerapkan teori-teori kependidikan dalam

melaksanakan pembelajaran Bahasa Arab.

Page 57: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

48 |

c. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Visi Jurusan PGMI: “Menjadi Jurusan yang unggul dalam menghasilkan guru

MI (Madrasah Ibtida’iyah) yang professional, berwawasan luas, kompetitif, beriman, bertaqwa, berakhlakul karimah serta mampu melakukan riset pendidikan, keilmuan dan kebudayaan tahun 2025”

Misi Jurusan PGMI:1) Menyelenggarakan pendidikan dan Pengajaran yang di-

namis, efektif, dan efisien berbasis teknologi dan mana-jemen modern bagi guru MI sesuai standar pendidikan nasional.

2) Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam mengembang-kan pendidikan guru Madrasah Ibtidai-yah (MI).

3) Mengkaji dan mengembangkan ilmu-ilmu keislaman, ilmu kependidikan dan iptek dalam proses pembelaja-ran di MI yang dilakukan secara aktif, efektif, inovatif, kreatif, menyenangkan dan berkesinambungan dengan didukung oleh teknologi, sarana dan prasarana yang memadai

4) Bekerjasama dengan berbagai pihak dalam melak-sanakan penelitian untuk mengembangkan ilmu peng-etahuan dan teknologi pada pendidikan dasar Islam un-tuk menyiapkan guru Madrasah Ibtidaiyah profesional

5) Melaksanakan pengabdian dalam bentuk pengem-bangan madrasah    ibtidaiyah dan pemberdayaan mas-yarakat secara berkesinambungan.

6) Mengembangkan pendidikan dan pelatihan dalam bidang pendidikan guru Madrasah Ibtidaiyah sesuai ke-butuhan masa kini dan masa mendatang.

Page 58: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

| 49

Tujuan Jurusan PGMI: Menghasilkan lulusan yang unggul, kompetitif, dan profes-

sional dalam bidang keguruan MI/SD dengan meiliki:1) Kompetensi pedagogik: Menguasai karakteristik peserta didik, menguasai teori

belajar, mengembangkan kurikulum, memanfaatkan te-knologi informasi dan komunikasi, menyelenggarakan evaluasi pembelajaran, dan melakukan tindakan reflek-tif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran MI/SD.

2) Kompetensi Kepribadian: Memiliki etos kerja yang produktif dan menjunjung

tinggi kode etik profesi guru MI/SD.3) Kompetenso social: Bersikap inklusif, obyektif, empatik, dan berkomunikasi

secara efektif dalam melaksanakan tugas profesi keguru-an pada jenjang MI/SD.

4) Kompetensi professional: Menguasi keilmuan, mengembangkan materi secara

kreatif dan inovatif, serta mengembangkan keprofesion-alan bidang pengajaran pada jenjang MI/SD.

Profil Lulusan PGMI:1) Profil Utama

Guru kelas pada jenjang Pendidikan Dasar MI/SD yang professional.

2) Kompetensi Tambahana) Trainer bidang pendidikan dasar.b) Peneliti bidang pendidikan dasar.

d. Jurusan Pendidikan Guru Raudhatul Atfhal (PGRA) Visi Jurusan PGRA: “Menjadi Jurusan yang unggul dalam pengembangan keilmuan

dan tenaga pendidikan anak usia dini Tahun 2020”.

Page 59: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

50 |

Misi Jurusan PGRA:1) Menyelenggarakan pendidikan berkualitas untuk meng-

hasilkan lulusan yang menguasai keilmuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan profesional dalam mengajar di lembaga pendidikan AUD;

2) Peningkatan kualitas tenaga pengajar dan tenaga kepen-didikan melalui kegiatan atau program yang relevan;

3) Menyelenggarakan kajian dan riset keilmuan pendi-dikan AUD;

4) Menyelenggarakan program penunjang bagi mahasiswa PGRA dalam rangka pengembangan bakat dan keilmuan pendidikan AUD;

Tujuan Jurusan PGRA1) Melahirkan tenaga pendidik RA/TK/PAUD profesional

yang menguasi keilmuan pendidikan anak usia dini dan mempunyai kompetensi profesional, paedagogik, sosial dan kepribadian yang handal;

2) Melahirkan tenaga kependidikan yang handal dalam mengelola lembaga pendidikan AUD;

3) Memiliki riset dan referensi ilmiah tentang kependi-dikan anak usia dini aplikatif yang dapat diterapkan da-lam penyelenggaraan pendidikan dan dunia masyarakat;

4) Sebagai pusat pengembangan kajian keilmuan AUD melalui riset, diskusi, seminar, workshop dan pelatihan;

5) Menjadi lembaga pendamping dalam pengembangan kelembagaan pendidikan anak usia dini khususnya Raudhatul Atfal, Taman Kanak-kanak Islam dan Taman Pendidikan Al-quran.

Profil Lulusan1) Guru di lembaga pendidikan Raudhatul Atfal, Taman

Kanak-kanak, PAUD, dan Tempat Penitipan Anak;

Page 60: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

| 51

2) Sebagai manajer atau kepala di RA, TK, PAUD dan TPA;3) Interpreneur bidang pendidikan anak usia dini.

B. Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI)1. Selayang Pandang

Seiring dengan perubahan status Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pontianak menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 53 tanggal 30 Juli 2013 juga berdampak pada perubahan Ju-rusan Syariah menjadi Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam. Peruba-han dari berbagai sisi tentunya mutlak dilakukan, misalnya menge-nai administrasi, pelayananan kemahasiswaan dan lain-lain.

Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam memiliki 4 (empat) ju-rusan, yaitu Jurusan Ekonomi Islam, Jurusan Perbankan Syariah, Jurusan Hukum Ekonomi Syariah/Muamalah dan Jurusan Hukum Keluarga Islam/Al-Ahwal Al-Syakhsiyah.

2. Profil Pimpinan Saat ini Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dipimpin oleh

seorang dekan dan dibantu oleh 3 (tiga) orang wakil dekan yaitu:a. Dekan: Dr. Ichsan Iqbal, SE., MMb. Wakil Dekan I: Dr. Muhamad Hasan, M.Agc. Wakil Dekan II: Ita Nurcolifah, S.EI, MMd. Wakil Dekan III: Dr. M. Syaifullah, SE, M.Sie. Kepala Bagian Tata Usaha: Hj. Khalimah Barozah,SE., MMf. Kepala Sub Bagian Tata Usaha: Heni Rahmawati, S.Pd.Ig. Kepala Sub Bagian Akademik dan Kemahasiswaan: Zarkasi,

S.EI, ME

3. Visi dan Misi Visi Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam:

Terwujudnya Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam yang unggul, berdaya saing, dan berwawasasan Internasional pada tahun 2030.

Page 61: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

52 |

Misi Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam:a. Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu, dan ber-

integrasi dalam bidang ilmu Syariah dan Ekonomi Is-lam.

b. Mengembangkan kajian dan riset dalam keilmuan Syari-ah dan Ekonomi Islam.

c. Menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat berba-sis ilmu Syariah dan Ekonomi Islam.

d. Menjalin kerja sama dengan instansi pemerintah, pergu-ruan tinggi, dan lembaga-lembaga industri di dalam dan luar negeri.

e. Menyelenggarakan manajemen fakultas dengan efektif, efisien, dan profesional.

4. Jurusan di Lingkungan FSEIa. Jurusan Ekonomi Islam (EI) Jurusan Ekonomi Islam termasuk salah satu jurusan perta-

ma yang terdapat di Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam dan sudah terakreditasi dengan nilai “B” atau (Baik). Juru-san Ekonomi Islam sudah melahirkan ratusan alumninya yang tersebar di seluruh wilayah Kalimantan Barat. Para alumninya kini bekerja di berbagai instansi pemerintah dan swasta, mulai dari sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), karyawan swasta dan lain-lain.

Visi Jurusan Ekonomi Islam: “Terwujudnya Jurusan Ekonomi Islam yang Unggul, Ber-

daya Saing dan Berwawasan Internasional pada Tahun 2030”.

Misi Jurusan Ekonomi Islam:

1) Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu dan berin-tegrasi dalam bidang ilmu Ekonomi islam.

Page 62: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

| 53

2) Mengembangkan kajian dan riset dalam keilmuan Ekonomi Islam.

3) Menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat berba-sis ilmu Ekonomi Islam.

4) Menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah, per-guruan tinggi, dan lembaga-lembaga indrustri di dalam dan di luar negeri.

5) Menyelenggarakan manajemen jurusan dengan efektif, efesien, dan profesional.

Profil Lulusan Jurusan Ekonomi Islam:1) Profil Utama:

a) Praktisi Lembaga Makro Syari’ah.b) Praktisi Lemabaga Makro Syari’ah.

2) Profil Tambahan: Wirausahawan.

b. Jurusan Perbankan Syariah Jurusan Perbankan Syariah saat ini menjadi salah satu juru-

san favorit di lingkungan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak. Hal ini terbukti dengan tingginya minat mas-yarakat untuk mendaftarkan ke Jurusan Perbankan Syariah.

Visi Jurusan Perbankan Syariah: “Terwujudnya Program Studi Perbankan Syari’ah yang Un-

gul, Berdaya Saing dan Berwawasan Internasional pada Ta-hun 2026”.

Misi Jurusan Perbankan Syariah:1) Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu dan berin-

tegrasi dalam bidang perbankan syari’ah.2) Mengembangkan kajian dan riset dalam keilmuan per-

bankan syari’ah.

Page 63: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

54 |

3) Menyelenggarakan pengabdian pada masyarakt berbasis ilmu perbankan syari’ah.

4) Menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah, pergu-ruan tinggi, dan lembaga-lembaga indrustri perbankan syari’ah di dalam dan luar negeri.

5) Menyelenggarakan manajemen jurusan dengan efektif, efesien, dan propessional.

Profil Lulusan Jurusan Perbankan Syariah:1) Profil Utama:

a) Interpreneur perbankan syari’ah (manajer, auditor, analisis, investor)

b) Praktisi perbankan syari’ah (manajer, auditor, anali-sis, marketing, operasional)

2) Profil Tambahan:a) Entrepreneur lembaga keuangan syari’ah nonbank

(BMT, asuransi, syari’ah, modal ventura, pasar mod-al syari’ah).

b) Praktisi lembaga keuangan syariah nonbank (BMT, asuransi, syari’ah, modal ventura, pasar modal syari’ah).

3) Profil Lainnya: Auditor independen.

c. Jurusan Hukum Ekonomi Syariah/Muamalah Jurusan Hukum Ekonomi Syariah/Muamalah merupakan

jurusan tertua yang ada di lingkungan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam terakreditasi “B” atau (Baik). Alum-ni Jurusan Hukum Ekonomi Syariah/Muamalah saat ini tersebar di berbagai wilayah Kalimantan Barat dengan profesi beragam, mulai dari Pegawai Negeri Sipil (PNS), karyawan swasta, pengusaha dan lain-lain. Sebagai jurusan hukum ekonomi maka prosfek alumni sangat terbuka un-

Page 64: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

| 55

tuk bekerja sebagai hakim pada pengadilan agama, panit-era, advokat, karyawan pada BUMN maupun swasta dan lain-lain.

Visi Jurusan Muamalah: “Proram Studi yang Unggul, Berdaya Saing dalam Bidang

Hukum Ekonomi Syari’ah dan Berwawasan Internasional Tahun 2025”

Misi Jurusan Hukum Ekonomi Syariah/Muamalah:

1) Mengembangkan pendidikan dan pengajaran hukum Mu’amalah yang berorientasi ke-Indonesia-an dan ke-manusiaan.

2) Mengembangkan budaya ijtihad secara multidisiplin-er dan mengembangkan model penelitian hukum Mu’amalah yang bermanfaat bagi kepentingan akade-mik dan masyarakat.

3) Meningkatkan peran serta program studi dalam pem-berdayaan masyarakat melalui penerapan hukum Mu’amalah bagi terwujudnya masyarakat adil makmur.

4) Mengembangkan jaringan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mendukung pelaksanaan Tri Dharma Per-guruan Tinggi Tahun 2025.

5) Meningkatkan kualifikasi pendidikan dosen dan tenaga kependidikan ke jenjang yang lebih tinggi, dan sesuai ke-butuhan jurusan Mu’amalah tahun 2017

Profil Lulusan Jurusan Muamalah:1) Profil Utama:

a) Hakim Peradilan Agama.b) Advokat.c) Tenaga Dewan Syari’ah Nasional.

Page 65: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

56 |

2) Profil Tambahan:a) Mediator sengketa bisnis syari’ah.b) Panitera.

3) Profil Lainnya:Tenaga notaris.

d. Jurusan Hukum Keluarga Islam/ Ahwal Al-Syakhsiyah Sebagai jurusan baru, Jurusan Hukum Keluarga Islam/Ah-

wal Al-Syakhsiyah memiliki peluang yang sangat luas. Para alumninya bisa bekerja sebagai hakim pada pengadilan ag-ama, panitera, juru sita, advokat, penghulu, karyawan pada instansi pemerintah maupun swasta.

Visi Jurusan Ahwal Al-Syakhsiyah: “Terwujudnya Jurusan Ahwal Al-Syakhsiyah yang Unggul,

Berdaya Saing, dan Berwawasan Internasional pada Tahun 2025”

Misi Jurusan Ahwal Al-Syakhsiyyah:1) Melaksanakan dan mengembangkan pendidikan dan

pengajaran hukum keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyyah) yang bermutu baik teoritis maupun praktis dengan Islam ber-basis riset

2) Melaksanakan penelitian dalam bidang hukum keluarga Islam yang bermutu.

3) Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berbasis hukum keluarga Islam

Profil Lulusan Jurusan Ahwal Al-Syakhsiyah:1) Profil Utama:

c) Hakim di Peradilan Agama.d) Advokad. e) Penghulu dan tenaga Kantor Urusan Agama

Page 66: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

| 57

2) Profil Tambahan:a) Tenaga Hisab dan Rukyat.b) Panitera.

3) Profil Lainnya: Pengelola zakat dan wakaf.

C. Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD)1. Selayang Pandang

Keberadaan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah tidak lepas dari sejarah awal STAIN Pontianak, tahun 1997. Melalui Kepu-tusan Presiden No. 11 tanggal 21 Maret 1997, bertepatan dengan tanggal 12 Dzulqaidah 1417 H, Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hi-dayatullah Jakarta di Pontianak, bersama-sama dengan 32 Fakultas Jauh IAIN lainnya di seluruh Indonesia, berubah status menjadi Se-kolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN). Dengan kata lain, STAIN Pontianak beserta STAIN-STAIN lain memperoleh kesempatan un-tuk mandiri, tidak lagi merupakan bagian dari IAIN Syarif Hidayat-ullah Jakarta.

Setelah melalui diskusi intensif dan analisa fisibilitas program, pada tahun akademik 1997/1998 dikembangkan dua disiplin ilmu baru, yaitu: 1). Jurusan Syariah dengan program studi Ekonomi Is-lam. 2). Jurusan Dakwah dengan program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) dan program studi Bimbingan dan Penyulu-han Islam (BPI). Jurusan Dakwah inilah yang bermetamorposa men-jadi Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah melalui Surat Kepu-tusan Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kementerian Agama RI di pertengahan tahun 2013.

2. Profil pimpinanSaat ini Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah Islam dip-

impin oleh seorang dekan dan dibantu oleh 3 (tiga) orang wakil dekan yaitu:

Page 67: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

58 |

Dekan: Dr. Samsul Hidayat, MAWakil Dekan I: Dr. H. Hajani Hefni, Lc, MAWakil Dekan II: Muhammad Gito Saroso, M.AgWakil Dekan III: Dr. Hj. Fitri Sukmawati, M.PsiKepala Bagian Tata Usaha: H. Nuriahman, SE., M.AgKepala Sub Bagian Tata Usaha: Muhammad Syahrun, SEKepala Sub Bagian Akademik dan Kemahasiswaan: Ulya, S.Ag

3. Visi, Misi dan Tujuan Visi FUAD: “Unggul, Inovatif, dan Komodifikatif dalam Kajian dan Ap-

likasi Ilmu-Ilmu Keislaman yang Rahmatan Lil’alamin”.

Misi FUAD:a. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang me-

madukan antara keunggulan ilmu ushuluddin, adab dan dakwah dengan aplikasinya.

b. Mengembangkan ilmu ushuluddin, adab dan dakwah serta kebudayaan Borneo berbasis kajian dan riset untuk kepent-ingan akademik dan masyarakat.

c. Melakukan diversifikasi peran pengabdian masyarakat.d. Mengembangkan dan memperluas kerjasama dengan berb-

agai pihak

Tujuan:a. Menghasilkan sarjana yang berkualitas, mandiri, terampil

dan berkepribadian.b. Menghasilkan karya-karya ilmiah dalam bidang ushulud-

din, adab dan dakwah serta kebudayaan Borneo untuk kepentingan insan akademik dan masyarakat.

c. Menghasilkan sarjana yang mampu mengemas ajaran Is-lam yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Page 68: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

| 59

4. Jurusan di Lingkugan FUADa. Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) mu-

lai berdiri pada tahun 1997 berdasarkan Keputusan Presi-den No. 11 tanggal 21 Maret 1997, seiring dengan perubahan status Fakultas Jauh dari IAIN di seluruh Indonesia. Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) mendapat-kan Izin Operasional melalui Keputusan Direktur Jen-deral Kelembagaan Agama Islam Nomor DJ.II/333/2002, kemudian diperpanjang dengan SK Dirjen Diktis Nomor: Dj.I/123/2007 tanggal 26 Maret 2007.

Surat izin tersebut kemudian diperpanjang berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor: 561 tahun 2012 tentang Perpanjangan Izin Penyelengga-raan Program Studi Strata Satu (S.1) pada Perguruan Ting-gi Agama Islam Negeri (PTAIN) tertanggal 15 Mei 2012. Prodi KPI telah terakreditasi B dengan SK BAN-PT tanggal 26 Mei 2007 dengan Surat Nomor 032/BAN-PT/Ak - XV/S.1/X/2012.

Visi Jurusan KPI: “Profesional dan Terdepan dalam bidang Komunikasi dan

Penyiaran Islam di Kalimantan”.

Misi Jurusan KPI:1) Menyelenggarakan pendidikan ilmu komunikasi dan

penyiaran Islam dengan profesional;2) Mengembangkan ilmu komunikasi dan penyiaran Islam

melalui penelitian, diskusi dan karya tulis ilmiah diting-kat lokal, nasional dan internasioanl;

3) Meningkatkan peran serta jurusan dalam pengabdian masyarakat;

4) Memperluas kerjasama dengan berbagai pihak.

Page 69: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

60 |

Tujuan Jurusan KPI1) Menghasilkan sarjana profesional, inovatif dan berakh-

lak mulia2) Menghasilkan penelitian dan pengkajian dalam bidang

Komunikasi dan Penyiaran Islam3) Membangun jaringan komunikasi dalam penguatan

kapasitas alumni.

Profil Lulusan1) Menguasai ilmu-ilmu warisan keislaman klasik dan kon-

temporer;2) Menguasai ilmu Komunikasi;3) Menguasai ilmu Penyiaran (Broadcasting atau Jurnalis-

tik atau PR);4) Memiliki Kecakapan dalam Mengelola Media Massa;

Program Konsentrasi Jurnalistik; Broadcasting; Public Relation (PR);

Profesi Lulusan1) Penyuluh Agama2) Jurnalis3) Broadcaster4) Humas5) Praktisi Media Massa6) Peneliti7) Akademisi8) Konsultan Komunikasi

b. Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) Juru-

san Dakwah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pontianak mulai berdiri pada tahun 1997 berdasarkan

Page 70: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

| 61

Keputusan Presiden No. 11 tanggal 21 Maret 1997, seiring dengan perubahan status Fakultas Jauh dari IAIN di seluruh Indonesia. Seiring dengan perjalanan penyelenggaraan pem-belajaran, Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) mendapatkan Izin Operasional melalui Keputu-san Direktur Jendral Kelembagaan Agama Islam Nomor DJ.II/333/2002 tentang penyelenggaraan program studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI).

Setelah berjalan lima tahun, maka surat izin ini kemu-dian diperpanjang dengan SK Dirjen Diktis Nomor: Dj.I/123/2007 tanggal 26 Maret 2007. Surat izin ini kemu-dian diperpanjang lagi berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor: 561 tahun 2012 tentang Perpanjangan Izin Penyelenggaraan Program Studi Stra-ta Satu (S.1) pada Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) tertanggal 15 Mei 2012. Prodi BKI telah terakred-itasi B dengan SK BAN-PT tanggal 26 Mei 2007 dengan Su-rat Nomor 032/BAN PT/Ak - XV/S.1/X/2012.

Visi Jurusan BKI “Center of excellence dalam kajian dan aplikasi ilmu Bimbin-

gan dan Konseling Islam berbasis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Kearifan Budaya Lokal”

Misi Jurusan BKI1) Menyelenggarakan pendidikan, pengajaran dan pelati-

han ilmu Bimbingan Konseling Islam2) Melaksanakan penelitian dan pengembangan keilmuan

BKI berbasis IPTEK 3) Melaksanakan pengabdian BKI di masyarakat dengan

pendekatan kearifan budaya lokal 4) Menjalin kerjasama dengan stakeholder dalam Bimbin-

gan Konseling Islam.

Page 71: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

62 |

Tujuan1) Menghasilkan sarjana yang profesional di bidang Bimb-

ingan Konseling Islam2) Mengaplikasikan hasil-hasil riset di bidang BKI sesuai

kebutuhan masyarakat3) Menjadikan BKI sebagai model dakwah inovatif dan

kreatif Profil Lulusan Menjadi praktisi dan/atau analis berkepribadian yang baik,

berpengetahuan luas dan mutakhir di bidang Bimbingan Konseling Islam

Profesi Lulusan1) Penyuluh agama2) Praktisi konseling perkawinan dan keluarga3) Praktisi konseling pendidikan/sekolah4) Praktisi konseling keagamaan dan penghulu nikah/

petugas KUA

c. Jurusan Manajemen Dakwah (MD) Program Studi Manajemen Dakwah (MD) Fakultas Ush-

uluddin Adab dan Dakwah IAIN Pontianak berdiri tahun 2012 berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Nomor 2871 Tahun 2012 mengenai Izin Penyelengga-raan prodi Manajemen Dakwah. Berdasarkan Keputusan Dir-jen Pendis tersebut, tahun 2013 program studi Manajemen Dakwah mulai melakukan rekruitmen mahasiswa. Sampai saat ini Prodi MD telah terakreditasi C dengan SK BAN-PT tanggal 19 Juni 2014 dengan Surat Nomor 176/SK/BAN-PT/Akred/S/VI/2014.

Page 72: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

| 63

Visi Jurusan MD “Unggul, Inovatif dan Komodifikatif dalam Kajian dan Ap-

likasi Ilmu Manajemen Dakwah Menuju Rahmatan Lil’ala-min di tahun 2025”

Misi Jurusan MD:1) Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang

profesional dan aplikatif dalam bidang ilmu manajemen dakwah

2) Mengembangkan Ilmu Manajemen Dakwah berbasis kajian dan riset untuk kepentingan akademik dan mas-yarakat

3) Melakukan pengabdian secara berkesinambungan4) Membangun dan mengembangkan jaringan kerja sama

dengan berbagai pihak

Tujuan Jurusan MD1) Menghasilkan lulusan yang berkualitas, mandiri, ter-

ampil dan berkepribadian2) Menghasilkan karya-karya ilmiah dalam bidang manaje-

men dakwah3) Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan aka-

demik dan professional di bidang manajemen dakwah

Profil Lulusan1) Menguasai, mengaplikasikan, dan menyampaikan Ilmu

Manajemen Dakwah2) Memiliki jiwa kemandirian dan keterampilan dalam ke-

hidupand. Jurusan Ilmu al-Qur’an dan Tafsir (IAT) Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) Fakul-

tas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Pontianak ber-diri tahun 2012 berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal

Page 73: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

64 |

Pendidikan Islam, Nomor 2871 Tahun 2012 mengenai Izin Penyelenggaraan prodi Manajemen Dakwah. Berdasarkan Keputusan Dirjen Pendis tersebut, tahun 2013 program stu-di MIAT mulai melakukan rekruitmen mahasiswa. Sampai saat ini Prodi IAT telah terakreditasi C dengan SK BAN-PT tanggal 19 Juni 2014 dengan Surat Nomor 176/SK/BAN-PT/Akred/S/VI/2014.

Visi Jurusan IAT “Profesional, Kreatif, dan Kompetitif dalam Ilmu Al-Quran

dan Tafsir”.

Misi Jurusan IAT 1) Mengembangkan pendidikan dan pengajaran keislaman

yang berkaitan dengan Ilmu Al-Quran dan Tafsirnya.2) Mengembangkan model penelitian dan usaha tafsir yang

bermanfaat bagi kepentingan akademik dan masyarakat.3) Meningkatkan peran serta Jurusan dalam pemberdayaan

masyarakat dalam memecahkan permasalahan keislaman yang berkaitan dengan tafsir.

4) Mengembangkan jaringan kerjasama dengan pihak lain yang mendukung pelaksanaan tridharma Perguruan Tinggi.

5) Meningkatkan kualifikasi pendidikan dosen dan tenaga kependidikan ke jenjang yang lebih tinggi disesuaikan ke-butuhan Jurusan.

Tujuan Jurusan IAT1) Menghasilkan sarjana yang memiliki kemampuan akade-

mik dalam menafsirkan ayat-ayat al-Quran.2) Menghasilkan lulusan yang profesional dan berakhlak

mulia yang mengaplikasikan keilmuannya.3) Menghasikan lulusan yang mandiri memiliki jiwa qurani

dan entrepreneur.

Page 74: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

| 65

Profil Lulusan Jurusan IAT1) Penafsir Pemula2) Penerjemah al-Quran3) Penulis al-Quran4) Pentashih al-Quran5) Fasilitator dan pelatih dalam studi al-Quran dan Tafsir6) Praktisi al-Quran digital7) Pengajar, khusus mata pelajaran al-Quran dan tafsir di se-

kolah diniyah, madrasah, pesantren dan pendidikan formal/non formal lainnya.

e. Jurusan Perbandingan Agama (PA) Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Is-

lam Nomor: 1277 tahun 2015 tentang izin penyelenggaraan program studi perbandingan agama pada program sarjana IAIN Pontianak tahun 2015 memutuskan izin penyeleng-garaan program studi perbandingan agama.

Visi Jurusan Perbandingan Agama: “Ulung, Inovatif dan Komodifikatif sebagai pusat kajian

dan pengembangan Ilmu Perbandingan Agama dan resolu-si konflik dalam menyongsong Indonesia emas 2025”.

Misi Jurusan Perbandingan Agama: 1) Memberikan wawasan luas (holistik) mengenai agama

dan cara manusia beragama2) Membangun sikap toleran terhadap perbedaan jalan

(cara) yang ditempuh manusia dalam beragama3) Mengupayakan terciptanya budaya critical thinking dalam

proses ilmiah akademis4) Mengelola kearifan budaya lokal sebagai bagian dari

proses pembelajaran

Page 75: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

66 |

5) Melaksanakan riset dalam rangka pengembangan keilmuan dan masyarakat

Tujuan Jurusan Perbandingan Agama:1) Mencetak sarjana yang profesional dalam ilmu perband-

ingan agama yang berparadigma islam dan semangat keindonesiaan

2) Menyiapkan lulusan yang mampu memberikan kontri-busi positif bagi peningkatan wawasan dan pemahaman keagamaan di masyarakat

3) Merumuskan konsep- konsep baru dalam bidang ilmu perbandingan agama untuk mendukung penyelesaian problematika masyarakat sesuai tuntutan dan perubah-an zaman

4) Menyiapkan lulusan yang bersikap terbuka dan toleran dalam menghadapi pluralitas agama dan mampu mem-bina kerukunan antar utama beragama

5) Menyiapkan lulusan yang mampu mengelola lemba-ga- lembaga keagamaan dan mampu memberikan pe-layanan dalam bidang keagamaan, sosial, budaya, dan lain- lain

Profil Lulusan 1) Profil Utama: Menjadi Akademisi dalam Bidang Perbandingan Agama,

Studi Agama, dan Kerukunan Umat Beragama2) Profil Tambahan:

a. Menjadi konsiliator dalam menghadapi tantangan keummatan (kerukunan, konflik dan perdamaian)

b. Aktivis Sosial Keagamaan, Perdamaian dan Commu-nity Development (Menjadi Aktivis Keagamaan di Ormas, LSM, CSR dan pemerintah)

3) Profil Lainnya:

Page 76: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

| 67

a. Penyuluh agama yang berwawasan inklusif dan mul-tikultural

b. Penulis dan editor buku (jurnalis) di bidang sosial dan agama

c. Menjadi peneliti atau asisten peneliti di bidang ag-ama dan resolusi konflik.

D. Profil Pascasarjana IAIN Pontianak1. Selayang Pandang

Usulan pembukaan Program Pasca-sarjana IAIN Pontianak telah melalui proses panjang sejak tahun 2007, yaitu melalui musy-awarah di tingkat pimpinan dan anggota Senat STAIN Pontianak, dilanjutkan dengan pembentukan tim yang bertugas melakukan studi kelayakan dan mempersiapkan berkas usulan dengan nas-kah akademiknya untuk disampaikan kepada Menteri Agama RI melalui Dirjen Pendis dan Direktur Diktis Dep. Agama RI di Jakar-ta pada tahun 2008. Setelah melalui berbagai proses, usul tersebut mendapat respons positif dari Dirjen Pendis Dep. Agama RI dengan dilakukannya visitasi oleh tim yang ditunjuk oleh Dirjen Pendis, yaitu Dr. Juanda dan Prof. Dede Rosyada, MA. Hasil visitasi terse-but merekomendasikan pembukaan Program Pascasarjana STAIN Pontianak. Sebagai tindak lanjut dari hasil visitasi tersebut, STAIN Pontianak melalui timnya yang dipimpin oleh Dr. Hermansyah ha-rus mempresentasikan usulan tersebut di hadapan tim penilai di Ke-menterian Agama RI.

Setelah melalui berbagai upaya baru kemudian usul tersebut diterima dan diizinkan dengan dikeluarkannya Keputusan Direk-tur Jenderal Pendidikan Islam Nomor: Dj.I/806/2010 tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi Strata Dua Pendidikan Agama Is-lam Pada Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pontianak Tahun 2010.

Sebagai ungkapan rasa syukur segenap civitas akademika, maka segera pada tanggal 29 Desember 2010 dilakukan launching

Page 77: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

68 |

PPs STAIN Pontianak yang diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Barat yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Propinsi Kalimantan Barat. Sejak itu upaya untuk mempersiapkan operasional dan mem-benahi PPs STAIN Pontianak terus dilakukan.

2. Dasar Hukum Pendirian Pascasarjana IAIN Pontianaka. Program Pascasarjana STAIN Pontianak secara resmi berdi-

ri pada tahun 2010 berdasarkan SK Direktur Jenderal PEN-DIS Kementerian Agama RI Nomor: Dj.I/806/2010 tentang izin penyelenggaraan Prodi. Srata Dua Pendidikan Agama Islam dan selanjutnya diterbitkan perpanjangan izin opera-sional melalui SK. Direktur Jenderal PENDIS Kementerian Agama RI Nomor: 391 tahun 2013.

b. Program Pascasarjana STAIN Pontianak telah terakredi-tasi “B” oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Berdasarkan SK Nomor: 193/SK/BAN-PT/Ak-XI/M/IX/2013.

3. Visi Pascasarjana IAIN Pontianak Menjadi Sekolah Pascasarjana yang Ulung dan Terkemuka da-

lam Kajian dan Riset, Keilmuan, Keislaman dan Kebudayaan Borneo.

4. Misi Pascasarjana IAIN Pontianaka. Menyelenggarakan Pendidikan dan Pembelajaran dengan

Pendekatan Multidisiplin untuk Menggembang-kan Kaji-an Keilmuan, Keislaman dan Kebudayaan Borneo

b. Menyelenggarakan Kajian Keilmuan, Keislaman serta Ke-budayaan yang Memberi Manfaat bagi Kemajuan Bangsa dan Kemanusiaan

5. Tujuan Pascasarjana IAIN Pontianaka. Menjadikan lulusannya sebagai peneliti handal dalam

Page 78: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

| 69

bidang pendidikan agama dan keagamaan Islam.b. Menjadikan lulusannya menjadi pengembang profesional

dalam bidang pendidikan agama Islam.c. Menjadikan lulusannya sebagai konsultan handal dalam

pengembangan pendidikan agama Islam.d. Menjadikan lulusannya sebagai enterprenuer dalam pendi-

dikan agama Islam.e. Menjadikan lulusannya sebagai suri tauladan di tengah-ten-

gah kehidupan masyarakatf. Menjadikan lulusannya pecinta dan pengembang budaya

lokal Islami.g. Profesional dan berakhlak mulia.

6. Sasaran Mutu Magister Pendidikan Islam yang memiliki kedalaman ilmu-

ilmu agama Islam, kemampuan mengembangkan dan men-gamalkan nilai-nilai islami dan budaya borneo, kemampuan memanfaatkan teknologi dan seni Islami yang berbasis riset dengan memanfaatkan kemajuan ICT untuk kemaslahatan umat manusia. Menghasilkan publikasi ilmiah berbasis Isam dalam bingkai Pembangunan Nasional Indonesia dengan kualitas internasional.

7. Profil Lulusana. Menguasai bidang keilmuannya.b. Terampil menerakan keilmuannya dalam bidang pekerjaan

yang ditekuninya.c. Mampu mengembangkan keilmuan dan keterampilan se-

cara terus menerus melalui riset.d. Memiliki kemampuan menerapkan ICT untuk pengem-

bangan dan penerapan keilmuan dan keterampilan.e. Mampu memahami, menghargai dan meiliki kemam-

pan mendesain dan mengembangkan pedidikan dengan

Page 79: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

70 |

pendekatan berbasis kearifan local, keunggulan local dan global.

8. Kompetensi Lulusana. Pengajar professional pada lembaga pendidikan dimulai

dari tingkat strata satu (S1), sekolah menengah dan seko-lah dasar.

b. Peneliti dalam bidang supervisi dan kependidikan Islam.c. Pelatih pada kegiatan pelatihan, seminar, workshop, dan

kegiatan ilmiah lainnya.d. Penilis dalam bidang supervise pendidikan dan kependi-

dikan Islam.

Page 80: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

| 71

Lampiran 1PIMPINAN IAIN PONTIANAK PERIODE 2014-2018

RektorIAIN Pontianak

Wakil Rektor I

Wakil Rektor II Wakil Rektor III

Dr. H. Hamka Siregar, M.AgNIP. 196408201993031003

Dr. H. Hermansyah, M.AgNIP. 197307011998031002

Dr. Syarif, S.Ag, MANIP. 197105241998031001

Dr. Zaenuddin, S.Ag, MA, MANIP. 197408171999031002

Page 81: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

72 |

DIREKTUR PASCASARJANAINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONTIANAK

Direktur PascasarjanaIAIN Pontianak

Asisten DirekturPascasarjana

Ketua JurusanPendidikan Agama Islam (S2)

Dr. Ali Hasmy, M.SiNIP. 196610102000031002

Dr. Misdah, S.Ag, M.PdNIP. 197002011998032007

Rahmap, S.Ag, M.AgNIP. 197002112008011009

Page 82: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

| 73

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)IAIN PONTIANAK

Dekan FTIK

Wakil Dekan I FTIK

Wakil Dekan II FTIK Wakil Dekan III FTIK

Dr. Hj. Lailial Muhtifah, M.PdNIP. 196111231991032001

Eka Hendry AR, S.Ag.S.Pd, M.Si., M.PdNIP. 197705222002121002

Drs. M. Rahmatullah, M.AgNIP. 196805231994031001

Dra. Hj. Rusnila, M.SiNIP. 196209101991032001

Page 83: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

74 |

KETUA DAN SEKRETARIS JURUSAN DI FTIK IAIN PONTIANAK

Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI)

Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA)

Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI)

Sekretaris Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA)

H. Ma’ruf, S.Ag, M.AgNIP. 197101011996031002

Midyan Surya Ishak, S.Ag, M.PdNIP. 197803292009012005

Syamsul Kurniawan, M.S.INIP. 198307012015031001

Midyan Surya Ishak, S.Ag, M.PdNIP. 197803292009012005

Page 84: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

| 75

KETUA DAN SEKRETARIS JURUSAN DI FTIK IAIN PONTIANAK

Ketua Jurusan Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

Ketua Jurusan Pendidikan Guru Raudhatul Athfal

(PGRA)

Sekretaris Jurusan Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

Sekretaris Jurusan Pendidikan Guru Raudhatul Athfal

(PGRA)

Drs. Mansur, M.PdNIP. 196706052000031010

Nur Hamzah, S.Pd.I, M.PdNIP. 197903192005011003

Kartini, M.AgNIP. 197306292001122001

Isyatul Mardiyati, S.Psi, M.Psi, PsiNIP. 198106262005012008

Page 85: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

76 |

FAKULTAS SYARI’AH DAN EKONOMI ISLAM (FSEI)IAIN PONTIANAK

Dekan FSEI

Wakil Dekan I FSEI

Wakil Dekan II FSEI Wakil Dekan III FSEI

Dr. Ichsan Iqbal, SE, MMNIP. 197208041998031004

Dr. M. Hasan, S.Ag, M.AgNIP. 197702132005011002

Ita Nurcholifah, SE.I, MMNIP. 197902282003122001

M. Syaifullah, SE, M.SiNIP. 197007172000031002

Page 86: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

| 77

KETUA DAN SEKRETARIS JURUSAN DI FSEI IAIN PONTIANAK

Ketua Jurusan Ekonomi Islam (EI)

Ketua Jurusan Mu’amalah (MUA)

Sekretaris Jurusan Ekonomi Islam (EI)

Sekretaris Jurusan Mu’amalah (MUA)

Fathan Munim, S.Ag, MANIP. 197608172002121006

Sultan, S.Pd.I, MANIP. 198312312009121009

Anggatia Ariza, M.ENIP. 198901132015032003

Moch. Riza Fahmi, M.S.INIP. 197912292015031001

Page 87: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

78 |

KETUA DAN SEKRETARIS JURUSAN DI FSEI IAIN PONTIANAK

Ketua Jurusan Perbankan Syari’ah (PS)

Ketua Jurusan Ahwal Syakhsiyyah (AS)

Sekretaris Jurusan Perbankan Syari’ah (PS)

Sekretaris Jurusan Ahwal Syakhsiyyah (AS)

Rasiam, SE.I, MANIP. 197903062011011004

Dr. Marluwi, S.Ag, M.AgNIP. 197601152005011004

Rina Mandara Harahap, SE, MMNIP. 197908182011012007

Ardiansyah, S.S, M.HumNIP. 198609212014031002

Page 88: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

| 79

FAKULTAS USHULUDDIN, ADAB DAN DAKWAH (FUAD)IAIN PONTIANAK

Dekan FUAD

Wakil Dekan I FUAD

Wakil Dekan II FUAD Wakil Dekan III FUAD

Dr. Samsul Hidayat, S.Ag, MANIP. 197311152000031001

Dr. H. Harjani Hefni, Lc, MANIP. 197009051999031002

Muh. Gito Saroso, S.Ag, M.AgNIP. 196812221998031001

Dr. Hj. Fitri Sukmawati, M.Psi, PsiNIP. 197809092003122002

Page 89: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

80 |

KETUA DAN SEKRETARIS JURUSAN DI FUAD IAIN PONTIANAK

Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam

(KPI)

Ketua Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam

(BKI)

Ketua Jurusan Manajemen Dakwah (MD)

Sekretaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam

(KPI)

Sekretaris Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam

(BKI)

Sekretaris Jurusan Manajemen Dakwah (MD)

Acan Mahdi, S.Sos.I, M.SiNIP. 198007182005011003

Hesty Nurrahmi, S.Pd, M.PdNIP. 197905062003122003

Santa Rusmalita, S.Sos.I, M. AgNIP. 198103112005012005

Juniawati, S.Sos.I, M.ScNIP. 197706222003122001

Buhori, S.Pd.I, M.PdNIP. 198107062014031001

Besse Wahidah, M.PdNIP. 198306022014032002

Page 90: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

| 81

KETUA DAN SEKRETARIS JURUSAN DI FUAD IAIN PONTIANAK

Ketua Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT)

Ketua Jurusan Perbandingan Agama (PA)

Sekretaris Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT)

Sekretaris Jurusan Ahwal Syakhsiyyah (AS)

H. Udi Yuliarto, Lc, MANIP. 196807192003121002

Amalia Irfani, S.Sos.I, M.SiNIP. 198208102005012001

Nurmy, M.PdNIP. 198411302014032001

Warda, M.PdNIP. 198709012014032002

Page 91: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

82 |

PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M) IAIN PONTIANAK

Ketua LP2MIAIN Pontianak

Sekretaris LP2MIAIN Pontianak

Kepala Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat

Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan

Kepala Pusat Gender dan Anak

Drs. H. Marsih Muhammad, M.AgNIP. 195906201989031002

Dr. Hariansyah, M.SiNIP. 197008151994031004

Sukardi, SH, M.HumNIP. 197612122011011001

Imron Muttaqin, S.Pd.I, M.Pd.INIP. 197804252006041012

Dr. Rianawati, S.Ag, M.AgNIP. 196911011999032002

Page 92: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

| 83

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU (LPM)IAIN PONTIANAK

Ketua LPMIAIN Pontianak

Kepala Pusat Pengembangan Standar Mutu

Sekretaris LPMIAIN Pontianak

Kepala Pusat Audit dan Pengendalian Mutu

Sapendi, S.Pd.I, M.PdNIP. 197607062005011009

Dr. M. Edi Kurnanto, M.Pd.NIP. 197309052000031003

Helva Zurayah, S.Pd, M.AgNIP. 197405091999032003

Sumin, SE, M.SiNIP. 198107062009121004

Page 93: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

84 |

UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT)IAIN PONTIANAK

Kepala Unit Perpustakaan

Kepala Pusat Pengembangan Bahasa

Kepala Pusat Teknologi dan Informasi Data

Kepala Pusat Ma’had Al-Jami’ah

Fahrizandi, S. Ag, SS, M. PdNIP. 197510152001121002

Segu, S.Pd, MANIP. 197312101999031008

Syarifah Fatimah, S.Kom, M.KomNIP. 197608092003122002

Drs. H. Dulhadi, M.PdNIP. 196709241994031003

Page 94: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

| 85

PEJABAT STRUKTURAL DI LINGKUNGAN IAIN PONTIANAK

Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik dan Kemahasiswaan (AUAK)

Kepala Subbagian Perencanaan

Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan Biro Administrasi Umum,

Akademik dan Kemahasiswaan

Kepala Subbagian Keuangan dan BMN

H. Khairunas, SH, MH.NIP. 196702081994031007

Suhaimi, S.Ag, M.PdNIP. 197604182003121002

H. M. Dimyati, S.Sos, MMNIP. 195902031990021001

Omar Mukhtar Al Assad, SE.AkNIP. 198611032009011003

Page 95: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

86 |

BAGIAN UMUM BIRO ADMINISTRASI UMUM, AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN

Kepala Bagian Umum Biro Administrasi Umum, Akademik

Dan Kemahasiswaan

Kepala Subbagian Tata Usaha LP2M

Kepala Subbagian Tata Usaha, Hubungan Masyarakat

dan Rumah Tangga

Kepala Subbagian Tata Usaha LPM

Kepala Subbagian Organisasi, Kepegawaian

Dan Penyusunan Peraturan

Sumarman, S.Ag.NIP. 197012261998031006

Mulyadi, S.Ag, M.PdNIP. 197606232005011008

Aspari, S.Pd.INIP. 198110262006041013

Tommy Hardiansyah, SE, MMNIP. 197406291998031003

Adi Mulyono, S.SosNIP. 198312312009011031

Page 96: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

| 87

BAGIAN AKADEMIK DAN KEMAHASISWAANBIRO ADMINISTRASI UMUM, AKADEMIK

DAN KEMAHASISWAAN

Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan Biro

Administrasi Umum, Akademik dan Kemahasiswaan

Kepala Subbagian Administrasi Akademik

Kepala Subbagian Kemahasiswaan, Alumni

Dan Kerja Sama

Suyati, S.AgNIP. 197010011999032002

Helmi Hardi, S.Pd.I, M.PdNIP. 197706282003121001

Adnan, SENIP. 197504052000031002

Page 97: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

88 |

BAGIAN TATA USAHAFAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Tarbiyah

dan Ilmu Keguruan

Kepala Subbagian Administrasi Umum dan

Keuangan Bagian TU FTIK

Kepala Subbagian Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Bagian TU FTIK

Drs. H. Sohorman AR. NIP. 196401101994031001

Noviansyah, S.Pd.INIP. 198011112002121003

Syarif Akhmad Fauzi, STNIP. 198109252009011005

Page 98: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

| 89

BAGIAN TATA USAHAFAKULTAS SYARI’AH DAN EKONOMI ISLAM (FSEI)

Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Syari’ah

dan Ekonomi Islam

Kepala Subbagian Administrasi Umum dan

Keuangan Bagian TU FSEI

Kepala Subbagian Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Bagian TU FSEI

Hj. Khalimah Barozah, SE, MMNIP. 197612182000032001

Heny Rahmawati, S.Pd.INIP. 197708092007012018

Zarkasi, SE.INIP. 197909072005011005

Page 99: apt.iainptk.ac.idapt.iainptk.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/Pedoman-Akademik-IAI… · b) Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (PAPM). e. Unit Pelaksana Teknis: 1) Pusat Perpustakaan

90 |

BAGIAN TATA USAHAFAKULTAS USHULUDDIN, ADAB DAN DAKWAH (FUAD)

Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Ushuluddin,

Adab dan Dakwah

Kepala Subbagian Administrasi Umum dan

Keuangan Bagian TU FUAD

Kepala Subbagian Akademik, Kemahasiswaan dan

Alumni Bagian TU FUAD

H. Nuriahman, SE, M.AgNIP. 196901031998031003

Muhammad Syahrun, SE, MMNIP. 197308242005011005

Ulya, S.AgNIP. 197702132007012000