apakah sekolah katolik sungguh katolik

Upload: yulius-kinta

Post on 06-Jul-2018

271 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Apakah Sekolah Katolik Sungguh Katolik

    1/21

    Apakah Sekolah Katolik Sungguh

    Katolik?

    “Anakku pandai tapi tak percaya Tuhan”

    Ini adalah keluhan seorang ibu di zaman ini, yang mungkin

    pernah juga Anda dengar. “Anakku pandai tapi sekarang ia jadi

    tak percaya Tuhan.” Anak perempuan ibu ini, yang berusia

    sekitar 14 tahun, termasuk anak yang kritis dan pandai luar

    biasa, sehingga di sekolahnya ia termasuk dalam kelas

    istimea, yang dikhususkan untuk anak!anak super pandai."amun kebanggaan sang ibu juga dibarengi dengan rasa

    prihatin yang sangat, sebab kepandaian anak itu diikuti

    dengan sikap penolakan akan Tuhan. #ang anak yang gemar

    membaca itu, telah melahap berbagai macam buku, baik

    tentang $loso$ modern maupun tentang aneka tokoh dan

    peristia di dunia, yang menghantarnya kepada keyakinan itu.

    #ang ibu tak berdaya, dan mulai bertanya!tanya, apakah

    kesalahannya sehingga ia gagal meariskan iman kepada

    anaknya% #iapakah yang bersalah dalam hal ini, sang ibu,ataukah sekolahnya, sehingga anak itu tidak lagi mengakui

    adanya #ang &encipta%

    Pentingnya pendidikan Katolik 

    #ejujurnya masalah ibu itu bukannya tidak mungkin, akan

    menjadi masalah umum bagi para orang tua, baik di masa ini

    maupun di aktu mendatang, jika baik pihak orang tua,

    sekolah maupun 'ereja tidak segera menyikapinya dengan

    bijak. &endidikan anak memang pertama!tama merupakan

    tanggung jaab orang tua, namun sekolah maupun 'ereja,

     juga terlibat di dalamnya. &entinglah bagi kita semua untuk

    memberikan perhatian kepada masalah pendidikan anak,

  • 8/17/2019 Apakah Sekolah Katolik Sungguh Katolik

    2/21

    karena kita semua bertanggung jaab untuk membekali

    generasi penerus kita dengan pengetahuan dan iman, agar

    mereka kelak dapat menjadi orang!orang yang tidak hanya

    pandai, namun juga berhati mulia sebagai anak!anak Tuhan.

     Anak!anak perlu diarahkan agar tidak hanya memikirkankepentingan diri sendiri tetapi kepentingan orang lain juga(

    agar mereka tidak hanya mengejar kebaikan dalam kehidupan

    di dunia ini, tetapi juga di kehidupan yang akan datang.

    &endeknya, anak!anak dididik agar menjadi semakin

    menyerupai )ristus.

    Prinsip pendidikan Katolik 

    &ihak *atikan melalui )ongregasi untuk &endidikan )atolik

    mengeluarkan suatu dokumen yang berjudul The Catholic

    School+#ekolah )atolik, klik di sini, yang menjabarkan

    tentang garis!garis besar sehubungan dengan pendidikan

    )atolik. #ecara mendasar, ciri )atolik dari suatu sekolah

    )atolik nampak dalam konsep )ristiani tentang hidup yang

    terpusat pada )ristus.-1 /aksudnya adalah, )ristus menjadi

    pondasi dari kegiatan pendidikan di sekolah )atolik, dan)ristus memberikan arti yang baru bagi hidup dan membantu

    semua pihak yang terlibat dalam kegiatan belajar mengajar

    untuk mengarahkan diri mereka kepada )ristus, sesuai ajaran

    Injil. #ekolah!sekolah )atolik mempunyai tugas untuk

    melengkapi pembentukan )ristiani dari para muridnya. Tugas

    ini menjadi penting deasa ini, karena tugas pembentukan

    anak!anak tidak lagi dapat secara memadai diberikan oleh

    keluarga dan masyarakat.-0

    /aka erikut ini adalah ciri!ciri khas sekolah )atolik,

    sebagaimana disebutkan oleh Tahta #uci-2, yaitu sekolah

     yang3

    1. iinspirasikan oleh 5isi adikodrati

    http://www.vatican.va/roman_curia/congregations/ccatheduc/documents/rc_con_ccatheduc_doc_27041998_school2000_en.htmlhttp://www.katolisitas.org/11664/apakah-sekolah-katolik-sungguh-katolik#footnote_0_11664http://www.katolisitas.org/11664/apakah-sekolah-katolik-sungguh-katolik#footnote_1_11664http://www.katolisitas.org/11664/apakah-sekolah-katolik-sungguh-katolik#footnote_2_11664http://www.katolisitas.org/11664/apakah-sekolah-katolik-sungguh-katolik#footnote_0_11664http://www.katolisitas.org/11664/apakah-sekolah-katolik-sungguh-katolik#footnote_1_11664http://www.katolisitas.org/11664/apakah-sekolah-katolik-sungguh-katolik#footnote_2_11664http://www.vatican.va/roman_curia/congregations/ccatheduc/documents/rc_con_ccatheduc_doc_27041998_school2000_en.html

  • 8/17/2019 Apakah Sekolah Katolik Sungguh Katolik

    3/21

    0. idirikan atas dasar antropologi )ristiani

    2. ihidupi oleh kesatuan persekutuan dan komunitas

    4. iresapi oleh pandangan )atolik di seluruh kurikulumnya

    6. idukung oleh kesaksian Injil

    &aus 7ohanes &aulus II di tahun 0884 pernah menyatakan

    baha adalah penting baha setiap institusi )atolik menjadi

    benar!benar )atolik, artinya semakin )atolik dalam

    pemahamannya dan semakin )atolik dalam identitasnya.-4

    /aka sekolah!sekolah )atolik, yang mengemban tugas penting

    dalam meujudkan misi 'ereja untuk memperkenalkan)ristus kepada dunia dan untuk menyampaikan Terang )ristus

    kepada semua orang, juga perlu untuk menjadi semakin

    menyadari dan memahami identitasnya.

    /ari sekarang kita melihat apa yang memberikan identitas

    )atolik kepada suatu sekolah3

    1. Diinspirasikan oleh visi adikodrati

    'ereja tidak menganggap pendidikan sebagai suatu proses

     yang berdiri sendiri terpisah dari perjalanan iman seseorang

    agar mencapai tujuan akhir hidup manusia, yaitu #urga. alam

    terang inilah, 'ereja menganggap baha pendidikan adalah

    suatu proses yang membentuk pribadi seorang anak secara

    keseluruhan dan mengarahkan mata hatinya kepada #urga.

    /aka tujuan pendidikan adalah untuk membentuk anak!anak

    agar dapat menjadi arga yang baik bagi dunia, denganmengasihi Tuhan dan sesamanya dan memperkaya masyarakat

    dengan ragi Injil, dan yang kelak akan menjadi arga )erajaan

    #urga. engan demikian, tujuan pendidikan terarah kepada

    pembentukan anak!anak agar mereka dapat memenuhi

    panggilan hidup mereka untuk menjadi orang!orang yang

    http://www.katolisitas.org/11664/apakah-sekolah-katolik-sungguh-katolik#footnote_3_11664http://www.katolisitas.org/11664/apakah-sekolah-katolik-sungguh-katolik#footnote_3_11664

  • 8/17/2019 Apakah Sekolah Katolik Sungguh Katolik

    4/21

    kudus, yaitu untuk menjadi seperti )ristus. *isi )ristiani ini

    harus dimiliki oleh seluruh komunitas sekolah, agar nilai!nilai

    Injil dapat diterapkan sebagai norma!norma pendidikan di

    sekolah.

    /aka sebagaimana sering diajarkan oleh para &aus +7ohanes

    &aulus II, enediktus 9*I, dan sekarang, &aus :ransiskus,

    adalah penting agar manusia di masa sekarang ini, diajarkan

    untuk menghargai martabat manusia, secara khusus dimensi

    rohaninya. #ebab deasa ini terdapat kecenderungan banyak

    orang, baik pemerintah, atau mereka yang berkecimpung di

    dunia bisnis maupun media, yang menganggap pendidikan

    hanya sebagai sarana untuk memperoleh in;ormasi yang dapat

    meningkatkan kesuksesan duniai dan standar kehidupan

     yang lebih nyaman < itu saja. "ah, 5isi pendidikan yang sempit

    semacam ini, bukan 5isi pendidikan )atolik.

    )alau para pendidik, orang tua dan siapa saja yang

    mempersembahkan diri mereka dalam karya pendidikan

    )atolik itu gagal untuk memperhatikan 5isi adikodrati yang

    tinggi ini, yaitu untuk mengarahkan anak!anak didik mereka

    ke arah kekudusan, maka segala pembicaraan mereka tentangsekolah )atolik itu tidak lebih dari sekedar “gong yang

    berkumandang dan canang yang gemerincing.” +1 )or 1231

    i tengah!tengah taaran berbagai tokoh idola, entah itu dari

    $lm kartun, bintang $lm )orea, atau dari permainan kartu dari

     =epang, sekolah!sekolah )atolik perlu memperkenalkan kepada

    anak!anak $gur para #anto dan #anta, yaitu para tokoh

    teladan dalam 'ereja )atolik, yang dapat mendorong anak!

    anak untuk juga hidup seperti mereka. #ebab pada dasarnyakita semua dipanggil oleh Allah untuk menjadi anak!anak!"ya,

    untuk mengenal, mengasihi dan melayani ia, baik dalam

    kehidupan kita di dunia ini, maupun dalam kehidupan yang

    akan datang.

  • 8/17/2019 Apakah Sekolah Katolik Sungguh Katolik

    5/21

    #ecara khusus, dalam proses pendidikan di sekolah!sekolah

    )atolik, para murid perlu diajarkan untuk memilih dengan

    kesadaran dan kehendak yang bebas, untuk hidup sesuai

    dengan tuntunan ajaran imannya. alam suasana yang

    membangun iman ini, anak!anak dapat dibantu untukmenemukan panggilan hidupnya, sebab bukannya tidak

    mungkin, kehidupan panggilan hidup membiara dapat tumbuh

    sejak masa kanak!kanak dan remaja.

    2. Didirikan atas dasar antropologi Kristiani

    &enekanan kepada tujuan akhir kepada setiap anak didik, yaitu

    kepada kekudusan, akan mengakibatkan penghargaan yangmendalam akan kebutuhan untuk melengkapi anak!anak dalam

    segala segi, agar mereka semakin dapat bertumbuh sesuai

    dengan gambar dan rupa Tuhan +lih. )ej 130>!0?. Iman

    )atolik mengajarkan baha rahmat Allah menyempurnakan

    kodrat, “grace perfects nature“. alam hidup manusia ada

    kesatuan antara hal!hal yang si;atnya kodrati dan adikodrati.

    /aka penting bagi semua pendidik untuk mempunyai

    pemahaman akan kepribadian manusia yang utuh, baik

    ditinjau dari hal jasmani maupun rohani. &ara pendidik perlumembentuk anak didik mereka agar mencapai kesempurnaan

    baik dari segi lahiriah maupun rohaniah.

    /aka dalam proses pembentukan karakter anak di sekolah!

     yang melibatkan orang tua, guru, para sta; pengajar, pengurus

    maupun komite! harus memahami apakah artinya manusia itu.

    Tentang hal ini 'ereja mengajarkan3

    2.1 Pendidikan Katolik berfokus kepada manusia secara

    keseluruhan

    “&roses pendidikan @.. ber;okus pada pribadi manusia dalam

    keseluruhannya, transenden, dalam identitas historisnya.

  • 8/17/2019 Apakah Sekolah Katolik Sungguh Katolik

    6/21

     engan proyek pendidikan yang diinspirasikan oleh Injil,

    sekolah )atolik dipanggil menanggapi tantangan ini -yaitu

    kecenderungan anggapan baha pendidikan dikatakan harus

    terlepas dari agama, dengan keyakinan baha “hanya dalam

    misteri #ang :iman yang menjadi manusia!lah, misterimanusia sungguh!sungguh menjadi jelas.”-6

    #elanjutnya, dalam dokumen yang berjudul “#ekolah )atolik”

    +The Catholic School tersebut , )ongregasi Tahta #uci

    menyatakan3

    “)arena itu, sekolah )atolik berkomitmen untuk

    perkembangan manusia seutuhnya, sebab di dalam )ristus,

    manusia yang sempurna, semua manusia menemukankepenuhannya dan kesatuannya. i sini terletak secara khusus

    si;at )atolik dari sekolah itu. Tugas sekolah )atolik untuk

    menumbuhkan nilai!nilai manusiai@ dalam kesesuaian

    dengan misi khususnya untuk melayani semua manusia,

    mempunyai asalnya dari $gur )ristus. Ia adalah #eseorang

     yang menghormati manusia, memberikan makna bagi hidup

    manusia, dan adalah teladan yang ditaarkan oleh sekolah

    )atolik kepada para muridnya.->

    2.2 Pendidikan Katolik menekankan hak-hak azasi

    manusia, martabat sebagai anak Tuhan, solidaritas dan

    kasih

    “alam dunia yang beraneka ragam, para pendidik )atolik

    harus dengan sadar mendorong akti5itasnya dengan konsep

    )ristiani tentang pribadi manusia, dalam persatuan dengan

    /agisterium 'ereja. )onsep itu termasuk konsep untuk

    mempertahankan hak!hak azasi manusia, tetapi juga

    menunjukkan baha pribadi manusia mempunyai martabat

    sebagai anak Tuhan. )onsep ini memberikan kemerdekaan

     yang sepenuhnya, -yaitu dimerdekakan dari dosa oleh )ristus

    sendiri, melalui kasih. )onsep ini menghasilkan kepastian akan

    http://www.katolisitas.org/11664/apakah-sekolah-katolik-sungguh-katolik#footnote_4_11664http://www.katolisitas.org/11664/apakah-sekolah-katolik-sungguh-katolik#footnote_5_11664http://www.katolisitas.org/11664/apakah-sekolah-katolik-sungguh-katolik#footnote_4_11664http://www.katolisitas.org/11664/apakah-sekolah-katolik-sungguh-katolik#footnote_5_11664

  • 8/17/2019 Apakah Sekolah Katolik Sungguh Katolik

    7/21

    hubungan solidaritas di antara semua manusia( melalui sikap

    saling mengasihi dan komunitas gerejai. )onsep ini

    mencanangkan pengembangan yang sepenuhnya dari semua

     yang bersi;at manusiai, sebab kita telah dijadikan penguasa

    dunia oleh #ang &enciptanya. Akhirnya, konsep inimemperkenalkan )ristus, &utera Allah yang menjelma dan

    /anusia yang sempurna, sebagai baik teladan maupun sarana.

    agi semua orang, meneladani )ristus adalah sumber yang tak 

    pernah habis, untuk mencapai kesempurnaan pribadi maupun

    kesempurnaan kelompok.”-?

    2.3. Sekolah Katolik bertugas menatukan para

    muridna dengan Kristus

    /aka 'ereja menekankan baha sebuah sekolah layak disebut

    )atolik, jika sekolah itu, yang didirikan di atas dasar )ristus

     7esus #ang &enebus, mempersatukan )ristus dengan setiap

    muridnya. )ristus bukan sesuatu yang ditambahkan kemudian

    atau sebagai ;aktor tambahan dalam $loso$ pendidikan dan

    kegiatan belajar mengajar di sekolah, tetapi menjadi pusat dan

    tonggak penyangga dari keseluruhan kehidupan di sekolah,

    sebagai terang yang mencerahkan bagi setiap murid yangdatang ke sekolah +lih. 7oh 131.

    /aka Injil )ristus dan &ribadi )ristus, adalah #umber inspirasi

    dan &embimbing bagi sekolah )atolik dalam setiap segi3

    $loso$ pendidikan, kurikulum, kehidupan komunitas,

    pemilihan guru dan bahkan lingkungan $sik sekolah. #upaya

    dalam segala yang ada di sekolah itu dapat mengarahkan

    siapapun kepada )ristus. Adalah tugas pendidikan )atolikuntuk menyampaikan )ristus kepada setiap murid, dan

    membentuk mereka agar menjadi semakin menyerupai )ristus.

    http://www.katolisitas.org/11664/apakah-sekolah-katolik-sungguh-katolik#footnote_6_11664http://www.katolisitas.org/11664/apakah-sekolah-katolik-sungguh-katolik#footnote_6_11664

  • 8/17/2019 Apakah Sekolah Katolik Sungguh Katolik

    8/21

    3. Dihidupi oleh kesatuan persekutuan dan

    komunitas

    &enekanan akan aspek komunitas di sekolah )atolik

    mengambil dasar dari kodrat sosial dan pribadi manusia dankenyataan 'ereja sebagai rumah dan sekolah bagi persatuan.

    aha sekolah )atolik adalah komunitas pendidikan adalah

    salah satu dari perkembangan!perkembangan yang

    memperkaya bagi sekolah di masa sekarang ini.

    3.1. Sekolah Katolik sebagai suatu komunitas iman

    untuk me!u"udkan nilai-nilai Kristiani 

    “eklarasi Gravissimum educationis menyatakan kemajuan

     yang penting tentang citra sekolah )atolik3 suatu peralihan

    dari sekolah sebagai sebuah lembaga, menuju sekolah sebagai

    suatu komunitas. imensi komunitas ini, mungkin adalah hasil

    dari kesadaran akan kodrat 'ereja sebagaimana dinyatakan

    oleh )onsili +*atikan II. alam teks!teks )onsili, dimensi

    komunitas secara mendasar adalah konsep teologis@. di mana

    'ereja digambarkan sebagai umat Tuhan@”-B

    &aus &aulus *I mengatakan baha sekolah!sekolah )atolik

    harus dilihat sebagai “tempat bertemunya semua orang yang

    berkehendak untuk meujudkan nilai!nilai )ristiani dalam

    bidang pendidikan”.- engan demikian, sekolah adalah

    sebuah komunitas dari para pribadi, komunitas yang asli

    tentang iman. )esadaran akan sekolah sebagai sebuah

    komunitas iman, akan mempengaruhi suasana yang harus

    diusahakan di sekolah.

     

    http://www.katolisitas.org/11664/apakah-sekolah-katolik-sungguh-katolik#footnote_7_11664http://www.katolisitas.org/11664/apakah-sekolah-katolik-sungguh-katolik#footnote_8_11664http://www.katolisitas.org/11664/apakah-sekolah-katolik-sungguh-katolik#footnote_7_11664http://www.katolisitas.org/11664/apakah-sekolah-katolik-sungguh-katolik#footnote_8_11664

  • 8/17/2019 Apakah Sekolah Katolik Sungguh Katolik

    9/21

    3.2 Sekolah Katolik harus merupakan sekolah dengan

    atmos#r kekeluargaan

    “@ #ekolah!sekolah dasar harus berusaha untuk menciptakan

    iklim komunitas sekolah yang menghasilkan, sedapat mungkin,atmos$r kehidupan keluarga yang hangat dan akrab. )arena

    itu, mereka yang bertanggungjaab untuk sekolah!sekolah ini

    akan melakukan segalanya yang dapat mereka lakukan untuk

    meningkatkan semangat kebersamaan untuk saling percaya

    dan spontanitas. Tambahan lagi, mereka akan memperhatikan

    untuk mendorong kolaborasi yang dekat dan konstan dengan

    para orang tua murid. Integrasi antara sekolah dan rumah

    adalah keadaan yang esensial bagi lahirnya danperkembangan semua potensi yang dapat dinyatakan oleh

    anak!anak ini@. termasuk keterbukaan mereka terhadap

    agama dan segala sesuatu yang menjadi konsekuensinya.”-18

    3.3. Sekolah Katolik harus melibatkan para orang tua

    dalam proses pendidikan

    engan demikian, semua pihak yang terlibat dalam proses

    pendidikan harus bekerjasama sebagai satu tim3 para guru,

    kepala sekolah, bersama para orang tua, demi kebaikan

    bersama dan hak mereka untuk terlibat dalam tugas

    tanggungjaab mereka sebagai pendidik. Tahta #uci

    mendorong keterlibatan yang sepantasnya dari para orang tua

    dalam sekolah!sekolah )atolik.-11 &ara guru dan

    administrator sekolah harus lebih sering mendorong

    partisipasi orang tua. )erjasama ini tidak saja untuk urusan

    masalah akademis anak!anak, dan turut memantauperkembangan mereka, namun juga untuk merencanakan dan

    menge5aluasi ke!e;ekti;an misi sekolah tersebut.

    http://www.katolisitas.org/11664/apakah-sekolah-katolik-sungguh-katolik#footnote_9_11664http://www.katolisitas.org/11664/apakah-sekolah-katolik-sungguh-katolik#footnote_10_11664http://www.katolisitas.org/11664/apakah-sekolah-katolik-sungguh-katolik#footnote_9_11664http://www.katolisitas.org/11664/apakah-sekolah-katolik-sungguh-katolik#footnote_10_11664

  • 8/17/2019 Apakah Sekolah Katolik Sungguh Katolik

    10/21

    3.$ Sekolah Katolik adalah sekolah ang menerapkan%

    menekankan dialog ang !a"ar 

    :iloso$ pendidikan )atolik selalu menekankan kepada

    hubungan timbal balik antara komunitas pendidikan disekolah, secara khusus antara guru dan murid. #ebab di masa

    kanak!kanak dan remaja, seorang murid perlu mengalami

    adanya hubungan personal dengan para pendidiknya. Apa

     yang diajarkan oleh guru akan mempunyai e;ek yang lebih

    besar, ketika pengajaran itu ditempatkan dalam konteks

    keterlibatan pribadi, saling timbal balik yang tulus, sikap!sikap

    guru itu sendiri yang sesuai dengan apa yang diajarkannya,

    dan tingkah laku sehari!hari yang ajar. /aka kontaklangsung dan personal antara para guru dan murid adalah

    suatu ciri khas sekolah )atolik. emikian yang dikatakan

    dalam dokumen )ongregasi &endidikan )atolik dari *atikan3

    “@ Cubungan personal selalu berupa dialog dan bukan

    monolog, dan guru itu harus yakin baha hubungan

    sedemikian akan saling memperkaya. Tetapi misi tidak pernah

    boleh terlupakan3 sang pendidik tidak dapat melupakan baha

    para murid memerlukan seorang pendamping dan pembimbingsepanjang aktu perkembangan mereka( mereka

    membutuhkan bantuan dari yang lain untuk mengalahkan

    keraguan dan kebingungan. =uga, hubungan dengan para

    murid harus merupakan gabungan antara hubungan yang

    dekat dan hubungan yang berjarak. Cubungan yang dekat

    membuat hubungan personal menjadi lebih mudah, tetapi

     jarak tertentu juga diperlukan. &ara murid perlu belajar untuk

    mengekspresikan kepribadian mereka tanpa dikondisikansebelumnya +pre!conditioned( mereka perlu dibebaskan dari

    rasa takut dihukum, dengan melaksanakan kebebasan mereka

    secara bertanggungjaab.”-10

    #ekolah )atolik, merupakan perlindungan bagi pribadi

    manusia, baik murid maupun guru. /ereka mengusahakan

    http://www.katolisitas.org/11664/apakah-sekolah-katolik-sungguh-katolik#footnote_11_11664http://www.katolisitas.org/11664/apakah-sekolah-katolik-sungguh-katolik#footnote_11_11664

  • 8/17/2019 Apakah Sekolah Katolik Sungguh Katolik

    11/21

    hubungan yang pantas di antara mereka dalam proses belajar

    mengajar. engan cara inilah proses pembentukan karakter

    murid dapat berjalan dengan baik, sebab dimulai melalui

    hubungan personal antara kedua belah pihak. engan

    penekanan akan hubungan personal antara mereka yangterlibat dalam pendidikan di sekolah, maka sekolah menjadi

    kelanjutan dari suasana kekeluargaan di rumah. an dengan

    menerapkan prinsip!prinsip iman )atolik dalam hubungan

    personal ini, maka lingkungan tersebut dapat dikenali sebagai

    lingkungan sekolah )atolik.

    3.&. Sekolah Katolik adalah komunitas pendidikan ang

    bercirikan Katolik 

    /elalui Inkarnasi, )ristus #ang &utera Allah menjelma

    menjadi manusia, #abda menjadi daging. Ia menjalani setiap

     jengkal kehidupan sebagai manusia, dan dengan demikian

    meninggalkan suatu DmeteraiE dalam setiap aspek dalam

    kehidupan )ristiani yang kita alami di dunia ini. /aka

    Inkarnasi mengajarkan kepada kita baha dunia ini

    merupakan alat yang dipilih Tuhan, untuk menyampaikan

    kehidupan!"ya kepada kita. /aka apa yang bersi;atmanusiai dan kelihatan dapat mengandung apa yang ilahi.

    emikianlah, sekolah )atolik juga harus dapat menunjukkan

    kehidupan sakramental ini. alam sekolah )atolik, perlu

    ditampilkan secara $sik dan kelihatan, semua tanda!tanda

    tradisi )atolik, melalui gambar!gambar, tanda, simbol, ikon,

    dan berbagai macam de5osi. #ebuah kapel, ruang kelas

    dengan cruci$F, tanda!tanda, dan perayaan, serta segala yang

    menggambarkan kehidupan gerejai, termasuk seni rupa yangbaik, harus nampak di sekolah. Tanda!tanda ini mengingatkan

    semua anggota komunitas akan ;okus utama kegiatan belajar

    dan mengajar di sekolah, yaitu agar bersama!sama mencapai

    kekudusan.

  • 8/17/2019 Apakah Sekolah Katolik Sungguh Katolik

    12/21

    Giri )atolik ini juga ditampakkan oleh komunitas yang

    bersama berdoa, membaca #abda Tuhan, yang mengambil

    bagian di dalam liturgi dan sakramen. #etelah dikuatkan oleh

    )ristus yang hadir di dalam doa, $rman, liturgi dan sakramen,

    semua anggota komunitas dapat berusaha untuk bersamamenerapkan ajaran )ristus, dan dengan demikian menjadi

    para saksi iman. ijiai oleh ajaran iman inilah maka baik

    para guru maupun sesama murid berusaha untuk saling

    membantu. /aka ilmu pengetahuan yang diperoleh tidak

    hanya digunakan untuk kemajuan diri sendiri, tetapi untuk

    melayani dan saling bertanggungjaab satu sama lain.-12

    alam komunitas ini, saling menghargai berarti melayani

    )ristus yang hadir di dalam sesama, sehingga segala sesuatu yang dilakukan di sekolah bertujuan untuk juga memajukan

    kebaikan bersama-14

    . Diresapi oleh pandangan Katolik di seluruh

    kurikulumnya

    Giri ke!empat ini adalah ciri yang ditekankan oleh Tahta

    #uci.&endidikan iman )atolik harus menjiai keseluruhan

    kurikulum dan bukan hanya dibahas pada saat pelajaran

    agama atau kegiatan pastoral di sekolah. 'ereja menganjurkan

    pendidikan yang menyeluruh, yang menanggapi semua

    kebutuhan pribadi manusia. Hntuk itulah 'ereja mendirikan

    sekolah!sekolah )atolik, sebab di sanalah tempat istimea

    untuk membentuk keseluruhan manusia, baik itu dimensi

    intelektualnya, psikologis, moral maupun religius.

     Agar maksud pendidikan secara keseluruhan ini, makapendidikan di sekolah )atolik harus secara terus menerus

    mengambil kekuatannya dari Injil, yaitu dari teladan )ristus

    itu sendiri. anyak orang menyangka baha identitas

    pendidikan )atolik terletak dari kualitas ajaran religiusnya,

    pelajaran agama dan akti5itas pastoral. "amun sebenarnya,

    http://www.katolisitas.org/11664/apakah-sekolah-katolik-sungguh-katolik#footnote_12_11664http://www.katolisitas.org/11664/apakah-sekolah-katolik-sungguh-katolik#footnote_13_11664http://www.katolisitas.org/11664/apakah-sekolah-katolik-sungguh-katolik#footnote_12_11664http://www.katolisitas.org/11664/apakah-sekolah-katolik-sungguh-katolik#footnote_13_11664

  • 8/17/2019 Apakah Sekolah Katolik Sungguh Katolik

    13/21

    sekolah )atolik itu disebut )atolik, bahkan di luar program

    ajaran religius. Giri katolik!nya nampak dari keseluruhan

    upaya untuk mendidik muridnya secara keseluruhan, untuk

    mencapai kesempurnaannya secara kodrati maupun adikorati.

    /aka pendidikan tidak hanya mengejar kepandaianintelektual, tetapi juga kebajikan moral, untuk mempersiapkan

    para murid kepada kehidupan yang penuh untuk melayani

    sesama, dan untuk kehidupan setelah kehidupan di dunia ini.

    /emang pihak *atikan tidak menentukan dokumen yang

    menyebutkan tentang “lesson planning” atau berbagai mata

    pelajaran yang disarankan, ataupun metodologi yang

    diterapkan. "amun Tahta #uci memberikan prinsip dan tolok

    ukur yang mendorong penentuan isi kurikulum, agar para

    murid dapat diarahkan kepada pendidikan yang menyeluruh.

    erikut ini adalah aspek yang penting, yaitu3 1 prinsip

    kebenaran dan 0 integrasi antara iman, kebudayaan dan

    kehidupan.

     $.1 'encari Kebi"aksanaan dan Kebenaran

    #ekolah )atolik perlu mengupayakan agar tidak hanyamenyampaikan in;ormasi kepada para murid yang pasi;. &ara

    pendidik perlu mengajarkan kebijaksanaan, mendorong para

    murid untuk bersikap akti;, mempunyai hasrat untuk belajar

    sehingga mereka menemukan suka cita dalam proses belajar,

    mereka menjadi Dsenang belajarE.

    alam proses belajar mencari kebijaksanaan, 'ereja

    mengajarkan baha manusia, alaupun terbatas dalam

    banyak hal, tetap mempunyai kapasitas untuk sampai kepadapengetahuan akan kebenaran. )eyakinan akan kebenaran ini

    sangatlah penting untuk ditekankan di sekolah. Tidak seperti

    orang!orang yang skeptik dan relati5istik, para pendidik

    )atolik perlu menyampaikan tentang keyakinan akan

    kebenaran3 yaitu baha kita !alaupun secara terbatas namun

  • 8/17/2019 Apakah Sekolah Katolik Sungguh Katolik

    14/21

    tetap nyata! dapat mengejar, mencapai dan menyampaikan

    kebenaran. #ekolah )atolik mengemban tugas yang penting

    untuk membebaskan para muridnya dari akibat!akibat yang

    membahayakan terhadap apa yang disebut oleh &aus

    enediktus 9*I sebagai “dictatorship of relativism”+pemaksaan paham relati5isme, sebuah pemaksaan yang

    melumpuhkan hakekat pendidikan yang murni. /aka para

    pendidik juga perlu memiliki di dalam diri mereka sendiri, dan

    mendorong para muridnya untuk mencari kebenaran, yang

    mengalahkan paham relati5isme dalam hal moral maupun

    budaya. Anak!anak harus dididik di dalam kebenaran, sehingga

    mereka mampu membuat keputusan yang benar dan

    bijaksana, meskipun di sekeliling mereka melakukan hal yangkeliru secara moral, menurut ajaran Injil )ristus.

    &endidikan )atolik menganggap ilmu pengetahuan sebagai

    kebenaran untuk ditemukan. &enemuan dan kesadaran akan

    kebenaran memimpin manusia kepada penemuan akan #ang

    )ebenaran, itu sendiri. /aka alaupun sekolah!sekolah

    )atolik menyampaikan kurikulum yang disyaratkan, namun

    mereka mengimplementasikannya dengan keseluruhan

    perspekti; religius. &erspekti; ini termasuk kriteria sepertikeyakinan akan kemampuan kita mencapai kebenaran, alau

    dalam cara yang terbatas! keyakinan yang berdasar akan iman

    dan bukan atas dasar perasaan, dan kemampuan untuk

    membuat penilaian akan sesuatu yang benar, dan sesuatu yang

    salah. )eyakinan semacam ini harus ada dalam sekolah!

    sekolah )atolik.

     $.2. (ntegrasi iman, budaa dan kehidupan

    &rinsip penting yang kedua, yang berlangsung sejak zaman

    para rasul sampai sekarang adalah baha umat beriman harus

    berperan dalam mengubah budaya dalam terang Injil. #ekolah!

    sekolah harus mempersiapkan para murid untuk

  • 8/17/2019 Apakah Sekolah Katolik Sungguh Katolik

    15/21

    menghubungkan iman )atolik dengan budaya mereka dan

    untuk menghidupi imannya itu dalam perbuatan.

    “ari hakekat sekolah )atolik, juga memancar satu dari

    elemen!elemen yang paling penting untuk proyekpendidikannya3 sintesis antara budaya dan iman. #ungguh,

    pengetahuan yang diletakkan di dalam konteks iman menjadi

    kebijaksanaan dan 5isi kehidupan. Hsaha untuk

    menggabungkan akal budi dan iman, yang telah menjadi inti

    dari setiap mata pelajaran, menciptakan persatuan, artikulasi

    dan koordinasi, yang menghasilkan dalam apa yang dipelajari

    di sekolah, sebuah 5isi )ristiani tentang dunia, kehidupan,

    budaya dan sejarah. alam proyek pendidikan di sekolah

    )atolik, tidak ada pemisahan antara aktu belajar dan aktu

    membentuk karakter, antara mendapatkan pengetahuan dan

    bertumbuh dalam kebijaksanaan. erbagai mata pelajaran di

    sekolah tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga

    nilai!nilai untuk diperoleh dan kebenaran!kebenaran untuk

    ditemukan. #emua ini menuntut atmos$r yang ditandai dengan

    pencarian kebenaran, yang di dalamnya para pendidik yang

    kompeten, yakin dan koheren, para guru pelajaran dan guru

    kehidupan, menjadi cerminan, alaupun tidak sempurna,namun tetap jelas, dari #ang 'uru yang satu. alam perspekti; 

    ini, dalam proyek pendidikan )ristiani, semua tokoh yang

    bekerjasama, masing!masing menurut bagiannya yang khusus,

    untuk pembentukan pribadi!pribadi yang deasa”-16

    #ekolah!sekolah membentuk para murid, di dalam budaya

    mereka di mana mereka mengajarkan penghargaan akan

    elemen!elemen positi;nya dan berusaha membantu mereka

    untuk memajukan selanjutnya inkulturasi Injil di dalamkeadaan mereka sendiri. "amun demikian, mereka, selayaknya

    menurut umur para murid, menjadi kristis dan e5aluati;. Iman

    dan budaya secara erat berhubungan, dan para murid harus

    diarahkan, denga cara yang cocok sesuai dengan

    perkembangan tingkat intelektualnya, untuk menangkap

    http://www.katolisitas.org/11664/apakah-sekolah-katolik-sungguh-katolik#footnote_14_11664http://www.katolisitas.org/11664/apakah-sekolah-katolik-sungguh-katolik#footnote_14_11664

  • 8/17/2019 Apakah Sekolah Katolik Sungguh Katolik

    16/21

    pentingnya hubungan ini. )ita harus selalu mengingat baha

    iman tidak untuk diidenti$kasikan dengan budaya apapun, dan

    iman harus tidak tergantung oleh semua budaya, tetapi iman

    harus menginspirasikan setiap budaya.

    /aka sekolah )atolik menjadi tempat di mana terdapat

    keharmonisan iman, budaya dan kehidupan. 7ang menjadi

    pusat dalam sekolah )atolik adalah misinya akan kekudusan,

    untuk menjadikan para muridnya sebagai orang!orang yang

    kudus. #ekolah )atolik bertujuan membentuk para muridnya

    dalam kebajikan!kebajikan yang memampukan mereka hidup

    di dalam )ristus dan membantu mereka untuk memainkan

    peran mereka untuk membangun )erajaan Allah, sesuai

    dengan tanggung jaab yang mereka terima melalui

    #akramen aptis.

    i samping pentingnya penerapan prinsip pendidikan )atolik

    di seluruh kurikulum secara terintegrasi, adalah penting dan

    mendasar bagi sekolah )atolik untuk memberikan ajaran

    agama dengan baik. &endidikan iman merupakan bagian yang

    penting dan menentukan baik tidaknya sekolah )atolik. agi

    anak!anak, ajaran ini merupakan pengetahuan iman namun juga penerapannya dalam kehidupan. "amun sekali lagi,

    pendidikan agama bukan hanya satu!satunya yang

    menentukan ciri sekolah )atolik. &andangan yang hanya

    membatasi pendidikan iman )atolik dengan pelajaran agama

    )atolik, menyuburkan kesalahpahaman baha iman dan

    kehidupan sehari!hari merupakan sesuatu yang terpisah, dan

    baha agama hanya merupakan urusan pribadi pada aktu!

    aktu tertentu saja, yang tidak memberikan keajiban moral

     yang terus berlaku di dalam kehidupan sehari!hari.

    !. Didukung oleh kesaksian "n#il

     Akhirnya, identitas sekolah )atolik ditentukan juga oleh peran

     yang 5ital sangat penting dari para gurunya. &ada pundak

  • 8/17/2019 Apakah Sekolah Katolik Sungguh Katolik

    17/21

    mereka, baik secara pribadi maupun bersama!sama, terletak

    tanggungjaab untuk menciptakan iklim sekolah )ristiani.

    /aka Tahta #uci menekankan baha panggilan sebagai guru

    adalah suatu panggilan, bukan hanya sekedar pro;esi atau

    pekerjaan. #ebab dengan melakukan panggilan ini, seorangguru mengambil bagian dalam misi 'ereja untuk mendidik

    generasi penerusnya.

    engan kata lain, mereka yang )atolik dan terlibat di dalam

    sekolah!sekolah )atolik, harus menghayati pekerjaannya

    sebagai pemenuhan panggilan hidupnya. erikut ini adalah

    beberapa ciri yang semestinya dimiliki oleh seorang guru di

    sekolah )atolik3

    &.1. Seorang Katolik ang melaksanakan imanna, ang

    mempunai ketaatan kepada )ere"a dan menghidupi

    kehidupan sakramental )ere"a.

    'uru!guru yang mempunyai pemahaman yang jelas dan tepat

    tentang hakekat dan peran pendidikan )atolik, sangatlah

    diperlukan. /aka pemilihan guru!guru )atolik dengan cermat

     juga akan memajukan katolisitas sekolah tersebut. 'uru!guru)atolik yang mengenali imannya dan melaksanakannya dalam

    kehidupan mereka, merupakan saksi iman yang diperlukan

    oleh 'ereja untuk pendidikan )atolik.

    )esetiaan terhadap maksud pendidikan sekolah!sekolah

    )atolik mensyaratkan sikap yang kritis dari pihak!pihak yang

    terlibat di dalamnya, agar terus memeriksa diri, kembali ke

    prinsip!prinsip dasar dan kepada hal!hal yang mendorong

    keterlibatan 'ereja dalam hal pendidikan.-1> Artinya, agar

    seseorang dapat menjadi seorang guru yang baik di sekolah

    )atolik, ia pertama!tama harus mempunyai 5isi rohani, yang

    mampu melihat tugas!tugasnya sebagai guru adalah jalan yang

    dipilihnya untuk melaksanakan imannya, dalam kesatuan

    dengan 'ereja untuk memperkenalkan )ristus kepada anak!

    http://www.katolisitas.org/11664/apakah-sekolah-katolik-sungguh-katolik#footnote_15_11664http://www.katolisitas.org/11664/apakah-sekolah-katolik-sungguh-katolik#footnote_15_11664

  • 8/17/2019 Apakah Sekolah Katolik Sungguh Katolik

    18/21

    anak didiknya dan mengarahkan anak!anak didiknya kepada

    )ristus.

    &.2. Seorang ang dapat men"adi teladan dalam hal

    iman, keba"ikan dan kasih

    Hntuk memajukan pandangan )atolik di seluruh kurikulum,

    bahkan dalam mata pelajaran yang sekuler, maka teladan para

    guru dan para pendidik menjadi sangat penting. )esaksian

    iman para pendidik di komunitas sekolah memainkan peran

     yang sangat 5ital bagi identitas sekolah. Anak!anak lebih cepat

    meniru dari teladan, daripada dari teknik!teknik yang

    diajarkan, terutama dalam mempraktekkan kebajikan )ristiani.&ara pendidik diharapkan menjadi teladan bagi para murid

    dengan menjadi saksi Injil. /aka benarlah perkataan &aus

    &aulus *I, “Jrang modern lebih mau mendengarkan para saksi

    iman daripada para pengajar, dan jika mereka mendengarkan

    para pengajar, itu disebabkan karena mereka adalah para

    saksi iman.”-1? alam pendidikan )atolik, pesan )ristiani

     yang disampaikan tidak tergantung dari mata pelajaran atau

    metodologi yang dipergunakan, tetapi oleh para guru itu

    sendiri, yaitu bagaimana di dalam diri mereka para muriddapat melihat bagaimana ajaran iman diterapkan dan menjadi

    satu dengan kehidupan sehari!hari.-1B

     =adi apa yang dilakukan oleh para guru dan bagaimana mereka

    bertindak menjadi sangat penting daripada apa yang mereka

    katakan, baik di luar maupun di dalam kelas. emikianlah

    caranya 'ereja melakukan e5angelisasi. #emakin

    sempurnanya seorang pendidik dapat memberikan kesaksian yang nyata tentang teladan )ristus kepada para muridnya,

    semakin contoh ideal ini dipercaya dan ditiru. /aka, jika para

    guru gagal untuk menjadi teladan kesetiaan kepada kebenaran

    dan kebajikan, bahkan kurikulum yang terbaik sekalipun tidak

    akan dapat menghasilkan ethos yang baik bagi sekolah )atolik

    tersebut.

    http://www.katolisitas.org/11664/apakah-sekolah-katolik-sungguh-katolik#footnote_16_11664http://www.katolisitas.org/11664/apakah-sekolah-katolik-sungguh-katolik#footnote_17_11664http://www.katolisitas.org/11664/apakah-sekolah-katolik-sungguh-katolik#footnote_16_11664http://www.katolisitas.org/11664/apakah-sekolah-katolik-sungguh-katolik#footnote_17_11664

  • 8/17/2019 Apakah Sekolah Katolik Sungguh Katolik

    19/21

    &.3. Seseorang ang men"alankan semangat (n"il*

    berpihak kepada ang lemah

    #esuai dengan semangat Injil untuk berpihak kepada yang

    lemah dan miskin, sekolah!sekolah )atolik juga dipanggiluntuk mengambil bagian dalam semangat ini, yang perlu

    nampak pula dalam sikap para gurunya. #eorang guru yang

    baik tidak memusatkan perhatian hanya kepada anak!anak

     yang pandai, tetapi justru kepada anak!anak yang kurang

    pandai, yang bermasalah di sekolah, karena kurang mendapat

    perhatian dan kasih dari keluarganya, atau mereka yang jauh

    dari imannya.-1 #ejujurnya, peran para guru sangatlah besar

    untuk mendukung mereka yang lemah ini, dan bahkanberperan untuk mengubah sikap dan karakter anak!anak yang

    sedemikian agar mereka kembali mempunyai rasa percaya

    diri, mempunyai semangat belajar, dan bersikap positi;

    menghadapi kehidupan. Anak!anak seperti ini, yang oleh

    pertolongan gurunya dapat mengejar ketinggalannya dan

    meraih prestasi, tidak akan pernah melupakan pengorbanan

    gurunya seumur hidupnya. emikian juga, adalah suatu suka

    cita yang besar di pihak sang guru, karena dengan bertindak

    demikian, ia sungguh telah mengambil bagian dalammenampakkan kasih )ristus, yang selalu memihak kepada

     yang lemah dan miskin.

    &.$. Seseorang ang men"alankan tugas panggilan

    sebagai guru dengan suka cita+

    Injil adalah )abar 'embira, maka adalah ajar baha tugas

    meartakan Injil selayaknya dilakukan dengan gembira.)ristuslah sumber suka cita kita, ia!lah yang menyertai dan

    mengerjakan di dalam kita, pekerjaan!"ya untuk membimbing

    anak!anak didik kita. Kasul &aulus mengajarkan3 “Allahlah

     yang mengerjakan di dalam kamu bagik kemauan maupun

    pekerjaan menurut kerelaan!"ya. Lakukanlah segala sesuatu

    http://www.katolisitas.org/11664/apakah-sekolah-katolik-sungguh-katolik#footnote_18_11664http://www.katolisitas.org/11664/apakah-sekolah-katolik-sungguh-katolik#footnote_18_11664

  • 8/17/2019 Apakah Sekolah Katolik Sungguh Katolik

    20/21

    dengan tidak bersungut!sungut dan berbantah!bantahan,

    supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak!

    anak Allah yang tidak bercela di tengah!tengah angkatan yang

    bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya

    di antara mereka seperti bintang!bintang di dunia@. an kamu juga harus bersukacita@“ +:lp 0314!16,1B

    /arilah kita melakukan tugas panggilan kita dengan suka cita,

    agar kita dapat meneruskan terang )ristus kepada dunia di

    sekitar kita.

    Kesimpulan

    Tahta #uci melihat baha sekolah!sekolah )atolik merupakan

    sarana yang tak tergantikan untuk melanjutkan misi 'ereja di

    milenium yang ketiga ini. Adalah tantangan 'ereja untuk

    menentukan identitas )atolik dalam sekolah!sekolah ini.

    #ekolah!sekolah )atolik dapat berperan membantu peran para

    orang tua untuk mendidik anak!anak mereka. #ekolah!sekolah

    ini harus terbuka untuk semua, untuk membangun komunitas

    umat beriman, untuk meng!e5angelisasi budaya dan melayani

    kepentingan bersama dalam masyarakat.

     Anak!anak perlu diajarkan untuk mengenali keberadaan dan

    kebesaran Tuhan dalam realitas kehidupan sehari!hari.

    )esadaran ini akan membentuk karakter anak sebagai seorang

     yang menghargai kebaikan Tuhan dan campur tangan!"ya

    mengatur dan menyelenggarakan kehidupan mahluk ciptaan!

    "ya, sehingga kelak mereka akan terdorong untuk

    melestarikannya, ataupun menyikapinya dengan penuhtanggungjaab demi kesejahteraan manusia dan seluruh

    mahluk ciptaan lainnya. Akhirnya, kesadaran akan kebaikan

    dan kasih Tuhan ini mendorong anak!anak untuk membalas

    kasih Tuhan dan mengasihi sesama. engan hidup dalam kasih

  • 8/17/2019 Apakah Sekolah Katolik Sungguh Katolik

    21/21

     yang dijiai oleh iman inilah, anak!anak mengarahkan hati

    mereka kepada tujuan hidup yang sesungguhnya, yaitu #orga.

    CATATAN KAKI:

    1. #acred Gongregation ;or Gatholic Mducation, The Catholic School, 18

    0. Lih. The Catholic School, 10

    2. lih. Archbishop =. /ichael /iller G#, The Coly #eeEs Teaching on Gatholic #chools

    4. &aus 7ohanes &aulus II mengingatkan para Hskup Amerika dalam kunjungan ad

    limina, di tahun 0884

    6. #acred Gongregation ;or Gatholic Mducation, The Catholic School, 18

    >. #acred Gongregation ;or Gatholic Mducation, The Catholic School, 26

    ?. The #acred Gongregation ;or Gatholic Mducation, Lay Catholics in Schools3 Nitnesses

    to :aith, 1B

    B. Gongregation ;or Gatholic Mducation, Religious Dimension of Education in a Catholic

    School, 'uidelines ;or KeOection and Keneal, 21

    . &ope &aul *I, Allocution to the th Gongress o; the JIMG in, L’Osservatore Romano,

     =une , 1?4

    18. Religious Dimension of Education in a Catholic School, 48

    11. lih. The Catholic School, 01

    10. The #acred Gongregation ;or Gatholic Mducation, Lay Catholics in Schools !itnesses

    to "aith, 22

    12. lih. The Catholic School, 14

    14. lih. The Catholic School, 1>

    16. Gongregation ;or Gatholic Mducation, The Catholic School on the Threshold of the

    Third #illennium, 14

    1>. The Catholic Church, 1B

    1?. &aus &aulus *I, Evangelii $untiandi, 41

    1B. lih. The Catholic School, 11

    1. lih. )onsili *atikan II, Gravissimum Educationis, B