anatomi sistem respirasi (ppt)
DESCRIPTION
Respirasi, maxilla, visus, pleura viseralis parietalisTRANSCRIPT
ANATOMI SISTEM PERNAFASAN
Oleh : Miftia Yunanda Putri
Respirasi Internal
Respirasi Internal : Difusi oksigen dan karbon dioksida antara sel darah dan sel-sel jaringan
. Respirasi internal merupakan proses kebalikan –pembuluh darah yang memasok sel-sel membawa oksigen yang mengalir dari darah ke dalam sel-sel jaringan, dan karbondioksida dari sel-sel jaringan mengalir ke dalam darah di dalam pembuluh yang mengaliri sel-sel tersebut
MAXILLA
Maxillary Sinus Ditemukan di tubuh rahang atas , sinus ini memiliki tiga wadahnya: menunjuk sebuah reses alveolar inferior, dibatasi oleh proses alveolar rahang atas, sebuah reses zygomatic menunjuk lateral, dibatasi oleh tulang zygomatic; dan istirahat infraorbital menunjuk superior, dibatasi oleh permukaan inferior orbital rahang atas
Proses palatine dari rahang atas (proses palatal), tebal dan kuat, horizontal dan proyek medialward dari permukaan tulang hidung.
Permukaan atas proses palatina cekung dari sisi ke sisi, halus, dan membentuk sebagian besar dari lantai rongga hidung. It presents, close to its medial margin, the upper orifice of the incisive canal. Ini hadiah, dekat dengan margin medial nya, lubang atas dari kanal tajam Proses frontal dari rahang atas (proses hidung) adalah piring yang kuat, yang proyek ke atas, medialward, dan terbelakang, dengan sisi hidung , membentuk bagian dari batas lateral
Proses alveolar adalah menebal bubungan tulang yang berisi soket gigi pada tulang yang beruang gigi .
Pada rahang atas, proses alveolar merupakan tonjolan pada inferior permukaan,
Perbedaan Pleura Viseralis dan Pleura Parientalis
Pleura parietalis melapisi toraks atau rongga dada sedangkan pleura viseralis melapisi paru-paru
Pleura viseralis bagian permukaan luarnya terdiri dari selapis sel mesotelial yang tipis (tebalnya tidak lebih dari 30 µm). Diantara celah-celah sel ini terdapat beberapa sel limfosit.
Selisih perbedaan absorpsi cairan pleura melalui pleura viseralis lebih besar daripada selisih perbedaan pembentukan cairan oleh pleura parietalis dan permukaan pleura viseralis lebih besar dari pada pleura parietalis sehingga dalam keadaan normal hanya ada beberapa mililiter cairan di dalam rongga pleura
VISUS Visus adalah ketajaman penglihatan, ketajaman
penglihatan dipergunakan untuk menentukan
penggunaan kacamata , di klinik dikenal dengan
nama visus. Tapi bagi seorang ajli fisika
ketajaman penglihatan ini disebut resolusi mata.
Pemeriksaan visus seseorang selain disebut di
atas dapat pula dengan cara menghitung jari,
gerakan tangan dan sebagainya
Kalau seseorang penderita terjadi penurunan
visus tanpa kelainan organis disebut
“Amblyopia”.