analisis faktor-faktor kesulitan belajar mata...
TRANSCRIPT
i
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR
MATA KULIAH GENETIKA MAHASISWA DI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN
THAHA SAIFUDDIN JAMBI
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan
MARLINA
TB.150994
PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
2019
KEMENTERIANAGAMA RI
UIN SULTIIAN THAHA SAI$'UDDIN JAIi{BI
FAKULTAS TARBIYAII DAI{ K>IRUAN
Hal : NotaDiuasLampiran : -
Kepada lbu. Dslcan Fakulas Tartiyah dan KeguruanIJIN Sulthffi Thaha Saiftddin JanbiDi Tempal
Assalamualaikum wr" wb.Setslah m*.mbam" meneliti, memberikat pefunjuk dan mengoreksi serta mengadakan
seperluny4 ffiaka karni selaku berpendapat bahwa skripsi Saudari:
NamaNIMJnrusanlPr*diJudul
MarlinaT8.15{p94Tadris Siologil TarbiyahAnalisis Fskfor-Faktor Kesulitan Belajar MataKuliah Genetika Mahasiswa Di Universitas IslamNegeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Sudah dapat diajukan kepada Fakultss Taftiah dan Keguruan Jurusan PendidikanBiologi UIN sultan thaha saifuddin jambi sebagai salah satu syarat untukmemperoleh gelar saqjana atau strata satu.
Dengan ini kami harapkan agar skripsi/tugas akhir Saudar#I tersebut di atas dapatsegera di munaqasyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.Wsssslsmu'alaikumWr.Wb ,;
Jambi,23 Mei 2019Pernbimbing I
Drs. Alfian. M.PdNIP. 1957CI9041 9?903 1007
lt
PERSETUJUAN SKRIPSIITIUGAS AI{IIIR
In.08-PP45-01 In.08-FM-PP-$5-03
KEMSTT{TSRIAN AGAI}IA RI
UIN SIJLTHAN THAIIA SAIFUDDIN JAMBT
F''AfiULTAS TARBTTAII DAN KDGURUAN
Kepada lbu. Dekan Fakultas Tarbiyah dan KeguruanUIN Sulthan Thaha Saifuddin JmbiDi
Ternpat
Assalamualaihn wr- wb.
Setelah mernbac4 meneliti, mefirb€.rikflr petmjuk dan mengorcksi serta mengadakanperbaikan seperluny4 maka kami selaku pernbimbing berpendapat bahwa skripsi Saudari:
HalLampiran
NamaNIMJurusail/ProdiJuduI
: NotaDinas
: Marlina: T8.15{ID4: Tadris Bialogil Tarbiyah: Aualisis f,'aktor-Faktor Kesulitan Belajar MataKuliah Genetik* Mahasiswa lli Universitas IslamNegeri Sulthan Thaha Saifnddin Jambi
Sudah dapat diajukan kepada Fakultas Tarbiah dan Keguruan Jurusan PendidikanBiologi UIN sultan thaha saifuddin jambi sebagai salah satu syarat untukmemperoleh gelar sa{ana atau strata satu
Dengan ini kami harapkan agar stripsiltugas akhir Sarldarafl tersebut di atas dapatsegera di rnunaqasyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkantelirnakasih.Was s al amu'sl ai kam Wr. Wh
Janrbi,23 Mei 2019Pembimbing II
ffiFerv Kuiaiawan. M.SiNIP. 1983 1210?01 10120S9
nl
PtrRSETUJTIAI{ SKRIPSI,ffUGAS AKIIIR
PERNYATAAN ORSINALITAS.
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya susul1
sebabagi syarat untuk memperoleh gelar Sag'ana dari Fakultas Tarbiyah danKeguruan Uiniversitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi seluruhnyaniemperoleh hasil karya sendiri.
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan skripsi yang saya kutipdari hasil karya orang lain telah dituliskan sumbemya secara jelas dan sesuaidengan norrna, kaidah, dan etika penulisan ilmiah.
Apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian skripsi bukanhasil karya saya sendiri atau terindikasi adanya unsur plagiat rlalam bagian-bagianteftentu saya bersedia menerima sangsi sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku
Janrbi, 23 Mei2019
MarlinaT8.150994
\,n'
1V
\
KEMENTERHNAGAMA RIUIN SULTHAN THAHA SAIFTTDDIN JAMBIFAKULTAS TAXBIYAII DAN KEGURUAN
Alamat Jl. Janbi - Ma" BulianKM. 16 Simp. Sungai Duren MuaraJambi 36365
Nomor: Y,lgl\ to.t .t tpp .aa.s b 6/z0tg
Skripsi/Tugas Akhir dengan judul
NamaA{IMTelah di munaqasyabkan padaNilai MunaqasyahDan telah dinyatakanSaituddin Jambi.
Fenguji I.
Trv Susanti. M,SiNIP. 19760303 200501 2 005
DrsAllian. M. PdNIP. 19570W41979$ 1A07
":m,:::"NrP. 19821 0292409n 2 002
Analisis Faktor-Faktor Kesulitan Belajar MataKuliah' Genetika lVlahasiswa Di Universitas IslamNegeri Sulthan Thaha Saifuddin JambiMarlin#TB.150994Selasa,28 Mei 201983,1 (A)
telah diterima oleh Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan Thaha
Pembinnbiag4 @Ferv Kurniawan. M.SiNrP. 19831210 201101 I 009
$'NIP.
\002 I
Jambi, Juni 2019Fakultas Tartiyah dan KegrruanUlN STS Jarnbi
DBKAI{
vi
PERSEMBAHAN
Persembahkan skripsi ini kepada.
Ayahanda tercinta Uyub dan ibunda tercinta Rohana merekalah malaikat
tak bersayap yang telah banyak berjasa dan berkorban dengan ketulusan hati.
Dalam mendidik tak akan mampu untuk dibalas atas kasih sayang, kesabaran,
keikhlasan, perjuangan dengan tetesan keringat, jerih payah demi sebuah hati
dapat menempuh dan menyelesaikan masa studi di Universitas Islam Negeri
Sultan Thaha Saifuddin Jambi.
Kepada kakak-kakak ku yang amat ku cinta, Firdaus, Zulkifli, Fatoni,
Habibullah, dan Desriani yang tak pernah bosan memberikan semangat dan
motivasi kepada ku demi meraih cita-cita ku.
vii
MOTTO
إنه ٱلله ن بين يديه وهن خلفهۦ يحفظىنهۥ هن أهر ٱلله ت ه لهۥ هعقب
بقىم ل يغير ها بقىم حتهى يغيروا ها بأنفسهن وإذا أراد ٱلله
ن دونهۦ هن وال سىءا فل هرده لهۥ وها لهن ه
(الرعد)
“Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di
muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya
Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan
yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan
terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak
ada pelindung bagi mereka selain Dia. (Anonim, Al-Qur’an dan Terjemahannya
Dapartemen Agama RI,2007: hlm 148 )
viii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobil alamin Puji syukur atas kehadiran Allah SWT atas
berkat dan rahmatnya sehingga skripsi ini dapat di selesaikan pada waktunya,
sholawat berangkaikan salam tak luput tercurahkan kepada Nabi akhir zaman
yakni Nabi Muhammad SAW pembawa risalah pencerah bagi manusia.
Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu tugas akhir
guna mendapat gelar sarjana pendidikan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN
Sultan Thaha Saifuddin Jambi. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan
skripsi ini banyak melibatkan pihak yang telah memberikan motivasi, bimbingan
baik moril maupun materi, untuk itu penulis ucapkan terimakasih dan
penghargaan kepada:
1. Bapak Dr.H Hadri Hasan, MA selaku Rektor Universitas Islam Negeri
Sulhtan Thaha Saifuddin Jambi
2. Ibu Dr. Hj. Armida, M.Pd.I selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi.
3. Ibu Reny Safita, S.Pt, M.Pd selaku Ketua Prodi dan Bapak Fery
Kurniawan, M.Si selaku Sekretaris Prodi Tadris Biologi Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi
4. Bapak Drs. Alfian, M.Pd selaku pembimbing I dan Bapak Feri Kurniawan,
M.Si selaku pembimbing II, yang telah meluangkan waktu untuk
membimbing saya dalam pembuatan skripsi ini.
5. Ibu Reny Safita, M.Pd selaku dosen pembimbing Akademik.
6. Bapak-bapak dan ibu-ibu dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi.
Akhir kata semoga Allah SWT membalas kebaikan kepada pihak yang
telah banyak membantu untuk menyelesaikan skripsi ini semoga skripsi ini
bermanfaat bagi pengembangan ilu dan pengetahuan.
Jambi, 23 Mei 2019
Penulis
Marlina
NIM.TB150994
ix
ABSTRAK
Nama : Marlina
Jurusan : Tadris Biologi
Judul : Analisis Faktor-Faktor Kesulitan Belajar Mata Kuliah
Genetika Mahasiswa Di Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor internal yang menyebabkan
kesulitan belajar mahasiswa dalam mata kuliah genetika di kampus uin sts jambi
meliputi Minat, Motivasi, Bakat, Kesehatan. Sedangkan faktor eksternal yang
menyebabkan kesulitan belajar mahasiswa dalam mata kuliah genetika di kampus
uin sts jambi meliputi Dosen, Lingkungan kampus, Teman Bergaul, lingkungan
keluarga. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian ini
dilaksanakan pada bulan Maret 2019 hingga Mei 2019 yang bertempat di Kampus
uin sts jambi di prodi tadris biologi. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini
sebanyak 5 kelas. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 20 sampel di
ambil secara acak atau simple random sampling. Teknik pengumpulan data
menggunkan angket dengan skala likert. Teknik analisis data yang digunakan
yaitu deskriptif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
persentase angket faktor internal yang menyebabkan kesulitan belajar mahasiswa
tadris biologi pada mata kuliah genetika di kampus uin sts jambi adalah sebagai
berikut : Minat 42,1% di kategorikan sedang, Motivasi 41,5% di kategorikan
sedang, Kesehatan 43,5% di kategorikan sedang, Bakat 41,25% di kategorikan
sedang, Dosen 43,00% di kategorikan rendah, Lingkungan kampus 40,80% di
kategorikan sedang, Teman bergaul 43,8% di kategorikan sedang, Lingkungan
keluarga 40,00% di kategorikan rendah. Berdasarkan penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa baik pada faktor internal dan eksternal sangat mempengaruhi
kesulitan mahasiswa dalam belajar mata kuliah genetika di kampus uin sts jambi
Kata kunci: Kesulitan belajar, Genetika
x
ABSTRACT
Name : Marlina
Study Program : Tadris Biology
Title : Analysis Of The Factors Of Learning Difficulties In
Student Genetik Courses At The Islamic University Of
The State Of Thaha Saifuddin Jambi
This study aims to determine the internal factors that cause student learning
difficulties in genetic subjects on campus in Jambi including interests, motivation,
talent, health. Whereas external factors that cause student learning difficulties in
genetic courses on campus are also included in the lecturer, campus environment,
associate friends, family environment. This research is a descriptive research. This
research was conducted in March 2019 until May 2019 which took place at the
campus of UIN ST. Jambi in the Department of Biology. The population used in
this study were 5 classes. The sample used in this study is 20 samples taken
randomly or simple random sampling. The data collection technique uses a
questionnaire with a Likert scale. The data analysis technique used is descriptive
with percentage. The results showed that the questionnaire percentage of internal
factors that caused learning difficulties of biology students in genetic subjects on
campus in Jambi City were as follows: 42.1% interest was categorized as being
moderate, 41.5% Motivation categorized as moderate, 43.5% Health % is
categorized as moderate, Talent 41.25% is categorized as being moderate,
Lecturer 43.00% categorized as low, Campus environment 40.80% categorized as
moderate, Friends hanging out 43.8% categorized as being, Family environment
40.00% in categorize low. Based on this study, it can be concluded that both
internal and external factors greatly affect the difficulty of students in learning
genetic subjects at the campus of Jambi University. analysis of learning difficulty factors in genetic course in islamic state university
sulthanthahasaifuddinjambi
Keywords: Learning difficulties, Genetics
xi
DAFTAR ISI
Isi Judul Halaman
HALAMAN JUDUL ...........................................................................................i
NOTA DINAS ....................................................................................................ii
NOTA DINAS ....................................................................................................iii
PERNYATAAN ORSINALITAS ......................................................................iv
PENGESAHAN ..................................................................................................v
PERSEMBAHAN ...............................................................................................vi
MOTTO ..............................................................................................................vii
KATA PENGANTAR ........................................................................................viii
ABSTRAK ..........................................................................................................ix
ABSTACT ..........................................................................................................x
DAFTAR ISI .......................................................................................................xi
DAFTAR TABEL ...............................................................................................xiii
DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................xiv
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................1
B. Fokus Penelitian ................................................................................4
C. Rumusan Masalah .............................................................................5
D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ......................................................5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teoritik ..................................................................................7
1. Pengertian Analisis......................................................................7
2. Pengertian Belajar .......................................................................8
3. Kesulitan Belajar .........................................................................9
4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar ...............10
5. Mata kuliah Genetika ..................................................................19
B. Studi Relevan ....................................................................................25
C. Kerangka Pikir ..................................................................................27
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Desain Penelitian ....................................................29
B. Setting dan Subjek Penelitian ...........................................................29
1. Setting Penelitian ........................................................................30
2. Subjek Penelitian .........................................................................30
C. Jenis dan Sumber Data ......................................................................31
1. Jenis Data ....................................................................................31
2. Sumber Data ................................................................................31
D. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel .......................................31
1. Populasi .......................................................................................31
2. Sampel .........................................................................................32
3. Teknik Sampling Penelitian ........................................................32
E. Teknik Pengumpulan Data ................................................................33
xii
1. Angket .........................................................................................33
2. Wawancara ..................................................................................35
3. Observasi .....................................................................................35
F. Teknik Analisis Data .........................................................................35
1. Uji Validitas ................................................................................35
2. Uji Realibilitas ............................................................................36
3. Analisis Angket ...........................................................................37
G. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data ...............................................37
H. Jadwal Penelitian ...............................................................................39
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Temuan Umum..................................................................................40
B. Temuan Khusus .................................................................................44
C. Deskriptif Data ..................................................................................45
D. Pembahasan dan Hasil Penelitian......................................................65
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................................70
B. Saran ..................................................................................................70
DAFTAR PUSATAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
Isi Judul Halaman
Tabel 2.1 Studi Relevan ......................................................................................26
Taebl 3.1 Kriteria Penilaian ................................................................................31
Tabel 3.2 Jumlah Populasi Penelitian .................................................................32
Tabel 3.3 Kisi-kisi Angket ..................................................................................33
Tabel 3.4 Kriteria Penafsiran Angket..................................................................37
Tabel 4.1 Daftar Nama Dosen Tadris Biologi ....................................................42
Tabel 4.2 Distribusi Indikator Minat ...................................................................47
Tabel 4.3 Distribusi Indikator Motivasi ..............................................................51
Tabel 4.4 Distribusi Indikator Kesehatan............................................................54
Tabel 4.5 Distribusi Indikator Bakat ...................................................................56
Tabel 4.6 Distribusi Indikator Dosen .................................................................58
Tabel 4.7 Distribusi Indikator Lingkungan Kampus...........................................60
Tabel 4.8 Distribusi Indikator Teman Bergaul ...................................................62
Tabel 4.9 Distribusi Lingkungan Keluarga .........................................................64
xiv
DAFTAR GAMBAR
Isi Judul Halaman
Gambar 2.1 Kerangka Pikir.................................................................................28
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Tadris Biologi .................................................42
Gambar 4.2 Grafik Disttribusi Indikator Minat ..................................................48
Gambar 4.3 Grafik Distribusi Indikator Motivasi ...............................................52
Gambar 4.4 Grafik Distribusi Indikator Kesehatan ............................................55
Gambar 4.5 Grafik Distribusi Indikator Bakat ....................................................56
Gambar 4.6 Grafik Distribusi Indikator Dosen ...................................................58
Gambar 4.7 Grafik Distribusi Indikator Lingkungan Kampus ...........................60
Gambar 4.8 Grafik Distribusi Indikator Teman Bergaul ....................................63
Gambar 4.9 Grafik Distribusi Lingkungan Keluarga ..........................................65
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Isi Judul Halaman
Lampiran 1 kisi-kisi Angket Belum di Validasi .................................................74
Lampiran 2 Angket Belum di Validasi ...............................................................75
Lampiran 3 Kisi-kisi Angket yang Sudah di Validasi ........................................78
Lampiran 4 Angket yang Sudah Validasi ...........................................................80
Lampiran 5 Lembar Validasi Angket Faktor Penyebab Kesulitan Belajar .........84
Lampiran 6 Kisi-kisi Wawancara Mahasiswa.....................................................87
Lampiran 7 Pedoman Wawancara untuk Mahasiswa .........................................88
Lampiran 8 Hasil Wawancara Mahasiswa Tadris Biologi ..................................90
Lampiran 9 Kisi-kisi Wawancara Dosen ............................................................117
Lampiran 10 Pedoman Wawancara untuk Dosen ...............................................118
Lampiran 11 Hasil Wawancara Dosen Pengampuh Mata Kuliah Genetika .......119
Lampiran 12 Uji Validitas ...................................................................................121
Lampiran 13 Uji Realibilitas ...............................................................................159
Lampiran 14 Hasil Angket Mahasiswa Tadris Biologi .......................................161
Lampiran 15 Kartu Bimbingan Skripsi ...............................................................185
Lampiran 16 Dokumentasi ..................................................................................188
Lampiran 16 Surat Selesai Riset .........................................................................193
Lampiran 17 Daftar Riwayat Hidup ....................................................................194
1
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk menjamin
perkembangan dan kelangsungan kehidupan suatu bangsa, pendidikan
merupakan usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan
bimbingan, pelajaran dan latihan bagi peranan di masa yang akan datang.
Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan pada tahap ataupun
dalam perjalanan hidupnya. Pendidikan dapat diperoleh baik melalui jalur
pendidikan formal maupun non formal. Menurut Undang-undang RI No 20
Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab 1 Pasal1 (Hasbullah,
2009:304). Menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia
serta keterampilan yang di perlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang martabat dalam rangka
mencerdeaskan kehidupan bangsa serta mengembangkan potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Manusia
memiliki banyak potensi yang ada dalam dirinya, ditempuh dengan
pendidikan. Dalam prespektif keagamaan pun (dalam hal ini islam),
pendidikan merupakan kewajiban bagi setiap orang beriman agar memperoleh
ilmu pengetahuan dalam rangka meningkatkan derajat kemanusiaan.
Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat penting dan tidak
dapat dipisahkan dari kehidupan seseorang, baik dalam keluarga, masyarakat
dan bangsa. Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh tingkat keberhasilan
pendidikan. Keberhasilan pendidikan akan dicapai suatu bangsa apabila ada
usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan bangsa itu sendiri. Pendidikan
2
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
merupakan suatu usaha untuk membantu mahasiswa dalam usaha
mengembangkan dan menitikberatkan pada kemampuan pengetahuan,
kecakapan nilai sikap serta pola tingkah laku yang berguna bagi hidupnya.
Dalam pendidikan terjadi suatu kegiatan belajar dimana kegiatan belajar
tersebut terdapat tujuan yang dicapai. Kegiatan belajar akan membawa pada
perubahan, dan perubahan tersebut terjadi karena adanya usaha dan kecakapan
meraih prestasi.
Belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,
sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya
(Slameto, 2010:2). Begitu pula proses pembelajaran disekolah dimana siswa
tidak hanya di tuntut untuk berfikir tetapi melakukan berbagai bentuk tindakan
atau perbuatan yang di atur agar dapat membawa mereka untuk keberhasilan
dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Proses pembelajaran merupakan hal yang kompleks yang melibatkan
dua pelaku utama yaitu pendidik dan mahasiswa. Kegiatan belajar mahasiswa
merupakan akibat dari tindakan pendidik yang melakukan pengorganisasian
belajar dengan pendekatan pembelajaran tertentu, dan melakukan evaluasi
hasil belajar. Dalam belajar, mahasiswa menghadapi masalah-masalah baik
secara intern maupun secara ekstren. Jika mahasiswa tidak dapat mengatasi
masalah-masalah dengan baik. Maka akan mengalami kesulitan dalam belajar.
Untuk memperoleh hasil belajar yang optimal, Dosen sebagai
penanggung jawab dari pelaksanaan proses perkuliahan di perguruan tinggi
mempersiapkan program perkuliahan, melakukan penilaian terhadap hasil
belajar mahasiswa, mengadakan tindak lanjut terhadap hasil analisa
mahasiswa. Jika mahasiswa sudah mengikuti proses perkuliahan tidak
menghasilkan perubahan, dikatakan mahasiswa tersebut mengalamikesulitan
belajar.
Masih ditemui banyak kesulitan dan kegagalan yang dihadapi
mahasiswa meskipun dosen sudah melakukan upaya dari penyusunan rencana
perkuliahan sampai penggunaan startegi belajar mengajar, namun masih
3
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
banyak juga diantara mahasiswa yang tidak menguasai materi pelajaran
dengan tuntas. Sebagaimana yang tercermin dari hasil belajar yang diperoleh
mereka yaitu sangat rendah.
Setiap mahasiswa pada dasarnya berhak memperoleh peluang untuk
mencapai kinerja akademik yang memuaskan. Namun dari kenyataan sehari-
hari tampak jelas bahwa mahasiswa tersebut memiliki perbedaan dalam hal
kemampuan intelektual, kemampuan fisik, latar belakang keluarga dan
pendekatan belajar yang terkadang sangat mencolok antara mahasiswa yang
satu dengan mahasiswa yang lainnya. Kesulitan belajar yang di alami oleh
mahasiswa tidak terjadi sekaligus, tetapi tergantung pada faktor-faktor
pendukung belajar yang mempengaruhi mahasiswa itu sendiri. Kesulitan
belajar dapat disebabkan oleh faktor dari dalam maupun luar diri manusia.
Faktor-faktor tersebut antara lain faktor internal dan eksternal dari peserta
didik. Faktor internal dapat berupa motivasi, bakat, inteligensi pada diri
seorang pelajar. Faktor eksternal beberapa di antara yaitu metode
pembelajaran, model pembelajaran, sarana-prasarana pembelajaran dan
lingkungan tempat belajar.
Berdasarkan observasi peneliti pada tanggal 24 January 2019 peneliti
mewanwancarai dosen pengampuh mata kuliah genetika, diketahui mata
kuliah genetika ini merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa
biologi semester VI angkatan 2016. Mata kuliah ini mata kuliah yang
terintegras dengan paktikum dengan bobot 3 sks, dan saat perkuliahan
dilaksanakan ada beberapa mahasiswa yang belum mampu atau belum siap
dalam melaksanakan pembelajaran, dikarenakan mahasiswa tidak tau
mengapa genetika ini dipelajari,dan mahasiswa juga tidak mempunyai minat
dalam belajar, sehingga muncul lah kesulitan belajar terhadap mahasiswa
tersebut.
Berdasarkan pengalaman kegiatan kuliah genetika tahun sebelumnya
dosen sebagai penanggung jawab dari pelaksana proses perkuliahan sudah
mempersiapkan program pelajaran, melaksanakan proses pembelajaran seperti
materi materi, tugas, melakukan diskusi dan tanya jawab, melakukan penilaian
4
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
terhadap hasil belajar mahasiswa dan mengadakan tindak lanjut terhadap hasil
belajar mahasiswa. Media yang digunakan selama proses pembelajaran sudah
memadai seperti power pint, vidio, gambar, simulasi, dan alat peraga. Namun
masih banyak juga diantara mahasiswa yang tidak menguasai materi pelajaran
dengan tuntas. Sebagaimana yang tercermin dari hasil belajar yang diperoleh
yaitu rata-rata dibawah nilai rata-rata kelas. Hanya saja gejala ini terjadi
disebakan kurangnya minat belajar mahasiswa, mengingat pada dasarnya
mahasiswa tersebut ada yang berasal dari SMA/MA yang jurusannya berbeda
ada yang dari jurusan IPS, IPA, jurusan Agama, dan lain sebagainya.
Selanjutnya peneliti mewanwancarai beberapa mahasiswa semester
VIII tahun 2015 diketahui bahwa mata kuliah merupakan mata kuliah yang
cukup sulit dipahami karena menngingat mata kuliah ini terintegrasi dengan
praktikum namun jarang melakukan praktikum. Selanjutnya pada proses
perkuliahan di kelas dosen menjelaskan materi terlalu cepat sehingga
mahasiswa sulit untuk memahami mata kuliah tersebut.
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas, maka peneliti
tertarik untuk mengadakan penelitian tentang kesulitan belajar yang di alami
mahasiswa di UIN STS Jambi. Kemudian diangkat dalam satu penelitian
dengan judul “Analisis Faktor-Faktor Kesulitan Mahasiswa Dalam
Belajar Mata Kuliah Genetika Dikampus Universitas Islam Negeri
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi”
B. Fokus Penelitian
Untuk menghindari berkembangnya permasalahan dalam penelitian ini
maka perlu diberikan pembatasan terhadap hal-hal yang berhubungan dengan
permasalahan dalam penelitian ini yaitu:
1. Mahasiswa semester VI Tadris Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
2. Faktor kesulitan belajar dalam penelitian ini hanya terbatas dua faktor
internal dan faktor eksternal.
5
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka yang menjadi rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah:
1. Apa saja faktor-faktor penyebab kesulitan belajar mahasiswa pada mata
kuliah genetika di kampus Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi di tinjau dari faktor internal.
2. Apa saja faktor-faktor penyebab kesulitan belajar mahasiswa pada mata
kuliah genetika di kampus Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi di tinjau dari faktor eksternal
3. Berapa rata-rata persentase faktor kesulitan belajar ditinjau dari faktor
internal dan eksternal
D. Tujan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan diatas, peneliti bertujuan untuk:
a. Mendeskripsikan penyebab mahasiswa mengalami kesulitan belajar
pada mata kuliah genetika di Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi di tinjau dari faktor internal.
b. Mendeskripsikan penyebab mahasiswa mengalami kesulitan belajar
pada mata kuliah genetika di Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi di tinjau dari faktor eksternal
2. Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoretis
maupun secara praktis.
a. Secara Teoretis
Manfaat teoretis dari peneltian ini adalah sebagai sarana untuk
menambah wawasan bagi peneliti maupun pembaca dan menjadi acuan
pada penelitian berikutnya.
1. Secara Praktis
1) Bagi Dosen
a.) Menemukan alternatif umpan balik untuk mengetahui kesulitan
6
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
mahasiswa dalam pembelajaran genetika.
b.) Menjadi lebih mengerti dan dekat dengan berbagai jenis
karakter mahasiswa.
2) Bagi Mahasiswa, sebagai bahan acuan pembelajaran agar tidak
sulit lagi untuk memaami pelajaran mata kulia genetika di jurusan
pendidikan Biologi UIN STS JAMBI.
7
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teoritik
1. Pengertian Analisis
Dalam Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer pengertian analisis sebgaai
berikut:
a. Analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa (perbuatan,
karang dan sebagainya) untuk mendapatkan fakta yang tepat(asal usul,
sebab, penyebab sebenarnya, dan sebagainya).
b. Analisis adalah penguraian pokok persoalan atas bagian-bagian,
penelaahan bagian-bagian tersebut dan hubungan antar bagian untuk
mendapatkan pengertian yang tepat dengan pemahaman secara
keseluruhan.
c. Analisis adalah penjabaran (pembentangan) suatu hal, dan sebagainya
setelah ditelaah secara seksama.
d. Analisis adalah proses pemecahan masalah yang dimulai dengan
hipotesis (dugaan, dan sebagainya) sampai terbukti kebenarannya
melalui beberapa kepastian (pengamatan, percobaan, dan sebagainya).
e. Analisis adalah proses pemecahan masalah (melalui akal)ke dalam
bagian-bagiannya berdasarkan metode yang konsisten untuk mencapai
pengertian tentang prinsip-prinsip dasar (Salim, 2002 dalam Megawati
:2016)
Menurut Gorys Keraf, “analisis adalah sebuah proses untuk
memecahkan sesuatu ke dalam bagian-bagian yang saling
berkaitan satu sama lainnya”. Sedangkan menurut Komaruddin
mengatakan bahwa analisis merupakan suatu kegiatan berfikir
untuk menguraikan suatu keseluruhan menjadi komponen
sehingga dapat mengenal tanda-tanda dari setiap komponen,
hubungan satu sama lain dan fungsi masing-masing dalam suatu
keseluruhanyangterapadu.
(2011.www.http://digilib.nila.ac.id.pdf,diakses diakses 20
januari2018
8
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
2. Pengertian Belajar
Pengertian Belajar Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002:17)
Belajar adalah beusaha memperoleh kepandaian atau ilmu, berlatih, berubah
tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman. Pengertian
belajar menurut Ernest H.Hilgard dalam Subini.dkk,(2012:83) adalah dapat
melakukan sesuatu yang dilakukakan sebelum ia belajar atau bila
kelalakuannya berubah sehingga lain caranya menghadapi sesuatu situasi
daripada sebelum itu. Sifat perubahannya relatif permanen, tidak akan
kembali kepada keadaan semula. Tidak bisa diterapkan pada perubahan
akibat situasi sesaat, seperti perubahan akibat kelelahan, sakit, mabk, dan
sebagainya).
Menurut Hamalik (2009:45) dalam buku Psikologi Belajar & Mengajar
menuliskan “Belajar mengandung pengertian terjadinya perubahan persepsi
dan perilaku, termasuk juga perbaikan tingkah laku, misalnya pemuasan
kebutuhab masyarakat dan pribadi secara lebih lengkap”. “Belajar adalah
suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang
hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara seseorang
dengan lingkungannya. Menurut Hamalik, (2005: 36)
Menurut Sumadi Suryobroto bahwa belajar mencakup beberapa hal pokok:
a. Belajar itu membawa perubahan (behavior)
b. Perubahan pada pokoknya adalah didapatknya kecakapan baru
c. Perubahan itu terjadi karena usaha (dengan sengaja). (ayalhalby,
2010:1)
Belajar dapat didefenisikan, “suatu usaha atau kegiatan yang bertujuan
mengadakan perubahan tingkah laku sikap, kebiasaan, ilmu, pengetahuan,
keterampilan, dan sebagainya”. (Dalyono, 2010:49)
Belajar merupakan suatu perubahan yang komplek yang terjadi pada
semua orang dan berlangsung seumur hidup, sejak lahir sampai ke liang lahat
(Sadiman, 1990: 10).
9
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Menurut Arikunto (1992: 19) “belajar adalah proses yang terjadi karena
adanya usaha untuk mengadakan perubahan diri manusia yang melakukan
dengan maksud memperoleh perubahan dalam diri baik berupa pengetahuan,
keterampilan serta sikap”.
Menurut Natawidjaya (1997: 155) “belajar adalah proses perubahan
tingkah laku yang dinyatakan dalam bentuk penguasaan, penggunaan dan
penilaian terhadap/mengenai sikap dan nilai-nilai pengetahuan dan kecakapan
dasar dalam berbagai bidang studi”.
Slameto (1995: 2) menambahkan bahwa “belajar adalah suatu proses
usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah
laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamanya sendiri dalam
interaksi dengan lingkungan”.
Jadi, belajar adalah proses serangkaian kegiatan untuk berusaha
memperoleh pengetahuan dan dapat menimbulkan perubahan (tingkah laku,
kepandaian, dan lain-lain) yang berasal dari pengalaman seorang yang
berhubungan dengan kognitif,dan psikomotor. Dengan demikian dengan
belajar dapat merubah nasib, mencapai cita-cita yang diinginkan).
3. Kesulitan Belajar
Pada umumnya “kesulitan” merupakan suatu kondisi tertentu yang
ditandai dengan adanya hambatan-hambatan dalam kegiatan mencapai tujuan,
sehingga memerlukan usaha lebih giat lagi untuk dapat mengatasi. Kesulitan
belajar dapat diartikan sebagai suatu kondisi dalam suatu proses belajar yang
ditandai adanya hambatan-hambatan tertentu untuk mencapai hasil belajar.
(Mulyadi, 2008:6)
Kesulitan adalah sesuatu yang tidak mudah dilakukan, dicapai, dipahami,
atau dipecahkan (Moris, 1973: 512). Pendapat lain dari Mulyadi (2003: 5)
“kesulitan adalah kondisi tertentu yang ditandai dengan adanya hambatan-
hambatan dalam kegiatan mencapai tujuan, sehingga memerlukan usaha yang
giat untuk dapat mengatasi kesulitan tersebut”.
10
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Kesulitan belajar adalah keadaan dimana peserta didik dapat belajar
sebagaimana mestinya (Dalyono, 2009:229). Setiap individu memang tidak
ada yang sama. Perbedaan individu ini yang menyebabkan tingkah laku
belajar dikalangan peserta didik. Kesulitan belajar yang dimaksud disini
adalah kesukaran yang dialami mahasiswa dalam menerima atau menyerap
pelajaran, kesulitan belajar mahasiswa ini terjadi pada waktu mengeikuti
pelajaran yang disampaikan/ditugaskan oleh seorang pendidik.
Kesulitan belajar yang di alami oleh mahasiswa terkadang dipengaruhi
oleh semangat tinggi dan sulit konsentrasi sebagaimana mestinya.
Pengetahuan yang dimiliki seseorang sangat mempengaruhi sikap dan
tindakan seseorang. (Purwanto,M.N. 1992:165). Sedangkan menurut Hammil
kesulitan belajar adalah beragam bentuk kesulitan yang nyata dalam aktivitas
mendengarkan, bercakap-cakap, membaca, menulis, menalar dan berhitung.
(Suryani. Y.E. 2010:33)
Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut maka dapat disimpulkan
bahwa kesulitan adalah suatu keadaan yang ditandai dengan adanya hambatan-
hambatan sehingga menjadi tidak mudah dilakukan, dicapai, dipahami, atau
dipecahkan dan memerlukan usaha yang giat untuk dapat mengatasinya.
Kesulitan belajar ialah suatu keadaan dimana mahasiswa mengalami kesulitan
untuk menyerap pelajaran tersebut baik kesulitan itu datang dari dirinya
sendiri, dari sekitarnya ataupun faktor-faktor lain yang menjadi pemicu.
Dalam hal ini kesulitan belajar akan membawa pengaruh negatif terhadap
hasil belajarnya.
4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar
Faktor adalah sebuah elemen atau penyebab yang mempengaruhi prestasi
(Crozier, 2006: 282). Pendapat lain dari (Morris 1973: 469) menyebutkan
bahwa “faktor adalah suatu hal yang aktif memberikan kontribusi dalam
sebuah prestasi, hasil, atau proses”. Berdasarkan pengertian-pengertian
tersebut maka dapat disimpulkan bahwa faktor adalah suatu keadaan atau
peristiwa yang mempengaruhi sebuah proses, hasil, atau prestasi.
11
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Faktor yang dapat menyebabkan kesulitan belajar disekolah itu banyak
dan beragam, menurut Dalyono (1997: 239) “faktor-faktor yang menimbulkan
kesulitan belajar yaitu faktor intern (berasal dari dalam diri siswa) dan faktor
ekstern (berasal dari luar siswa). Faktor intern berupa fisik dan rohani
sedangkan faktor ekstern berasal dari keluarga, sekolah, dan masyarakat”.
Pendapat lain Hamalik (2005:117) menyebutkan “faktor yang bisa
menimbulkan kesulitan belajar digolongkan menjadi empat yaitu faktor dari
diri sendiri, lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, dan dari lingkungan
masyarakat”.
Faktor intern merupakan faktor yang berasal dari dalam diri siswa.
Menurut Dalyono (1997: 239) “faktor intern yang bersifat fisik bisa karena
sakit, atau cacat tubuh, dan faktor yang bersifat rohani yaitu intelegensi, bakat,
minat, motivasi, kesehatan mental, dan tipe-tipe khusus seorang pelajar”.
Slameto (1995: 56) Juga menjelaskan “faktor intern yang menimbulkan
kesulitan belajar yaitu faktor jasmaniah (kesehatan dan cacat tubuh), faktor
psikoligis (intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif kematangan, dan
kesiapan) dan faktor kelelahan”.
Beberapa ahli mempunyai pendapat yang sama seperti Slameto (1995: 56),
Dalyono (1997: 239), dan Syah (2002: 172) “bahwa faktor ekstern yang
menyebabkan kesulitan belajar berasal dari keluarga, sekolah, dan lingkungan
sosial masyarakat.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa faktor yang
menimbulkan kesulitan belajar bagi mahasiswa baik dari dalam diri
mahasiswa (faktor intern) maupun luar mahasiswa (faktor ekstern) kedua
faktor ini meliputi aneka ragam hal dan keadaan yang antara lain tersebut
dibawah ini:
a. Faktor intern mahasiswa
Faktor intern siswa meliputi gangguan atau kekuranganmamuan
psikofisik siswa, yakni:
1) Yang bersifat kognitif (ranah cipta) antara lain seperti rendahnya
kapasitas intelektual atau intelegensi siswa;
12
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
2) Yang bersifat afektif (rana rasa), antara lain seperti labilnya emosi
dan sikap;
3) Yang bersifat psikomotor (ranah karsa), antara lain seperti
terganggunya alat-alat indera penglihatan dan pendengaran (mata
dan telinga).
b. Faktor ekstern mahasiswa
Faktor ekstern mahasiswa meliputi semua situasi dan kondisi
lingkungan sekitar yang tidak mendukung aktivitas belajar siswa. Faktor
ini dapat dibagi tiga macam.
1) Lingkungan keluarga, contohnya: ketidak harmonisan hubungan
antara ayah ibu, dan rendahnya kehidupan ekonomi keluarga.
2) Lingkungan perkampungan atau masyarakat, contohnya wailayah
perkampungan kumuh dan teman sepermainan yang nakal
3) Lingkungan sekolah,contohnya: kondisi dan letak gedung sekolah
yang buruk seperti dekat pasar, kondisi dosen serta alat-alat belajar
yang berkualitas rendah.
Selain faktor-faktor yang bersifat umum di atas, ada pula faktor-faktor
lain yang juga menimbulkan kesulitan belajar siswa. Di antara faktor-
faktor yang dpaat dipandang sebagai faktor khusus ini ialah. Sindrom
psikologis berupa learning disability (ketidakmampuan belajar). Sindrom
(Syndrome) yang berarti satuan yang muncul sebagai indikator adanya
keabnormalan psikis yang menimbulkan kesulitan belajar yaitu:
1) Disleksia (dyslexia), yakni ketidakmampuan belajar membaca
2) Disgrafia (dysgrafia), yakni ketidakmampuan belajar menulis
3) Diskalkulia (dyscalculia), yakni ketidakmampuan belajar
matematika.
Akan tetapi, siswa yang mengalami sindrom-sindrom di atas secara
umum sebenarnya memiliki potensi IQ yang normal bahhkan di antaranya
ada yang memiliki kecerdaan di atas rata-rata. Oleh karenanya, kesulitan
belajar siswa yang menderita dindrom-sindrom tadi mungkin hanya
13
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
disebabkan oleh adanya minimal brain dysfnction, yaitu gangguan ringan
pada otak.
Faktor-faktor penyebab kesulitan belajar dapat digolongkan menjadi
dua golongan yaitu faktor intern atau faktor dari dalam diri manusia itu
sendiri dan faktor ekstern atau faktor dari luar manusia.
1. Faktor intern
a. Sebab yang bersifat fisik: karena sakit, kurang sehat, cacat
tubuh
b. Sebab-sebab kesulitan belajar karena rohani: intelegensi, bakat,
minat, motivasi, faktor kesehatan mental, tipe-tipe khsusus
seseorang pelajar.
2. Faktor ekstern
a. Faktor keluarga, yaitu bagaimana cara mendidik anak,
hubungan orang tua dengan anak, contoh atau bimbingan dari
orang tua. Faktor suasa rumah atau keluarga: suasana keluarga
yang sangat ramai atau gaduh. Faktor-faktor eonomi kelarga:
keadaan yang kurang atau miskin dan ekonomi yang
berlebihan.
b. Faktor sekolah, misalnya faktor dosen, dosen tidak berkualitas,
hubungan dosen dengan mahasiswa kurang baik, dosen-dosen
menuntut standar pelajaran di atas kemampuan mahasiswa,
dosen tidak memiliki kecakapan dalam usaha diagnosis
kesulitan belajar dan metode mengajar guru yang dapat
menimbulkan kesulitan belajar. Faktor alat: alat pelajaran yang
kurang lengkap. Faktor tempat seperti gedung. Faktor
kedisiplinan: misalnya kurangnya disiplin
c. Faktor mass media dan lingkungan sosial, meliputi bioskop,
TV surat kabar, majalah, buku-buku komik. Faktor lingkungan
sosial meliputi teman bergaul,lingkungan tetangga dan aktivitas
dalam masyarakat. (Dalyono, 2010:230)
Faktor-faktor yang bisa menimbulkan kesulitan belajar dapat
digolongkan menjadi sebagai berikut:
1) Faktor-faktor yang bersumber dari diri sendiri
a. Tidak mempunyai tujuan belajar yang jelas
b. Kurangnya minat terhadap bahan pelajaran
c. Kesehatan yang sering terganggu
d. Kecakapan mengikuti perkuliahan
e. Kebiasaan belajar
2) Faktor-faktor yang bersumber dari lingkungan sekolah
a. Cara memberikan pelajaran
b. Kurangnya bahan-bahan bacaan
14
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
c. Kurangnya alat-alat
3) Faktor-faktor yang bersmber dari lingkungan keluarga
a. Masalah kemampuan ekonomi
b. Masalah broken home
c. Rindu kampung (Hamalik 1980:139)
Berdasarkan di atas tentang faktor penyebab kesulitan belajar yaitu
faktor internal dan faktor eksternal mengenai kesulitan belajar yang
mempengaruhi hasil belajar mata kuliah genetika antara lain: Motivasi,
Minat, Kesehatan, Bakat, Dosen, Lingkungan Kampus, Masyarakat ,
Lingkungan keluarga. Kedelapan telah mencakup keseluruhan faktor yang
telah diuraikan sebelumnya. Penjelasan kedelapan faktor tersebut adalah
sebagai berikut:
1) Motivasi
Motivasi sebagai faktor batin yang berfungsi menimbulkan,
mendasari, mengarahkan belajar. Motivasi dapat menentukan baik
tidaknya dalam mencapai tujuan sehingga semakin besar motivasinya
akan semakin besar kesuksesan belajarnya . (Dalyono,2009: 235-236).
Indikator motivasi belajar mata kuliah genetika adalah sebagai
berikut:
a. Prilaku Belajar
Prilaku belajar dapat diartikan sebagai sebuah aktivitas belajar.
Konsep dan pengertian belajar sendiri sangat beragam, tergantung
dari sisi pandang setiap orang yang mengamatinya. Belajar sendiri
diartikan sebagai perubahan yang secara relatif berlangsung lama
pada prilaku yang diperoleh kemudian dari pengalaman (Chaplin
dalam Veronica Widiaryanti, 2011:1). Jadi perilaku belajar adalah
suatu aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi
aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-
peruabahan dalam pengetahuan pemahaman keterampilan dan
sikap.
b. Perasaan Senang
15
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Seseorang mahasiswa yang memiliki perasaan senang atau
suka terhadap suatu pelajaran, maka ia akan terus mempelajari
ilmu yang berhubungan dengan sama sekali tidak ada perasaan
terpaksa untuk mempelajari bidang tersebut.
1) Minat
Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk
memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan
yang diminati seseorang diperhatikan terus menerus yang
disertai dengan rasa senang. Jadi, berbeda dengan perhatian,
karena perhatian sifatnya sementara (tidak dalam wakt yang
lama) dan belum tentu diikuti dengan perasaan senang dan dari
situ diperoleh keputusan.
Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan
pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh. Tidak
adanya minat seorang mahasiswa akan menimbulkan kesulitan
belajar. Belajar yang tidak ada niatnya tidak akan sesuai
dengan kebutuhan, dan tidak sesuai dengan kecakapan. Karena
itu, pelajaran pun tidak pernah terjadi proses dalam otak,
akibatnya akan timbul kesulitan (Slameto,203 :180),
Minat besar pengaruhnya terhadap belajar karena bila
bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesvai dengan minat
siswa, siswa tidakakan belajar sebaik-baiknya, karena tidak ada
daya tarik baginya, ia segan-segan untuk dan tidak memperoleh
kepuasan dari pelajaran itu. Bahan pelajaran yang menarik
minat siswa akan lebih mudah dipahami dan disimpan, karena
minat menambah kegiatan belajar. Jika terdapat siswa yang
kurang berminat terhadap belajar dapatlah diusahakan agar ia
mempunyai minat yang lebih besar dengan cara menjelaskan
hal-hal yang berhubungan dengan cita-cita dan ada kaitannya
dengan bahan pelajaran yang dipelajari itu. Beberapa indikator
minat belajar siswa yaitu:
16
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
a) Ketertarikan siswa
Berhubungan dengan daya gerak yang mendorong
siswa untuk cenderung merasa tertarik pada orang, benda,
kegiatan atau berupa pengalaman efektif yang dirangsang
oleh kegiatan itu sendiri.
b) Perhatian dalam belajar
Adanya perhatian juga menjadi salah satu indikator
minat. Perhatian merupakan konsentrasi atau aktifis jiwa
kita terhadap pengamatan, pengertian, dan sebagainya
dengan mengesampingkan yang hal lain. Seorang yang
memiliki minat pada objek tertentu, maka dengan
sendirinya dia akan memperhatikan objek tersebut.
2) Bakat
Dalyono (199:234) menjelaskan bakat adalah potensi/atau
kecakapan dasar yang dibawa sejak lahir. Setiap individu
mempunyai bakat yang berbeda-beda. Seseorang yang
berbakatnya akan mudah mempelajari hal yang lain dari
bakatnya ia akan cepat bosan, mudah putus asa, tidak senang.
Bakat atau aptidude menurut Hilgard (dalam Slameto
1994:59) adalah “the capacity to learn”. Dengan itu bakat
adalah kemampuan untuk belajar. Bakat mempengarui hasil
belajar, jika bahan pelajaran yang dipelajari siswa sesuai
dengan bakatnya, maka hasil belajarnya lebih baik karena ia
senang belajar. Adalah penting unttuk mengetahui bakat siswa
dan menempatkan siswa belajar di sekolah yang sesuai dengan
bakatnya.
3) Kesehatan
Badan yang sering sakit, kurangnya tenaga, kurangnya
vitamin, merupakan faktor yang bisa menghambat kemajuan
studi seseorang (Hamalik, 1980:141). Adanya gangguan
emosianal, rasa tak senang , khawatir, mudah tersinggung,
17
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
sikap agresip, gangguan penglihatan, pendengaran, semuanya
menjadikan kegiatan belajar terganggu. Faktor kesehatan
jasmani dan rohani turut menentukan apakah studinya akan
lancar atau tidak. Hendaknya diusahakan agar kesehatan ini
terus diperhatikan.
4) Pengajar/Dosen
Dosen yang kurang kualified dapat menyebabkan kesulitan
belajar, seperti kurang menguasai bahan, kurang persiapan,
kurang jelas dalam mengajar dan penggunaan metode yang
kurang baik. Dosen adalah para pengajar diperguruan tinggi
yang diberi tugas untuk menstransfer ilmu pengetahuan kepada
mahasiswa. Dosen mampunyai tugas untuk mendidik, mengajar
dan melatih. Mendidik berarti meneruskan dan
mengembangkan nilai-nilai pemahaman siswa terhadap ilmu
pengetahuan dan teknologi, sedangkan melatih berarti
mengembangkan keterampilan-keterampilan pada mahasiswa.
Dalam melaksanakan tugasnya, dosen harus memiliki
kemampuan untuk menampilkan atau mengerjakan tugas-
tugasnya sebagai dosen. Dalam melakukan tugas tersebut,
seorang dosen juga dapat diukur kinerjanya. Seorang dosen
merujuk paa tingkah laku dosen termasuk memilih pertanyaan,
memberi penjelasan, memberikan pengarahan menunjukkan
persetujuan, dan banyak sekali tindakan instruksional yang
menarik dosen dalam melaksanakan praktik mengajar didalam
kelas (Rizalman, 2011: 52)
5) Lingkungan kampus
“Sekolah sangat berperan dalam meningkatkan pola pikir
anak, karena disekolah mereka dapat belajar bermacam-macam
ilm pengetahuan “. (Dalyono,2012:131)
“sekolah adalah lembaga pendidikan yang secara resmi
menyelenggarakan kegiatan pembelajaran secara sistematis,
berencana, sengaja, dan terarah, yang dilakukan oleh pendidik
18
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
yang profesional dengan program yang dituangkan kedalam
kurikulum tertentu Instrumential Input (Guru, Metode, teknik,
media, bahan sumber, sarana) Expected Output (Hasil belajar
yang diharapkan) Raw Input (siswa) (Kapasitas I, bakat khusus
, motivasi, minat, kematangan kesiapan, sikap kebiasaan
kanak-kanak sampai perguruan tinggi”. (Suwarno (2008:42)
Faktor-faktor yang mempengaruhi lingkungan sekolah
menurut Slameto (2010:64) yaitu:
a) Metode mengajar
b) Kurikulum
c) Relasi guru dengan siswa
d) Relaasi siswa dengan siswa
e) Disiplin sekolah
f) Waktu sekolah
g) Standar pelajaran ukuran
h) Keadaan gedung
i) Metode belajar
j) Tugas rumah
6) Lingkungan keluarga
Lingkungan keluarga merupakan salah satu faktor yang
dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa. Menurut Slmeto
(2010:60) “siswa yang belajar akan menerima pengaruh dari
keluarga”.
a) Faktor orang tua
Cara mendidik anak. Orang tua yang tidak atau kurang
memperhatikan pendiidkan anak-anaknya, mungkin acuh
tak acuh,tidak memperhatikan kemajuan belajar anak-
anaknya akan menjadi penyebab kesulitan belajar. Orang
tua yang bersifat kejam, otoriter akan menimbulkan mental
yang tidak sehat bagi anak. Hal ini akan berakibat anak
tidak dapat merasa tentram, tidak senang di rumah, ia pergi
mencari teman sebayanya, hingga lupa belajar.
1. Hubungan orang tua dengan anak
Sifat hubungan orang tua dan anak sering dilupakan.
Faktor ini penting sekali dalam menentukan kemajuan
belajar anak, yang dimaksud hubungan adalah kasih
sayang penuh pengertian atau kebencian, sikap keras,
acuh tak acuh, memanjakan, dan lain-lain. Kasih sayang
dari orang tua, perhatian atau penghargaan kepada anak
menimbulkan mental yang sehat bagi anak.
2. Suasana keluarga yang sangat ramai.
19
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Suasana keluarga yanga sangat ramai
memungkinkan anak untuk dapat belajar dengan baik.
Anak akan selalu terganggu konsentrasinya, sehingga
sukar untuk belajar. Demikian juga suasana rumah yang
selalu banyak percekcokan diantaranya kedua orang tua
akan melahirkan anak-anak yang tidak sehat mental.
Untuk itu hendaknya suasana rumah dibuat selalu
menyenangkan, agar anak betah tinggal dirumah.
Keadaaan ini akan menguntungkan bagi kemajuan
belajar anak (Slameto, 2010: 60).
b) Faktor Masyarakat
Selain keluarga dan kampus,lingkungan masyarakat
juga berpengaruh terhadap belajar mahasiswa. Pengaruh ini
terjadi karena banyak sekali kesempatan dan waktu bagi
mahasiswa untuk berinterkasi dengan anggota masyarakat.
Di lingkungan masyarakat terdapat nilai-nilai, etika, moral,
dan perilaku, yang harus dipatuhi oleh seluruh anggota
masyarakat. Oleh karena itu masyarakat menjadi salah satu
wahana domina bagi pembentukan sikap, perilaku dan
prestasi seorang mahasiswa. Faktor ini terdiri dari:
1. Teman bergaul. Teman bergaul pengaruhnya
sangat besar dan lebih cepat masuk dalam jiwa
mahasiswa.bila teman bergaul tidak baik, akan
menghambat belajar dan demikian pula sebaliknya.
2. Aktivitas dalam masyarakat terlalu banyak
berkecimpung dalam organisasi menyebakan
kelalaian dalam belajar. Hal ini yang sering di
alami mahasiswa yang banyak mengikuti suatu
organisasi pada kampus.
3. Lingkungan tetangga. Corak kehidupan tetangga
misalnya suka main judi, minum arak,
menganggur, tidak suka belajar, akan
mempengaruhi mahaaiswa dalam proses
belajarnya. Bila lingkungan tetangga kebanyakan
yang tidak terpelajar akan menyebabkan motivasi
belajar kurang.(Slameto 2010:62)
5. Mata Kuliah Genetika
Genetika adalah sebuah cabang ilmu biologi yang terfokus pada bidang
pewarisan sifat yang terjadi pada organisme makhluk hidup (tumbuhan,
hewan, dan manusia) maupun suborganisme makhluk hidup (virus dan prion).
Sederhananya, genetika merupakan ilmu yang mempelajari tentang gen dan
berbagai macam aspek yang terkait dengannya. Orang pertama yang
20
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
mengadakan percobaan perkawinan silang ialah Gregor Mendel dia
melakukan percobaan perkawina silang pada tanama ercis. (Suryo, 2012:5).
Penemuan teori ini menandai lahirnya ilmu baru dalam biologi yaitu genetika.
Mendel mengemukakan teorinya didasarkan pada hasil percobaan persilangan
antara berbagai varietas kacang kapri (Pisum sativum). (Jusuf, 2001: 1).
Untuk memperjelas proses pewarisan melalui pencampuran, Charles Darwin
mengajukan teori “PANGENESIS” Darwin menyatakan bahwa masing-
masing organ tubuh menghasilkan partikel, yang dinamakannya „gemula‟,
yang merupakan bentuk mini dari organ yang akan dihasilkan pada anak.
Asumsinya adalah bahwa partikel-partikel tersebut dialirkan melalui aliran
darah menuju organ reproduksi. Saat pembuahan, setelah sel sperma bersatu
dengan sel telur, gemula dari tiap orang tua akan bercampur (Brookes, 2005:
38)
A. Mendelisme
1). Perkawinan Monohibrid
Orang pertama yang mengadakan percobaan perkawinan silang
ialah Gregor Mendel. Pada tahun 1857 mengumpulkan
beberapajenis ercis (Pisum sativum) untuk dipelajari perbedaannya
satu dengan lainnya dan melakukan percobaan perkawinan silang
pada tanaman ercis. Monohibrid adalah suatu hibrid dengan satu
sifat beda.
Untuk menerangkan hasil percobaan Mendel itu secara genetik
perlu dikenal terlebih dahulu penggunaan beberapa simbol (tanda
seperti
P = Induk/orang tua
F = Keturunan
♂= Tanda kelamin jantan
♀ = Tanda kelamin betina
Gen biasanya diberi simbol dengan huruf pertama dari suatu sifat.
Gen dominan dinyatakan dengan huruf besar, sedangkan yang
resesip oleh huruf kecil
21
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
T = simbol untuk gen yang menentuka batang tinggi
t = simbol untuk gen yag menentukan batang rendah
Karena tanaman ercis individu yang diploid, maka simbol
tanaman itu ditulis double,
TT = simbol untuk tanaman berbatang tinggi
Tt = simbol untuk tanaman berbatang rendah (Suryo, 2012:8)
Beberapa kesimpulan penting dapat diambil dari perkawinan
dua individu dengan satu sifat beda, yaitu:
1. semua individu F1 adalah seragam.
2. Jika dominasi nampak sepenuhnya, maka individu F1 memiliki
fenotipe seperti induknya yang dominan.
3. Pada waktu individu F1 yang heterozigotik itu membentuk
gamet-gamet terjadilah pemisahan alel, sehingga gamet hanya
memiliki salah satu alel saja.
4. Jika dominasi nampak sepenuhnya, maka perkawinan
monohibrid (Tt x Tt) menghasilkan keturunan yang
memperlihatkan perbandingan fenotip 3:1 (aitu ¾ tinggi : ¼
kerdil), tetapi memperlihatkan perbandingan genotip 1:2:1 (aitu
¼ TT :2/4 Tt : ¼ tt). (Suryo, 2012:10)
2). Perkawinan Dihidbrid
Dua individu dapat mempunyai sifat beda lebih dari satu, misalnya
beda mengenai warna dan beda mengenai bentuk. Contohnya dapat
diikuti pada hasil percobaan Mendel dengan tanaman ercis. Pada
bijinya terdapat 2 sifat beda, yaitu soal bentuk biji dan warna biji.
Kedua sifat beda ini ditentukan oleh gen-gen yang berbeda yaitu sbb:
B = gen untuk biji bulat
b = gen untuk biji keriput
K = gen untuk biji kuning
k = gen untuk biji hijau
oleh karena itu pada contoh dihibrid itu terjadilah 4 macam
pengelompokkan dari dua pasang gen yaitu:
22
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
1. Gen B mengelompok dengan gen K, terdapat dalam gamet BK
2. Gen B mengelompok dengan gen k, terdapat dalam gamet Bk
3. Gen b mengelompok dengan gen K, terdapat dalam gamet Bk
4. Gen b mengelompok dengan gen k, terdapat dalam gamet bk.
(Suryo, 2012:21)
3). Perkawinan Trihibrid
Pada perkawinan ini diperhatikan 3 sifat beda. Contohnya pada
tanaman ercis terdapat 3 sifat beda ang masing-masing ditentukan
oleh pasangan gen sbb:
M = gen untuk warna merah pada bunga
m = gen untuk warna putih pada bunga
K = gen untuk warna kuning pada biji
k = gen untuk warna hijau pada biji
B = gen untuk bentuk bulat pada biji
b = gen untuk bentuk keriput pada biji. (Suryo, 2012:29)
B. Materi genetis
Perbedaan sifat pada mahuk hidup dikendalikan oleh materi genetis.
Materi genetis ini berupa substansi yang disebut gen. Gen merupakan
substansi hederitas yang terdiri atas senyawa kimia tertentu, yang
menentukan sifat individu. Kumpulan gen-gen tersebut disebut kromosom.
Ada dua macam kromosom yang ada didalam sel kelamin, yaitu
kromosom X dan Y.
1) Gen
Gen adalah senyawa kimia yang merupakan bagian dari suatu
senyawa kimia yang lebih besar yang disebut sebagai kromosom. Gen
merupakan penentu sifat keturunan suatu mahluk hidup. Gen berfungsi
untuk mengatur perkembangan dan metabolisme individu, dan
menyampaikan informasi genetik kepada generasi selanjutnya. Setiap
gen mempunyai kedudukan tempat tertentu dalam kromosom yang
dinamakan lokus gen.
23
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Genootip adalah susunan gen yang menentukan sifat-sifat suatu
individu. Dari genotip tersebut akan memunculkan sifat fenotip.
Genotip adalah sifat mahluk hidup yang tidak tampak sehingga tidak
bisa diamati dengan indera. Sifat ini biasanya disimbolkan dengan
sepasang huruf. Gen dominan (yang mengalahkan gen lain) dinyatakan
dengan huruf besar resesif (gen yang dikalahkan gen yang lain).
Dinyatakan dengan huruf kecil. Sebagai contoh pada tanaman ercis
dapat dinyatakan
T = simbol untuk gen yang menentuka batang tinggi
T = simbol untuk gen yag menentukan batang rendah
Karena tanaman ercis individu yang diploid, maka simbol
tanaman itu ditulis double,
TT = simbol untuk tanaman berbatang tinggi
Tt = simbol untuk tanaman berbatang rendah
Fenotipe adalah sifat mahluk hidup yang tampak sehingga bisa
diamati oleh faktor genotipe dan lingkungan. Misalnya rambut lurus,
kulit putih, rasa manis dan sebagainya.
2) Kromosom
Kromosom adalah benang-benang halus yang berfungsi sebagai
pembawa informasi genetis kepada keturunannya. Sentromer atau
kinetokor adalah bagian dari kromosom tempat melekatya benang-
benang spindel yang berperan menggerakkan kromosom selama proses
pembelahan sel. Sentromer disebut juga kepala atau pusat kromosom,
letaknya ada yang ditengah, ujung, dan sepertiga panjang kromosom.
Bagian kromosom yang mengandung kromonema dan gen disebut
lengan atau badan kromosom. Matriks adalah selubung pembungkus
kromonema. Telomer adalah bagian ujung kromosom yang
menghalangi bersambungnya kromosom yang satu dengan yang
lainnya.(Suryo, 2012:41) Jenis kromosom antara lain:
a) Kromosom homolog
24
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Kromosom homolog adalah kromosom yang berpasang-
pasangan selalu mempunyai bentuk panjang, letak sentromer dan
struktur yang sama. Manusia memiliki 23 kromosom holog, jadi
totalnya 46 kromosom.
b) Kromosom diploid (2n)
Poid menyatakan jumlah perangkat kromosom. Jadi kromosom
diploid adalah dua perangkat kromosom. Kromosom diploid terjadi
karena kromosom selalu berpasangan (homolog).
c) Kromosom haploid (n)
Haploid adalah kromosom yang tidak memiliki pasangan atau
hanya memiliki seperangkat kromosom. Contohnya adalah sel
kelamin. Sell induk kelamin membelah secara meiosis sehingga sel
kelamin mengandung kromosom setengah dari jumlah kromosom
sel induknya. Jadi,kromosom sel kelamin manusia tetap
mengandung 23 tetapi tidak berpasangan. Berdasarkan fungsinya,
kromosom dibedakan menjadi dua tipe, yaitu:
1. Kromosom tubuh (Autosom)
Kromosom tubuh adalah kromosom yang menentukan ciri-
ciri tubuh
2. Kromosom kelamin (gonosom)
Kromosom kelamin adalah kromosom yang menentukan
jenis kelamin pada individu jantan dan betina.
b). Perkawinan Monohibrid
orang pertama yang mengadakan percobaan perkawinan silang
ialah Gregor Mendel. Pada tahun 1857 mengumpulkan
beberapajenis ercis (Pisum sativum) untuk dipelajari perbedaannya
satu dengan lainnya dan melakukan percobaan perkawinan silang
pada tanaman ercis.
25
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
B. Studi Relevan
Untuk menghindari dupikasi melakukan penelurusan terhadap penelitian –
penelitian terdahulu. Dari hasil penelitian terdahulu, diperoleh beberapa masalah
yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, yaitu:
1. Analisis kesulitan-kesulitan belajar matematika siswa kelas IV dalam
implementasi kurikulum 2013 di SD Piloting se kabupaten Gianyar.
Penilitian ini dilakukan oleh Ni made dwi widyasari, I gade meter, dan I
gusti agung oka negara, mahasiswa jurusan pendidikan guru sekolah dasar,
Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, Universitas pendidikan ganesha
pada tahun 2015. Hasil penilitian ini adalah faktor penyebab kesulitan
belajar matematika yaitu minat dengan kategori cukup berpengaruh
(41,97%), motivasi dengan kategori cukup berpengaruh (46,98%)
intelegensi dengan kategori berpengaruh (54,38%) dan faktor eksternal
meliputi faktor guru dengan kategori cukup berpengaruh (42,11%) dan
buku siswa dengan ktegori cukup berpengruh (33,96%).
2. Analisis faktor-faktor penyebab kesuitan beajar siswa kelas X akuntansi
di SMK negeri 6 makassar. Peneitian ini dilakukan oleh Ayu wahyuni
rahman mahasiswa jurusan pendidikan Universitas Negeri Makassar pada
tahun 2016. hasi peneitian ini adalah dapat diketahui bahwa faktor-faktor
penyebab kesulitan belajar siswa kelas X akuntansi di SMK Negeri 6
Makassar terdiri dari 5 faktor. Faktor-faktor tersebut yaitu: Faktor
Psikologi dengan nilai eigen tertinggi sebesar 7,525, Faktor Sekolah
dengan nilai eigen sebesar 2,775, Faktor Lingkungan Sosial dengan nilai
eigen sebesar 2,038, Faktor Dukungan Orang Tua dengan nilai eigen
sebesar 1,637, Faktor Kesehatan dengan nilai eigen sebesar 1,357.
3. Identifikasi faktor-faktor penyebab kesulitan belajar pada siswa SMPN 5
kota jambi penelitian ini dilakukan oleh Anggina Pratiwi Haryatni
mahasiswa program studi bimbingan konseling fakultas keguruan dan ilmu
pendidikan universitas jambi. Hasil penelitian analisis dengan rumus
presentase diketahui bahwa faktor psikologis penyebab kesulitan belajar
26
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
siswa sebagian besar (61.16%) dikarenakan faktor psikologi yang meliputi
intelegensi, konsentrasi, kesiapan dam semangat.
Berdasarkan penelitian di atas dapat disimpukan bahwa faktor
eksternal dan internal menyebabkan kesulitan belajar, sehingga secara
tidak langsung memberikan arah terhadap penelitian ini.
Tabel 2.1
Studi Relevan
No Nama Judul Hasil Persamaan Perbedaan
1 Ni
made
dwi
widyas
ari
Analisis
kesulitan-
kesulitan
belajar
matematika
siswa kelas
IV dalam
implementa
si
kurikulum
2013 di SD
Piloting se
kabupaten
Gianyar
Hasil
penilitian ini
adalah
faktor
penyebab
kesulitan
belajar
matematika
yaitu minat
dengan
kategori
cukup
berpengaruh
Penelitian
ini meneliti
tentang
faktor
penyebab
kesulitan
belajar
matematika
Penelitian ini
untuk
mengetahui
faktor-faktor
apa saja yang
menyebabkan
kesulitan
mahasiswa
dalam belajar
2 Ayu
wahyun
i
Analisis
faktor-
faktor
penyebab
kesuitan
beajar siswa
kelas X
akuntansi
di SMK
negeri 6
makassar
Hasil
penelitian
ini adalah
bahwa
faktor-faktor
penyebab
kesulitan
belajar
siswa kelas
X akuntansi
di SMK
Negeri 6
Makassar
terdiri dari 5
faktor
Penelitian
ini meneliti
faktor-faktor
penyebab
kesulitan
belajar
siswa
Penelitian ini
untuk
mengetahui
faktor-faktor
kesulitan
belajar
mahasiswa
3 Anggin
a
Identifikasi
faktor-
Hasil
penelitian
Penelitian
ini meneliti
Penelitian ini
untuk
27
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Pratiwi
Haryatn
i
faktor
penyebab
kesulitan
belajar pada
siswa
SMPN 5
kota jambi
ini adalah
faktor –
faktor yang
menyebabka
n kesulitan
belajar
adalah
faktor
psikologis
siswa
tentang
faktor-faktor
yang
menyebabka
n kesulitan
belajar
mengetahui
faktor-faktor
kesullitan
belajar
mahasiswa
C. Kerangka Pikir
Aktivitas belajar terlepas dari berbagai kesulitan yakni suatu keadaan yang
terdapat dalam proses belajar mengajar yang ditandai dengan hambatan-
hambatan untuk mencapai hasil belajar. Mahasiswa yang mengalami kesulitan
belajar akan mengalami hambatan belajar dalam proses mencapai hasil belajar,
sehingga cenderung menunjukkan prestasi hsil belajar yang rendah. Kesulitan
yang dialami mahasiswa dalam belajar pada mata kuliah genetika tidak terlepas
dari proses belajar mengajar diantaranya adalah penyajian materi, media yang
digunakan pada saat perkuliahan, sarana dan prasarana, dan lingkungan yang
mendukung terlaksanaya perkuliahan. Secara sistematis kerangka fikir dapat
dilihat pada gambar II.II
28
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Gambar 2.2
Kerangka Pikir
Mahasiswa Pendidikan Biologi
Proses Belajar Mengajar (PBM)
Di Prodi Tadris Biologi
GENETIKA
Faktor Kesulitan Belajar
Mahasiswa
Faktor X
Ekstern
Faktor yang bersumber dari
luar diri individu yang
meliputi:
1. Lingkungan
keluarga
2. Lingkungan
kampus
3. Lingkungan
masyarakat
Faktor Y
Intern
Faktor yang besumber
dari dalam diri individu
itu sendiri
1. Dosen
2. Materi yang diajarkan
3. Media pembelajaran
4. Sarana dan prasarana
5. Lingkungan
6. evaluasi
MIKROBIOLOGI BIOKIMIA BIOTEKNOLOGI
Output
1. Mahasiswa
2. Dosen
3. jurusan
DLL
29
BAB III
METODE PENILITIAN
A. Pendekatan dan Desain Penelitian
Sesuai dengan metodologi penelitian dan permasalahan yang didapatkan
sebelumnya, penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif. Penelitian Deskriptif
merupakan suatu penelitian yang betujuan untuk menggambarkan atau
memaparkan suatu hal, misalnya keadaan, kondisi, situasi, kegiatan dan lain-lain
(Arikunto,2010:3)
Dalam metode penilitian deskriptif adalah metode penilitian yang berusaha
menggambarkan dan mengiterpretasikan objek apa adanya. Pendekatan kualitatif
adalah suatu pendekatan yang lebih bersifat deskriptif. Penilitian kualitatif adalah
penilitian yang datanya dinyatakan dalam bentuk verbal dan dianalisis tanpa
menggunakan teknik stastik.
“penelitian deskriptif merupakan penelitian mengenai keadaan gejala
menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan. Penelitian deskriptif tidak
dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu, melainkan hanya menggambarkan
apa adanya mengenai suatu variable, gejala suatu keadaan”. (Menurut Arikunto,
1992: 303)
Penelitian ini mengumpulkan data berdasarkan informasi dan hasil dari
pengamatan secara apa adanya. Sejalan dengan definisi tersebut, Krik dan Miller
dalam Moleong mendefinisikan bahwa “penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu
dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada
pengamatan manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-
orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristilahannya. (Moloeng, 2011:3).
Penelitian ini mengkaji tentang Faktor-Faktor Kesulitan Mahasiswa
Biologi dalam mata kuliah genetika di jurusan pendidikan Biologi UIN STS
JambiPeneliti menggunakan penelitian yaitu metode interaktif atau studi kasus
(case study). Penelitian ini memusatkan diri secara intensif pada suatu
30
obyek tertentu yang mempelajarinya sebagai suatu kasus. Data studi dapat
diperoleh dari semua pihak yang bersangkutan, dengan kata lain dalam studi ini
dikumpulkan dari berbagai sumber. (Nawawi, 2003:1).
Penelitian studi kasus akan kvrang kedalamannya bilamana hanya
dipusatkan pada fase tertentu saja atau salah satu aspek tertentu sebelum
memperoleh gambaran umum maupun tanpa menemukan sesuatu atau berapa
aspek khusus yang perlu dipelajari secara intensif dan mendalam. Studi kasus
yang baik harus dilakukan secara langsung dalam kehidupan sebenarnya dari
kasus yang diselidiki. Walaupun demikian, data studi kasus dapat diperoleh tidak
saja dari studi kasus yang diteliti, tetapi dapat juga diperoleh dari semua pihak
yang mengetahui dan mengenal status tersebut dengan baik. Dengan kata lain data
dalam studi kasus dapat diperoleh dari berbagai sumber namun tertbatas dakam
kasus yang diteleti (Nawawi, 2003: 3)
B. Setting dan Subjek Penelitian
1. Setting Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Prodi Tadris Biologi Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi. Jl. Jambi-
Ma Bulian KM.16 Simp.Sungai Duren Muara Bulian Jambi 36363. Penelitian
ini dilaksanakan pada bulan Maret 2019 sampai dengan bulan Mei 2019
2. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester VI (enam) kelas
A-E jurusan pendidikan biologi fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan UIN STS
Jambi yang diambil dengan menggunakan “Simple random sampling” yaitu
teknik pengambilan sampel/popuasi secara acak tanpa memperhatikan strata
yang ada dalam poplasi. Adapun yang menjadi key informasi pada peneliti ini
adalah mahasiswa semester VI (enam). Dan yang akan menjadi informan
tambahan adalah dosen yang mengampuh mata kuliah genetika.
C. Jenis dan Sumber Data
1. Jenis data
Jenis data yang dikumpulkan sesuai dengan peneliti yaitu data kuantitatif
dan kualitatif. Data kualitatif didapat dari wawancara, observasi dan data
31
kuantitatif dari responden berupa pengisian angket oleh responden Mahasiswa
Prodi Tadris biologi Fakultas Tarbiyah dan keguruan UIN STS Jambi.
Pertanyaan yang akan dijawab siswa-siswi sesuai dengan kenyataan yang
sebenarnya, menggunakan skala likert 1-5, dengan ranting skala sebagai
berikut: (Arikunto,2014:9).
Tabel 3.1.
Kriteria Penilaian
Alternatif Jawaban Skor
Sangat Setuju 5
Setuju 4
Ragu-Ragu 3
Tidak Setuju 2
Sangat Tidak Setuju 1
2. Sumber data
Yang dimaksud dengan Sumber data dalam penelitian adalah subjek
darimana data diperoleh. (Arikunto, 2002:207) yang menjadi sumber data:
a. Sumber data berupa manusia, yakni para dosen, dan para mahasiswa
UIN STS JAMBI
b. Sumber data berupa suasana, dan kondisi di kampus uin sts jambi
D. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek dan subyek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono,
2014:80). Selanjutnya menurut Iskandar, (2009:68), populasi adalah seluruh
subyek penelitian dari unit-unit analisis yang memiliki ciri-ciri yanng akan
diduga. Sedangkan menurut Arikunto (2009:173), populasi adalah
keseluruhan subjek penelitian
Dari pengertian dan penejelasan tentang populasi tersebut, maka yang
dimaksud dengan populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa jurusan
biologi semester VI dimana dapat dilihat dari tabel berikut:
32
Tabel 3.2.
jumlah populasi penelitian mahasiswa jurusan biologi semester VI UIN STS
JAMBI
NO KELAS JUMLAH KETERANGAN
1 Bio A 26 REGULER
2 Bio B 29 REGULER
3 Bio C 25 REGULER
4 Bio D 26 REGULER
5 Bio E 25 REGULER
JUMLAH 131
2. Sampel
Menurut Sugiyono (2013:81) sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan
penelitian tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi.
Selanjutnya menurut Iskandar (2009:69) sampel adalah sebagia dari populasi
yang diambil secara representatif atau mewakili populasi yang bersangkutan
atau bagian kecil yang diamati.
3. Teknik Sampling Penelitian
Teknik pengambilan sampel digunakan dalam penelitian ini adalah simple
random sampling yaitu teknik pengambilan sampel /populasi secara acak
tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi (Sugiyono, 2013:218-
219). Objek sampel yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu mahasiswa
yang mengikuti pelajaran mata kuliah genetika yang mengalami kesulitan
belajar diambil secara acak yang berjumlah 20 sampel.
33
E. Teknik Pengumpulan Data
Instrumen penelitian ini adalah suatu alat yang digunkan untuk mengukur
variabel penelitian. “instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang terpilih
digunakan oleh peneliti dalam kegiatan mengumpulkan data agar kegiatan
menjadi sistematis dan dipermudah olehnya. (Arikunto, 2000:134) Instrumen
yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket yang diberikan kepada
mahasiswa prodi tadris biologi fakultas tarbiyah dan keguruan UIN STS Jambi,
observasi langsung untuk melihat secara langsung aktivitas mahasiswa pada mata
kuliah genetika,
1. Angket
Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden
untuk dijawabnya (Sugiyono,2014:142). Kusioner merupakan teknik
pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang
akan di ukur dan tahu apa yang diharapkan dari responden. Penelitian ini
menggunakan angket untuk mahasiswa prodi tadris biologi tahun ajaran
2018/2019 yang menggunakan jenis angket tertutup, mahasiswa mebubuhkan
tanda ceklis (√) pada jawaban yang dipilih. Pada angket yang diberikan
kepada mahasiswa prodi tadris biologi tahun akademik 2018/2019 fakultas
tarbiyah da keguruan UIN STS Jambi. Analisis angket antara lain bertujuan
untuk mengadakan identifikasi pertanyaan-pertanyaan yang valid dan baik.
Angket terdiri dari 40 butir pertanyaan yang memiliki 5 tingkat jawaban.
Tabel 3.3
Kisi-Kisi Angket
Variabel Sub
Variabel Indikator Sub Indakator
Faktor
Penyebab
Kesulitan
Belajar
Mahasiswa
Faktor internal Motivasi Dorongan untuk belajar
genetika
Tekun dalam belajar
Ulet dalam belajar
Rajin belajar atau
membaca sumber
materi genetika
Minat Rasa senang belajar
34
Dengan analisis angket dapat memperoleh informasi tentang sebuah
angket “petunjuk” untuk mengadakan perbaikan.
2. Wawancara
Ketertarikan belajar
genetika
Keterlibatan mahasiswa
saat belajar
Perhatian mahasiswa
saat belajar
Kesehatan Keadaan tubuh
Panca indera
Bakat Penguasaan materi
Keterampilan
Faktor eksternal Dosen Kemampuan
komunikasi dosen
selama pelajaran
Relasi dosen dengan
mahasiswa
Perhatian dosen
selama pelajaran
Lingkungan
kampus
Sarana dan prasarana
Pemanfaatan alat
pembelajaran
Suasana kelas selama
pelajaran
Sumber bacaan materi
Teman bergaul Berdiskusi
Kerjasama
Belajar kelompok di
luar jam kuliah
Lingkungan
keluarga
Perhatian dalam belajar
Dukungan ketika
belajar
Suasna rumah
35
Wawancara adalah pertemuan dua orang vntuk bertukar informasi dan ide
melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik
tertentu (Sugiyono, 2009:317). Tujuan dilakukannya wawancara ini untuk
menggali data tentang kesulitan belajar biologi yang dialami siswa dalam
proses pembelajaran. Wawancara dilakukan dalam penelitian ini sebagai
penguat hasil temuan di lapangan. Wawancara dilakukan menggunakan
wawancara terbuka terhadap dosen mata kuliah genetika serta mahasiswa yang
mengalami kesulitan belajar mata kuliah genetika
3. Observasi
Observasi merupakan suatu proses yang tersusun dari proses pengamatan
dan ingatan. Observasi digunakan peneliti berkenaan dengan perilaku manusia
dan proses kerja yang terjadi dilapangan (Sugiyono, 2104:145). Metode ini
dilakukan dengan jalan terjun langsung kedalam lingkungan dimana penelitian
disertai dengan pencatatan terhadap hal-hal yang muncul terkait dengan
faktor-faktor penyebab kesulitan belajar mahasiswa pada mata kuliah genetika
di Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi ditinjau dari
faktor internal meliputi minat, motivasi, kesehatan, bakat sedangkan faktor
eksternal meliputi dosen, lingkungan kampus, teman bergaul, lingkungan
keluarga. Adapun data informasi yang juga dibutuhkan berupa historis,
geografis, struktur organisasi.
F. Teknik Analisis Data
Data hasil penelitian dikumpulkan dan dianalisis secara deskritif. Data
dianalisis secara kualitatif untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kesulitan
belajar mahasiswa pada mata kuliah genetika di UIN STS Jambi. (Taylor,
1975:23) menyatakan bahwa “analisis data sebagai proses yang mencari usaha
secara formal untuk menemukan tema dan menemukan ide. Adapum teknik
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu:
1. Uji validitas
36
Menurut Suharsimi Arikunto (2006:168) validitas adalah suatu ukuran
yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu
instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitias tinggi.
Sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah.
Untuk mengukur validitas dalam penelitian ini, penelitian menggunakan
rumus product memont sebagai berikut (Arikunto, 2006:170)
∑ ∑ ∑
√ ∑ ∑ ] ∑ ∑ ]
Dimana:
R11 = Koefisien korelasi person
Ʃxy = jumlah skor kali skor x da y
Ʃx = jumlah skor x
Ʃy = jumlah skor y
(Ʃx)2
= jumlah kuadrat x
(Ʃy)2
= jumlah kuadrat y
N = Jumlah responden
2. Uji Reliabilitas
Menurut Suharsimi Arikunto (2006:178) Reabilitas menunjukkan pada
satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk
digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik.
Untuk menentukan indeks realibilitas tes digunakan rumus Alpa yaitu
(Arikunto S.2006:180):
(
) (
∑
)
keterangan:
r11 = realibilitas instrumen
k = banyaknya butir instrumen
σb² = jumlah varians butir
σt² = varians total
37
3. Analisis angket
Data yang terkumpul akan dianalisis dengan cara membandingkan jumlah
skor total angket dikali dengan 100% , sehingga hasilnya akan dinyatakan
dalam bentuk persentase. Persentase dimaksud untuk mendapatkan gambaran
bagaimana adanya tentang sesuatu objek yang diteliti, maka teknik analis yang
dibulatkan cukup dengan persentase. Dengan rumus sebagai berikut:
Keterangan :
P = persentase analisis proses kegiatan pembelajaran
F = skor jawaban responden
N = skor total maksimum
Hasil persentase akhir menggunakan kriteria penafsiran persentase aspek
kualitas sesuai dengan kategori (Ridwan, 2011.89). sebagaimana tabel
berikut:
Tabel 3.4
Kriteria Penafsiran Angket
No Persentase (%) Kategori
1 81% - 100% Sangat Tinggi
2 61% - 80% Tinggi
3 41% - 60% Sedang
4 21% - 40% Rendah
5 0% - 20% Sangat Rendah
G. Teknik Pemerikasaan Keabsahan Data
Untuk memperoleh tingkat keabsahan data, teknik yang digunakan antara
lain:
1. Triangulasi
Triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat
menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dari sumber data
yang telah ada, yaitu megecek kredebilitas data dengan berbagai teknik
pengumpulan data dan berbagai sumber data (Moloeng, 2004: 330).
Kegiatan triangulasi dilaksanakan sebagai berikut:
38
a. Membandingkan data hasil wawancara dengan hasil observasi
b. Membandingkan data hasil wawancara dengan hasil observasi dan
hasil angket
Berdasarkan teknik triangulasi tersebut maksudnya untuk mengecek
kebenaran dan keabsahan data-data yang diperoleh dilapangan tentang analisis
faktor-faktor penyebab kesulitan belajar mahasiswa pada mata kuliah genetika
di Kampus UIN STS Jambi.
2. Ketekukanan pengamatan
Yakni serangkaian kegiatan yang dibuat secara terstruktur dan dilakukan
secara serius dan berkesinambungan terhadap segaala realistis yang ada di
lokasi penelitian dan untuk menemukan ciri-ciri dan unsur-unsur dan dalam
situasi yang sangat relevan dengan persoalan atau peristiwa yang sedang dicari
kemudian difokuskan secara terperinci dengan melakukan ketekunan
pengamatan mendalam. Dalam hal ini peniliti diharapkan memapu
menguraikan secara rinci berkesinambungan terhadap proses bagaimana
penemuan secara rinci tersebut dapat dilakukan.
3. Diskusi tema sejawat
Diskusi teman sejawat yakni diskusi yang dilakukan dengan rekan yang
mampu memberikan masukan ataupun sanggahan sehingga memberikan
kemantapan terhadap hasil penelitian. Teknik ini digunakan agar peneliti dapat
mempertahankan sikap terbuka dan kejuruan serta memberikan kesempatan
awal yang baik untuk memulai menjejaki dan mendiskusikan hasil penelitian
denga teman sejawat. Oleh karena pemeriksaan sejawat melalui diskusi ini
bersifat informal dilakukan dengan cara memperhatikan wawancara melalui
rekan sejawat, dengan maksud agar memperoleh kritikan yang tajam untuk
untuk membangun dan peyempurnaan pada kajian yang sedang
dilaksanakannya.
39
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN
No
Kegiatan
Bulan/Tahun 2018/2019
Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengajuan judul
2 Pengajuan dosen pembimbing
3 Bimbingan proposal
4 Pengajuan seminar proposal
5 Seminar proposal
6 Perbaikan proposal
7 Pengajuan izin riset
8 Pengumpulan data
9 Pengolahan dan analisis data
10 Konsultasi dengan pembimbing
11 Penulisan skripsi
12 Daftar sidang skripsi
13 Ujian skripsi
40
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Temuan Umum
1. Visi, menjadikan Program Studi Tadris Biologi unggul dan profesional
dalam pendidikan, pengajaran dan penelitian yang mengintegrasikan
nilai-nilai keislaman, keilmuan, teknologi, dan kemanusiaan di pasar
regional dan nasional.
2. Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran biologi secara
profesional yang mengintegrasikan pendidikan, keislaman, keilman,
teknologi, dan kemanusiaan.
b. Menyelenggarakan penelitian di bidang tadris biologi dan sains
biologi yang unggul dan kompetetif yang mengintegrasikan
pendidikan, keislaman, keilmuan, teknologi, dan kemanusiaan.
c. Melaksanakan pengabdian masyarakat di bidang kependidikan dan
bidang sains biologi ang mengintegrasikan pendidikan, keislaman,
keilmuan, teknologi, dan kemausiaan.
d. Melakukan kerjasama bidang pendidikan, peneitian dan pengabdian
masyarakat dengan lembaga luar secara lokal dan nasional.
3. Tujuan
a. Menghasilkan Sarjana Tadris Biologi Yang unggul dan profesional
dalam mengintegrasikan pendidikan, keilmuan, teknologi, kearifan
lokal dan kemanusiaan.
b. Menghasilkan penelitin yang unggul dan kompetetif dalam bidang
pendidikan dan ilmu-ilmu biologi dalam mengintegrasikan
pendidikan, keilmuan, teknologi, kearifan lokal dan kemanusiaan.
c. Menghasilkan pengabdian masyarakat bidang pendidikan dan sains
biologi yang mengintegrasikan pendidikan, keilmuan, teknologi,
kearifan lokal dan kemanusiaan
41
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
d. Menghasilkan kerjasama bidang pendidikan, penelitian dan
pengabdian masyarakat dengan lembaga luar secara lokal dan
nasional.
4. Sasaran
a. Peningkatan kualitas mahasiswa Program Studi Tadris Biologi dalam
penguasaan ilmu pendidikan, keguruan dan biologi serta
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan ilmiah
baik secara teori dan praktik.
b. Peningkatan kualitas dosen melalui pelatihan-pelatihan ang berkaitan
dengan ilmu pendidikan, keguruan dan biologi dan studi lanjut (S3) di
dalam negeri dan luar negeri.
c. Peningkatan kualitas kompetensi dosen bidang pendidikan, keguruan
dan biologi melalui penelitian, pengembangan ilmu dan pengabdian.
5. Startegi Pencapaian
a. Melakukan manajemen program studi tadris biologi secara trasnparan,
akuntabel.
b. Melaksanakan manajemen program studi tadris biologi secara kredibel
dan bertanggung jawab.
c. Mengupayakan terciptanya suasana akademis program studi tadris
biologi yang kondusif
d. Mengupayakan terciptanya kerja sama dalam bidang pendidikan
dengan berbagai pihak yang terkait.
6. Struktur organisasi Program Studi Tadris Biologi
42
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Gambar 4.1
Struktur Organisasi Dosen Tdris Biologi
7. Daftar Dosen Tetap Program Studi Tadris Biologi
Tabel 4.1
Daftar Nama Dosen Tetap Studi Tadris Biologi
NO Nama Pendidikan
Terakhir/Jurusan
Bidang Keahlian
untuk Setiap Jenjang
Pendidikan
1 Drs. Alfian,
M.Pd
S1 PAI FT IAIN
STS Jambi
S2 universitas
Pakuan Bogor
Pendidikan Agama
Islam
Manajemen
Pendidikan
2 Kholid
Musyaddad,
S.Ag M.Ag
S1 PBA FT IAIN
STS Jambi
S2 Disarah Islmiyah,
IAIN Sunan Ampel
Bahasa Arab
Filsafat Pendidikan
3 Ely Suraya,
S.Ag M.Pd
S1 IAIN STS Jambi
S2 universitas
Pendidikan Agama
Islam
KETUA JURUSAN/PRODI
Reny Safita, M.Pd
NIP. 19821029 200912 2 003
PENGELOLA
LABOR
DOSEN
PRODI TADRIS
BIOLOGI
SEKRETARIS
JURUSAN/PRODI
Fery Kurniswan M.Si
NIP. 198312102011012009
STAFF
TATA USAHA
MAHASISWA
PRODI TADRIS
BIOLOGI
43
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Pakuan Bogor Manajemen
Pendidikan
4 Try Susanti,
S.Si M.Si
S1 universitas
Andalas Padang
S2 universitas
Andalas Padang
Biologi
Biologi
5 Badariah, S.Pd,
M.Pd
S1 FKIP universitas
Jambi
S2 universitas
Negeri Padang
Pendidikan Kimia
Pendidikan Kimia
6 Suraida, S.Si,
M.Si
S1 universitas
Gadjah Mada
S2 universitas
Gadjah Mada
Biologi
Pertanian
7 Reny
Safita,S.Pt,
M.Pd
S1 universitas
Andalas Padang
S2 universitas
Negeri Padang
Peternakan
Pendidikan Biologi
8 SaifullahM.Pd S1 IAIN STS Jambi
S2 IAIN STS Jambi
Pendidikan Agama
Islam
Manajemen
Pendidikan
9 Devie
Nopallyan, S.Si,
M.Pd
S1 universitas
Negeri Padang
S2 universitas
Negeri Padang
Biologi
Pendidikan Biologi
10 Fery
Kurniawan,
S.Pd, M.Si
S1 universitas
Negeri Medan
S2universitas
Sumatera utara
Pendidikan Biologi
Biologi/Mikrobiologi
44
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
11 Dwi Gsfarenie,
S.Pd, M.Pd
S1 universitas
Negeri Padang
S2 universitas
Negeri Padang
Pendidikan Biologi
Pendidikan Biologi
12 Ir.Salahuddin,
M.Si
S1 universitas Jambi
S2 Institut Pertanian
Bogor
Peternakan
Peternakan
(Sumber: Dokumentasi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.)
B. Temuan Khusus
1. Hasil Observasi
Senin, 22 April 2019 peneliti di izinkan oleh ibu dosen Oriza Sativa selaku
dosen pengampuh mata kuliah genetika untuk mengikuti perkuliahan, beliau
memperkenalkan saya di hadapan mahasiswa-mahasiswi tadris biologi.
Selanjutnya peneliti mengikuti perkuliahan sampai selesai. Setelah
perkuliahan selesai peneliti langsung menjelaskan tata cara pengisian angket
kepada mahasiswa tadris biologi. Selanjutnya peneliti melihat masih
kurangnya pengetahuan mahasiswa terhadap mata kuliah genetika, mereka
masih belum paham dan mengerti dasar-dasar pembelajaran genetika, seperti
kimia dasar, biologi umum. Dan mahasiswa juga kurang aktif dalam
bertanya.
Hari berikutnya tepat pada hari selasa 23 April 2019 peneliti melakukakan
wawancara terstruktur kepada mahasiswa tadris biologi semester VI. Dan
memperhatikan suasana ruang belajar, perpustakaan dan labolatorium.
Hari berikutnya pada tanggal 29 April 2019 peneliti mewawancarai dosen
pengampuh mata kuliah genetika dan memintak dokumentasi mengenai
temuan umum berupa, historis, struktur organisasi, dan keadaan dosen.
2. Hasil Wawancara
Setelah dilaksanakn penelitian secara mendalam terdapat 20 mahasiswa
yang di wanwacarai. Mahasiswa Tadris Biologi semester VI Universitas
45
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi mengalami kesulitan belajar
kurang termotivasi untuk mengikuti proses perkuliahan mata kuliah genetika.
Hal ini menyebabkan siswa tidak semangat belajar karena banyak hitung-
hitungan yang sulit dimengerti, ketika pelajaran berlangsung mahasiswa
banyak yang bosan dan tidak memperhatikan penjelasan dosen kemudian hal
inilah yang menyebabkan sulitnya materi genetika untuk dimengerti dan
dipahami. Sebagaimana kita ketahui bahwa untuk memahami mata kuliah
genetika harus berkonsentrasi ketika dosen menjelaskan. Berikut faktor-faktor
yang mempengaruhi kesulitan mahasiswa dalam belajar mata kuliah genetika:
a. Faktor minat mempunyai pengaruh terhadap kesulitan belajar
mahasiswa. Hal ini disebabkan oleh siswa tidak suka bertanya jika
belum memahami materi yang disampaikan oleh dosen karena malu,
tidak tahu cara penyampaikannya. Sebagaimana yang kita ketahui
bahwa untuk menumbuhkan minat belajar kita harus aktif bertanya
kepada dosen dan rajin membaca buku mata kuliah genetika.
b. Faktor sikap mempunyai pengaruh kesulitan belajar mahasiswa yaitu
sering mengalami masalah dalam mengerjakan soal genetika, hal ini
disebabkan mahasiswa jarang bertanya kepada dosen, dan mahasiswa
tidak memahami materi yang telah dijelaskan oleh dosen.
c. Faktor lingkungan kampus yang menyebabkan siswa mengalami
kesulitan belajar disebabkan oleh kurangnya fasilitas seperti kurangnya
alat labolatorium dan terbatasnya media pembelajaran seperti in focus.
Kemudian mahasiswa tidak meminta hadiah jika mendapatkan nilai
yang baik karena lillah dan juga ada yang meminta karena bersusah
payah untuk mendapatkan nilai yang baik.(Wawancara Mahasiswa
Tadris Biologi Pada Tanggal 23 April sampai selesai)
C. Deskriptif Data
Berdasarkan Analisis data ang diperoleh dari Analisis Faktor-faktor
Penyebab Kesulitan Belajar Mahasiswa Dalam Belajar Mata Kuliah Genetika
di universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi. Terdiri dari
46
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
delapan aspek yaitu Minat, Motivasi, Kesehatan, Bakat, Dosen, Teman
Bergaul, Lingkungan Kampus, Lingkungan Keluarga. Faktor penyebab
kesulitan belajar mahasiswa tadris biologi dikelompokkan menjadi lima
kategori yaitu sangat baik jika niai persentase faktor penyebab kesulitan
belajar 80-100% , sangat tinggi jika nilai persentase faktor penyebab
kesulitan belajar, 81%-100%, tinggi jika nilai persentase faktor penyebab
kesulitan belajar 61%-80%, sedang jika nilai persentase faktor penyebab
kesulitan belajar 41%-60%, rendah jika nilai persentase faktor penyebab
kesulitan belajar 21%-40%., sangat rendah jika nilai persentase faktor
penyebab kesulitan belajar 0%-20%.
1. Faktor Internal
Faktor penyebab kesulitan belajar mahasiswa dalam mata kuliah
genetika di kampus Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi faktor internal mempunyai 4 aspek yang teridir dari
minat,motivasi,kesehatan, bakat adalah sebagai berikut:
a. Faktor Kesulitan Belajar Mahasiswa Aspek Minat
Berdasarkan data penelitian dengan penyebaran angket kepada 20
mahasiswa Tadris Biologi Semester VI di kampus UIN JAMBI.
Mengenai faktor penyebab kesulitan belajar siswa pada mata kuliah
genetika pada aspek minat diperoleh total 42,10%. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.2
Distribusi Aspek Indikator Minat
No No
Item
SS S RR TS STS Persentase
Rata-rata
F % F % F % F % F %
1 1 1 5 10 50 5 25 3 15 2 10 42
2 2 4 20 6 30 5 25 4 20 1 5 45
3 3 2 10 3 15 6 30 2 10 7 35 44
4 4 5 25 8 40 4 20 3 15 0 0 46
47
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
5 5 11 55 4 20 4 20 6 30 0 0 37
6 6 5 25 4 20 3 15 5 25 3 15 42
7 7 3 15 4 20 3 15 5 25 5 25 43
8 8 5 25 3 15 6 30 3 15 3 15 47
9 9 2 10 7 35 2 10 6 30 3 15 41
10 10 4 20 5 25 4 20 5 25 2 10 40
11 11 10 50 5 25 2 10 3 15 0 0 38
12 12 6 30 3 15 8 40 2 10 1 5 40
13 13 5 25 5 25 2 10 3 15 5 25 45
14 14 2 10 8 40 6 30 2 10 2 10 42
15 15 4 20 3 15 5 25 6 30 2 10 41
16 16 7 35 7 35 0 0 5 25 1 5 40
17 17 2 10 3 15 5 25 8 40 2 10 42
Total rata-rata : 42,1%
Keterangan : Sedang
Untuk lebih jelasnya persentase faktor penyebab kesulitan belajar
pada aspek minat mahasiswa tadris biologi semester VI masing-
masing indikator dapat dilihat dibawah ini
Gambar 4.2
Grafik Distribusi Indikator Minat
0%
10%
20%
30%
40%
50%
Minat
48
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Berdasarkan tabel 4.2 di atas, faktor kesulitan belajar mahasiswa
pada aspek minat merupakan aspek indikator minat yang berkaitan
dengan faktor yang berasal dari dalam tubuh mahasiswa itu sendiri
berkaitan dengan perasaan suka, dan ketertarikan pada mata kuliah
genetika dan keinginan mahasiswa mengetahui materi atau pelajaran
genetika lebih dalam. Faktor kesulitan belajar yang di alami
mahasiswa tadris biologi di peroleh total persentase 41,40%
dikategorikan baik. Terdiri dari 20 responden, pada item pertanyaan ke
1 yang menjawab sangat setuju 1 responden atau 5%, dan setuju 10
responden atau 50%, dan ragu-ragu 5 responden atau 25%, dan tidak
setuju 3 responden atau 15%, dan sangat tidak setuju 2 responden atau
10%. Pada item pertanyaan ke 2 yang menjawab sangat setuju 4
responden atau 20%, dan setuju 6 responden atau 30%, ragu-ragu 5
responden atau 25%, tidak setuju 4 responden atau 20%, dan sangat
tidak setuju 1 responden atau 5%. Pada item pertanyaan ke 3 yang
menjawab sangat setuju 2 responden atau 10%, setuju 3 responden
atau 15%, ragu-ragu 6 responden atau 30%, tidak setuju 2 responden
10%, dan sangat tidak setuju 7 atau 35%. Pada item pertanyaan ke 4
yang menjawab sangat setuju 5 responden atau 25%, dan setuju 8
responden atau 40%, dan ragu-ragu 4 responden atau 20%, dan tidak
setuju 3 responden atau 15%, dan sangat tidak setuju 0 responden atau
0%. Pada item pertanyaan ke 5 yang menjawab sangat setuju 11
responden atau 55%, dan setuju 4 responden atau 20%, dan ragu-ragu
4 responden atau 20%, dan tidak setuju 6 responden atau 30%, dan
sangat tidak setuju 0 responden atau 0%. Pada item pertanyaan ke 6
yang menjawab sangat setuju 5 responden atau 25%, dan setuju 4
responden atau 20%, dan ragu-ragu 3 responden atau 15%, dan tidak
setuju 5 responden atau 25%, dan sangat tidak setuju 3 responden atau
15%. Pada item pertanyaan ke 7 yang menjawab sangat setuju 3
responden atau 15%, dan setuju 4 responden atau 20%, dan ragu-ragu
49
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
3 responden atau 15%, dan tidak setuju 5 responden atau 25%, dan
sangat tidak setuju 5 responden atau 25%. Pada item pertanyaan ke 8
yang menjawab sangat setuju 5 responden atau 25%, dan setuju 3
responden atau 15%, dan ragu-ragu 6 responden atau 30%, dan tidak
setuju 3 responden atau 15%, dan sangat tidak setuju 3 responden atau
15%. Pada item pertanyaan ke 9 yang menjawab sangat setuju 2
responden atau 10%, dan setuju 7 responden atau 35%, dan ragu-ragu
2 responden 10%, dan tidak setuju 6 responden atau 30%, dan sangat
tidak setuju 3 responden atau 15%. Pada item pertanyaan ke 10 yang
menjawab sangat setuju 4 responden atau 20%, dan setuju 5 responden
atau 25%, dan ragu-ragu 4 responden atau 20%, dan tidak setuju 5
responden atau 25%, dan sangat tidak setuju 2 responden atau 10%.
Pada item pertanyaan ke 11 yang menjawab sangat setuju 10
responden atau 50%, dan setuju 5 responden atau 25%, dan ragu-ragu
2 responden atau 10%, dan tidak setuju 3 responden atau 15%, dan
sangat tidak setuju 0 responden atau 0%. Pada item pertanyaan ke 12
yang menjawab sangat setuju 6 responden atau 30%, dan setuju 3
responden atau 15%, dan ragu-ragu 8 responden atau 40%, dan tidak
setuju 2 responden atau 10%, dan sangat tidak setuju 1 responden atau
5%. Pada item pertanyaan ke 13 yang menjawab sangat setuju 5
responden atau 25%, dan setuju 5 responden atau 25%, dan ragu-ragu
2 responden atau 10%, dan tidak setuju 3 responden atau 15%, dan
sangat tidak setuju 5 responden atau 25%. Pada item pertanyaan ke 14
yang menjawab sangat setuju 4 responden atau 20%, dan setuju 8
responden atau 40%, dan ragu-ragu 6 responden 30%, dan tidak setuju
2 responden atau 10%, dan sangat tidak setuju 2 responden atau 10%.
Pada item pertanyaan ke 15 yang menjawab pertanyaan sangat setuju 4
responden atau 20%, dan setuju 3 responden atau 15%, dan ragu-ragu
5 responden atau 25%, dan tidak setuju 6 responden atau 30%, dan
sangat tidak setuju 2 responden atau 10%. Pada item pertanyaan ke 16
50
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
yang menjawab pertanyaan sangat setuju 7 atau 35%, dan setuju 7
responden atau 35%, dan ragu-ragu 0 responden atau 0%, dan tidak
setuju 5 responden atau 25%, dan sangat tidak setuju 1 responden atau
5%. Pada item pertanyaan ke 17 yang menjawab sangat setuju 2
responden atau 10%, dan setuju 3 responden atau 15%, dan ragu-ragu
5 responden atau 25%, dan tidak setuju 8 responden atau 40%, dan
sangat tidak setuju 2 responden atau 10%.
Pernyataan yang paling dominan dari indikator minat adalah
pernyataan no 5 dan no 11 yaitu mahasiswa mengalami kesulitan
karena menurut mereka pelajaran genetika sulit karena terlalu banyak
rumus dan menghitung dan mereka hanya belajar genetika ketika
sedang menghadapi ujian.
b. Faktor Kesulitan Belajar Mahasiswa Aspek Motivasi
Faktor kesulitan belajar mahasiswa pada aspek indikator motivasi
berkaitan dengan mental mendorong terjadinya proses belajar seperti,
rasa senang, ketertarikan, keterlibatan, dan perhatian untuk mengetahui
mteri atau belajar lebih dalam. Kurangnya motivasi belajar yang di
alami mahasiswa Tadris Biologi UIN STS Jambi menjadikan
mahasiswa mengalami keulitan belajar khususnya pada mata kuliah
genetika. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh total
persentase sebesar 41,5%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
di bawah ini:
Tabel 4.3
Distribusi Aspek Indikator Motivasi
No No
Item
SS S RR TS STS Persentase
Rata-rata
F % F % F % F % F %
1 18 4 20 3 15 10 50 1 5 2 10 41
2 19 3 15 7 35 5 25 2 10 3 15 43
3 20 5 25 3 15 4 20 3 15 5 25 42
51
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
4 21 4 20 4 20 5 25 1 5 6 30 41
5 22 6 30 3 15 6 30 4 20 1 5 42
6 23 1 5 5 25 4 20 8 40 2 10 44
7 24 2 10 2 10 5 25 5 25 6 30 43
8 25 4 20 5 25 5 25 2 10 4 20 46
9 26 12 60 4 20 2 10 2 10 0 0 36
10 27 10 50 5 25 1 5 3 15 1 5 38
11 28 7 35 3 15 5 25 4 20 1 5 40
12 29 3 15 7 35 4 20 6 30 0 0 42
13 30 2 10 8 40 5 25 2 10 3 15 43
14 31 4 20 1 5 7 35 3 15 5 25 40
Total rata-rata : 41,5%
Keterangan : Sedang
Untuk lebih jelasnya persentase faktor penyebab kesulitan belajar
pada aspek motivasi mahasiswa Tadris Biologi UIN STS Jambi
masing-masing indikator dapat dilihat dibawah ini.
Gambar 4.3
Grafik Distribusi Indikator Motivasi
0%5%
10%15%20%25%30%35%40%45%50%
item
18
item
19
item
20
item
21
item
22
item
23
item
24
item
25
item
26
item
27
item
28
item
29
item
30
item
31
Motivasi
52
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Berdasarkan tabel 4.3 di atas, faktor kesulitan belajar mahasiswa
pada aspek motivasi merupakan aspek indikator berkaitan dengan
faktor yang berasal dari dalam tubuh mahasiswa itu sendiri berkaitan
dengan mental mendorong terjadinya proses belajar seperti, rasa
senang, ketertarikan, keterlibatan, dan perhatian untuk mengetahui
mteri atau belajar lebih dalam. Kurangnya motivasi belajar yang di
alami mahasiswa Tadris Biologi di kampu UIN STS Jambi
menjadikan mahasiswa mengalami keulitan belajar khususnya pada
mata kuliah genetika. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan,
diperoleh total persentase sebesar 43,80% di kategorikan sedang. Dan
terdiri dari 20 responden pada item pertanyaan yang ke 18 yang
menjawab sangat setuju 4 responden atau 20%, dan setuju 3
responden atau 15%, dan ragu-ragu 10 responden atau 50%, dan tidak
setuju 1 responden atau 5%, dan sangat tidak setuju 2 responden atau
10%. Pada item pertanyaan ke 19 yang menjawab sangat setuju 3
responden atau 15%, dan setuju 7 responden atau 35%, ragu-ragu 5
responden atau 25%, tidak setuju 2 responden atau 10%, dan sangat
tidak setuju 3 responden atau 15%. Pada item pertanyaan ke 20 yang
menjawab sangat setuju 5 responden atau 25%, setuju 3 responden
atau 15%, ragu-ragu 4 responden atau 20%, tidak setuju 3 responden
15%, dan sangat tidak setuju 5 atau 5%. Pada item pertanyaan ke 21
yang menjawab sangat setuju 4 responden atau 20%, dan setuju 4
responden atau 20%, dan ragu-ragu 5 responden atau 25%, dan tidak
setuju 1 responden atau 5%, dan sangat tidak setuju 6 responden atau
30%. Pada item pertanyaan ke 22 yang menjawab sangat setuju 6
responden atau 30%, dan setuju 3 responden atau 15%, dan ragu-ragu
6 responden atau 30%, dan tidak setuju 4 responden atau 20%, dan
sangat tidak setuju 1 responden atau 5%. Pada item pertanyaan ke 23
yang menjawab sangat setuju 1 responden atau 5%, dan setuju 5
responden atau 25%, dan ragu-ragu 4 responden atau 20%, dan tidak
53
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
setuju 8 responden atau 40%, dan sangat tidak setuju 2 responden
atau 10%. Pada item pertanyaan ke 24 yang menjawab sangat setuju 2
responden atau 10%, dan setuju 2 responden atau 10%, dan ragu-ragu
5 responden atau 25%, dan tidak setuju 5 responden atau 25%, dan
sangat tidak setuju 6 responden atau 30%. Pada item pertanyaan ke 25
yang menjawab sangat setuju 4 responden atau 20%, dan setuju 5
responden atau 25%, dan ragu-ragu 5 responden atau 25%, dan tidak
setuju 2 responden atau 10%, dan sangat tidak setuju 4 responden atau
20%. Pada item pertanyaan ke 26 yang menjawab sangat setuju 12
responden atau 60%, dan setuju 4 responden atau 20%, dan ragu-ragu
2 responden 10%, dan tidak setuju 2 responden atau 10%, dan sangat
tidak setuju 0 responden atau 0%. Pada item pertanyaan ke 27 yang
menjawab sangat setuju 10 responden atau 50%, dan setuju 5
responden atau 25%, dan ragu-ragu 1 responden atau 5%, dan tidak
setuju 3 responden atau 15%, dan sangat tidak setuju 1 responden atau
5%. Pada item pertanyaan ke 28 yang menjawab sangat setuju 7
responden atau 35%, dan setuju 3 responden atau 15%, dan ragu-ragu
5 responden atau 10%, dan tidak setuju 4 responden atau 20%, dan
sangat tidak setuju 1 responden atau 5%. Pada item pertanyaan ke 29
yang menjawab sangat setuju 3 responden atau 15%, dan setuju 7
responden atau 35%, dan ragu-ragu 4 responden atau 20%, dan tidak
setuju 6 responden atau 30%, dan sangat tidak setuju 0 responden atau
0%. Pada item pertanyaan ke 30 yang menjawab sangat setuju 2
responden atau 10%, dan setuju 8 responden atau 40%, dan ragu-ragu
5 responden atau 10%, dan tidak setuju 2 responden atau 10%, dan
sangat tidak setuju 3 responden atau 15%. Pada item pertanyaan ke 31
yang menjawab sangat setuju 4 responden atau 20%, dan setuju 1
responden atau 5%, dan ragu-ragu 7 responden 35%, dan tidak setuju
3 responden atau 15%, dan sangat tidak setuju 5 responden atau 10%.
54
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Pernyataan yang paling dominan dari indikator motivasi
adalah pernyataan no 9 dan pernyataan no 10 yaitu mahasiswa
mengalami kesulitan belajar pada mata kuliah genetika di
karenakan malu dan ragu menanyakan kepada dosen apabila ada
materi yang belum jelas dan Jika sudah dirumah saya memilih
untuk tidak mengulang kembali materi pelajaran.
c. Faktor Kesulitan Belajar Mahasiswa Aspek Kesehatan
Berdasarkan data penelitian dengan penyebaran angket kepada 20
mahasiswa Tadris Biologi di kampus UIN STS Jambi. Mengenai
faktor penyebab kesulitan belajar mahasiswa pada mata kuliah
genetika pada aspek kesehatan diperoleh total persentase sebesar
43,5%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.4
Distribusi Aspek Indikator Kesehatan
No No
Item
SS S RR TS STS Persentase
Rata-rata
F % F % F % F % F %
1 32 4 20 4 20 6 30 2 10 4 20 42
2 33 9 45 3 15 5 25 2 10 1 5 45
Total rata-rata : 43,5%
Keterangan : Sedang
Untuk lebih jelasnya persentase faktor penyebab kesulitan belajar
pada aspek kesehatan mahasiswa Tadris Biologi UIN STS Jambi
masing-masing indikator dapat dilihat dibawah ini:
40%
41%
42%
43%
44%
45%
46%
item 32 item 33
Kesehatan
55
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Gambar 4.4
Grafik Distribusi Indikator Kesehatan
Berdasarkan tabel 4.4 di atas, faktor kesulitan belajar mahasiswa
pada aspek keshatan merupakan aspek indikator berkaitan dengan
faktor yang berasal dari dalam tubuh mahasiswa itu sendiri berkaitan
dengan kesehatan yang ada pada diri mahasiswa tersebut. Faktor
kesulitan belajar yang dialami mahasiswa Tadris Biologi UIN STS
Jambi diperoleh total persentase 43,5% dikategorikan sedang.
Tersidiri dari 20 responden, pada item pertanyaan ke ke 32 yang
menjawab sangat setuju 4 responden atau 20%, dan setuju 4
responden atau 20%, dan ragu-ragu 6 responden atau 30%, dan tidak
setuju 2 responden atau 10%, dan sangat tidak setuju 4 responden atau
20%. Pada item pertanyaan ke 33 yang menjawab sangat setuju 9
responden atau 45%, dan setuju 3 responden atau 15%, dan ragu-ragu
5 responden 10%, dan tidak setuju 2 responden atau 10%, dan sangat
tidak setuju 1 responden atau 5%.
Tidak ada pernyataan yang paling dominan karena mahasiswa
tadris biologi tidak memiliki faktor-faktor penyebab kesulitan belajar
pada indikator kesehatan.
d. Faktor Kesulitan Belajar Mahasiswa Aspek Bakat
Berdasarkan data penelitian dengan penyebaran angket kepada 20
mahasiswa Tadris Biologi di kampus UIN STS Jambi. Mengenai
faktor penyebab kesulitan belajar mahasiswa pada mata kuliah
genetika pada aspek bakat diperoleh total persentase 41,25%. Untunk
lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.5
Distribusi Aspek Indikator Bakat
No No
Item
SS S RR TS ST
S
Persenta
se Rata-
rata
F % F % F % F % F %
1 34 11 55 5 25 3 15 0 0 1 5 39
56
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
2 35 3 15 6 30 2 10 7 35 2 10 41
3 36 2 10 8 40 3 15 4 20 3 15 43
4 37 4 20 3 15 4 20 5 25 4 20 42
Total rata-rata : 41,25%
Keterangan : Sedang
Untuk lebih jelasnya persentase faktor penyebab kesulitan belajar
pada aspek kesehatan mahasiswa Tadris Biologi di kampus UIN STS
Jambi masing-masing indikator dapat dilihat dibawah ini:
Gambar 4.5
Grafik Distribusi Indikator Bakat
Berdasarkan tabel 4.5 di atas, faktor kesulitan belajar mahasiswa
pada aspek bakat merupakan aspek indikator bakat berkaitan dengan
faktor yang berasal dari dalam tubuh mahasiswa itu sendiri berkaitan
dengan penguasaan materi dan keterampilan. Faktor kesulitan belajar
yang dialami mahasiswa Tadris Biologi di kampus UIN STS Jambi
diperoleh total persentase 41,25% dikategorikan sedang. Terdiri dari
20 responden pada item pernytaan ke 34 yang menjawab sangat setuju
11 responden atau 55%, dan setuju 5 responden atau 25%, dan ragu-
ragu 3 responden atau 15%, dan tidak setuju 0 responden atau 0%, dan
sangat tidak setuju 1 responden atau 5%. Pada item pertanyaan ke 35
yang menjawab sangat setuju 3 responden atau 15%, dan setuju 6
0%
10%
20%
30%
40%
50%
item 34 item 35 item 36 item 37
Bakat
57
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
responden atau 30%, ragu-ragu 2 responden atau 10%, tidak setuju
7responden atau 35%, dan sangat tidak setuju 2 responden atau 10%.
Pada item pertanyaan ke 36 yang menjawab sangat setuju 2 responden
atau 10%, setuju 8 responden atau 40%, ragu-ragu 3 responden atau
15%, tidak setuju 4 responden 20%, dan sangat tidak setuju 3 atau
15%. Pada item pertanyaan ke 37 yang menjawab sangat setuju 4
responden atau 20%, dan setuju 3 responden atau 15%, dan ragu-ragu
4 responden atau 20%, dan tidak setuju 5 responden atau 25%, dan
sangat tidak setuju 4 responden atau 20%.
Pernyataan yang paling dominan dari indikator bakat adalah
pernyataan no 34 yaitu mahasiswa mengalami kesulitan belajar karena
mahasiswa selalu ragu-ragu dalam menjawab pertanyaan dosen
sehingga mahasiswa tersebut hanya diam saja dan tidak pernah
memberi pendapat apa yang ada di pikiran mahasiswa tersebut.
2. Faktor Eksternal
Faktor penyebab kesulitan belajar mahasiswa tadris biologi di kampus
uin sts jambi, pada faktor eksternal mempunyai 4 aspek yang terdiri dari
atas dosen, lingkungan kampus, teman bergaul, dan lingkungan keluarga
adalah sebagai berikut:
a. Faktor Kesulitan Belajar Mahasiswa Aspek Dosen
Berdasarkan data penelitian dengan penyebaran angket kepada 20
mahasiswa Tadris Biologi di kampus UIN STS Jambi. Mengenai
faktor penyebab kesulitan belajar mahasiswa pada mata kuliah
genetika pada aspek dosen diperoleh total persentase 43%. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.6
Distribusi Aspek Indikator Dosen
No No
Item
SS S RR TS S
T
S
Persentase
Rata-rata
F % F % F % F % F %
1 38 6 30 0 0 8 40 5 25 1 5 41
58
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
2 39 2 10 6 30 9 45 1 5 2
1
0 48
3 40 10 50 4 20 3 15 3 15 0 0 37
4 41 2 10 4 20 6 30 8 40 0 0 46
Total rata-rata : 43 %
Keterangan : Rendah
Untuk lebih jelasnya persentase faktor penyebab kesulitan belajar
pada aspek kesehatan mahasiswa Tadris Biologi di kampus UIN STS
Jambi masing-masing indikator dapat dilihat dibawah ini:
Gambar 4.6
Grafik Distribusi Indikator Bakat
Berdasarkan tabel 4.6 di atas, faktor kesulitan belajar mahasiswa
pada aspek dosen berkaitan dengan faktor yang berasal dari luar tubuh
mahasiswa itu sendiri disebabkan terlalu cepat dosen dalam
menjelaskanmateri pelajaran sehingga mahasiswa kurang memahami
materi yang diajarkan. Faktor kesulitan belajar yang dialami
mahasiswa Tadris Biologi di kampus UIN STS Jambi diperoleh total
persentase 43% dikategorikan sedang.
Terdiri dari 20 responden pada item pernytaan ke 38 yang
menjawab sangat setuju 6 responden atau 30%, dan setuju 0
responden atau 0%, dan ragu-ragu 8 responden atau 40%, dan tidak
setuju 5 responden atau 25%, dan sangat tidak setuju 1 responden atau
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
item 38 item 39 item 40 item 41
Dosen
59
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
5%. Pada item pertanyaan ke 39 yang menjawab sangat setuju 2
responden atau 10%, dan setuju 6 responden atau 30%, ragu-ragu 9
responden atau 45%, tidak setuju 1 responden atau 5%, dan sangat
tidak setuju 2 responden atau 10%. Pada item pertanyaan ke 40 yang
menjawab sangat setuju 10 responden atau 50%, setuju 4 responden
atau 20%, ragu-ragu 3 responden atau 15%, tidak setuju 3 responden
15%, dan sangat tidak setuju 0 atau 0%. Pada item pertanyaan ke 41
yang menjawab sangat setuju 2 responden atau 10%, dan setuju 4
responden atau 20%, dan ragu-ragu 6 responden atau 30%, dan tidak
setuju 8 responden atau 40%, dan sangat tidak setuju 0 responden atau
0%.
b. Faktor Kesulitan Belajar Mahasiswa Aspek Lingkungan Kampus
Berdasarkan data penelitian dengan penyebaran angket kepada 20
mahasiswa Tadris Biologi di kampus UIN STS Jambi. Mengenai
faktor penyebab kesulitan belajar mahasiswa pada mata kuliah
genetika pada aspek lingkungan kampus diperoleh total persentase
40,80%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.7
Distribusi Aspek Indikator Lingkungan Kampus
No No
Item
SS S RR TS STS Persentase
Rata-rata
F % F % F % F % F %
1 42 4 20 3 15 8 40 4 20 1 5 44
2 43 2 10 6 30 4 20 3 15 5 25 37
3 44 3 15 5 25 6 30 5 25 1 5 43
4 45 5 25 2 10 4 20 6 30 3 15 36
5 46 12 60 5 25 1 5 2 10 0 0 41
6 47 6 30 5 25 3 15 5 25 1 5 42
7 48 3 15 6 30 2 10 4 20 5 25 43
Total rata-rata : 40,80%
Keterangan : Sedang
60
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Untuk lebih jelasnya persentase faktor penyebab kesulitan belajar
pada aspek lingkungan kampus mahasiswa Tadris Biologi di kampus
UIN STS Jambi masing-masing indikator dapat dilihat dibawah ini:
Gambar 4.7
Grafik Distribusi Indikator Lingkungan kampus
Berdasarkan tabel 4.7 di atas, faktor kesulitan belajar mahasiswa
pada aspek lingkungan kampus merupakan aspek indikator
lingkungan kampus berkaitan dengan faktor yang berasal dari luar
tubuh mahasiswa itu sendiri berkaitan dengan Sarana dan prasarana,
Pemanfaatan alat pembelajaran, Sumber bacaan materi, dan Suasana
kelas selama pelajaran. Faktor kesulitan belajar yang dialami
mahasiswa Tadris Biologi di kampus UIN STS Jambi diperoleh total
persentase 40,80% dikategorikan sedang. Terdiri dari 20 responden
pada item pernytaan ke 42 yang menjawab sangat setuju 4 responden
atau 20%, dan setuju 3 responden atau 15%, dan ragu-ragu 8
responden atau 40%, dan tidak setuju 4 responden atau 20%, dan
sangat tidak setuju 1 responden atau 5%. Pada item pertanyaan ke 43
yang menjawab sangat setuju 2 responden atau 10%, dan setuju 6
responden atau 30%, ragu-ragu 4 responden atau 20%, tidak setuju 3
responden atau 15%, dan sangat tidak setuju 5 responden atau 25%.
0%
5%
10%
15%
20%
25%
30%
35%
40%
45%
50%
item 42 item 43 item 44 item 45 item 46 item 47 item 48
Lingkungan Kampus
61
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Pada item pertanyaan ke 44 yang menjawab sangat setuju 3 responden
atau 15%, setuju 5 responden atau 25%, ragu-ragu 6 responden atau
30%, tidak setuju 5 responden 25%, dan sangat tidak setuju 1 atau
10%. Pada item pertanyaan ke 45 yang menjawab sangat setuju 5
responden atau 25%, dan setuju 2 responden atau 10%, dan ragu-ragu
4 responden atau 20%, dan tidak setuju 6 responden atau 30%, dan
sangat tidak setuju 3 responden atau 15%. Pada item pertanyaan ke 46
yang menjawab sangat setuju 12 responden atau 60%, dan setuju 5
responden atau 25%, ragu-ragu 1 responden atau 5%, tidak setuju 2
responden atau 10%, dan sangat tidak setuju 0 responden atau 0%.
Pada item pertanyaan ke 47 yang menjawab sangat setuju 6 responden
atau 30%, setuju 5 responden atau 25%, ragu-ragu 3 responden atau
15%, tidak setuju 5 responden 25%, dan sangat tidak setuju 1 atau
10%. Pada item pertanyaan ke 48 yang menjawab sangat setuju 3
responden atau 15%, dan setuju 6 responden atau 30%, dan ragu-ragu
2 responden atau 10%, dan tidak setuju 4 responden atau 20%, dan
sangat tidak setuju 5 responden atau 25%.
Pernyataan yang paling dominan dari indikator lingkungan
kampus adalah pernyataan no 43 dan 45 yaitu Keterbatasan sarana di
labolatorium membuat mahasiswa enggan untuk mengikuti kegiatan
praktikum, dan Ruang kelas yang panas membuat mahasiswa tidak
nyaman untuk belajar.
c. Faktor Kesulitan Belajar Mahasiswa Aspek Teman Bergaul
Berdasarkan data penelitian dengan penyebaran angket kepada 20
mahasiswa Tadris Biologi di kampus UIN STS Jambi. Mengenai
faktor penyebab kesulitan belajar mahasiswa pada mata kuliah
genetika pada aspek teman bergaul diperoleh total persentase 43,80%.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.8
Distribusi Aspek Indikator Teman Bergaul
62
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
No No
Item
SS S RR TS STS Persentase
Rata-rata
F % F % F % F % F %
1 49 4 20 5 25 5 25 2 10 4 20 45
2 50 10 50 4 20 3 15 2 10 1 5 37
3 51 1 5 5 25 2 10 5 25 7 35 47
4 52 6 30 2 10 3 15 6 30 3 15 45
Total rata-rata : 43,8%
Keterangan : Sedang
Untuk lebih jelasnya persentase faktor penyebab kesulitan belajar
pada aspek teman bergaul mahasiswa Tadris Biologi di kampus UIN
STS Jambi masing-masing indikator dapat dilihat dibawah ini:
Gambar 4.8 Grafik Distribusi Indikator Teman Bergaul
Berdasarkan tabel 4.8 di atas, faktor kesulitan belajar mahasiswa
pada aspek teman bergaul merupakan aspek indikator teman bergaul
berkaitan dengan faktor yang berasal dari luar tubuh mahasiswa itu
sendiri berkaitan dengan berdiskusi, kerjasama, dan Belajar kelompok
di luar jam kuliah. Faktor kesulitan belajar yang dialami mahasiswa
Tadris Biologi di kampus UIN STS Jambi diperoleh total persentase
43,80% dikategorikan sedang. Terdiri dari 20 responden pada item
pernytaan ke 49 yang menjawab sangat setuju 4 responden atau 20%,
dan setuju 5 responden atau 20%, dan ragu-ragu 5 responden atau
20%, dan tidak setuju 2 responden atau 10%, dan sangat tidak setuju 4
0%
10%
20%
30%
40%
50%
item 49 item 50 item 51 item 52
Teman Bergaul
63
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
responden atau 20%. Pada item pertanyaan ke 50 yang menjawab
sangat setuju 10 responden atau 50%, dan setuju 4 responden atau
20%, ragu-ragu 3 responden atau 15%, tidak setuju 2 responden atau
10%, dan sangat tidak setuju 1 responden atau 5%. Pada item
pertanyaan ke 51 yang menjawab sangat setuju 1 responden atau 5%,
setuju 5 responden atau 10%, ragu-ragu 2 responden atau 10%, tidak
setuju 5 responden 25%, dan sangat tidak setuju 7 atau 35%. Pada
item pertanyaan ke 52 yang menjawab sangat setuju 6 responden atau
30%, dan setuju 2 responden atau 10%, dan ragu-ragu 3 responden
atau 15%, dan tidak setuju 6 responden atau 30%, dan sangat tidak
setuju 3 responden atau 15%.
Pernyataan yang paling dominan dari indikator teman bergaul
adalah pernyataan no 50 yaitu sebagian besar teman-teman saya
sudah tidak kuliah sehingga saya malas untuk belajar, karena malas
belajar jadi mahasiswa tersebut mengalami kesulitan dalam belajar.
d. Faktor Kesulitan Belajar Mahasiswa Aspek Lingkungan Keluarga
Berdasarkan data penelitian dengan penyebaran angket kepada 20
mahasiswa Tadris Biologi di kampus UIN STS Jambi. Mengenai
faktor penyebab kesulitan belajar mahasiswa pada mata kuliah
genetika pada aspek lingkungan keluarga diperoleh total persentase
43,80%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.9
Distribusi Aspek Indikator Lingkungan Keluarga
No No
Item
SS S RR TS ST
S
Persentas
e Rata-
rata
F % F % F % F % F %
1 53 11 55 3 15 4 20 2 10 1 5 37
2 54 5 25 7 35 4 20 3 15 1 5 43
3 55 4 20 3 15 8 40 4 20 1 5 42
4 56 5 25 7 35 4 20 3 15 1 5 41
5 57 9 45 3 15 5 25 0 0 3 15 40
64
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Total rata-rata : 40,00%
Keterangan : Rendah
Untuk lebih jelasnya persentase faktor penyebab kesulitan belajar
pada aspek lingkungan keluarga mahasiswa Tadris Biologi di kampus
UIN STS Jambi masing-masing indikator dapat dilihat dibawah ini:
Gambar 4.9
Grafik Distribusi Indikator Lingkungan Keluarga
Berdasarkan tabel 4.8 di atas, faktor kesulitan belajar mahasiswa
pada aspek lingkungan keluarga merupakan aspek indikator
lingkungan keluarga berkaitan dengan faktor yang berasal dari luar
tubuh mahasiswa itu sendiri berkaitan dengan Perhatian dalam belajar,
Dukungan ketika belajar, dan Suasana rumah. Faktor kesulitan belajar
yang dialami mahasiswa Tadris Biologi di kampus UIN STS Jambi
diperoleh total persentase 40,6% dikategorikan rendah. Terdiri dari 20
responden pada item pernytaan ke 53 yang menjawab sangat setuju 11
responden atau 55%, dan setuju 3 responden atau 15%, dan ragu-ragu
4 responden atau 20%, dan tidak setuju 2 responden atau 10%, dan
sangat tidak setuju 1 responden atau 5%. Pada item pertanyaan ke 54
yang menjawab sangat setuju 5 responden atau 25%, dan setuju 7
34%
35%
36%
37%
38%
39%
40%
41%
42%
43%
44%
item 53 item 54 item 55 item 56 item 57
Lingkungan Keluarga
65
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
responden atau 35%, ragu-ragu 4 responden atau 20%, tidak setuju 3
responden atau 15%, dan sangat tidak setuju 1 responden atau 5%.
Pada item pertanyaan ke 55 yang menjawab sangat setuju 4
responden atau 20%, setuju 3 responden atau 15%, ragu-ragu 8
responden atau 40%, tidak setuju 4 responden 20%, dan sangat tidak
setuju 1 atau 5%. Pada item pertanyaan ke 56 yang menjawab sangat
setuju 5 responden atau 25%, dan setuju 7 responden atau 35%, dan
ragu-ragu 4 responden atau 20%, dan tidak setuju 3 responden atau
15%, dan sangat tidak setuju 1 responden atau 5%. Pada item
pertanyaan ke 57 yang menjawab sangat setuju 9 responden atau 45%,
dan setuju 3 responden atau 15%, dan ragu-ragu 5 responden atau
25%, dan tidak setuju 0 responden atau 0%, dan sangat tidak setuju 3
responden atau 15%.
Pernyataan yang paling dominan dari indikator lingkungan
keluarga adalah pernyataan no 53 yaitu orang tua tidak pernah
menasehati untuk rajin belajar mata kuliah genetika.
D. Pembahasan dan Hasil Penelitian
Dari hasil analasis data yang telah dipaparkan di atas dapat dijelaskan
adanya beberapa faktor yang menjadi penyabab kesulitan belajar mahasiswa
tadris biologi di kampus uin sts jambi. Berikut ini dijelaskan rincian
pembahasan hasil penelitian terhadap tanggapan yang diberikan oleh para
mahasiswa terhadap angket yang telah disebarkan.
1. Faktor penyebab kesulitan belajar mahasiswa tadris biologi di kampus
uin sts jambi dari sub indikator faktor internal.Berdasarkan hasil
penelitan yang dilakukan mengenai faktor penyebab kesulitan belajar
mahasiswa tadris biologi di kampus uin sts jambidi tinjau dari sub
indikator minat, motivasi, kesehatan, dan bakat. Adapun penjelasannya
dapat dijabarkan dibawah ini.
a. Minat
66
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
Hasil penelitian yang diperoleh terhadap faktor penyebab kesulitan
belajar mahasiswa tadris biologi pada mata kuliah genetika di kampus
uin sts jambi ditinjau dari indikator minat diketahui jumlah persentase
rata-rata 42,10% dikategorikan sedang terhadap kesulitan belajar. Hal
ini disebabkan karena mahasiswa mengalami kesulitan karena menurut
mereka pelajaran genetika sulit karena terlalu banyak rumus dan
menghitung dan mereka hanya belajar genetika ketika sedang
menghadapi ujian. Sesuai dengan pendapat Slameto yang menyatakan
bahwa minat yang besar pengaruhnya terhadap belajar, karena bila
bahan pelajaran yang dipelajarinya tidak sesuai dengan minat siswa,
siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya. (Slameto, 2015:57).
Jadi jika minat belajar kurang akan mengakibatkan kesulitan belajar
dikarenkan tidak memiliki daya tarik.
b. Motivasi
Hasil penelitian yang diperoleh terhadap faktor penyebab kesulitan
belajar mahasiswa tadris biologi pada mata kuliah genetika di kampus
uin sts jambi ditinjau dari indikator motivasi diketahui jumlah
persentase rata-rata 41,5% dikategorikan sedang terhadap penyebab
kesulitan belajar. Hal ini disebabkan mahasiswa malu dan ragu
menanyakan kepada dosen apabila ada materi yang belum jelas dan
Jika sudah dirumah saya memilih untuk tidak mengulang kembali
materi pelajaran. Hal ini sejalan dengan pendapat aunurahman yang
menyatakan bahwa motivasi di dalam kegiatan belajar merupakan
kekuatan yang menjadi tenaga pendorong bagi siswa untuk
mendayagunakan potensi-potensi yang ada pada dirinya dan potensi di
luar dirinya untuk mewujudkan tujuan belajar (Aunurahman, 2014:80).
c. Kesehatan
Hasil penelitian yang diperoleh terhadap faktor penyebab kesulitan
belajar mahasiswa tadris biologi pada mata kuliah genetika di kampus
uin sts jambi ditinjau dari indikator kesehatan diketahui jumlah
67
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
persentase rata-rata 43,5% dikategorikan sedang terhadap penyebab
kesulitan belajar. Dapat dikatakan bahwa dari aspek kondisi fisik
mahasiswa, serta kondisi panca indera mahasiswa tadris biologi pada
mata kuliah genetika di kampus uin sts jambi dalam keadaan baik. Hal
ini sejalan dengan pendapat salmeto, bahwa proses belajar akan
terganggu jika kesehatan seseorang terganggu (Slameto, 2015:54).
Jadi, pentingnya mahasiswa selalu menjaga kesehatan tubuh dan alat
indera.
d. Bakat
Hasil penelitian yang diperoleh terhadap faktor penyebab kesulitan
belajar mahasiswa tadris biologi pada mata kuliah genetika di kampus
uin sts jambi ditinjau dari indikator bakat diketahui jumlah persentase
rata-rata 41,25% dikategorikan sedang terhadap penyebab kesulitan
belajar. Hal ini disebabkan mahasiswa selalu ragu-ragu dalam
menjawab pertanyaan dosen sehingga mahasiswa tersebut hanya diam
saja dan tidak pernah memberi pendapat apa yang ada di pikiran
mahasiswa tersebut.
2. Faktor penyebab kesulitan belajar mahasiswa tadris biologi pada mata
kuliah genetika di kampus uin sts jambi ditinjau dari sub indikator
faktor eksternal.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai faktor
penyebab kesulitan belajar mahasiswa tadris biologi pada mata kuliah
genetika di kampus uin sts jambi ditinjau dari sub indikator dosen,
lingkungan kampus, teman bergaul dan lingkungan keluarga, adapun
penjelasannya dapat dijabarkan dibawah ini:
a. Dosen
Hasil penelitian yang diperoleh terhadap faktor penyebab kesulitan
belajar mahasiswa tadris biologi pada mata kuliah genetika di kampus
uin sts jambi ditinjau dari indikator dosen diketahui jumlah persentase
rata-rata 43% dikategorikan sedang terhadap penyebab kesulitan
68
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
belajar. Hal ini disebabkan Terlalu cepat dosen dalam menjelaskan
materi pelajaran sehingga mahasiswa kurang memahami materi yang
di ajarkan berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan kepada
sejumlah mahasiswa menyatakan bahwa mahasiswa kurang memahami
materi yang dijelaskan oleh dosen.
b. Lingkungan kampus
Hasil penelitian yang diperoleh terhadap faktor penyebab kesulitan
belajar mahasiswa tadris biologi pada mata kuliah genetika di kampus
uin sts jambi ditinjau dari indikator lingkungan kampus diketahui
jumlah persentase rata-rata 40,80% dikategorikan sedang terhadap
penyebab kesulitan belajar. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan
sarana di labolatorium membuat mahasiswa enggan untuk mengikuti
kegiatan praktikum, dan Ruang kelas yang panas membuat mahasiswa
tidak nyaman untuk belajar. Hal ini sejalan dengan pendapat slameto
alat pelajaran erat hubungannya dengan cara belajar siswa karena alat
yang diapakai oleh guru waktu mengajar dipakai pula oleh siswa untuk
menerima bahan yang diajarkan (Slameto, 2015:67). Sehingga apabila
alat pelajaran yang kurang mendukung proses belajar mengajar dapat
menyebabkan siswa sulit dapat menerima pelajaran.
c. Teman bergaul
Hasil penelitian yang diperoleh terhadap faktor penyebab kesulitan
belajar mahasiswa tadris biologi pada mata kuliah genetika di kampus
uin sts jambi ditinjau dari indikator teman bergaul diketahui jumlah
persentase rata-rata 43,80% dikategorikan sedang terhadap penyebab
kesulitan belajar. Hal ini disebabkan sebagian besar teman-teman saya
sudah tidak kuliah sehingga saya malas untuk belajar, karena malas
belajar jadi mahasiswa tersebut mengalami kesulitan dalam belajar.
Hal ini sejalan dengan pedapat slameto yang menyatakan bahwa teman
bergaul yang baik akan berpengaruh baik terhadap diri siswa, begitu
69
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
juga sebaliknya teman bergaul yang jelek pasti yang mempengaruhi
sifat yang buruk juga.
d. Lingkungan keluarga
Hasil penelitian yang diperoleh terhadap faktor penyebab kesulitan
belajar mahasiswa tadris biologi pada mata kuliah genetika di kampus
uin sts jambi ditinjau dari indikator teman bergaul diketahui jumlah
persentase rata-rata 40% dikategorikan rendah terhadap penyebab
kesulitan belajar. Hal ini disebabkan oleh orang tua tidak pernah
menasehati untuk rajin belajar mata kuliah genetika.
Berdasarkan pengamatan peneliti dilapangan hal yang mendasari
mahasiswa mengalami kesulitan belajar adalah mahasiswa kesulitan
dalam menyelasaikan soal karena terlalu sulit, mahasiswa tidak pernah
mengulangi pelajaran di rumah, mahasiswa hanya mau belajar ketika
ada ujian atau ulangan, mahasiswa malu bertanya dan ragu bertanya
apabila ada materi yang belum dipahami, malu dan ragu dalam
berpendapat, dan dosen juga menyampaikan materi terlalu cepat,
menyampaikan materi dengan metode ceramah saja karena fasilitas
dikampus tidak memenuhi, jika dosen hendak memakai media seperti
vidio dengan memakai infocus dosen tersebut harus meminjam sama
jurusan lain. Adapula ketika dosen dalam menyampaikan materi
pelajaran dengan metode ceramah, sebagian mahasiswa asyik ngobrol
dengan temannya, dan ada juga yang melamun. Untuk mengatasi hal
tersebut mahasiswa harus belajar materi yang akan di pelajari
selanjutnya agar saat dosen menjelaskan mahasiswa tersebut mengerti.
Dosen hendaknya mempersiapkan metode-metode yang berpariasi,
inovatif, serta menyenangkan bagi peserta didik di dalam proses
kegiatan belajar mengajar. Dengan demikian peserta didik dapat
mengikuti proses pembelajaran dengan efisien, tidak terjadinya bosan
di dalam lokal. Sehingga jika proses belajar sudah kondusif mahasiswa
tidak akan mengalami kesulitan belajar.
70
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai “Analisis Faktor-
Faktor Penyebab Kesulitan Mahasiswa Dalam Belajar Mata Kuliah Genetika Di
Kampus Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi” maka dapat
disimpulkan mahasiswa mengalami kesulitan belajar pada mata kuliah genetika
tadris biologi di kampus Univeristas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi. Faktor yang mempengaruhinya adalah:
1. Faktor penyebab kesulitan belajar mahasiswa tadris biologi pada mata
kuliah genetika di kampus uin sts jambi di tinjau dari faktor internal yaitu
dari indikator minat diketahui rata-rata persentase kesulitan belajar
mahasiswa 42,10% . Dari indikator motivasi diketahui rata-rata persentase
kesulitan belajar mahasiswa 41,5% “sedang”. Dari indikator kesehatan
diketahui persentase rata-rata 43,5% “sedang”. Dari indikator bakat
diketahui persentase rata-rata 41,25% “sedang” terhadap kesulitan belajar.
2. Faktor penyebab kesulitan belajar mahasiswa tadris biologi di kampus uin
sts jambi ditinjau dari faktor eksternal yaitu: dari indikator dosen diketahui
persentase rata-rata 43% faktor dosen mempuyai pengaruh “sedang”. Dari
indikator lingkungan kampus diketahui persentase 40,80% faktor
lingkungan kampus mempunyai pengaruh “sedang”. Dari indikator teman
bergaul diketahui persentase rata-rata 43,8% faktor teman bergaul
mempunyai pengaruh “sedang”. Dari indikator lingkungan keluarga
diketahui persentase rata-rata 40%, faktor lingkungan keluarga
mempunyai pengaruh “rendah”. Dari hasil wawancara yang telah
dilakukan peneliti, mahasiswa menyatakan bahwa fasilitas dikampus
masih kurang, contohnya seperti infocus.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka peneliti memberikan saran yaitu:
71
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi
1. Bagi mahasiswa hendaknya terus membiasakan belajar baik ketika berada
kampus maupun dirumah, sering membaca buku genetika agar ketika
dosen menjelaskan lebih mudah untuk memahami.
2. Kepada pihak kampus hendaklah memenuhi sarana dan prasarana agar
memudahkan mahasiswa dalam belajar genetika
3. Bagi peneliti selanjutnya untuk menambahkan faktor-faktor lain dan
subyek yang diteliti
72
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2007, Al-Qur’an dan Terjemahan: Dapartemen Agama RI
Arikunto,S 1992. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
Arikunto,S 2002. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek.Jakarta : Asdi
Mahasatya: Jakarta
Arikunto,S 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Cet XIII;PT:
Rineka Cipta.
Arikunto,S 2003. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
Brookes, martin. 2005. Genetika. Jakarta: Erlangga
Chaplin. 2011. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Bumi Aksara
Dalyono, M. 2012. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta
Dalyono, M. 2012. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara
Hamalik, O. 1994. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : PT Bumi
Hamalik, O. 2009. Psikologi Belajar & Mengajar .Bandung: Sinar Baru
Algensindo
Hamalik, O. 2014. Proses Belajar Mengajar. Cet.XVI; Jakarta:Bumi Aksara.
Hasbullah. 2009. Dasar-dasar ilmu pendidikan. Cet.XI; Jakarta:Rajawali Press.
Jumaris,M. 2014. Kesulitan belajar: perspektif, asesmen, dan penanggulangannya
bagi anak usia dini dan anak usia sekolah. Bogor: Penerbit Ghalia
IndonesiaJusuf,J.2001. “Genetika 1” Jakarta:KDT
Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga, (2002), Jakarta:Balai Pustaka
Mardiyanti,S,dkk. 1994. Layanan Bimbingan Belajar. Surakarta : UNS
Moleong, lexy J. 2011. Metodologi Peneletian Kualitatif. Bandung: PT Remaja
Rosda Karya
Mulyadi. 2003. Diagnosis Pemecahan Kesulitan belajar. Malang :Shef
Natawidjaya,R.1997. Diagnostik Kesulitan-kesulitan dalam Pendidikan Anak.
Jakarta : BPK Gunung Agung.
Purwanto, M.N (1992). Psikologi Pendidikan. Bandung :PT. Remaja Rosdakarya.
Sadiman, dkk. 1990. Ilmu Pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
73
Slameto.2010. Belajar dan Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta : PT Rineka
Cipta
Sugiyono. Metode Penilitian Pendidikan :pendekatan kuantitatif, kualitatif dan
R&D.Cet.V;Bandung:Alfabeta,2008.
Sumadi Suryabrata. 2014. Metodologi penilitian. Cet.XXV;Jakarta:Rajawali Pres
Suryani, Y.E (2010). Kesulitan belajar. Jurnal Magistra, no 73
Syah, M. 2014. Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya
Warkitri, dkk. 1990. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar. Jakarta : Depdikbud.
UT
Winkel,SW. 1983. Psikologi Pengajaran. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
74
Lampiran 1
KISI-KISI INSTURMEN PENELITIAN FAKTOR INTERNAL
No Aspek
internal
Indikator No
butir
Jumlah
1 Minat belajar Rasa senang belajar genetika 1,2 2
Ketertarikan belajar genetika 3,4,5 3
Keterlibatan mahasiswa saat
belajar 6, 7 2
Perhatian mahasiswa saat
belajar 8,9,10,
3
Motivasi
Belajar
Dorongan untuk belajar 11 1
Tekun dalam belajar 12,13,14
,15,16
5
Ulet dalam belajar 17,18 2
Rajin belajar atau membaca
sumber materi genetika 19,20,21 3
Berprestasi dalam belajar 22 1
Kesehatan Keadaan tubuh 23,24,25 3
Panca indera 26,27 2
Bakat Penguasaan materi 28 1
Keterampilan 29,30 2
Jumlah 30
KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN FAKTOR EKSTERNAL
No Aspek
internal
Indikator No
Butir
Jumlah
2 Dosen Kemampuan komunikasi dosen
selama pelajaran
31 1
Relasi dosen dengan
mahasiswa 32 1
Perhatian dosen selama
pelajaran 33 1
Metode pembelajaran 34 1
Lingkungan
kampus
Sarana dan prasarana 35 1
Pemanfaatan alat pembelajaran 36 1
Sumber bacaan materi 37 1
Suasana kelas selama pelajaran 38 1
Teman
Bergaul
Berdiskusi 39 1
Kerjasama 40 1
Belajar kelompok di luar jam
kuliah 41 1
Lingkungan
keluarga
Perhatian dalam belajar 42 1
Dukungan ketika belajar 43 1
Suasana rumah 44 1
Jumlah 14
75
Lampiran 2
KUESIONER INSTRUMEN PENELITIAN SEBELUM VALIDASI
Nama :
Kelas :
No. Absen :
Tanggal :
Petunjuk Pengisian Angket
1. Pada angket ini terdapat 4 butir pertanyaan dengan 4 butir pilihan jawaban.
Pertimbangkan baik-baik setiap pernyataan yang dipaaprkan dalam angket analisis
faktor-faktor kesulitan belajar ini.
2. Berilah tanda (√) pada jawaban yang benar-benar cocok dengan pilihan anda.
3. Jawablah semua butir pernyataan dengan sejujur-jujurnya.
4. Selamat mengerjakan dan terima kasih.
No Pernyataan
Pilihan Jawaban
STS TS S SS
1 Saya lebih senang menghitung dari pada
menghafal materi
2 Saya menyukai pelajaran genetika karena
menggunakan perhitungan
3 Saya menyukai pelajaran genetika karena
dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-
hari
4 Saya selalu bersemangat mengikuti proses
pembelajaran genetika
5 Saya aktif bertanya pada saat belajar
genetika
6 Saya aktif menjawa pertanyaan dalam
belajar genetika
7 Saya merespon pertanyaan dosen dengan
baik
8 Saya memperhatikan penjelasan dosen
tentang materi genetika
9 Saya mencatat penjelasan dosen dalam
belajar genetika
10 Saya belajar dengan rajin agar nilai genetika
saya tinggi
11 Saya berusaha hadir tepat waktu untuk
mengikuti pelajaran
12 Saya menyelesaikan tugas genetika dengan
76
Lampiran 2
sungguh-sungguh
13 Saya memahami materi genetika sebelum
dosen menjelaskan materi berikutnya
14 Saya merasa rugi jika tidak mengikuti
pelajaran
15 Saya mengikuti pelajaran didalam ruangan
hingga pelajaran selesai
16 Saya terus berlatih mengerjakan soal
genetika
17 Saya senang belajar sampai larut malam
untuk menyelesaikan tugas
18 Saya rajin meminjam buku genetika di
perpus dan membacanya
19 Saya rajin membaca buku genetika
20 Saya selalu mendapatkan nilai tinggi saat
ulangan
21 Saya berusaha menjaga kesehatan agar saya
dapat berkonsentrasi saat mengikuti
pelajaran
22 Kondisi tubuh saya sehat saat mengikuti
mata kuliah genetika
23 Saya tidak memiliki kelainan atau cacat
tubuh yang mengurangi konsentrasi saya
saat mengikuti mata kuliah genetika
24 Saya dapat meilhat tulisan dosen dengan
jelas meskipun duduk dibelakang
25 Saya mendengarkan suara dosen dengan
jelas
26 Saya memahami materi yang telah
disampaikan oleh dosen
27 Saya menjawab pertanyaandosen dengan
baik, saya mengikuti praktikum genetika
dengan baik
28 Di kampus saya terdapat alat pembelajaran
yang memadai
29 Dosen genetika saya cukup baik dalam
berkomunikasi dengan peserta didik selama
jam pelajaran
30 Dosen genetika saya menyenangkan saat
diluar jam kuliah
31 Dosen genetika saya selalu mengajak untuk
aktif dalam pembelajaran
32 Dosen genetika saya selalu berusaha
memotivasi untuk giat dalam belajar
genetika
33 Dosen genetika saya memanfaatkan alat
pembelajaran untuk mendukung pelajaran
34 Di kampus saya, disediakan buku genetika
secara lengkap
77
Lampiran 2
35 Suasana kelas gaduh sehingga menghambat
saya untuk belajar genetika
36 Saya tepat waktu masuk kelas ketika
pelajaran genetika akan dimulai
37 Jam pelajaran genetika selalu diletakkan
dijam-jam akhir pelajaran sehingga
membuat saya tidak konsentrasi dalam
belajar genetika
38 Saya selalu berdiskusi dengan teman
mengenai materi genetika
39 Saya selalu berpendapat ketika berdiskusi
tentang materi genetika
40 Saya mengajak teman untuk belajar
kelompok diluar jam kampus
41 Saya selalu bekerja sama dengan teman saya
saat mengerjakan tugas kelompok
42 Orang tua saya mengingatkan untuk belajar
genetika
43 Orang tua saya mendukung saat belajar
genetika dirumah
44 Suasana dirumah saya nyaman dan
menyenangkan untuk belajar genetika
78
Lampiran 3
KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN FAKTOR EKSTERNAL
Variabel Sub
Variabel Indikator Sub Indikator
No Butir Soal Jumlah
Positif Negatif
Faktor
penyebab
keulitan
belajar
genetika
Eksternal Dosen Kemampuan
komunikasi
dosen selama
pelajaran
34 38 2
Relasi dosen
dengan
mahasiswa
46 1
Perhatian
dosen selama
pelajaran
36 1
Lingkungan
kampus
Sarana dan
prasarana
58 1
Pemanfaatan
alat
pembelajaran
64, 76 47 3
Sumber bacaan
materi
37,63 2
Suasana kelas
selama
pelajaran
49,51,5
3
3
Teman
Bergaul
Berdiskusi 59,61 2
Kerjasama 56 1
Belajar
kelompok di
luar jam kuliah
60,67 54 3
Lingkungan
keluarga
Perhatian
dalam belajar
68 65,59,
70
4
Dukungan
ketika belajar
71 72 2
Suasana rumah 73 66 2
Jumlah 27
79
Lampiran 3
KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN FAKTOR INTERNAL
Variabel Sub
Variabel Indikator Sub Indikator
No Butir Soal Jumlah
Positif Negatif
Faktor
penyebab
keulitan
belajar
genetika
Faktor
internal
Minat
belajar
Rasa senang
belajar
genetika
1,2 10,15,18 5
Ketertarikan
belajar
genetika
9,16,55 4,8,13,23
,28,31
9
Keterlibatan
mahasiswa
saat belajar
5, 7, 12 22, 74 5
Perhatian
mahasiswa
saat belajar
3,6,43 24,42 5
Motivasi
belajar
Dorongan
untuk belajar
29 26,35 3
Tekun dalam
belajar
17 14, 19,
21, 25,
39
6
Ulet dalam
belajar
11,20 30, 44 4
Rajin belajar
atau
membaca
sumber
materi
genetika
48 41, 45 3
Kesehatan Keadaan
tubuh
27,50 2
Panca indera 40 52 2
Bakat Penguasaan
materi
62 32 2
Keterampilan 57 33, 75 3
Jumlah 49
80
Lampiran 4
ANGKET FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR
MAHASISWA
Nama :
Kelas :
No. Absen :
Tanggal :
Petunjuk Pengisian Angket
1. Pada angket ini terdapat 4 butir pertanyaan dengan 4 butir pilihan
jawaban.
Pertimbangkan baik-baik setiap pernyataan yang dipaaprkan dalam angket
analisis faktor-faktor kesulitan belajar ini.
2. Berilah tanda (√) pada jawaban yang benar-benar cocok dengan pilihan
anda.
3. Jawablah semua butir pernyataan dengan sejujur-jujurnya.
4. Selamat mengerjakan dan terima kasih.
Pilihan jawaban:
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
RR = Ragu-Ragu
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
No Pernyataan
Pilihan Jawaban
STS TS RR TS STS
1 Saya lebih senang menghitung dari
pada menghafal materi
2 Saya menyukai pelajaran genetika
karena menggunakan perhitungan
3 Genetika sulit bagi saya karena terlalu
81
Lampiran 4
banyak rumus dan berhitung
4 Guru kurang menyenangkan dalam
mengajar sehingga saya jadi malas
belajar
5 Saya kurang senang ketika
pembelajaran genetika di mulai
6 Saya menyukai pelajaran genetika
karena dapat diaplikasikan dalam
kehidupan sehari-hari
7 Saya selalu bersemangat mengikuti
proses pembelajaran genetika
8 Saya aktif bertanya pada saat belajar
genetika
9 Saya tidak serius dalam mengerjakan
soal maupun tugas yang diberikan oleh
dosen
10 Saya menunda dalam mengerjakan
tugas/PR yang diberikan dosen
11 Saya aktif menjawab pertanyaan
dalam belajar genetika
12 Saya merespon pertanyaan dosen
dengan baik
13 Saya belajar genetika ketika sedang
meenghadapi ulangan
14 Saya memperhatikan penjelasan dosen
tentang materi genetika
15 Saya mencatat penjelasan dosen dalam
belajar genetika
16 Saya belajar dengan rajin agar nilai
genetika saya tinggi
17 Ketika dosen sedang menjelaskan
materi saya tidak mencatat
18 Saya sering keluar kelas saat pelajaran
sedang berlangsung
19 Ketika diskusi kelompok saya
berbicara dengan teman diluar materi
perkuliahan
20 Saya berbicara dengan teman ketika
guru sedang menjelaskan materi
21 Saya berusaha hadir tepat waktu untuk
mengikuti pelajaran
22 saya sering terlambat masuk kelas dan
dosen tidak memperbolehkan saya
masuk lkelas karena saya terlambat
23 Saya menyelesaikan tugas genetika
82
Lampiran 4
dengan sungguh-sungguh
24 Saya memahami materi genetika
sebelum dosen menjelaskan materi
berikutnya
25 Saya merasa rugi jika tidak mengikuti
pelajaran
26 Saya mengikuti pelajaran didalam
ruangan hingga pelajaran selesai
27 Saya terus berlatih mengerjakan soal
genetika
28 Jika sedang tidak semangat, saya
memilih untuk tidak mengikuti
pelajaran
29 Jika dosen telah hadir di ruangan, saya
memilih tidak masuk untuk belajar
30 Saya memilih untuk tidak mengikuti
pelajaran jika mata pelajaran itu tidak
saya sukai
31 Saya sering keluar kelas saat pelajaran
berlangsung
32 Saya senang belajar sampai larut
malam untuk menyelesaikan tugas
33 Saya rajin meminjam buku genetika di
perpus dan membacanya
34 Saya tidak senang dengan pelajaran,
jika materi pelajarannya sulit
dimengerti
35 Saya mudah menyerah ketika
mengalami kesulitan belajar
36 Saya tidak senang untuk belajar jika
menghadapi kesulitan dalam belajar
37 Jika tidak dapat mengatasi kesulitan,
saya memilih berhenti berusaha
38 Saya rajin membaca buku genetika
39 Saya selalu mendapatkan nilai tinggi
saat ulangan
40 Saya berusaha menjaga kesehatan agar
saya dapat berkonsentrasi saat
mengikuti pelajaran
41 Saya merasa tidak mampu
menyelesaikan setiap tugas mata
pelajaran yang diberikan
42 Saya kurang memperhatikan pelajaran
yang tidak saya senangi
43 Kondisi tubuh saya sehat saat
83
Lampiran 4
mengikuti mata kuliah genetika
44 Saya tidak memiliki kelainan atau
cacat tubuh yang mengurangi
konsentrasi saya saat mengikuti mata
kuliah genetika
45 Saya dapat meilhat tulisan dosen
dengan jelas meskipun duduk
dibelakang
45 Saya mendengarkan suara dosen
dengan jelas
47 Saya memiliki kelainan atau cacat
tubuh sehingga mengurangi
konsentrasi saya saat mengikuti
pelajaran
48 Saya memahami materi yang telah
disampaikan oleh dosen
49 Saya menjawab pertanyaandosen
dengan baik, saya mengikuti
praktikum genetika dengan baik
50 Saya tidak dapat melihat tulisan di
papan tulis walaupum saya sudah
duduk paling depan
51 Di kampus saya terdapat alat
pembelajaran yang memadai
52 Saya selalu ragu-ragu dalam
menjawab pertanayaan
53 Dosen genetika saya cukup baik dalam
berkomunikasi dengan peserta didik
selama jam pelajaran
54 Dosen genetika saya menyenangkan
saat diluar jam kuliah
55 Saya selalu gugup ketika sedang
berpendapat di depan teman maupun
dosen saat diskusi
56 Saya hanya diam saja dan tidak pernah
memberikan pendapat di depan teman
58 Dosen genetika saya selalu mengajak
untuk aktif dalam pembelajaran
59 Dosen genetika saya selalu berusaha
memotivasi untuk giat dalam belajar
genetika
60 Dosen genetika saya memanfaatkan
alat pembelajaran untuk mendukung
pelajaran
84
Lampiran 4
61 Jika guru telah hadir diruangan, saya
memilih tidak masuk di dalam kelas
untuk belajar
632 Di kampus saya, disediakan buku
genetika secara lengkap
63 Keterbatasan sarana di labolatorium
membuat saya enggan untuk
mengikuti kegiatan praktikum
64 Suasana kelas gaduh sehingga
menghambat saya untuk belajar
genetika
65 Saya tepat waktu masuk kelas ketika
pelajaran genetika akan dimulai
66 Jam pelajaran genetika selalu
diletakkan dijam-jam akhir pelajaran
sehingga membuat saya tidak
konsentrasi dalam belajar genetika
67 Ruang kelas saya terlalu gelap
membuat saya mengantuk saat
mengikuti pelajaran
68 Saya selalu berdiskusi dengan teman
mengenai materi genetika
69 Saya selalu berpendapat ketika
berdiskusi tentang materi genetika
70 Saya mengajak teman untuk belajar
kelompok diluar jam kampus
71 Saya selalu bekerja sama dengan
teman saya saat mengerjakan tugas
kelompok
72 Orang tua saya tidak pernah
menasehati saya untuk rajin belajar
73 Orang tua saya tidak pernah
mengarahkan saya untuk fokus belajar
mata kuliah genetika
74 Orang tua saya mengingatkan untuk
belajar genetika
75 Orang tua saya tidak membolehka
saya untuk mengikuti pelajaran
genetika
76 Orang tua saya tidak mendukung saat
belajar genetika dirumah
78 Saya malas bertanya kepada guru
mengenai materi yang belum saya
pahami
LEMBAR VALIDASI ANGKET FAKTOR-FAKTOR PENTYEBAB, KESULITAN BELAJAR MAIIASISWA
Satuan Pendidikan
Matd Kuliah
Lokal
Petunjuk :
: Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin
Jambi
: Genetika
:A,B,C,D,E
Berdasarkan petunjuk dari bapdibu tersebut berilah tanda ceklis ({)pad6 kolom yang telah tersedia.Jika ada yang perlu dikomentari, tulislah pada lembar
O(sru@ 0W
1.
2.
J.A tq&"J
komentar/s atmr oada ansket tersebut.
No Elemen yang divalidasi 1 2/r|J A
"r 5
1 Konseptr. Format anket untuk
faktor kesulitanbelaiar siswa
/
2 Bahasa1. Menggunakan
bahasa yangbaikdan benar
2. Istilah yangdigunakan tepatdan mudahdipahami
3. Keielasan huruf
/
U
ql
LD
LDP
TLD
Kategori :
t. Buruk sekali2. Buruk3. Sedang4. baik5. Sangat baik
: Layak digunakaii
: Layat digunakan dengan perubahan
: Tidak laydk digunakan
Jambi, llMaret 2018
Validator angket
hTIP: 1973101 6200701 1 0r7
87
Lampiran 6
KISI-KISI INSTRUMEN WAWANCARA MAHASISWA
Aspek
yang
dinilai
Sub
variabel
Indikator Sub indikator
Faktor
penyebab
kesulitan
belajar
mahasiswa
Faktor
intenal
Mahasiswa 1. Motivasi mahasiswa
dalam belajar
2. Minat mahasiswa
terhadap pembelajaran
3. Kendala yang dihadapi
4. Sikap terhadap proses
pembelajaran
Faktor
eksternal
Lingkungan
sekolah
1. Sarana dan prasarana
kampus
2. Cara dosen
menjelaskan
Lingkungan
keluarga
1. Dukungan keluarga
2. Fasilitas belajar
88
Lampiran 7
LEMBAR WAWANCARA MAHASISWA TENTANG FAKTOR-FAKTOR
PENYEBAB KESULITAN BELAJAR MAHASISWA
PADA MATA KULIAH GENETIKA
Nama Kampus :
Alamat kampus :
Nama mahasiswa :
Hari/tanggal wawancara :
Tempat :
No PERTANYAAN UNTUK MAHASISWA JURUSAN BIOLOGI
1 Apakah belajar genetka menyenangkan bagi anda?
2 Apakah anda semangat belajar genetika?
3 Apakah anda bertanya kepada dosen jika tidak memahami materinya?
4 Apakah anda tertarik pada mata kuliah genetika?
5 Apakahanda cepat bosan ketika belajar genetika?
6 Masalah apa yang sering anda alami ketika mengikuti pelajaran genetika?
7 Dalam proses mengerjakan tugas genetika apakah anda mengalami
kesulitan? Dan bagaimana anda mengatasi kesulitan belajar tersebut?
8 Apakah anda memperhatikan dosen sedang menerangkan materi
genetika?
9 Apakah anda bertanya kepada dosen jika mengalami kesulitan dalam
belajar genetika?
10 Ketika dosen anda menjelaskan materi genetika apakah anda mudah
untuk memahami materi tersebut?
11 Bagaimana fasilitas di kampus? Menurut anda hal-hal apa sajakah yang
masih kurang?
12 Bagaimana pendapat anda tentang ruang kelas anda jelaskan?
13 Apakah di perpustakaan dikampus sudah memenuhi kriteria dan buku
yang di cari selalu ada?
14 Menurut anda, bagaimana cara mengajar dosen genetika apakah
menyenangka atau sebaliknya?
89
Lampiran 7
15 Sejauh ini kira-kira dosen yeng menjelaskan materi genetika apakah ada
memahami materi tersebut?
16 Apakah orang tua anda menasehati agar rajin belajar?
17 Apakah orang tua anda memberikan fasilitas yang memadai untuk belajar
genetika?
18 Apakah anda meminta hadiah jika anda mendapatkan nilai yang baik?
90 Lampiran 8
Hasil Wawancara Mahasiswa Tadris Biologi Semester VI Pada Mata Kuliah
Genetika
1. A
MR : Apakah belajar genetika menyenangkan bagi anda?
AS : Tidak begitu senang karena ada hitung-hitungannya
MR : Apakah anda semangat belajar genetika
AS : Semangat
MR : Apakah anda bertanya kepada dosen jika tidak memahami
materinya?
AS : Iya
MR : Apakah anda tertarik pada mata kuliah genetika?
AS : Tidak begitu tertarik
MR : Apakah anda cepat bosan ketika belajar genetika?
AS : Tidak
MR : Masalah apa yang sering anda alami ketika mengikuti pelajaran
genetika?
AS : Masalah ngitung-ngitung, misalnya soal genotipe dan fenotipe,
tergantung soal nya juga
MR : Dalam proses mengerjakan tugas genetika apakah anda
mengalami kesulitan? Dan bagaimana anda mengatasi kesulitan
tersebut?
AS : Nyontek kawan
MR : Apakah anda memperhatikan dosen sedang menjelaskan materi
genetika?
AS : Oh sangat, kalau tidak, tidak mengerti, tidak bisa wisuda
MR : Apakah anda bertanya kepada dosen jika mengalami kesulitan
dalam belajar genetika?
AS : Bertanya terus
MR : Ketika dosen anda menjelaskan materi genetika apakah anda
mudah untuk memahami materi tersebut?
AS : Tidak, Sulit nian
MR : Bagaimana fasilitas kampus? Menurut anda hal-hal apa sajakah
yang masih kurang?
AS : Tidak memadai, banyak yang kurang wc nya
MR : Bagaimana menurut pendapat anda tentang ruang kelas anda?
AS : Kurang nyaman
MR : Apakah diperpustakaan dikampus sudah memenuhi kriteria dan
buku ang di cari selalu ada
91
Lanjutan Lampiran 8
AS : Tidak, kadang tidak ada
MR : Menurut anda, bagaimana cara mengajar dosen genetika apakah
menyenangkan atau sebaliknya?
AS : Kalau mahasiswa yang ngejelasin saya tidak paham, jika
dosennya yang menjelaskan saya mengerti sedikit
MR : Sejuh ini kira-kira dosen yang menjelaskan materi genetika
apakah anda memahami materi tersebut?
AS : Adolah, nyangkut dikit-dikit
MR :Apakah orang tua anda menasehati agar rajin belajar
AS : Haha,tidak
MR : Apakah orang tua anda memberikan fasilitas yang memadai untuk
belajar genetika?
AS : Tidak, tetapi kalau laptop di beliin nya la
MR : Apakah anda meminta hadiah jika anda mendapatkan nilai yang
baik?
AS : Tidak, macam budak kecik be hahah
2. B
MR : Apakah belajar genetika menyenangkan bagi anda?
AB : Menyenangkan
MR : Apakah anda semangat belajar genetika
AB : Semangat
MR : Apakah anda bertanya kepada dosen jika tidak memahami
materinya?
AB : Iya
MR : Apakah anda tertarik pada mata kuliah genetika?
AB : Tertarik
MR : Apakah anda cepat bosan ketika belajar genetika?
AB : Iya cepet bosen, karena susah mengitung
MR : Masalah apa yang sering anda alami ketika mengikuti pelajaran
genetika?
AB : Ada, bosen karena tidak bisa mengerjakan soal itung-itungan
MR : Dalam proses mengerjakan tugas genetika apakah anda
mengalami kesulitan? Dan bagaimana anda mengatasi kesulitan
tersebut?
AB : Sama-sama mengerjakan soal bersama teman
MR : Apakah anda memperhatikan dosen sedang menjelaskan materi
genetika?
AB : Iya
92
Lanjutan Lampiran 8
MR : Apakah anda bertanya kepada dosen jika mengalami kesulitan
dalam belajar genetika?
AB : Iya
MR : Ketika dosen anda menjelaskan materi genetika apakah anda
mudah untuk memahami materi tersebut?
AB : Tidak Juga, kalau yang teori mudah dipahami, tetapi yang itung-
itungan agak susah
MR : Bagaimana fasilitas kampus? Menurut anda hal-hal apa sajakah
yang masih kurang?
AB : Masih banyak yang kurang, terutama infocus, terkadang kita
harus bergantian dulu sama kelas lain
MR : Bagaimana menurut pendapat anda tentang ruang kelas anda?
AB : Kurang layak, tapi masih bisa di pakai karna orang banyak, jadi
pasana, nggak ada pendingin ruangan, minimal kipas angin la
MR : Apakah diperpustakaan dikampus sudah memenuhi kriteria dan
buku ang di cari selalu ada?
AB : Nggak
MR : Menurut anda, bagaimana cara mengajar dosen genetika apakah
menyenangkan atau sebaliknya?
AB :Menyenangkan
MR : Sejuh ini kira-kira dosen yang menjelaskan materi genetika
apakah anda memahami materi tersebut?
AB : memahami, ada yang dipahami ada yang tidak
MR :Apakah orang tua anda menasehati agar rajin belajar
AB : menasehati
MR : Apakah orang tua anda memberikan fasilitas yang memadai untuk
belajar genetika?
AB : Iya
MR : Apakah anda meminta hadiah jika anda mendapatkan nilai yang
baik?
AB : Iya
3. C
MR : Apakah belajar genetika menyenangkan bagi anda?
AC : Tidak terlalu
MR : Apakah anda semangat belajar genetika
AC : Semangat
MR : Apakah anda bertanya kepada dosen jika tidak memahami
materinya?
AC : Iya
93
Lanjutan Lampiran 8
MR : Apakah anda tertarik pada mata kuliah genetika?
AC : Tertarik sih sedikit
MR : Apakah anda cepat bosan ketika belajar genetika?
AC : Tidak
MR : Masalah apa yang sering anda alami ketika mengikuti pelajaran
genetika?
AC : Tidak ada
MR : Dalam proses mengerjakan tugas genetika apakah anda
mengalami kesulitan? Dan bagaimana anda mengatasi kesulitan
tersebut?
AC : Tidak sih,
MR : Apakah anda memperhatikan dosen sedang menjelaskan materi
genetika?
AC : Iya
MR : Apakah anda bertanya kepada dosen jika mengalami kesulitan
dalam belajar genetika?
AC : Bertanya
MR : Ketika dosen anda menjelaskan materi genetika apakah anda
mudah untuk memahami materi tersebut?
AC : Tidak mudah, jika tidak mengerti saya bertanya lagi
MR : Bagaimana fasilitas kampus? Menurut anda hal-hal apa sajakah
yang masih kurang?
AC : Masih kurang, terutama alat-alat genetika tidak ada
MR : Bagaimana menurut pendapat anda tentang ruang kelas anda?
AC : kurang nyaman sih
MR : Apakah diperpustakaan dikampus sudah memenuhi kriteria dan
buku ang di cari selalu ada?
AC : Ada sih
MR : Menurut anda, bagaimana cara mengajar dosen genetika apakah
menyenangkan atau sebaliknya?
AC : Tidak sih, tetapi kalau menurut belajar kami sih menyenangkan
MR : Sejuh ini kira-kira dosen yang menjelaskan materi genetika
apakah anda memahami materi tersebut?
AC : Iya
MR :Apakah orang tua anda menasehati agar rajin belajar
AC : Tidak, karena orang tua hanya tau saya kuliah
MR : Apakah orang tua anda memberikan fasilitas yang memadai untuk
belajar genetika?
AC : Iya
94
Lanjutan Lampiran 8
MR : Apakah anda meminta hadiah jika anda mendapatkan nilai yang
baik?
AC : Tidak
4. D
MR : Apakah belajar genetika menyenangkan bagi anda?
AD : Menyenangkan sedikit
MR : Apakah anda semangat belajar genetika
AD : Lagi pas semangat-semangat, tapi kalau tidak ya tidak semangat
MR : Apakah anda bertanya kepada dosen jika tidak memahami
materinya?
AD : iya
MR : Apakah anda tertarik pada mata kuliah genetika?
AD : sedikit tertarik
MR : Apakah anda cepat bosan ketika belajar genetika?
AD : cepat bosan
MR : Masalah apa yang sering anda alami ketika mengikuti pelajaran
genetika?
AD : tidak mengerti dan sulit dipahami
MR : Dalam proses mengerjakan tugas genetika apakah anda
mengalami kesulitan? Dan bagaimana anda mengatasi kesulitan
tersebut?
AD : terkadang iya, tergantung soal
MR : Apakah anda memperhatikan dosen sedang menjelaskan materi
genetika?
AD : iya
MR : Apakah anda bertanya kepada dosen jika mengalami kesulitan
dalam belajar genetika?
AD : iya
MR : Ketika dosen anda menjelaskan materi genetika apakah anda
mudah untuk materi tersebut?
AD : Tidak selalu mudajh
MR : Bagaimana fasilitas kampus? Menurut anda hal-hal apa sajakah
yang masih kurang?
AD : ada , salah satu kenyamanan dikelas
MR : Bagaimana menurut pendapat anda tentang ruang kelas anda?
AD : agak nyaman la
MR : Apakah diperpustakaan dikampus sudah memenuhi kriteria dan
buku yang di cari selalu ada?
AD : belum juga sih, kadang harus cari di perpus lain
95
Lanjutan Lampiran 8
MR : Menurut anda, bagaimana cara mengajar dosen genetika apakah
menyenangkan atau sebaliknya?
AD : menyenangkan sih, karena kan dosen punya ahli dalam bidang
genetika
MR : Sejuh ini kira-kira dosen yang menjelaskan materi genetika
apakah anda memahami materi tersebut?
AD : dikit-dikit
MR :Apakah orang tua anda menasehati agar rajin belajar
AD : Tidak
MR : Apakah orang tua anda memberikan fasilitas yang memadai untuk
belajar genetika?
AS : Tidak, tetapi kalau laptop , kendaraan sih ada
MR : Apakah anda meminta hadiah jika anda mendapatkan nilai yang
baik?
AS : Tidak
5. E
MR : Apakah belajar genetika menyenangkan bagi anda?
AE : Menyenangkan
MR : Apakah anda semangat belajar genetika
AE : Semangat
MR : Apakah anda bertanya kepada dosen jika tidak memahami
materinya?
AE : Iya
MR : Apakah anda tertarik pada mata kuliah genetika?
AE : Iya
MR : Apakah anda cepat bosan ketika belajar genetika?
AE : Tidak
MR : Masalah apa yang sering anda alami ketika mengikuti pelajaran
genetika?
AE : Tidak ada
MR : Dalam proses mengerjakan tugas genetika apakah anda
mengalami kesulitan? Dan bagaimana anda mengatasi kesulitan
tersebut?
AE : Pernah, bertanya pada teman
MR : Apakah anda memperhatikan dosen sedang menjelaskan materi
genetika?
AE : Iya
MR : Apakah anda bertanya kepada dosen jika mengalami kesulitan
dalam belajar genetika?
96
Lanjutan Lampiran 8
AE : Iya
MR : Ketika dosen anda menjelaskan materi genetika apakah anda
mudah untuk memahami materi tersebut?
AE : Tidak
MR : Bagaimana fasilitas kampus? Menurut anda hal-hal apa sajakah
yang masih kurang?
AE : Proyektor
MR : Bagaimana menurut pendapat anda tentang ruang kelas anda?
AE : Masih banyak yang kurang, kurang nyaman
MR : Apakah diperpustakaan dikampus sudah memenuhi kriteria dan
buku ang di cari selalu ada?
AE : Belum semuanya
MR : Menurut anda, bagaimana cara mengajar dosen genetika apakah
menyenangkan atau sebaliknya?
AE : Menyenangkan
MR : Sejuh ini kira-kira dosen yang menjelaskan materi genetika
apakah anda memahami materi tersebut?
AE : Iya
MR :Apakah orang tua anda menasehati agar rajin belajar
AE : Haha,tidak
MR : Apakah orang tua anda memberikan fasilitas yang memadai untuk
belajar genetika?
AE : Iya
MR : Apakah anda meminta hadiah jika anda mendapatkan nilai yang
baik?
AE : Tidak
6. F
MR : Apakah belajar genetika menyenangkan bagi anda?
AF : Menyenangkan sih, genetika kan mata kuliah wajib di kontrak,
jadi ya harus senang
MR : Apakah anda semangat belajar genetika
AF : Tidak begitu
MR : Apakah anda bertanya kepada dosen jika tidak memahami
materinya?
AF : Iya
MR : Apakah anda tertarik pada mata kuliah genetika?
AF : Tidak begitu
MR : Apakah anda cepat bosan ketika belajar genetika?
AF : Terkadang bosan
97
Lanjutan Lampiran 8
MR : Masalah apa yang sering anda alami ketika mengikuti pelajaran
genetika?
AF : Ngitung-ngitung nya
MR : Dalam proses mengerjakan tugas genetika apakah anda
mengalami kesulitan? Dan bagaimana anda mengatasi kesulitan
tersebut?
AF : Iya, bertanya pada teman
MR : Apakah anda memperhatikan dosen sedang menjelaskan materi
genetika?
AF : Kadang-kadang
MR : Apakah anda bertanya kepada dosen jika mengalami kesulitan
dalam belajar genetika?
AF : hm, tidak juga
MR : Ketika dosen anda menjelaskan materi genetika apakah anda
mudah untuk memahami materi tersebut?
AF : Tidak sih, terkadang susah juga
MR : Bagaimana fasilitas kampus? Menurut anda hal-hal apa sajakah
yang masih kurang?
AF : Kurang proyektor
MR : Bagaimana menurut pendapat anda tentang ruang kelas anda?
AF : Sedikit tidak nyaman sih
MR : Apakah diperpustakaan dikampus sudah memenuhi kriteria dan
buku ang di cari selalu ada?
AF : Tidak selalu ada
MR : Menurut anda, bagaimana cara mengajar dosen genetika apakah
menyenangkan atau sebaliknya?
AF : Menyenangkan
MR : Sejuh ini kira-kira dosen yang menjelaskan materi genetika
apakah anda memahami materi tersebut?
AF : Ada yang saya pahami, ada juga yang tidak saya pahami
MR : Apakah orang tua anda menasehati agar rajin belajar
AF : Tidak
MR : Apakah orang tua anda memberikan fasilitas yang memadai untuk
belajar genetika?
AF : Iya
MR : Apakah anda meminta hadiah jika anda mendapatkan nilai yang
baik?
AF : Tidak
7. G
98
Lanjutan Lampiran 8
MR : Apakah belajar genetika menyenangkan bagi anda?
AG : Hm Tidak juga
MR : Apakah anda semangat belajar genetika
AG : Semangat kalau lagi mood
MR : Apakah anda bertanya kepada dosen jika tidak memahami
materinya?
AG : Iya
MR : Apakah anda tertarik pada mata kuliah genetika?
AG : Iya sedikit tertarik
MR : Apakah anda cepat bosan ketika belajar genetika?
AG : Terkadang bosan juga sih, kalau tidak bisa menyelesaikan soal-
soal nya
MR : Masalah apa yang sering anda alami ketika mengikuti pelajaran
genetika?
AG : Masalah ngitung-ngitung atau soal nya
MR : Dalam proses mengerjakan tugas genetika apakah anda
mengalami kesulitan? Dan bagaimana anda mengatasi kesulitan
tersebut?
AG : Mengalami, bertanya pada teman
MR : Apakah anda memperhatikan dosen sedang menjelaskan materi
genetika?
AG : Iya
MR : Apakah anda bertanya kepada dosen jika mengalami kesulitan
dalam belajar genetika?
AG : Iya
MR : Ketika dosen anda menjelaskan materi genetika apakah anda
mudah untuk memahami materi tersebut?
AG : Tidak juga
MR : Bagaimana fasilitas kampus? Menurut anda hal-hal apa sajakah
yang masih kurang?
AG : Masih ada yang kurang, seperti di dalam kelas tidak ada
pendingin ruangan
MR : Bagaimana menurut pendapat anda tentang ruang kelas anda?
AG : Agak lumayan la
MR : Apakah diperpustakaan dikampus sudah memenuhi kriteria dan
buku ang di cari selalu ada?
AG : Tidak selalu ada sih
MR : Menurut anda, bagaimana cara mengajar dosen genetika apakah
menyenangkan atau sebaliknya?
AG : Sedikit menyenangkan
99
Lanjutan Lampiran 8
MR : Sejuh ini kira-kira dosen yang menjelaskan materi genetika
apakah anda memahami materi tersebut?
AG : Ada yang saya pahami, ada juga yang tidak
MR :Apakah orang tua anda menasehati agar rajin belajar
AG : Tidak
MR : Apakah orang tua anda memberikan fasilitas yang memadai untuk
belajar genetika?
AG : Iya
MR : Apakah anda meminta hadiah jika anda mendapatkan nilai yang
baik?
AG : Tidak
8. H
MR : Apakah belajar genetika menyenangkan bagi anda?
AH : Sedikit menyenangkan
MR : Apakah anda semangat belajar genetika
AH : Semangat
MR : Apakah anda bertanya kepada dosen jika tidak memahami
materinya?
AH : Iya
MR : Apakah anda tertarik pada mata kuliah genetika?
AH : Sedikit
MR : Apakah anda cepat bosan ketika belajar genetika?
AH : Hm iya sih, bosen karena 3 sks
MR : Masalah apa yang sering anda alami ketika mengikuti pelajaran
genetika?
AH : Tidak ada
MR : Dalam proses mengerjakan tugas genetika apakah anda
mengalami kesulitan? Dan bagaimana anda mengatasi kesulitan
tersebut?
AH : Iya, mengerjakan sama-sama teman
MR : Apakah anda memperhatikan dosen sedang menjelaskan materi
genetika?
AH : Kadang-kadang
MR : Apakah anda bertanya kepada dosen jika mengalami kesulitan
dalam belajar genetika?
AH : Tidak juga
MR : Ketika dosen anda menjelaskan materi genetika apakah anda
mudah untuk memahami materi tersebut?
100
Lanjutan Lampiran 8
AH : Kalau materinya enak, saya paham
MR : Bagaimana fasilitas kampus? Menurut anda hal-hal apa sajakah
yang masih kurang?
AH : Banyak sih, tapi apa boleh buat, nikmati aja
MR : Bagaimana menurut pendapat anda tentang ruang kelas anda?
AH : Kurang nyaman
MR : Apakah diperpustakaan dikampus sudah memenuhi kriteria dan
buku ang di cari selalu ada?
AH : Tidak selalu ada
MR : Menurut anda, bagaimana cara mengajar dosen genetika apakah
menyenangkan atau sebaliknya?
AH : Menyenangkan
MR : Sejuh ini kira-kira dosen yang menjelaskan materi genetika
apakah anda memahami materi tersebut?
AH : Ada yang saya pahami, ada yang tidak
MR :Apakah orang tua anda menasehati agar rajin belajar
AH : Tidak
MR : Apakah orang tua anda memberikan fasilitas yang memadai untuk
belajar genetika?
AH : Iya
MR : Apakah anda meminta hadiah jika anda mendapatkan nilai yang
baik?
AH : Tidak
9. I
MR : Apakah belajar genetika menyenangkan bagi anda?
AI : Iya
MR : Apakah anda semangat belajar genetika
AI : Tidak selalu semangat
MR : Apakah anda bertanya kepada dosen jika tidak memahami
materinya?
AI : Tidak juga
MR : Apakah anda tertarik pada mata kuliah genetika?
AI : Tertarik, sedikit
MR : Apakah anda cepat bosan ketika belajar genetika?
AI : Tidak juga
MR : Masalah apa yang sering anda alami ketika mengikuti pelajaran
genetika?
AI : Ngantuk
101
Lanjutan Lampiran 8
MR : Dalam proses mengerjakan tugas genetika apakah anda
mengalami kesulitan? Dan bagaimana anda mengatasi kesulitan
tersebut?
AI : Iya, soal-soal itungannya
MR : Apakah anda memperhatikan dosen sedang menjelaskan materi
genetika?
AI : Iya
MR : Apakah anda bertanya kepada dosen jika mengalami kesulitan
dalam belajar genetika?
AI : Iya
MR : Ketika dosen anda menjelaskan materi genetika apakah anda
mudah untuk memahami materi tersebut?
AI : Terkadang susah juga, jika tidak di ulangi lagi
MR : Bagaimana fasilitas kampus? Menurut anda hal-hal apa sajakah
yang masih kurang?
AI : Yang kurang tu proektor nya
MR : Bagaimana menurut pendapat anda tentang ruang kelas anda?
AI : Masih layak, Cuma agak panas
MR : Apakah diperpustakaan dikampus sudah memenuhi kriteria dan
buku yang di cari selalu ada?
AI : Tidak juga
MR : Menurut anda, bagaimana cara mengajar dosen genetika apakah
menyenangkan atau sebaliknya?
AI : Menyenangkan
MR : Sejuh ini kira-kira dosen yang menjelaskan materi genetika
apakah anda memahami materi tersebut?
AI : Iya
MR :Apakah orang tua anda menasehati agar rajin belajar
AI :Tidak
MR : Apakah orang tua anda memberikan fasilitas yang memadai untuk
belajar genetika?
AI : Iya
MR : Apakah anda meminta hadiah jika anda mendapatkan nilai yang
baik?
AI : Tidak
10. J
MR : Apakah belajar genetika menyenangkan bagi anda?
AJ : Menyenangkan dikit
102
Lanjutan Lampiran 8
MR : Apakah anda semangat belajar genetika
AJ : Semangat
MR : Apakah anda bertanya kepada dosen jika tidak memahami
materinya?
AJ : Kadang-kadang bertanya
MR : Apakah anda tertarik pada mata kuliah genetika?
AJ : Tidak juga
MR : Apakah anda cepat bosan ketika belajar genetika?
AJ : Iya, karena waktunya lama
MR : Masalah apa yang sering anda alami ketika mengikuti pelajaran
genetika?
AJ : Dalam mengerjakan soal
MR : Dalam proses mengerjakan tugas genetika apakah anda
mengalami kesulitan? Dan bagaimana anda mengatasi kesulitan
tersebut?
AJ : Bertanya pada teman
MR : Apakah anda memperhatikan dosen sedang menjelaskan materi
genetika?
AJ : Iya
MR : Apakah anda bertanya kepada dosen jika mengalami kesulitan
dalam belajar genetika?
AJ : Iya
MR : Ketika dosen anda menjelaskan materi genetika apakah anda
mudah untuk memahami materi tersebut?
AJ : Tidak Juga,
MR : Bagaimana fasilitas kampus? Menurut anda hal-hal apa sajakah
yang masih kurang?
AJ : Menurut saya yang masih kurang itu proyektor
MR : Bagaimana menurut pendapat anda tentang ruang kelas anda?
AJ : Panas
MR : Apakah diperpustakaan dikampus sudah memenuhi kriteria dan
buku yang di cari selalu ada?
AJ : Tidak juga
MR : Menurut anda, bagaimana cara mengajar dosen genetika apakah
menyenangkan atau sebaliknya?
AJ : Menyenangkan
MR : Sejuh ini kira-kira dosen yang menjelaskan materi genetika
apakah anda memahami materi tersebut?
AJ : Ada juga yang tidak saya pahami
MR :Apakah orang tua anda menasehati agar rajin belajar
103
Lanjutan Lampiran 8
AJ : Tidak
MR : Apakah orang tua anda memberikan fasilitas yang memadai untuk
belajar genetika?
AJ : Iya
MR : Apakah anda meminta hadiah jika anda mendapatkan nilai yang
baik?
AJ : Tidak
11. K
MR : Apakah belajar genetika menyenangkan bagi anda?
AK : Menyenangkan
MR : Apakah anda semangat belajar genetika
AK : Tidak semangat nian
MR : Apakah anda bertanya kepada dosen jika tidak memahami
materinya?
AK : Terkadang bertanya
MR : Apakah anda tertarik pada mata kuliah genetika?
AK : Tertarik sih tidak, Cuma mengikuti aja
MR : Apakah anda cepat bosan ketika belajar genetika?
AK : Iya, karena lama
MR : Masalah apa yang sering anda alami ketika mengikuti pelajaran
genetika?
AK : Iya, dengan mengerjakan soal nya itu
MR : Dalam proses mengerjakan tugas genetika apakah anda
mengalami kesulitan? Dan bagaimana anda mengatasi kesulitan
tersebut?
AK : Iya, nyontek sama kawan
MR : Apakah anda memperhatikan dosen sedang menjelaskan materi
genetika?
AK : Iya
MR : Apakah anda bertanya kepada dosen jika mengalami kesulitan
dalam belajar genetika?
AK : Iya
MR : Ketika dosen anda menjelaskan materi genetika apakah anda
mudah untuk memahami materi tersebut?
AK : Tidak juga
MR : Bagaimana fasilitas kampus? Menurut anda hal-hal apa sajakah
yang masih kurang?
AK : Yang kurang itu proyektor
MR : Bagaimana menurut pendapat anda tentang ruang kelas anda?
104
Lanjutan Lampiran 8
AK : Kurang nyaman, karena panas
MR : Apakah diperpustakaan dikampus sudah memenuhi kriteria dan
buku yang di cari selalu ada?
AK : Sebagian tidak ada buku yang dicari
MR : Menurut anda, bagaimana cara mengajar dosen genetika apakah
menyenangkan atau sebaliknya?
AK : Menyenangkan
MR : Sejuh ini kira-kira dosen yang menjelaskan materi genetika
apakah anda memahami materi tersebut?
AK : Ada juga yang tidak saya pahami
MR :Apakah orang tua anda menasehati agar rajin belajar
AK : Iya
MR : Apakah orang tua anda memberikan fasilitas yang memadai untuk
belajar genetika?
AK : Tidak, karena orang tua sudah membayar uang kuliah, saya sudah
berterima kasih
MR : Apakah anda meminta hadiah jika anda mendapatkan nilai yang
baik?
AK : Tidak
12. L
MR : Apakah belajar genetika menyenangkan bagi anda?
AL : Tidak juga
MR : Apakah anda semangat belajar genetika
AL : Semangat
MR : Apakah anda bertanya kepada dosen jika tidak memahami
materinya?
AL : Iya
MR : Apakah anda tertarik pada mata kuliah genetika?
AL : Kurang tertarik
MR : Apakah anda cepat bosan ketika belajar genetika?
AL : Iya, soalnya 3 sks, terlalu lama
MR : Masalah apa yang sering anda alami ketika mengikuti pelajaran
genetika?
AL : Iya masalah jika ada tugas
MR : Dalam proses mengerjakan tugas genetika apakah anda
mengalami kesulitan? Dan bagaimana anda mengatasi kesulitan
tersebut?
AL : Belajar sama-sama teman
105
Lanjutan Lampiran 8
MR : Apakah anda memperhatikan dosen sedang menjelaskan materi
genetika?
AL : Iya, memperhatikan
MR : Apakah anda bertanya kepada dosen jika mengalami kesulitan
dalam belajar genetika?
AL : Iya bertanya
MR : Ketika dosen anda menjelaskan materi genetika apakah anda
mudah untuk memahami materi tersebut?
AL : Tidak juga, kalau belum paham saya meminta ulang penjelasan
MR : Bagaimana fasilitas kampus? Menurut anda hal-hal apa sajakah
yang masih kurang?
AL : Banyak yang kurang, tetapi nikmati saja
MR : Bagaimana menurut pendapat anda tentang ruang kelas anda?
AL : Tidak nyaman, panas
MR : Apakah diperpustakaan dikampus sudah memenuhi kriteria dan
buku yang di cari selalu ada?
AL : Buku yang di cari tidak selalu ada
MR : Menurut anda, bagaimana cara mengajar dosen genetika apakah
menyenangkan atau sebaliknya?
AL : Menyenangkan
MR : Sejuh ini kira-kira dosen yang menjelaskan materi genetika
apakah anda memahami materi tersebut?
AL : Tidak semua materi yang saya pahami
MR :Apakah orang tua anda menasehati agar rajin belajar
AL : Tidak
MR : Apakah orang tua anda memberikan fasilitas yang memadai untuk
belajar genetika?
AL : Tidak, tetapi kalau laptop di beliin karena memang wajib untuk
membuat tugas
MR : Apakah anda meminta hadiah jika anda mendapatkan nilai yang
baik?
AL : Tidak
13. M
MR : Apakah belajar genetika menyenangkan bagi anda?
AM : Iya, sedikit
MR : Apakah anda semangat belajar genetika
AM : Semangat
106
Lanjutan Lampiran 8
MR : Apakah anda bertanya kepada dosen jika tidak memahami
materinya?
AM : Iya
MR : Apakah anda tertarik pada mata kuliah genetika?
AM : Tertarik kalau materi nya yang mudah di pahami
MR : Apakah anda cepat bosan ketika belajar genetika?
AM : Kadang-kadang iya
MR : Masalah apa yang sering anda alami ketika mengikuti pelajaran
genetika?
AM : Mengerjakan soal
MR : Dalam proses mengerjakan tugas genetika apakah anda
mengalami kesulitan? Dan bagaimana anda mengatasi kesulitan
tersebut?
AM : Meminta bantuan teman, dan belajar bersama-sama
MR : Apakah anda memperhatikan dosen sedang menjelaskan materi
genetika?
AM : Iya
MR : Apakah anda bertanya kepada dosen jika mengalami kesulitan
dalam belajar genetika?
AM : Iya
MR : Ketika dosen anda menjelaskan materi genetika apakah anda
mudah untuk memahami materi tersebut?
AM : Mudah tu tidak, tapi kalau lagi fokus paham juga
MR : Bagaimana fasilitas kampus? Menurut anda hal-hal apa sajakah
yang masih kurang?
AM : Proyektor
MR : Bagaimana menurut pendapat anda tentang ruang kelas anda?
AM : Panas
MR : Apakah diperpustakaan dikampus sudah memenuhi kriteria dan
buku yang di cari selalu ada?
AM : Tidak selalu ada
MR : Menurut anda, bagaimana cara mengajar dosen genetika apakah
menyenangkan atau sebaliknya?
AM : Menyenangkan
MR : Sejuh ini kira-kira dosen yang menjelaskan materi genetika
apakah anda memahami materi tersebut?
AM : Ada sedikit yang saya pahami
MR :Apakah orang tua anda menasehati agar rajin belajar
AM : Tidak
107
Lanjutan Lampiran 8
MR : Apakah orang tua anda memberikan fasilitas yang memadai untuk
belajar genetika?
AM : Tidak
MR : Apakah anda meminta hadiah jika anda mendapatkan nilai yang
baik?
AM : Tidak
14. N
MR : Apakah belajar genetika menyenangkan bagi anda?
AN : Iya menyenangkan
MR : Apakah anda semangat belajar genetika
AN : Semangat dikit
MR : Apakah anda bertanya kepada dosen jika tidak memahami
materinya?
AN : Kadang saja
MR : Apakah anda tertarik pada mata kuliah genetika?
AN : Sedikit tertarik
MR : Apakah anda cepat bosan ketika belajar genetika?
AN : Tidak
MR : Masalah apa yang sering anda alami ketika mengikuti pelajaran
genetika?
AN : Dalam mengerjakan soal-soal
MR : Dalam proses mengerjakan tugas genetika apakah anda
mengalami kesulitan? Dan bagaimana anda mengatasi kesulitan
tersebut?
AN : Belajar bersama teman yang mengerti
MR : Apakah anda memperhatikan dosen sedang menjelaskan materi
genetika?
AN : Terkadang saya memperhatikan
MR : Apakah anda bertanya kepada dosen jika mengalami kesulitan
dalam belajar genetika?
AN : Iya
MR : Ketika dosen anda menjelaskan materi genetika apakah anda
mudah untuk memahami materi tersebut?
AN : Tidak juga, kalau tidak paham saya meminta ulang penjelasannya
MR : Bagaimana fasilitas kampus? Menurut anda hal-hal apa sajakah
yang masih kurang?
AN : Alat-alat praktikum yang masih kurang
MR : Bagaimana menurut pendapat anda tentang ruang kelas anda?
108
Lanjutan Lampiran 8
AN : Panas, apalagi jam kuliah nya lama
MR : Apakah diperpustakaan dikampus sudah memenuhi kriteria dan
buku yang di cari selalu ada?
AN : Tidak juga, terkadang ke perpus lain
MR : Menurut anda, bagaimana cara mengajar dosen genetika apakah
menyenangkan atau sebaliknya?
AN : Menyenangkan
MR : Sejuh ini kira-kira dosen yang menjelaskan materi genetika
apakah anda memahami materi tersebut?
AN : Sedikit yang tidak saya pahami
MR :Apakah orang tua anda menasehati agar rajin belajar
AN : Tidak, orang tua cuma mengingatkan sehat-sehat ya nak
MR : Apakah orang tua anda memberikan fasilitas yang memadai untuk
belajar genetika?
AN : Tidak
MR : Apakah anda meminta hadiah jika anda mendapatkan nilai yang
baik?
AN : Tidak karena sudah dewasa
15. O
MR : Apakah belajar genetika menyenangkan bagi anda?
AO : Menyenangkan
MR : Apakah anda semangat belajar genetika
AO : Tidak semangat nian
MR : Apakah anda bertanya kepada dosen jika tidak memahami
materinya?
AO : Iya
MR : Apakah anda tertarik pada mata kuliah genetika?
AO : Tidak terlalu tertarik
MR : Apakah anda cepat bosan ketika belajar genetika?
AO : Iya cepat bosan
MR : Masalah apa yang sering anda alami ketika mengikuti pelajaran
genetika?
AO : Tidak bisa menyelesaikan soal-soal itung-itungan
MR : Dalam proses mengerjakan tugas genetika apakah anda
mengalami kesulitan? Dan bagaimana anda mengatasi kesulitan
tersebut?
AO : Mengerjakan tugas bersama-sama teman
109
Lanjutan Lampiran 8
MR : Apakah anda memperhatikan dosen sedang menjelaskan materi
genetika?
AO : Iya memperhatikan
MR : Apakah anda bertanya kepada dosen jika mengalami kesulitan
dalam belajar genetika?
AO : Tidak juga sih, terkadang saya lebih memilih diam
MR : Ketika dosen anda menjelaskan materi genetika apakah anda
mudah untuk memahami materi tersebut?
AO : Mudah, tergantung materinya
MR : Bagaimana fasilitas kampus? Menurut anda hal-hal apa sajakah
yang masih kurang?
AO : Proyektor sih
MR : Bagaimana menurut pendapat anda tentang ruang kelas anda?
AO : Lumayan la, hanya saja tidak ada pendingin ruangan
MR : Apakah diperpustakaan dikampus sudah memenuhi kriteria dan
buku yang di cari selalu ada?
AO : Banyak yang tidak ada
MR : Menurut anda, bagaimana cara mengajar dosen genetika apakah
menyenangkan atau sebaliknya?
AO : Menyenangkan
MR : Sejuh ini kira-kira dosen yang menjelaskan materi genetika
apakah anda memahami materi tersebut?
AO : Memahami sedikit
MR :Apakah orang tua anda menasehati agar rajin belajar
AO : Tidak
MR : Apakah orang tua anda memberikan fasilitas yang memadai untuk
belajar genetika?
AO : Tidak, tetapi kalau laptop, dan lain-lainnya ada
MR : Apakah anda meminta hadiah jika anda mendapatkan nilai yang
baik?
AO : Tidak
16. P
MR : Apakah belajar genetika menyenangkan bagi anda?
AP : Menyenangkan
MR : Apakah anda semangat belajar genetika
AP : Semangat jika lagi semangat
MR : Apakah anda bertanya kepada dosen jika tidak memahami
materinya?
110
Lanjutan Lampiran 8
AP : Iya
MR : Apakah anda tertarik pada mata kuliah genetika?
AP : Tidak tertarik sih, Cuma dipelajari aja
MR : Apakah anda cepat bosan ketika belajar genetika?
AP : Tidak
MR : Masalah apa yang sering anda alami ketika mengikuti pelajaran
genetika?
AP : Tidak bisa mengerjakan soal itung-itungan
MR : Dalam proses mengerjakan tugas genetika apakah anda
mengalami kesulitan? Dan bagaimana anda mengatasi kesulitan
tersebut?
AP : Mencontek, tetapi melihat juga cara teman mengisi soalnya
MR : Apakah anda memperhatikan dosen sedang menjelaskan materi
genetika?
AP : Iya perhatikan
MR : Apakah anda bertanya kepada dosen jika mengalami kesulitan
dalam belajar genetika?
AP : Iya bertanyya
MR : Ketika dosen anda menjelaskan materi genetika apakah anda
mudah untuk memahami materi tersebut?
AP : Tidak mudah, karena kalau tidak fokus, tidak bisa masuk ke otak
MR : Bagaimana fasilitas kampus? Menurut anda hal-hal apa sajakah
yang masih kurang?
AP : Banyak ya, terutama proyektor
MR : Bagaimana menurut pendapat anda tentang ruang kelas anda?
AP : Layak, tetapi ruangan nya panas
MR : Apakah diperpustakaan dikampus sudah memenuhi kriteria dan
buku yang di cari selalu ada?
AP : Tidak selalu ada, tapi lumayan la
MR : Menurut anda, bagaimana cara mengajar dosen genetika apakah
menyenangkan atau sebaliknya?
AP : Menyenangkan
MR : Sejuh ini kira-kira dosen yang menjelaskan materi genetika
apakah anda memahami materi tersebut?
AP : Ada yang dipahami, ada juga yang tidak
MR : Apakah orang tua anda menasehati agar rajin belajar
AP : Tidak
MR : Apakah orang tua anda memberikan fasilitas yang memadai untuk
belajar genetika?
AP : Tidak
111
Lanjutan Lampiran 8
MR : Apakah anda meminta hadiah jika anda mendapatkan nilai yang
baik?
AP : Tidak
1. Q
MR : Apakah belajar genetika menyenangkan bagi anda?
AQ : Menyenangkan la
MR : Apakah anda semangat belajar genetika
AQ : Semangat dikit
MR : Apakah anda bertanya kepada dosen jika tidak memahami
materinya?
AQ : Iya
MR : Apakah anda tertarik pada mata kuliah genetika?
AQ : Tidak begitu tertarik
MR : Apakah anda cepat bosan ketika belajar genetika?
AQ : Iya, karena jika tidak bisa mengerjakan tugas, saya hanya
ngelamun
MR : Masalah apa yang sering anda alami ketika mengikuti pelajaran
genetika?
AQ : Dalam mengerjakan soal-soal itung-itungan
MR : Dalam proses mengerjakan tugas genetika apakah anda
mengalami kesulitan? Dan bagaimana anda mengatasi kesulitan
tersebut?
AQ : Belajar sama-sama teman
MR : Apakah anda memperhatikan dosen sedang menjelaskan materi
genetika?
AQ : Iya, perhatika
MR : Apakah anda bertanya kepada dosen jika mengalami kesulitan
dalam belajar genetika?
AQ : Iya bertanya
MR : Ketika dosen anda menjelaskan materi genetika apakah anda
mudah untuk memahami materi tersebut?
AQ : Iya, tapi ada juga yang belum paham
MR : Bagaimana fasilitas kampus? Menurut anda hal-hal apa sajakah
yang masih kurang?
AQ : Proyektor
MR : Bagaimana menurut pendapat anda tentang ruang kelas anda?
AQ : Nyaman sih, tapi agak panas
MR : Apakah diperpustakaan dikampus sudah memenuhi kriteria dan
buku ang di cari selalu ada?
112
Lanjutan Lampiran 8
AQ : Buku nya ada tapi tidak selalu ada
MR : Menurut anda, bagaimana cara mengajar dosen genetika apakah
menyenangkan atau sebaliknya?
AQ : Menyenangkan
MR : Sejuh ini kira-kira dosen yang menjelaskan materi genetika
apakah anda memahami materi tersebut?
AQ : Tidak juga, saya meminta ulang penjelasan materi nya
MR :Apakah orang tua anda menasehati agar rajin belajar
AQ : Tidak
MR : Apakah orang tua anda memberikan fasilitas yang memadai untuk
belajar genetika?
AQ : Tidak
MR : Apakah anda meminta hadiah jika anda mendapatkan nilai yang
baik?
AQ : Tidak cukup melihat dia sehat saja alhamdulillah
18. R
MR : Apakah belajar genetika menyenangkan bagi anda?
AR : Tidak begitu menyenangkan
MR : Apakah anda semangat belajar genetika
AR : Semangat
MR : Apakah anda bertanya kepada dosen jika tidak memahami
materinya?
AR : Iya
MR : Apakah anda tertarik pada mata kuliah genetika?
AR : Tidak terlalu tertarik
MR : Apakah anda cepat bosan ketika belajar genetika?
AR : Tidak juga
MR : Masalah apa yang sering anda alami ketika mengikuti pelajaran
genetika?
AR : Masalah dalam mengerjakan soal-soal
MR : Dalam proses mengerjakan tugas genetika apakah anda
mengalami kesulitan? Dan bagaimana anda mengatasi kesulitan
tersebut?
AR : Bertanya sama teman
MR : Apakah anda memperhatikan dosen sedang menjelaskan materi
genetika?
AR : Iya perhatikan
113
Lanjutan Lampiran 8
MR : Apakah anda bertanya kepada dosen jika mengalami kesulitan
dalam belajar genetika?
AR : Iya bertanya
MR : Ketika dosen anda menjelaskan materi genetika apakah anda
mudah untuk memahami materi tersebut?
AR : Mudah, Tapi ada juga yang susah
MR : Bagaimana fasilitas kampus? Menurut anda hal-hal apa sajakah
yang masih kurang?
AR : Yang kurang proyektor
MR : Bagaimana menurut pendapat anda tentang ruang kelas anda?
AR : Panas, tidak nyaman
MR : Apakah diperpustakaan dikampus sudah memenuhi kriteria dan
buku ang di cari selalu ada?
AR : Tidak selalu ada
MR : Menurut anda, bagaimana cara mengajar dosen genetika apakah
menyenangkan atau sebaliknya?
AR : Menyenangkan, tapi bosan juga
MR : Sejuh ini kira-kira dosen yang menjelaskan materi genetika
apakah anda memahami materi tersebut?
AR : Memahami sedikit
MR :Apakah orang tua anda menasehati agar rajin belajar
AR : Tidak
MR : Apakah orang tua anda memberikan fasilitas yang memadai untuk
belajar genetika?
AR : Tidak
MR : Apakah anda meminta hadiah jika anda mendapatkan nilai yang
baik?
AR : Tidak karena sudah dewas
19. S
MR : Apakah belajar genetika menyenangkan bagi anda?
AS : Iya, menyenangkan
MR : Apakah anda semangat belajar genetika
AS : Tidak terlalu menyenangkan sih
MR : Apakah anda bertanya kepada dosen jika tidak memahami
materinya?
AS : Iya
MR : Apakah anda tertarik pada mata kuliah genetika?
AS : Iya
114
Lanjutan Lampiran 8
MR : Apakah anda cepat bosan ketika belajar genetika?
AS : Tidak juga
MR : Masalah apa yang sering anda alami ketika mengikuti pelajaran
genetika?
AS : fenotip, alelnya susah di mengerti
MR : Dalam proses mengerjakan tugas genetika apakah anda
mengalami kesulitan? Dan bagaimana anda mengatasi kesulitan
tersebut?
AS : Belajar bersama teman
MR : Apakah anda memperhatikan dosen sedang menjelaskan materi
genetika?
AS : Iya
MR : Apakah anda bertanya kepada dosen jika mengalami kesulitan
dalam belajar genetika?
AS : Iya
MR : Ketika dosen anda menjelaskan materi genetika apakah anda
mudah untuk memahami materi tersebut?
AS : Tidak Juga
MR : Bagaimana fasilitas kampus? Menurut anda hal-hal apa sajakah
yang masih kurang?
AS : Alat praktikumnya
MR : Bagaimana menurut pendapat anda tentang ruang kelas anda?
AS : Masih layak, tetapi panas
MR : Apakah diperpustakaan dikampus sudah memenuhi kriteria dan
buku ang di cari selalu ada?
AS : Sudah banyak buku nya
MR : Menurut anda, bagaimana cara mengajar dosen genetika apakah
menyenangkan atau sebaliknya?
AS : Menyenangkan
MR : Sejuh ini kira-kira dosen yang menjelaskan materi genetika
apakah anda memahami materi tersebut?
AS : Iya
MR :Apakah orang tua anda menasehati agar rajin belajar
AS : Tidak, karena orang tua tidak tau apa itu genetika
MR : Apakah orang tua anda memberikan fasilitas yang memadai untuk
belajar genetika?
AS : Tidak
MR : Apakah anda meminta hadiah jika anda mendapatkan nilai yang
baik?
AS : Tidak
115
Lanjutan Lampiran 8
20. T
MR : Apakah belajar genetika menyenangkan bagi anda?
AT : Menyenangkan
MR : Apakah anda semangat belajar genetika
AT : Semangat
MR : Apakah anda bertanya kepada dosen jika tidak memahami
materinya?
AT : Iya
MR : Apakah anda tertarik pada mata kuliah genetika?
AT : Tidak begitu
MR : Apakah anda cepat bosan ketika belajar genetika?
AT : Iya, karena mengerjakan soal-soal
MR : Masalah apa yang sering anda alami ketika mengikuti pelajaran
genetika?
AT : Panas
MR : Dalam proses mengerjakan tugas genetika apakah anda
mengalami kesulitan? Dan bagaimana anda mengatasi kesulitan
tersebut?
AT : Tidak, karena soalnya agak mudah diapahmi
MR : Apakah anda memperhatikan dosen sedang menjelaskan materi
genetika?
AT : Iya
MR : Apakah anda bertanya kepada dosen jika mengalami kesulitan
dalam belajar genetika?
AT : Iya
MR : Ketika dosen anda menjelaskan materi genetika apakah anda
mudah untuk memahami materi tersebut?
AT : Iya memahami
MR : Bagaimana fasilitas kampus? Menurut anda hal-hal apa sajakah
yang masih kurang?
AT : Proyektor sih
MR : Bagaimana menurut pendapat anda tentang ruang kelas anda?
AT : Kurangnya pendingin ruangan
MR : Apakah diperpustakaan dikampus sudah memenuhi kriteria dan
buku ang di cari selalu ada?
AT : Ada sih, tetapi kadang-kadang tidak ada juga
MR : Menurut anda, bagaimana cara mengajar dosen genetika apakah
menyenangkan atau sebaliknya?
116
Lanjutan Lampiran 8
AT : Menyenangkan
MR : Sejuh ini kira-kira dosen yang menjelaskan materi genetika
apakah anda memahami materi tersebut?
AT : Memahami sedikit
MR :Apakah orang tua anda menasehati agar rajin belajar
AT : Tidak
MR : Apakah orang tua anda memberikan fasilitas yang memadai untuk
belajar genetika?
AT : Tidak
MR : Apakah anda meminta hadiah jika anda mendapatkan nilai yang
baik?
AT : Tidak karena tidak suka meminta gitu
117
Lampiran 9
KISI-KISI INSTRUMEN WAWANCARA DOSEN
Sub
variabel
Indikator Sub indikator
Faktor
penyebab
kesulitan
belajar
mahasiswa
Faktor
internal
Dosen 1. Motivasi sebelum
mengajar
2. Minat terhadap
pembelajaran genetika
3. Kendala yang
dihadapi dosen
genetika
4. Sikap terhadap proses
mengajar
Faktor
eksternal
Lingkungan
sekolah
1. Sarana dan prasarana
kampus
2. Cara mengajar
Lingkungan
keluarga
1. Kondisi keluarga
2. Fasilitas belajar
118
Lampiran 10
LEMBAR WAWANCARA DOSEN TENTANG FAKTOR-FAKTOR
PENYEBAB KESULITAN BELAJAR MAHASISWA
PADA MATA KULIAH GENETIKA
Nama Kampus :
Alamat kampus :
Nama Dosen :
Hari/tanggal wawancara :
Tempat :
No PERTANYAAN UNTUK DOSEN JURUSAN BIOLOGI
1 Apakah ibu selalu memberi motivasi semangat belajar kepada
mahasiswa?
2 Apakah ibu menguasai materi pelajaran genetika?
3 Apakah ibu mengalami kesulitan dalam mengajar mata kuliah genetika?
4 Menurut ibu apa saja penyebab siswa mengalami kesulitan belajar?
5 Bagaimana penilaian ibu melihat sikap siswa ketika pelajaran genetika
berlangsung?
6 Jika nilai mahasiswa dibawah rata-rata dan mahasiswa masih ada yang
belum paham tentang materi pelajaran genetika, sebagai dosen apa yang
ibu lakukan?
7 Apakah ibu memberi hukuman kepada mahasiswa jika ada mahasiswa
yang tidak mengerjakan tugas?
8 Apakah sarana dan prasarana di kampus sudah terpenuhi? Menurut ibu
hal-hal apa sajakah yang masih kurang?
9 Metode apa yang sering ibu gunakan ketika mengajar materi mata kuliah
genetika?
10 Apakah ibu mengajar menggunakan media pembelajaran
(vidio,gambar,power point, dll)
11 Apakah ibu sering memberi mahasiswa tugas/pr?
12 Apakah sebelum mengajar ibu telah mempersiapkan rencana
pembelajaran terlebih dahulu?
119
Lampiran 11
Hasil Wawancara Dosen Mata Kuliah Genetika
MR : Apakah ibu selalu memberi motivasi semangat belajar kepada
mahasiswa?
OZ : Oh, iya pas di awal pelajaran pasti ibu kasih semangat
MR : Apakah ibu menguasai materi pelajaran genetika?
OZ : Iya
MR : Apakah ibu mengalami kesulitan dalam mengajar mata kuliah
genetika?
OZ : Nggak sulit sih
MR : Menurut ibu apa saja penyebab siswa mengalami kesulitan
belajar?
OZ : Kesulitan belajar, pertama kan genetika ini ngitung-ngitung terus
semeseter lanjut yak? Mereka itu nggak paham yang materi-materi
sebelumnya, genetika prinsip dasar genetika itu pasti mesti paham
dulu konsep reproduksi, reproduksinya mereka lupa! Pasti mesti
paham dulu yang mana spermatogenesis, oogenesis, nah itu mereka
nggak paham, jadi harus di ulang lagi, di ulang itu ngabisin waktu,
jadi nya lama, lama nyambungnya.
MR : Bagaimana penilaian ibu melihat sikap siswa ketika pelajaran
genetika berlangsung?
OZ : Sikap mereka bagus sih, memperhatikan
MR : Jika nilai mahasiswa dibawah rata-rata dan mahasiswa masih ada
yang belum paham tentang materi pelajaran genetika, sebagai
dosen apa yang ibu lakukan?
OZ : Karena mata kuliah genetika jadi terbantu sih, jadi sering ngitung-
ngitung, sering di kasih latihan aja kalau mereka belum paham
MR : Apakah ibu memberi hukuman kepada mahasiswa jika ada
mahasiswa yang tidak mengerjakan tugas?
OZ : Yang nggak mengerjakan tugas, nggak dikasih hukuman sih, di
suruh ngerjain ulang aja, agar mereka paham
MR : Apakah sarana dan prasarana di kampus sudah terpenuhi?
Menurut ibu hal-hal apa sajakah yang masih kurang?
OZ : Hmm,Kalau buat sarana prasana, Mungkin buat praktikumnya
kali, apalagi buat genetika modernnya kan, ya itu nggak ada
MR : Metode apa yang sering ibu gunakan ketika mengajar materi mata
kuliah genetika?
OZ : Metode?, metode nya itu metode ceramah ehehhehe iya, cuman
itu aja karena suka ceramah, kalau mereka yang presentasi pasti
mereka nggak paham.
120 Lanjutan Lampiran 11
MR : Apakah ibu mengajar menggunakan media pembelajaran
(vidio,gambar,power point, dll)
OZ : Kalau gambar, biasanya ibu gambar sendiri, terus vidio kalau
vidionya nggak ada, karena in focus sedikitt ya, jadi nggaak
MR : Apakah ibu sering memberi mahasiswa tugas/pr?
OZ : Iya, kalau materi genetika klasik itu, tiap itu pasti ada latihannya
MR : Apakah sebelum mengajar ibu telah mempersiapkan rencana
pembelajaran terlebih dahulu?
OZ : Iya otomatis
121
Lampiran 12
ITEM PERNYATAAN NO 1
NO X Y X2 Y2 XY
1 1 201 1 40401 201
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 2 222 4 49284 444
7 2 145 4 21025 290
8 4 197 16 38809 788
9 1 161 1 25921 161
10 1 177 1 31329 177
11 5 192 25 36864 960
12 2 145 4 21025 290
13 3 186 9 34596 558
14 2 185 4 34225 370
15 3 223 9 49729 669
16 3 176 9 30976 528
17 1 218 1 47524 218
18 3 277 9 76729 831
19 2 271 4 73441 542
20 4 156 16 24336 624
JUMLAH 50 3931 150 810617 10050
r hitung 0,22834
r tabel 0,4438
keterangan INVALID
ITEM PERNYATAAN NO 2
NO X Y X2 Y2 XY
1 2 201 4 40401 402
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 2 222 4 49284 444
7 2 145 4 21025 290
8 1 197 1 38809 197
9 3 161 9 25921 483
10 1 177 1 31329 177
11 1 192 1 36864 192
12 2 145 4 21025 290
13 3 186 9 34596 558
14 4 185 16 34225 740
15 3 223 9 49729 669
16 1 176 1 30976 176
17 4 218 16 47524 872
18 1 277 1 76729 277
19 1 271 1 73441 271
20 2 156 4 24336 312
JUMLAH 44 3931 118 810617 8749
r hitung 0,11234
r tabel 0,4438
keterangan INVALID
122
Lampiran 12
ITEM PERNYATAAN NO 3
NO X Y X2 Y2 XY
1 1 201 1 40401 201
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 2 222 4 49284 444
7 2 145 4 21025 290
8 4 197 16 38809 788
9 2 161 4 25921 322
10 2 177 4 31329 354
11 5 192 25 36864 960
12 2 145 4 21025 290
13 3 186 9 34596 558
14 4 185 16 34225 740
15 3 223 9 49729 669
16 2 176 4 30976 352
17 4 218 16 47524 872
18 2 277 4 76729 554
19 1 271 1 73441 271
20 5 156 25 24336 780
JUMLAH 55 3931 179 810617 10844
r hitung 0,03288
r tabel 0,4438
keterangan INVALID
ITEM PERNYATAAN NO 4
NO X Y X2 Y2 XY
1 3 201 9 40401 603
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 1 291 1 84681 291
6 1 222 1 49284 222
7 2 145 4 21025 290
8 3 197 9 38809 591
9 1 161 1 25921 161
10 3 177 9 31329 531
11 1 192 1 36864 192
12 2 145 4 21025 290
13 3 186 9 34596 558
14 1 185 1 34225 185
15 5 223 25 49729 1115
16 5 176 25 30976 880
17 2 218 4 47524 436
18 3 277 9 76729 831
19 5 271 25 73441 1355
20 2 156 4 24336 312
JUMLAH 50 3931 158 810617 10078
r hitung 0,22376
r tabel 0,4438
keterangan INVALID
123
Lampiran 12
ITEM PERNYATAAN NO 5
NO X Y X2 Y2 XY
1 1 201 1 40401 201
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 1 222 1 49284 222
7 2 145 4 21025 290
8 2 197 4 38809 394
9 2 161 4 25921 322
10 4 177 16 31329 708
11 1 192 1 36864 192
12 2 145 4 21025 290
13 2 186 4 34596 372
14 2 185 4 34225 370
15 3 223 9 49729 669
16 4 176 16 30976 704
17 3 218 9 47524 654
18 4 277 16 76729 1108
19 4 271 16 73441 1084
20 3 156 9 24336 468
JUMLAH 51 3931 151 810617 10447
r hitung 0,47416
r tabel 0,4438
keterangan VALID
ITEM PERNYATAAN N0 6
NO X Y X2 Y2 XY
1 4 201 16 40401 804
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 3 222 9 49284 666
7 2 145 4 21025 290
8 1 197 1 38809 197
9 2 161 4 25921 322
10 2 177 4 31329 354
11 3 192 9 36864 576
12 2 145 4 21025 290
13 2 186 4 34596 372
14 5 185 25 34225 925
15 3 223 9 49729 669
16 1 176 1 30976 176
17 2 218 4 47524 436
18 4 277 16 76729 1108
19 4 271 16 73441 1084
20 2 156 4 24336 312
JUMLAH 53 3931 163 810617 10980
r hitung 0,6082
r tabel 0,4438
keterangan VALID
124
Lampiran 12
ITEM PERNYATAAN NO
NO X Y X2 Y2 XY
1 1 201 1 40401 201
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 4 222 16 49284 888
7 2 145 4 21025 290
8 4 197 16 38809 788
9 3 161 9 25921 483
10 2 177 4 31329 354
11 1 192 1 36864 192
12 2 145 4 21025 290
13 1 186 1 34596 186
14 2 185 4 34225 370
15 3 223 9 49729 669
16 5 176 25 30976 880
17 1 218 1 47524 218
18 4 277 16 76729 1108
19 4 271 16 73441 1084
20 1 156 1 24336 156
JUMLAH 51 3931 161 810617 10556
r hitung 0,49065
r tabel 0,4438
keterangan VALID
ITEM PERNATAAN NO 8
NO X Y X2 Y2 XY
1 1 201 1 40401 201
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 5 222 25 49284 1110
7 2 145 4 21025 290
8 3 197 9 38809 591
9 3 161 9 25921 483
10 1 177 1 31329 177
11 1 192 1 36864 192
12 2 145 4 21025 290
13 3 186 9 34596 558
14 2 185 4 34225 370
15 3 223 9 49729 669
16 1 176 1 30976 176
17 2 218 4 47524 436
18 4 277 16 76729 1108
19 4 271 16 73441 1084
20 4 156 16 24336 624
JUMLAH 52 3931 162 810617 10758
r hitung 0,53267
r tabel 0,4438
keterangan VALID
125
Lampiran 12
ITEM PENYTAAN NO 9
NO X Y X2 Y2 XY
1 5 201 25 40401 1005
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 3 222 9 49284 666
7 2 145 4 21025 290
8 4 197 16 38809 788
9 4 161 16 25921 644
10 1 177 1 31329 177
11 5 192 25 36864 960
12 2 145 4 21025 290
13 4 186 16 34596 744
14 2 185 4 34225 370
15 3 223 9 49729 669
16 4 176 16 30976 704
17 3 218 9 47524 654
18 4 277 16 76729 1108
19 4 271 16 73441 1084
20 5 156 25 24336 780
JUMLAH 66 3931 244 810617 13332
r hitung 0,36059
r tabel 0,4438
keterangan INVALID
ITEM PERNYATAAN NO10
NO X Y X2 Y2 XY
1 1 201 1 40401 201
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 2 222 4 49284 444
7 2 145 4 21025 290
8 4 197 16 38809 788
9 4 161 16 25921 644
10 3 177 9 31329 531
11 2 192 4 36864 384
12 2 145 4 21025 290
13 5 186 25 34596 930
14 3 185 9 34225 555
15 3 223 9 49729 669
16 1 176 1 30976 176
17 4 218 16 47524 872
18 4 277 16 76729 1108
19 4 271 16 73441 1084
20 3 156 9 24336 468
JUMLAH 58 3931 192 810617 11833
r hitung 0,45554
r tabel 0,4438
keterangan VALID
126
Lampiran 12
ITEM PERNYATAAN NO 11
NO X Y X2 Y2 XY
1 5 201 25 40401 1005
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 1 222 1 49284 222
7 2 145 4 21025 290
8 5 197 25 38809 985
9 5 161 25 25921 805
10 1 177 1 31329 177
11 3 192 9 36864 576
12 2 145 4 21025 290
13 3 186 9 34596 558
14 2 185 4 34225 370
15 3 223 9 49729 669
16 3 176 9 30976 528
17 5 218 25 47524 1090
18 4 277 16 76729 1108
19 4 271 16 73441 1084
20 1 156 1 24336 156
JUMLAH 60 3931 216 810617 12312
r hitung 0,44386
r tabel 0,4438
keterangan INVALID
ITEM PERNYATAAN NO 12
NO X Y X2 Y2 XY
1 1 201 1 40401 201
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 4 222 16 49284 888
7 2 145 4 21025 290
8 2 197 4 38809 394
9 2 161 4 25921 322
10 3 177 9 31329 531
11 1 192 1 36864 192
12 2 145 4 21025 290
13 1 186 1 34596 186
14 1 185 1 34225 185
15 3 223 9 49729 669
16 3 176 9 30976 528
17 2 218 4 47524 436
18 4 277 16 76729 1108
19 4 271 16 73441 1084
20 2 156 4 24336 312
JUMLAH 48 3931 136 810617 10015
r hitung 0,65324
r tabel 0,4438
Keterangan VALID
127
Lampiran 12
ITEM PERNYATAAN NO 13
NO X Y X2 Y2 XY
1 1 201 1 40401 201
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 4 222 16 49284 888
7 2 145 4 21025 290
8 2 197 4 38809 394
9 2 161 4 25921 322
10 3 177 9 31329 531
11 1 192 1 36864 192
12 2 145 4 21025 290
13 1 186 1 34596 186
14 1 185 1 34225 185
15 3 223 9 49729 669
16 3 176 9 30976 528
17 2 218 4 47524 436
18 4 277 16 76729 1108
19 4 271 16 73441 1084
20 2 156 4 24336 312
JUMLAH 48 3931 136 810617 10015
r hitung 0,65324
r tabel 0,4438
keterangan INVALID
ITEM PERNYATAAN NO 14
NO X Y X2 Y2 XY
1 4 201 16 40401 804
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 3 222 9 49284 666
7 2 145 4 21025 290
8 1 197 1 38809 197
9 3 161 9 25921 483
10 3 177 9 31329 531
11 2 192 4 36864 384
12 2 145 4 21025 290
13 1 186 1 34596 186
14 2 185 4 34225 370
15 3 223 9 49729 669
16 3 176 9 30976 528
17 1 218 1 47524 218
18 4 277 16 76729 1108
19 4 271 16 73441 1084
20 1 156 1 24336 156
JUMLAH 50 3931 146 810617 10363
r hitung 0,59962
r tabel 0,4438
keterangan VALID
128
Lampiran 12
ITEM PERNYATAAN NO 15
NO X Y X2 Y2 XY
1 1 201 1 40401 201
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 2 222 4 49284 444
7 2 145 4 21025 290
8 1 197 1 38809 197
9 2 161 4 25921 322
10 2 177 4 31329 354
11 3 192 9 36864 576
12 2 145 4 21025 290
13 2 186 4 34596 372
14 2 185 4 34225 370
15 3 223 9 49729 669
16 2 176 4 30976 352
17 2 218 4 47524 436
18 4 277 16 76729 1108
19 1 271 1 73441 271
20 4 156 16 24336 624
JUMLAH 46 3931 122 810617 9275
r hitung 0,29794
r tabel 0,4438
keterangan INVALID
ITEM PERNYATAAN NO 16
NO X Y X2 Y2 XY
1 3 201 9 40401 603
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 1 222 1 49284 222
7 2 145 4 21025 290
8 2 197 4 38809 394
9 3 161 9 25921 483
10 2 177 4 31329 354
11 5 192 25 36864 960
12 2 145 4 21025 290
13 3 186 9 34596 558
14 2 185 4 34225 370
15 3 223 9 49729 669
16 2 176 4 30976 352
17 3 218 9 47524 654
18 1 277 1 76729 277
19 4 271 16 73441 1084
20 2 156 4 24336 312
JUMLAH 51 3931 149 810617 10271
r hitung 0,29109
r tabel 0,4438
keterangan INVALID
129
Lampiran 12
ITEM PERNYATAAN NO 1
NO X Y X2 Y2 XY
1 2 201 4 40401 402
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 1 222 1 49284 222
7 2 145 4 21025 290
8 2 197 4 38809 394
9 2 161 4 25921 322
10 1 177 1 31329 177
11 5 192 25 36864 960
12 2 145 4 21025 290
13 2 186 4 34596 372
14 2 185 4 34225 370
15 3 223 9 49729 669
16 1 176 1 30976 176
17 4 218 16 47524 872
18 4 277 16 76729 1108
19 4 271 16 73441 1084
20 3 156 9 24336 468
JUMLAH 51 3931 155 810617 10575
r hitung 0,56599
r tabel 0,4438
keterangan VALID
ITEM PERNYATAAN NO 18
NO X Y X2 Y2 XY
1 1 201 1 40401 201
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 2 222 4 49284 444
7 2 145 4 21025 290
8 4 197 16 38809 788
9 2 161 4 25921 322
10 1 177 1 31329 177
11 3 192 9 36864 576
12 2 145 4 21025 290
13 1 186 1 34596 186
14 2 185 4 34225 370
15 3 223 9 49729 669
16 4 176 16 30976 704
17 3 218 9 47524 654
18 4 277 16 76729 1108
19 4 271 16 73441 1084
20 1 156 1 24336 156
JUMLAH 50 3931 148 40401 10418
r hitung 0,63181
r tabel 0,4438
keterangan VALID
130
Lampiran 12
ITEM PERNYTAAN NO 19
NO X Y X2 Y2 XY
1 4 201 16 40401 804
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 4 222 16 49284 888
7 2 145 4 21025 290
8 5 197 25 38809 985
9 3 161 9 25921 483
10 5 177 25 31329 885
11 1 192 1 36864 192
12 2 145 4 21025 290
13 4 186 16 34596 744
14 2 185 4 34225 370
15 3 223 9 49729 669
16 4 176 16 30976 704
17 2 218 4 47524 436
18 1 277 1 76729 277
19 4 271 16 73441 1084
20 1 156 1 24336 156
JUMLAH 58 3931 200 810617 11500
r hitung 0,23304
r tabel 0,4438
keterangan INVALID
ITEM PERNYATAAN NO 20
NO X Y X2 Y2 XY
1 2 201 4 40401 402
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 5 222 25 49284 1110
7 2 145 4 21025 290
8 3 197 9 38809 591
9 2 161 4 25921 322
10 3 177 9 31329 531
11 1 192 1 36864 192
12 2 145 4 21025 290
13 2 186 4 34596 372
14 3 185 9 34225 555
15 3 223 9 49729 669
16 1 176 1 30976 176
17 2 218 4 47524 436
18 4 277 16 76729 1108
19 4 271 16 73441 1084
20 2 156 4 24336 312
JUMLAH 52 3931 156 810617 10839
r hitung 0,6958
r tabel 0,4438
keterangan VALID
131
Lampiran 12
ITEM PERNYATAAN NO 21
NO X Y X2 Y2 XY
1 2 201 4 40401 402
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 5 222 25 49284 1110
7 2 145 4 21025 290
8 3 197 9 38809 591
9 2 161 4 25921 322
10 3 177 9 31329 531
11 1 192 1 36864 192
12 2 145 4 21025 290
13 2 186 4 34596 372
14 3 185 9 34225 555
15 3 223 9 49729 669
16 1 176 1 30976 176
17 2 218 4 47524 436
18 4 277 16 76729 1108
19 4 271 16 73441 1084
20 2 156 4 24336 312
JUMLAH 52 3931 156 810617 10839
r hitung 0,69577
r tabel 0,4438
keterangan VALID
ITEM PERNYATAAN 22
NO X Y X2 Y2 XY
1 4 201 16 40401 804
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 5 222 25 49284 1110
7 2 145 4 21025 290
8 2 197 4 38809 394
9 2 161 4 25921 322
10 2 177 4 31329 354
11 2 192 4 36864 384
12 2 145 4 21025 290
13 4 186 16 34596 744
14 3 185 9 34225 555
15 3 223 9 49729 669
16 5 176 25 30976 880
17 3 218 9 47524 654
18 4 277 16 76729 1108
19 4 271 16 73441 1084
20 1 156 1 24336 156
JUMLAH 59 3931 199 810617 12197
r hitung 0,61694
r tabel 0,4438
keterangan VALID
132
Lampiran 12
ITEM PERNYATAAN 23
NO X Y X2 Y2 XY
1 5 201 25 40401 1005
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 3 222 9 49284 666
7 2 145 4 21025 290
8 2 197 4 38809 394
9 1 161 1 25921 161
10 3 177 9 31329 531
11 3 192 9 36864 576
12 2 145 4 21025 290
13 3 186 9 34596 558
14 1 185 1 34225 185
15 3 223 9 49729 669
16 2 176 4 30976 352
17 4 218 16 47524 872
18 4 277 16 76729 1108
19 4 271 16 73441 1084
20 3 156 9 24336 468
JUMLAH 56 3931 178 810617 11608
r hitung 0,67001
r tabel 0,4438
keterangan VALID
ITEM PERNYATAAN 24
NO X Y X2 Y2 XY
1 1 201 1 40401 201
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 5 222 25 49284 1110
7 2 145 4 21025 290
8 1 197 1 38809 197
9 1 161 1 25921 161
10 4 177 16 31329 708
11 2 192 4 36864 384
12 2 145 4 21025 290
13 3 186 9 34596 558
14 1 185 1 34225 185
15 3 223 9 49729 669
16 1 176 1 30976 176
17 5 218 25 47524 1090
18 4 277 16 76729 1108
19 1 271 1 73441 271
20 3 156 9 24336 468
JUMLAH 50 3931 160 810617 10265
r hitung 0,37947
r tabel 0,4438
keterangan INVALID
133
Lampiran 12
ITEM PERNYATAAN NO 25
NO X Y X2 Y2 XY
1 2 201 4 40401 402
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 5 222 25 49284 1110
7 2 145 4 21025 290
8 1 197 1 38809 197
9 4 161 16 25921 644
10 1 177 1 31329 177
11 5 192 25 36864 960
12 2 145 4 21025 290
13 1 186 1 34596 186
14 4 185 16 34225 740
15 3 223 9 49729 669
16 4 176 16 30976 704
17 4 218 16 47524 872
18 5 277 25 76729 1385
19 4 271 16 73441 1084
20 1 156 1 24336 156
JUMLAH 59 3931 213 810617 12265
r hitung 0,54968
r tabel 0,4438
Keterangan VALID
ITEM PERNYATAAN N0 26
NO X Y X2 Y2 XY
1 3 201 9 40401 603
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 2 222 4 49284 444
7 2 145 4 21025 290
8 4 197 16 38809 788
9 5 161 25 25921 805
10 1 177 1 31329 177
11 2 192 4 36864 384
12 2 145 4 21025 290
13 1 186 1 34596 186
14 4 185 16 34225 740
15 3 223 9 49729 669
16 3 176 9 30976 528
17 4 218 16 47524 872
18 4 277 16 76729 1108
19 4 271 16 73441 1084
20 1 156 1 24336 156
JUMLAH 56 3931 184 810617 11523
r hitung 0,50788
r tabel 0,4438
Keterangan VALID
134
Lampiran 12
ITEM PERNYATAAN NO 2
NO X Y X2 Y2 XY
1 4 201 16 40401 804
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 2 222 4 49284 444
7 2 145 4 21025 290
8 1 197 1 38809 197
9 4 161 16 25921 644
10 2 177 4 31329 354
11 3 192 9 36864 576
12 2 145 4 21025 290
13 2 186 4 34596 372
14 2 185 4 34225 370
15 3 223 9 49729 669
16 1 176 1 30976 176
17 2 218 4 47524 436
18 4 277 16 76729 1108
19 1 271 1 73441 271
20 3 156 9 24336 468
JUMLAH 49 3931 139 810617 9868
r hitung 0,2794
r tabel 0,4438
keterangan INVALID
ITEM PERNYATAAN NO 28
NO X Y X2 Y2 XY
1 1 201 1 40401 201
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 1 222 1 49284 222
7 2 145 4 21025 290
8 2 197 4 38809 394
9 3 161 9 25921 483
10 4 177 16 31329 708
11 5 192 25 36864 960
12 2 145 4 21025 290
13 3 186 9 34596 558
14 2 185 4 34225 370
15 5 223 25 49729 1115
16 4 176 16 30976 704
17 5 218 25 47524 1090
18 5 277 25 76729 1385
19 4 271 16 73441 1084
20 3 156 9 24336 468
JUMLAH 62 3931 226 810617 12721
r hitung 0,4721
r tabel 0,4438
Keterangan VALID
135
Lampiran 12
ITEM PERNYATAAN N0 29
NO X Y X2 Y2 XY
1 3 201 9 40401 603
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 1 222 1 49284 222
7 2 145 4 21025 290
8 3 197 9 38809 591
9 2 161 4 25921 322
10 3 177 9 31329 531
11 5 192 25 36864 960
12 2 145 4 21025 290
13 3 186 9 34596 558
14 2 185 4 34225 370
15 3 223 9 49729 669
16 1 176 1 30976 176
17 3 218 9 47524 654
18 4 277 16 76729 1108
19 4 271 16 73441 1084
20 1 156 1 24336 156
JUMLAH 53 3931 163 810617 10983
r hitung 0,61144
r tabel 0,4438
Keterangan VALID
ITEM PERNYATAAN NO 30
NO X Y X2 Y2 XY
1 3 201 9 40401 603
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 2 222 4 49284 444
7 2 145 4 21025 290
8 3 197 9 38809 591
9 1 161 1 25921 161
10 3 177 9 31329 531
11 2 192 4 36864 384
12 2 145 4 21025 290
13 1 186 1 34596 186
14 1 185 1 34225 185
15 3 223 9 49729 669
16 3 176 9 30976 528
17 3 218 9 47524 654
18 4 277 16 76729 1108
19 4 271 16 73441 1084
20 4 156 16 24336 624
JUMLAH 52 3931 154 810617 10731
r hitung 0,60403
r tabel 0,4438
keterangan VALID
136
Lampiran 12
ITEM PERNYATAAN NO 31
NO X Y X2 Y2 XY
1 1 201 1 40401 201
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 5 222 25 49284 1110
7 2 145 4 21025 290
8 5 197 25 38809 985
9 2 161 4 25921 322
10 3 177 9 31329 531
11 2 192 4 36864 384
12 2 145 4 21025 290
13 3 186 9 34596 558
14 1 185 1 34225 185
15 3 223 9 49729 669
16 4 176 16 30976 704
17 1 218 1 47524 218
18 4 277 16 76729 1108
19 4 271 16 73441 1084
20 1 156 1 24336 156
JUMLAH 54 3775 178 810617 11194
r hitung 0,5248
r tabel 0,4438
keterangan VALID
ITEM PERNYATAAN NO 32
NO X Y X2 Y2 XY
1 3 201 9 40401 603
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 3 222 9 49284 666
7 2 145 4 21025 290
8 2 197 4 38809 394
9 1 161 1 25921 161
10 2 177 4 31329 354
11 3 192 9 36864 576
12 2 145 4 21025 290
13 3 186 9 34596 558
14 3 185 9 34225 555
15 3 223 9 49729 669
16 1 176 1 30976 176
17 1 218 1 47524 218
18 4 277 16 76729 1108
19 4 271 16 73441 1084
20 3 156 9 24336 468
JUMLAH 51 3931 147 810617 10569
r hitung 0,6792
r tabel 0,4438
keterangan VALID
137
Lampiran 12
ITEM PERNYATAAN NO 33
NO X Y X2 Y2 XY
1 5 201 25 40401 1005
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 4 222 16 49284 888
7 2 145 4 21025 290
8 2 197 4 38809 394
9 1 161 1 25921 161
10 1 177 1 31329 177
11 4 192 16 36864 768
12 2 145 4 21025 290
13 4 186 16 34596 744
14 2 185 4 34225 370
15 3 223 9 49729 669
16 1 176 1 30976 176
17 1 218 1 47524 218
18 4 277 16 76729 1108
19 4 271 16 73441 1084
20 2 156 4 24336 312
JUMLAH 53 3931 171 810617 11053
r hitung 0,59031
r tabel 0,4438
keterangan INVALID
ITEM PERNYATAAN NO 34
NO X Y X2 Y2 XY
1 5 201 25 40401 1005
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 5 291 25 84681 1455
6 2 222 4 49284 444
7 2 145 4 21025 290
8 3 197 9 38809 591
9 2 161 4 25921 322
10 1 177 1 31329 177
11 5 192 25 36864 960
12 2 145 4 21025 290
13 4 186 16 34596 744
14 5 185 25 34225 925
15 3 223 9 49729 669
16 3 176 9 30976 528
17 5 218 25 47524 1090
18 4 277 16 76729 1108
19 5 271 25 73441 1355
20 2 156 4 24336 312
JUMLAH 65 3931 247 810617 13500
r hitung 0,62155
r tabel 0,4438
keterangan VALID
138
Lampiran 12
ITEM PERNYATAAN NO 35
NO X Y X2 Y2 XY
1 1 201 1 40401 201
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 1 222 1 49284 222
7 2 145 4 21025 290
8 4 197 16 38809 788
9 1 161 1 25921 161
10 4 177 16 31329 708
11 2 192 4 36864 384
12 2 145 4 21025 290
13 2 186 4 34596 372
14 4 185 16 34225 740
15 3 223 9 49729 669
16 2 176 4 30976 352
17 4 218 16 47524 872
18 4 277 16 76729 1108
19 4 271 16 73441 1084
20 1 156 1 24336 156
JUMLAH 52 3931 162 810617 10796
r hitung 0,57034
r tabel 0,4438
keterangan VALID
ITEM PERNYATAAN NO 36
NO X Y X2 Y2 XY
1 3 201 9 40401 603
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 1 222 1 49284 222
7 2 145 4 21025 290
8 3 197 9 38809 591
9 1 161 1 25921 161
10 1 177 1 31329 177
11 1 192 1 36864 192
12 2 145 4 21025 290
13 3 186 9 34596 558
14 1 185 1 34225 185
15 3 223 9 49729 669
16 1 176 1 30976 176
17 3 218 9 47524 654
18 4 277 16 76729 1108
19 4 271 16 73441 1084
20 1 156 1 24336 156
JUMLAH 45 3931 125 810617 9515
r hitung 0,70572
r tabel 0,4438
keterangan VALID
139
Lampiran 12
ITEM PERNYATAAN NO 37
NO X Y X2 Y2 XY
1 5 201 25 40401 1005
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 5 222 25 49284 1110
7 2 145 4 21025 290
8 3 197 9 38809 591
9 1 161 1 25921 161
10 2 177 4 31329 354
11 1 192 1 36864 192
12 2 145 4 21025 290
13 3 186 9 34596 558
14 3 185 9 34225 555
15 3 223 9 49729 669
16 1 176 1 30976 176
17 3 218 9 47524 654
18 4 277 16 76729 1108
19 4 271 16 73441 1084
20 2 156 4 24336 312
JUMLAH 55 3931 179 810617 11508
r hitung 0,67967
r tabel 0,4438
keterangan VALID
ITEM PERNYATAAN NO 38
NO X Y X2 Y2 XY
1 2 201 4 40401 402
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 3 222 9 49284 666
7 2 145 4 21025 290
8 1 197 1 38809 197
9 1 161 1 25921 161
10 2 177 4 31329 354
11 3 192 9 36864 576
12 2 145 4 21025 290
13 2 186 4 34596 372
14 2 185 4 34225 370
15 3 223 9 49729 669
16 4 176 16 30976 704
17 2 218 4 47524 436
18 4 277 16 76729 1108
19 4 271 16 73441 1084
20 2 156 4 24336 312
JUMLAH 50 3931 142 810617 10390
r hitung 0,70005
r tabel 0,4438
keterangan VALID
140
Lampiran 12
ITEM PERNATAAN NO 39
NO X Y X2 Y2 XY
1 3 201 9 40401 603
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 3 222 9 49284 666
7 2 145 4 21025 290
8 1 197 1 38809 197
9 2 161 4 25921 322
10 3 177 9 31329 531
11 3 192 9 36864 576
12 2 145 4 21025 290
13 4 186 16 34596 744
14 2 185 4 34225 370
15 3 223 9 49729 669
16 4 176 16 30976 704
17 2 218 4 47524 436
18 4 277 16 76729 1108
19 4 271 16 73441 1084
20 1 156 1 24336 156
JUMLAH 54 3931 164 810617 11145
r hitung 0,63905
r tabel 0,4438
keterangan VALID
ITEM PERNYATAAN NO 40
NO X Y X2 Y2 XY
1 4 201 16 40401 804
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 4 222 16 49284 888
7 2 145 4 21025 290
8 4 197 16 38809 788
9 3 161 9 25921 483
10 2 177 4 31329 354
11 3 192 9 36864 576
12 2 145 4 21025 290
13 1 186 1 34596 186
14 3 185 9 34225 555
15 3 223 9 49729 669
16 1 176 1 30976 176
17 4 218 16 47524 872
18 4 277 16 76729 1108
19 4 271 16 73441 1084
20 1 156 1 24336 156
JUMLAH 56 3931 180 810617 11678
r hitung 0,71505
r tabel 0,4438
keterangan INVALID
141
Lampiran 12
ITEM PERNYATAAN NO 41
NO X Y X2 Y2 XY
1 2 201 4 40401 402
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 2 222 4 49284 444
7 2 145 4 21025 290
8 3 197 9 38809 591
9 1 161 1 25921 161
10 1 177 1 31329 177
11 1 192 1 36864 192
12 2 145 4 21025 290
13 3 186 9 34596 558
14 3 185 9 34225 555
15 3 223 9 49729 669
16 1 176 1 30976 176
17 1 218 1 47524 218
18 4 277 16 76729 1108
19 4 271 16 73441 1084
20 3 156 9 24336 468
JUMLAH 47 3931 131 810617 9782
r hitung 0,61594
r tabel 0,4438
keterangan VALID
ITEM PERNTAAN NO 42
NO X Y X2 Y2 XY
1 2 201 4 40401 402
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 2 222 4 49284 444
7 2 145 4 21025 290
8 3 197 9 38809 591
9 1 161 1 25921 161
10 1 177 1 31329 177
11 1 192 1 36864 192
12 2 145 4 21025 290
13 3 186 9 34596 558
14 3 185 9 34225 555
15 3 223 9 49729 669
16 1 176 1 30976 176
17 1 218 1 47524 218
18 4 277 16 76729 1108
19 4 271 16 73441 1084
20 3 156 9 24336 468
JUMLAH 47 3931 131 810617 9782
r hitung 0,61594
r tabel 0,4438
keterangan VALID
142
Lampiran 12
ITEM PERNYATAAN NO 43
NO X Y X2 Y2 XY
1 1 201 1 40401 201
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 2 222 4 49284 444
7 2 145 4 21025 290
8 3 197 9 38809 591
9 1 161 1 25921 161
10 4 177 16 31329 708
11 2 192 4 36864 384
12 2 145 4 21025 290
13 4 186 16 34596 744
14 5 185 25 34225 925
15 3 223 9 49729 669
16 1 176 1 30976 176
17 2 218 4 47524 436
18 4 277 16 76729 1108
19 4 271 16 73441 1084
20 2 156 4 24336 312
JUMLAH 53 3931 167 810617 10922
r hitung 0,50276
r tabel 0,4438
keterangan VALID
ITEM PERNYATAAN NO 44
NO X Y X2 Y2 XY
1 4 201 16 40401 804
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 1 222 1 49284 222
7 2 145 4 21025 290
8 1 197 1 38809 197
9 1 161 1 25921 161
10 1 177 1 31329 177
11 5 192 25 36864 960
12 2 145 4 21025 290
13 2 186 4 34596 372
14 5 185 25 34225 925
15 3 223 9 49729 669
16 1 176 1 30976 176
17 4 218 16 47524 872
18 4 277 16 76729 1108
19 4 271 16 73441 1084
20 2 156 4 24336 312
JUMLAH 53 3931 177 810617 11018
r hitung 0,509977
r tabel 0,4438
keterangan VALID
143
Lampiran 12
ITEM PERNYATAAN NO 45
NO X Y X2 Y2 XY
1 4 201 16 40401 804
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 1 222 1 49284 222
7 2 145 4 21025 290
8 1 197 1 38809 197
9 1 161 1 25921 161
10 1 177 1 31329 177
11 5 192 25 36864 960
12 2 145 4 21025 290
13 2 186 4 34596 372
14 5 185 25 34225 925
15 3 223 9 49729 669
16 1 176 1 30976 176
17 4 218 16 47524 872
18 4 277 16 76729 1108
19 4 271 16 73441 1084
20 2 156 4 24336 312
JUMLAH 53 3931 177 810617 11018
r hitung 0,50998
r tabel 0,4438
keterangan VALID
ITEM PERNYATAAN NO 46
NO X Y X2 Y2 XY
1 3 201 9 40401 603
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 5 222 25 49284 1110
7 2 145 4 21025 290
8 3 197 9 38809 591
9 5 161 25 25921 805
10 1 177 1 31329 177
11 2 192 4 36864 384
12 2 145 4 21025 290
13 2 186 4 34596 372
14 2 185 4 34225 370
15 3 223 9 49729 669
16 4 176 16 30976 704
17 5 218 25 47524 1090
18 4 277 16 76729 1108
19 4 271 16 73441 1084
20 2 156 4 24336 312
JUMLAH 60 3931 208 810617 12358
r hitung 0,5479
r tabel 0,4438
keterangan VALID
144
Lampiran 12
ITEM PERNYATAAN NO 47
NO X Y X2 Y2 XY
1 4 201 16 40401 804
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 5 222 25 49284 1110
7 2 145 4 21025 290
8 2 197 4 38809 394
9 2 161 4 25921 322
10 2 177 4 31329 354
11 5 192 25 36864 960
12 2 145 4 21025 290
13 1 186 1 34596 186
14 4 185 16 34225 740
15 3 223 9 49729 669
16 4 176 16 30976 704
17 5 218 25 47524 1090
18 4 277 16 76729 1108
19 4 271 16 73441 1084
20 3 156 9 24336 468
JUMLAH 63 3931 227 810617 12972
r hitung 0,56598
r tabel 0,4438
keterangan VALID
ITEM PERNYATAAN NO 48
NO X Y X2 Y2 XY
1 5 201 25 40401 1005
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 2 222 4 49284 444
7 2 145 4 21025 290
8 4 197 16 38809 788
9 3 161 9 25921 483
10 2 177 4 31329 354
11 2 192 4 36864 384
12 2 145 4 21025 290
13 2 186 4 34596 372
14 3 185 9 34225 555
15 3 223 9 49729 669
16 2 176 4 30976 352
17 4 218 16 47524 872
18 4 277 16 76729 1108
19 4 271 16 73441 1084
20 3 156 9 24336 468
JUMLAH 58 3931 186 810617 11917
r hitung 0,62892
r tabel 0,4438
keterangan VALID
145
Lampiran 12
ITEM PERNYATAAN NO 49
NO X Y X2 Y2 XY
1 3 201 9 40401 603
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 5 222 25 49284 1110
7 2 145 4 21025 290
8 4 197 16 38809 788
9 4 161 16 25921 644
10 3 177 9 31329 531
11 4 192 16 36864 768
12 2 145 4 21025 290
13 3 186 9 34596 558
14 2 185 4 34225 370
15 3 223 9 49729 669
16 1 176 1 30976 176
17 3 218 9 47524 654
18 4 277 16 76729 1108
19 4 271 16 73441 1084
20 1 156 1 24336 156
JUMLAH 59 3931 197 810617 12198
r hitung 0,64433
r tabel 0,4438
keterangan VALID
ITEM PERNYATAAN NO 50
NO X Y X2 Y2 XY
1 5 201 25 40401 1005
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 1 222 1 49284 222
7 2 145 4 21025 290
8 5 197 25 38809 985
9 2 161 4 25921 322
10 4 177 16 31329 708
11 2 192 4 36864 384
12 2 145 4 21025 290
13 4 186 16 34596 744
14 2 185 4 34225 370
15 3 223 9 49729 669
16 2 176 4 30976 352
17 3 218 9 47524 654
18 4 277 16 76729 1108
19 1 271 1 73441 271
20 1 156 1 24336 156
JUMLAH 54 3931 176 810617 10929
r hitung 0,29441
r tabel 0,4438
keterangan INVALID
146
Lampiran 12
ITEM PERNYATAAN NO 51
NO X Y X2 Y2 XY
1 4 201 16 40401 804
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 2 222 4 49284 444
7 2 145 4 21025 290
8 5 197 25 38809 985
9 3 161 9 25921 483
10 4 177 16 31329 708
11 2 192 4 36864 384
12 2 145 4 21025 290
13 2 186 4 34596 372
14 4 185 16 34225 740
15 3 223 9 49729 669
16 3 176 9 30976 528
17 2 218 4 47524 436
18 4 277 16 76729 1108
19 4 271 16 73441 1084
20 2 156 4 24336 312
JUMLAH 59 3931 193 810617 12036
r hitung 0,51812
r tabel 0,4438
keterangan VALID
ITEM PERNYATAAN NO 52
NO X Y X2 Y2 XY
1 1 201 1 40401 201
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 1 222 1 49284 222
7 2 145 4 21025 290
8 3 197 9 38809 591
9 1 161 1 25921 161
10 5 177 25 31329 885
11 3 192 9 36864 576
12 2 145 4 21025 290
13 3 186 9 34596 558
14 2 185 4 34225 370
15 3 223 9 49729 669
16 3 176 9 30976 528
17 1 218 1 47524 218
18 4 277 16 76729 1108
19 5 271 25 73441 1355
20 2 156 4 24336 312
JUMLAH 52 3931 164 810617 10733
r hitung 0,48994
r tabel 0,4438
keterangan VALID
147
Lampiran 12
ITEM PERNYATAAN NO 53
NO X Y X2 Y2 XY
1 2 201 4 40401 402
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 5 222 25 49284 1110
7 2 145 4 21025 290
8 3 197 9 38809 591
9 3 161 9 25921 483
10 5 177 25 31329 885
11 3 192 9 36864 576
12 2 145 4 21025 290
13 3 186 9 34596 558
14 2 185 4 34225 370
15 3 223 9 49729 669
16 1 176 1 30976 176
17 2 218 4 47524 436
18 1 277 1 76729 277
19 4 271 16 73441 1084
20 1 156 1 24336 156
JUMLAH 53 3931 167 810617 10752
r hitung 0,33346
r tabel 0,4438
keterangan INVALID
ITEM PERNYATAAN NO 54
NO X Y X2 Y2 XY
1 4 201 16 40401 804
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 5 222 25 49284 1110
7 2 145 4 21025 290
8 5 197 25 38809 985
9 4 161 16 25921 644
10 3 177 9 31329 531
11 1 192 1 36864 192
12 2 145 4 21025 290
13 1 186 1 34596 186
14 3 185 9 34225 555
15 3 223 9 49729 669
16 2 176 4 30976 352
17 1 218 1 47524 218
18 4 277 16 76729 1108
19 5 271 25 73441 1355
20 3 156 9 24336 468
JUMLAH 59 3931 207 810617 12156
r hitung 0,5002
r tabel 0,4438
keterangan VALID
148
Lampiran 12
ITEM PERNYATAAN NO 55
NO X Y X2 Y2 XY
1 1 201 1 40401 201
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 2 222 4 49284 444
7 2 145 4 21025 290
8 4 197 16 38809 788
9 4 161 16 25921 644
10 3 177 9 31329 531
11 2 192 4 36864 384
12 2 145 4 21025 290
13 5 186 25 34596 930
14 3 185 9 34225 555
15 3 223 9 49729 669
16 1 176 1 30976 176
17 4 218 16 47524 872
18 4 277 16 76729 1108
19 4 271 16 73441 1084
20 3 156 9 24336 468
JUMLAH 58 3931 192 810617 11833
r hitung 0,45554
r tabel 0,4438
keterangan VALID
ITEM PERNYATAAN NO 56
NO X Y X2 Y2 XY
1 1 201 1 40401 201
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 2 222 4 49284 444
7 2 145 4 21025 290
8 1 197 1 38809 197
9 2 161 4 25921 322
10 4 177 16 31329 708
11 1 192 1 36864 192
12 2 145 4 21025 290
13 1 186 1 34596 186
14 2 185 4 34225 370
15 3 223 9 49729 669
16 1 176 1 30976 176
17 1 218 1 47524 218
18 4 277 16 76729 1108
19 4 271 16 73441 1084
20 1 156 1 24336 156
JUMLAH 43 3931 117 810617 9010
r hitung 0,57824
r tabel 0,4438
keterangan VALID
149
Lampiran 12
ITEM PERNYATAAN NO 57
NO X Y X2 Y2 XY
1 1 201 1 40401 201
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 2 222 4 49284 444
7 2 145 4 21025 290
8 1 197 1 38809 197
9 2 161 4 25921 322
10 4 177 16 31329 708
11 1 192 1 36864 192
12 2 145 4 21025 290
13 1 186 1 34596 186
14 2 185 4 34225 370
15 3 223 9 49729 669
16 1 176 1 30976 176
17 1 218 1 47524 218
18 4 277 16 76729 1108
19 4 271 16 73441 1084
20 1 156 1 24336 156
JUMLAH 43 3931 117 810617 9010
r hitung 0,57824
r tabel 0,4438
keterangan VALID
ITEM PERNYATAAN NO 58
NO X Y X2 Y2 XY
1 1 201 1 40401 201
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 1 222 1 49284 222
7 2 145 4 21025 290
8 3 197 9 38809 591
9 3 161 9 25921 483
10 2 177 4 31329 354
11 2 192 4 36864 384
12 2 145 4 21025 290
13 2 186 4 34596 372
14 5 185 25 34225 925
15 3 223 9 49729 669
16 1 176 1 30976 176
17 2 218 4 47524 436
18 4 277 16 76729 1108
19 4 271 16 73441 1084
20 1 156 1 24336 156
JUMLAH 49 3931 145 810617 10140
r hitung 0,52294
r tabel 0,4438
keterangan VALID
150
Lampiran 12
ITEM PERNYATAAN NO 59
NO X Y X2 Y2 XY
1 4 201 16 40401 804
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 2 222 4 49284 444
7 2 145 4 21025 290
8 2 197 4 38809 394
9 1 161 1 25921 161
10 2 177 4 31329 354
11 5 192 25 36864 960
12 2 145 4 21025 290
13 3 186 9 34596 558
14 4 185 16 34225 740
15 3 223 9 49729 669
16 3 176 9 30976 528
17 4 218 16 47524 872
18 4 277 16 76729 1108
19 1 271 1 73441 271
20 4 156 16 24336 624
JUMLAH 57 3931 187 810617 11466
r hitung 0,27201
r tabel 0,4438
keterangan INVALID
ITEM PERNYATAAN NO 60
NO X Y X2 Y2 XY
1 4 201 16 40401 804
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 2 222 4 49284 444
7 2 145 4 21025 290
8 2 197 4 38809 394
9 1 161 1 25921 161
10 2 177 4 31329 354
11 5 192 25 36864 960
12 2 145 4 21025 290
13 3 186 9 34596 558
14 4 185 16 34225 740
15 3 223 9 49729 669
16 3 176 9 30976 528
17 4 218 16 47524 872
18 4 277 16 76729 1108
19 4 271 16 73441 1084
20 4 156 16 24336 624
JUMLAH 60 3931 202 810617 12279
r hitung 0,53168
r tabel 0,4438
keterangan VALID
151
Lampiran 12
ITEM PERNYATAAN NO 61
NO X Y X2 Y2 XY
1 4 201 16 40401 804
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 4 222 16 49284 888
7 2 145 4 21025 290
8 1 197 1 38809 197
9 3 161 9 25921 483
10 1 177 1 31329 177
11 3 192 9 36864 576
12 2 145 4 21025 290
13 1 186 1 34596 186
14 5 185 25 34225 925
15 3 223 9 49729 669
16 5 176 25 30976 880
17 5 218 25 47524 1090
18 5 277 25 76729 1385
19 4 271 16 73441 1084
20 3 156 9 24336 468
JUMLAH 62 3931 228 810617 12791
r hitung 0,51876
r tabel 0,4438
keterangan VALID
ITEM PERNYATAAN NO 62
NO X Y X2 Y2 XY
1 5 201 25 40401 1005
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 3 222 9 49284 666
7 2 145 4 21025 290
8 1 197 1 38809 197
9 2 161 4 25921 322
10 4 177 16 31329 708
11 2 192 4 36864 384
12 2 145 4 21025 290
13 4 186 16 34596 744
14 4 185 16 34225 740
15 3 223 9 49729 669
16 5 176 25 30976 880
17 4 218 16 47524 872
18 4 277 16 76729 1108
19 4 271 16 73441 1084
20 2 156 4 24336 312
JUMLAH 62 3931 218 810617 12670
r hitung 0,4888
r tabel 0,4438
keterangan VALID
152
Lampiran 12
ITEM PERNYATAAN NO 63
NO X Y X2 Y2 XY
1 5 201 25 40401 1005
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 3 222 9 49284 666
7 2 145 4 21025 290
8 1 197 1 38809 197
9 2 161 4 25921 322
10 4 177 16 31329 708
11 2 192 4 36864 384
12 2 145 4 21025 290
13 4 186 16 34596 744
14 4 185 16 34225 740
15 3 223 9 49729 669
16 5 176 25 30976 880
17 4 218 16 47524 872
18 4 277 16 76729 1108
19 4 271 16 73441 1084
20 2 156 4 24336 312
JUMLAH 62 3931 218 810617 12670
r hitung 0,48885
r tabel 0,4438
keterangan VALID
ITEM PERNYATAAN NO 64
NO X Y X2 Y2 XY
1 2 201 4 40401 402
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 3 222 9 49284 666
7 2 145 4 21025 290
8 2 197 4 38809 394
9 2 161 4 25921 322
10 2 177 4 31329 354
11 3 192 9 36864 576
12 2 145 4 21025 290
13 3 186 9 34596 558
14 4 185 16 34225 740
15 3 223 9 49729 669
16 2 176 4 30976 352
17 3 218 9 47524 654
18 4 277 16 76729 1108
19 4 271 16 73441 1084
20 2 156 4 24336 312
JUMLAH 54 3931 158 810617 11170
r hitung 0,81726
r tabel 0,4438
keterangan VALID
153
Lampiran 12
ITEM PERNYATAAN NO 65
NO X Y X2 Y2 XY
1 3 201 9 40401 603
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 5 222 25 49284 1110
7 2 145 4 21025 290
8 3 197 9 38809 591
9 1 161 1 25921 161
10 3 177 9 31329 531
11 2 192 4 36864 384
12 2 145 4 21025 290
13 4 186 16 34596 744
14 1 185 1 34225 185
15 3 223 9 49729 669
16 2 176 4 30976 352
17 3 218 9 47524 654
18 4 277 16 76729 1108
19 4 271 16 73441 1084
20 2 156 4 24336 312
JUMLAH 55 3931 173 810617 11467
r hitung 0,7226
r tabel 0,4438
keterangan VALID
ITEM PERNYATAAN NO 66
NO X Y X2 Y2 XY
1 1 201 1 40401 201
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 3 222 9 49284 666
7 2 145 4 21025 290
8 2 197 4 38809 394
9 3 161 9 25921 483
10 3 177 9 31329 531
11 2 192 4 36864 384
12 2 145 4 21025 290
13 3 186 9 34596 558
14 1 185 1 34225 185
15 3 223 9 49729 669
16 2 176 4 30976 352
17 4 218 16 47524 872
18 4 277 16 76729 1108
19 4 271 16 73441 1084
20 1 156 1 24336 156
JUMLAH 51 3931 149 810617 10622
r hitung 0,70484
r tabel 0,4438
keterangan VALID
154
Lampiran 12
ITEM PERNYATAAN NO 67
NO X Y X2 Y2 XY
1 4 201 16 40401 804
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 2 222 4 49284 444
7 2 145 4 21025 290
8 2 197 4 38809 394
9 3 161 9 25921 483
10 2 177 4 31329 354
11 1 192 1 36864 192
12 2 145 4 21025 290
13 1 186 1 34596 186
14 2 185 4 34225 370
15 3 223 9 49729 669
16 3 176 9 30976 528
17 3 218 9 47524 654
18 4 277 16 76729 1108
19 1 271 1 73441 271
20 2 156 4 24336 312
JUMLAH 48 3931 132 810617 9748
r hitung 0,3926
r tabel 0,4438
keterangan INVALID
ITEM PERNYATAAN NO 68
NO X Y X2 Y2 XY
1 2 201 4 40401 402
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 1 222 1 49284 222
7 2 145 4 21025 290
8 4 197 16 38809 788
9 1 161 1 25921 161
10 1 177 1 31329 177
11 2 192 4 36864 384
12 2 145 4 21025 290
13 3 186 9 34596 558
14 2 185 4 34225 370
15 3 223 9 49729 669
16 1 176 1 30976 176
17 2 218 4 47524 436
18 2 277 4 76729 554
19 1 271 1 73441 271
20 2 156 4 24336 312
JUMLAH 42 3931 104 810617 8459
r hitung 0,26322
r tabel 0,4438
keterangan INVALID
155
Lampiran 12
ITEM PERNYATAAN NO 69
NO X Y X2 Y2 XY
1 3 201 9 40401 603
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 1 222 1 49284 222
7 2 145 4 21025 290
8 3 197 9 38809 591
9 3 161 9 25921 483
10 1 177 1 31329 177
11 5 192 25 36864 960
12 2 145 4 21025 290
13 4 186 16 34596 744
14 2 185 4 34225 370
15 3 223 9 49729 669
16 1 176 1 30976 176
17 3 218 9 47524 654
18 4 277 16 76729 1108
19 4 271 16 73441 1084
20 1 156 1 24336 156
JUMLAH 53 3931 167 810617 10976
r hitung 0,55653
r tabel 0,4438
keterangan VALID
ITEM PERNYATAAN NO 70
NO X Y X2 Y2 XY
1 2 201 4 40401 402
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 1 222 1 49284 222
7 2 145 4 21025 290
8 4 197 16 38809 788
9 1 161 1 25921 161
10 1 177 1 31329 177
11 2 192 4 36864 384
12 2 145 4 21025 290
13 3 186 9 34596 558
14 2 185 4 34225 370
15 3 223 9 49729 669
16 1 176 1 30976 176
17 2 218 4 47524 436
18 2 277 4 76729 554
19 1 271 1 73441 271
20 2 156 4 24336 312
JUMLAH 42 3931 104 810617 8459
r hitung 0,26322
r tabel 0,4438
keterangan INVALID
156
Lampiran 12
ITEM PERNYATAAN NO 71
NO X Y X2 Y2 XY
1 1 201 1 40401 201
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 5 222 25 49284 1110
7 2 145 4 21025 290
8 2 197 4 38809 394
9 1 161 1 25921 161
10 4 177 16 31329 708
11 3 192 9 36864 576
12 2 145 4 21025 290
13 3 186 9 34596 558
14 2 185 4 34225 370
15 3 223 9 49729 669
16 1 176 1 30976 176
17 2 218 4 47524 436
18 2 277 4 76729 554
19 3 271 9 73441 813
20 4 156 16 24336 624
JUMLAH 51 3931 153 810617 10329
r hitung 0,32664
r tabel 0,4438
keterangan INVALID
ITEM PERNYATAAN NO 72
NO X Y X2 Y2 XY
1 4 201 16 40401 804
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 2 222 4 49284 444
7 2 145 4 21025 290
8 1 197 1 38809 197
9 1 161 1 25921 161
10 5 177 25 31329 885
11 4 192 16 36864 768
12 2 145 4 21025 290
13 2 186 4 34596 372
14 2 185 4 34225 370
15 3 223 9 49729 669
16 1 176 1 30976 176
17 3 218 9 47524 654
18 5 277 25 76729 1385
19 3 271 9 73441 813
20 4 156 16 24336 624
JUMLAH 55 3931 181 810617 11301
r hitung 0,46168
r tabel 0,4438
keterangan VALID
157
Lampiran 12
ITEM PERNYATAAN NO 73
NO X Y X2 Y2 XY
1 1 201 1 40401 201
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 1 145 1 21025 145
5 5 291 25 84681 1455
6 5 222 25 49284 1110
7 1 145 1 21025 145
8 2 197 4 38809 394
9 1 161 1 25921 161
10 5 177 25 31329 885
11 1 192 1 36864 192
12 2 145 4 21025 290
13 1 186 1 34596 186
14 2 185 4 34225 370
15 3 223 9 49729 669
16 5 176 25 30976 880
17 2 218 4 47524 436
18 3 277 9 76729 831
19 5 271 25 73441 1355
20 1 156 1 24336 156
JUMLAH 51 3931 179 810617 10806
r hitung 0,5735
r tabel 0,4438
Keterangan VALID
ITEM PERNYATAAN NO 74
NO X Y X2 Y2 XY
1 2 201 4 40401 402
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 2 222 4 49284 444
7 2 145 4 21025 290
8 4 197 16 38809 788
9 1 161 1 25921 161
10 3 177 9 31329 531
11 1 192 1 36864 192
12 2 145 4 21025 290
13 1 186 1 34596 186
14 2 185 4 34225 370
15 3 223 9 49729 669
16 1 176 1 30976 176
17 5 218 25 47524 1090
18 2 277 4 76729 554
19 3 271 9 73441 813
20 1 156 1 24336 156
JUMLAH 46 3931 130 810617 9511
r hitung 0,48994
r tabel 0,4438
Keterangan VALID
158
Lampiran 12
ITEM PERNYATAAN NO 75
NO X Y X2 Y2 XY
1 2 201 4 40401 402
2 2 144 4 20736 288
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 2 222 4 49284 444
7 2 145 4 21025 290
8 4 197 16 38809 788
9 1 161 1 25921 161
10 3 177 9 31329 531
11 1 192 1 36864 192
12 2 145 4 21025 290
13 1 186 1 34596 186
14 2 185 4 34225 370
15 3 223 9 49729 669
16 1 176 1 30976 176
17 5 218 25 47524 1090
18 2 277 4 76729 554
19 3 271 9 73441 813
20 1 156 1 24336 156
JUMLAH 46 3931 130 810617 9511
r hitung 0,48994
r tabel 0,4438
Keterangan VALID
ITEM PERNYATAAN NO 76
NO X Y X2 Y2 XY
1 2 201 4 40401 402
2 1 144 1 20736 144
3 3 219 9 47961 657
4 2 145 4 21025 290
5 4 291 16 84681 1164
6 5 222 25 49284 1110
7 2 145 4 21025 290
8 4 197 16 38809 788
9 1 161 1 25921 161
10 1 177 1 31329 177
11 3 192 9 36864 576
12 2 145 4 21025 290
13 4 186 16 34596 744
14 2 185 4 34225 370
15 3 223 9 49729 669
16 1 176 1 30976 176
17 4 218 16 47524 872
18 1 277 1 76729 277
19 2 271 4 73441 542
20 3 156 9 24336 468
JUMLAH 50 3931 154 810617 10167
r hitung 0,3235
r tabel 0,4438
keterangan INVALID
159
Lampiran 13
26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55
1 4 3 3 1 3 5 5 1 3 5 2 3 4 1 2 1 2 4 3 4 5 3 4 5 1 3 2 4 1
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
1 2 1 2 5 3 4 2 1 1 5 3 3 4 4 2 2 4 1 5 5 2 5 2 1 1 4 5 5 2
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
2 1 3 3 5 2 2 3 4 3 3 1 1 4 3 3 3 1 1 3 2 4 4 5 5 3 2 3 5 1
3 4 2 1 2 1 1 2 1 1 1 1 2 3 4 1 1 5 1 5 2 3 4 3 2 1 1 3 4 2
4 2 3 3 3 2 1 1 4 1 2 2 3 2 1 1 4 1 1 1 2 2 3 4 4 5 2 5 3 4
5 3 5 2 2 3 4 5 2 1 1 3 3 3 1 1 2 2 5 2 5 2 4 2 2 3 1 3 1 1
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
3 2 3 1 3 3 4 4 2 3 3 2 4 1 2 3 4 3 2 2 1 2 3 2 4 3 3 3 1 1
2 2 2 1 1 3 2 5 4 1 3 2 2 3 2 3 5 2 5 2 4 3 2 4 2 2 2 2 3 2
5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 1 1 3 4 1 1 3 2 1 1 4 4 1 1 1 1 5 1 4 4 2 1 3 2 3 4 1 2 1
5 2 3 3 1 1 1 5 4 3 3 2 2 4 1 1 2 3 4 5 5 4 3 2 3 1 2 2 1 1
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4
4 1 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 5 4 4 5 4
3 3 1 4 1 3 2 2 1 1 2 2 1 1 1 3 2 3 2 2 3 3 1 2 1 2 2 1 3 1
1,8 1,0 1,2 1,0 1,7 0,9 1,6 1,9 1,4 1,3 1,5 0,9 1,0 1,2 1,6 1,1 1,4 1,7 1,9 1,5 1,5 0,9 1,2 1,0 1,6 1,5 1,0 1,4 1,7 1,3
160
Lampiran 13
56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 jumlah
1 3 3 4 4 5 2 3 1 4 2 4 2 3 2 1 1 2 1 4 2 205
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 150
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 228
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 151
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 303
1 1 5 2 4 3 3 5 3 2 5 2 1 1 5 5 5 2 3 2 5 228
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 151
3 5 2 2 1 1 2 3 2 1 1 2 4 3 4 2 2 4 4 1 4 206
3 1 2 1 3 2 2 1 3 2 1 3 1 3 1 1 1 1 1 1 1 167
2 2 1 2 1 4 2 3 3 3 2 2 1 1 1 4 5 3 2 5 1 181
2 5 4 5 3 2 3 2 2 2 5 1 2 5 3 3 1 1 2 4 3 203
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 151
2 1 3 3 1 4 3 4 3 2 1 1 3 4 4 3 1 1 3 2 4 195
5 2 4 4 5 4 4 1 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 195
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 232
1 2 1 3 5 5 2 2 2 2 4 3 1 1 1 1 5 1 1 1 1 182
2 2 5 4 5 4 3 3 4 4 2 3 2 3 4 2 2 5 5 3 4 227
4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 2 4 1 2 3 2 4 5 1 283
4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 5 1 1 4 2 3 5 3 4 3 2 275
1 4 3 4 3 2 2 2 1 1 2 2 2 1 3 4 1 1 3 4 3 167
1,3 1,6 1,4 1,3 1,9 1,4 0,6 1,1 1,0 1,0 1,7 0,9 0,8 1,4 1,5 1,2 2,6 1,3 1,3 1,6 1,5 103,5
2042,632
INSTRUMEN DIKATAKAN MEMILIKI TINGKAT REALIBILITAS TINGGI JIKA NILA r11 >0,6
161
Lampiran 14
Respon
Siswa
Minat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
F % F % F % F % F % F % F % F % F % F % F % F % F % F % F % F % F %
Sangat
Setuju/
SS 1 5 4
2
0 2
1
0 5
2
5 6
3
0 5
2
5
1
2
6
0 5
2
5 2
1
0 4
2
0 2
1
0 6
3
0
1
0
5
0 2
1
0 4
2
0 7
3
5 2
1
0
Setuju/
S
1
0
5
0 6
3
0 3
1
5 8
4
0 2
1
0 4
2
0 4
2
0 3
1
5 7
3
5 5
2
5 4
2
0 3
1
5 5
2
5 8
4
0 3
1
5 7
3
5 3
1
5
Ragu-
ragu/R
R 5
2
5 5
2
5 6
3
0 4
2
0
1
0
5
0 3
1
5 3
1
5 6
3
0 2
1
0 4
2
0 4
2
0 8
4
0 2
1
0 6
3
0 5
2
5 0 0 5
2
5
Tidak
Setuju/
SS 3
1
5 4
2
0 2
1
0 3
1
5 0 0 5
2
5 1 5 3
1
5 6
3
0 5
2
5 6
3
0 2
1
0 3
1
5 2
1
0 6
3
0 5
2
5 8
4
0
Sangat
Tidak
Setuju/
STS 2
1
0 1 5 7
3
5 0 0 2
1
0 3
1
5 0 0 3
1
5 3
1
5 2
1
0 4
2
0 1 5 0 0 2
1
0 2
1
0 1 5 2
1
0
Present
ase
rata-
rata
4
2
4
5
4
4
4
6
3
7
4
2
4
3
4
7
4
1
4
0
3
8
4
0
4
5
4
2
4
1
4
0
4
2
Total
Rata-
rata
41,21%
Sedang Keteran
gan
162
Lampiran 14
Respon
Siswa
Motivasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
F % F % F % F % F % F % F % F % F % F % F % F % F % F %
Sangat
Setuju/SS 4 20 3 15 5 25 4 20 6 30 1 5 2 10 4 20 12 60 10 50 7 35 3 15 2 10 4 20
Setuju/S 3 15 7 35 3 15 4 20 3 15 5 25 2 10 5 25 4 20 5 25 3 15 7 35 8 40 1 5
Ragu-
ragu/RR 10 50 5 25 4 20 5 25 6 30 4 20 5 25 5 25 2 10 1 5 5 25 4 20 5 25 7 35
Tidak
Setuju/SS 1 5 2 10 3 15 1 5 4 20 8 40 5 25 2 10 2 10 3 15 4 20 6 30 2 10 3 15
Sangat
Tidak
Setuju/STS 2 10 3 15 5 25 6 30 1 5 2 10 6 30 4 20 0 0 1 5 1 5 0 0 3 15 5 25
Presentase
rata-rata 41 43 42 41 42 44 43 46 36 38 40 42 43 40
Total Rata-
rata 41,5%
Sedang Keterangan
163
Lampiran 14
Respon Siswa Kesehatan
1 2
F % F %
Sangat Setuju/SS 4 20 9 45
Setuju/S 4 20 3 15
Ragu-ragu/RR 6 30 5 25
Tidak Setuju/SS 2 10 2 10
Sangat Tidak
Setuju/STS 4 20 1 5
Presentase rata-
rata 42 45
Total Rata-rata 43,5%
Sedang Keterangan
Respon Siswa Bakat
1 2 3 4
F % F % F % F %
Sangat Setuju/SS 11 55 3 15 2 10 4 20
Setuju/S 5 25 6 30 8 40 3 15
Ragu-ragu/RR 3 15 2 10 3 15 4 20
Tidak Setuju/SS 0 0 7 35 4 20 5 25
Sangat Tidak
Setuju/STS 1 5 2 10 3 15 4 20
Presentase rata-
rata 39 41 43 42
Total Rata-rata 41,25%
Sedang Keterangan
164
Lampiran 14
Respon Siswa Dosen
1 2 3 4
F % F % F % F %
Sangat
Setuju/SS 6 30 2 10 0 0 2 10
Setuju/S 0 0 6 30 10 50 4 20
Ragu-ragu/RR 8 40 9 45 5 25 6 30
Tidak
Setuju/SS 5 25 5 25 5 25 8 40
Sangat Tidak
Setuju/STS 1 5 2 10 0 0 0 0
Presentase rata-
rata 41 48 37 46
Total Rata-rata 43,00%
Sedang Keterangan
Respon Siswa lingkungan kampus
1 2 3 4 5 6 7
F % F % F % F % F % F % F %
Sangat
Setuju/SS 4 20 2 10 3 15 5 25 12 60 6 30 3 15
Setuju/S 3 15 6 30 5 25 2 10 5 25 5 25 6 30
Ragu-ragu/RR 8 40 4 20 6 30 4 20 1 5 3 15 2 10
Tidak Setuju/SS 4 20 3 15 5 25 6 30 2 10 5 25 4 20
Sangat Tidak
Setuju/STS 1 5 5 25 1 5 3 15 0 0 1 5 5 25
Presentase rata-
rata 44 37 43 36 41 42 43
165
Lampiran 14
Total Rata-rata 40,80%
Sedang Keterangan
Respon Siswa Teman bergaul
1 2 3 4
F % F % F % F %
Sangat
Setuju/SS 10 50 5 25 1 5 6 30
Setuju/S 5 25 6 30 5 25 2 10
Ragu-ragu/RR 1 5 3 15 2 10 3 15
Tidak
Setuju/SS 2 10 4 20 5 25 6 30
Sangat Tidak
Setuju/STS 2 10 2 10 7 35 3 15
Presentase rata-
rata 45 37 47 45
Total Rata-rata 43,8%
Sedang Keterangan
166
Lampiran 14
Respon Siswa Lingkungan keluarga
1 2 3 4 5
F % F % F % F % F %
Sangat
Setuju/SS 9 45 5 25 4 20 5 25
9 45
Setuju/S 3 15 7 35 3 15 6 30 3 15
Ragu-ragu/RR 5 25 4 20 8 40 3 15 5 25
Tidak
Setuju/SS 0 0 3 15 4 20 4 20
0 0
Sangat Tidak
Setuju/STS 3 15 1 5 1 5 2 10
3 15
Presentase rata-
rata
37 43 42 39 40
Total Rata-rata 40%
Rendah Keterangan
167
Lanjutan Lampiran 14
Respon Mahasiswa Rasa Senang Belajar Genetika
1 2
F % F %
Sangat Setuju/SS 1 5 6 30
Setuju/S 10 50 2 10
Ragu-ragu/RR 5 50 10 50
Tidak Setuju/SS 3 30 0 0
Sangat Tidak
Setuju/STS 2 20 2 10
Presentase rata-rata 42 37
Total Rata-rata 39,5%
Rendah Keterangan
Respon
Mahasiswa
Keterlibatan mahasiswa saat belajar
3 4 5 6 7 8 9 10
F % F % F % F % F % F % F % F %
Sangat Setuju/SS 5 25 6 30 5 25 12 60 2 10 1 5 4 20 5 25
Setuju/S 8 40 2 10 4 20 4 20 4 20 10 50 6 30 8 40
Ragu-ragu/RR 4 20 10 50 3 15 3 15 4 20 5 50 5 25 4 20
Tidak Setuju/SS 3 15 0 0 5 25 1 5 6 30 3 30 4 20 3 15
Sangat Tidak
Setuju/STS 0 0 2 10 3 15 0 0 4 20 2 20 1 5 0 0
Presentase rata-
rata 42 43 47 41 38 40 45 46
168
Lanjutan Lampiran 14
Total Rata-rata 42, 75%
Sedang Keterangan
Respon Mahasiswa Ketertarikan belajar genetika
11 12 13 14
F % F % F % F %
Sangat Setuju/SS 2 10 4 20 2 10 5 25
Setuju/S 7 35 5 25 4 20 8 40
Ragu-ragu/RR 2 10 4 20 4 20 4 20
Tidak Setuju/SS 6 30 5 25 6 30 3 15
Sangat Tidak
Setuju/STS 3 15 2 10 4 20 0 0
Presentase rata-rata 41 40 42 41
Total Rata-rata 41%
Sedang Keterangan
Respon Mahasiswa Perhatian mahasiswa saat belajar
15 16 17
F % F % F %
Sangat Setuju/SS 6 30 10 50 2 10
Setuju/S 3 15 5 25 8 40
Ragu-ragu/RR 8 40 2 10 6 30
Tidak Setuju/SS 2 10 3 15 2 10
Sangat Tidak
Setuju/STS 1 5 0 0 2 10
Presentase rata-rata 44 43 45
169
Lanjutan Lampiran 14
Total Rata-rata 44,00%
Sedang Keterangan
Respon Mahasiswa Dorongan untuk belajar
18 19 20
F % F % F %
Sangat Setuju/SS 4 20 3 15 5 25
Setuju/S 3 15 7 35 3 15
Ragu-ragu/RR 10 50 5 25 4 20
Tidak Setuju/SS 1 5 2 10 3 15
Sangat Tidak
Setuju/STS 2 10 3 15 5 25
Presentase rata-rata 41 43 42
Total Rata-rata 42,00%
Sedang Keterangan
Respon Mahasiswa Tekun dalam belajar
21 22 23 24 25
F % F % F % F % F %
Sangat Setuju/SS 4 20 6 30 1 5 2 10 4 20
Setuju/S 4 20 3 15 5 25 2 10 5 25
Ragu-ragu/RR 5 25 6 30 4 20 5 25 5 25
Tidak Setuju/SS 1 5 4 20 8 40 5 25 2 10
Sangat Tidak 6 30 1 5 2 10 6 30 4 20
170
Lanjutan Lampiran 14
Setuju/STS
Presentase rata-rata 41 42 44 43 46
Total Rata-rata 43,20%
Sedang Keterangan
Respon Mahasiswa Ulet dalam belajar
26 27 28
F % F % F %
Sangat Setuju/SS 12 60 10 50 7 35
Setuju/S 4 20 5 25 3 15
Ragu-ragu/RR 2 10 1 5 5 25
Tidak Setuju/SS 2 10 3 15 4 20
Sangat Tidak
Setuju/STS 0 0 1 5 1 5
Presentase rata-rata 38 40 42
Total Rata-rata 40,00%
Rendah Keterangan
171
Lanjutan Lampiran 14
Respon Mahasiswa Rajin belajar atau membaca sumber
materi genetika dan berprrestasi
dalam belajar
29 30 31
F % F % F %
Sangat Setuju/SS 2 10 4 20 5 25
Setuju/S 8 40 1 5 6 30
Ragu-ragu/RR 5 25 7 35 8 40
Tidak Setuju/SS 2 10 2 10 0 0
Sangat Tidak
Setuju/STS 3 15 5 25 2 10
Presentase rata-rata 40 42 43
Total Rata-rata 41,60%
Sedang Keterangan
Respon Mahasiswa Keadaan tubuh dan
Panca indera
32 33
F % F %
Sangat Setuju/SS 4 20 9 45
Setuju/S 4 20 3 15
Ragu-ragu/RR 6 30 5 25
Tidak Setuju/SS 2 10 2 10
172
Lanjutan Lampiran 14
Sangat Tidak
Setuju/STS 4 20 1 5
Presentase rata-rata 42 38
Total Rata-rata 40,00%
Rendah Keterangan
Respon Mahasiswa Penguasaan materi dan Keterampilan
34 35 36 37
F % F % F % F %
Sangat Setuju/SS 11 55 3 15 2 10 4 20
Setuju/S 5 25 6 30 8 40 3 15
Ragu-ragu/RR 3 15 2 10 3 15 4 20
Tidak Setuju/SS 0 0 7 35 4 20 5 25
Sangat Tidak
Setuju/STS 1 5 2 10 3 15 4 20
Presentase rata-rata 43 38 46 42
Total Rata-rata 42,25%
Sedang Keterangan
Respon Mahasiswa Kemampuan komunikasi, Relasi,Perhatian, dosen
selama pelajaran
173
Lanjutan Lampiran 14
38 39 40 41
F % F % F % F %
Sangat Setuju/SS 6 30 2 10 0 0 2 10
Setuju/S 0 0 6 30 10 50 4 20
Ragu-ragu/RR 8 40 9 45 5 25 6 30
Tidak Setuju/SS 5 25 1 5 5 25 8 40
Sangat Tidak
Setuju/STS 1 5 2 10 0 0 0 0
Presentase rata-rata 41 40 37 46
Total Rata-rata 41,00%
Sedang Keterangan
Respon Mahasiswa Sarana dan prasarana, Pemanfaatan alat pembelajaran, dan Sumber
bacaan materi
42 43 44 45 46
F % F % F % F % F %
Sangat Setuju/SS 4 20 2 10 3 15 4 20 2 10
Setuju/S 3 15 6 30 5 25 5 25 4 20
Ragu-ragu/RR 8 40 4 20 6 30 4 20 4 20
Tidak Setuju/SS 4 20 3 15 5 25 5 25 6 30
Sangat Tidak
Setuju/STS 1 5 5 25 1 5 2 10 4 20
Presentase rata-rata 44 37 43 36 41
Total Rata-rata 40,20%
Rendah Keterangan
174
Lanjutan Lampiran 14
Respon Mahasiswa Suasana kelas selama
pelajaran
47 48
F % F %
Sangat Setuju/SS 5 25 12 60
Setuju/S 2 10 5 25
Ragu-ragu/RR 4 20 1 5
Tidak Setuju/SS 6 30 2 10
Sangat Tidak
Setuju/STS 3 15 0 0
Presentase rata-rata 43 40
Total Rata-rata 41,5%
Sedang Keterangan
Respon Mahasiswa Berdiskusi,Kerjasama, dan Belajar kelompok di luar jam
kuliah
49 50 51 52
F % F % F % F %
Sangat Setuju/SS 10 50 5 25 1 5 6 30
Setuju/S 5 25 6 30 5 25 2 10
Ragu-ragu/RR 1 5 3 15 2 10 3 15
175
Lanjutan Lampiran 14
Tidak Setuju/SS 2 10 4 20 5 25 6 30
Sangat Tidak
Setuju/STS 2 10 2 10 7 35 3 15
Presentase rata-rata 45 37 47 45
Total Rata-rata 43,50%
Sedang Keterangan
Respon Mahasiswa Perhatian dalam belajar
53 54
F % F %
Sangat Setuju/SS 9 45 5 25
Setuju/S 3 15 7 35
Ragu-ragu/RR 5 25 4 20
Tidak Setuju/SS 0 0 3 15
Sangat Tidak
Setuju/STS 5 25 1 5
Presentase rata-rata 37 43
Total Rata-rata 40,00%
Rendah Keterangan
Respon Mahasiswa Dukungan ketika belajar,suasana rumah
55 56 57
F % F % F %
Sangat Setuju/SS 3 15 4 20 6 30
Setuju/S 3 15 4 20 3 15
Ragu-ragu/RR 5 25 5 25 6 30
176
Lanjutan Lampiran 14
Tidak Setuju/SS 6 30 1 5 4 20
Sangat Tidak
Setuju/STS 3 15 6 30 1 5
Presentase rata-rata 40 40 39
Total Rata-rata 39,66%
Rendah Keterangan
177
Lanjutan Lampiran 14
No Nama
Responde
Deskriptor 1,2,3,4,5,6, 7,8,9,10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 A 1 2 2 2 2 1 2 3 1 1
2 B 2 1 2 1 3 2 1 3 2 1
3 C 1 1 1 1 1 1 3 1 2 1
4 D 2 2 2 3 1 2 1 4 3 2
5 E 1 1 1 2 3 2 3 1 1 2
6 F 1 3 1 2 2 3 1 1 1 3
7 G 3 2 3 5 4 1 1 2 2 2
8 H 5 4 1 1 1 2 2 1 3 1
9 I 1 1 1 2 2 1 3 1 2 2
10 J 4 3 2 1 2 2 1 3 2 3
11 K 3 1 4 1 1 3 1 3 2 3
12 L 2 4 1 3 1 1 1 2 1 1
13 M 1 1 1 4 1 5 4 2 4 5
14 N 3 5 5 1 2 1 2 4 1 2
15 O 2 2 2 3 2 2 5 4 3 1
16 P 3 2 3 2 2 5 2 2 2 2
17 Q 4 3 5 1 1 2 5 1 2 3
18 R 1 4 1 5 1 3 1 1 1 2
19 S 1 1 5 3 4 2 2 5 1 1
20 T 1 2 1 3 1 1 2 3 5 2
Jumlah
Rata-rata Persentase
42 45 44 46 37 42 43 47 41 40
42 45 44 46 37 42 43 47 41 40
178
Lanjutan Lampiran 14
No Nama
Responde
Deskriptor 11,12,13,14,15,16,17,
11 12 13 14 15 16 17 11 12 13 14 15 16 17
1 A 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3
2 B 1 2 4 3 4 1 2 1 2 4 3 4 1 2
3 C 3 1 3 1 2 1 1 3 1 3 1 2 1 1
4 D 2 2 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 2 2
5 E 1 3 1 2 2 3 2 1 3 1 2 2 3 2
6 F 1 4 2 2 3 2 1 1 4 2 2 3 2 1
7 G 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1 1
8 H 1 1 3 3 1 5 3 1 1 3 3 1 5 3
9 I 1 2 1 2 2 1 3 1 2 1 2 2 1 3
10 J 2 3 5 1 2 2 4 2 3 5 1 2 2 4
11 K 3 1 1 3 3 2 5 3 1 1 3 3 2 5
12 L 3 1 2 4 4 1 2 3 1 2 4 4 1 2
13 M 2 2 1 2 4 1 1 2 2 1 2 4 1 1
14 N 4 3 3 1 1 4 1 4 3 3 1 1 4 1
15 O 1 1 2 1 1 3 2 1 1 2 1 1 3 2
16 P 1 2 5 5 2 2 2 1 2 5 5 2 2 2
17 Q 2 1 1 2 2 1 1 2 1 1 2 2 1 1
18 R 1 1 3 1 1 1 3 1 1 3 1 1 1 3
19 S 4 2 2 2 1 3 2 4 2 2 2 1 3 2
20 T 1 3 1 3 1 2 1 1 3 1 3 1 2 1
Jumlah
Rata-rata Persentase
38 40 45 42 41 40 42 38 40 45 42 41 40 42
38 40 45 42 41 40 42 38 40 45 42 41 40 42
179
Lanjutan Lampiran 14
No Nama
Responden
Deskriptor 18,19,20,21,22,23,24,25,26,27,28,29,30,31
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 A 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 1 5 3 2
2 B 4 1 2 1 4 1 2 2 2 1 1 2 2 1
3 C 2 1 1 1 1 2 4 1 1 1 2 1 1 3
4 D 1 2 2 2 2 1 1 2 1 3 2 1 1 2
5 E 2 3 2 3 1 3 3 5 3 2 3 2 2 2
6 F 3 2 1 1 3 2 2 1 2 1 1 3 1 1
7 G 1 1 1 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 1
8 H 1 4 3 2 1 1 1 2 2 1 2 1 3 4
9 I 2 1 3 2 1 3 3 1 1 4 2 1 3 3
10 J 2 2 4 3 2 4 2 3 1 2 1 1 2 2
11 K 3 2 5 2 3 2 1 2 2 2 1 3 1 2
12 L 4 1 2 2 1 3 2 1 3 2 4 3 2 5
13 M 4 1 1 4 4 4 5 4 1 1 5 2 1 1
14 N 1 4 1 3 1 2 1 3 2 1 2 2 3 1
15 O 1 3 2 2 3 5 3 1 2 2 1 1 2 2
16 P 2 2 2 1 2 2 1 5 1 2 3 5 5 2
17 Q 2 5 1 5 2 1 2 2 2 3 2 1 2 1
18 R 1 1 3 1 5 2 5 3 3 2 2 3 4 1
19 S 1 3 2 1 1 1 1 1 2 1 1 2 2 1
20 T 1 2 1 2 1 1 1 2 1 4 2 1 2 3
Jumlah
Rata-rata Persentase
41 43 42 41 42 44 43 46 36 38 40 42 43
41 43 42 41 42 44 43 46 36 38 40 42 43
180
Lanjutan Lampiran 14
No Nama
Responden
Deskriptor 32,33
32 33
1 A 1 1
2 B 2 3
3 C 3 1
4 D 2 4
5 E 4 2
6 F 1 3
7 G 2 1
8 H 3 2
9 I 2 1
10 J 5 3
11 K 1 2
12 L 1 2
13 M 2 1
14 N 2 1
15 O 1 2
16 P 1 3
17 Q 2 5
18 R 3 5
19 S 3 1
20 T 1 2
Jumlah
Rata-rata Persentase
42 45
42 45
181
Lanjutan Lampiran 14
No Nama
Responden
Deskriptor 34,35,36,37
34 35 36 37
1 A 2 1 2 3
2 B 1 2 3 2
3 C 3 1 1 2
4 D 1 1 3 3
5 E 3 1 2 1
6 F 2 2 1 1
7 G 2 1 1 2
8 H 1 2 2 3
9 I 1 3 4 1
10 J 4 2 1 4
11 K 2 3 1 2
12 L 2 1 5 3
13 M 3 5 2 2
14 N 1 2 3 1
15 O 3 1 4 2
16 P 2 2 2 3
17 Q 5 3 1 2
18 R 2 1 2 1
19 S 1 2 1 2
20 T 2 2 5 2
Jumlah
Rata-rata Persentase
43 38 46 42
43 38 46 42
182
Lanjutan Lampiran 14
No Nama
Responden
Deskriptor 38,39,40.41
38 39 40 41
1 A 1 2 1 3
2 B 1 2 1 2
3 C 1 3 3 1
4 D 2 1 2 2
5 E 1 2 2 3
6 F 3 5 1 2
7 G 1 1 3 4
8 H 4 2 1 2
9 I 2 2 1 2
10 J 2 3 5 1
11 K 3 1 1 1
12 L 2 2 1 5
13 M 1 2 1 2
14 N 3 5 2 1
15 O 2 2 3 5
16 P 2 1 2 3
17 Q 3 4 1 3
18 R 4 2 2 2
19 S 2 5 3 1
20 T 1 1 1 1
Jumlah
Rata-rata Persentase
41 48 37 46
41 48 37 46
183
Lanjutan Lampiran 14
No
Nama
Respon
den
Deskriptor 42,43,44,45,46,47,48
42 43 44 45 46 47 48
1 A 1 2 4 1 2 4 1
2 B 1 1 2 2 1 2 2
3 C 2 2 2 2 1 2 3
4 D 3 3 1 1 2 1 2
5 E 2 2 1 1 2 1 2
6 F 2 1 2 2 1 1 3
7 G 4 1 1 3 4 3 1
8 H 1 4 1 2 2 2 1
9 I 4 1 2 3 1 2 2
10 J 3 2 3 2 2 1 1
11 K 1 2 4 1 2 1 1
12 L 3 3 2 4 1 4 2
13 M 2 1 4 3 2 3 3
14 N 2 3 3 2 2 2 4
15 O 2 2 2 1 3 3 5
16 P 1 1 1 2 4 2 3
17 Q 1 1 2 1 5 1 2
18 R 5 2 1 1 2 3 2
19 S 2 1 3 1 1 3 1
20 T 2 2 2 1 1 1 2
Jumlah
Rata-rata Persentase
44 37 43 36 41 42 43
44 37 43 36 41 42 43
184
Lanjutan Lampiran 14
No Nama
Responden
Deskriptor 49,50,51,52
49 50 51 52
1 A 3 1 2 4
2 B 2 3 1 2
3 C 1 2 2 2
4 D 2 3 3 1
5 E 3 2 2 1
6 F 2 2 2 2
7 G 4 1 3 1
8 H 2 1 4 1
9 I 5 4 3 2
10 J 1 1 2 3
11 K 1 1 2 3
12 L 5 3 3 4
13 M 2 2 1 1
14 N 1 2 3 3
15 O 1 2 2 2
16 P 3 1 1 1
17 Q 3 1 4 2
18 R 2 2 2 5
19 S 1 1 3 3
20 T 1 2 2 2
Jumlah
Rata-rata Persentase
45 37 47 45
45 37 47 45
185
Lanjutan Lampiran 14
No Nama
Responden
Deskriptor 53,54,55,56,57
53 54 55 56 57
1 A 4 1 1 2 2
2 B 2 2 2 2 2
3 C 2 3 1 1 1
4 D 1 2 2 2 2
5 E 1 2 1 1 1
6 F 1 3 1 1 1
7 G 3 1 3 2 3
8 H 2 1 5 1 1
9 I 2 2 1 1 1
10 J 1 1 4 3 2
11 K 1 1 3 1 4
12 L 1 2 2 4 1
13 M 3 3 1 1 1
14 N 2 4 3 5 5
15 O 3 5 2 2 2
16 P 2 3 3 2 3
17 Q 1 2 4 3 5
18 R 1 2 1 1 1
19 S 3 1 1 4 1
20 T 1 2 1 2 1
Jumlah
Rata-rata Persentase
37 43 42 41 40
37 43 42 41 40
188
Lampiran 16
Gambar Wawancara Bersama Dosen Genetik
189
Lanjutan Lampiran 16
Gambar peneliti mewawancarai beberapa mahasiswa
190
Lanjutan Lampiran 16
Gambar peneliti mewawancarai beberapa mahasisa
191
Lanjutan Lampiran 16
Gambar pengarahan peneliti dalam pengisian angket
192
Lanjutan Lampiran 16
Gambar mahasiswa mengisi angket
194
Lampiran 18
CURRIVLUM VITAE
Nama : Marlina
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat/tgl lahir : Desa Solok, 26 Maret 1997
Alamat : Jl. Desa Solok, Rt 03 Kec.Kumpeh Ulu Kab. Muaro
Jambi
Alamat Email : [email protected]
No Kontak : 0823-8547-9269
Pengalaman-pengalaman Pendidikan Formal
1. SD N 144 Desa Solok Tahun Tamat : 2009
2. MTS N Jambi Timur Kota Jambi Tahun Tamat : 2012
3. SMA N 9 Kota Jambi Tahun Tamat : 2015
4. Jursan Tadris Biologi Fakultas Tarbiyah dan keguruan UIN STS Jambi....
Motto Hidup : Bersabarlah Karena Dibalik Kesbaran Pasti Ada Kebaikan