analgetika
DESCRIPTION
analgetikaTRANSCRIPT
11
ANALGETIKA
22
ANALGETIKStimulus menimbulkan rasa nyeri: trauma, luka bakar, infeksi, diikuti kerusakan jaringan atau penyakit yang merangsang reseptor penerima rasa sakit
Disertai penglepasan zat kimia (mediator): bradykinine, serotonin, histamin, subsatnsi P dan prostaglandin
Rasa nyeri dapat dicegah dengan cara menghambat kerja mediator-mediator. Emosi sangat berperan (cemas,depresi, kegelisahan).
Rasa nyeri dibedakan : rasa nyeri akut dan khronis.
33
Analgesia: rasa nyeri berkurang atau hilang
Obat-obat analgetika:Analgetika nonnarkotik (bekerja diperiferi)Analgetika narkotik (bekerja di susunan syaraf pusat)
Analgetika nonnarkotik (bekerja diperiferi)
Mekanisme kerja erat hubungannya dengan menghambat biosintesa prostaglandin secara menghambat enzim cyclooxygenase. Prostaglandin dibebaskan bila terjadi kerusakan jaringan.
Phospholipid
Arachidonic acid
cyclooxygenase lipoxygenase
Prostaglandine Leukotriene
44
Nyeri ringan:Analgetika nonnarkotik atau NSAID; salisilat, parasetamol,
iboprufen, Neyri sedang:Analgetika narkotik: opioid
Kombinasi terapi NSAIDNyeri sangat:Opioid ditambah NSAID
Nyeri tak tertahankan:Opioid ditambah sedatif/hipnotik
Urutan analgetika berdasarkana keefektifan klinik
55
ANALGETIKA NONNARKOTIK
Prototip kelompok ini : senyawa salisilat
SENYAWA SALISILAT
Efek salisilat terpenting:a. analgesik. antipiretikc. antiinflamasib. urikosurikd. Antirematike. trombolosis
Sediaan senyawa salisilat: aspirin (acetyloslicylate), Na-salisilat, choline-magnesium salicylate, sulfasalizine, salicylsalicylic acid, salisilamid
66
Efek salisilat yang merugikan:
a. Efek terhadap saluran cerna: iritasi, perdarahan
b. Salilismus: Akibat dosis tinggi tinitus, pendengaran kurang, pening , sakit kepala,
c. Dosis tinggi stimulasi pusat penafasan produksi CO2 bertambah akibat konsumsi O2 meningkat
d. AlergiKegunaan klinik senyawa salisilat
Antipiretik dosisnya: 325 – 650 mg, tiap 4 jam. Dosis anak 50-70 mg /kg BB
Sehari tidak lebih dari3,6 gr, umumnya per oral.
Analgetik dosis serupa antipiretik
Antirematik dosisnya tinggi 4-6 gr perhari
77
IndomethacineTurunan acetic acid
Efek: a. Analgetik
b. Antipiretik
c. Antiinflamasi
MefenamateMefenamic, meclofenamic, flufenenamic, tolfenamic
88
PARAAMINOFENOL (ACETAMINO9PHEN, PARASETAMOL)
Efek farmalogi:
a. Analgetik
b. Antipiretik
c. Antiiflamasi lemah
Efek merugikan;
Umumnya dapat ditoleransi tubuh.
Hepatoksik tejadi pada penggunaan dosis tinggi: 10-15 gr.
Kegunaan klinik:
Analgetk dan antipiretik. Dosis 325- 1000 mg
99
TURUNAN PYRAZOLONPhenylbutazon, oxyphenbutazone, antipyrine, amonopyrine, dipyronePenylbutazone:
Efek: a. Analgetik
b. Antipiretik
c. Antinflamasi
d. UrikosurikEfek merugikan:
Meretensi Na+, akibatnya urin berkurang, oedem.
Antipyrine, aminopyrine
Analgetik, antipiretik. Efek merugikan;Dapat terjadi keracunan RES, agranulositosa
1010
Obat-obat anti-inflamasi diklasifikasi dalam 1. Obat-obat antiinflamsi nonsteroid ( NSAID): senyawa carboxylic organic acid atau enolic organic acid, prorotipe: aspirin.
2. Obat-obat antiinflamasi steroid (OAIS): hormon- hormon adrenogluco-corticoid; prototipnya hidrokortison (cortisol).
NONSTEROID ANTINFLAMATORY DRUGS (NSAID)
1111
KLASIFIKASI NSAID TERHADAP EFEK INFLAMASI1. Efek antiinflamasi lemah
Parasetamol2. Efek antinflamasi sedang:
a. Turunan asam propionat: ibuprofen, fenbrufen, naproxen, ketoprofen.
b. Turunan asam fenamat:mefenamic acid, c. Obat non-acidic: nabumeton 3. Efek antiinflamasi kuat
a. Turunan salisilat: aspirin, benorylat, trtisalislat, salalsalat
b. Turunan pyrazolone: penylbiutazone, oxyphenbutazone
4. Turunan acetic acid: diclofenac, indomethazine, etodalac
5. Turunan oxicam: piroxicam, tenoxicam
1212
Turunan asam propionat
Ibuprofen digunakan untk reumatoid arthritis, gangguan muskuloskeletal, per oral baik. Efek GI tract tak seberapa.
Turunan asam mefenamat
Mefenamic acid digunakan sebagai analgetik dari pada antiinflamasimuskuler, gigi, trauma, dismenorhea.
Obat non-acidic:
Nabumeton digunakan untuk rheumatoid artrhtris, cukup satu kali sehari 1000 mg, efek samping GI tract tak seberapa.
Turunan acetic acid
Diclofenac, indomethazine, etodalac. uptake diclofenac kedalam cairan sinovial diperpanjang, dan dapat bertahan kadarnya dalam plasma selama 24 jam 5. Untuk pengobatan rheumatoid arrhritis, osteoarthritis dan spondilitis ankylosa. Turunan oxicam:
Piroxicam, tenoxicam, meloxicam, Untuk rheumatoid arrthritis, osteoarthritis spondilitis ankylosa
1313
Reaksi-reaksi NSAID yang tak diinginkan
Gangguan saluran cerna.
Efek menghalangan pembekuan darah,
gangguan fungsi ginjal dan hati,
reaksi intoleransi pada kulit dan pernafasan,
gangguan hematologi: agranulositosa dan anemia apastik, Eefek-efek yang tak diinginkan pada kehamilan
Prof.Dr.dr Jazanul AnwarProf.Dr.dr Jazanul Anwar 1414