anaestesi inhalasi

7/24/2019 Anaestesi Inhalasi

1/23

Anaestesi InhalasiAnestesi Sungkup

MukaEtriansa Widiens Orno


2/23

Anestesi inhalasi merupakan teknik yangpaling sering digunakan pada generalanestesi.

Obat-obatan anestesi inhalasi adalah obat-obat anesthesia yang berupa gas ataucairan mudah menguap pernapasanpasien

Pendahuluan


3/23

Sirkuit anestesia umumnya terdiri dari :3,4

Sungkup muka, sungkup laring atau pipatrakea.

atup ekspirasi dengan per atau pegas.

!ipa ombak, pipa cadang. "ahan karethitam atau plastik tansparan anti statik, antitekuk.

antong cadang.#empat masuk campuran gas anestetik dan

O$.

SISTEM ATAU SIRKUITANESTESIA


4/23

!enghembusan gas anestetik dengansungkup muka melalui salah satu sistem ke%a&ah pasien tanpa menyentuhnya

"iasanya pada bayi dan anak kecil sistem ini adalah penghembusan campuran

gas anestetik melalui lubang hidung denganmenggunakan pipa naso'aring

SISTEM INSUFLASI


5/23

(ndikasi !ada operasi kecil dan sedang di daerah

permukaan tubuh dan berlangsung singkat dengaposisi telentang, tanpa membuka rongga perut.

eadaan umum pasien cukup baik )status *sik (atau ((+.

!uasa .

Tatalaksana Anestesi Umum Inhalasi SungkupMuka


6/23

ontra indikasi : Operasi di daerah kepala dan &alan napas.

Operasi dengan posisi miring atau tertelungkup


7/23

"ensodiaepin !enggunaan linik.$

!remedikasi diberikan intramuskulardengan dosis ,$ mgkgbb atau

peroral dengan dosis /-0 mg

PREMEDIKASI


8/23

Opioid "erdasarkan struktur kimia, anelgetik narkotik

atau opioid dibedakan men&adi 3 kelomok:

Alkaloid opium )natural+: mor*n kodein

1eri2at semisintetik: diasetil mor*n )heroin+

hiidromor*n, oksimor'on, hidrokodon danoksikodon

1eri2at sintetik


9/23

!remidekasi: petidin diberikan im dengan dosis 0 mgkgbb

atau i2 ,/ mgkgbb sedangkan mor*nsepersepuluhnya dari petidin, sedangkan 'entanylseperseratus dari petidin.


10/23

Tatalaksana :

Pasien telah disiapkan sesuai denganpedoman

Pasang alat pantauu yang diperlukan

Siapkan alat-alat dan obat resusitasi Siapkan mesin anestesi dengan sistem

sirkuitnya dan gas anestesi yang

digunakannya


11/23

(nduksi dengan pentothal atau dengan obathipnotik yang lain

"erikan salah satu kombinasi obat inhalasi A%asi pola na'as pasien, bila tampak tanda-

tanda hipo2entilasi berikan na'as bantuansecara sinkron sesuai dengan irama pasien

!antau denyut nadi dan tekanan darah Apabila operasi sudah selasai, hentikan

aliran gas obat anestesi inhalasi danberikan oksigen 0 )4- litermenit+

selama $-/ menit.


12/23


13/23

FARMAKOLOI KLINIK ANESTESI

IN!ALASI


14/23

!ALOTAN


15/23

!erbulu darah otak!erbulu darah otak

E"ek "a#makologis


16/23

#erhadap kardio2askuler


17/23

En5uran obat anestesi inhalasi yang

berbentuk cair, tidak mudah terbakar, tidakber%arna, tidak iritati', lebih stabil

En$u#an


18/23

Dosis

!ada udara inspirasi adalah $-3 bersama d


19/23

E"ek Fa#makologik Terhadap SSP Terhadap Kardivaskuler Terhadap Respirasi

Ginjal Hati otot


20/23

(so5uran )halogenasi eter+ dalam bentuk

cairan tidak ber%arna dan berbau ta&am,menimbulkan iritasi &alan na'as &ika dipakaidengan konsentrasi tinggi sungkupmuka.

ISOFLURAN


21/23

6ntuk

Dosis


22/23

Se2o5uran bentuk cairan, tidak ber%arna,tidak eksplosi', tidak berbau, dan tidakiritati' sehingga baik untuk induksi.

Se%o$u#an


23/23

onsentrasi

Dosis

anaestesi inhalasi

Documents