visualisasi data di sistem manajemen perpustakaan

Post on 22-Jan-2018

335 Views

Category:

Software

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

VISUALISASI DATA

DI SIM PERPUSTAKAAN

Seminar Nasional Perpustakaan 2017

Pustaka Kementerian Pertanian II Rabu, 27 September 2017

Dwi Fajar Saputra

UPT. Perpustakaan FK UPNVJ

dfsptra@gmail.com

Daftar Isi

Pendahuluan1

Tujuan2

Metode3

Hasil dan Demo4

Kesimpulan dan Saran5

Pendahuluan

Berdasarkan pengamatan di onesearch.id (2017)

50 perpustakaan teratas yang menggunakan SIM Perpustakaan

dan telah bergabung di onesearch.id memiliki data > 10.000.

Data tersebut belum termasuk data peminjaman, pengembalian,

keanggotaan, dll. Ditambah besarnya data yang dihasilkan oleh

SIM Perpustakaan akan meningkat ditiap tahunnya.

Ide Tindak Lanjut :

Potensi ketersediaan data yang tergolong besar dapat

dimanfaatkan, untuk menjadi keluaran yang sifatnya tidak

administratif saja namun mendukung adanya analisa data secara

lebih mendalam.

Visualisasi Data

Kriteria :

1. Dapat berasal dari proses kualitatif dan kuantitatif.

2. Ditujukan untuk mendukung proses eksplorasi, pemeriksaan

dan komunikasi data.

3. Dapat dibaca oleh masyarakat/ pengguna. (Kosara dalam

Azzam, dkk. 2013)

Sejarah :

(Azzam, dkk. 2013)

Tren Saat Ini :

1. Untuk meningkatkan pemahaman tentang sebuah program,

konteks dan sejarahnya.

2. Membantu pengumpulan data.

3. Melakukan analisis terhadap beberapa bentuk data.

4. Untuk berkomunikasi dengan stakeholder. (Azzam, dkk.

2013)

Penelitian Terdahulu :

No Nama Pengarang, Tahun Judul Artikel, Nama Jurnal Hasil

1 Mark Eaton, 2017 Seeing Library Data: A Prototype Data

Visualization Application for Librarians, Jurnal

Web Librarianship.

Menghasilkan sebuah

program visualisasi data yang

diberi nama SeeCollections.

Program tersebut berguna

untuk identifikasi pola koleksi

buku yang dimiliki oleh City

University of New York

(CUNY) Libraries.

2 Alberto Pramukti Narendra, 2015 Data besar, data analisis, dan pengembangan

kompetensi pustakawan, Record and Library

Journal.

Visualisasi data dapat

menjadikan data perpustakaan

tervisualisasi lebih menarik

untuk dibaca oleh pemustaka.

Tujuan

Untuk melakukan ujicoba penerapan visualisasi data di

software SLiMS yang diharapkan dapat menghadirkan nilai

lebih bagi pustakawan sehingga dapat diketahui (1) pola kerja

dan (2) manfaatnya yang spesifik terhadap berjalannya roda

manajemen perpustakaan.

Metode

Model metode yang digunakan adalah extreme programming

(XP). Smith (2013) dalam bukunya “web based instruction a

guide for libraries” mengemukakan model XP, merupakan

pengembangan dari model agile yang memiliki tahapan yakni

planning, design, coding, testing.

Planning• Identifikasi kebutuhan (Field apa yang bisa dikembangkan)

Desain• Membuat mockups

Codiing• Instal, configure code

Testing• Testing via browser

Hasil dan Demo

User interface

Dashboard

User interface

Author Collaborate

Kesimpulan dan Saran

1. Pola Kerja :

Pola kerja yang dapat dijalankan ketika ingin mengaktifkan

aplikasi visualisasi data yaitu reporting – visualize diagram –

author collaborate – pilih author yang ingin ditampilkan

visualisasi datanya – sistem menampilkan bentuk kolaborasi

dari author terpilih.

2. Manfaat :

(1) Memberikan analisis terhadap suatu data tertentu yang ingin

diketahui secara lebih mendalam, (2) Memberikan suatu format

baru dalam penyajian data koleksi perpustakaan kepada

pemustaka, (3) Memberikan bahan evaluasi yang real time bagi

pustakawan dalam hal pengembangan koleksi perpustakaan.

Saran :

Visualisasi data dapat berjalan dengan maksimal jika suatu

perpustakaan yang telah menerapkan SIM perpustakaan

memiliki ketersediaan data yang tergolong besar (>10.000).

Kalau data yang ada masih kecil, belum dapat menggunakan

visualisasi data secara penuh.

THANK YOU

top related