ukuran pemusatan data

Post on 04-Feb-2016

68 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

UKURAN PEMUSATAN DATA. Denny Agustiawan JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA STMIK ASIA MALANG. Ukuran Pemusatan Data. Ukuran pemusatan adalah suatu ukuran yang menunjukkan dimana suatu data memusat atau suatu kumpulan pengamatan memusat ( mengelompok ) - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

UKURAN PEMUSATAN DATA

Denny Agustiawan

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKASTMIK ASIA MALANG

Ukuran Pemusatan Data

• Ukuran pemusatan adalah suatu ukuran yang menunjukkan dimana suatu data memusat atau suatu kumpulan pengamatan memusat (mengelompok)

• Ukuran pemusatan merupakan penyederhanaan data untuk mempermudah peneliti membuat interprestasi dan mengambil suatu keputusan

• Ukuran pemusatan data meliputi : 1. Rata-rata (average)

a) Rata-rata hitung (arithmetic mean)

b) Rata-rata ukur (geometric mean)c) Rata-rata harmonis (harmonic

mean)2. Median3. Modus

Continue..

1. Rata-rata Hitung

• Dirumuskan :– Rata-rata hitung = jumlah semua nilai data

banyaknya nilai data– Bila data merupakan pengamatan dari n

sampel, maka: atau

– Bila data merupakan pengamatan dari N populasi, katakanlah masing-masing nilai data mengulang dengan frekuensi tertentu, maka:

atau

n

X

n

XXXXX

n

ii

n

1321 ... n

XX

n

nn

ffff

XfXfXfXfX

...

...

321

332211

f

fXX

• Contoh :

– Nilai ujian statistik 5 mahasiswa berikut adalah 80, 60, 75, 70, 65, maka nilai rata-rata hitungnya adalah?

70

5

6570756080

X

X

Continue..

• Contoh :– Nilai ujian statistik 15 mahasiswa berikut

adalah 2 mahasiswa mendapat nilai 95, 4 mahasiswa dengan nilai 80, 5 mahasiswa mendapat nilai 65, 3 mahasiswa dengan nilai 60 dan 1 mahasiswa mendapat nilai 50, maka nilai rata-rata hitungnya adalah?

Continue..

Continue..

71

15

106513542

)501()603()655()804()952(

X

X

xxxxxX

• Solusi :

a) Contoh dalam tabel distribusi frekuensi

– Misalkan modal (dalam jutaan rupiah) dari 40 perusahaan disajikan pada tabel distribusi frekuensi berikut, maka tentukanlah nilai rata-rata hitungnya!

Continue..

a) Contoh dalam tabel distribusi frekuensi Kelas

(Modal)Nilai Tengah

(X)Frekuensi (f) fX

112-120121-129130-138139-147148-156157-165166-174

116125134143152161170

458

12542

464625

10721716760644340

40f 5621fX

525,14040

5621

f

fXX

Continue..

b. Contoh dengan memakai kode (U) – Rumus :

Dimana x adalah nilai tengah kelas yang berhimpit dengan nilai U (0), c adalah lebar kelas, U adalah kode kelas

– Berdasarkan data dari soal a), dengan menggunakan rumus diatas maka tentukanlah nilai rata-rata hitungnya!

f

fUcXX 0

Continue..

b) Contoh dengan memakai kode (U) Kelas

(Modal)Nilai

Tengah (X)U Frekuensi

(f)fU

112-120121-129130-138139-147148-156157-165166-174

116125134143152161170

-3-2-10123

458

12542

-12-10-80586

40f 11fU

525,140475,214340

119143

0

X

f

fUcXX

Continue..

4. Rata-rata Ukur

• Digunakan jika data memiliki ciri tertentu, banyaknya nilai data satu sama lain saling berkelipatan sehingga data berukuran tetap atau hampir tetap.

• Biasa digunakan untuk mengetahui persentase perubahan sepanjang waktu, misalnya rata-rata persentase tingkat perubahan hasil penjualan, produksi, harga, dan pendapatan nasional.

4. Rata-rata Ukur

• Dirumuskan :– Untuk data sampel :

– Untuk data berkelompok :

n

XantiGatau

n

XGatauG n

nxxxxlog

loglog

loglog.....321

f

XfantiG

loglog

• Contoh :– Tentukanlah rata-rata ukur dari 2,4,8!

0,4

)6021,0log(

3

8062,1log

3

9031,06021,03010,0log

3

8log4log2loglog

9031,08log6021,04log3010,02log

G

antiG

antiG

antiG

antiG

Continue..

• Contoh :– Perhatikan tabel data modal perusahaan

pada soal-soal sebelumnya. Tentukanlah rata-rata ukur dari data tersebut!

Kelas (Modal) Nilai Tengah (X) Frekuensi (f) log X f log X

112-120121-129130-138139-147148-156157-165166-174

116125134143152161170

458

12542

2,0642,0972,1272,1552,1822,2072,230

8,25610,48517,01625,86010,910

8,8284,460

40 85,815

757,139)145,2log(40

815,85log

loglog

antianti

f

XfantiG

Continue..

5. Rata-rata Harmonis

• Digunakan jika data memiliki ciri tertentu, data dalam bentuk pecahan atau desimal

• Dirumuskan :– Untuk data tidak berkelompok :

– Untuk data berkelompok :

X

nRH 1

Xf

fRH

• Contoh :– Tentukanlah rata-rata harmonis dari 2,4,8!

– Tentukanlah rata-rata harmonis dari 1/3,2/5,3/7,4/9!

43,3

873

81

41

213

1

X

nRH

40,0397,008,10

4

49

37

25

3

41

X

nRH

Continue..

• Contoh :– Perhatikan tabel data modal perusahaan

pada soal-soal sebelumnya. Tentukanlah rata-rata harmonisnya!Kelas (Modal) Nilai Tengah (X) Frekuensi (f) f/X

112-120121-129130-138139-147148-156157-165166-174

116125134143152161170

458

12542

0,0340,0400,0600,0840,0330,0250,012

40 0,288

889,138288,0

40

Xf

fRH

Continue..

2. Median• Median adalah nilai tengah dari

kelompok data yang telah diurutkan• Dirumuskan :– Untuk data sampel :

Median data ganjil = nilai yang paling tengahMedian data genap = rata-rata dari dua nilai tengah

– Untuk data berkelompok :

f

Fn

cLMed 20

• Contoh :– Median dari data 3,4,4,5,6,8,8,9,10 adalah?

Nilai ke-5, yaitu 6– Himpunan bilangan 11,12,5,7,9,5,18,15,

memiliki median?Bilangan terurut : 5,5,7,9,11,12,15,18Mediannya adalah

101192

1

542

1

kenilaikenilai

Continue..

• Contoh :– Perhatikan tabel data modal perusahaan

pada soal-soal sebelumnya. Tentukanlah median dari data tersebut!

Kelas (Modal) Frekuensi (f)

112-120121-129130-138139-147148-156157-165166-174

458

12542

75,14012

172095,138

95,1385,147

17854125,138

14713920

,2

40

2

0

Med

c

FfLmaka

kelasPadakenilaiyaitu

keataun

kenilaipadaterletakMedian

Continue..

3. Modus

• Modus menyatakan gejala yang paling sering terjadi atau paling banyak muncul.

• Dirumuskan :– Untuk data sampel :

Modus = nilai yang paling sering muncul– Untuk data berkelompok :

21

10 bb

bcLMod

uskelassesudahkelassatutepatfrekuensi

denganuskelasfrekuensiantaraselisihb

uskelassebelumkelassatutepatfrekuensi

denganuskelasfrekuensiantaraselisihb

kelaslebarc

uskelasbawahbatasL

usMod

mod

mod

mod

mod

mod

mod

2

1

0

• Contoh :– Modus dari data 3,4,4,5,6,8,8,8,9 adalah?

Mod = 8– Himpunan bilangan 3,4,4,6,8,8,9,10,

memiliki modus?Memiliki 2 modus yaitu Mod = 4 dan Mod = 8

– Data 3,4,5,6,8,9,10 memiliki modus?Tidak mempunyai modus

– Data 3,3,3,3,3,3,3 memiliki modus?Tidak mempunyai modus

Continue..

• Contoh :– Perhatikan tabel data modal perusahaan pada

soal-soal sebelumnya. Tentukanlah modus dari data tersebut!

Kelas (Modal) Frekuensi (f)

112-120121-129130-138139-147148-156157-165166-174

458

12542

77,14174

495,138

7512481295,1385,1475,138

12,147139

210

Mod

bbcLmaka

terbesarfrekuensidengankelaspadaterletakModus

Continue..

Ukuran Letak Data

• Ukuran letak data meliputi : 1. Kuartil2. Desil3. Persentil

1. Kuartil

• Dirumuskan :– Konsep median diperluas dengan membagi

data yang telah terurut menjadi empat bagian sama banyak, dengan tiga bilangan pembagi yaitu kuartil (Q1,Q2,Q3)

– Bila data tidak berkelompok, maka:

– Bila data berkelompok, maka:

3,2,1,4

)1(

i

nikeyangNilaiQi

3,2,1,40

i

f

Fin

cLQi

i

i

Qkuartilkelasfrekuensif

QkuartilkelassebelumkelassemuafrekuensijumlahF

kelaslebarc

kuartilkelasbawahbatasL

manadi

0

:

• Contoh untuk data tak berkelompok:– Tentukanlah kuartil 1, 2 dan 3 dari data

upah bulanan 13 karyawan (dalam ribuan rupiah) berikut!40, 30, 50, 65, 45, 55, 70, 60, 80, 35, 85, 95, 100

Continue..

• Urutan data : 30,35,40,45,50,55,60,65,75,80,85,95,100

5,82)8085(2

180

)1011(2

110

2

110

4

42

4

)113(3

6074

28

4

)113(2

5,42)4045(2

140

)34(2

13

432

13

4

14

4

)113(1

:,,

13,4

)1(

3

2

1

321

kenilaikenilaikenilai

kenilainilaikekenilaiQ

kenilaikenilaikenilaiQ

kenilaikenilaikenilai

kenilaidankenilaiantara

kenilaikenilaikenilaiQ

adalahQQQkuartilnilaiMaka

nmanadini

kenilaiQi

Continue..

• Contoh untuk data berkelompokTentukanlah kuartil 1, 2 dan 3!

Kelas (Modal) Nilai Tengah (X) Frekuensi (f)

112-120121-129130-138139-147148-156157-165166-174

116125134143152161170

458

12542

156148147139,138130,40

%25%75,

%50%50,

%75%25,

321

3

2

1

padaQdanpadaQkelaspadaQmakanKarena

ataskedanbawahkemenjadidatamembagiQ

ataskedanbawahkemenjadidatamembagiQ

ataskedanbawahkemenjadidatamembagiQ

Continue..

3,1495

293095,147

5295,147

:

75,14012

172095,138

12178545,138

:

625,1308

91095,129

8

9440

95,129

89545,129

:

3

0

3

2

0

2

1

0

1

Q

fFL

UntukQ

Q

fFL

UntukQ

Q

fFL

UntukQ

Continue..

• Dirumuskan :– Desil adalah sekelompok data yang dibagi

menjadi 10 bagian sama banyak – Bila data tidak berkelompok, maka:

– Bila data berkelompok, maka:9,...,3,2,1,

10

)1(

i

nikeyangNilaiDi

9,...,3,2,1,100

i

f

Fin

cLDi

i

i

Ddesilkelasfrekuensif

DdesilkelassebelumkelassemuafrekuensijumlahF

kelaslebarc

desilkelasbawahbatasL

manadi

0

:

Desil

• Contoh untuk data tak berkelompok:– Tentukanlah desil 3, dan 7 dari data upah

bulanan 13 karyawan (dalam ribuan rupiah) berikut!40, 30, 50, 65, 45, 55, 70, 60, 80, 35, 85, 95, 100

Continue..

• Urutan data : 30,35,40,45,50,55,60,65,75,80,85,95,100

78)7080(10

870

)910(10

89

10

89

10

98

10

)113(7

46)4550(5

145

)45(5

14

5

14

10

42

10

)113(3

:,

13,10

)1(

7

3

73

kenilaikenilaikenilai

kenilainilaikekenilaiD

kenilaikenilaikenilai

kenilaikenilaikenilaiD

adalahDDdesilnilaiMaka

nmanadini

kenilaiDi

Continue..

• Contoh untuk data berkelompok. Tentukanlah desil 3 dan 7!

Kelas (Modal) Nilai Tengah (X) Frekuensi (f)

112-120121-129130-138139-147148-156157-165166-174

116125134143152161170

458

12542

147139,138130,40

%30%70,

%70%30,

73

7

3

padaDkelaspadaDmakanKarena

ataskedanbawahkemenjadidatamembagiQ

ataskedanbawahkemenjadidatamembagiD

Continue..

75,14612

172895,138

12

1710)40(7

95,138

:

875,1328

91295,129

8

910)40(3

95,129

:

7

7

3

3

D

UntukD

D

UntukD

Continue..

• Dirumuskan :– Persentil adalah sekelompok data yang

dibagi menjadi 100 bagian sama banyak – Bila data tidak berkelompok, maka:

– Bila data berkelompok, maka:99,...,3,2,1,

100

)1(

i

nikeyangNilaiPi

99,...,3,2,1,1000

i

f

Fin

cLPi

i

i

Ppersentilkelasfrekuensif

PpersentilkelassebelumkelassemuafrekuensijumlahF

kelaslebarc

persentilkelasbawahbatasL

manadi

0

:

Persentil

Contoh Soal 1

• Dari data berikut:38 67 85 95 96 76 125 150 158 12038 36 47 49 89 70 120 80 85 93Buatlah:1. Tabel Distribusi Frekuensi, Frek. Relatif,

Frekuensi Komulatif2. Hitung Rata-rata hitung, Rata-rata ukur,

Rata-rata harmonis, median, modus (data terkelompok)

3. Hitung Q2, D8, P63 (data terkelompok)

Tugas 2

Buku “Statistika Deskriptif & Induktif”, penulis Meilia Nur Indah Susanti, Hal. 115 No. 5 & 8

Terima kasih

top related