teknik penulisan karya ilmiah (kelompok 6)

Post on 22-Apr-2015

639 Views

Category:

Education

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Teknik Penulisan Karya Ilmiah

TRANSCRIPT

TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAHKELOMPOK 6:

o AULIA ISTIQOMAH

o LUTFIYAH IRAWATI

o MOHAMAD ALDI WAHYU

o INDRA R0UHUL WAHIDAH

o VINA AULA RUSDAH WASIK

o ASFIYATUS SOPHIA

o AHMAD DAVID

DEFINISI, TUJUAN, DAN FUNGSI KARYA ILMIAH

DEFINISI

Menurut Brotowijoyo dalam Arifin (1985: 8-9) adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar.

TUJUAN

Agar gagasan penulis karya ilmiah itu dapat dipelajari, lalu didukung atau ditolak oleh pembaca.

FUNGSI

Sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

1. Penjelasan2. Prediksi3. Kontrol

SYARAT MENULIS KARYA ILMIAH

1. Motivasi dan displin yang tinggi

2. Kemampuan mengolah data

3. Kemampuan berfikir logis (urut) dan terpadu (sistematis)

4. Kemampuan berbahasa

SIFAT KARYA ILMIAH

1. Lugas dan tidak emosional

2. Logis

3. Efektif

4. Efisien

5. Ditulis dengan bahasa Indonesia yang baku

HAL - HAL YANG HARUS ADA DALAM KARYA TULIS ILMIAH:

• Karya ilmiah memuat gagasan ilmiah;

• Keindahan karya ilmiah terletak pada bangun pikir dengan unsur-unsur yang menyangganya;

• Karya ilmiah terdiri dari unsur-unsur: kata, angka, tabel, dan gambar yang tersusun mendukung alur pikir yang teratur;

• Alur pikir dituangkan dalam sistematika dan notasi;

• Karya ilmiah harus mampu mengekspresikan asas-asas yang terkandung dalam hakikat ilmu dengan mengindahkan kaidah-kaidah kebahasaan;

• Karya ilmiah terdiri dari serangkaian narasi (penceritaan), eksposisi (paparan), deskripsi (lukisan), dan argumentasi (alasan).

CIRI KHUSUS KARANGAN ILMIAH

• Jujur dan Akurat

•Objektif sesuai data dan fakta di lapangan

•Penyajian topik secara sistematis dengan bahasa yang khas

•Konseptual dan prosedural

MANFAAT PENYUSUNAN KARANGAN ILMIAH• Penulis akan terlatih mengembangkan keterampilan membaca yang efektif

karena sebelum menulis KI, ia harus membaca dahulu kepustakaan yg ada relevansinya dengan topik yg akan dibahas.

• Penulis akan terlatih menggabungkan hasil bacaan dari berbagai buku sumber, mengambil sarinya, dan mengembangkan ke tingkat pemikiran yg lebih matang

• Penulis akan berkenalan dengan kegiatan perpustakaan seperti membaca bahan bacaan dalam katalog pengarang atau katalog judul buku

• Penulis akan dapat meningkatkan ketrampilan dlm mengorganisasikan dan menyajikan fakta secara jelas & sistematis

• Penulis akan memperoleh kepuasan intelektual

• Penulis turut memperluas cakrawala ilmu pengetahuan masyarakat.

KRITERIA TULISAN ILMIAH

Dipandang dari sudut etika akademis, meliputi:

• OBJEKTIF

• UP TO DATE

• RASIONAL

• RESERVED

• EFEKTIF dan EFISIEN

TEKNIK PENULISAN PEMBAHASAN KARYA ILMIAH

• menampilkan informasi latar belakang,

• menampilkan ringkasan hasil/temuan penelitian,

• memberikan komentar apakah hasil penelitian sesuai dengan hipotesis,

• menghubungkan dengan hasil penelitian terdahulu,

• menjelaskan hasil yang diperoleh, terutama jika hasil tersebut tidak memuaskan,

• membuat generalisasi dari hasil yang diperoleh (implikasi).

• Pelaporan

TEKNIK PENGUTIPAN • Kutipan harus sama dengan aslinya, baik mengenai susunan

kata-kata, ejaan maupun tanda bacanya.

• Kutipan yang panjangnya lima baris atau lebih, diketik satu spasi dengan cara:

• Baris pertama dimulai setelah tujuh ketukan dari margin kiri.

• Barisan kedua seterusnya dimulai setelah empat ketukan dari margin kiri.

• Diikuti nama akhir pengarang (marga), tahun terbit buku, halaman buku; penulisan ini dapat disajikan di awal atau di akhir kutipan.

TANGGUNG JAWAB PENGUTIP

Seorang pengutip bertanggung jawab penuh akan ketepan dan ketelitian kutipannya. Terutama dalam kutipan tidak langsung atau parafrase, unsur ketepatan harus dijamin dari kepahaman pengutip terhadap pokok-pokok pikiran dalam bahan yang dikutip.

• Contoh Kutipan:

Menurut Badudu dalam Djajasudarma (1993: 56) bahwa …..

FOOTNOTES DAN ENDNOTES

• Peneliti boleh menggunakan footnotes ketika menulis kutipan. Cara penomeran footnotes adalah menulis nomor urut 1, 2, 3, dan seterusnya di akhir kutipan dan di belakang penulis kutipan dengan font superscript.

• Cara pengetikan endnotes dalam endnotes dicantumkan nama akhir pengarang, tahun dan halaman.

THANK YOU FOR YOUR ATTENTIONWASSALAMUALAIKUM…

top related