tanda bahan kimia berbahaya

Post on 07-Aug-2015

113 Views

Category:

Education

8 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

TANDA-TANDA BAHAYA BAHAN

KIMIA BERBAHAYA

Oleh : Rafika Ratu Ernanda Pohan

1. FLAMMABLE /MUDAH TERBAKAR

Mudah terbakar dengan api Bunsen, permukaan metal panas, atau loncatan bunga api.

Contoh : natrium, alcohol, fosforus, minyak tanah, bensin.

Tindakan : sebaiknya dijauhkan dari api, dan gunakan lap basah.

2. HIGHLY FLAMMABLE

Mudah terbakar di bawah kondisi atmosferik biasa atau mempunyai titik nyala rendah (di bawah 21°C) dan mudah terbakar di bawah pengaruh kelembapan.

Contoh : Aseton dan Logam natrium. Tindakan : Hindari dari sumber api, api

terbuka dan loncatan api, serta hindari pengaruh pada kelembaban tertentu.

3. EXTREMELY FLAMMABLE

Bahan yang amat sangat mudah terbakar. Berupa gas dan udara yang membentuk suatu campuran yang bersifat mudah meledak di bawah kondisi normal.

Contoh : Dietil eter (cairan) dan Propane (gas).

Tindakan : Jauhkan dari campuran udara dan sumber api.

4. FLAMMABLE SOLID / PADATAN YANG MUDAH TERBAKAR

Bahan padat yang mudah menyala  bila kontak dengan sumber penyalaan dari luar seperti percikan api atau api.

Contoh : sulpur, pospor, picric acid, magnesium, alumunium powder, calcium resinate, celluloid, dinitrophenol, hexamine.

Tindakan : Hindari panas atau bahan mudah terbakar dan reduktor, serta hindari kontak dengan air apabila bereaksi dengan air dan menimbulkan panas serta api.

5. FLAMMABLE LIQUID

Cairan yang mudah terbakar. Contoh : Petrol, Acetone, Benzene. Tindakan : Hindari kontak dengan benda

yang berpotensi mengeluarkan panas atau api.

6. FLAMMABLE GAS

Simbol pengaman yang digunakan pada tempat penyimpanan material gas yang mudah terbakar.

Contoh : Acetelyne, LPG, Hydrogen. Tindakan : Jauhkan dari panas atau

percikan api.

7. CORROSIVE / MERUSAK JARINGAN

Bahan dan formulasi dengan notasi corrosive adalah merusak jaringan hidup

Contohnya : klor, belerang dioksida, alkohol, natrium, fosforus.

Tindakan : Hindari terhirup pernapasan, kontak dengan kulit dan mata dan Gunakan secara hati-hati.

8. POISON / BERACUN

Dapat menyebabka kerusakan akut atau kronis bahkan kematian pada konsentrasi sangat tinggi jika masuk ke tubuh melalui mulut atau kontak dengan kulit. 

Contoh : arsen triklorida, karbon tetraklorida dan merkuri klorida.

Tindakan : hindari kontak atau masuk dalam tubuh segera berobat ke dokter bila kemungkinan keracunan.

9. POISON GAS

Simbol yang digunakan pada transportasi dan penyimpanan material gas yang beracun.

Contoh : Chlorine, Methil bromide, Nitric oxide.

Tindakan : Jauhkan dari pernapasan kita.

10. HARMFUL / IRITASI, BAHAYA

Bahan-bahan yang berbahaya bagi tubuh. Contoh : Acrylamide, Amonium ,Etilen

glikol, Diklorometan, fluorosilicate, Chloroanisidines.

Tindakan : Jangan  dihirup, jangan ditelan dan hindari kontak langsung dengan kulit.

11. OXIDISING / PENGOKSIDASI

Bahan kimia bersifat pengoksidasi, dapat menyebabkan kebakaran dengan menghasilkan panas saat kontak dengan bahan organik, bahan pereduksi.

Contoh : KmnO4, K2Cr2O7 dan Hidrogen peroksida.

Tindakan : sebaiknya dihindarkan dari bahan-bahan yang mudah terbakar, reduktor dan panas yang tinggi.

12. EXPLOSIVE

Bahan kimia yang bersifat dapat meledak dengan adanya panas, percikan bunga api, guncangan atau gesekan.

Contoh : hidrogen, oksigen dan kalium.

Tindakan : sebaiknya disimpan didalam minyak paraffin, jangan disimpan ditempat lembab, dan hindari benturan/api.

13. HAZARD/ BERBAHAYA TERHADAP LINGKUNGAN Bahan kimia yang bersifat

berbahaya bagi satu atau beberapa komponen dalam lingkungan kehidupan.

Contoh : tribitil timah klorida,pentana dan petroleum bensin.

Tindakan : sebaiknya diolah sebelum dibuang.

14. IRRITANT / MENGIRITASI KULIT

Bahan yang dapat menyebabkan iritasi, gatal-gatal dan dapat menyebabkan luka bakar pada kulit.

Contoh : NaOH, C6H5OH, Cl2

Tindakan : Hindari kontak langsung dengan kulit

15. TOXIC

Bahan yang bersifat beracun, dapat menyebabkan sakit serius bahkan kematian bila tertelan atau terhirup.

Contoh : Metanol, Benzena. Tindakan : Jangan ditelan dan

jangan dihirup, hindari kontak langsung dengan kulit.

16. VERY TOXIC

Bahan yang bersifat sangat beracun dan lebih sangat berbahaya bagi kesehatan yang juga dapat menyebabkan sakit kronis bahkan kematian.

Contoh : Kalium sianida, Hydrogen sulfida, Nitrobenzene dan Atripin.

Tindakan : Hindari kontak langsung dengan tubuh dan sistem pernapasan.

17. SPONTANEOUSLY COMBUSTIBLE SUBSTANCES

Material yang dapat secara spontan mudah terbakar.

Contoh : Carbon, Charcoal-non-activated, Carbon black.

Tindakan : Simpan di tempat yang jauh dari sumber panas atau sumber api.

18. DANGEROUS WHEN WET

Material yang bereaksi cukup keras dengan air.

Contoh : Calcium carbide, Potassium phosphide, Maneb.

Tindakan : Jauhkan dari air dan simpan di tempat yang kering/tidak lembab.

19. ORGANIC PEROXIDE

Merupakan simbol keamanan bahan kimia yang digunakan dalam transportasi dan penyimpanan peroksida organik.

Contoh : Benzol peroxide, Methyl ethyl ketone peroxide, Dicetyl perdicarbonate.

20. INHALATION HAZARD

Bahan-bahan yang dapat merusak sistem inhalasi atau pernapasan.

Contoh : H2SO4

Tindakan : Jangan dihirup

21. INFECTION SUBSTANCE

Bahan yang mengandung organism penyebab penyakit.

Contoh : Tisue dari pasien, tempat pengembangbiakan virus, bakteri, tumbuhan atau hewan.

Tindakan : buang ke tanur pengabuan

22. RADIOACTIVE

Bahan yang mengandung material atau kombinasi dari material lain yang dapat memancarkan radiasi secara spontan.

Contoh : Uranium, 90Co, Tritium.

23. MARINE POLLUTANT

Polutan laut Tindakan : Tidak membuang limbah

ke saluran air atau sungai yang mengalir ke laut.

top related