sediaan cair topikal

Post on 21-Jan-2016

534 Views

Category:

Documents

48 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Sediaan cair topikal

TRANSCRIPT

1

SEDIAAN CAIR TOPIKAL

2

POKOK BAHASAN

Bentuk sediaanTujuan penggunaanFormulasi

3

Penggunaan

MulutRongga TubuhTopikalMata

4

Larutan Pemakaian dalam Mulut

1. Gargarisma

2. Collutoria

3. Obat Tenggorokan

4. Nebula

5

Larutan Pemakaian dalam Rongga Tubuh

1. Douche

2. Enema

3. Guttae Auricularis

4. Guttae Nasales

6

Larutan Pemakaian Topikal1. Linimenta2. Lotiones

Larutan Pemakaian untuk Mata Guttae opthalmic (Obat tetes mata) Obat cuci mata Larutan untuk kontact lens

7

Gargarisma / Obat Kumur

Merupakan larutan jernih yang mengandung zat-zat yang bersifat antiseptik dlm air

Untuk mencegah dan mengobati infeksi ringan tenggorokan, menghilangkan bau mulut.

Penggunaan; untuk dikumur tidak boleh ditelan

8

Komposisi

Zat aktifPelarut Pengawet (fenol, timol kadar rendah) Pewarna

9

Contoh gargarisma

Gargarisma boracis compositum

R/ Phenazonum 3

Na biboras 10

Gliserin 30

Ol mp gtt 2

Aqua dest ad 300 mL

Gargarisma Zn Cl2R/ ZnCl2 1

Ac Salicyl 0,3

Tawas 1

Ol. Mp gtt 2

Aqua dest ad 300 mL

10

Collutoria

Obat cuci mulut larutan dalam airUntuk membersihkan dan menghilangkan bau rongga

mulutObat cuci mulut, tidak boleh ditelan.Komposisi :

- Zat aktif- Pelarut- Deodoran- Antiseptik- Anaestetik lokal- Astringen

11

Contoh

Collutio Myrrhae et Cochleariae

R/ Spiritus cochleariae 24

Myrrhae tinctura 12

Aqua dest ad 300 mL

12

Obat tenggorokan

Digunakan untuk infeksi dalam mulut dan tenggorokan

Iodium digunakan sbg pengobatan faringitis dan tonsilitis

Sbg pembawa; Gliserin

13

Contoh

R/ KI 1

Iodium 0,5

Alkohol 90% 1,6 mL

Aqua 1 mL

Ol mp 0,16 mL

Gliserin ad 40 mL

14

Nebula

Larutan dalam air, disemprotkan ke dlm tenggorokan

Tujuan; mengobati paru-paru (asma)Untuk mencegah penguapan di+kan gliserin

atau propilenglikolKomposisi :

- Zat aktif- Pelarut- Antioksidan- Pengawet

15

Contoh

Nebula Adrenalini

R/ Adrenalin bitartras 1,82

Klorbutanol 0,5

Na Metabisulfit 0,1

Propilenglikol 5

Aqua dest ad 100

16

Douche

Disebut juga larutan irigasi, digunakan untuk membersihkan vagina atau kandung kemih

Yg digunakan untuk kandung kemih hrs sterilFormula :

- Zat aktif

- Pembersih (NaCl isotonis)

- Antiseptik ( Klorheksidin, asam laktat, dll)

- Astringen (tawas 1%)

17

Enema

Larutan dalam air, dalam minyak atau suspensi, penggunaannya dimasukkan ke dalam rektum.

Tujuan penggunaan :1. Terapi

- Sedative : kloralhidrat, paraldehit- Antelmintik - Antiradang- Nutrien

2. DiagnoseRontsen, Barium Sulfat

18

Guttae auricularis

Diteteskan ke dalam telingaTujuan pengobatan:

- mengobati infeksi ringan- membersihkan setelah infeksi- mengeringkan permukaan yang basah dg astringen- antiseptik dan anestetik

Pelarut : Gliserin, propilenglikol, atau campuran pelarut tsb dg air.

Dapat berupa larutan atau suspensi

19

Contoh

Otoguttae tetracyclini

R/ Tetracyclini HCl 0,5

Benzocainum 5

Propilenglikol ad 100

20

Guttae Nasales

Diteteskan ke rongga hidungMengandung : zat pengsuspensi, dapar,

pengawetPembawa: umumnya air, pH 5,5 – 7,5.

tidak boleh minyak lemak atau minyak mineral

21

Contoh

Epinephrini guttae nasales

R/ Epinephrin Bitartras 182 mg

Chlorbutanol 50 mg

Na Pyrosulfis 10 mg

Propilenglikol 500 mg

Aqua dest ad 10 mL

22

Linimenta

Mrp larutan obat dlm alkohol atau minyak lemak atau berbentuk emulsi yg digunakan dg cara menggosokkan di kulit, sbg pelemas otot atau menghangatkan.

Pembawa :- alkohol / hidro alkohol- minyak (ol. Amygdalarum, ol. Arachidis, ol. Sesami atau kombinasi minyak lemak-minyak atsiri)

Tidak boleh digunakan pada kulit yg terlukaSebaiknya disimpan ditempat dingin krn mgd

bahan-bahan mudah menguap.

23

Contoh

Linimen metil salisilat

R/ Metil salisilat 25 mL

Mentol 4

Ol. Eucalypti 10 mL

Ol. Arachidis ad 100 mL

24

Lotio

Sediaan berupa larutan, suspensi atau emulsi, digunakan pada kulit.

Dimaksudkan untuk menghaluskan kulitPembawa : Etanol 90%, gliserin

Contoh : Lotio Calamin

R/ Calamin 8

ZnO 8

Gliserol 2 mL

Bentonit magma 25 mL

Sol. Calcii Hydroxydi ad 100mL

25

Guttae opthalmicum

Sediaan larutan atau suspensi steril dlm air, jernih, bebas dari zarah asing, isotonis, digunakan dg cara diteteskan pada mata.

Steril, toksisitas, tonisitas larutan, pH larutan ???Formula :

- Zat aktif (ukuran partikel)- pengisotonis (NaCl, asam borat, glukosa)- pendapar (pH 7,2 – 7,4)- pengawet (Benzalkonium klorid, klorbutanol,dll)- pengsuspensi/pengental (PVP, HPMC, metil selulosa)- pembawa (air, asam borat, fosfat isotonis)

26

Collyrium

Larutan steril, jernih, bebas dari zarah asing, isotonisUntuk membersihkan mataBerupa larutan atau suspensiFormula :

- Zat aktif (ukuran partikel)- pendapar- pengisotonis- pengsuspensi/pengental- pengawet- pembawa

27

Contoh

Tetes mata kloramfenikol

R/ Kloramfenikol 50 mg

Ac Boric 150 mg

Na tetraboras 30 mg

Phenylhydrargyri nitras 200 g

Aqua dest ad 10 mL

28

Contoh

Larutan pencuci mataR/ Hidrocortison asetat 1

Neomycini Sulfas 0,5Na Biphosphas 0,03NaCl 0,85Na Phosphas 0,02PVP 2,5Aqua conservans ad 100 mL

top related