presentasi 5 bahan kimia rumah tangga secara toksikologi

Post on 06-Jul-2015

1.839 Views

Category:

Documents

6 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA DI SEKITAR TEMPAT TINGGAL

Disusun oleh:

Nurul Siti Fatonah 6411411249Nurul Dwi Astuti 6411411250Inggitha Ajeng I. R 6411411252

Rombel: 05JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAANUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Bahan Kimia

Bahan Kimia Alami

Bahan Kimia Sintetis (Buatan)

Bahan Kimia yang ada di Rumah

Bahan pembersih

Bahan pemutih

Bahan pewangi

Bahan pembasmi serangga

IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA

• Pembersih Toilet (wpc)

• Detergen Rinso

• Pembasmi serangga ( Baygon )

• Lotion Anti Nyamuk Lavenda

• Pemutih Soklin

Pembersih Toilet (wpc)

• Bahan Aktif : Asam Klorida (HCl)

• Cara masuk tubuh :

– Termakan atau terminum bersama makanan atauminuman yang tercemar,

– Dihirup dalam bentuk gas dan uap, atau

– Terserap melalui kulit dengan atau tanpa terlebihdahulu menyebabkan luka pada kulit.

• Target organ :

– ginjal, hati, membran mukosa, saluran pernapasan bagian atas, kulit, mata, Sistem Peredaran Darah, gigi.

• Efek

• Potensi Efek Kesehatan Akut

– Kontak kulit luka bakar

– Tertelan iritasi saluran pernafasan yang parah, ditandai dengan batuk, tersedak, atau sesak napas

– Kontak mata kemerahan, gatal, dan peradangan kulit ditandai dengan gatal, memerah, panas

• Potensi Efek Kesehatan kronis

– Efek Karsinogenik: (Tidak diklasifikasikan untuk manusia)

– Efek mutagenik: Tidak tersedia.

– Efek teratogenik: Tidak tersedia.

• Standar

• Berat jenis : 1,01 g/cm3

• Kelarutan dalam air : pada 200 larut

• Ph : < 1 pada 200C

• Nilai ambang batas : 5 ppm

• Terkena mata : iritasi ringan

• Terhirup LC50 : 3124 ppm/jam

• Terkena kulit : iritasi ringan

• Pencegahan

• Memakai baju pelindung, menggunakan respirator/masker, sarung tangan dan sepatu boots.

• Kedua, Jika tumpah, Bersihkan noda tumpahan segera, menjaga kelembaban rumah.

• simpan semua bahan pembersih dalam wadah yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak.

Detergen Rinso

• Bahan Aktif : Surfaktan (surface active agent)

• Cara Masuk Tubuh

– Terminum pada minuman yang tercemar

– Terserap melalui kulit hingga menyebabkan iritasi

• Target Organ :

– Ginjal, hati, membran mukosa, sistem pencernaan, kulit, mata

• Efek

• Toksisitas oral akut – Iritasi pada membran mukosa mulut,

pharink, oeseophagus dan saluran gastrointestinal.

• Toksisitas inhalasi akut– Iritasi pada membran mukosa, batuk, napas

tersengal, pneumonia

• Iritasi kulit– Dermatitis, gangguan pada kulit

• Iritasi mata– Gangguan mata berat

• Standar

• Bentuk : padat

• Warna : putih

• Bau : tak berbau

• pH : 5,5 – 7,5 pada 100 g/l 20°C

• titik lebur : > 300 °C

• Densitas curah : 345 kg/m3

• Kelarutan dalam air : pada 20 °C larut

• Koefisien partisi (n-oktanol/air): log Pow: -1,09Metoda : (dihitung) (Lit.) Diperkirakan tidak ada potensi bioakumulasi (log Pow <1)

• Pencegahan

• Perlindungan mata : Memakai kacamatapelindung.

• Perlindungan tangan : Memakai sarungtangan yang tepat untuk mencegah pajanankulit

• Perlindungan kulit : Menggunakan pakaiandan sarung tangan.

Pembasmi serangga (Baygon)

• Bahan Aktif : Transfluthrin sebanyak 0.3% dan d-Alletrin sebanyak 4.0%.

Transfluthrin

• Cara masuk tubuh :

– Tertelan

– Inhalasi

• Target organ :

– Tidak ada

• Efek

• Iritasi kulit dan mata.

• Adanya sensasi terusuk-tusuk, kesemutan pada kulit, mati rasa.

• Sakit kepala, pusing, mual, muntah, diare, kelelahan.

• Pada kasus yang parah: dapat merusak paru paru dan terjadi kejang

• Standar

• cairan berwarna kuning coklat cenderung menjadi kristal tidak berwarna pada suhu di bawah 25°C,

• berat molekul 371,2 • rumus molekul C15H12Cl2F4O2, • tidak terjadi dekomposisi setelah 5 jam pada 200°C,

yang • titik didih = 760 mmHg 135°C, • berat jenis = 23°C adalah 1,5072 • batas kadar = 90% berat. • Anti nyamuk mat harus mengandung tidak kurang dari

85% dan tidak lebihdari 115% transflutrin seperti yang tertera pada etiket

d-Alletrin

• Cara masuk tubuh– Penelanan dan penghirupan

• Target organ : tidak ada

• Efek– Kulit Iritasi kulit

– Penelanan Iritasi saluran pencernaan

– Penghirupan Iritasi saluran pernafasan, pusing, gemetar, iritabilitas, kejang

– Kronis Dapat menyebabkan kerusakan hati dan ginjal.

• Standar

– pH: 4,08 (10% air dispersi pada 20 ° C)

– Tekanan uap: 0,165 MPa (21,6 ° C)

– Titik Didih: 218,5 ° C

– Kelarutan dalam air: 5,0 mg / L (30 ° C)

– Kelarutan dalam pelarut lain: Heksan: 0.655g/mL (20 ° C)

– Metanol: min. 72.0mL/mL (20 ˚ C)

– Kepadatan: 1,01 (20 ° C)

– Flashpoint: 87 ° C

– Tertelan: beracun

Lanjutan......

• (LD 50 = 1000 mg / kg)

• konsumsi dalam jumlah kecil berbahaya.

• Kulit :toksisitas rendah.

• (LD 50 = > 2000 mg / kg)

• Kontak dengan kulit diharapkan tidak berbahaya.

• Penghirupan: Cukup BERACUN.

• (LC 50 tikus (4 jam)> 3,875 mg / L dari udara)

• Inhalasi dapat membahayakan

• Pencegahan

• Memakai sarung tangan

• menggunakan pelindung wajah atau kacamata

• Hindari kontak dengan kulit dan mata

• Hindari kontaminasi pakan dan bahan makanan

• Simpan pada tempat yang sejuk dan kering

• Memakai baju pelindung, menggunakan respirator/masker, sarung tangan dan sepatu boots

Lotion Anti Nyamuk Lavenda

• Bahan Aktif : DEET (diethyl-toluamide)

• Cara Masuk Tubuh – Termakan atau terminum bersama makanan atau

minuman yang tercemar;

– Dihirup dalam bentuk gas dan uap

• Target Organ– Paru-paru

– Otak

– susunan saraf pusat.

• Efek

• Tergantung rute paparan dan dosis masuk ke tubuh

• Tertelanmual dan muntah (dosis rendah), hipertensi, takikardia, kejang(dosis tinggi)

• Kulitiritasi kulit, termasuk eritema(kemerahan pada kulit) dan pruritis (gatal)

• Matairitasi jangka pendek

• Standar– Berbentuk cair

– Tidak berwarna

– Berbau lemah

– titik didih/rentang didih 160 °C pada 19 hPa,

– suhu menyala 460 °C,

– Titik nyala 140 °C metode cawan terbuka, tekanan uap 0,007 hPa pada 20 °C

– Berat jenis uap relatif 6,7

– Densitas 0,996 g/cm3 pada 20 °C

– Kelarutan dalam air pada 20 °C tidak larut

– Toksisitas oral akut LD50 tikus dosis : 1.950 mg/kg (RTECS) tanda-tanda : mual, muntah penyerapan

• Pencegahan• Menggunakan lotion tidak berlebihan

• Jangan terkena mata ataupun selaput lendir lainnya, mulut serta kulit yang terluka.

• Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hindari pemakaiaan yang berlebihan pada anak dibawah usia 6 tahun

• Hindari terkena barang-barang plastik atau permukaan yang dicat atau dipelitur

• Bila terjadi iritasi, hentikan pemakaian dan lakukan perawatan menurut gejala yang timbul.

Pemutih Soklin

• Bahan Aktif : natrium hipoklorit (NaClO) dengan kadar 5,25 %

• Cara Masuk tubuh– Termakan atau terminum bersama makanan atau

minuman yang tercemar

– Dihirup dalam bentuk gas dan uap

• Target Organ

– Mata dan paru-paru.

• Efek

– Mata: iritasi parah pada selaput lendir mata

– Kulit: iritasi kulit yang parah dengan terik dan ulserasi.

– Terhisap: Iritan dari hidung dan tenggorokan menyebabkan batuk, kesulitan bernapas dan edema paru.

– Penelanan: Pembakaran di mulut dan tenggorokan, perut kram mual, muntah, diare, dan syok. Mata menyebabkan kejang-kejang, koma dan kematian.

• Standar :

– NAB = TWA : 1 ppm

• Pencegahan

– Gunakan sarung tangan jika akan menggunakanpemutih

– Perhatikan jangan sampai terkena kulit atau mata, apabila terkena mata basuh dengan air bersih sampai bersih.

– Gunakan masker penutup mulut dan hidung agar pemutih bayclin tidak terhirup dan tertelan.

TERIMA KASIH

top related