pertemuan ke-2

PERTEMUAN KE-2

RAHMATI1309200140019

Magister ilmu kebencanaan

Pascasarjana universitas syiah kuala

DARUSSALAM, BANDA ACEH2014

ISTILAH-ISTILAH GEMPA BUMI

Seismologi adalah ilmu yang mempelajari tentang gempa bumi

Seismograf adalah alat pencatat gempa

Sumber : http://sv.wikipedia.org/wiki/Seismograf

1

2

Episentrum adalah titik atau garis di permukaan bumi tempat gelombang permukaan dirambatkan atau tempat

gelombang primer dan skunder pertama kali mencapai permukaan bumi

Isoseista adalah garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai kerusakan fisik yang

sama akibat gempa

Seismogram adalah hasil gambaran seismograf yang berupa garis-garis

Hiposentrum adalah titik atau garis tempat peristiwa yang menimbulkan terjadinya gempa (pusat gempa), letaknya didalam lithosfer

3

4

5

6

• Teduh seisme adalah daerah berbentuk gelang pada permukaan bumi yang tidak diguncang gelombang primer dan skunder

Makroseisme adalah daerah yang merusakkan gempa terluas

Pleistoseista adalah garis khayal yag membatasi sekitar episentrum yang mengalami kerusakan terhebat akibat gempa

kekuatan gempa bumi

kedalaman gempa bumi

jarak hiposentrum gempa bumi

lama getaran gempa bumi

kondisi tanah setempat

kondisi bangunan

Ada beberapa faktor penyebab kerusakan akibat gempa bumi,

antara lain:

Risiko Terjadinya Gempa Bumi

Gempa bumi dapat mengakibatkan terjadinya korban jiwa

Sumber : http://atjehlink.com dan www.tempo.co.id

Gempa bumi dapat diikuti bencana alam berbahaya lainnya seperti longsor

Sumber : http://atjehlink.com dan www.tempo.co.id

Gempa bumi dapat menyebabkan bangunan roboh atau ambruk

Sumber : http://atjehlink.com dan www.tempo.co.id

Dapat menyebabkan kebakaran, karena terputusnya sambungan pendek arus listrik

Dapat menyebabkan banjir, karena bendungan dan tanggul-tanggul yang bobol dan saluran /pipa air dan gas putus

Dapat menyebabkan tsunami, yaitu gelombang pasang yang dahsyat yang mampu menghempaskan kapal-kapal serta

memusnahkan daerah pemukiman di pantai

Orang panik kemana harus mencari perlindungan

Sumber : http://berita.plaza.com

Terimakasih