menulis karya ilmiah

Post on 23-Dec-2015

34 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Menulis Karya Ilmiah

TRANSCRIPT

MENULIS K

ARYA IL

MIAH

ISI LAPORAN

PendahuluanIsiPenutup

ISI LAPORANGAYA PUSAT BAHASA

PendahuluanLandasan TeoriAnalisisPenutup

ISI LAPORANGAYA INSTITUT

PendahuluanMetodologiTemuanAnalisisSimpulan

JENIS LAPORAN

Laporan Ilmiah

(a) karya tulis

(b) skripsi

(c) tesis

(d) desertasi

(e) hasil penelitian

Makalah

Artikel

CIRI ILMIAH

FaktualObjektifJujur

BAGIAN DALAM TULISAN ILMIAH, ANTARA LAIN:Judul tulisanNama dan alamat penulisAbstrakPengantarPermasalahan penelitianBahan dan cara penelitianHasilPembahasanSimpulanUcapan terima kasihDaftar pustaka

1. JUDUL TULISAN

Judul dibuat lebih spesifik yang menggambarkan isi tulisan.

Judul hendaknya jangan terlalu panjang.

Judul tidak boleh mengandung singkatan.

Judul tidak harus berupa kalimat lengkap.

2. NAMA DAN ALAMAT PENULIS

Pada jurnal ilmiah gelar akademik tidak dicantumkan.

Apabila terdapat lebih dari satu penulis, maka penulis yang kontribusinya lebih banyak diletakkan di urutan pertama.

Alamat e-mail juga lazin digunakan.

3. ABSTRAK

Abstrak tulisan ilmiah harus:1.Menyatakan tujuan utama dan

skop penelitian,2.Menerangkan bahan dan

metoda yang dipakai,3.Meringkas hasil,4.Menyatakan simpulan utama.

4. PENGANTAR

Pengantar harus mengandung empat hal pokok:1.Sifat dan skop masalah yang akan diteliti2.Tinjauan kepustakaan3.Cara dan bahan penelitian4.Hasil penelitian

Pengantar harus memuat jawaban atas pertanyaan apa (what), di mana (where), kapan (when), mengapa (why) dan bagaimana (how).

Contoh:Akhir-akhir ini penipisan lapisan ozon telah

menyebabkan masuknya sinar matahari ke bumi tidak tersaring (kondisi tidak stabil). Akibatnya, kita kan menanggung tingginya insiden kanker dan biaya medis (kerugian akibat kondisi tidak stabil).

Pernyataan solusi masalah, misalnya:Kita dapat mencegah akibat-akibat ini bila

kita melarang pemakaian bahan kimia yang mendegredasi lapisan ozon (solusi).

5. PERMASALAHAN PENELITIAN

• Penegasan permasalah yang ditulis dalam pengantar.

• Bahasan konteks harus lebih luas.

6. BAHAN

Dalam bahan penelitian harus disebutkan:

Asal penelitianJumlah penelitianWaktu pendataan bahan

Jika penelitian menggunakan subjek manusia, maka diperlukan persetujuan dari yang bersangkutan

7. CARA PENELITIAN (METODOLOGI)

• Harus memperhatikan reliabilitas dan validitas.

• Reliabilitas adalah kemampuan mengukur untuk mendapatkan hasil yang konsisiten.

• Validitas menunjukkan bahwa ukuran pada dasarnya mengukur pokok-pokok yang akan diukur.

1.6 Metode Penelitian

1.6.1 Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian dilakukan pada Maret 2010 sampai penyusunan tugas ini selesai. Dan Tempat Penelitian pada TOKO SARI JAYA KENDARI .

1.6.2 Jenis dan Sumber DataJenis Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini yaitu :1. Data KualitatifMerupakan data yang belum diolah dan pada umumnya sulit diperhitungkan benar secara matematik karena datanya diambil berdasarkan sample.2. Data KuantitatifMerupakan data yang telah diolah dan lebih berdasarkan pada data yang dapat dihitung untuk menghasilkan penaksiran yang pokok.Sedangkan Sumber- sumber datanya yaitu:1. Data Primer yaitu data yang diperoleh dari data penelitian langsung di lokasi penelitian yaitu Toko Sari Jaya Kendari seperti hasil dari wawancara.2. Data Sekunder yaitu data primer yang telah diolah.

Sumber: http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2045358-contoh-metode-penelitian-metodologi-penelitian/#ixzz1h3M28nDr

8. HASIL

• Hanya memuat hasil penelitian saja.• Tidak memuat interpretasi dan

diskusi.• Berisi fakta berupa tabel, gambar,

grafik dalam teks.• Dimulai dengan deskripsi sampel,

misalnya jumlah dan ketegori sampel, dan pemaparan hasil penelitian dengan menggunakan lambang dan bilangan.

• Misalnya:• Ceria menonton film Harriet the spy

sampai sepuluh kali karena senang dengan alurnya.

• Di antara 50 penggali pada penggalian situs arkeologi di Sangiran, 3 orang bergelar Profesor, 5 orang bergelar Doktor, 7 orang bergelar Sarjan Utama, sedangkan lainnya bergelar Sarjana, Sarjana Muda, dan lulusan SMU.

9. PEMBAHASAN

Elemen yang biasa dimuat dalam pembahasan adalah:1.Tinjauan penemuan2.Pertimbangan tentang penemuan dalam kaitannya dengan penelitian terdahulu yang relevan.3.Implikasi penemuan dengan teori/pustaka acuan4.Pemeriksaan terhadap hasil yang mendukung dan tidak mendukung hipotesis5.Keterbatasan studi yang berakibat pada simpulan dan generalisasi studi.6.Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya7.Implikasi studi untuk praktek atau studi terapan (opsoinal).

CONTOH:

Penemuan letak carries pada akar gigi geraham bawah pada pengunyah daun koka dalam penelitian ini kosisten dengan laporan Turner (1993) yang menemukan kerusakan alveolar pada gigi-gigi pipi.

Pembahasan yang baik menginterpretasikan setiap hasil dalam konteks teoritis yang dipaparkan dalam tinjauan pustaka pada Pengantar.

10. SIMPULAN

• Hal mendasar dalam simpulan adalah buat pertanyaan “apa hasil yang paling penting dari penelitian ini?” sebelum menuangkannya dalam kalimat.

• Simpulan biasanya disertai dengan saran akan penelitian selanjutnya.

11. UCAPAN TERIMA KASIH

• Subbab ini ditulis untuk mereka yang membantu penelitian dan penulisan sampai selesai.

• Ucapan terima kasih pada lembaga/ instansi, pembimbing, dan keluarga.

12. DAFTAR PUSTAKA

Nama pengarang, tahun terbit, judul buku, nama penerbit, dan kota penerbit.

Contoh: Buku

Amstrong, Karen. 1994. A history God. Ballantine Books, New York.

Jurnal

Small, J.Kenneth. 1997. (judul artikel) The giving of Hostages. (jurnal) Politics and the Life Sciences. (vol dan nomor) 16(1):77-85 (halaman).

Makalah yang dipresentasikan dalam seminar

Indriati, E. 1999. Molar Patterns on Javanese People. Makalah dipresentasikan pada the Internasional Conference on Paleoanthropology, October 14-19, Beijing.

• Sunarjo & Sunarjo, Djoenaesih S. 1983. Komunikasi, Persuasif, dan Retorika. Yogyakarta: Liberty.

• Susan P. Douglas dan C. Samuel Craig. 2006. “International Advertising”. Dalam http://www. journal international of advertising, diakses 14 Agustus 2010.

• Ade Nurdin, Yani Maryani, dan Mumu. 2004. Intisari Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMU. Bandung: CV. Pustaka Setia.

13. TEKNIK PENGUTIPAN

1. Kutipan Langsung“……………”(si A 1997, seperti dikutip si B

1984:15)

2. Kutipan tidak Langsung

a. Gefland dan Hartmaan mengemukakan: “Berdasarkan orientasi belajar sosial, keduanya menyangsikan definisi alturalisme yang tidak memasukkan kemungkinan penguatan (reinforcement) dari luar, dan mereka menyarankan untuk menghapus ciri-ciri yang tidak dapat diobservasi”(dalam Eisenberg, 1982:168).

b. Meskipun definisi dan pengertian yang berbeda-beda, kebanyakan ahli sepakat bahwa tingkah laku altruitis pada manusia adalah tindakan sukarela dengan tujuan untuk kepentingan orang lain, dan lebih merupakan tujuan tingkah laku itu sendiri daripada alat untuk mendapatkan ganjaran dari luar (Bartal, 1976; Mussen dan Eisenberg, 1977; Staub, 1979)

MENULIS KARYA ILMIAH

1. Halaman muka (cover)

2. Judul

3. Abstrak

4. Pendahuluan/pengantar

5. Isi

6. Penutup/simpulan

7. Daftar pustaka

top related