mensyukuri karunia allah · 1 1 dalam surat ibrahim ayat 7 pun , allah swt berfirman:...

Post on 04-May-2018

233 Views

Category:

Documents

5 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

1

1

Dalam Surat Ibrahim ayat 7

pun , Allah SWT berfirman:

“Sesungguhnya jika kamu

bersyukur, pasti Kami akan

menambah (nikmat)

kepadamu, dan jika kamu

mengingkari (nikmat-Ku),

maka sesungguhnya adzab-

Ku sangat pedih”.

(QS Ibrahim : ayat 7)

Ayat tersebut merupakan

sebuah peringatan dari Allah

kepada kita semua. Bahwa

jika kita selalu bersyukur

atas nikmat Allah, maka kita

akan mendapatkan banyak

keuntungan yaitu akan

ditambah nikmat kita oleh

Allah. Sebaliknya jika, kita

mengingkari (tidak

mensyukuri) nikmat Allah.

Maka kita akan

mendapatkan kerugian yang

sangat besar.... adzab Allah

sangat pedih.

Sebagaimana yang telah kita

ketahui bersama tentang

kondisi sumber daya

perikanan / hasil laut kita

saat ini, yang secara jelas

telah menunjukkan

penurunan baik dari segi

Begitu banyak anugerah yang Allah curahkan

kepada kita tetapi tak pernah secara sadar kita

semua memperhatikannya. Laut dengan segala

isinya adalah salah satu karunia Allah yang

menjadi sumber kehidupan bagi kita semua.

Bukan hanya nelayan tetapi kita semua

bergantung pada ketersediaan makhluk hidup

yang ada di laut terutama ikan.

Tapi pernahkah kita memperhatikan ikan-ikan

yang kita makan setiap hari ? ataukah bercerita

dengan para ibu yang harus berdesak-desakan di

pasar demi seikat ikan untuk memenuhi

kebutuhan akan lauk keluarganya? Jika kedua hal

itu pernah dilakukan, maka dengan sendirinya kita

mengetahui betapa mirisnya kondisi perikanan

kita saat ini.

Saat ini banyak jenis ikan yang sudah tidak kita

temukan lagi di pasar. Ada juga ikan yang lima

atau sepuluh tahun lalu dengan ukuran besar

dapat kita beli dengan harga murah, tetapi

sekarang ukurannya kecil harganya lebih mahal

misalnya kerapu. Belum lagi waktu yang kita

butuhkan saat menuggu nelayan yang pulang

melaut semakin lama karena mereka harus

mencari ikan hingga jauh dari kampung dan yang

pasti biaya untuk bahan bakar lebih banyak dari

yang dulu.

Memang betul Allah menciptakan manusia

sebagai khalifah di muka bumi ini, tetapi bukan

berarti kita sesuka hatinya memanfaatkan laut

tanpa memperhitungkan hari esok.

Bukankah Allah Berfirman

dalam Surat An Nahl tentang

hal ini ?

“Dan Dia-lah, Allah yang

menundukkan lautan

(untukmu), agar kamu dapat

memakan daripadanya daging

yang segar (ikan), dan kamu

mengeluarkan dari lautan itu

perhiasan yang kamu pakai;

dan kamu melihat bahtera

berlayar padanya, dan supaya

kamu mencari (keuntungan)

dari karunia-Nya, dan supaya

kamu bersyukur”.

(Q.S. An Nahl : ayat 14)

Dalam ayat di atas dijelaskan

bahwa Allah banyak

memberikan nikmat kepada

manusia lewat adanya laut.

Allah menundukkan laut agar

manusia bisa mengambil

berbagai manfaat dari laut

secara berkelanjutan dan

jangka panjang.

Agar karunia dari Allah

tersebut bisa kita menfaatkan

secara berkelanjutan, di akhir

ayat tersebut ada sebuah

kewajiban bagi kita semua

untuk selalu bersyukur atas

semua karunia dari Allah

jumlah maupun kualitasnya dibandingkan tahun-tahun sebelumnya (5-10 tahun yang lalu) sudah sepantasnya kita

renungkan. Berdasarkan fakta yang kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari, dan penelitian ilmiah orang-orang pintar.

Kondisi perikanan kita saat ini dalam ancaman overfishing (penangkapan ikan berlebih). Disebut penangkapan ikan

berlebih (overfishing), karena sampai saat ini masih ada saudara-saudara kita pada saat menangkap ikan

menyebabkan rusaknya terumbu karang sebagai rumah ikan. Selain itu juga, seringkali masih banyaknya aktifitas

penangkapan ikan pada saat ikan masih bertelur ataupun beranak. Sehingga perkembangbiakan ikan pun terganggu,

yang berdampak pada jumlah ikan yang bisa kita tangkap semakin sedikit..

Penurunan kondisi sumberdaya perikanan tersebut semakin kita rasakan dan khususnya para saudara-saudara kita

yang berprofesi sebagai nelayan. Jika dikaitkan dengan firman Allah pada Q.S. Ibrahim : ayat 7, mungkin ini adalah

salah satu pertanda bahwa kita selama ini tidak pernah atau kurang mensyukuri nikmat Allah atas karunia laut dan

segala isinya. Sehingga nikmat berlimpahnya ikan yang dulu pernah kita alami, sekarang berubah menjadi menurunnya

jumlah ikan.

L E M B A R C E R A M A H R A M A D H A N 1 4 3 2 H

M E N S Y U K U R I K A R U N I A A L L A H

Edisi-1, Agustus 2011

2

2

Maka di bulan suci Ramadhan ini adalah saat yang tepat bagi

diri kita untuk bermuhasabah (intropeksi diri), salah satunya

yaitu dengan meningkatkan rasa syukur kita kepada Allah SWT.

Rasa syukur itu bisa kita laksanakan dalam bentuk

meningkatkan amal ibadah wajib kita pada Allah yaitu

melaksanakan Salat Fardhu Lima kali dalam sehari, Puasa

Ramdhan, membaca Al Qur’an, dll. Sedangkan bentuk rasa

syukur kita atas karunia Allah SWT berupa laut, secara khusus

dapat kita lakukan dengan memanfaatkan laut tanpa

merusaknya. Sebagaimana firman Allah dalam Al Qur’an Surat

Al A’raf ayat 56,

“Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi,

sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya

dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan

dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada

orang-orang yang berbuat baik.”

(Q.S. Al A’raf : 56)

Bagi kita nelayan ataupun yang biasa mencari ikan, maka

perbuatan baik yang bisa kita lakukan pada saat mencari ikan

yaitu:

1. Menggunakan alat tangkap yang tidak merusak. Jangan

mencari ikan dengan menggunakan bom, bius, akar tuba,

dan alat tangkap lainnya yang merusak.

2. Mencari ikan pada Zona Pemanfaatan Lokal , sebagai lokasi

istimewa dan luas yang dikhususkan bagi masyarakat

Wakatobi. Selain itu kita juga bisa mencari ikan laut dalam

(ikan pelagis) pada Zona Pemanfaatan Umum.

3. Menghentikan penangkapan ikan pada Zona

Perlindungan Bahari dan Zona Pariwisata, yang

merupakan bagian kecil dari wilayah perairan di

laut. Yang disiapkan sebagai tempat ikan untuk

memijah (kawin, bertelur) dan berkembangbiak

sampai ikan tumbuh besar / dewasa.

Ketiga hal tersebut di atas adalah cara kita bersyukur

atas karunia Allah SWT berupa laut, yang bisa kita

sebarluaskan kepada saudara-saudara kita lainnya.

Sebagai salah satu amal kebaikan kita di bulan

ramadhan ini. Sehingga dengan rahmat Allah dan

ikhtiar (usaha) kita semua maka jumlah ikan yang saat

ini menurun bisa kembali melimpah.

Semoga kita digolongkan dalam hamba Allah yang

beruntung, yaitu orang-orang yang beriman dan

mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati

supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati

supaya menetapi kesabaran. Amin

Lembar ceramah ramadhan ini adalah salah satu langkah penyebarluasan informasi untuk memulihkan kondisi sumberdaya

perikanan kita, agar ikan semakin banyak dan selalu ada pada saat ingin kita tangkap. Kami akan sangat senang jika para pembaca

lembar ceramah ini bersedia memberikan umpan balik (pertanyaan, saran/masukan, pesan, kesan, dll) serta ide kreatif lainnya

berkaitan dengan lembar ceramah ini , melalui pesan sms (ketik: Nama_Desa_Pesan) ke NO HP : 082190352960. Setiap sms yang

masuk Insya Allah akan mendapatkan souvenire/hadiah menarik dari kami. Terim kasih.....ALA SAGAA, HEBOKA AKO TEY LANGENTO

ALA SAGAA, HEBOKA AKO TEY LANGENTO........Ambil sebagian, simpan untuk hari esok

Pembuatan dan distribusi lembar ceramah ini, didukung oleh :

Ambil Sebagian, Simpan Untuk Hari Esok

Ikan Bertambah Banyak dan Selalu

Ada Pada Saat Kita Tangkap, Jika

kita mengAMBIL ikan tanpa

merusak pada Zona Pemanfaatan Lokal dan

Zona Pemanfaatan Umum. Dan menSIMPAN

ikan agar bertambah banyak pada Zona

Perlindungan Bahari dan Zona Pariwisata.

3

3

top related