laporan praktikum 7 wlan part 2

Post on 25-Oct-2015

128 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Laporan Praktikum 7 Wlan Part 2

TRANSCRIPT

LAPORAN PRAKTIKUM

INSTALASI DAN JARINGAN KOMPUTER

Wireless Lan

“Access Point”

YENI SEPTIANA

1102640

3F1

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2013

A. Tujuan praktikum

Mahasiswa mengenal dan memahami jaringan tanpa kabel atau Wireless

LAN(WLAN).

Mahasiswa mengenal dan memahami Mode jaringan yang ada pada WLAN.

Mahasiswa diharapkan mengenal perangkat-perangkat WLAN.

Mahasiswa mampu mengkonfigurasi WLAN.

B. Alat dan bahan

PC dengan SO windows server 2003 dan OS windows 7

Wireless router

Wireless Access Point

Wireless USB adapter

Kartu Jaringan NIC

Kabel jaringan

Switch

C. Teori singkat

Wireless Local Area Network sebenarnya hampir sama dengan jaringan LAN, akan tetapi

setiap node pada WLAN menggunakan wireless device untuk berhubungan dengan jaringan. node

pada WLAN menggunakan channel frekuensi yang sama dan SSID yang menunjukkan identitas

dari wireless device.

Tidak seperti jaringan kabel, jaringan wireless memiliki dua mode yang dapat digunakan

yaitu infastruktur dan Ad-Hoc. Konfigurasi infrastruktur adalah komunikasi antar masing-masing

PC melalui sebuah access point pada WLAN atau LAN.

Komunikasi Ad-Hoc adalah komunikasi secara langsung antara masing-masing komputer

dengan menggunakan piranti wireless. Penggunaan kedua mode ini tergantung dari kebutuhan

untuk berbagi data atau kebutuhan yang lain dengan jaringan berkabel.

a. Mode Ad-Hoc

Ad-Hoc merupakan mode jaringan WLAN yang sangat sederhana, karena

pada ad-hoc ini tidak memerlukan access point untuk host dapat saling berinteraksi.

Setiap host cukup memiliki transmitter dan reciever wireless untuk berkomunikasi

secara langsung satu sama lain seperti tampak pada gambar. Kekurangan dari mode

ini adalah komputer tidak bisa berkomunikasi dengan komputer pada jaringan yang

menggunakan kabel. Selain itu, daerah jangkauan pada mode ini terbatas pada jarak

antara kedua komputer tersebut.

b. Mode Infrastruktur

Jika komputer pada jaringan wireless ingin mengakses jaringan kabel atau

berbagi printer misalnya, maka jaringan wireless tersebut harus menggunakan mode

infrastruktur. Pada mode infrastruktur access point berfungsi untuk melayani

komunikasi utama pada jaringan wireless. Access point mentransmisikan data pada

PC dengan jangkauan tertentu pada suatu daerah. Penambahan dan pengaturan letak

access point dapat memperluas jangkauan dari WLAN.

D. Langkah-langkah praktikum

Mode infrastruktur

Untuk melakukan komunikasi 2buah komputer atau lebih pada mode infrastruktur, semua

komputer yang akan dihubungkan dengan jaringan wireless harus memilki wireless adapter atau

untuk Laptop memiliki fasilitas Wi-Fi dan Access Point

Langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya adlah sebagai berikut:

1. Letakkan Access Point pada tempat yang optimum. Letakkan diantara router dan switch

serta client.

2. Tempatkan antena pada posisis dimana antena mampu mengover wireless network

dengan baik. Lebih baik antena diletakkan di tempat yang lebih tinggi.

3. Hubungkan AC power adapter ke socket power access point

4. Hubungkan ujung kabel UTP straight ke access point dan ujung kabel lainnya ke switch

5. Kemudian reset dulu Access Point yang akan digunakan agar konfigurasi yang telah

dilakukan sebelumnya hilang.

6. Pada komputer yang terhubung ke switch klik Start-Connect To-Show All Connection-

Klik

7. Klik kanan pada Local Area Connection lalu pilih Status

8. Klik Properties pada Local Area Connection Status, Lalu klik properties pada

Internet Protokol TCP/IP

9. Setting IP Address komputer anda dengan IP 192.168.1.2 subnet mask

255.255.255.0 dan default gateway 192.168.1.1

10. Setelah itu cobakan ping alamat komputer di comand promp

11. Buka net browser (Internet Explorer, Opera, Mozilla) dan pastikan proxy pada net

browser anda kosong

12. Ketik 192.168.1.1 dalam Address field net browser. 192.168.1.1 merupakan IP address

default dari Access Point Linksys ini. Kemudian isikan username dan paswordnya

“admin”. Ini merupak username dan password default linkys ini.

13. Setting tab setup seperti dibawah ini dan kemudian simpan.

14. Klik Tab Wireless, lalu konfigurasi seperti berikut

15. Setelah melakukan konfigurasi jangan lupa menyompannya agar setiap konfigurasi yang

kita lakukan tersimpan.

16. Lalu lanjutkan dengan setinganwireless mac filter. Disable kan saja.

17. Setelah itu lanjutkan dengan konfigurasi Block Wan Request, firewall protection nya di

enable kan agar ketika kita melakukan koneksi internet, PC kit terlindungi dari situs-situs

yang berbahaya yang ada di internet.

18. Setelah terkonnecsi internet cobakan browsing di web browser.

E. Evaluasi dan penugasan Wireles LAN kelompok 2

Merancang sebuah jaringan NAT

1. Klik Start | Administrative Tools | Routing and Remote Access

2. Melalui jendela Routing and Remote Access, klik kanan pada root Routing and Remote

Access.

3. Kemudian klik add server

4. Pada Jendela Add Server, pilih opsi This Computer

5. Pada jendela Routing and remote Access akan muncul nama server yang akan

dijadikan Router NAT.

6. Klik kanan pada nama Server, pilih Configure and Enable Routing and Remote Access

7. Pada jendela Routing and Remote Access Setup Wizard, klik opsi Network address

translation (NAT).

8. Selanjutnya muncul jendela NAT Internet Connection, pilih interface WAN, yaitu

interface yang dipakai untuk menghubungkan router dengan jaringan luar yakni ke

jaringan local Elektronika. Klik Next.

9. Tunggu sampai proses Setup Wizard selesai.

10. Pada jendela Routing and Remote Access akan tampil konfigurasi router NAT, seperti

gambar berikut :

11. Proses konfigurasi NAT telah selesai

12. Langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi IP Address pada setiap PC Client

13. Lakukan koneksi internet melalui PC Client

Membuat DHCP pada PC router

a. Klik Start | Administrative Tools | Configure Your Server Wizard, klik

Akan tampak PC mana saja yang terkoneksi

b. Kemudian muncul jendela “Configure Your Server Wizard”, klik Next.

1. Selanjutnya muncul jendela Server Role, pilih DHCP server, lalu klik Next

2. Tunggu sampai proses installasi layanan DHCP Server selesai

3. Muncul jendela New Scope Wizard, klik Next

4. Melalui Jendela Scope Name, buat nama scope range alamat IP DHCP pada jaringan lokal. Kami

membuat namanya kelompok 2.

5. Masukkan range alamat IP DHCP, misalnya 192.168.1.15 sampai 192.168.14.20 length nya

27 dan subnetmask nya 255.255.255.244. Alamat yang berada pada range tersebut akan diberikan

secara otomatis kepada PC Client yang me-request. Dan masukkan juga Prefix dan Subnet mask

alamat jaringan lokal. Lalu klik Next.

6. Pada jendela Add Exclussions, masukkan range alamat yang akan dipakai untuk

kebutuhan khusus (jika tidak ada, abaikan saja). Klik next. Dalam praktikum kali ini saya

mengabaikan jendela add exclussion

7. Pada Jendela Lease Duration, setting waktu lease IP Address, yaitu masa penggunaan IP oleh

DHCP Client

8. Pada jendela Configure DHCP Options, pilih Opsi “Yes, I want to configure these options

now”. Lalu klik Next.

9. Pada Jendela Router (Default gateway), masukkan alamat Router Lokal yang juga

sekaligus menjadi Gateway bagi jaringan lokal, misalnya 192.168.1.1 kemudian add, klik Next

10. Masukkan alamat DNS Server (di UNP alamat DNS Server yang dipakai adalah 10.1.1.5)

11. Pada jendela Active Scope, pilih opsi “Yes, I want to activate this scope now”. Lalu klik Next.

12. Configurasi DHCP Server telah selesai

13. Langkah selanjutnya adalah mengaktifkan DHCP Client pada PC Client, dengan cara Double klik

pada ikon LAN Connection untuk menampilkan Jendela LAN Properties

14. Double klik pada Internet Protocol (TCP/IP).

15. Muncul jendela Internet Protocol (TCP/IP) Properties, pilih opsi “Optain an IP Address

Automatically” dan pilih juga opsi “Optain DNS Server address Automatically”, lalu klik Next

16. Tunggu proses request oleh PC Client ke server DHCP selesai.

17. Apabila berhasil, maka PC Client akan memperoleh IP Dinamik

18. Untuk menguji koneksi internet dari PC Client, test Ping ke salah satu alamat site, atau coba

melakukan browsing

Menyambungkan access poin dan konfigurasi access point

1. Buka net browser (Internet Explorer, Opera, Mozilla) dan pastikan proxy pada net

browser anda kosong

2. Ketik 192.168.1.1 dalam Address field net browser. 192.168.12.11 merupakan IP address

default dari Access Point Linksys ini. Kemudian isikan username dan paswordnya

“admin”. Ini merupak username dan password default linkys ini.

3. Buat hostname nya kel2

4. Pada konfigurasi wireless setupnya, ceklis wifi protocol setup

5. Klik save setting

6. Kemudian pada konfigurasi administrator nya, beri access point kel 2 tadi pasword

Kelompok2.

7. Lalu, konfigurasi wireless security nya.

8. Kemudian, setelah konfigurasi selesai, liat hasil nya di komputer client, apakah wireless

LAN access point kelompok 2 sudah ada atau belum. Jika sudah koneksikan dengan

memasukkan password nya dan coba accesss internet

F. Kesimpulan praktikum

I. Teknologi Wireless merupakan teknologi yang menghubungkan dua perangkat / device

atau lebih ( dalam hal ini umumnya berupa komputer) untuk berkomunikasi/bertukar

data, mengakses suatu aplikasi pada perangkat lain tanpa menggunakan media kabel.

II. Pada mode infrastruktur membutuhkan Access Point (AP). Perangkat ini berfungsi untuk

menghubungkan antara client satu dengan yang lainnya sehingga dapat tergabung ke

dalam sebuah sistem jaringan. Selain itu Access Point juga dapat bertindak sebagai

repeater yang bekerja sebagai perangkat yang dapat menguatkan sinyal dalam suatu

jaringan Wireless LAN.

Access point

kelompok 2

top related