kerajinan bahan keras

Post on 13-Apr-2017

234 Views

Category:

Business

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

*Kerajinan bahan keras &

wirausahawan*Nabilah Rizkawati*Nafissa Almandita*Rahma Novita*Rismawati Febriana

*Kelompok 5XI MIA 1

BAHAN KERASBahan keras yaitu jenis bahan yang sangat sulit dibentuk karena sifat materialnya yang keras seperti kayu jati, jenis batu – batuan, dan padas.kerajinan bahan keras adalah kerajinan yang dalam tahap pembuatannya menggunakan bahan yang bersifat keras. Jenis – jenis bahan keras ada 2, yaitu:1.Kerajinan bahan keras alami .yaitu kerajinan yang bahan baku pembuatannya masih berasal dari alam / mengalami pengolahan tanpa mengakibatkan perubahan wujud benda itu. Contoh : kayu, biji-bijian, bambu, batu, tulang, rotan, dll.

2. Kerajinan bahan keras buatanyaitu kerajinan yang bahannya telah mengalami

pengolahan kembali. Contoh: kaca, kaleng, logam (tembaga, perak, alumunium, emas), semen, kawat, timah, besi.Contoh kerajinan bahan keras: lemari rotan, patung, kursi jati, kalung dari kerang, bingkai foto, cincin emas, gong, angklung, uang logam, meja.

*Keberhasilan dan kegagalan wirausaha

A. Keberhasilan wirausahawan1. kerja kerasdalam menjalankan usaha kita perlu menyadari bahwa setiap orang yang menekuni bidang usah, usaha apapun itu, dituntut untuk memiliki pemikiran untuk selalu bekerja keras dan tekun.2. Kerjasama dengan orang lainsebagai mahkluk sosial, yang mau tidak mau kita musti bergantung pada orang lain.3. Penampilan yang baikPenam6pilan adalah cerminan kebersihan hati dan perilaku seseorang untuk menunjang usaha, maka penampilan kita juga sangat berperan.4. Yakin, keyakinansegala sesuatu yang dilakukan , wujudkan dalam diri kita bah6wa kita bisa.65. Pandai membuat keputusan

*Faktor Penyebab Kegagalan Wirausaha

Ada beberapa penyebab kegagalan wirausaha, di antaranya :1) Tidak kompeten dalam manajerial.2) Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan teknik,

memvisualisasikan usaha, mengoordinasikan, keterampilan mengelola sumber daya manusia, maupun menginterasikan operasi perusahan.

3) Kurang dapat mengendalikan keuangan.4) Gagal dalam perencanaan.5) Lokasi yang kurang memadai.6) Kurangnya pengawasan peralatan.7) Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha.8) Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi

kewiraushaan. 

*Tahap pembuatan kerajinan keras

1. Buat rancangan 2. Siapkan alat dan bahan3. Membuat benda sesuai rancangan4. Tahap akhir

*SELESAI

top related