kerajinan keras berbahan dasar besi
TRANSCRIPT
KERAJINAN BAHAN KERASDARI LOGAMXI MIA 3 Arfandi Ahmad
Clemens Henricus P.K.Mario Andretti W.
RezaRifan Aji Agung
Pengertian Kerajinan Bahan KerasKerajinan merupakan budaya tradisional yang kini menjadi
komoditi negara untuk meningkatkan devisa. Kerajinan dapat dibagi menjadi Kerajinan Bahan Lunak dan Keras.
Kerajinan Bahan Keras merupakan kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat keras. Kerajinan Bahan Keras dibagi menjadi dua, yaitu:a. Kerajinan Bahan Keras Alami, Bahan yang diperoleh dilingkungan
sekitar kita dan kondisi fisiknya keras.b. Kerajinan Bahan Keras Buatan, Bahan-bahan yang diolah menjadi
keras sehingga dapat digunakan untuk membuat barang-barang kerajinan.
Aneka Produk Kerajinan Bahan Keras1. Kerajinan Bambu
2. Kerajinan Logam3. Kerajinan Kayu4. Kerajinan Biji-bijian5. Kerajinan Batu6. Kerajinan Semen7. Kerajinan Pasir8. Kerajinan Besi9. Kerajinan Serat Kaca
Kerajinan BesiKerajinan Besi adalah Kerajinan berbahan keras yang terbuat dari
logam besi. Teknik yang digunakan biasanya menggunakan sistem cor, ukir, tempa atau sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Fungsinya sebagai benda hias dan benda fungsional lainnya, seperti: Pagar Besi, Teralis, Tangga, Keris
Keberhasilan Usaha1. Kerja keras, dalam menjalankan usaha kita perlu menyadari bahwa
setiap orang yang menekuni bidang usaha, usaha apa pun itu, dituntut untuk memiliki pemikiran untuk selalu bekerja keras dan tekun.
2. Kerja sama dengan orang lain, sebagai makhluk sosial, yang mau tidak mau kita mesti bergantung kepada orang lain, maka dari itu seharusnya kita belajar bergaul dan membawa diri pada orang lain.
3. Penampilan yang baik, penampilan adalah cerminan kebersihan hati dan perilaku seseorang, oleh karena itu, untuk menunjang usaha yang kita lakukan maka penampilan juga sangat berperan.
4. Yakin(Keyakinan), segala sesuatu yang dilakukan wujudkan dalam diri kita bahwa kita bisa.
5. Pandai membuat keputusan6. Mau menambah pengetahuan, seorang wirausahawan dituntut
untuk selalu belajar dari sekelilingnya, lingkungan sekitarnya dan dari produk-produk yang dibuat.
7. Pandai berkomunikasi, belajarlah mengeluarkan kalimat yang baik (sesuai).
Kegagalan Usaha1. Kurangnya dana untuk modal, tidak semua kegagalan disebabkan
karena modal yang tidak ada, akan tetapi sebagian besar kegagalan itu ada karena kurangnya dana.
2. Kurangnya pengalaman dalam bidang bisnis, berikan suatu jabatan kepada ahlinya, dengan kata lain tempatkan sesuatu pada tempatnya.
3. Tidak adanya perencanaan yang tepat dan matang, dalam berwirausaha, merencanakan sesuatu, atau menyusun sesuatu perlu disiapkan sebelumnya.
4. Tidak cocoknya minat terhadap bidang usaha yang sedang digeluti (diteliti), terkait dengan penjelasan nomor 2, yaitu menempatkan sesuatu pada tempatnya, termasuk tempatkan minat dan bakat dimana orang itu berminat dan berbakat agar usaha atau pekerjaan yang dilakukan menjadi sahabat dan dapat ditekuni dengan baik.
Cara Membuat Pagar BesiAlat dan Bahan:1. Meteran2. Besi, jenis Hollow/Galvanis/stainless/Polycarbonate3. Palu4. Gergaji besi5. Ampelas6. Cat
Cara Pembuatannya■ Melakukan pengukuran di lokasi pembuatan pagar■ Desainlah sedetail mungkin mulai dari ukuran, jumlah dan jenis yang digunakan.■ Persiapkan sekaligus dengan teknik pemasangannya■ Agar lebih efisien, buatlah desain dengan ukuran potongan bahan pagar berkelipatan 3 atau 4■ Potonglah besi sesuai ukuran yang dikehendaki dalam desain dengan memakai iron cutter■ Agar lebih terlihat unik, dapat ditambahkan aksen estetis berupa bentuk-bentuk bunga, daun
dan silir-silir■ Level bawah pintu harus sudah ditetapkan sejak awal agar pintu dapat menggantung dengan
tepat berada pada kedudukan pintu■ Sebelum aktivitas finishing ,sebaiknya engsel-engsel dicek terlebih dahulu agar berfungsi
dengan baik■ Sebelum mengecat besi, besi terlebih dahulu dibersihkan dari karat dengan mengampelas
atau menyikat. Agar pagar lebih awet dan tidak mudah berkarat.■ Sesudah dibersihkan, bahan pagar harus diberi lapisan dasar untuk menutupi pori-pori besi
agar terbebas dari uap air serta penghalus permukaan. Fungsi utama bahan dasar adalah agar cat dapat menempel dengan rata.
■ Terakhir adalah pengecatan, pilihlah merek cat yang sama. Lakukan pengecatan dengan merata satu arah kuas dan diulang hingga kurang lebih tiga kali agar merata.
Anggaran Produksi Bahan BesiNo.
Jenis Biaya Jumlah
1 Biaya Produka. Bahan Bakub. Tenaga Kerja
1 set /m2 = Rp 450.000Rp 3.000.000 /4 orang
2 Subtotal Biaya Utama Rp. 3.900.0003 Biaya Overhead Produksi
a. Bahan Tak Langsungb. Tenaga Kerja Tak Langsungc. Biaya Sewad. Peralatan & Perbaikan Mesin/Peralatane. Perawatan/perbaikan Bangunan/Ruanganf. Penyusutan Peralatang. Listrikh. AirJumlah
Rp. 400.000Rp. 250.000/orangMilik sendiriRp. 300.000Rp. 200.000Rp. 400.000 Rp. 900.000/bulan-Rp. 2.450.000
4 Biaya Overhead + Subtotal Rp. 6.350.000
Analisis Break Event Point (BEP) Usaha Produk Kerajinan
Analisis BEP digunakan untuk mengetahui jangka waktu pengembalian modal atau investasi usaha. BEP merupakan alat analitis untuk mengetahui batas nilai produksi atau volume produksi suatu usaha untuk mencapai nilai impas. Suatu usaha dikatakan layak jika nilai BEP produksi lebih besar dari pada jumlah unit yang sedang diproduksi saat ini dan BEP harga harus lebih rendah daripada harga yang berlaku saat ini.
Jika biaya produksi yang dikeluarkan untuk produk kerajinan sebesar Rp 78.000.000 Dan total produksi sebanyak 10 Produk, dengan harga jual produk kerajinan Rp 450.000 maka:
Foto Kelompok Besi
TERIMA KASIH “Barang bekas apa pun wujudnya dapat diolah menjadi hasil karya yang tidak ternilai harganya. Tinggal bagaimana kita
mengolahnya, sesuai dengan daya imajinasi kita masing-masing.”