kerajaan malaka
Post on 20-Jun-2015
24.951 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Kerajaan Malaka
A. LETAK KERAJAAN Letak kerajaannya sangat strategis Masa Kerajaan Malaka antara tahun 1380-1403
Masehi Berada di Semenanjung Malaya dengan ibukota
di Malaka Pusat perdagangan dan penyebaran Islam di Asia
Tenggara.
B. Kehidupan Politik
1. Iskandar Syah (1396-1414 M) Raja pertama Kerajaan Malaka Iskandar Syah awalnya adalah seorang penguasa dari Kerajaan
Majapahit yang aslinya bernama Paramisora melarikan diri setelah Majapahit kalah dalam Perang Paregreg. Setelah ia masuk islam, ia berganti nama menjadi Iskandar Syah
Ia melarikan diri bersama pengikutnya ke Semanjung Malaya dan membangun kerajaan baru yang kemudian diberi nama Malaka
Berkembangnya kegiatan perdagangan dan pelayaran di kerajaan Malaka banyak didukung para pedagang Islam dari Arab dan India. Kerajaan Malaka pun banyak mendapatkan pengaruh budaya Islam dari kedua daerah ini
2. Muhammad Iskandar Syah (1414- 1424 M )
Adalah putra Iskandar Syah. Selama memerintah Malaka, Muhammad Iskandar Syah berhasil memajukan bidang perdagangan dan pelayaran
Ia juga berhasil menguasai jalur perdagangan di Kawasan Selat Malaka dengan taktik perkawinan putri raja Kerajaan Samudra Pasai dengan tujuan menundukkan Kerajaan Samudra Pasai secara Politis
Setelah mendapatkan kekuasaan politik Kerajaan Samudra Pasai, ia menguasai wilayah perdagangan di sekitarnya.
3. Sultan Mudzaffar Syah atau Raja Kassim (1446-1459)
Ia menggantikan Muhammad Iskandar Syah setelah menyingkirkan tahta Kerajaan Malaka melalui sebuah kemelut politik
Setelah menguasai tahta kerajaan, Muzafar Syah mempergunakan gelar Sultan yang merupakan gelar raja-raja dalam kerajaan Islam
Pada masa kekuasaannya, Kerajaan Malaka mendapatkan serangan dari Kerajaan Siam. Namun, serangan ini berhasil digagalkan oleh Kerajaan Malaka dengan bantuan Tun Perak
Setelah Tun Perak berhasil memukul mundur pasukan Siam, Tun Perak diangkat menjadi pejabat politik pemerintahan
Pada kurun pemerintahannya, Sultan Mudzaffar Syah juga berhasil memperluas daerah Kekuasaannya hinggga ke Pahang, Indragiri dan Kampar.
Dalam masa kejayaannya, kekuasaan Kerajaan Malaka yaitu:1. Semenanjung Tanah Melayu (Patani, Ligor,
Kelantan, Trenggano)2. Kepulauan Riau3. Pesisir Timur Sumatera Tengah4. Brunai dan Serawak.5. Tanjungpura (Kalimantan Barat).
4. Sultan Mansyur Syah (1458-1477)
Setelah Sultan Mudzaffar Syah wafat, ia digantikan oleh putrannya Sultan Mansyur Syah
Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Malaka berhasil menguasai kerjaaan Siam sebagai bagian taktik memperluas wilayah kekuasaan
Sultan Mansyur Syah tidak menyerang Kerajaan Samudra Pasai yang merupakan kerajaan Islam. Ini merupakan suatu kebijakan politik Sultan Mansyur Syah untuk menjalin hubungan dengan kerjaan-kerajaan Islam
Terdapat seorang Laksamana yang bernama Hang Tuah. Ia merupakan orang yang membantu mengembangakan Kerajaan Malaka, sifat kebesarannya sama seperti Patih Gajah Mada.
5. Sultan Alaudin Syah (1477-1488 M)
Setelah Sultan Mansyur Syah wafat, ia digantikan oleh putranya bernama Sultan Alaudin Syah
Pada masa pemerintahannya perekonomian Kerajaan Malaka dalam kondisi cukup stabil
Tapi secara politis, Kerajaan Malaka mulai mengalami kemunduran, satu persatu wilayah kekuasaan Kerajaan Malaka melepaskan diri. Hal ini disebabkan karena Sultan Alaudin Syah bukan merupakan raja yang cakap.
6. Sultan Mahmud Syah(1488-1511 M)
Kerajaan Malaka semakin mengalami kemunduran baik secara Politik maupun Ekonomi
Secara Politik kekuasaan Kerajaan Malaka hanya tinggal mencakup wilayah utama Semenanjung Malaka
Pada tahun 1511 M, armada perang Bangsa Portugis yang dipimpin oleh Afonso d'Albuquerque akhirnya berhasil menguasai dan menaklukkan Kerajaan Malaka
C. Kehidupan Ekonomi
Pusat dan penguasa perdagangan di Asia Tenggara, ramai oleh lalu lintas kapal
Malaka memungut pajak penjualan, bea cukai barang-barang yang masuk dan keluar, yang banyak memasukkan uang ke kas negara
Adanya undang-undang laut yang berisi pengaturan pelayaran dan perdagangan di wilayah kerajaan
Untuk mempermudah terjalinnya komunikasi antar pedagang maka bahasa Melayu (Kwu-lun) dijadikan sebagai bahasa perantara.
D. KEHIDUPAN SOSIAL DAN BUDAYA Perkembangan seni sastra Melayu mengalami
perkembangan yang pesat seperti munculnya karya-karya sastra yang menggambarkan tokoh-tokoh kepahlawanan dari Kerajaan Malaka
Contohnya Hikayat Hang Tuah, Hikayat Hang Lekir dan Hikayat Hang Jebat.
Kehidupan sosial Kerajaan Malaka dipengaruhi oleh faktor letak, keadaan alam dan lingkungan wilayahnya
Sebagai masyarakat yang hidup dari dunia maritim, hubungan sosial masyarakatnya sangatlah kurang dan bahkan mereka cenderung mengarah ke sifat-sifat individualisme
Munculnya kelompok masyarakat seperti adanya golongan buruh dan majikan.
top related