kerajaan budha di indonesia lengkap

Post on 21-Jun-2015

16.363 Views

Category:

Education

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Ini aku bantu semoga bermanfaat yaa.. :D lumayan lengkap kok kerajaan budha di indoesia jgn lupa follow lho yaa..kan udah di baantu :D thank you

TRANSCRIPT

Kerajaan Budha di Indonesia

Herlina Kusuma Wardani(14)Violandita Ajeng Pangestu(23)

Jullanar Alsyarifah(16)Dinda Monica.s(25)

Dwi Angga Pangestu(04)

Nama Kelompok:Gifta Nasweety.F(12)Ella Putri Rahayu(05)

LOKASI KERAJAAN SRIWIJAYAKerajaan Sriwijaya berdiri pada akhir abad ke-7 M. ada 4 versi tentang lokasi kerajaan Sriwijaya, yakni :

1. Pusat kerajaan Sriwijaya di Palembang karena banyak di temukan prasasti Sriwijaya dan adanya sungai Musi yang strategis untuk perdagangan.2. Letak Sriwijaya di Minangatamwan yaitu daerah pertemuan sungai Kampar kiri dan Kampar kanan yang di perkirakan daerah Binanga yaitu terletak di Jambi juga strategis untuk perdagangan.3. Sekitar Aceh4. Riau, dengan di temukannya peninggalan kerajaan Sriwijaya yaitu candi Muara Takus.

SUMBER SEJARAH KERAJAAN SRIWIJAYAAdapun sumber sejarah kerajaan Sriwijaya antara lain :

1. Berita China Dinasti Tang disebutkan bahwa di pantai timur Sumatra selatan telah berdiri sebuah kerajaan yang disebut She-li-fo-she.Pendeta Buddha dari China, I-Tsing juga pernah singgah di Sriwijaya pada tahun 685 M untuk menerjemahkan kitab suci agama Buddha selama 4 tahun di bawah bimbingan Sakyakirti.

2. Berita Arab dikatakan oleh Ibh Hordadbeh bahwa raja Zabag banyak menghasilkan emas setiap tahunnya seberat 206 kg emas.

3. Berita India Kerajaan Sriwijaya pernah menjalin hubungan dengan raja-raja dari kerajaan yang ada di India seperti dengan Kerajaan Nalanda, dan Kerajaan Chola

4. Berita Dalam Negeri

Dari dalam negeri, terdapat sumber sejarah berupa prasasti-prasasti.

Struktur PemerintahanKekuasaan tertinggi di Kerajaan Sriwijaya dipegang oleh raja. Untuk

menjadi raja, ada tiga persyaratan yaitu:1.Samraj, artinya berdaulat atas rakyatnya.2.Indratvam, artinya memerintah seperti Dewa Indra yang selalu memberikan kesejahteraan pada rakyatnya.3.Ekachattra. Eka berarti satu dan chattra berarti payung. Kata ini bermakna mampu memayungi (melindungi) seluruh rakyatnya.

senapati yang bertugas sebagai panglima perang (pemimpin tentara).

Silsilah Para Raja Kerajaan Sriwijaya1. Dapunta Hyang Sri Jayanaga (Prasasti Kedukan Bukit 683 M,

Prasasti Talangtuo 684 M)2. Sri Indrawarman (berita Cina, 724 M)3. Rudrawikrama (berita Cina, 728 M)4. Wishnu (Prasasti Ligor, 775 M)5. Maharaja (berita Arab, 851 M)6. Balaputradewa (Prasasti Nalanda, 860 M)7. Sri Udayadityawarman (berita Cina, 960 M)8. Sri Udayaditya (Berita Cina, 962 M)9. Sri Cudamaniwarmadewa (Berita Cina, 1003. Prasasti Leiden,

1044 M)10. Maraviyatunggawarman (Prasasti Leiden, 1044 M)11. Sri SanggramaWijayatunggawarman (Prasasti Chola, 1004 M)

Keadaan Sosial Ekonomi

Kerajaan Sriwijaya karena letaknya yang strategis dalam lalu lintas perdagangan internasional menyebabkan masyarakatnya lebih terbuka dalam menerima berbagai pengaruh asing. Masyarakat Sriwijaya juga telah mampu mengembangkan bahasa komunikasi dalam dunia perdagangannya,Masyarakatnya ramah dan terbuka.

Perdagangan di Kerajaan Sriwijaya

Faktor Pendorong Berkembangnya Kerajaan Sriwijaya

• Letaknya yang strategis di Selat Malaka yang merupakan jalur pelayaran dan perdagangan internasional.

• Kemajuan kegiatan perdagangan antara India dan Cina melintasi selat Malaka.

• Keruntuhan Kerajaan Funan di Vietnam Selatan memberikan kesempatan bagi perkembangan Sriwijaya sebagai negara maritim (sarwajala) yang selama abad ke-6 dipegang oleh kerajaan Funan.

3. Aspek kehidupan social

Kerajaan Sriwijaya karena letaknya yang strategis dalam lalu lintas perdagangan internasional menyebabkan masyarakatnya lebih terbuka dalam menerima berbagai pengaruh asing.

SRIWIJAYA PUSAT AGAMA BUDDHA DI ASIA TENGGARA

• Seorang bhiksu Buddha dari Cina, I-tsing pada abad ke-7 singgah di Sriwijaya untuk belajar bahasa Sansekerta.

• Tahun 717 seorang pendeta Tantris, Wajrabodhi dan Amoghawajra datang ke Sriwijaya.

• Tahun 1011 - 1023 M datang pendeta dari Tibet, Attisa untuk belajar agama Budha kepada Guru Besar Sriwijaya, Dharmakirti.

• Seorang guru agama Buddha yang terkenal di Sriwijaya adalah Sakyakirti yang menulis buku berjudul Hastadandasastra.

PRASASTI-PRASASTI SRIWIJAYA

1. Prasasti Kedukan Bukit 2. Prasasti Talang Tuwo 3. Prasasti Kota Kapur 4. Prasasti Telaga Batu5. Prasasti Karang Birahi6. Prasasti Nalada

Prasasti berangka tahun 683 M itu menyebutkan bahwa raja Sriwijaya bernama Dapunta Hyang yang membawa tentara sebanyak 20.000 orang berhasil menundukan Minangatamwan. Dengan kemenangan itu, Kerajaan Sriwijaya menjadi makmur. Daerah yang dimaksud Minangatamwan itu kemungkinan adalah daerah Binaga yang terletak di Jambi. Daerah itu sangat strategis untuk perdagangan.

Prasasti Talang TuoPrasasti berangka tahun 684 M itu menyebutkan tentang pembuatan Taman Srikesetra atas perintah Raja Dapunta Hyang.

Prasasti Telaga BatuPrasasti itu menyebutkan tentang kutukan raja terhadap siapa saja yang tidak taat terhadap Raja Sriwijaya dan juga melakukan tindakan kejahatan.

• Berangka tahun sama yaitu 686 Masehi.

• Isi kedua prasasti itu juga hampir sama, yaitu permintaan kepada dewa yang menjaga Sriwijaya dan untuk menghukum setiap orang yang bermaksud jahat terhadap Sriwijaya.

• Berdasarkan kedua prasasti itu dapat disimpulkan bahwa daerah Bangka dan daerah Maringin (Melayu) telah ditaklukkan oleh Sriwijaya.

• Sementara itu sang raja juga berusaha menaklukkan “bhumi jawa” atau Tarumanegara.

Prasasti Kota Kapur

Prasasti Kota KapurPrasasti berangka tahun 686 M itu menyebutkan bahwa Kerajaan Sriwijaya berusaha untuk menaklukan Bumi Jawa yang tidak setia kepada Kerajaan Sriwijaya. Prasasti tersebut ditemukan di Pulau Bangka.

Ditemukan di India dan berangka tahun 1006 M. Prasasti ini dikeluarkan oleh raja kerajaan Cola yang bernama Rajakesariwarman yang dikenal dengan Raja raja I. Isinya menyebutkan bahwa pada tahun 1006 M, Marawijayatunggawarman meresmikan wihara di India yang diberi nama Cudamaniwarmavihara atas ijin dari Rajakesariwarman, raja-raja I dari Cola.

Piagam Leinden

PRASASTI NALANDA

Prasasti itu menyebutkan Raja Balaputra Dewa sebagai Raja terakhir dari Dinasti Syailendra yang terusir dari Jawa Tengah akibat kekalahannya melawan Kerajaan Mataram dari Dinasti Sanjaya. Dalam prasasti itu, Balaputra Dewa meminta kepada Raja Nalanda agar mengakui haknya atas Kerajaan Syailendra. Di samping itu, prasasti ini juga menyebutkan bahwa Raja Dewa Paladewa berkenan membebaskan 5 buah desa dari pajak untuk membiayai para mahasiswa Sriwijaya yang belajar di Nalanda.

Peninggalan Candi di Sriwijaya

BorobudurMuaratakus

SewuKalasan

FAKTOR PENYEBAB KEMUNDURAN DAN KERUNTUHAN

a) Berulang kali diserang kerajaan Colomandala dari India.b) Kerajaan taklukan Sriwijaya banyak yang melepaskan diri dari

kekuasaannya.Misalnya Ligor, Tanah Kra, Kelantan, Pahang, Jambi dan Sunda.

c) Terdesak perkembangan kerajaan di Thailand yang meluaskan pengaruhnya ke arah selatan (semenanjung Malaya).

d) Terdesak pengaruh kerajaan Singosari yang menjalin hubungan dengan kerajaan Melayu ( di Jambi).

e) Mundurnya perekonomian dan perdagangan Sriwijaya karena Bandar-bandar pentingnya sudah melepaskan diri dari Sriwijaya.

f) Kemungkinan juga tidak adanya raja yang cakap dan berwibawa untuk memimpin kerajaan sebagai akibat dari kurangnya pengaderan.

g) Serangan Majapahit dalam upaya penyatuan nusantara tahun 1337 M.

Thank You..

By: Ella Putri Rahayu Gifta Nasweety.F

Sumber • http://www.authorstream.com/Presentation/

alya_sabila3-1789920-kerajaan-sriwijaya• http://www.slideshare.net/adithyawien/

kerajaan-sriwijaya-ppt

By:Ella Putri Rahayu

top related