kekerasan dalam rumah tangga

Post on 29-Jan-2016

24 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

kekerasan, dalam, rumah, tangga.

TRANSCRIPT

Kekerasan dalam Rumah Tangga

ANGGOTA KELOMPOK:

YESSY CLARA 1532058

CHRISTINE SIHITE 1532063

KEASYA YUNITA 1532064

PIERRE MIGUEL 1532

CHINDY SIMBOLON 1532157

Definisi Kekerasan dalam Rumah Tangga

Kekerasan dalam rumah tangga (disingkat KDRT) adalah tindakan yang dilakukan di dalam rumah tangga baik oleh suami, istri, maupun anak yang berdampak buruk

terhadap keutuhan fisik, psikis, dan keharmonisan hubungan. Sesuai yang termasuk dalam pasal 1 UU Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah

Tangga (UU PKDRT).

Definisi KDRT (UU No 23/2004, Pasal 1):

KDRT adalah setiap perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat

timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis dan atau

penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan,

atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah tangga.

Bentuk KDRT (Pasal 5):

Setiap orang dilarang melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap orang dalam

lingkup rumah tangganya, dengan cara:

a. kekerasan fisik

b. kekerasan psikis

c. kekerasan seksual

d. penelantaran rumah tangga

Definisi dalam Ruang Lingkup

Yang merupakan lingkup tindakan KDRT adalah perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan/atau penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara melawan

hukum dalam lingkup rumah tangga.

PINGSAN

LUKA RINGAN

DEPRESI

BUNUH DIRI

Penyebab KDRT yaitu:

Laki-laki dan perempuan tidak dalam posisi yang setara

Masyarakat menganggap laki-laki dengan menanamkan anggapan bahwa laki-laki harus kuat, berani serta tanpa ampun

KDRT dianggap bukan sebagai permasalahan sosial, tetapi persoalan pribadi terhadap relasi suami istri

Pemahaman keliru terhadap ajaran agama, sehingga timbul anggapan bahwa laki-laki boleh menguasai perempuan

Alasan korban KDRT tidak melaporkan kekerasan yang dialaminya: Bisa saja korban tidak mengetahui bahwa apa yang dialaminya merupakan

bentuk kekerasan dan hal tersebut wajar terjadi

Karena perasaan takut diketahui oleh pelaku yang nantinya barakibat lebih berat

Malu karena dianggap aib keluarga

Bersikap pasrah karena pelaku sebagai tulang punggung keluarga

Siklus kekerasan umumnya bergulir sebagai berikut:

• Dimulai dengan individu tertarik dan mengembangkan hubungan

• Individu dan pasangan mulai lebih mengenal satu sama lain, “tampil asli” dengan karakteristik dan tuntutan masing-masing, muncul konflik dan ketegangan.

• Terjadi ledakan dalam bentuk kekerasan

• Ketegangan mereda. Korban terkejut dan memaknai apa yang terjadi. Pelaku bersikap ”baik” dan mungkin meminta maaf.

TANDA-TANDA PERILAKU KDRT

TERBURU-BURU AMBIL KEPUTUSAN

CEMBURU BERLEBIHAN

SELALU INGIN MENGENDALI

KAN

KERAS TERHADAP

ORANG LAIN

KEKERASAN FISIK

KEKERASAN EMOSIONAL

KEKERASAN VERBAL

HARAPAN TIDAK

REALISTIS

CONTOH DIKEHIDUPAN NYATA

Kesimpulan

top related