imam sujaka pertemuan_2

Post on 10-Jan-2017

65 Views

Category:

Education

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN

INDONESIAIMAM SUJAKA

11140365

• Indonesia merupakan negara berkembang yang memiliki potensi besar untuk menjadi negara maju, dua faktor yang dapat dilihat dengan jelas adalah SDM dan SDA yang sangat kaya.

• Indonesia hingga saat ini belum bisa memanfaatkan ke-dua faktor tersebut secara konsisten diberdayagunakan untuk kepentingan rakyat.

• Dari tahun ke tahun Indonesia hanya sebagai budak dari pada modal asing yang mempekerjakan SDM dan SDA negara Indonesia.

• Mau sampai kapan? Inilah pertanyaan yang harus segera dijawab oleh kita warga negara Indonesia sendiri.

SISTEM-SISTEM EKONOMI

• Ekonomi Kapitalis• Ekonomi Sosialis• Ekonomi Campuran (Kapitalis dan

Sosialis)

EKONOMI KAPITALIS• Ciri-ciri

– Hak milik Pribadi diakui sebebas-bebasnya.– Kebebasan usaha dan kebebasan memilih .– Persaingan yang kompleks.– Permintaan dan penawaraan di tentukan oleh

mekanisme pasar.– Peranan pemerintah yang sangat kecil.

EKONOMI SOSIALIS• Sistem ekonomi sosialis terbagi menjadi dua subsistem

– Sistem ekonomi sosialis dari Marxis (Sistem Ekonomi Komando), segala unit kelengkapan ekonomi diatur dalam kekuasaan tertinggi di negara tersebut.

– Sistem ekonomi sosialisme demokrat, peran kekuasaan tertinggi negara jauh berkurang dibandingkan sistem ekonomi sosialis dari Marxis, akan tetapi lebih besar peran yang di ambil dari pada sistem ekonomi kapitalis.

SISTEM EKONOMI CAMPURAN

• Sistem ekonomi campuran adalah penggabungan sistem ekonomi kapitalis dengan sistem ekonomi sosialis.

• Terdapat persentase yang berbeda di setiap negara yang menganut sistem ekonomi campuran.

INDONESIA MENGANUT SISTEM EKONOMI APA?

• Saya menyimpulkan saat ini negara Indonesia menganut sistem ekonomi sosialisme demokrat, peran pemerintah yang sedikit lebih besar di bandingkan dengan mekanisme pasar yang terjadi, belakangan ini banyak di kalangan pengusaha yang “dengan sengaja” ingin merubah haluan kebijakan dari pemerintah.

• Inkonsistensi dari pemangku kebijakan yang membuat regulasi dan sanksi membuat kebijakan yang diambil menjadi timpang-tindih antara regulator dan eksekutor, sehingga menjadikan “persaingan yang tidak sehat” didalam sistem ekonomi yang dijalankan.

FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG PERTUMBUHAN EKONOMI

• SDM dan SDA yang melimpah menjadi faktor kunci dalam pertumbuhan ekonomi.

• Pasar dalam negri yang sangat besar.• Pola distribusi pendapatan.• Karateristik dari industri dalam negeri (dilihat dari

SDA).• Regulasi yang mendukung iklim perdagangan

yang kondusif.

PERMASALAHAN YANG DIHADAPI NEGARA BERKEMBANG

• Kemiskinan akibat tingginya angka jumlah penduduk.

• Pengangguran akibat tingginya penduduk usia non produktif dibanding penduduk usia produktif.

• Pertumbuhan ekonomi yang lamban dan tidak merata.

• Neraca pembayan luar negeri yang defisit.

KEMISKINAN• Kemiskinan berasal dari kata miskin, dalam

KBBI miskin adalah keadaan seseorang yang berpenghasilan sangat rendah bahkan tidak berharta.

• Kemiskinan terjadi sebagian besar diakibatkan oleh inflasi yang terjadi tidak sebanding dengan pendapatan yang diperoleh.

PENGANGGURAN• Pengangguran adalah keadaan dimana telah

masuknya usia produktif akan tetapi belum mendapatkan pekerjaan atau sedang mencari pekerjaan.

• Penganguran disebabkan oleh tidak seimbangnya antara apertumbuhan jumlah penduduk dengan laju pertumbuhan ekonomi di daerah.

PERTUMBUHAN EKONOMI YANG LAMBAN

• Pertumbuhan ekonomi adalah pertambahan input produksi baik barang dan jasa dalam satu periode sehingga mengalami perbedaan jumlah output yang lebih besar dari periode sebelumnya.

• Dari dua faktor sebelumnya kemiskinan dan pengangguran, pertumbuhan ekonomi yang lamban dipengaruhi oleh kedua faktor tersebut.

DEFISIT NERACA PEMBAYARAN LUAR NEGERI

• Defisit neraca pembayaran luar negri diakibatkan terlalu banyak barang impor yang masuk dalam negeri, sedangkan barang ekspor jumlahnya lebih sedikit dibandingkan barang impor.

• Pembayaran internasional cenderung mengunakan mata uang asing sehingga untuk mengimpor barang dari luar negri daya beli mata uang rupiah berkurang di banding nilai mata uang asing khususnya US$.

SIMPULAN• Perekonomian Indonesia saat ini belum bisa dikatakan

sebagai negara maju, mayoritas negara maju mengandalkan sektor industri dan jasa.

• Negara Indonesia harus segera merubah pola produksi, dari menjual bahan baku menjadi menjual barang jadi yang siap pakai.

• Siapkan SDM yang kompeten untuk mengelola SDA sehingga dapat di eksploitasi sebagai mana mestinya dan sesuai dengan kebutuhan agar teciptanya pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

top related