handout p18 29

18

Gambar 1 : Nasib herbisida yang diaplikasikan melalui tanah dan atau daun

Gambar 2 : Faktor-faktor yang mempengaruhi toksisitas herbisida dalam daun

19

Gambar 3 : Struktur molekul dua jenis tanah (montmorilonit dan kaolinit)

20

Gambar 4 : Tingkat leaching/pencucian mempengaruhi selektivitas herbisida

Gambar 5 : Dekomposisi herbisida oleh mikroorganisme

21

Gambar 6 : Gambar akar tanaman

Gambar 7 : Gerakan air dan larutan melalui akar

22

Gambar 8a : Penampang melintang daun (3 dimensi)

Gambar 8b : Penampang melintang daun (2 dimensi)

23

Gambar 8a : Penampang melintang daun (3 dimensi) ======= perhatikan posisi kutikula dan

lapisan epidermis atas

24

Gambar 9: Skema bagian luar epidermis

25

Gambar 10 : Struktur sel daun

26

Gambar 11 dan 12 : Posisi rambut/bulu akar (a) dan Gerakan air dan larutan pada akar (b)

Gambar 13 : Rute translokasi herbisida dalam tanaman

27

Gambar 13 : Rute translokasi herbisida dalam tanaman (diperbesar/close up)

Gambar 14 : Proses pembelahan sel

28

Gambar 15 : Skema proses fotosintesis

Gambar 15 : Aktivitas herbisida parakuat dalam proses fotosintesis

29

Paraquat acts by intercepting electrons between the bound ferredoxin acceptors and NADP and then reducing oxygen to superoxide (O2

–). Superoxide is a free radical that reacts nonspecifically with a wide range of molecules in the chloroplast, leading to the rapid loss of chloroplast activity. Lipid molecules in cell membranes are especially sensitive.

Gambar 15 : Aktivitas herbisida glyfosat dalam menganggu proses sintesa asam amino = pembentukan protein akan terganggu

Glyphosate's mode of action is to inhibit an enzyme involved in the synthesis of the aromatic amino acids: tyrosine, tryptophan and phenylalanine.