fiqih muamalah - ji'alah, utang piutang, jaminan

FIQIH BAB MUAMALAH :JI’ALAH, UTANG PIUTANG, JAMINAN

FATKUL AMRI – 21 OKTOBER 2016

Ji’alah adalah meminta agar mengembalikan barang yang hilangdengan bayaran yang ditentukan.

Misal : Seseorang kehilangandompet, dia berkata “Barang siapamenemukan dompetku dan diakembalikan kepadaku, aku bayarlima ratus ribu.”

JI’ALAH (BAYARAN BARANG HILANG)

Reader Digest mengetes kejujuran ratusan orang di 16 kota di seluruh dunia dengan cara menjatuhkan dompet dengansengaja, kemudian melihat berapa banyak dompet yang dikembalikan ke pemiliknya atau pihak berwajib.

Kota-kota tersebut yaitu New York, Amsterdam, Berlin, Bucharest, Budapest, Helsinki, Lisbon, Ljubljana, London, Madrid, Moskow, Mumbai, Prague, Rio De Janeiro, Warsawa, dan Zurich.

KOTA TERJUJUR DI DUNIA

Helsinki, Finlandia

Helsinki (Finlandia) : 11 dari 12 dompet dikembalikanMumbai (India) : 9 dari 12 dompet dikembalikanBucharest, Rio De Janeiro, dan Zurich : 4 dari 12 dikembalikanMadrid, Spanyol : 2 dari 12 dompet dikembalikanLisbon (Portugal) : 1 dari 12 dompet dikembalikan

Jendela dari Janela

SERAPAN BAHASA PORTUGIS

Sepatu dari Sapato

Utang Piutang adalahmemberikan sesuatu kepadaseseorang, dengan perjanjian diaakan membayar yang samadengan itu.

Misal : Mengutang uang Rp 100 ribu, akan dikembalikan Rp 100 ribu.

UTANG PIUTANG

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يُقْرِضُ مُسْلِمًا قَرْضًا مَر َتَيْنِ مَر َةًإِل َ كَانَ كَصَدَقَتِهَا

“Seorang muslim yang mempiutangi seorangmuslim dua kali, seolah-olah telah bersedekahkepadanya satu kali” (HR. Ibnu Majah)

Utang Piutang Antara Suami Istri secara hukum dapat dikatakantidak ada atau tidak berlaku apabila pada saat pernikahan tidakada perjanjian yang menyatakan bahwa harta dari hasilpernikahan dipisahkan.

Dalam pernikahan ada harta bawaan dan harta bersama.

UTANG PIUTANG SUAMI ISTRI

Pasal 35 ayat (1) Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan, yang dimaksud harta bersama adalah harta yang diperoleh oleh Suami dan Istri selama dalam Perkawinan menjadi hartabersama.

Pasal 242 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana : Yang dapatdikenakan hukuman pidana atas pemalsuan adalah setiap orang yang memberi atau membuat keterangan palsu di atas sumpah baik lisanmaupun tulisan secara pribadi maupun oleh kuasanya dapat diancampidana paling lama tujuh tahun.

Jaminan adalah suatu barang yang dijadikan penguat kepercayaandalam utang piutang.

Catatan : Barang bisa dijual kalauutang tidak dapat dibayar.

JAMINAN

Bertambahnya barang yang dijaminkan?