berlomba dalam kebaikan

Post on 04-Jul-2015

455 Views

Category:

Education

6 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Power Point Agama Kelas 11. Bab 1 : Berlomba dalam Kebaikan

TRANSCRIPT

Berlomba dalam Kebaikan

Created By:

Alfiati Hasanah

Nikmah Maryani

Nurul Fikriyah

Yorenva Cahaya

Berkompetisi dalam Kebaikan

Hukum bacaan mim mati

Makna dan tafsir ayat-ayat tentang berkompetisi dalam kebaikan dalam kebaikan dalam Surah al-Baqarah ayat 148 dan Surah Fatir ayat 32

Makna Ijmali

Tafsir Kata

Makna dan tafsir ayat-ayat tentang menyantuni kaum lemah dalam Surah al Isra’ ayat 26-27 dan Surah al-Baqarah ayat 177 Makna Ijmali Tafsir Kata

A. HUKUM BACAAN MIM MATI

ATAU SUKUN

• Ikhfa Syafawi

• Idgam Mimi

• Izhar Syafawi

B. MAKNA DAN TAFSIR AYAT-AYAT TENTANG BERKOMPETISI DALAM KEBAIKAN

1. Surah al-Baqarah Ayat 148

Artinya: “Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang iamenghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu (dalamberbuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akanmengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat).Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (Q.S. al-Baqarah/2: 148)

KANDUNGAN AYAT

SETIAP UMAT, KAUM, ATAU BANGSA MEMPUNYAI KIBLAT SENDIRI-SENDIRI..

HENDAKNYA BERLOMBA-LOMBA DALAM KEBAIKAN DAN MENCARI AGAMA YANG BENAR.

PENEGASAN ALLAH SWT BAHWA SETIAP MANUSIA AKAN DIKUMPULKAN PADA HARI KIAMAT KELAK DAN AKAN DIADILI SESUAI DENGAN PERBUATAN DI DUNIA.

1.Memperbanyak amal saleh dalam kehidupansehari-hari

2.Menghindarkan diri dari perbuatan yang mungkar

3.Mengukir prestasi dengan beramal saleh

4.Belajar semaksimal mungkin untuk mencapaiprestasi

5.Mengiringi usaha dengan selalu berdo’a

Jalan Menuju Amal Baik

• Niat Yang Ikhlas

• Cinta Kebaikan Dan Orang Baik

• Merasa Beruntung Bila Melakukan

• Memahami Ilmu Kebaikan

• Merasa Rugi Bila Meninggalkan

• Meneladani Generasi Yang Baik

• Kebaikan Yang Diterima

2. Surah Fatir Ayat 32

Artinya: “Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri dan di antara mereka ada yang pertengahan dan di antara mereka ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang amat besar.” (Q.S. Fatir/35: 32)

• ALLAH SWT MEWARISKAN AL-QUR’AN KEPADA UMAT ISLAM

• SIKAP UMAT ISLAM TERHADAP AL-QUR’AN :

1. KELOMPOK YANG MENGANIAYA DIRI MEREKA SENDIRI (Dzalimun Linafsihi).

2. KELOMPOK PERTENGAHAN (Muqtashid).

3. KELOMPOK YANG LEBIH DAHULU BERBUAT KEBAIKAN (Sabiqun Bilkhairat)

KANDUNGAN

AYAT

C. MAKNA DAN TAFSIR AYAT-AYAT TENTANG MENYANTUNI KAUM LEMAH

1. Surah al-Isra’ ayat 26-27

Artinya : “Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.” (Q.S. al-Isra’/17: 26-27)

• Suruhan Allah SWT kepada umatmanusia (umat islam) untukmemenuhi hak kaum kerabat, fakir miskin, dan orang-orang yang dalamperjalanan (musafir).

• Larangan Allah SWT agar kita, umatIslam, jangan menghambur-hamburkan harta secara boros, karena pemboros adalah teman atausaudaranya setan.

KANDUNGAN AYAT

2. Surah al-Baqarah Ayat 177

Artinya: “Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.” (Q.S. al-Baqarah/2: 177)

Kesimpulan isi atau kandungan surah Al-Baqarah ayat 177 adalah kebijakan tidak terletak pada

menghadapkan wajah kearah timur dan barat. Tetapi, kebijakan ialah memiliki iman yang benar, yakni

kepercayaan yang terhujam dalam hati, diucapkan dengan lisan, dan dibuktikan melalui amal perbuatan.

Ciri-ciri iman yang benar berdasarkan Surah Al-Baqarah ayat 177 antara lain sebagai berikut:

a. Beriman kepada Allah, hari kemudian, para Malaikat, Kitab-kitab (Al-Qur’an dan kitab-kitab

sebelumnya), para Nabi (dari semenjak Nabi Adam sampai dengan Rasul terakhir Muhammad SAW).

b. Memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir

(yang memerlukan pertolongan)

c. Mendirikan salat dan menunaikan zakat.

d. Menepati janji bila berjanji dan bersabar dalam kepentingan, penderitaan dan dalam peperangan.

Kandungan Ayat

top related