belajar dasar foto grafi
Post on 14-Apr-2018
252 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/30/2019 belajar dasar Foto Grafi
1/25
Tekhnik Foto Grafi
Sepertinya banyak foto yang diambil oleh para fotografer pemula memiliki banyak detil, dan
akhirnya menjadi elemen yang menarik perhatian dari subyek utama foto, atau malah bisa
terkesan ada terlalu banyakPoint of Interest di dalam foto tersebut.
Tip kali ini yang bisa diberikan oleh InFotografi adalah, cobalah pada saat memotret untuk
sedikit menganalisa sebelum menekan tombol shutter. Lihat pada gambar dan tanyakan pada dirikalian sendiri apakah ada framing alternatif lain yang bisa digunakan sehingga mampu untuk
menghilangkan beberapa elemen yang berpotensi menjadi pemecah perhatian atau distraction
dan mampu untuk memperbesar efek dari subyek utama bagi penikmat foto.
Sobat bisa menggunakan framing ketat, atau memotret dari angle berbeda pada kebanyakan
kondisi bisa membantu mendapatkan kesederhanaan dalam sebuah foto.
berikut ini adalah beberapa contoh foto yang 'simple' atau 'minimalis'. Coba ambil foto sederhana
dan minimalis kalian dan share dengan kami baik melalui twitter ataupun facebook fan page.
-
7/30/2019 belajar dasar Foto Grafi
2/25
-
7/30/2019 belajar dasar Foto Grafi
3/25
-
7/30/2019 belajar dasar Foto Grafi
4/25
-
7/30/2019 belajar dasar Foto Grafi
5/25
Komposisi Fotografi - Framing
Komposisi Fotografi - Kita dirumah mungkin sering membingkai foto dalam sebuah frame dan
memajangnya di tembok atau diatas meja. Pigura atau bingkai yang bagus bisa menarik perhatian
seseorang dan melihat ke dalam foto kita. Pembingkaian tidak hanya sebatas denganmenggunakan pigura, ada satu tipe lagi framing yang bisa Sobat lakukan pada saat memotret,
dan bisa dikatakan sama efektifnya dengan framing cara tradisional.
Framing merupakan teknik bagaimana mengarahkan perhatian seseorang kepada subyek fotodengan membatasi elemen-elemen foto yang lain menggunakan sesuatu yang mengelilingi
elemen Focal Point. Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dengan melakukan framing
yaitu:
1. Memberikan konteks pada foto, karena framing akan memberikan kesan sebuahpembatasan dan pemahaman terhadap lingkungkan yang Sobat potret.
2. Memberikan kedalaman pada foto, karena framing biasanya akan menempatkansesuatu benda atau obyek pada foreground yang bisa memberikan dimensi pada foto.
3. Menuntun mata menuju ke Focal Point, karena framing berarti menutup ruang kosongdan memaksa mata menuju ke arah Point of Interest yang kita pilih.
4. Menggugah rasa keingin tahuan Seseorang, terkadang ketertarikan pada apa yangtidak terlihat bisa jadi sama besarnya dengan apa yang terlihat. Penggunaan framing yang
tepat bisa membuat penikmat foto berpikir, bahkan berimajinasi apa yang ada di belakang
frame tersebut.
-
7/30/2019 belajar dasar Foto Grafi
6/25
Framing untuk sebuah foto bisa diaplikasikan dengan beragam bentuk serta ukuran, termasuk
memotret melalui cabang-cabang pohon, jendela, terowongan, jembatan atau pintu.Framing tidakharus menutupi sekeliling Focal Point, bisa jadi hanya satu atau dua sisi pada foto. Tanyakan
pada diri Sobat, apakah dengan framing yang akan kalian ambil bisa menonjolkan focal point
atau malah sebaliknya? Terkadang aplikasi framing yang salah bisa menjadi sebuah pengalih
perhatian bagi sebuah foto.
Pertimbangkan juga apakah framing yang akan diaplikasikan terfokus atau tidak, dalam beberapakasus frame yang blur bisa membangkitkan mood serta kedalaman pada sebuah foto (gunakanAperture lebar). Frame yang terfokus dengan baik bisa membantu menambahkan konteks dalam
foto (gunakan aperture kecil/sempit).
Aturan Komposisi Fotografi
Komposisi Fotografi - Seorang yang baru saja terjun ke dunia fotografi tentu tidak pernah
mempertimbangkan untuk belajar tentang komposisi fotografi. Mereka kebanyakan komposisi
hanya berlaku bagi seorang pelukis.Kenapa?coba sobat bayangkan saja, tentu tidak mungkinbukan menanyakan pada seseorang yang sedang berlari mengejar Bis kota, "Maaf bisakah Anda
berposisi disini? Saya lagi mencoba mengaplikasikan Rule of Thirds!" lalu dimana letak poin
komposisi dalam fotografi? Bagi Fotografer pemula yang tidak menghiraukan komposisifotografi akan berakhir pada banyaknya stock foto dalam hard disk mereka dan foto-foto itu pasti
tanpa pertimbangan, tidak peduli apakah obyek foto tersebut bergerak atau diam.
-
7/30/2019 belajar dasar Foto Grafi
7/25
Sobat termasuk kategori diatas dalam belajar fotografi?dan belum mempertimbangkan perihal
komposisi? maka berikut ini adalah beberapa aturan yang layak untuk dilakukan untuk memulaimemasukkan komposisi dalam setiap jepretan kalian. Aturan secara alami memang dibuat untuk
dilanggar, tetapi Sobat tidak bisa melanggarnya sebelum kalian menguasai aturan-aturan
tersebut.
Rule of Thirds - Infotografi sempat mengulas dalam artikel sebelumnya, dan kami percayaaturan ini sudah banyak diketahui oleh fotografer di dunia. Kamera DSLr bahkan kebanyakan
sudah dilengkapi dengan visual grid dalam viewfinder.Aturan ini menyatakan bahwa untuk
membuat sebuah gambar yang menarik, fokuskan Focal Point di salah satu garis atau titik di
sepertiga bagian frame. Sebagai contoh tempatkan horizon sebuah foto landscape pada sepertigabawah dan jangan tepat di tengah-tengah frame, sebuah pohon yang ada di sebuah tempat
terbuka hendaknya tempatkan sejajar dengan salah satu dari dua garis vertikal.
Rule of Thirds Dalam Fotografi
Komposisi Fotografi - Salah satu faktor utama yang membedakan antara foto menarik dengan
sebuah foto yang biasa-biasa saja adalah KOMPOSISI atau bagaimana obyek/subyek
ditempatkan dalam sebuah foto. Penggunaan Rule of Thirds memang bukan sebuah aturan baku,
tetapi hanya merupakan sebuah aturan sederhana komposisi atau panduan untuk meningkatkankomposisi dari foto-foto kalian. Konsep dari Rule of Thirds bertentangan dengan kebiasaan yang
terjadi pada fotografer pemula dengan selalu menempatkan subyek foto mereka tepat ditengah-tengah frame atau yang sering disebut dengan dead center.
-
7/30/2019 belajar dasar Foto Grafi
8/25
Rule of Thirds menuntun mata penikmat foto ke arah titik Point of Interest atau Focal Pointsecara alami, dan bukan pada bagaian tengah frame. Aturan tersebut mengidentifikasikan Pointof Interest (POI) dan menganjurkan bahwa jika Sobat menempatkan Point of Interest subyek di
titik yang tepat dan berkolaborasi dengan bagaimana mata menelusuri gambar secara alami,
maka Sobat kemungkinan besar telah menciptakan sebuah hasil foto yang memilikikeseimbangan serta menarik bagi para penikmat foto.
Memahami Rule of Thirds
Rule of Thirds membagi foto menjadi 9 bagian yang sama dengan 2 garis ruang horisontal yangsama serta dua garis ruang vertikal yang sama pula, jadi sekarang sobat memiliki 9 persegi kecil
dan bukan satu persegi besar.
-
7/30/2019 belajar dasar Foto Grafi
9/25
Empat Garis beserta titik antara mereka diidentifikasikan merupakan bagian atau tempat dariPoint of Interest dan tentunya itu adalah diamana Sobat seharusnya menempatkan subyek
(disepanjang garis atau di titik persimpangan) untuk menciptakan foto-foto yang memiliki
keseimbangan. Sebuah cara mudah untuk mengingatnya adalah: Rule of Thirds menghindaripenempatan subyek di persegi bagian TENGAH.
Mengaplikasikan Rule of Thirds
-
7/30/2019 belajar dasar Foto Grafi
10/25
Selalu selaraskan subyek utama dengan garis panduan serta titik persimpangan, hindari
penempatan horizon yang membagi frame menjadi 2 bagian yang sama, lebih baik tempatkanhorison di sepertiga bawah atau atas, elemen-elemen linear dalam foto setidaknya harus mengalir
dari bagian ke bagian lain.
Beberapa fotografer hebat mungkin mendapatkan komposisi bagus secara alami, tetapi padaumumnya mereka tidak mendapatkannya dalam waktu singkat serta membutuhkan banyak sekali
latihan dan akhirnya menjadi sebuah kebiasaan. Ajukan pada diri Sobat 2 pertanyaan ini sebelum
menekan tombol Shutter:
1. Apa yang akan menjadi pusat perhatian dari foto Saya?2. Dibagian persegi yang manakah akan saya tempatkan POI tersebut? (Tentunya bukan di
bagian tengah)
Jawab terlebih dahulu 2 pertanyaan diatas, dan kemudian lakukan framing, dalam waktu dekatSobat akan menyadari telah menemukan satu bentuk peningkatan dalam dunia fotografi kalian.
Di era fotografi digital, Rule of Thirds merupakan fitur yang telah menjadi satu di banyak
kamera.Sobat bisa menghidupkan fitur ini dengan menggunakan pengaturan sederhana dan bisalangsung kalian lihat lewat LCD atau viewfinder (baca buku manual kamera kalian).Layar fokus
pada kamera DSLR bisa digantikan dengan layar khusus seperti Rule of Third guna memandu
kalian melakukan komposisi.
Keseimbangan Dalam Fotografi
Komposisi Fotografi - Salah satu 'aturan' atau prinsip dalam komposisi fotografi yang jarang
sekali dibicarakan adalah Keseimbangan Komposisi. Mungkin memang dikarenakan topik inisedikit sulit untuk dijabarkan lebih spesifik.
-
7/30/2019 belajar dasar Foto Grafi
11/25
Keseimbangan komposisi tidak seperti Rule of Thirds dimana Sobat bisa mengidentifikasikan
titik kunci dari sebuah foto hanya dengan membayangkan garis-garis didalamnya.Keseimbangan
atau Balance merupakan salah satu faktor komposisi yang layak untuk dipertimbangkan ketikamemotret.
Cara efektif ketika memulai mempelajar keseimbangan dalam komposisi adalah dengan melihatfoto-foto yang tidak kita miliki, hampir dari kita semua selalu memotret dengan satu Point of
Interest di salah satu sisi frame foto dan "kekosongan" di area lainnya (Rule of Thirds).
Keseimbangan juga tidak mengenai simetri, gambar tidak selalu harus sama di setiap sisinya,tetapi terkadang sebuah gambar bisa lebih bagus dengan memiliki Point of Interest kedua guna
memberikan keseimbangan pada Focal Point utama. Mendapatkan keseimbangan dalam sebuah
foto adalah sebuah hal yang harus dipelajari oleh seorang fotografer.Cara terbaik adalah denganmelihat kembali foto-foto kalian, cari diantara mereka yang memiliki keseimbangan menurut
kalian.
-
7/30/2019 belajar dasar Foto Grafi
12/25
Setiap situasi dan kondisi tentu akan berbeda, dan untuk mendapatkan keseimbangan dalam foto
kalian bisa dicapai dengan beragam teknik seperti:
Cropping (menggunakan perangkat lunak editing gambar)
Merubah Point of View (memotret dari atas atau bawah) Zooming (menggunakan cropping ketat atau wide-angle) Memindahkan elemen2 subyek atau benda yang akan kita potret.
Rule of Odds - atau dalam bahasa kita adalah aturan ganjil. Aturan ini menyatakan bahwasebuah gambar akan tampak lebih menarik secara visual ketika subyek berjumlah ganjil, sebagai
contoh jika Sobat memotret di sebuah tempat dan ada lebih dari satu orang, maka janganmemotret 2 orang, ambil foto 3, 5, atau 7 orang dalam kelompok. Sobat mungkin akan merasa
geli ketika mendengar aturan ini bukan? Tentu aturan ini kurang berlaku ketika memotret sebuahacara pernikahan atau foto keluarga dengan jumlah genap, tetapi gunakan aturan sebisa mungkin
ketika tidak memotret 'real life' atau sebuah event (still life, kelompok orang, bunga dan lain-
lain). Penelitan menunjukkan bahwa seseorang akan lebih mudah dan nyaman ketika melihatgambar dengan subyek yang berjumlah ganjil.
-
7/30/2019 belajar dasar Foto Grafi
13/25
Rule of Space - Aturan ruang kosong ini erat hubungannya dengan Rule of Thirds. Rule ofSpace biasanya sudah ada dalam otak kita, dan kita tidak sadar sejatinya itu adalah sebuah aturan
dasar komposisi fotografi. Aturan ini menyatakan bahwa untuk menggambarkan sebuah
pergerakan, konteks serta ruang yang lebih besar maka Sobat perlu memasukkan ruang kosongyang bebas dari 'clutter' atau pemecah perhatian. Sebagai contoh, jika sobat memotret seorang
yang sedang berlari, maka berikan ruang kosong untuk tujuan lari, jangan memberikan ruang
kosong di belakang pelari karena tidak membantu penikmat foto untuk melihat kedepan arahpelari.Contoh lainnya adalah ketika memotret wanita yang sedang tertawa, maka berikan ruang
kearah dimana dia tertawa. Hal ini akan mengakibatkan penikmat foto kita berpikir apa yang
sedang dituju oleh pelari atau apa yang sedang ditertawakan oleh wanita tersebut. Ini adalah
alasan kenapa Rule of Space erat kaitannya dengan Rule of Thirds, ketika memberikan ruangkosong pada frame, maka akan otomatis juga akan mengaplikasikan Rule of Thirds.
-
7/30/2019 belajar dasar Foto Grafi
14/25
View Point - Dalam dunia fotografi aturan ini juga dikenal dengan POV atau Point of View, danini adalah aturan paling dasar dari komposisi fotografi.Sangat sederhana dan mudah
diaplikasikan semudah menekan tombol shutter. Sobat adalah penikmat foto, Mata sobat adalah
mata mereka, jika Sobat memotret seekor kucing pada eye level yang sama, penikmat foto kalianjuga akan melihat pada eye level yang sama dengan kucing tersebut (memberikan kesan
kesetaraan), jika Sobat memotret kucing dari bawah, maka penikmat foto akan melihat kucing
dari bawah juga (memberikan kesan dominasi) dan jika Sobat memotret kucing dari atas, maka
kalian berarti menyampaikan perasaan superioritas dari penikmat foto terhadap kucing tersebut.
Anda mungkin juga meminati:
Menempatkan Subyek Dalam Foto
Komposisi Fotografi - Tulisan pendek kali ini masih berhubungan erat dengan artikel beberapa
minggu lalu tentang Rule of Thirds, dan penempatan subyek foto di satu sisi frame foto guna
mendapatkan keseimbangan komposisi. Pertanyaan yang mungkin muncul di benak parafotografer pemula adalah:
-
7/30/2019 belajar dasar Foto Grafi
15/25
Dimana seharusnya Saya menempatkan subyek foto dalam gambar agar tampak bagus?di sisi
sebelah kiri atau kanan?
Jawaban terbaik bagi pertanyaan diatas adalah "Tidak ada masalah dengan penempatan di sisisebelah kiri ataupun kanan", tetapi ada satu hal yang bisa dijadikan pertimbangan ketika
melakukan komposisi.Aturan pakemnya adalah jika seseorang (bisa juga hewan) yang Sobatpotret melihat atau bahkan menoleh ke satu arah, maka tempatkan subyek di sisi bersebrangan
dengan arah yang mereka tunjuk.
Gambar dalam artikel ini, Kami harap bisa mengilustrasikan bagaimana menempatkan subyek
saat memotret dengan kondisi diatas.Kepala dari subyek dalam foto tersebut mengarah ke satu
arah ke kiri atau kanan, dan fotografer yang memotretnya memberikan ruang kosong (space) disisi dimana mereka melihat atau menoleh. Alasannya untuk ini adalah, ketika penikmat melihat
sebuah hasil jepretan yang menggambarkan seseorang sedang melihat ke satu arah, maka mata
penikmat foto juga akan terbawa ke arah tersebut.
-
7/30/2019 belajar dasar Foto Grafi
16/25
Aturan dalam fotografi tentunya juga bisa dilanggar bukan?dan tentu jika dilakukan denganpertimbangan yang tepat akan menghasilkan foto yang menarik. Aturan tersebut secara estetika
mungkin tidak selamanya akan berlaku. Melanggar aturan tersebut bisa meninggalkan sedikit
misteri dan keingintahuan penikmat foto terhadap cerita yang tersirat, dan tentunya perasaantersebut bisa menguatkan reaksi terhadap foto kalian bukan?
Jangan Tersesat Ketika Belajar Fotografi
Teknik Fotografi - Sampai saat ini ada Dua cara untuk masuk ke dalam dunia fotografi.
Kebanyakan orang memulai dengan membeli sebuah kamera, dan belajar bagaimanamenggunakan kamera, lensa serta semua aksesorisnya, sekarang orang-orang tentunya juga ingin
mempelajari bagaimana menggunakan perangkat lunak Photoshop. Sebagian orang lagi memulai
dunia fotografi-nya dengan langsung mengambil gambar, tentunya cara kedua ini lebih benar.
-
7/30/2019 belajar dasar Foto Grafi
17/25
Permasalahannya adalah: ketika Anda mulai mencoba mendalami dan menguasai kamera, lensa,Photoshop serta seluk beluk komputer, Anda TIDAK akan pernah selesai dan TIDAK akan
pernah berakhir. Berusaha itu bagus, tetapi jika ingin menguasai semuanya sebelum terjun
langsung memotret akan menjauhkan Anda dari waktu belajar fotografi itu sendiri. Jangankanbelajar fotografi, Anda akan menghabiskan banyak sekali waktu hanya sekedar untuk
mempelajari tentang kamera serta komputer, dan parahnya hal ini akan semakin memperkaya
sales-sales yang menjual perangkat fotografi dan komputer yang Anda pikir PERLU untuk Andamiliki, tetapi tidak akan pernah membuat Anda bisa untuk menghasilkan foto dengan bagus.
Waktu berputar sangat cepat dalam dunia perangkat fotografi seperti bodi kamera, lensa sertaaksesoris pendukungnya.Salah satu alasan kenapa kebanyakan orang tidak pernah berkembang
dalam dunia fotografi adalah karena mereka mencoba menguasai semuanya tanpa
mempertimbangkan mengapa mereka menempatkan hal tersebut sebagai prioritas utama.Terlepas dari berapa banyak kamera yang Anda miliki, atau Photoshop serta printer kelas atas
yang Anda pakai, satu-satu nya cara untuk belajar fotografi adalah memberi perhatian penuh
dalam memotret, dan BUKAN pada perangkat fotografi.
Anda mungkin bertanya-tanya "Bagaimana mungkin mempelajari kamera tanpa membeli kamera
terlebih dahulu?" sedikit mengulas sejarah fotografi, pada sekitar tahun 50an, semua kamera
adalah manual. Butuh waktu yang lama sekali untuk seseorang mempelajari bagaimanamenggunakan kamera-kamera tersebut dan setiap tidak setiap pemotretan akan menghasilkan
foto yang bagus kecuali mereka benar-benar tahu secara teknis. Kamera digital sekarang inisemuanya dilengkapi dengan mode otomatis. Untuk belajar fotografi, Anda harus MENJAUHI
apa yang dinamakan mode otomatis!
Cara yang paling ampuh dalam belajar fotografi adalah fokus pada hasil jepretan Anda.Ambil
gambar sebanyak-banyak nya dan sempatkan bertanya dan belajar kenapa hasil foto Anda tidak
-
7/30/2019 belajar dasar Foto Grafi
18/25
seperti yang Anda harapkan. Alasan utama kenapa memotret dan fokus kepada subyek foto
membuat Anda berkembang lebih cepat adalah karena hal tersebut akan merubah danmengembangkan teknik fotografi Anda secara alami dan mungkin tidak disadari, Anda telah
memperoleh foto-foto yang benar-benar Anda inginkan selama ini. Jika kita tahu apa yang kita
inginkan, maka secara naluri akan terus bertanya dan terus mencoba sampai apa yang kita
inginkan terwujud. Tidak ada sumber edukasi tentang fotografi yang bisa menuntun Andatentang apa saja yang kita perlukan dalam menciptakan sebuah karakter style fotografi.
Setiap seniman yang hebat selalu mendapatkan apa yang mereka inginkan denganmengguanakan setiap peralatan yang mereka pakai. Mereka menggunakan peralatan hanya
karena orientasi kepada kemudahan pemakaian serta hasil, bahkan dengan peralatan yang salah,
hasil akan selalu sama dengan apa yang mereka inginkan karena seniman bergerak berdasarkanapa yang dia imajinasikan dan menuangkannya ke dalam bentuk media. Hasil karya yang tercipta
oleh para seniman selalu sesuai dengan tujuan karena mereka selalu bekerja sampai visi serta
imajinasi mereka terwujud.
Ilustrasi diatas jika dihubungkan dengan dunia fotografi, maka apapun kamera yang Anda miliki,jika anda fokus kepada hasil akhir, Anda akan mengerti bagaimana cara sampai kesana dengan
sendirinya. Biarkan visi menuntun Anda. Anda akan menyiakan waktu dengan mempelajariratusan hal yang mungkin tidak terlalu penting untuk diaplikasikan di dalam fotografi, jika Anda
ingin mempelajari semuanya terlebih dahulu. Hal terpenting adalah jika pengembangan Anda
dalam fotografi tidak tergerak oleh visi pribadi, maka tidak mungkin akan menemukan aspek-aspek penting serta teknik yang berlaku dalam aktifitas fotografi Anda.
Anda akan terus memotret dengan passion atau gairah, jika Anda melakukannya dengan tergerakoleh rasa cinta dalam memotret. Anda akan berhenti untuk bertanya ketika Anda ingin hasil yang
lebih baik lagi, dan tidak akan pernah merasa jenuh atau bosan di sisa hidup Anda.
Wanita bisa dikatakan adalah fotografer yang lebih bagus daripada lelaki, karena sering kali
merasa khawatir tentang hasil foto mereka. Laki-laki di lain sisi kebanyakan malah sebaliknya,menghabiskan banyak waktu melakukan riset dan berbicara tentang kamera, dimana TIDAK
akan mengembangkan kemampuan fotografi secara signifikan. Perempuan dan anak-anak
memotret dengan alasan mereka memang menyukainya, bukan karena mereka senang bermain-main dengan kamera.Naluri keingin-tahuan mereka lah yang menuntun mereka pada foto-foto
yang lebih baik.
Untuk menghasilkan foto yang lebih baik, gunakan apapun yang Anda miliki, meskipun itu
hanya kamera handphone, dan yang terpenting adalah Anda harus menikmatinya.Berhenti
sejenak dan bertanya kepada para fotografer secara langsung sebagai sarana masukan bagi Anda,tapi ingat pertanyaan seputar model kamera beserta pengoperasian teknisnya tidak relefan
dengan kemampuan fotografi. Sebelum anda meminta saran atau nasihat kepada orang lain,
pastikan mereka telah memiliki portofolio serta foto-foto yang memang Anda ingin hasilkan, jika
mereka tidak memilikinya, mereka bisa dipastikan hanya akan berbicara tentang teknologikamera, dan internet juga penuh dengan model orang seperti ini.
-
7/30/2019 belajar dasar Foto Grafi
19/25
Anda sebaiknya tetap berkembang dan terarah berdasarkan passion Anda sendiri, maka
kemampuan teknis secara otomatis akan mengikuti. Berhenti sejenak dan meminta pertolonganketika Anda membutuhkan, tetapi jangan pernah memiliki ketergantungan pada teknologi
kamera dan komputer. Eksplore teknologi HANYA jika Anda benar-benar membutuhkannya,
jika tidak peraltan tersebut hanya akan menjadi penghambat.
Jangan pernah bertanya kepada orang lain pertanyaan semacam ini: "Apa yang harus saya beli,
agar foto saya bisa seperti yang saya inginkan?" akan lebih baik dan bermanfaat jika Anda
mengajukan pertanyaan: "Bagaimana cara menggunakan kamera ini, agar bisa mewujudkan hasilyang Saya inginkan?". Tanamkan dalam benak Anda, jika Anda tidak bisa menjawab pertanyaan
ini: "Bagaimana saya bisa melakukannya hanya dengan menggunakan apa yang Saya miliki?"
maka apapun kamera atau peralatan yang Anda beli tidak akan menghasilkan foto yang Andainginkan.
Pengalaman membuktikan bahwa fotografer profesional menyelesaikan pekerjaan mereka hanya
dengan menggunakan kamera sederhana yang mereka miliki, namun terkadang banyak
fotografer terpecah pemikiran mereka dengang membeli dan mencoba peralatan yang lain, danbisa dipastikan perkembangan kemampuan fotografi akan terhambat. Selalu bertanya bagaimana
melakukan sesuatu dengan apa yang Anda miliki. Jangan pernah berbicara atau berkonsultasidengan toko kamera atau pehobi foto, dimana jawaban mereka ujung-ujungnya akan berakhir
pada belilah ini dan itu. Bagi orang-orang seperti itu, hal termudah membeli peraltan dengan
teknologi yang mutakhir merupakan cara paling mudah untuk menyelesaikan masalah foto jelekmereka, tidak pernah mencoba mengetahui apa yang sebenarnya menjadi masalah tentang
bagaimanan menghasilkan foto yang berkualitas.
Fokus pada subyek, foto serta style fotografi Anda sendiri, maka kemampuan teknis akan
mengikuti. Fokus pada kamera, lensa serta perangkat lunak, bisa dipastikan Anda akan membelibanyak kamera serta perangkat fotografi lainnya.
Konsep Exposure Triangle Dalam Fotografi
Teknik Fotografi - Pada artikel sebelumnya Kita sudah membahas tentang konsep Aperture,
Shutter speed dan ISO dalam dunia fotografi digital, serta bagaimana perannya didalam fotoAnda. Penting sekali , mengerti dan memahami setiap elemen fotografi tersebut, dan sangat
berguna sekali untuk memberikan unsur kreativitas pada hasil karya Anda. Apa itu ExposureTriangle? pasti selama ini Anda bertanya-tanya. Exposure Triangle menjelaskan bagaimanaelemen-elemen exposure (Aperture, Shutter-Speed, ISO) memberikan dampak pada foto-foto
Anda.
-
7/30/2019 belajar dasar Foto Grafi
20/25
Apa yang dimaksud dengan Exposure?
Penjelasan secara teknis untuk Exposure mungkin akan sedikit rumit dan membingungkan, tetapiprinsip dasar Exposure adalah tentang seberapa terang atau gelap kah foto-foto Anda, tingkat
kecerahan itu mengacu pada jumlah cahaya yang terekam oleh sensor kamera yang Anda
gunakan. Sebuah foto yang memiliki exposure pas atau normal bisa dilihat dari membandingkantingkat kecerahan foto Anda dengan obyek foto aslinya. Foto yang memiliki exposure buruk
entah itu terlalu terang atau gelap atau malah dipenuhi dengan banyak area gelap atau terang
yang tidak memiliki detail obyek sama sekali (sering disebut dengan blown-out). Jadi bagaimanakita bisa mengontrol exposure dari sebuh foto?Nah itu lah fungsi keberadaan dari Exposure
Triangle.
Apa yang dimaksud dengan Exposure Triangle?
Exposure Triangle merupakan suatu cara yang mujarab untuk mendeskripsikan relasi antara ke
Tiga aspek atau elemen dari exposure. Setiap sudut dari gambar segitiga dibawahmerepresentasikan Satu dari Tiga variabel yaitu, aperture, shutter speed dan ISO.merubah hanya
satu dari ketiga elemen tersebut akan membuat foto Anda akan tampak lebih gelap atau terang
-
7/30/2019 belajar dasar Foto Grafi
21/25
dan akan merubah tampilan-nya berdasarkan elemen apa yang Anda rubah. Sebagai contoh:
Penggunaan Shutter Speed yang lama atau slow speed akan mengakibatkan motion-blur padafoto tetapi akan membuat foto bertambah terang (peningkatan exposure) dikarenakan jumlah
cahaya lebih yang masuk ke dalam sensor. Coba perhatikan gambar diatas ini untuk
memudahkan Anda mengerti tentang exposure:
Pahami Exposure Triangle dengan mematikan mode AUTO kamera
Kerja Exposure Triangle adalah semua "otak" kamera digunakan untuk mendapatkan exposure
yang pas. Nah, sekarang jika Anda tahu dan mengerti bagaimana cara kerjanya, Anda bisa
mengambil alih sendiri serta membuat keputusan pengaturan seperti apa yang Anda inginkan.Apa yang bisa Anda lakukan dan kamera tidak? Anda bisa memberikan sentuhan kreatifitas pada
hasil foto Anda. Untuk memperjelas statement diatas coba lihat beberapa skenario dibawah ini:
Anda berada di sebuah acara pernikahan, dan acara tersebut di dalam ruangan yangkurang cahaya (remang-remang). Anda diharuskan untuk memegang kamera dengan
solid karena tidak membawa tripod. Anda telah men-setting shutter speed pada 1/60s, ituadalah ukuran minimal agar hasil foto tidak terpengaruh akan shake kamera. Andamenginginkan aperture kecil untuk depth-of-field yang lebar agar seluruh tempat acara
tampak fokus, dan Anda memilih f8. Anda memotret dan tampaknya terlalu gelap.
Dengan menggunakan Exposure Triangle Anda bisa menganalisa bahwa untukmendapatkan cahaya lebih bisa dengan meninggikan setting ISO pada kamera Anda. Hal
ini akan memberikan dampak adanya noise pada foto, tetapi Anda masih bisa
mendapatkan Depth-of-Field dan ketajaman yang Anda inginkan. Jika Anda menganggap
noise terlalu banyak, maka Anda bisa menggunakan aperture besar tetapi ini akanmempersempit bidang fokus pada frame Anda.
Anda berada pada air terjun di sebuah hutan. Anda ingin memotret aliran air denganmotion-blur. Anda memasang kamera pada Tripod, dan untuk mengurangi jumlah cahayayang masuk ke dalam kamera maka Anda menggunakan aperture kecil f/22 dan ISO
paling rendah yaitu 100. Dengan melihat pada Exposure Triangle kita dapat melihat
bahwa satu-satunya cara untuk mendapatkan cukup cahaya yang masuk ke dalam kameraadalah dengan menggunakan shutter speed yang lama. Pada kondisi tersebut penggunaan
Shutter selama 1/2s, sempurna untuk mendapatkan nuansa blur pada air.
Lalu apa yang dimaksud dengan istilah "Stops"?
"Stop" merupakan sebuah bentuk istilah yang digunakan oleh fotografer untuk mendeskripsikan
jumlah cahaya, nilai exposure. Anda bisa merubah jumlah cahaya yang terekam dengan
menggunakan setiap sudut dari Exposure Triangle. ISO 100 akan merekam 1 stop lebih sedikitdibandingkan ISO 200, Shutter Speed 1/125 akan mendapatkan cahaya 1 stop lebih ban/yak
dibandingkan 1/250 dan yang terakhir aperture f/5.6 akan merekam cahaya 1 stop lebih sedikit
dibandingkan f4. Pada intinya Anda bisa mendapatkan foto dengan kecerahan yang sama dengan
kombinasi pengaturan yang berbeda. 1/60, f/11, ISO 200 dan 1/1000, f/2.8, ISO 200 keduanyaakan mendapatkan tingkat kecerahan yang sama tetapi Depth-of-Field yang berbeda.
-
7/30/2019 belajar dasar Foto Grafi
22/25
Bagaimana jika Anda tidak bisa merubah pengaturan?
Jika Anda membutuhkan 1/60, f/2.8 serta ISO 400 untuk mendapatkan foto yang diinginkantetapi hasilnya tetap gelap, anda masih memiliki pilihan.Tepat di bagian tengah gambar segitiga
Exposure Triangle. Rubah jumlah cahaya yang ada, Flash akan sangat berpengaruh pada kondisi
seperti ini. Anda juga bisa mengurangi cahaya dengan menggunakan filter lensa.Cobalah untukbereksperimen, tinggalkan mode AUTO pada kamera Anda dan coba analisa setiap foto yang
Anda dapatkan.
Mengenal Aperture Dalam Fotografi
Teknik Fotografi - Dalam Dua artikel terakhir kita sudah banyak membahas tentang elemen-
elemen yang menjadi tiang fotografi, dimana seorang fotografer pemula dalam mempelajari halini hendaknya meninggalkan pengaturan mode otomatis, dan tetap menggunakan mode manual
untuk menentukan exposure pada saat pemotretan. Kita sedikit menyinggung lagi tentang"Exposure Triangle" dimana di dalamnya terdiri dari Tiga elemen penting fotografi yaitu: ISO,
Shutter-Speeddan Aperture. Anda bisa temukan konsep dari Shutter-Speed dan ISO di artikel
sebelum ini, dan sekarang waktunya untuk membahas tentang konsep Aperture. Sebelum kitamembahas lebih lanjut tentang Aperture, bisa dikatakan jika mampu menguasai dan memahami
Aperture, maka bisa dikatakan Anda telah menempatkan diri untuk mendapatkan kendali penuh
dalam sisi kreativitas dengan menggunakan kamera. Banyak pendapat yang mengatakan bahwa
Aperture adalah tempat dimana keajaiban fotografi terjadi.
Apa yang dimaksud dengan Aperture?
-
7/30/2019 belajar dasar Foto Grafi
23/25
Aperture secara sederhana diartikan sebagai ukuran dari bukaan lensa ketika pengambilan
gambar (diafragma). Ketika menekan tombol shutter kamera, sebuah lubang dalam kameraAnda akan terbuka dan membuat sensor kamera menangkap gambar dari obyek yang akan
dipotret. Pengaturan Aperture lebih cenderung pada ukuran lubang di dalam kamera.Semakin
besar lubang maka semakin banyak jumlah cahaya yang masuk, begitu juga sebaliknya semakin
kecil lubang maka semakin sedikit cahaya yang masuk.
Aperture diukur dengan 'f-stops'. Dalam artikel-artikel selanjutnya kemungkinan besar Anda
akan sering menjumpai format penulisan tersebut, sebagai contoh f/2.8, f/4, f/5.6, f/8, f/22 danseterusnya. Menambah satu stop atau 1/2 stop brarti merubah ukuran bukaan lensa dan pastinya
juga jumlah cahaya yang masuk ke dalam kamera. Ingat juga bahwa merubah Shutter-Speed
dengan menambah satu atau 1/2 stop maka akan merubah jumlah cahaya yang masuk ke dalamakamera. Hal ini berarti bahwa jika Anda menambah satu stop dan mengurangi satu stop elemen
yang lain maka Anda akan mendapatkan jumlah cahaya yang sama.
Salah satu hal yang menyebabkan kebingungan pada fotografer pemula adalah bukaan besar di
lambangkan f/stop dengan nomor atau bilangan lebih kecil dan aperture (bukaan) kecil memilikibilangan f-stop yang lebih besar.Jadi f2/8 memiliki bukaan jauh lebih besar dari f/22. Mungkin
bagi Anda fotografer pemula akan sedikit Aneh, tetapi cepat atau lambat Anda akan terbiasa.
Hubungan Depth-of-Field dan Aperture
Depth-of-Field atau yang sering disebut dengan DOF adalah ukuran seberapa lebar/jauh bidang
fokus yang ada di dalam foto Anda. Depth-of-Field yang lebar berarti hampir semua foto Anda
akan terfokus meskipun itu dekat dengan kamera ataupun jauh. seperti gambar dibawah ini
dimana kedua background serta foreground semua tampak terfokus.
Depth-of-Field yang kecil atau sempit berarti hanya sebagian dari bidang foto yang akan terfokusdan sisa nya akan tampak kabur. Seperti gambar di bawah ini, terlihat bahwa pensil bewarna biru
dan hijau tampak lebih fokus, dan meskipun pensil berwarna lain hanya berdempetan, masih
akan tampak tidak fokus.
-
7/30/2019 belajar dasar Foto Grafi
24/25
Cara terbaik bagaimana mengerti konsep dari Aperture hanya dengan menggunakan kamera, dan
melakukan beberapa eksperimen.Pergilah keluar dan carilah tempat dimana Anda sebuah obyek
foto yang dekat dan juga jauh, ambillah beberapa foto dengan setting Aperture yang berbeda,dari terkecil sampai yang terbesar. Anda dengan cepat akan mengetahui dampaknya pada foto
Anda, dan kegunaan jika Anda mampu mengontrol aperture.
Pada bidang fotografi landscape (lanskap) Anda akan menemui fotografer yang menggunakan
pengaturan aperture kecil (bilangan besar). Pengaturan ini mengakibatkan foreground sampai
horizon masih tampak fokus. Dilain sisi dalam bidang fotografi portrait biasanya lebihmengutamakan fokus pada subyek serta background yang blur/tidak fokus. Fotografi portrait
biasanya memang ingin menonjolkan subyek sebagai focal-point dan tidak menginginkan elemen
foto yang lain bisa menarik perhatian, untuk mendapatkan hasil foto seperti ini harusmenggunakan bukaan besar (bilangan kecil).
-
7/30/2019 belajar dasar Foto Grafi
25/25
Fotografer makro merupakan pengguna terbesar dari aperture atau bukaan besar. Aperture besarbagi mereka adalah untuk memastikan bahwa subyek mereka benar-benar menarik perhatian
bagi mereka yang melihat, dan sisa elemen foto pasti akan tampak tidak fokus
top related