assalamu'alaikum wr · kedudukan pembangunan pendidikan a. pembangunan pendidikan merupakan...

Post on 18-Jan-2021

12 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

ASSALAMU'ALAIKUM

WR.WB

KELOMPOK 10

Nama Anggota :

Aji Saraswanto (14144600188)

Maria Yuni Artha (14144600197)

Riana Asti Fitriani (14144600213)

Siti Aminah (14144600198)

Kelas : A5-14

PEMBANGUNAN DAN

PENDIDIKAN

NASIONAL

A. Pembangunan Nasional

Pembangunan nasional adalah rangkaian upaya pembangnan yang berkesinambungan untuk meningkatkan seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa dan negara yang sekaligus merupakan proses pengembangan keseluruhan sistem penyelenggaraan negara untuk mewujudkan tujuan negara.

Bertujuan mencapai negara kesatuan yang berkedaulatan rakyat serta adil dan makmur berdasarkan Pancasila, yang mampu :

a. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.

b. Memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Strategi Pelaksanaan

Rangkaian upaya pembangunan tersebut terbagi dalam tahap-tahap pembangunan jangka panjang selama 25 tahun, dan setiap pembangunan jangka panjang dibagi dalam lima tahap pembangunan jangka pendek yang berlangsung selama lima tahun. Strategi dasar pembangunan nasional Indonesia selama kurang lebih 30 tahun, baik jangka panjang maupun jangka pendek, bertumpu pada pembangunan ekonomi yang terkait dengan pembangunan bidang-bidang lainnya.

Karakteristik

a. Pembangunan nasional Indonesia merupakan bentuk pengalaman Pancasila secara serasi dan kesatuan yang utuh.

b. Pembangunan nasional Indonesia merupakan pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya.

c. Pembangunan nasional Indonesia dilaksanakan secara berencana, menyeluruh, terpadu, terarah, bertahap, dan berlanjut.

d. Pembangunan nasional Indonesia adalah pembangunan dari, oleh, dan untuk rakyat.

e. Trilogi pembangunan, yaitu: pertumbuhan ekonomi, pemerataan, dan stabilitas nasional.

Asas

1. Kemampuan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

2. Manfaat

3. Demokrasi Pancasila

4. Adil dan Merata

5. Keseimbangan, keserasian, dan keselarasan dalam peri

kehidupan

6. Hukum

7. Kemandirian

8. Kejuangan

9. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Kedudukan Pembangunan Pendidikan

a. Pembangunan pendidikan merupakan subordinat atau bagian dari keseluruhan Pembangunan Nasional Indonesia. Menurut GBHN 1993, Pembangunan Nasional mencakup tujuh bidang, yaitu :

1. Bidang ekonomi

2. Bidang kesejahteraan rakyat, pendidikan, dan kebudayaan.

3. Bidang agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

4. Bidang ilmu pengetahuan dan teknologi

5. Bidang hukum

6. Bidang politik, aparatur negara, penerangan, komunikasi dan media massa.

7. Bidang pertahanan dan keaamanan.

b. Peran Pembangunan Nasional

Pembangunan nasional merupakan lingkungan proksimal dari pembangunan pendidikan nasional. Sebagai lingkungan proksimal, pembangunan nasional mempunyai peranan sebagai berikut :

1. Payung pembangunan pendidikan nasional

2. Sumber yang memberikan masukan pada pembangunan pendidikan nasional

B. Pendidikan Nasional

Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan

pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama,

kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan

perubahan zaman (Menurut pasal 1 ayat (2) UU RI No. 20 tahun

2003).

Pembangunan pendidikan adalah proses perombakan

struktural subsistem administratif yang berkenaan dengan

pengelolaan pendidikan dan subsistem operasional yang

berkenaan dengan pengelolaan pendidikan dan pelaksanaan

kegiatan belajar-mengajar setiap satuan pendidikan agar

tercapai tingkat partisipasi, efisiensi, efektivitas, dan relevansi

penddikan yang tinggi.

Ada beberapa masalah dalam pembangunan, yaitu :

1. Masalah Partisipasi Pendidikan

Masalah ini sekurang-kurangnya berkenaan dengan masalah:

a. Kondisi sosial ekonomi keluarga

b. Kondisi fisik dan mental calon peseta didik

c. Kondisi tempat pendidikan yang tersedia

d. Tingkat aspirasi masyarakat tentang peranan dan

pentingnya pendidikan bagi hidup

e. Daerah jangkauan satuan pendidikan

2. Masalah Efisiensi Pendidikan

Masalah ini berkenaan dengan:

a. Tenaga kependidikan

b. Peserta didik

c. Kurikulum atau program belajar-mengajar

d. Sarana dan prasarana

e. Suasana sosial budaya

3. Masalah Efektivitas Pendidikan

Masalah efektivitas pendidikan berkenaan dengan:

a. Kesesuaian jumlah

b. Kesesuaian mutu

4. Masalah Relevansi Pendidikan

Masalah relevansi pendidikan sedikit banyak berkenaan dengan:

a. Ketersediaannya lapangan kerja dalam masyarakat.

b. Perkembangan dan perubahan yang cepat dalam jenis dan tugas-tugas pekerjaan.

c. Aspirasi dan tuntutan masyarakat yang terus meningkat dalam upaya mencapai mutu kehidupan.

d. Mutu dan perolehan tamatan yang dihasilkan sekolah secara faktual tidak dapat memenuhi harapan dan kebutuhan dunia kerja.

Karakteristik

1. Pembangunan Pendidikan adalah pembangunan

manusia seutuhnya

2. Pembangunan Pendidikan berpusat pada

pembangunan operasional dalam bentuk kegiatan

belajar-mengajar

3. Pembangunan Pendidikan adalah pembangunan

pelayanan umum yang profesional

4. Pembangunan Pendidikan merupakan pembangunan

yang memerlukan waktu yang panjang

berkesinambungan

5. Pembangunan Pendidikan menghasilkan orang-orang

yang terdidikan atau oramg-orang terpelajar

Fungsi dan Peran Hasil Pendidikan

a. Fungsi Pendidikan Umumnya

1. Konversi atau pewarisan peradaban masa lampau

2. Preservasi atau pemelihara peradaban masa lampau

3. Pengembangan peradaban masa mendatang

b. Peranan Pendidikan dalam Pembangunan

1. Mengembangkan Teknologi Baru

2. Menjadi Tenaga Produktif dalam Bidang Konstruksi

3. Menjadi Tenaga Produktif yang Menghasilkan

Barang dan Jasa

4. Pelaku Generasi dan Penciptaan Budaya

5. Konsumen Barang dan Jasa

C. Peran Manusia Dalam

Pembangunan

Peran Manusia Dalam Pembangunan

1. Manusia sebagai produsen

Manusia berperan sebagai pencipta teknologi baru, pengelola,

dan pelaksana yang terjadi di pabrik-pabrik, perusahaan-

perusahaan, dan lembaga-lembaga sosial budaya, politik,

pertahanan.

2. Manusia sebagai Konsumen

Manusia berperan sebagai pengguna atau penikmat dan penilai

barang dan jasa.

TERIMA KASIH

WASSALAMU'ALAIKUM

WR.WB

top related