aftermid_trauma susunan saraf.ppt

Post on 07-Jul-2016

239 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

TRAUMA SUSUNAN SARAF

O S HARTANTO

TRAUMA SUSUNAN SARAF

• Trauma capitis: 26% kecelakaan yg >1 hari tak kerja

• Trauma capitis: 33% penyebab kmatian krn.kecelakaan

• Trauma capitis: 50% K.L.L• Kecelakaan → 40-50% mati sblm di RS R.S. → 40% mati dlm 1 hari → 35% mati dlm 1 minggu

Trauma susunan saraf• Kematian/cacat krn trauma 50% trauma langsung 50% ggn.peredaran darah• Trauma capitis > trauma tl.belakang• Kepala yg dipukul tempat yg langsung kena impact/dampak• Dampak: indentasi fracture linear fracture stelatum fracture impresi tidak apa2

• Trauma capitis:1 pingsan sejenak (tak ada kelainan)

2 pingsan bbrp jam (organic brain syndrome) 3 pingsan lama, sadar, defisit neurologis 4 meninggal

Komotio cerebri

• Pingsan sejenak ± amnesia retrograd• Tanda kelainan neurologis (-)• Kesadaran ditentukan difuse ascending

reticulum system• Akselerasi →gerak cepat& mendadak• Peregangan poros batang otak→

menimbulkan blokade reversibel• blokade→ otak tidak mendapat input

aferen→pingsan

Trauma kapitis→ kelainan neurologis• Kontusio cerebri• Laserasio cerebri• Hemoragi subdural• Hemoragi epidural• Hemoragi intracerebral

Tekanan intrakranial• Tekanan dlm tengkorak tak blh berubah• T.I.K→konstante misal: oedem cerebri(TIK ↑↑ )diimbangi dengan

pengurangan darah & LCS→ TIK normal

• Pukulan yg keras→ identasi 5 msecond → osilasi (naik turun) ¾ kali→ rata

kembali

• Tekanan positif/negatif bergantian tekanan positif → kompresi tekanan negatif → cavitas

• AKSELERASI: gerakan cepat & mendadak

• De akselerasi: penghentian akselerasi• Akselerasi : penggeseran otak ke dampak penggeseran otak ke arah berlawanan• Dampak oksiput lesi kontusio coup →seberang tak ada

kompresi lesi kontra coup →ada kompresi

• Akselerasi: linear rotatorik• Akselerasi & deakselerasi rotatorik &

linear bisa memutuskan vena2 antara dura & arachnoid

• Perdarahan subdural→ bridging vein terputus

Contusio cerebri• Akselerasi kepala →kompresi, destruktif → pergeseran otak Hiperekstensi → peregangan otak thdp batang otak → blokade irreversibel ascendens reticularis difus• Lesi contusio coup/ contracoup/ intermediate

→defisit neurologis• Setelah sadar → organic brain syndrome

• Autoregulasi: pemb.darah terganggu → tek.darah ↓ , nadi cepat →ggn.pusat vegetatif: mual, muntah, ggn.pernafasan

• Kontusio berat → mati krn.ganguan cardiopulmoner

Perdarahan subdural (SDH)

• Sering pada bag.lateral& atas hemisfer dan temporal

• Yg terkena bridging veins• Vena 100cc-200cc darah• Perdarahan berhenti krn tamponade 5-7 hari

reorganisasi 10-20 hari• Perdarahan kecil hygroma• Keluhan SDH : timbul segera atau jauh setelah trauma

• Keluhan SDH : timbul segera atau jauh setelah trauma latent interval: masa tanpa keluhan bisa minggu,

bulan, atau tahun gejala: pusing manifestasi hematom subdural: bila ada gejala SOP -.hemiparesis - kesadaran - epilepsi fokal - hemihipaesteshi - papil edema

Perdarahan intracerebral (ICH)

• Sering di lobus temporalis & frontalis• Perdarahan kecil• Bila penderita ICH → survive →gliosis & cavitasi• Gejala neurologis sesuai dgn topik

PERDARAHAN EPIDURAL (EDH)

• Bila EDH tanpa fraktur tengkorak → TIK cepat meningkat• Jika terbuka, darah akan keluar, TIK tak cepat ↑• Yg pecah arteri/vena? bila arteri→ TIK↑ dlm 1 jam Kompresi cerebral traumatik akut kesadaran menurun progresif pupil dilatasi pada sisi lesi pernafasan mencerminkan disfungsi rostrocaudal hemiparesis, epilepsi focal

TRAUMA MEDULA SPINALIS• Fraktur• Dislokasi• Fraktur : bag.corpus vertebralis• Dislokasi : C1.2 C5.6 Th 11.12• Trauma indirek whiplash, jatuh terduduk• Lesi di medula spinalis Laserasio MS Hemato mieli kompresi medula spinalis Rheksis C5.7

Trauma non mekanik

• Radiasi radionekrosis akut radionekrosis laun• Gaya elektrik• Gaya termik• Trauma suara• Dekompressi atmosfer akut caisson disease

Terima kasih

top related