9 tinjauanmalparkteklilik
Post on 15-Oct-2015
6 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
-
5/25/2018 9 tinjauanmalparkteklilik
1/13
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP MALPRAKTEK MEDIK
DILIHAT DARI ASPEK HUKUM PIDANA
Oleh : Lilik Purwastuti Yudai!sih
Dosen Bagian Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Jambi
A"STRAK
Malpraktek medik terjadi dalam hal seorang dokter menjalankan tugas profesi, kemudianstandar profesi tidak dipenuhi dan hak pasien dibahayakan atau dirugikan serta ada
kesalahan medis yang dapat dipertanggungjaabkan kepada dokter yang bersangkutan
!UHP bisa menjerat perbuatan dokter tersebut melalui pasal"pasal #$$, $$%, &'()$*, &'+
tentang menyimpan rahasia dokter padal"pasal #%', #%-, #%+, #.(, $++ tentang abortusprovo/atus pasal"pasal #.+, #0(, #0& tentang kelalaian yang nerakibat luka"luka berat
atau mati pasal"pasal -+, +(, $$$, $%$, $-#, #%%, #%., #.&, .$$1 Dalam praktek jarang
sekali terjadi kasus"kasus malpraktek medik diungkap dan diselesaikan se/ara tuntas
melalui tahap"tahap pemeriksaan perkara pidana 2 penyidikan, penuntutan, pemeriksaansidang1 Hal ini disebabkan karena tidak ada Undang"undang yang menjadi patokan dasar
perihal telah terjadi malpraktek medik1
Kata Kunci: Malpraktek Medik, Hukum Pidana
I#PENDAHULUAN
Pada sejarah terjadinya pengobatan, dokter diidentikkan dengan dea penyembuh
yang diagung"agungkan masyarakat, karena kemampuannya mengetahui hal yang tidak
tampak dari luar1 3palagi saat itu adakalanya kesembuhan dari penyakit diperoleh
setelah 4sang dokter5 memba/a doa"doa untuk pasiennya, sebagaimana yang biasa yang
dilakukan oleh rohanian, )6eroni/a !umalaati, &+-+ 2*
Di dalam perkembangan selanjutnya, seiring dengan kemajuan perkembangan
pikiran manusia, unsur pemujaan ini se/ara berangsur"angsur menghilang1 7alaupun
demikian, kedudukan dan peran dokter tetap dianggap lebih tinggi di mata masyarakat,
dan tetap mendapat penghormatan yang lebih bila dibandingkan dengan profesi lainnya1
8imbulnya kedudukan yang lebih tinggi ini, disebabkan karena kebutuhan pasien yang
datang dalam keadaan sakit dan sangat memerlukan pertolongan dokter gunakesembuhan dirinya1 8idak jarang pula pasien berada dalam kondisi yang lemah yang
menggantungkan hidup dan matinya dengan per/aya sepenuhnya kepada sang dokter1
8idak sedikit pasien yang berstatus sosial ekonomi tinggi memohon kepada
dokter untuk kesembuhannya berapapun biayanya akan dibayar1 Mereka lupa baha
kesembuhan, kesehatan dan kematian bukan dokter penentu utamanya1 Dokter hanyalah
-
5/25/2018 9 tinjauanmalparkteklilik
2/13
seseorang yang se/ara kebetulan diberi kemampuan lebih oleh 3llah 978, untuk
berikhtiar mengobati seseorang yang sedang diuji oleh 3llah dengan penyakit yang
dideritanya1 Pola hubungan paternal seperti itu, se/ara berangsur"angsur berubah
menjadi pola hubungan partner antara dokter dengan pasien, dimana dokter tidak
mampunyai kedudukan lebih tinggi dari pasien, tetapi pasien mempunyai kedudukan
yang sejajar dengan dokter yang berkeajiban mengobatinya1
!emajuan tekhnologi bidang bio medis disertai dengan kemudahan dalam
memperolah informasi dan komunikasi pada era globalisasi ini memudahkan pasien
untuk mendapatkan se/ond opinion dari berbagai pihak baik dari dalam maupun dari
luar negeri, yang pada akhirnya bila sang dokter tidak berhati"hati dalam memberikan
penjelasan kepada pasien, akan berakibat berkurangnya keper/ayaan pasien kepada
para dokter1 Dan yang lebih parah, lagi ketidakpuasan pasien akan berujung dengan
anggapan baha dokter telah melakukan malpraktek )praktek yang jelek* kepada
pasien tersebut1
Di kalangan masyarakat aam )the man in the street* telah lama lahir suatu
anggapan klasik baha seolah"olah setiap kejahatan yang terjadi, pasti dilakukan oleh
golongan baah atau masyarakat miskin tidak berpendidikan dan pada umumnya
terdesak untuk memenuhi kebutuhan perut1
3nggapan kuno seperti ini tidak salah dan tidak dapat dibenarkan seutuhnya1 Halini dapat dilihat dari segi kuantitas, yang mana telah menunjukkan semakin
meningkatnya jenis kejahatan yang dilakukan oleh kalangan atas dan mempunyai
pendidikan serta keahlian khusus, disebut juga kejahatan di lingkungan profesi
)kejahatan profesi*1
!ejahatan profesi pada umunya merupakan suatu bentuk kejahatn yang dilakukan
di belakang meja tanpa dukungan peralatan kriminil1 !enapa kejahatan profesi bisa
terjadi, padahal kita tahu baha semua organisasi profesi seperti advokat, artaan,
notaris dan dokter mempunyai kode etik tersendiri1 !ode etik ini membaa semua
kalangan profesi agar berhati"hati dalam melaksanakam tugas serta membaa manfaat
dengan nilai"nilai luhur yang adil1 !enyataannya dalam menjalankan profesi ada
ke/enderungan kearah penyimpangan"penyimpangan yang dapat dian/am dengan
hukuman pidana1
-
5/25/2018 9 tinjauanmalparkteklilik
3/13
II# PERUMUSAN MASALAH
Malpraktek medik merupakan salah satu jenis kejahatan yang dilakukan oleh
kalangan profesi, dalam hal ini profesi dokter1 Uraian lebih lanjut akan melihat atau
meninjau malpraktek medik dari aspek hukum pidana materiel maipun hukum pidana
formil )hukum a/ara pidana*1
Pada akhir"akhir ini masalah malpraktek dalam pelayanan kesehatan makin
banyak dibi/arakan, demikian juga dengan jumlah pengaduan yang diterima oleh
profesi semakin meningkat1 Meningkatnya jumlah pengaduan kasus malpraktek
diketahui dari banyaknya kasus yang diadukan ke penga/ara1 9ejalan dengan
membaiknya tingkat pendidikan dan keadaan sosial ekonomi penduduk, jumlah
anggota masyarakat yang memanfaatkan jasa para penga/ara dalam men/ari keadilan
semakin meningkat pula1 )M1 :uhri, $((. 2 &-+*
III# PEM"AHASAN
$#%# Pe!ertia Mal&raktek Medik
4Malpraktek5 dalam istilah bahasa inggrisnya 4malpra/ti/e5 menurut 48he
;ontemporary uandi, &+-'2%*14Malpra/ti/e5 menurut Jhon M1
-
5/25/2018 9 tinjauanmalparkteklilik
4/13
Malpraktek medik adalah kelalaian seorang dokter untuk mempergunakan tingkat
keterampilan dan ilmu pengetahuan yang la?im dipergunakan dalam mengobati pasien
atau orang yang terluka menurut ukuran dalam lingkungan yang sama1 @ang dimaksud
kelalaian disini adalah sikap kurang hati"hati, yaitu tidak melakukan apa yang
seseorang dengan sikap hati"hati melakukannya dengan ajar, atau sebaliknya apa yang
seseorang dengan sikap hati"hati tidak akan melakukannya dalam situasi tersebut1
!elalaian diartikan pula dengan melakukan tindakan kedokteran di baah standar
pelayanan medik1 )@usuf Hanafiah, &+++ 2 -' *1
Dari pengertian"pengertian tersebut diatas dapat diambil suatu inti dari perbuatan
malpraktik medik yaitu adanya kelalaian atau kesalahan yang dilakukan oleh seorang
dokter dalam menjalankan keajiban profesionalnya )tindakan medik* dan perbuatan
itu menimbulkan bahaya atau kerugian se/ara langsung bagi manusia sebagai individu
)pasien* berupa sesuatu hal yang fatal misalnya mati, /a/at karena lalai sebagaimana
hal tersebut diatur oleh pasal"pasal #.+, #0(, dan #0& !UHP1
49e/ara teAt book, syarat untuk menyebut suatu tindakan medik sebagai
malpraktek ada empat, yakni terdapatnya keajiban )implied /ontra/t* dari seorang
dokter terhadap pasien adanya kesalahan profesional )s/huld* terdapatnya hubungan
kausal antara kesalahan dan berbagai efek yang timbul kemudian dan syarat terakhir
adalah terdapatnya derita berupa akibat yang parah pada diri pasien51 )Meliala, &++$2%*Bila kita melihat syarat"syarat tersebut diatas, sebenarnya apa yang disebut
malpraktek medik sudah /ukup jelas1 amun kenyataannya jika timbul tuntutan hukum
melalui jalur pidana oleh pasien terhadap dokter yang melakukan kesalahan dalam
menjalankan keajiban personalnya, akan mengalami berbagai kesulitan atau
hambatan1
$#'# Te(ri Su)*er Per*uata Mal&raktek Medik
4Di dalam buku 2 8he Ca of Hospital and Health ;are 3dministration yang
ditulis oleh 3rthur F1 9outhi/k dikemukakan adanya # )tiga*teori menyebutkan
sumber dari suatu malpraktek, yaitu2
a1 Pelanggaran kontrak )brea/h of /ontra/t*
b1 Perbuatan yang disengaja )intentional tort*
-
5/25/2018 9 tinjauanmalparkteklilik
5/13
/1 !elalaian )negligen/e*5 )Mariyanti, &+-- 2 %%*
8eori pelanggaran kontrak mengatakan baha sumber perbuatan malpraktek oleh
dokter adalah karena terjadinya pelanggaran kontrak1 Hubungan kontrak antara
dokter"pasien sudah ada pada saat seorang pasien datang kepada seorang dokter untuk
berobat, pasien setuju untuk diraat dan dokter melaksanakan peraatan atas dasar
persetujuan dari pasien1 Persetujuan dari pasien ini harus diartikan se/ara luas, artinya
pasien memberikan persetujuan terhadap semua tindakan medik yang dilakukan oleh
dokter baik itu mengenai /ara peraatan, resiko yang harus dihadapi pasien maupun
hal"hal lainnya1
8eori perbuatan yang disengaja mengatakan baha yang dapat dipakai sebagai
dasar oleh pasien untuk menuntut seorang dokter telah melakukan malpraktek adalah
kesalahan yang dibuat sengaja )intentional tort*, yang mengakibatkan seseorang
se/ara fisik mengalami /edera1 Hal ini dalam malpraktek jarang terjadi dan dapat
digolongkan sebagai tindak pidana tasa dasar unsur kesengajaan1
8eori kelalaian menyebutkan baha sumber perbuatan malpraktek oleh dokter
adalah kelalaian )negligen/e*1 9ebagai /ontoh adalah 4kasus yang terjadi di
;alifornia1 9eorang anak berhasil menerima ganti rugi sejumlah empat juta dolar
karena dokter yang memeriksanya sehabis berkelahi di sekolah, lalai tidak
mengetahui baha anak tersebut telah mengalami gegar otak51 )Mariyanti, &+-- 2 .$".#*1
$#$# Mal&raktek Medik Diti+au Dari Huku) Pidaa Materiil
Pada dasarnya setiap orang harus bertanggung jaab atas perbuatan yang
dilakukannya, tidak terke/uali dokter1 8anggung jaab dokter dalam melaksanakan
keajiban profesionalnya tidak bisa lepas dari !ode
-
5/25/2018 9 tinjauanmalparkteklilik
6/13
misalnya 2 4Dalam melakukan pekerjaan kedokterannya seorang dokter tidak boleh
dipengaruhi oleh pertimbangan keuntungan pribadi51 !e/uali itu ketika kedokteran
juga berisikan pedoman"pedoman mengenai keajiban dokter terhadap penderita,
keajiban dokter terhadap teman sejaatnya, dan keajiban dokter terhadap dirinya
sendiri51 )9oekanto1 &+-'2 &*
Butir"butir perumusan dalam kodeki merupakan pedoman bagi dokter dalam
menjalankan keajiban profesionalnya1 9eperti ditentukan antara lain baha setiap
dokter ajib menjunjung tinggi, menghayati dan mengamalkan sumpah dokter 2
9etiap dokter harus senantiasa melakukan profesinya manurut ukuran yang tertinggi
setiap dokter harus senanatiasa mengingat keajiban melindungi makhluk insani1
Begitu pentingnya arti kodeki bagi setiap dokter, sehingga setiap ada tuntutan
malpraktek medik dari pasien terhadap seorang dokter, maka tindakan dokter tersebut
akan dipernilai atau ditelaah malalui dua jalur yaitu2 dari jalur etik kedokteran
dilakukan oleh Majelis !ehormatan
-
5/25/2018 9 tinjauanmalparkteklilik
7/13
&'( ayat $, pasal &'+ !UHP1 !etentuan yang diatur dalam !UHP tersebut sering
dikatakan sebagai peraturan hukum yang bersifat additional, bahkan dapat dikatakan
rumusan isi peraturan itu merupakan hukum kedokteran tradisional dalam
hubungannya dengan sumpah dokter )PP o1 $0E&+0(* dan ajib menyimpan rahasia
dokter )PP o1 &(E&+00*1 Demikian pula ketentuan tentang larangan abortus
provo/atus dalam psal"pasal #%', #%-, #%+, #.( dan $++ !UHP dapat dianggap
sebagai hukum additional di bidang hukum pidana yang berhubungan dengan salah
satu bagian dari sumpah dokter dan kode etik kedokteran1
Mengenai abortus provo/atus tersebut ada anggapan sebagau perbuatan medi/al
malpraktek yang dilakukan dengan sengaja )dolus*1 Hal ini berarti perbuatan
malpraktek terdapat dua bentuk yaitu )&* medikal malpraktek oleh dokter yang
dilakukan dengan sengaja misalnya abortus tanpa indikasi medis dan )$* medikal
malpraktek oleh dokter yang dilakukan dengan kelalaian )/ulpa* misalnya
tertinggalnya alat operasi di dalam rongga badan pasien1
9eorang dokter yang melakukan kalalaian dalam arti /ulpa menurut hukum
pidana, maka kesalahan profesi yang demikian itu bertanggung jaab terhadap
tuntutan hukum pidana se/ara tidak langsung diatur dlam pasal"pasal #.+, #0(,#0&
!UHP1 !esalahan profesi dokter menurut pasal"pasal !UHP tersebut berdasarkan
4kelalaian5 dalam arti sangat tidak berhati"hati )/ulpa lata grore s/huld* ditentukanse/ara subyektif dari terdaka1
9ehubungan dngan perkembangan terjadinya perbuatan malpraktek medik baik
yang dilakukan oleh profesi dokter maupun oleh maupun oleh profesi kesehatan
lainnya, menurut pengamatan akan lebih banyak lagi tanggung jaab pidana yang
dapat dikenakan dari pasal"pasal -+, +( , $$$, $%$, $-#, #%%, #%., #.(, #.&, .$$
!UHP dan ilmu pengetahuan hukum pidana yang menyangkut alasan pembenar dan
alasan pemaaf yang menjadi dasar penghapus pidana untuk tidak terkena pasal"pasal
!UHP1
Dapat dikatakan telah terjadi malpraktek medika, apabila dalam pemeriksaan
sidang pengadilan terbukti terdapat kesalahan profesional yang dilakukan oleh dokter
berupa kelalaian, kealpaan atau kurang hati"hati, sejak dokter menentukan diagnosa,
menjalankan operasi, menjalankan peraatan sampai pada masa sesudah peraatan
-
5/25/2018 9 tinjauanmalparkteklilik
8/13
)dalam aktu yang sudah ditentukan*1 !esalahan dimaksud tentu saja harus
mempunyai hubungan sebab akibat dengan hasilnya1 9etelah terbukti, baru timbul
tanggung jaab pidana dari dokter tersebut, sesuai dengan asas tindak pidana tanpa
kesalahan )geen straf ?onder s/huld*1 !UHP mengatur mengenai tanggung jaab
pidana dokter di dalam pasal"pasal 2 $0#$0'$++,#%-,#%+,#.(#.+,#0(,#0&
#$$#.%0,#%'#%%#-0
$#,# Mal&raktek Medik Di Ti+au Dari Huku) Pidaa -(r)il
9ejak seorang pasien datang kepada seorang dokter untuk berobat, dianggap
sudah ada persetujuan atau kontrak yang merupakan persetujuanEkontrak terapeutik
dan dikenal sebagai informed /onsent1 Dari persetujuan itu dijumpai hak pasien disatu
pihak dan di pihak lain merupakan keajiban dokter begitu pula sebaliknya1
Persetujuan terapeutik antara dokter dan pasien didasarkan pada dua ma/am hak yang
merupakan hak dasar yaitu hak untuk menentukan nasibnya sendiri )the right to self
determination* dan hak atas informasi )the right to information*1 Berdasarkan kedua
hak tersebut, dokter dan pasien se/ara bersama"sama menentukan terapi yang paling
tepat dilakukan dan merupakan keajiban dokter untuk melakukan tindakan medik,
sesuai dengan standard medik, agar ter/apai suatu hasil yang baik1
49tandard medik adalah suatu /ara melakukan tindakan medik dalam suatu kasusyang konkrit menurut suatu ukuran tertentu yang didasarkan pada ilmu medik dan
pengalaman51)3meln, &+-'2&$.*1 Diharapkan baha dokter dalam menjalankan
keajiban profesionalnya )tindakan medik* selalu berpegang pada standard medik1
Bila pada suatu saat tindakan medik dokter tidak sesuai dengan standard medik dan
berakibat fatal bagi pasien, misalnya pasien menjadi /a/at atau bahkan mati, maka
bisa dianggap telah menjadi malpraktek medik1
Penututan terhadap dokter yang menyangkut segi substansi peraturan hukum
pidana dan penegakkannya dapat dibedakan penuntutan tersebut menjadi 2
a1 Penuntutan yang bersifat additional
b1 Penuntutan kejahatan E pelanggaran biasa
/1 Penuntutan malpraktek medik )medi/al malpra/ti/e*
-
5/25/2018 9 tinjauanmalparkteklilik
9/13
d1 Penuntutan keajiban menegakkan hukum menurut !UHP )M1 :uhri, $((. 2
&+'*
ilai"nilai dan kaidah dari sumpah dokter dan kode etik kedokteran dalam
perkembangannya sulit untuk ditegakkan se/ara pasti1 !epastian untuk menegakkan
sumpah dokter dan kode etik kedokteran memerlukan bantuan kaidah hukum pidana
dengan sanksinya yang keras tapi mengandung fungsi yang subsider1 Hal ini
berhubungan dengan keajiban dokter untuk ajib simpan rahasia dan melindungi
makhluk hidup1
Memproses atau menindak dokter yang diduga malakukan malprektek medik
melalui jalur pidana merupakan salah satu alternatif penyelesaian terhadap kasus"
kasus malpraktek medik yang terjadi di dalam masyarakat1 8ata /ara penyelesaiannya
harus sesuai dengan aturan tata /ara yang ditentukan dalam hukum a/ara pidana,
dalam hal ini adalah kitab Undang"undang Hukum 3/ara Pidana )!UH3P* UU o1 -
8ahun &+-& baik mengenai petugas yang berenang, proses bera/aranya maupun
mengenai perlindungan hukum bagi masyarakat dan bagi setiap orang yang terlibat di
dalamnya1
4 orma hukum a/ara pidana yang mengandung aspek keselarasan itu memuat
ketentuan dan aturan selain untuk menjamin hak dan keajiban perseorangan, juga
untuk melindungi hak dan keajiban orang lain dalam masyarakat, agar supayaapabila terjadi pertentangan kepentingan dapat diselesaikan melalui saluran tertentu
menurut hukum51 )Poernomo, &+-02$*
Proses perkara pidana dimulai dengan tahap penyelidikan dan penyelidikan
kemudian dilanjutkan dengan tahap"tahap penuntutan, pemeriksaan sidang, putusan
hakim dan pelaksanaan putusan hakim oleh petugas"petugas yang berenang1 Ceat
jalur pidana ini, pasien yang merasa dirinya menjadi korban atau terviktiminasi
berusaha menuntut dokter yang dianggapnya lalai dalam menjalankan keajiban
profesionalnya dan menyebabkan pasien kehilangan haknya atas peraatan yang baik
dari dokternya1
Dalam prakteknya jarang terjadi kasus malpraktek medik diungkap dan
diselesaikan se/ara tuntas melalui tahap"tahap pemeriksaan perkara pidana seperti
tersebut di atas1 9uatu hal penting yang menjadi penyebabnya adalah 4 tidak adanya
-
5/25/2018 9 tinjauanmalparkteklilik
10/13
patokan dasar perihal telah terjadi atau tidak terjadinya malpraktek medik51 )Meliala,
&++$2%*1 3tau dengan perkataan lain tidak ada hukum materiil yang mengatur
malpraktek medik )terjadi kekosongan hukum*1 9ebagai gambaran,5 pernah dilakukan
penelitian terhadap empat kasus malpraktek medik yang terjadi dalam kurun aktu .
tahun )&+-."&++(*1 =nisial kasus"kasus tersebut adalah 2 kasus y1 C97 melaan dr1
B9 kasus bo/ah 83 melaan dr1 JJ kasus y, 99 melaan !linik 38 dan kasus
y1 83 melaan dr1 M1 9eluruh kasus tersebut pernah diungkap oleh media massa1
!esamaan lainnya, keempat kasus itu sama"sama 4kandas5 ditengah jalan, ketika
pasien atau keluarga pasien tengah dengan gigih mengupayakan proses hukun guna
4menghukum5 si dokter1 !eempat kasus yang diteliti tersebut sempatdisidangkan1
Memang, ada kasus yang berkasnya sempat bolak"balik dari jaksa ke polisi tapi ada
pula yang didiamkan saja oleh polisi51 )Meliala, &++$ 2%".*
>ejala seperti tersebut diatas bila ditinjau dari sudut aparat penegak hukum,
nampak baha aparat penegak hukum pada saat berhadapan dengan kasus malpraktek
medik, menjadi ragu"ragu untuk bertindak1 Hal itu disebabkan karena disamping tidak
ada landasan hukum materilnya juga karena terbatasnya pengetahuan aparat penegak
hukum akan dunia medik dalam kaitannya dengan hukum1
9ebab lain, bila ditinjau dari sudut dokter, ada gejala baha kalangan dokter
sendiri /enderung mempersulit proses hukum )pidana* terhadap dokter yang didugamelakukan malpraktek medik, bahkan bisa dikatakan mereka /enderung untuk
membela sejaatnya )membela korps*1 9edangkan bila ditinjau dari sudut
masyarakat, nampak baha 4masyarakat pada umumnya tidak mampu untuk
mambedakan antara tindakan medik yang melanggar kode etik )kodeki*, tindakan
malpraktek medik dan tindak pudana )kejahatan*1 9aking butanya , pernah ada
masyarakat yang hendak menuntut dokter berhubung 4telah melakukan malpraktik5
karena mengenakan tarif keleat mahal )Meliala, &++$ 2 %*1 Bahkan tertangkap kesan,
pasien main tuduh kepada dokternya yang telah melakukan malpraktek medik,
meskipun mungkin tidak ada hubungnnya dengan malpraktek medik1 Biasanya hal
seperti ini terjadi kerena terdapat hubungan yang buruk antara dokter dan pasien1
9ebab"sebab yabg dikemukakan tersebut diatas merupakan sebab"sebab )atau bisa
-
5/25/2018 9 tinjauanmalparkteklilik
11/13
pula disebut kendala* yang bersifat non hukum dari kandasnya pengungkapan dan
penyelesaian terhadap kasus"kasus malpraktek medik melalui jalur pidana1
9emakin baiknya pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan tehnologi
kedokteran yang /anggih, /enderung menyebabkan makin tingginya permintaan
masyarakat akan pelayanan kesehatan yang profesional1 Dokter dituntut untuk lebih
hati"hati dalam menjalankan keajiban profesionalnya, karena tidak mustahil sedikit
dokter lalai akan berakibat ada tuntutan malpraktek medik dari pasien1 Memang ada
sementara orang yang berpendapat baha dokter merupakan anggota masyarakat
yang mempunyai reputasi dan status sosial yang 4sangat terhormat5 untuk dijebloskan
ke penjara1 amun, dokter juga manusia biasa yang tidak bisa lepas dari kekhilafan
dan untuk men/egah lebih banyak terjadinya kasus"kasus malpraktek medik, maka
proses hukum )pidana* terhadap kasus"kasus tersebut sangat diperlukan, meskipun
terdapat berbagai penyebab yang mengkandaskan penyelesaian se/ara hukum
)pidana* terhadap kasus"kasus malpraktek medik tersebut1
Pemrosesan terhadap kasus malpraktek medik melalui proses perkara pidana bisa
dikatakan merupakan suatu dilema )dari bahasa =nggris 2 dilemma*, merupakan
4pemilihan yang sukar antara dua keputusan5 )7ojoasito"Poeradarminta,
&+-(2%$*, baik dalam hal menuntut maupun tidak menuntut terhadap kasus
malpraktek medik tersebut1 3pabila dituntut, terdapat berbagai penyebab sehinggapenyelesaiannya menjadi kandas ditengah jalan1 9edangkan apabila tidak dituntut,
akan mengakibatkan banyak terjadi kasus"kasus malpraktek medik1
I.# PENUTUP
,# %# Kesi)&ula
Dari uraian tersebut diatas dapat ditarik kesimpulan baha2
&1 Dari aspek hukum pidana materiil 2 !UHP bisa menjerat dokter yangmelakukan malpraktek medik melalui pasal"pasal #$$, $$%, &'( )$*, &'+ #%',
#%-, #%+, #.( #.+, #0(, #0& -+, +(, $$$, $%$, $-#, #%%, #%., #.&, .$$1
$1 Dari aspek hukum pidana formil 2 terdapat berbagai penyebab kandasnya
pemrosesan kasus"kasus malpraktek medik melalui tahap"tahap proses perkara
pidana, yaitu2
-
5/25/2018 9 tinjauanmalparkteklilik
12/13
a1 Penyebab yang bersifat hukum, berupa tidak adanya hukum materiil
yang mengatur mengenai malpraktek medik1
b1 Penyebab yang bersifat non hukum, berupa 2
" 3parat penegak hukum pada saat berhadapan dengan kasus
malpraktek medik ragu"ragu untuk bertindak1
" !alangan dokter /enderung untuk 4membela5 sejaatnya
yang diduga melakukan malpraktek medik
" Masyarakat pada umumnya tidak mampu untuk membedakan
antara tindakan medik yang melanggar kodeki, tindakan
malpraktek medik dan tindak pidana1
,#'#Sara
&1 Perlu dibentuk Undang"undang kesehatan atau kedokteran yang baru
untuk menyempurnakan atau menggantikan Undang"undang kesehatan
lama yang sudah tidak tepat lagi diterapkan pada keadaan yang sudah
berkembang ini1 Dalam Undang"undang baru diharapkan di/antumkannya
pasal"pasal mengenai malpraktek medik untuk dapat dijadikan pedoman
oleh aparat penegak hukum dalam manjalankan tugasnya
$1 3parat penegak hukum perlu diberi pengetahuan tambahan untuk
menunjang tugasnya, khususnya pengetahuan yang berhubungan dengankedokteran, misalnya melalui pendidikan khusus, seminar"seminar1
Dengan harapan aparat penegak hukum dapat berperan 4aktif5 dalam
mengungkap dan menyelesaikan kasus"kasus malpraktek medik1
#1 Diharapkan kalangan dokter untuk bertindak 4fair5 bila ada
seorang dokter yang diduga melakukan malpraktek medik, misalnya
dengan memberikan keterangan dan bukti"bukti lain yang diperlukan1
%1 !epada masyarakat hendaknya diberikan penyuluhan mengenai
malpraktek medik dan segala sesuatu yang berhubungan dengan itu, agar
jangan terjadi salah tuduh terhadap dokter1
D3F83 PU983!3
-
5/25/2018 9 tinjauanmalparkteklilik
13/13
3drianus Meliala1 &++$1 Di Balik Proses Hukum Terhadap Malpraktek Medik,
!ompas, &- Januari &++$1
3nny =sfandyarie1 $((.1Malpraktek Dan Resiko Medik Dalam Kajian Hukum Pidana ,Prestasi Pustaka, Jakarta1
Bambang Poernomo1&+-01 Hukum Acara Pidana Pokok-pokok Tata Acara Peradilan
Pidana Indonesia Dalam ndan!-undan! RI "o# $ tahun %&$%,@ogyakarta, Ciberty1
IIIIIIIIII 1&+--1Kapita 'elekta Hukum Pidana, Ciberty, @ogyakarta1
Fred 3meln1&+-01 Ber(a!ai Kecenderun!an Dalam Hukum Kedokteran di Indonesia,
Makalah dalam kongres = Perhimpunan Untuk Hukum !edokteran
=ndonesia tanggal -"&$ 3gustus &+-0, Jakarta1
J1 >uandi1 &++'1 Perkara Tindak Medik )Medical Malpractice*,!ompas . Mei &++'1
Moeljatno1 &+'-1 Kita( ndan!-undan! Hukum Pidana1
M1 :uhri1 $((.1 Malpraktek Medik Dalam Perspekti+ Hukum, Jurnal =lmu Hukum4!3U5, o1 %& tahun =6 3pril $((.1
inik Mariyanti1 &+--1 Malapraktek Kedokteran Dari 'e!i Hukum Pidana DanPerdata, P81 Bina 3ksara, Jakarta1
9oerjono 9oekanto1 &+-'1tika Kesehatan-tika Kedokteran Hukum Medik, Majalah
Hukum 6aria Peradilan 8ahun == o1 &-, Maret &+-'191 7ojoasito"71J19 Poeradarminta1 &+-(1 Kamus en!kap In!!ris-
Indonesia,Indonesia-In!!ris, Hasta, Bandung, &+-(1
6eroni/a !umalaati1&+-+1 Hukum Dan tika Dalam Praktek Dokter, Penerbit
Pustaka 9inar Harapan, Jakarta1
top related