altimeter.docx

5
1. Altimeter Altimeter Gambar dari : FAA instrument flying handbook (FAA-H-8083-15A) chapter 3 Altimeter adalah intrumen yang berfungsi untuk menunjukkan ketinggian pesawat terhadap permukaan air laut. Penunjukan altimeter diperoleh dengan mengukur perbedaan tekanan antara kapsul aneroid didalam altimeter dengan tekanan luar yang didapatkan dari port static. Ketinggian pesawat terhadap permukaan air laut ditunjukan dalam satuan feet. 2. Airspeed indicator Airspeed indicator Gambar dari : FAA instrument flying handbook (FAA-H-8083-15A) chapter 3

Upload: setiabudi

Post on 24-Dec-2015

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Altimeter.docx

1. Altimeter

AltimeterGambar dari : FAA instrument flying handbook (FAA-H-8083-15A) chapter 3

Altimeter adalah intrumen yang berfungsi untuk menunjukkan ketinggian pesawat terhadap permukaan air laut. Penunjukan altimeter diperoleh dengan mengukur perbedaan tekanan antara kapsul aneroid didalam altimeter dengan tekanan luar yang didapatkan dari port static.  Ketinggian pesawat terhadap permukaan air laut ditunjukan dalam satuan feet.

2. Airspeed indicator

Airspeed indicatorGambar dari : FAA instrument flying handbook (FAA-H-8083-15A) chapter 3

Airspeed indicator berfungsi untuk menunjukan kecepatan dari pesawat terhadap udara sekitar.  Kecepatan pesawat ditunjukkan dalam satuan knots. Ada juga penunjukkan kecepatan pesawat dalam satuan mach. Airspeed didapatkan dari pengukuran tekanan dinamis dari udara yang dilewati oleh pesawat. Tekanan dinamis  didapatkan dari perbedaan antara tekanan di pitot dan port static.

Page 2: Altimeter.docx

3. Vertical speed indicator

Vertical speed indicatorGambar dari: FAA instrument flying handbook (FAA-H-8083-15A) chapter 3

Apabila airspeed indicator menunjukkan kecepatan pesawat terhadap udara sekitarnya, maka vertical speed indicator akan menunjukkan kecepatan pesawat saat climb (mendaki) atau descent. Instrumen ini dapat mendeteksi perubahan tekanan udara di port static, yang disebabkan oleh perubahan ketinggian pesawat (altitude).

Saat pesawat climb, maka jarum akan bergerak keatas, saat pesawat descent jarum akan bergerak kebawah. Saat pesawat tidak mengalami perubahan ketinggian (level-off) jarum akan menunjukkan ke angka nol.

4. Magnetic compass

Magnetic compassGambar dari: FAA instrument flying handbook (FAA-H-8083-15A) chapter 3

Kompas adalah instrumen yang sudah sangat kita kenal. Kompas dapat menjukkan arah dikarenakan adanya medan magnet di bumi. Hal yang sama berlaku untuk pesawat. Magnetic compass yang terpasang akan menunjukkan arah pesawat relatif terhadap utara magnet bumi.

Page 3: Altimeter.docx

5. Attitude Indicator

Attitude indicatorGambar dari : FAA instrument flying handbook (FAA-H-8083-15A) chapter 3

Attitude indicator (dikenal juga sebagai artificial horizon) menunjukkan attitude pesawat terhadap horizon. Atitude indicator menggunakan gyroscope yang mempunyai 2 gimbal. Sehingga mempunyai dalam dua sumbu putar yang  dapat mendeteksi gerak pesawat pitch dan roll dai pesawat.

Dengan instrument ini pilot dapat mengetahui apakah pesawat dalam kondisi level atau apakah pesawat dalam posisi nose up atau nose down.

Dalam attitude indicator terdapat simbol pesawat dalam warna kuning, setengah bagian atas menunjukkan langit (warna biru) dan setengah bagian bawah menunjukkan daratan (warna coklat). Apabila pesawat dalam posisi level terhadap horizon, maka simbol pesawat (kuning) akan sama dengan horizon (garis putih).

6. Heading Indicator

Heading indicatorGambar dari : FAA instrument flying handbook (FAA-H-8083-15A) chapter 3

Heading indicator menunjukkan simpangan dari arah yang dituju pesawat terhadap utara. Heading indicator menggunakan gyroscope yang mempunyai 2 gimbal. Berbeda dengan

Page 4: Altimeter.docx

attitude indicator, sumbu putar rotor gyroscope untuk heading indicator adalah sumbu horizontal. Penunjukkan heading indicator dalam satuan derajat.

7. Turn indicator ( turn coordinator)

Turn coordinatorGambar dari : FAA instrument flying handbook (FAA-H-8083-15A) chapter 3

Turn indicator menunjukkan arah belok (turn) dari pesawat  dan kecepatannya. Instrumen ini dapat mendeteksi gerakan pesawat dalam sumbu vertical (yaw)  juga dalam sumbu longitudinal (roll). Karena dalam penerbangan normal, pesawat yang akan membelok (turn) akan bergerak roll terlebih dahulu.

Dalam instrumen ini juga terdapat inclinometer, yang berfungsi untuk menunjukkan “kualitas” gerak belok pesawat.

Ada dua kondisi yang bisa ditunjukkan, yaitu slipping dan skidding.Slip terjadi apabila  rate of turn is too slow for the angle of bank. Yaitu apabila gerak yaw pesawat terlalu lambat jika dibandingkan sudut gerak roll.Skid akan terjadi apabila the rate of turn is too fast for the angle of bank. Yaitu apabila gerak yaw pesawat terlalu cepat jika dibandingkan sudut gerak roll.