7/25/2019 Allah Melihatmu

1/2

Allah Melihatmu

Khalifah Umar bin Khaththab adalah pemimpin yang sangatperhatian pada rakyatnya. Untuk itu ia tidak pernah malas dan

tidak malu berkeliling Madinah setiap malam untuk mengetahuikeadaan kaum muslimin. Suatu ketika, dari sebuah rumah iamendengar percakapan seorang wanita pedagang susu dengananak perempuannya. Tidakkah kaucampur susu daganganmudengan air? Subuh telah datang! kata sang ibu. "nak gadisnyamen#awab, $agaimana mungkin aku mencampurnya, sedangkan"mirul Mukminin telah melarang mencampur susu dengan air?!Sang ibu menimpali, !%rang&orang telah mencampurnya. Kaucampur sa#a. Toh, "mirul Mukminin tidak akan tahu.! Sang gadismen#awab,! 'ika Umar tidak tahu, Tuhan Umar pasti tahu. "ku

tidak akan mencampurnya karena (ia telah melarangnya.!.)erbuatan #elek selalu diawali niat dan dibarengi dengankesempatan. Tapi seperti kata orang, kalau niat sudah mantapkesempatan bisa dicari. %rang yang memang kebelet ingin ngutilpastinya nggak bakal kehabisan akal untuk mencari kesempatanngelakuin peker#aan busuk itu. $egitu #uga pela#ar yang memangdoyan nyontek, #uga nggak bakal kalah sama ketatnya pengawasandi ruang u#ian. *a akan pakai berbagai cara untuk bisa mengelabuipara pengawas u#ian.

Masalah pokoknya bukanlah kesempatan, tapi #uga pada niat.(an kalau sudah bicara niat maka sesungguhnya orang pertama

yang dapat menghentikan perbuatan #elek adalah diri kita sendiri.+asihat, pengawasan, bahkan hukuman seberat apapun tidak bakaldigubris bila hati kita sudah dikuasai niat #elek. (engan keadaanseperti itu, banyak orang merasa bebas dan aman untuk berbuatapa sa#a.

)ara pencuri, pencontek, pembohong, bapak&bapak yangkoruptor, adalah sebagian dari kalangan ini. Tapi tidak dengangadis pen#ual susu dalam cerita di atas. *a sadar kalau hidup itutidak pernah sendirian, selalu ada yang bersama kita dimanapundan kapanpun. ang bersama kita adalah "llah -at yangMahamelihat dan Mahamendengar. )ada saat kita berdua maka"llah adalah pihak/ ketiga, dan pada saat kita sendiri *a #adipihak/ kedua.

'angan lupa "llah pun tidak pernah berdiam diri. *a selalumencatat apa yang kita ker#akan saat itu. Semuanya tersimpandengan rapih dalam kitab catatan amal yang kita #uga akanmenyaksikan seluruhnya di hadapan "llah0

Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun,niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barangsiapa yangmengerjakan kejahatan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan

melihat (balasan) nya pula.1T2S. "l -al3alah 455607&89.

7/25/2019 Allah Melihatmu

2/2

a, sadarkah kita bahwa kita memang tidak pernah sendirian,bahwa ada "llah dan para malaikat+ya yang mengawasi perbuatankita? Kalau kamu termasuk orang yang nyadarbetul akan hal itu,beruntunglah kamu. Karena berarti kamu adalah orang takwanyamelekat.

Maka, buat apa kita mencuri&curi kesempatan untuk berbuatyang #elaselas "llah dan orang lain tidak suka. "tau apauntungnya kita bersusah payah mengarang cerita bohong untukmenutupi perbuatan #elek kita. Toh, pada akhirnya semua akandibuka oleh "llah di depan mata kita sendiri. (an pastinya, adabalasan yang *a siapkan buat orang&orang yang berbuat sepertidemikian. :irman "llah0

Hai orangorang yang beriman, bertak!alah kepada "llah danhendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnyauntuk hari esok (akhirat), dan bertak!alah kepada "llah,sesungguhnya "llah #aha #engetahui apa yang kamukerjakan.1T2S. "l ;asyr 4ninah penuh ketenangan dan bacaanyang kita lafadkan kita baca dengan tartil. Sementara itu dalampuasa kita dilatih untuk #u#ur tidak batal puasa meski orang lain

tidak tahu.

$%ngkau beribadah seolaholah melihat "llah, dan jika engkautidak melihatnya maka sesungguhnya &a melihat dirimu.$1;@.*mam $ukhari9.

Karenanya, tidak ada satu pun peraturan yang bisa mencegahorang dari berbuat ke#ahatan kecuali peraturan yang benar&benarmembuat orang yakin bahwa pengawasan dari "llah itu ada. Kalauorang berpikir bahwa ia bisa selamat dari hukuman di dunia, daritudingan telun#uk orang&orang di dunia atas kesalahannya, ia lagi&

lagi keliru. Karena "llah dan para malaikat+ya senantiasamengawasi kita. Aadis pen#ual susu dalam kisah di atas sudahmelakukannya, sekarang giliran kita. Mau, kan?